cover
Contact Name
Delila Kania
Contact Email
delila@unpas.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
delila@unpas.ac.id
Editorial Address
Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pasundan. Jl. Tamansari no. 6 – 8, Bandung 40116. Telpon: (022) 4205317
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Civic Edu: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Published by Universitas Pasundan
ISSN : -     EISSN : 25800086     DOI : http://dx.doi.org/10.23969/civicedu.v4i2
Core Subject : Education, Social,
Civic Edu: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan adalah jurnal atau terbitan berkala ilmiah yang digagas dan didirikan dengan tujuan sebagai media publikasi hasil riset dan pengembangan Ilmu dan Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal ini berfungsi sebagai media diseminasi gagasan, kajian dan hasil penelitian bermutu terkait Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Politik, Pendidikan Hukum dan Pendidikan Interkultural guna mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional dalam bidang Ilmu Kewarganegaraan.
Articles 37 Documents
PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP CIVIC DISPOSITION MAHASISWA UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG Elnast Agatha Yadha Atawuwur; Maria Lufransiya Bribin; Bhakti Prima Findiga Hermutaqien
Civic Edu : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 4 No 1 (2021): Civic Edu: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.441 KB) | DOI: 10.23969/civicedu.v4i1.4320

Abstract

This study aims to determine whether there is influence from playing online games on the civic disposition of Kanjuruhan University students. This study uses descriptive and correlational quantitative approaches. The population in this study were Malang Kanjuruhan University students with a total sample of 207 taken using simple random sampling techniques and data collection techniques in this study using questionnaires, observation, and documentation. The results of this study indicate that playing online games can have a good influence on both positive and negative influences seen from the results of validity, reliability, prerequisites which consist of normality and homogeneity tests and F tests. The existence of this effect is evidenced by the F test data decision making based on F_count and F_tabel obtained results F_count> F table or 182.031> 6.76 and the results of decision-making based on significant values obtained sig 0,000 <0.05. Playing online games can have both positive and negative influences depending on the gamer. If gamers play online games with high intensity and without control, they can have negative effects and vice versa. Considering that online games have become E-Sport, students with basic knowledge in this field need to be accommodated so that they can develop talent that is owned so that playing online games not only gives a negative influence but also a positive influence.
PENERAPAN METODE DISKUSI SEBAGAI SALAH SATU UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR PPKN PADA MATERI PERLINDUNGAN DAN PEMAJUAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA Abdul Atsar
Civic Edu : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 3 No 1 (2019): Civic Edu: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.728 KB) | DOI: 10.23969/civicedu.v3i1.1773

Abstract

This study aims to find a solution to the problem of how to improve the creativity of learning PPKn on protection and promotion of human rights in Indonesia through discussion methods at Mathla'ul Anwar Batujaya High School. "This research method uses mixed research with classroom action research methods. The method uses 3 cycles and each cycle consists of 4 steps, namely planning, activities, observation, reflection. Based on observations in cycle 1, the results showed that cycle 1, the average level of student learning creativity was only 63% of students or 27 students included in the category of being creative enough while 37% or 17 students were still in the category of lacking learning creativity. In cycle 2 it can be concluded that the level of student learning creativity starts better than in cycle 1 because based on observations and field notes it is found that students who have creativity in learning in the good category are 71% while in cycle 1 only 63% in the category is good enough the rest in the category is not good even though it is still felt the ability of students' creativity to learn is not optimal because it is not in line with the expectations of researchers that is 95% of students have good criteria. Whereas in cycle 3 the information obtained from the field notes or observations after the cycle 3 was carried out, namely the level of students' learning creativity has increased obtained that students who have a good learning creativity there are 41 people or there are about 95% of the number of students there while in the category enough either there are 3 students or there are about 5%.
NILAI-NILAI TRADISI BAAYUN MULUD SEBAGAI KEARIFAN LOKAL DI BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN Wardiani Heliadi
Civic Edu : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 1 No 1 (2016): Civic Edu: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.359 KB) | DOI: 10.23969/civicedu.v1i1.1192

Abstract

Tulisan ini mendeskripsikan tentang nilai-nilai yang ada pada tradisi baayun mulud yang mana sebagai salah satu tradisi lokal yang bernuansa religius di kalangan masyarakat Banjar. Dengan melakukan penelusuran di berbagai literatur yang relevan dengan penelitian ini seperti; buku, jurnal, koran, media internet, video tentang upacara baayun mulud kota Banjarmasin (Kuin Utara), maka dapat ditegaskan bahwa meskipun terlihat jelas upacara baayun mulud ini dengan nilai-nilai seperti musyawarah, gotong royong, solidaritas, ketaatan (religi), nilai budaya, ekonomi. Datangnya agama islam ke daerah Kalimantan khususnya bagi masyarakat Banjar, di mana kedatangan Islam tidaklah menghapus habis seluruh tradisi budaya lokal yang pernah ada di tengah-tengah masyarakat, namun menggantikan nilai-nilai agama kedalam sebuah kebudayaan tanpa menghilangkan kebudayaan tersebut. Tradisi baayun mulud ini yang dipandang masih layak dipertahankan dan dilestarikan dan banyak mengandung nilai-nilai positif.
PERANAN KEPALA DESA TERHADAP KESADARAN MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN MASYARAKAT DESA Dadang Mulyana
Civic Edu : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 2 No 2 (2019): Civic Edu: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.909 KB) | DOI: 10.23969/civicedu.v2i2.2326

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakingi oleh dikeluarkannya UU No 12 Tahun 1994 tentang PBB bertujuan agar masyarakat wajib pajak lebih taat pada hukum dalam membayar PBB. Namun dalam realita yang terjadi di masyarakat, masih banyak masyarakat wajib pajak yang tidak taat pada peraturan PBB. Lebih dari itu, beberapa masyarakat wajib pajak yang masih kurang memahami atau mengetahui manfaat adanya UU No 12 Tahun 1994 tentang PBB. Untuk itu diperlukan adanya tindakan – tindakan dari kepala desa supaya para wajib pajak dapat sadar atau taat dalam pembayaran PBB, salah satunya merupakan kegiatan sosialisasi mengenai UU tersebut agar wajib pajak mengetahui dan memahami dengan adanya UU tersebut. Berdasarkan hasil analisis dari penelitian ini, diperoleh data bahwa usaha yang dilakukan kepala desa tidak terlalu berpengaruh dalam upaya meningkatkan kesadaran hukum wajib pajak untuk membayar PBB di Desa Blendung Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang. Sebab, data pelanggaran yang terjadi pada tahun 2015 tidak mengalami perubahan hingga tahun 2016. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya: kurang tegasnya sanksi yang diberikan oleh aparat desa terhadapap wajib pajak yang melanggar UU Nomor 12 Tahun 1994 tentang PBB, tidak adanya sosialisasi yang khusus yang dilakukan oleh aparat desa, sehingga tidak bisa menyentuh seluruh lapisan wajib pajak.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Cahyono Cahyono
Civic Edu : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 4 No 2 (2021): Civic Edu: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.779 KB) | DOI: 10.23969/civicedu.v4i2.5412

Abstract

This study aims to determine the effect on students' learning motivation through the implementation of the Teams Games Tournament cooperative learning model. Lack of student learning motivation, especially in the subjects of Pancasila and citizenship education, one of the reasons is the weakness of the learning process in the classroom, for example, many teachers still apply conventional methods when the learning process takes place in the classroom, and this is one of the backgrounds behind the problems in this study. This research uses descriptive study method and uses a qualitative approach. Data collection used is through interviews and literature studies. The population in this study were all students of SMPN 1 Rancaekek, and the samples of this study were students in class VII A and VII B. Through interviews with the Pancasila and Nationality education teachers and student representatives, it was found that there was a learning process that involved all students namely by implementing learning gamesbased learning, the application of the learning model makes learning activities in the classroom more active and innovative so that it gives an influence on the learning motivation of participants. So it can be concluded that the implementation of the Teams Games Tournament learning model has an effect on increasing student learning motivation in Pancasila and citizenship education subjects.
KONTRIBUSI PKN DALAM PENGEMBANGAN PERSPEKTIF LINTAS BUDAYA PESERTA DIDIK Teki Prasetyo Sulaksono
Civic Edu : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 2 No 1 (2018): Civic Edu: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.978 KB) | DOI: 10.23969/civicedu.v2i1.1312

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persoalan kehidupan berbangsa dan bernegara yang rentan dengan disintegrasi sebagai bangsa yang beragam akan suku dan budaya. Disintegrasi ini yang dikhawatirkan akan mengganggu kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Pendidikan kewarganegaraan yang memiliki tujuan untuk membentuk warga negara yang baik dan cerdas mempunyai andil dalam menyiapkan warga negara muda. Bagiamana kontribusi pendidikan kewarganegaraan dalam pengembangan perspektif lintas budaya siswa. Penelitian ini berusaha untuk menggali bagaimana pengembangan kompetensi, muatan materi, proses belajar, dan lingkungan belajar budaya dalam pengembangan perspektif lintas budaya siswa. Penelitian dilaksanakan di SMP Batanghari Nuban, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur. Data dalam penelitian ini diambil dengan studi dokumentasi, observasi, dan wawancara. Hasil dari penelitian ditemukan (1) Kompetensi pendidikan kewarganegaraan yang digunakan dalam pengembangan perspektif lintas budaya siswa, (2) muatan pendidikan kewarganegaraan dalam pengembangan perspektif lintas budaya siswa, (3) proses belajar yang dilakukan dalam pengembangan perspektif lintas budaya siswa, (4) lingkungan belajar yang ada untuk pengembangan perspektif lintas budaya siswa. Pendidikan kewarganegaraan memberikan kontribusi terhadap diri siswa dalam menjaga kerukunan dalam masyarakat yang beragam.
PENGARUH PERHATIAN ORANGTUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI SMPN 3 SIMPENAN TAHUN 2019 Nawawi Nawawi
Civic Edu : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 4 No 1 (2021): Civic Edu: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.486 KB) | DOI: 10.23969/civicedu.v4i1.4323

Abstract

student achievement (2) to determine the effect of parent attention on student achievement. Quantitative approach. Correlation method by explaining the relationship of variable X with variable Y, in this case correlation by explaining the relationship and the effect of parent attention on student achievement. The results of the study (1) there is a significant functional relationship between the variables of parent attention to student learning achievement. F count of tuna matches 1,154 <f table 2.42 meaning that the relationship of parent attention to learning achievement is linear, or the regression of Y over X is linear. (2) The magnitude of the effect of variable X on variable Y = 11.8%, the relationship of parent attention to student achievement = 0.343, the remaining 88.92% was determined by other factors. Keywords: Parent attention, Student learning, achievement
MENJADIKAN PANCASILA DAN UUD 1945 SEBAGAI LANDASAN FILOSOFIS PENGEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA abdul karim khoirul huda
Civic Edu : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 4 No 1 (2021): Civic Edu: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.336 KB) | DOI: 10.23969/civicedu.v4i1.2601

Abstract

ABSTRACT In order to achieve the goals of national education, the education curriculum continues to be developed according to the needs and development of a society to achieve maximum results. Indonesian society is known as a diverse society, background, ethnicity, religion and culture. so in curriculum development must unite a variety of existing thoughts. To strengthen a curriculum building, it is necessary to have a foundation that can strengthen the function of the curriculum. namely one of them is a philosophical foundation in curriculum development. Pancasila and the constitution have become the philosophy of the nation as well as a philosophical foundation in developing the curriculum. The focus of the problem in this research is, what is the philosophical foundation of curriculum development in Indonesia? This study aims to determine the philosophical foundation in developing existing curriculum in Indonesia. This research is called library research with content analysis method. Data is collected and analyzed objectively and systematically. The results showed that Pancasila and the constitution constituting state philosophy can be used as a philosophical foundation in curriculum development in Indonesia. Keywords: curriculum development, philosophical, Pancasila and the basic law.
KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN TERHADAP MUTU SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN DI KABUPATEN SUBANG Asep Deni Normansyah
Civic Edu : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 1 No 1 (2016): Civic Edu: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (882.137 KB) | DOI: 10.23969/civicedu.v1i1.1193

Abstract

Management quality school is a quality improvement rests on the school itself, implies a set of techniques based on quantitative and qualitative availability of data, as well as the empowerment of all components of the school to continually improve the capacity and ability of school organization to meet the needs of learners and society. This research method used survey method with quantitative research approach. Samples taken at random as many as 100 teachers spread of 30 majors of 10 Vocational High School in the Subang district education offices. While the research instruments in the form of a questionnaire enclosed with Likert scale. The analysis technique used correlation and regression. Based on the results of data processing can be concluded that 1). Y Variable quality of school or are in very high category, 2). As for the leadership to be in very high category, 3). leadership contribution to the quality of vocational schools in the district corms are very high 42.90%. Based on the research suggested there was still need improvement, especially in the aspect 1). school environment that is safe and orderly, 2). schools have a mission and quality targets to be achieved, the school has a strong leadership.
PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU DARUL MAARIF nyimas nyimaskamilatunnisa12@gmail.com kamilatunnisa
Civic Edu : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 2 No 2 (2019): Civic Edu: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.427 KB) | DOI: 10.23969/civicedu.v2i2.2044

Abstract

Di Indonesia terjadi krisis karakter yang cukup memprihatinkan salah satunya disebabkan oleh pendidikan moral yang rendah. Praktik pendidikan di Indonesia lebih menitikberatkan pada pengembangan intelektual atau kognitifnya saja dan sedikit mengabaikan pengembangan nonakademik atau soft skill sebagai unsur utama pendidikan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan meningkatkan karakter peserta didik kelas 1 A di Sekolah Dasar Islam Terpadu Darul Maarif melalui Pendidikan Kewarganegaraan menjadi lebih baik. Metode yang digunakan yaitu fenomenologi berdasarkan pengalaman dan membandingkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi serta menggunakan pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik adalah suatu teknik pembelajaran yang menempatkan siswa menjadi subjek aktif melalui tahapan tahapan ilmiah sehingga mampu mengkontruksikan pengetahuan baru atau memadukan dengan pengetahuan sebelumnya. Pendekatan saintifik terbukti lebih efekif dalam pembelajaraan dibandingkan dengan pembelajaraan tradisional pendekataan saintifik meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaringan (5m). Pendekatan ini merujuk kepada teknik teknik investigasi atau suatu fenomena, cara memeperoleh pengetahuan baru, atau mengoreksi dan memadukan dengan pengetahuan sebelumnya. Pendekatan saintifik berbasis pendidikan yang dapat meningkatkan penguasaan karakter melalui Pendidikan Kewarganegaraan kelas 1 di Sekolah Dasar Islam Terpadu Darul ma’arif Di Indonesia terjadi krisis karakter yang cukup memprihatinkan salah satunya disebabkan oleh pendidikan moral yang rendah. Praktik pendidikan di Indonesia lebih menitikberatkan pada pengembangan intelektual atau kognitifnya saja dan sedikit mengabaikan pengembangan nonakademik atau soft skill sebagai unsur utama pendidikan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan meningkatkan karakter peserta didik kelas 1 A di Sekolah Dasar Islam Terpadu Darul Maarif melalui Pendidikan Kewarganegaraan menjadi lebih baik. Metode yang digunakan yaitu fenomenologi berdasarkan pengalaman dan membandingkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi serta menggunakan pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik adalah suatu teknik pembelajaran yang menempatkan siswa menjadi subjek aktif melalui tahapan tahapan ilmiah sehingga mampu mengkontruksikan pengetahuan baru atau memadukan dengan pengetahuan sebelumnya. Pendekatan saintifik terbukti lebih efekif dalam pembelajaraan dibandingkan dengan pembelajaraan tradisional pendekataan saintifik meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaringan (5m). Pendekatan ini merujuk kepada teknik teknik investigasi atau suatu fenomena, cara memeperoleh pengetahuan baru, atau mengoreksi dan memadukan dengan pengetahuan sebelumnya. Pendekatan saintifik berbasis pendidikan yang dapat meningkatkan penguasaan karakter melalui Pendidikan Kewarganegaraan kelas 1 di Sekolah Dasar Islam Terpadu Darul ma’arif

Page 3 of 4 | Total Record : 37