cover
Contact Name
Delila Kania
Contact Email
delila@unpas.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
delila@unpas.ac.id
Editorial Address
Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pasundan. Jl. Tamansari no. 6 – 8, Bandung 40116. Telpon: (022) 4205317
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Civic Edu: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Published by Universitas Pasundan
ISSN : -     EISSN : 25800086     DOI : http://dx.doi.org/10.23969/civicedu.v4i2
Core Subject : Education, Social,
Civic Edu: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan adalah jurnal atau terbitan berkala ilmiah yang digagas dan didirikan dengan tujuan sebagai media publikasi hasil riset dan pengembangan Ilmu dan Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal ini berfungsi sebagai media diseminasi gagasan, kajian dan hasil penelitian bermutu terkait Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Politik, Pendidikan Hukum dan Pendidikan Interkultural guna mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional dalam bidang Ilmu Kewarganegaraan.
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 2 (2022): Civic Edu: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan" : 3 Documents clear
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PROGRAM KAMPUS MENGAJAR TAHUN 2022 DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN PARTISIPASI KEWARGANEGARAAN MAHASISWA Pitria Sopianingsih; Nisrina Nurul Insani; Dwi Iman Muthaqin; Baeihaqi; Iis Masitoh
Civic Edu : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 5 No. 2 (2022): Civic Edu: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswa sebagai agent of change dituntut bisa berpartisipasi aktif dalam membangun bangsa. Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MB-KM) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil bagian terjun langsung ke masyarakat menyelesaikan permasalahan negara. Kampus Mengajar merupakan salah satu program MB-KM dengan tujuan menuntaskan masalah literasi dan numerasi pendidikan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap program kampus mengajar dalam mengembangkan keterampilan partisipasi kewarganegaraan mahasiswa. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif, metode studi kasus, dan analisis data menggunakan triangulasi data dari hail observasi, wawancara dan catatan lapangan selama program kampus mengajar. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa program kampus mengajar dapat mengembangkan keterampilan partisipasi kewarganegaraan mahasiswa. Mahasiswa dapat mengaktualisasikan kemampuan partisipasi kewarganegaraannya melalui gerakan yang nyata berupa inovasi dalam pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan. Mahasiswa dapat membantu meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi generasi bangsa serta membantu melakukan adaptasi teknologi khususnya bagi pengajar ataupun sekolah yang belum terlalu mengenal teknologi.
PENERAPAN PRAKTIK KEWARGANEGARAAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MAHASISWA Febriyantika Wulandari; M.Taufiq Hidayah Tanjung Tanjung
Civic Edu : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 5 No. 2 (2022): Civic Edu: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

At the tertiary level, Citizenship Education is not only aimed at fostering a sprit of nationalism in students, but also developing the soft skills and character needed to face the world of work. However, there are many obstacles that occur in the implementation of civics education in tertiary institutions, one of which is the saturation of students facing civics education material, the lecture’s lack of creativity in presenting civics education courses, such as too often using conventional learning systems, too conceptual and too little linking material with real problem. Conditionc that occur in society, conditions like this certainly make the goals of citizenship education increasingly difficult to realize, because it can reduce students’ interest in learning, skills and critical thingking abilities. The purpose of this study was to determine the impact of citizenship practice on students’ critical thingking skills. The research usede a qualitative approach with the case study method, them analyzed data by triangulating data from the results of observations, interviews and field notes during the citizenship practice process. The results of this study indicate that citizenship practice is able to make the civics education learning process more interesting, generate creativity and be able to develop students’ critical thinking skills.
Peran Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Multikultural dalam Menanggulangi Radikalisme Pipit Widiatmaka; Arief Adi Purwoko; Oki Anggara; Putri Handayani Lubis
Civic Edu : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 5 No. 2 (2022): Civic Edu: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the meaning of radicalism, the role of civic education in universities, and the role of civic education as a vehicle for multicultural education to anticipate the development of radicalism in universities. The type of research used is qualitative and uses library research methods. Data collection techniques using document studies and data analysis used content analysis. The results of the study indicate that radicalism is an ideology that is very threatening to the diversity that exists in Indonesia, until now this ideology has begun to develop in the world of education, especially in universities. Radicalism began to develop in universities because most of the students were colleges were gathering places for young people and were easily influenced by something new. The role of civic education in higher education is very important and much needed, considering that this course is personality development and moral education. Citizenship education can function as multicultural education so that these courses can open students' insight that Indonesia is a multicultural country and can depend on all existing differences so that radicalism in higher education can be overcome. Through civic education, it can also build the character of tolerance, through an effective learning process with character education strategies, namely moral knowing, moral loving, and moral doing. Educators at universities must supervise their students' activities in the university environment.

Page 1 of 1 | Total Record : 3