cover
Contact Name
Mellisa Towadi
Contact Email
dasseinjphh@ung.ac.id
Phone
+6282293296045
Journal Mail Official
dasseinjphh@ung.ac.id
Editorial Address
https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/dassein/about/editorialTeam
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora
ISSN : -     EISSN : 28071514     DOI : 10.33756
DAS SEIN Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora merupakan peer reviewed journal berbasis hasil Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Dosen dan Mahasiswa di bidang Hukum dan Humaniora. Jurnal DAS SEIN diterbitkan oleh Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo setiap dua kali dalam setahun (Juli dan Desember). Artikel jurnal DAS SEIN berfokus pada hasil penguatan dan pelayanan kepada masyarakat terhadap isu-isu dan permasalahan yang sedang terjadi di suatu wilayah untuk tujuan pembangunan Nasional, yang melingkupi bidang: Hukum Sejarah Politik Ekonomi Sosial Budaya dan Pariwisata
Articles 30 Documents
Upaya Pengembangan Potensi Desa Melalui Rancang Bangun Peraturan Desa Dudepo Kecamatan Patilanggio Kabupaten Pohuwato Lusiana Margareth Tijow; Zamroni Abdussamad
DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora Vol. 1 No. 1 Januari 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1039.544 KB) | DOI: 10.33756/jds.v1i1.8254

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini sebagai luaran laporan Program Pengabdian KKN sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi desa yang ada, sehingga dapat mewujudkan pembangunan desa. Selain itu sosialisasi dan penyuluhan terkait dengan rancang bangun peraturan desa tentang pengembangan potensi Desa Dudepo di Kabupaten Pohuwato tersebut kepada aparat dan masyarakat desa dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan sekaligus keselarasan persepsi dalam melakukan ikhtiar kolektif pembangunan desa melalui pengembangan potensi desa di Kabupaten Pohuwato, serta Pembentukan SATGAS P2D (Satuan Tugas Pengembangan Potensi Desa) yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan melakukan pendampingan mulai dari tahapan identifikasi potensi desa, perencanaan, pengelolaan dan pengembangan potensi desa sebagai bentuk perwujudan desa tangguh dan berkembang untuk mencerminkan pelaksanaan pembangunan di desa. Hasil dari kegiatan ini adalah pelaksanaan pendampingan pembentukan peraturan desa sesuai dengan potensi Desa Dudepo, data-data terkait potensi yang ada di Desa Dudepo, Pembentukan SATGAS P2D (Satuan Tugas Pengembangan Potensi Desa) yang melibatkan aparat desa dan masyarakat untuk memudahkan koordinasi, komunikasi program dan kegiatan pengembangan potensi desa di Desa Dudepo.Kata Kunci: Pengembangan; Rancang Peraturan Desa; Potensi Desa.
Stimulasi Peran Masyarakat Berbasis Ekonomi, Teknologi Informasi dan Pengetahuan Hukum di Desa Tiohu Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo Agustinus Moonti; Nopiana Mozin
DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora Vol. 2 No. 2 Juli 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.095 KB) | DOI: 10.33756/jds.v2i2.13486

Abstract

Stimulasi peran masyarakat berbasis ekonomi dan teknologi informasi merupakan bentuk pendampingan terhadap masyarakat serta pemerintah desa dalam melahirkan berbagai program dan strategi berkelanjutan dalam pengembangan desa. Peran masyarakat yang di stimulus melalui ekonomi, teknologi informasi dan pengetahuan hukum digagas dengan tujuan untuk meningkatkan pengelolaan potensi desa dan sumber daya manusia yang distimulasi awal melalui aspek teknologi sehingga dalam tujuan jangka panjang dapat diarahkan pada peningkatan produktivitas masyarakat. Hasil dari berbagai program yang dilaksanakan yaitu meningkatnya skill masyarakat terkait penguasaan aspek teknologi informasi serta adanya peran nyata masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk budidaya tanaman jangka pendek. Tujuan dari pemanfaatan lahan pekarangan adalah agar areal lahan pekarangan dapat memberikan kontribusi ekonomi bagi rumah tangga. Stimulation of the role of communities based on economy and information technology is a form of assistance to the community and village governments in producing various sustainable programs and strategies in village development. The role of the community that is stimulated through the economy, information technology and legal knowledge is initiated with the aim of improving the management of village potential and human resources which are stimulated early through technological aspects so that in the long term goals can be directed at increasing community productivity. The results of the various programs implemented are the increase in community skills related to mastering aspects of information technology and the real role of the community in utilizing home yard land for short-term crop cultivation. The purpose of the use of yard land is so that the yard land area can make an economic contribution to the household.
Pelatihan Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Makanan Pencegah Stunting Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang di Desa Lamu Nirwan Junus; Karlin Mamu
DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora Vol. 2 No. 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.28 KB) | DOI: 10.33756/jds.v2i1.12067

Abstract

Kegiatan Program Pengabdian Kolaboratif ini berupa Penyuluhan dan diskusi dengan masyarakat Desa Lamu Kecamatan Batudaa Pantai tentang proses pengolahan pangan lokal menjadi makanan bergizi untuk anak usia dini, Penyampaian materi serta praktek langsung dengan masyarakat, Pelatihan Pemanfaatan sumber daya pangan lokal dengan menggunakan bahan pisang lokal. Tujuan khusus dalam program pengabdian ini diharapkan mampu menjadi masukan kepada pemerintah agar lebih memperhatikan permasalahan stunting yang harus dicegah sejak dini. Salah satu hasil dari program pelatihan pemanfaatan bahan pangan lokal ini yakni berbentuk produk Makanan Pendamping ASI berbahan pisang. Pemilihan bahan pisang sendiri dikarenakan rasanya yang manis dan lembut, bayi senang memakannya, selain teksturnya yang mudah dikonsumsi saat pemberian MP-ASI, buah pisang juga kaya akan nutrisi dan memiliki beragam manfaat yang dapat membantu perkembangan bayi. Tawaran ini  juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mencegah permasalahan stunting. Adapun tujuan lain pada program pengabdian kolaboratif ini yakni upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan, yang kemudian diharapkan mampu menunjang perkembangan ekonomi kreatif oleh ibu-ibu rumah tangga dalam memanfaatkan sumber daya pangan lokal.
Peningkatatn Kesadaran Masyarakat Di Kelurahan Bener Tegalrejo Yogyakarta Terhadap Bahaya Pernikahan Di Bawah Umur Melalui Penyuluhan Hukum Murti Ayu Hapsari
DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora Vol. 1 No. 2 Juli 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.825 KB) | DOI: 10.33756/jds.v2i1.11072

Abstract

Underage marriage is something that still happens a lot in society, there are many negative impacts that arise due to underage marriage, ranging from the possibility of violence in the household to the potential for maternal and child deaths that occur too early. Marriage is ideally carried out by a partner who is physical and can be said to be an adult, thus being able to be responsible for himself and for others. Prevention of underage marriages is also closely related to the fulfillment of children's rights which should be fulfilled but their access is closed because they are considered adults and have to take care of their own household. To this problem finally issued a revision of Law No. 1 of 1974 related to the minimum marriage limit for children especially women, who were originally 16 years old to 19 years old as a form of responsibility to protect their citizens. Based on the survey results from the Janabadra University Community Service Team, village officials view this issue as one of the important issues that must be submitted by the community, the request was followed up with legal counseling related to Law no. 16 of 2019 in conjunction with Law No. 1 of 1974. The preparation stage was coordinated with the Janabadra University Community Service Team to determine the time and place, then continued with preparations to look for materials and materials to be delivered to the fish. The implementation of the activities carried out with the presentation of the material followed by a question and answer session with the counseling participants.
Model Pemberdayaan Kader Kesehatan Desa Dalam Upaya Menekan Kasus Stanting Di Desa Suka Makmur Kecamatan Patilanggio Kabupaten Pohuwato Fence Wantu; Januar Hippy
DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora Vol. 1 No. 1 Januari 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.071 KB) | DOI: 10.33756/jds.v1i1.8255

Abstract

Masalah anak pendek (stunting) adalah salah satu permasalahan gizi yang menjadi fokus Pemerintah Indonesia, Stunting adalah status gizi yang didasarkan pada indeks PB/U atau TB/U dimana dalam standar antropometri penilaian status gizi anak, hasil pengukuran tersebut berada pada ambang batas (Z-Score) -2 SD sampai dengan -3 SD (pendek) dan -3 SD (sangat pendek).Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang menjadi prioritas pembangunan nasional yang tercantum dalam RPJMN 2020-2024. Kabupaten Pohuwato Kecamatan Patilango desa Suka Makmur melakukan metode Akselerasi Pencegahan Stunting di Desa Suka Makmur sebagai panduan dana arah kebijakan bagi pemerintah desa dan masyarakat untuk pencegahan stunting di desa Suka Makmur. Selain itu sosialisasi dan penyuluhan terkait dengan rencana strategis akselerasi pencegahan stunting tersebut kepada kader kesehatan dan masyarakat desa dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan sekaligus penyamaan persepsi dalam melakukan ikhtiar kolektif pencegahan stunting di Desa Suka Makmur Kecamatan Patilanggio Kabupaten Pohuwato, serta launching Kader Kesehatan Desa untuk pencegahan Stunting di Desa Suka Makmur Kecamatan Patilanggio Kabupaten Pohuwato dengan tujuan semakin memasifkan akselerasi pencegahan stunting di dusun-dusun hingga ketingkat keluarga.
Penguatan Kapasitas Desa Biluhu Timur Melalui Penyuluhan Hukum Tentang Tata Kelola Badan Usaha Milik Desa Nuvazria Achir; Suwitno Imran
DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora Vol. 2 No. 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.56 KB) | DOI: 10.33756/jds.v2i1.12066

Abstract

Program dalam kegiatan ini berupa Penyuluhan Hukum Terkait Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dari perspektif Peraturan Perundang-undangan, Pendampingan Terhadap Masyarakat Dalam Penelusuran Potensi Desa dan Pendampingan terhadap masyarakat dan Aparat Desa dalam penyusunan rencana Pengelolaan Potensi Desa. Tujuannya adalah memberikan manfaat khususnya terhadap pengurus dan aparat pemerintah desa dalam pengelolaan BUMDes berdasarkan peraturan perundang-undangan maupun regulasi yang berlaku. Selain itu, memberikan manfaat dalam pengembangan kehidupan perekonomian masyarakat ke arah yang lebih baik, melalui penguatan tata kelola dan pemahaman pengurus terhadap pengelolaan baik secara administrasi maupun teknis BUMDes di Biluhu Timur, serta terjalinya kemitraan Desa dengan Perguruan Tinggi khususnya Fakultas Hukum, dengan menetapkan Biluhu Timur Sebagai Desa Binaan FH UNG. Hasil pelaksanaan kegiatan yakni terdapat masukan dalam hal kolaborasi dan pendampingan Perdes serta penyusunan AD/ART oleh Fakultas Hukum, tindak lanjut pelatihan aplikasi BUMDES serta masukan terkait data potensi yang dapat dikelola melalui Usaha BUMDes yaitu Pasar Ikan yang dibentuk melalui Perdes termasuk masukan terhadap litigasi bencana di desa dan Perdes Pencegahan Stunting. Pengelolaan Potensi Ikan menjadi salah satu usaha BUMDes dapat dilakukan dengan membentuk Perdes terlebih dahulu sehingga menjadi wadah Desa untuk melakukan usaha khususnya bidang ekspor ikan.
Penyuluhan Hukum Tentang Keselamatan Kerja Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Tanjung Priok-Jakarta Elfrida Ratnawati Gultom; Elvira Dewi Silvana
DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora Vol. 1 No. 2 Juli 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.448 KB) | DOI: 10.33756/jds.v2i1.11216

Abstract

Artikel ini merupakan suatu bentuk laporan hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Adapun kegiatan ini dilakukan untuk memberikan penyuluhan hukum tentang keselamatan kerja TKBM di Pelabuhan Tanjung Priok dalam melakukan kegiatan bongkar muat di atas kapal, karena merupakan jenis pekerjaan yang beresiko tinggi yang sangat memerlukan kehati-hatian dari TKBM dan perlindungan keselamatan kerja dari Pemberi Kerja. Apakah TKBM di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dalam melakukan pekerjaannya sudah memenuhi standard keselamatan dan perlindungan dalam bekerja? adalah permasalahan yang akan dibahas dalam artikel ini. Artikel ini merupakan penelitian yuridis empiris, yang didukung oleh data sekunder dan data primer sebagai sumber data utama, kemudian akan dianalisis secara kualitatif dan diuraikan secara deskriptif. Kesimpulan yang diperoleh dalam kegiatan penyuluhan yang didalamnya ada proses tanya jawab, bahwa TKBM di Pelabuhan Tanjung Priok sudah hampir sepenuhnya mendapatkan perlindungan keselamatan dalam bekerja dari si pemberi kerja, yaitu dalam bentuk Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial atau BPJS, dimana data pada bulan Mei 2021 menunjukkan jumlah TKBM sebagai peserta sebanyak 2.325 pekerja TKBM. Selain itu, TKBM juga mendaftar sebagai peserta program lain, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
Pendampingan Penyusunan Peraturan Desa Tentang pencegahan dan Penurunan Stunting di Desa Manawa Kecamatan Patilanggio Lisnawaty Wadju Badu; Suwitno Yutye Imran
DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora Vol. 1 No. 1 Januari 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.438 KB) | DOI: 10.33756/jds.v1i1.8253

Abstract

AbstrakHasil yang ingin dicapai dari kegiatan KKS ini adalah (1) adanya peningkatan pemahaman pemerintah desa dalam pembentukan peraturan desa; (2) terbentuknya Peraturan Desa tentang Pencegahan dan Penurunan Stunting sebagai dasar hukum bagi pemerintah Desa Manawa Kecamatan Patilanggio Kabupaten Pohuwato; (3) meningkatnya pengetahuan dan pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam gerakan pencegahan dan penurunan stunting di Desa Manawa  sebagai bagian dari ikhtiar bersama untuk mencapai target Pemerintah Kabupaten Pohuwato dalam penurunan stunting di Kabupaten Pohuwato. Metode yang akan digunakan dalam pencapaian tujuan ini adalah pelatihan dan pendampingan penyusunan Peraturan Desa Manawa tentang Pencegahan dan Penurunan Stunting sebagai dasar hukum pemerintah desa, serta sosialisasi dan pelatihan untuk kader desa dan masyarakat dalam pencegahan dan penurunan stunting.Kata Kunci: Desa Bebas Stunting; Pendampingan; Peraturan Desa. 
Mewujudkan Desa BERSINAR (Bersih dari Narkoba) Melalui Pemberdayaan Masyarakat di Desa Masuru Rusdiyanto U Puluhulawa; Novendri M Nggilu
DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora Vol. 2 No. 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.155 KB) | DOI: 10.33756/jds.v2i1.12694

Abstract

Tujuan Program KKN Pengabdian ini adalah untuk mewujudkan desa yang bersih dari narkoba melalui pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesehatan bagi masyarakat di Desa Masuru. KKN Pengabdian ini melibatkan 15 orang Mahasiswa Peserta KKN. Metode yang digunakan adalah melalui pemberdayaan masyarakat dan aparat Desa Masuru, melalui program berupa Penyuluhan tentang Hukum Kesehatan dan pencegahan serta penanggulangan narkoba kepada masyarakat termasuk Kader Kesehatan, Karang Taruna dan aparat desa. Penyuluhan ini  melibatkan dinas dan stakeholder terkait, termasuk akademisi Fakultas Hukum guna menyebarluaskan akibat maupun sanksi yang akan diterima baik oleh pengguna maupun pengedar obat terlarang. Penyuluhan maupun sosialisasi ini bertujuan pula untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi peredaran narkoba di wilayah tersebut. Olehnya, selain mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat, juga bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah guna menyebarluaskan informasi mengenai bahaya dan penanggulangan obat terlarang di kalangan pemuda dan masyarakat luas di Desa Masuru Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara, dalam rangka menuju wilayah bersinar. Hasil yang dicapai dalam KKN ini adalah pembentukan Agen Relawan, Agen Intelejen, Agen Pemulihan di Desa Masuru yang anggotanya terdiri dari masyarakat setempat, baik pemudan dan karang taruna juga tokoh masyarakat yang dipilih dan dipercaya masyarakat. Unit maupun personil inilah yang akan membantu pemerintah desa mensosialisasikan maupun mengontrol aktivitas masyarakat, termasuk melakukan pengawasan dan pengendalian bagi yang diduga terlibat dalam kegiatan mengkonsumsi maupun mengedarkan obat terlarang (narkoba). Kegiatan lainnya adalah Pendampingan terhadap Kader Kesehatan Desa dalam kegiatan pelayanan dan penyuluhan kesehatan, tidak saja terkait narkoba melainkan juga permasalahan kesehatan lainnya, melalui Bimtek BNN Kab. Gorontalo Utara dan Sosialisasi Anti Narkoba di Masyarakat Desa Masuru. Tujuannya adalah meningkatkan peran warga dalam menolong dirinya sendiri pada era pandemi maupun non pandemi, dalam konteks mewujudkan ketahanan desa dalam hal penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi di bidang kesehatan pada masyarakat setempat.
Peningkatan Kesehatan Masyarakat Desa Melalui Pembentukan Gugus Tugas Pencegahan Stunting dan Penyuluhan Hukum Kesehatan Lingkungan Di Desa Buntulia Tengah Mohamad Rusdiyanto Puluhulawa; Nuvazria Achir
DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora Vol. 1 No. 2 Juli 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.857 KB) | DOI: 10.33756/jds.v2i1.8258

Abstract

ABSTRAK Mewujudkan ketahanan masyarakat dan desa dibidang kesehatan, dilakukan dengan beberapa Program yaitu berupa Pembentukan Gugus Tugas dan Sosialisasi Pencegahan Stunting serta Penyuluhan Hukum Kesehatan Lingkungan. Hal ini berkaitan dengan pengembangan Desa Sehat, dimana pemerintah setempat perlu mengupayakan dan memaksimalkan usaha, khususnya yang berdampak pada kondisi kesehatan masyarakat dan lingkungan di era pandemik maupun new normal. Olehnya, pembentukan Gugus Tugas Pencegahan Stunting merupakan unit khusus yang keberadaanya di desa, berfungsi mencatat riwayat penyakit yang diderita masyarakat terutama bagi kaum perempuan dan anak, agar memudahkan untuk melakukan pengobatan dan tindakan lanjut medis, serta meningkatkan peran warga dalam menolong dirinya khususnya pada era pandemi maupun non pandemi. Selain itu, gugus tugas ini paling tidak bisa membantu mengurangi masalah prosedur pelayanan kesehatan, memudahkan koordinasi dengan pemerintah desa dan daerah dalam upaya meningkatkan penanggulangannya. Unit ini juga dapat mengontrol masyarakat secara rutin khususnya bagi para ibu hamil dan persiapan kelahiran bayi, serta pengawasan terhadap gizi dengan bekerjasama Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) setempat. Sebagai tugas utama dari Gugus ini ialah melaksanakan sosialisasi dan kampanye mengenai pencegahan stunting agar warga desa terhindar dari penyakit tersebut.            Berkenaan dengan kondisi pandemi covid 19 yang melanda negara sampai ke pelosok daerah, maka perlu pemahaman nilai-nilai hukum baik lingkungan maupun hukum kesehatan. Oleh karena itu, peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga masyarakat desa agar senantiasa sehat, maka penyuluhan hukum tentang kesehatan dan lingkungan menjadi sangat diperlukan untuk menjaga aktivitas yang dilakukan demi menjaga kelestarian dan sebagai pengembangan desa sehat di Buntulia Tengah. Kegiatan lainnya juga adalah mengaplikasikan program Desa Sehat dengan melaksanakan kegiatan olahraga dan bersih lingkungan bersama masyarakat, untuk mewujudkan ketahanan desa. Kata Kunci : Desa, Kesehatan Masyarakat, Gugus Tugas, Stunting  

Page 1 of 3 | Total Record : 30