cover
Contact Name
Mellisa Towadi
Contact Email
dasseinjphh@ung.ac.id
Phone
+6282293296045
Journal Mail Official
dasseinjphh@ung.ac.id
Editorial Address
https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/dassein/about/editorialTeam
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora
ISSN : -     EISSN : 28071514     DOI : 10.33756
DAS SEIN Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora merupakan peer reviewed journal berbasis hasil Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Dosen dan Mahasiswa di bidang Hukum dan Humaniora. Jurnal DAS SEIN diterbitkan oleh Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo setiap dua kali dalam setahun (Juli dan Desember). Artikel jurnal DAS SEIN berfokus pada hasil penguatan dan pelayanan kepada masyarakat terhadap isu-isu dan permasalahan yang sedang terjadi di suatu wilayah untuk tujuan pembangunan Nasional, yang melingkupi bidang: Hukum Sejarah Politik Ekonomi Sosial Budaya dan Pariwisata
Articles 25 Documents
Peningkatatn Kesadaran Masyarakat Di Kelurahan Bener Tegalrejo Yogyakarta Terhadap Bahaya Pernikahan Di Bawah Umur Melalui Penyuluhan Hukum Murti Ayu Hapsari
DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora Vol. 1 No. 2 Juli 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.825 KB) | DOI: 10.33756/jds.v2i1.11072

Abstract

Underage marriage is something that still happens a lot in society, there are many negative impacts that arise due to underage marriage, ranging from the possibility of violence in the household to the potential for maternal and child deaths that occur too early. Marriage is ideally carried out by a partner who is physical and can be said to be an adult, thus being able to be responsible for himself and for others. Prevention of underage marriages is also closely related to the fulfillment of children's rights which should be fulfilled but their access is closed because they are considered adults and have to take care of their own household. To this problem finally issued a revision of Law No. 1 of 1974 related to the minimum marriage limit for children especially women, who were originally 16 years old to 19 years old as a form of responsibility to protect their citizens. Based on the survey results from the Janabadra University Community Service Team, village officials view this issue as one of the important issues that must be submitted by the community, the request was followed up with legal counseling related to Law no. 16 of 2019 in conjunction with Law No. 1 of 1974. The preparation stage was coordinated with the Janabadra University Community Service Team to determine the time and place, then continued with preparations to look for materials and materials to be delivered to the fish. The implementation of the activities carried out with the presentation of the material followed by a question and answer session with the counseling participants.
Penyuluhan Hukum Tentang Keselamatan Kerja Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Tanjung Priok-Jakarta Elfrida Ratnawati Gultom; Elvira Dewi Silvana
DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora Vol. 1 No. 2 Juli 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.448 KB) | DOI: 10.33756/jds.v2i1.11216

Abstract

Artikel ini merupakan suatu bentuk laporan hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Adapun kegiatan ini dilakukan untuk memberikan penyuluhan hukum tentang keselamatan kerja TKBM di Pelabuhan Tanjung Priok dalam melakukan kegiatan bongkar muat di atas kapal, karena merupakan jenis pekerjaan yang beresiko tinggi yang sangat memerlukan kehati-hatian dari TKBM dan perlindungan keselamatan kerja dari Pemberi Kerja. Apakah TKBM di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dalam melakukan pekerjaannya sudah memenuhi standard keselamatan dan perlindungan dalam bekerja? adalah permasalahan yang akan dibahas dalam artikel ini. Artikel ini merupakan penelitian yuridis empiris, yang didukung oleh data sekunder dan data primer sebagai sumber data utama, kemudian akan dianalisis secara kualitatif dan diuraikan secara deskriptif. Kesimpulan yang diperoleh dalam kegiatan penyuluhan yang didalamnya ada proses tanya jawab, bahwa TKBM di Pelabuhan Tanjung Priok sudah hampir sepenuhnya mendapatkan perlindungan keselamatan dalam bekerja dari si pemberi kerja, yaitu dalam bentuk Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial atau BPJS, dimana data pada bulan Mei 2021 menunjukkan jumlah TKBM sebagai peserta sebanyak 2.325 pekerja TKBM. Selain itu, TKBM juga mendaftar sebagai peserta program lain, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
Penguatan Numismatika Sebagai Materi Pelajaran Sejarah Di Sekolah Menengah Aatas Se-Kota Gorontalo Renol Hasan
DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora Vol. 1 No. 2 Juli 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.025 KB) | DOI: 10.33756/jds.v2i1.11842

Abstract

Numismatika adalah salah satu bagian dari pentingnya mata pelajaran sejarah bagi guru dalam proses pembelajaran itu sendiri. Tujuan artikel ini adalah agar supaya semua guru sejarah yang ada di kota Gorontalo merekomendasi untuk memasukkan materi sejarah Numismatika sebagai salah satu materi pembelajaran. Adapun yang menjadi tujuan program ini adalah agar supaya guru sejarah yang ada di Kota Gorontalo lebih memahami betapa pentingnya materi Numismatika dalam pembelajatran sejarah di sekolah-sekolah. Penelitian ini mengguanakan metode penelitian kualitatif. Adapun hasil dan temuan ditemukan bahwa masih sebahagian besar sekolah yang ada di Kota Gorontalo belum memasukan materi Numismatika dalam proses pembelajaran sejarah, hal ini disebabkan oleh belum di masukanya materi numismatika dalam MGMP mata pelajaran itu sendiri. Dari hasil penguatan dapat ditarik kesimpulan bahwa, pentingnya memasukan materi numismatika pada mata pelajaran sejarah di masing sekolah yang ada di kota Gorontalo pada MGMP mata pelajaran sejarah itu sendiri agar bisa terbentuknya pengetehuan peserta didik/siswa pada perkembangan numismatika.
Penyuluhan Pentingnya Karifan Lokal Pekatunda Sebagai Semangat Gotong Royong pada Masyarakat di Desa Wombo Kecamatan Tanatove Kabupaten Donggala Nasran Nasran; Imran Imran; Sukmawati Sukmawati
DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora Vol. 1 No. 2 Juli 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.846 KB) | DOI: 10.33756/jds.v1i2.11899

Abstract

Artikel ini merupakan suatu bentuk laporan dari hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Wombo. Adapun kegiatan ini dilakukan untuk memberikan penyuluhan  tentang Budaya pekatunda pada masyarakat Desa Wombo memiliki nilai kekeluargaan, nilai gotong royong, nilai kepedulian sosial dan nilai religius, serta bagaimana mengembangkan, penyebarluasan, dan pemanfaatan nilai sosial budaya pekatunda pada masyarakat Desa Wombo menunjukkan bahwa degradasi budaya yang terjadi antara globalisasi dan tradisi masyarakat Desa Wombo, berlangsung seperti biasa, dan dampak atau pengaruh yang bisa di rasakan masyarakat, dampak positifnya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan manusia lainnya. Sedangkan dampak negatifnya, banyaknya nilai dan budaya masyarakat yang mengalami perubahan dengan cara meniru atau menerapkannya tidak lagi secara efektif dilakukan dalam masyarakat.
Penguatan Kapasitas Desa Biluhu Timur Melalui Penyuluhan Hukum Tentang Tata Kelola Badan Usaha Milik Desa Nuvazria Achir; Suwitno Imran
DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora Vol. 2 No. 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.56 KB) | DOI: 10.33756/jds.v2i1.12066

Abstract

Program dalam kegiatan ini berupa Penyuluhan Hukum Terkait Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dari perspektif Peraturan Perundang-undangan, Pendampingan Terhadap Masyarakat Dalam Penelusuran Potensi Desa dan Pendampingan terhadap masyarakat dan Aparat Desa dalam penyusunan rencana Pengelolaan Potensi Desa. Tujuannya adalah memberikan manfaat khususnya terhadap pengurus dan aparat pemerintah desa dalam pengelolaan BUMDes berdasarkan peraturan perundang-undangan maupun regulasi yang berlaku. Selain itu, memberikan manfaat dalam pengembangan kehidupan perekonomian masyarakat ke arah yang lebih baik, melalui penguatan tata kelola dan pemahaman pengurus terhadap pengelolaan baik secara administrasi maupun teknis BUMDes di Biluhu Timur, serta terjalinya kemitraan Desa dengan Perguruan Tinggi khususnya Fakultas Hukum, dengan menetapkan Biluhu Timur Sebagai Desa Binaan FH UNG. Hasil pelaksanaan kegiatan yakni terdapat masukan dalam hal kolaborasi dan pendampingan Perdes serta penyusunan AD/ART oleh Fakultas Hukum, tindak lanjut pelatihan aplikasi BUMDES serta masukan terkait data potensi yang dapat dikelola melalui Usaha BUMDes yaitu Pasar Ikan yang dibentuk melalui Perdes termasuk masukan terhadap litigasi bencana di desa dan Perdes Pencegahan Stunting. Pengelolaan Potensi Ikan menjadi salah satu usaha BUMDes dapat dilakukan dengan membentuk Perdes terlebih dahulu sehingga menjadi wadah Desa untuk melakukan usaha khususnya bidang ekspor ikan.
Pelatihan Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Makanan Pencegah Stunting Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang di Desa Lamu Nirwan Junus; Karlin Mamu
DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora Vol. 2 No. 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.28 KB) | DOI: 10.33756/jds.v2i1.12067

Abstract

Kegiatan Program Pengabdian Kolaboratif ini berupa Penyuluhan dan diskusi dengan masyarakat Desa Lamu Kecamatan Batudaa Pantai tentang proses pengolahan pangan lokal menjadi makanan bergizi untuk anak usia dini, Penyampaian materi serta praktek langsung dengan masyarakat, Pelatihan Pemanfaatan sumber daya pangan lokal dengan menggunakan bahan pisang lokal. Tujuan khusus dalam program pengabdian ini diharapkan mampu menjadi masukan kepada pemerintah agar lebih memperhatikan permasalahan stunting yang harus dicegah sejak dini. Salah satu hasil dari program pelatihan pemanfaatan bahan pangan lokal ini yakni berbentuk produk Makanan Pendamping ASI berbahan pisang. Pemilihan bahan pisang sendiri dikarenakan rasanya yang manis dan lembut, bayi senang memakannya, selain teksturnya yang mudah dikonsumsi saat pemberian MP-ASI, buah pisang juga kaya akan nutrisi dan memiliki beragam manfaat yang dapat membantu perkembangan bayi. Tawaran ini  juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mencegah permasalahan stunting. Adapun tujuan lain pada program pengabdian kolaboratif ini yakni upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan, yang kemudian diharapkan mampu menunjang perkembangan ekonomi kreatif oleh ibu-ibu rumah tangga dalam memanfaatkan sumber daya pangan lokal.
Pemetaan Sumber Daya Karang Taruna Desa Buhu Abdul Hamid Tome; Weny Almoravid Dungga
DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora Vol. 2 No. 2 Juli 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33756/jds.v2i2.12686

Abstract

Program dalam kegiatan ini berupa Pemetaan Sumber Daya Karang Taruna Desa Buhu. Tujuannya adalah memberikan manfaat khususnya terhadap aparat pemerintah desa beserta organisasi pemuda karang taruna desa agar lebih produktif dalam pengembangan desa. Adapun manfaat dalam pengembangan kehidupan perekonomian masyarakat ke arah yang lebih baik, melalui pemetaan potensi yang ada di desa, serta terjalinya kemitraan Desa dengan Perguruan Tinggi khususnya Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo. Hasil dari pengabdian ini adalah berdasarkan RPJM Desa Buhu menunjukkan bahwa terdapat beberapa potensi desa disektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan. Menjadi suatu persoalan dewasa ini, pemuda Karang Taruna Desa Buhu belum bisa menangkap peluang bisnis dan usaha kreatif dan pengelolaan potensi desa Buhu. Sehingga melalui program pengabdian pemetaan sumber daya Karang Taruna Desa Buhu ini diharapkan mampu memberikan edukasi yang dapat menciptakan dan memotivasi pemuda karang taruna untuk lebih produktif dalam pengelolaan potensi desa yang dikemas dalam usaha ekonomi produktif. The program in this activity is in the form of Mapping coral resources of Buhu Village Cadets. The goal is to provide benefits, especially to village government officials and village cadet coral youth organizations to be more productive in village development. The benefits in developing the economic life of the community in a better direction, through mapping the potential that exists in the village, as well as the establishment of village partnerships with universities, especially the Faculty of Law, Gorontalo State University. The result of this service is based on the Buhu Village Medium-Term Development Plan, it shows that there are several potential villages in the Agriculture, Fisheries, and Animal Husbandry sectors. It is a problem today, the youth of Karang Taruna Buhu Village have not been able to grasp business opportunities and creative efforts and manage the potential of Buhu village. So that through the Buhu village coral cadet resource mapping service program, it is hoped that it will be able to provide education that can create and motivate coral cadet youth to be more productive in managing the potential of the village packaged in productive economic efforts. 
DEWITA Sebagai Program Unggulan Pemberdayaan Masyarakat Biluhu Timur Lisnawaty Wadju Badu
DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora Vol. 2 No. 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.697 KB) | DOI: 10.33756/jds.v2i1.12688

Abstract

Program dalam kegiatan ini berupa sosialisasi pengembangan Wisata Bahari di Desa Biluhu Timur dengan memberikan edukasi mengenai promosi wisata bahari Biluhu Timur. Sehingga, masyarakat dapat mempromosikan wisata yang tersedia di desa Biluhu Timur agar nantinya bisa menarik banyak wisatawan datang berkunjung ke desa Bluhu Timur. Tujuannya adalah untuk meningkatkan peran warga dalam mengembangkan desa pariwisata, termasuk meningkatkan perekonomian mandiri. Maka untuk mencapai tujuan dari program pengembangan Wisata Bahari desa Biluhu Timur, Tim KKN juga menyelenggarakan beberapa program tambahan untuk mendukung pembangungan desa wisata di Biluhu Timur meliputi kegiatan penataan kebun PKK dan pengecatan lorong pelangi yang bertujuan untuk memberikan warna disepanjang jalan mulai dari gerbang sampai kantor desa sehingga akan terlihat lebih menarik dan diharapkan bisa menarik minat wisatawan. Selanjutnya, pembersihan pesisir pantai di area wisata Itoduti Beach, Global Dive Center, dan Horison Dive Camp, sehingga wisatawan akan merasa lebih nyaman ketika mengunjugi wisata yang ada di Biluhu Timur. Adapun, kegiatan pembenahan spot foto di area wisata Itoduti Beach yang bertujuan memperindah area wisata dan menarik minat wisatawan yang dilakukan melalui pembuatan spot foto, pagar, dan pengecatan. Tujuan dari Dewita sebagai program unggulan pemberdayaan masyarakat biluhu timur yakni memberikan manfaat khususnya terhadap aparat dan seluruh masyarakat desa dalam pembangunan, pengembangan dan penataan desa yang mengarah pada kemajuan sektor pariwisata di Biluhu Timur menjadi desa Wisata Bahari.
Mewujudkan Desa BERSINAR (Bersih dari Narkoba) Melalui Pemberdayaan Masyarakat di Desa Masuru Rusdiyanto U Puluhulawa; Novendri M Nggilu
DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora Vol. 2 No. 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.155 KB) | DOI: 10.33756/jds.v2i1.12694

Abstract

Tujuan Program KKN Pengabdian ini adalah untuk mewujudkan desa yang bersih dari narkoba melalui pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesehatan bagi masyarakat di Desa Masuru. KKN Pengabdian ini melibatkan 15 orang Mahasiswa Peserta KKN. Metode yang digunakan adalah melalui pemberdayaan masyarakat dan aparat Desa Masuru, melalui program berupa Penyuluhan tentang Hukum Kesehatan dan pencegahan serta penanggulangan narkoba kepada masyarakat termasuk Kader Kesehatan, Karang Taruna dan aparat desa. Penyuluhan ini  melibatkan dinas dan stakeholder terkait, termasuk akademisi Fakultas Hukum guna menyebarluaskan akibat maupun sanksi yang akan diterima baik oleh pengguna maupun pengedar obat terlarang. Penyuluhan maupun sosialisasi ini bertujuan pula untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi peredaran narkoba di wilayah tersebut. Olehnya, selain mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat, juga bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah guna menyebarluaskan informasi mengenai bahaya dan penanggulangan obat terlarang di kalangan pemuda dan masyarakat luas di Desa Masuru Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara, dalam rangka menuju wilayah bersinar. Hasil yang dicapai dalam KKN ini adalah pembentukan Agen Relawan, Agen Intelejen, Agen Pemulihan di Desa Masuru yang anggotanya terdiri dari masyarakat setempat, baik pemudan dan karang taruna juga tokoh masyarakat yang dipilih dan dipercaya masyarakat. Unit maupun personil inilah yang akan membantu pemerintah desa mensosialisasikan maupun mengontrol aktivitas masyarakat, termasuk melakukan pengawasan dan pengendalian bagi yang diduga terlibat dalam kegiatan mengkonsumsi maupun mengedarkan obat terlarang (narkoba). Kegiatan lainnya adalah Pendampingan terhadap Kader Kesehatan Desa dalam kegiatan pelayanan dan penyuluhan kesehatan, tidak saja terkait narkoba melainkan juga permasalahan kesehatan lainnya, melalui Bimtek BNN Kab. Gorontalo Utara dan Sosialisasi Anti Narkoba di Masyarakat Desa Masuru. Tujuannya adalah meningkatkan peran warga dalam menolong dirinya sendiri pada era pandemi maupun non pandemi, dalam konteks mewujudkan ketahanan desa dalam hal penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi di bidang kesehatan pada masyarakat setempat.
Stimulasi Peran Masyarakat Berbasis Ekonomi, Teknologi Informasi dan Pengetahuan Hukum di Desa Tiohu Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo Agustinus Moonti; Nopiana Mozin
DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora Vol. 2 No. 2 Juli 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.095 KB) | DOI: 10.33756/jds.v2i2.13486

Abstract

Stimulasi peran masyarakat berbasis ekonomi dan teknologi informasi merupakan bentuk pendampingan terhadap masyarakat serta pemerintah desa dalam melahirkan berbagai program dan strategi berkelanjutan dalam pengembangan desa. Peran masyarakat yang di stimulus melalui ekonomi, teknologi informasi dan pengetahuan hukum digagas dengan tujuan untuk meningkatkan pengelolaan potensi desa dan sumber daya manusia yang distimulasi awal melalui aspek teknologi sehingga dalam tujuan jangka panjang dapat diarahkan pada peningkatan produktivitas masyarakat. Hasil dari berbagai program yang dilaksanakan yaitu meningkatnya skill masyarakat terkait penguasaan aspek teknologi informasi serta adanya peran nyata masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk budidaya tanaman jangka pendek. Tujuan dari pemanfaatan lahan pekarangan adalah agar areal lahan pekarangan dapat memberikan kontribusi ekonomi bagi rumah tangga. Stimulation of the role of communities based on economy and information technology is a form of assistance to the community and village governments in producing various sustainable programs and strategies in village development. The role of the community that is stimulated through the economy, information technology and legal knowledge is initiated with the aim of improving the management of village potential and human resources which are stimulated early through technological aspects so that in the long term goals can be directed at increasing community productivity. The results of the various programs implemented are the increase in community skills related to mastering aspects of information technology and the real role of the community in utilizing home yard land for short-term crop cultivation. The purpose of the use of yard land is so that the yard land area can make an economic contribution to the household.

Page 1 of 3 | Total Record : 25