cover
Contact Name
Fauji Nurdin
Contact Email
kangdensus88@gmail.com
Phone
+6285348484588
Journal Mail Official
dinamikakesehatan@gmail.com
Editorial Address
LPPM UNiversitas Sari Mulia Gedung D Lantai 1 JL. Pramuka No. 02 Banjarmasin Kelurahan Sungai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan Indonesia
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Published by Universitas Sari Mulia
ISSN : 20863454     EISSN : 25494058     DOI : https://doi.org/10.33859/dksm
Core Subject : Health, Education,
The Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan keperawatan is a peer-reviewed, open-access journal, disseminating the highest quality research in the field relevant to midwifery and nursing in the form of meta-analyses, research results, literature studies, clinical practice, and case reports/case, reports. The focus and coverage of the Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatanl includes: Maternal Health - Midwifery / Midwifery - Pregnancy / Pregnancy - Antenatal care - Labor - Postpartum / Post Partum - Child Health / Child Health (Neonates, Babies, Children under five years old and Pre-school Children) - Family planning - Reproductive Health / Reproduction Health - Adolescent Reproductive Health / Adolescent Health - Between and Pre-Conception Period - Pre Menopause Health / Pre Menopause - Elderly Health - Women of childbearing age - Midwifery community - Family planning - Reproduction health - Emergency Nursing - Maternity Nursing - Mental health Nursing - Nursing Soul - Medical surgery Nursing - Community Nursing
Articles 86 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 1 (2020): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan" : 86 Documents clear
Hubungan antara Stres Kerja dengan Beban Kerja dan Kinerja Perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit : A LITERATUR REVIEW Lilayana Angelina; Ahmad Busairi; Agustina Hotma Uli Tumanggor
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 11, No 1 (2020): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v11i1.575

Abstract

Latar Belakang Stres merupakan situasi tekanan emosional yang dialami seseorang yang menghadapi tuntutan yang sangat besar. Kinerja adalah tingkat pencapaian hasil atau pelaksanaan tugas dalam mewujudkan maksud dan tujuan perusahaan. Beban kerja merupakan sejumlah proses atau kegiatan yang harus diselesaikan oleh seorang pekerja dalam kurun waktu tertentu.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan stres kerja dengan beban kerja dan kinerja perawat di IGD dan ICU RS.Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan Cross Selectional. Penelitian ini dilakukan di beberapa rumah sakit di Indonesia. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat.Hasil: Hasil penelitian pertama menunjukkan stres kerja dalam kategori tinggi (54,8%) dan kinerja perawat buruk (83,3%), penelitian kedua menunjukkan beban kerja ringan (53,3%) dengan tingkat stres ringan (57,8%) sedangkan penelitian ketiga Penelitian menunjukkan stres kerja rendah (43,8%) dan tingkat stres rendah dengan kinerja baik (90%).Kesimpulan: Hubungan Stres Kerja dan Beban Kerja dengan Kinerja Perawat di ICU dan IGD memiliki hasil yang bervariasi. Stres ringan dengan kinerja yang baik dipengaruhi oleh pengakuan hasil kerja berupa kepuasan yang didapat dari pekerjaan itu sendiri. Sedangkan stres yang tinggi dipengaruhi oleh beban kerja yang tidak sebanding dengan tugas perawat dan dibatasi oleh waktu.Kata kunci: stres kerja, kinerja perawat, beban kerjaAbstract BACKGROUND Stress is a situation of emotional distress experienced by someone who is facing enormous demands. Performance is the level of achievement of results or implementation of tasks in realizing the goals and objectives of the company. Workload is a number of processes or activities that must be completed by a worker within a certain period.OBJECTIVE OF THE RESEARCH The purpose of this study is to analyze the relationship of work stress to the workload and performance of nurses in the emergency room and ICU hospitals.METHODS The research method used is the Cross Selectional approach. This research was taken in several hospitals in Indonesia. The sample in this study was nurses.RESULTS The results of the first study showed work stress in the high category (54.8%) and poor nurse performance (83.3%), the second study showed mild workload (53.3%) with a mild stress level (57.8%) while the third study showed low work stress (43.8%) and low stress levels with good performance (90%).CONCLUSION The Relationship between Work Stress and Workload and Performance of Nurses in ICU and IGD has varied results. Light stress with good performance is influenced by recognition of work results in the form of satisfaction one gets from the work itself. Whereas high stress is influenced by workload that is not proportional to nurse duties and is limited by time. Keywords: work stress, nurse performance, workload
Pengaruh Status Gizi Ibu Hamil dan Status Sosial Ekonomi Terhadap Panjang Badan Lahir Bayi dan Kejadian Stunting di Kabupaten Langkat Sumatera Utara Lusiatun Lusiatun; Kismiasih Adethia; Asnita Sinaga
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 11, No 1 (2020): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v11i1.580

Abstract

 Latar Belakang: Indonesia saat ini masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia yaitu stunting. Stunting pada anak menunjukkan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga usia dua tahun. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh status gizi ibu hamil, status sosial ekonomi terhadap panjang badan lahir dan kejadian stunting di Kabupaten Langkat Sumatera Utara tahun 2019.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan waktu retrospektif. Sampel dalam penelitian ini adalah anak balita usia 12-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Secanggang, Kabupaten Langkat pada tahun 2019. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 anak yang mengalami stunting dan 30 yang tidak mengalami stunting. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Uji statistik Regresi Logistik Ganda.Hasil: Ada pengaruh status gizi ibu hamil terhadap stunting (OR=0,23; 95%CI=0,069-0,774; p=0,018), sedangkan status sosial orang tua tidak signifikan terhadap stunting dengan (OR=0,86;, 95%CI=0,378-1,989; p=0,736). Pada status gizi ibu hamil terhadap panjang badan bayi (OR=1,149; 95%CI=0,282-4,673; p=0,847) dan status sosial ekonomi terhadap panjang badan bayi dengan (OR=0,396 , 95%CI=0,116-1,349; p= 0,138).Kesimpulan: Ada pengaruh status gizi ibu hamil terhadap kejadian stunting, sehingga ibu hamil harus memperhatikan status gizinya selama hamil.Kata kunci: stunting, panjang badan lahir, status gizi ibu hamil, status sosial ekonomi Abstract Background: Indonesia is currently still facing nutritional problems that have a serious impact on the quality of human resources, namely stunting. Stunting in children shows the condition of failure to grow in children due to chronic malnutrition from the baby in the womb until the age of two years. Purpose: The purpose of this study was to determine the effect of the nutritional status of pregnant women, socioeconomic status on the birth length, and the incidence of stunting in Langkat District, North Sumatra in 2019.Method: This research was an observational analytic study with a retrospective. The sample in this study was children aged 12-59 months in the Secanggang Health Center, Langkat. The number of samples in this study was 30 children who stunting and 30 who did not stunt. The sampling technique used was purposive sampling. Statistical test for Multiple Logistic Regression.Results: There was an effect of nutritional status of pregnant women on stunting (OR = 0.23; 95% CI = 0.069-0.774; p = 0.018), while the social status of parents was not significant to stunting with (OR = 0.86; 95% CI = 0.378-1.989; p = 0.736). On the nutritional status of pregnant women for the length of the baby (OR = 1.149; 95% CI = 0.282-4.673; p = 0.847) and socioeconomic status for the length of the baby with (OR = 0.396, 95% CI = 0.116-1.349; p = 0.138).Conclusion: There is an influence of the status of nutritional pregnant women on the incidence of stunting, so pregnant women must pay attention to the nutritional status during pregnancy. Keywords: stunting, body length of birth, nutritional status of pregnant women, socioeconomic status
AKTIVITAS TEH KULIT BUAH JERUK BALI (Citrus maxima Merr) SEBAGAI PENURUN KADAR KOLESTEROL TOTAL UNTUK PENCEGAHAN PREEKLAMPSIA SELAMA KEHAMILAN. Tri Wijayanti; Narimo Narimo
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 11, No 1 (2020): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v11i1.620

Abstract

Latar Belakang: Selama kehamilan terutama pada trimester kedua dan ketiga, kolesterol dalam darah dapat meningkat 20-30%. Peningkatan kadar kolesterol pada ibu hamil dapat meningkatkan terjadinya preeklampsia. Kulit buah jeruk bali secara empiris telah digunakan dalam menurunkan kadar kolesterol. Kandungan flavonoid dalam kulit buah jeruk Bali terbukti memiliki efektivitas dalam menurunkan kadar kolesterol total dalam darah.Tujuan: dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas kulit buah jeruk Bali sebagai penurun kadar kolesterol total untuk pencegahan preeklampsia selama kehamilan.Metode: Penelitian eksperimental dilakukan dengan penyarian sediaan teh celup kulit jeruk Bali dosis 100mg/kgBB, 200mg/kgBB dan 400mg/kgBB yang diujikan secara in vivo pada tikus putih jantan yang diinduksi diet tinggi lemak. Kadar kolesterol total darah diukur selama 21 hari dan dihitung penurunannya.Hasil: Penelitian menghasilkan dari 3 kelompok dosis teh celup kulit jeruk Bali (TCKJB) dengan dosis 100mg/KgBB, 200mg/KgBB dan 400mg/KgBB terdapat penurunan kadar kolesterol total di bandingkan kelompok hiperkolesterolemia. TCKJB 100mg/KgBB mengalami penurunan sebesar 22,4mg/dL, TCKJB 20mg/KgBB mengalami penurunan sebesar 31mg/dL, sedangkan kelompok TCKJB 400mg/KgBB mengalai penurunan sebesar 50,2mg/dL. Kata kunci: Teh celup kulit buah jeruk Bali (Citrus Maxima Merr), kolesterol total, preeklamsiaThe activity of Bali orange peel (Citrus maxima Merr) tea as a lowering of total cholesterol levels for the prevention of preeclampsia during pregnancy.Background: During pregnancy, especially in the second and third trimesters, cholesterol in the blood can increase by 20-30%. Increased cholesterol levels in pregnant women can be happen the occurrence of preeclampsia. Grapefruit rind empirically has been used in reducing cholesterol levels. The content of flavonoids in Bali orange peel is proven to have effectiveness in reducing total cholesterol in the blood.Aim: This study was conducted to determine the effectiveness of Bali orange peel as a decrease in total cholesterol levels.Method: An experimental study was carried out by extracting a dosage of Bali orange peel in doses of 100mg / kg BB, 200mg / kg BB and, 400mg / kg BB which were tested in vivo on male white rats induced by a high-fat diet. Total blood cholesterol level was measured for 21 days and a decrease was calculated.Result: The study resulted from three groups of Bali orange peel tea dosage (TCKJB) with a dose of 100mg / Kg BB, 200mg / Kg BB and 400mg / Kg BB there was a decrease in total cholesterol levels compared to the hypercholesterolemia group. TCKJB 100mg / Kg BB decreased by 12.51%, TCKJB 20mg / Kg BB decreased by 16.83%, while TCKJB group 400mg / Kg BB had decreased by 27.64%.  Key Words: Teabags for Bali orange peel (Citrus Maxima Merr), total cholesterol, preeclampsia.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN SIKAP DALAM PENANGANAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DI UPT PUSKESMAS PAHANDUT PALANGKA RAYA TAHUN 2017 Rizki Muji Lestari; Melisa Frisilia; Faridah Faridah
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 11, No 1 (2020): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v11i1.614

Abstract

Latar Belakang: Hiperemesis gravidarum adalah gejala mual dan muntah yang berlebihan pada ibu hamil. Cara mengatasi Hiperemesis gravidarum yaitu dengan mengubah pola makan ke dalam porsi kecil. Ibu sebaiknya mengkonsumsi vitamin B1-B6 atau B kompleks untuk anti mual.Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian untuk mengetahui adanya hubungan tingkat pengetahuan keluarga dengan sikap dalam penanganan hiperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1.Medote penelitian: Desain penilitian korelasional dengan 30 responden dan menggunakan teknik sampling Non Random (Non Probability) sampling (accidental sampling). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari data demografi, dan pentanyan tentang tingkat pengetahuan dan sikap mengenai penanganan hiperemesis gravidarum. Analisa bivariat mengguanakan uji Chi Square untuk menganalisis tingkat pengetahuan dan sikap mengenai penangan hiperemesis gravidarum..Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukan karakteristik yang memiliki pengetahuan baik dengan sikap positif sebanyak 16 responden (53,3%), pengetahuan cukup engan sikap positif sebanyak 4 responden (13,4%) dan untuk pengetahuan kurang dengan sikap positif sebanyak 0 responden (0%). Hasil uji bivariat diperoleh hasil signifikan 0,000 artinya nilai yang diperoleh lebih kecil dari pada α 0,05 batas kritis, berarti terdapat hubungan yang signifikan antara variabel pengetahuan dengan sikap penanganan hiperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1.Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil trimester 1 dapat membantu mengatasi masalah hiperemesis gravidarum. Peran perawat dalam upaya meningkatkan kesehatan memiliki peran penting terutama untuk membantu keluarga untuk penanganan hiperemesis gravidarum Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Sikap, hiperemesis gravidarum.Abstract Background: Hyperemesis gravidarum is a symptom of excessive nausea and vomiting in pregnant women. The way to deal with Hyperemesis gravidarum is by changing the diet into small portions. Mothers should take vitamins B1-B6 or B complex for anti-nausea.Research Objectives: The purpose of this study was to determine the relationship between the level of family knowledge and attitudes in handling hyperemesis gravidarum in 1st-trimester pregnant women.method: Correlational research design with 30 respondents and using Non-Random (Non-Probability) sampling technique (accidental sampling). The data was collected using a questionnaire consisting of demographic data, and questions about the level of knowledge and attitudes regarding the handling of hyperemesis gravidarum. The bivariate analysis uses the Chi-Square test to analyze the level of knowledge and attitudes regarding the handlers of hyperemesis gravidarum.Results: The results of this study indicate the characteristics of having good knowledge with a positive attitude as many as 16 respondents (53.3%), sufficient knowledge with a positive attitude as many as 4 respondents (13.4%) and for lack of knowledge with a positive attitude as many as 0 respondents ( 0%). The bivariate test results obtained significant results of 0.000, meaning that the value obtained is smaller than α 0.05 critical limit, meaning that there is a significant relationship between the knowledge variable and the attitude of handling hyperemesis gravidarum in pregnant women in the first trimester.Conclusion: It can be concluded that the level of knowledge and attitudes of pregnant women in the first trimester can help overcome the problem of hyperemesis gravidarum. The role of nurses in an effort to improve health has an important role, especially in helping families to handle hyperemesis gravidarumKeywords: hyperemesis gravidarum, attitude, knowledge level
Kejadian Kekerasan pada Perempuan Selama Masa Pandemi COVID-19 Winda Ayu Fazraningtyas; Dini Rahmayani; Indana Rahmah Fitriani
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 11, No 1 (2020): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v11i1.550

Abstract

LATAR BELAKANG Kekerasan terhadap perempuan, terutama kekerasan pada pasangan dan kekerasan seksual adalah masalah kesehatan masyarakat yang utama dan merupakan pelanggaran terhadap hak asasi perempuan. Data yang diterbitkan oleh WHO (2018) menunjukkan bahwa sekitar 1 dari 3 (35%) perempuan di seluruh dunia telah mengalami kekerasan. Hal ini semakin bertambah selama masa pandemi COVID-19 yang terjadi hampir di seluruh belahan dunia.  Pembatasan sosial yang dilakukan selama masa pandemi ini berdampak pada perekonomian, membuat ekonomi keluarga terpuruk, dan berimbas pada situasi dan kondisi perempuan. Segala kegiatan yang terpusat di rumah membuat beban domestik yang sangat besar bagi perempuan, mulai dari mengurus rumah hingga memastikan anak-anak mengakses pendidikan dari rumah.TUJUAN Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kejadian kekerasan pada perempuan yang terjadi selama masa pandemi COVID-19 .METODE Metode yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan pendekatan narrative review. Artikel yang digunakan pada studi ini diambil dari Google Scholar dan Pubmed dengan total artikel yang sesuai dengan kriteria adalah 10 artikel. Semua artikel yang digunakan dalam studi ini berasal dari tahun 2020.HASIL Terdapat peningkatan kejadian kekerasan pada perempuan. Dampak kekerasan perempuan dapat mempengaruhi di gangguan reproduksi seperti ketidakteraturan menstruasi, dan gangguan dalam proses kehamilan, dan gangguan mental seperti munculnya kecemasan, takut, letih, dan stress, bahkan tidak jarang berdampak pada gangguan makan dan tidurKESIMPULAN Kekerasan yang terjadi pada perempuan ini semakin meningkat seiring dengan semakin lamanya pandemi COVID-19 ini berlangsung. Hal ini dikarenakan pembatasan sosial yang diterapkan untuk mengurangi penyebaran dari pandemi ini menyebabkan perempuan dan pasangan harus menetap dalam satu rumah dan tidak dapat menghindarinya. Untuk itu, manajemen emosional sangat diperlukan untuk meminimalisir kejadian kekerasan pada perempuan ini.  Kata Kunci: pandemi COVID-19, Kekerasan pada Perempuan  Abstract Background: Violence against women, especially violence against partners and sexual violence is a major public health problem and one of a violation of women's human rights. According to WHO (2018) emphasized that around 1 in 3 (35%) women worldwide have experienced violence. Furthermore, this increased during the COVID-19 pandemic which occurred in almost all parts of the world. The social restrictions imposed during the pandemic have an impact on the economy, making the family economy worse, and impacting the situation and condition of women. All activities centered at home create a huge domestic burden for women, from managing the house to making sure children access education from home.Aim: This study aimed to analyze the incidence of violence against women that occurred during the COVID-19 pandemic.Method: This study used a narrative review approach. The articles used in this study were taken from Google Scholar and also Pubmed with a total of 10 articles that fit the criteria. All articles used in this study date from 2020.Result: There is an increase in the incidence of violence against women during the COVID-19 pandemic. The impact of violence on women can affect reproductive disorders such as menstrual irregularities, and disorders in the process of pregnancy, and mental disorders such as the emergence of anxiety, fear, fatigue, and stress, even not infrequently have an impact on eating and sleep disorders.Conclusion: The violence that occurred in these women increased along with the length of the COVID-19 pandemic. This is because the social restrictions that are implemented to reduce the spread of this pandemic cause women and couples to settle in one house and cannot avoid it. Therefore, emotional management is needed to minimize the incidence of violence against women during the COVID-19 pandemic.  Kata Kunci: the COVID-19 pandemic, violence against women
Validasi "PING" Pre Menstrual Syndrome Scale Maria Floriana Ping; Elfina Natalia; Rufina Hurai; Tommy Pangemanan
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 11, No 1 (2020): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v11i1.542

Abstract

Latar Belakang: Menstruasi merupakan fenomena fisiologis dalam kehidupan reproduksi wanita. Masalah menstruasi adalah salah satu masalah yang paling sering dialami oleh remaja putri (Zegeye, Megabiaw Mulu, 2009; Mandal, Sarkar Goral, 2015). Gangguan siklus yang umumnya terjadi pada wanita usia muda dan pertengahan selama masa luteal pada siklus menstruasi di sebut Sindrom Pra-Menstruasi (Saryono, 2009; Ilmi Utari, 2018).Tujuan: Penelitian ini bertujuan  untuk menguji validitas dan reliabilitas dari kuesioner yang disusun peneliti berdasarkan sumber pustaka ataupun penelitian sebelumnya dan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.Metode: penelitian ini menggunakan metode Teknik korelasi Product Moment digunakan sebagai uji validitas , jika r tabel (0,138) lebih kecil () dari r hitung maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid. dan Cronbach Alfa digunakan sebagai uji reliabilitas. nilai Alpha 0,60 menyatakan bahwa suatu kuisioner reliabelHasil: Hasil uji validitas menunjukkan bahwa r hitung semua pertanyaan lebih besar dari r tabel (0,138), hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa nilai Alpha setiap pertanyaan lebih dari 0,60, sehingga semua pertanyaan dinyatakan valid dan reliabel.Simpulan: Berdasrkan Hasil diketahui bahwa kuesioner dapat digunakan sebagai alat ukur skala sindrom pra menstruasi para remaja putri yang akan disusun dalam bentuk aplikasi android dengan nama “PING” Premenstrual Syndrome Scale yang memudahkan untuk diakses dimana dan kapan saja.Kata Kunci: “PING” pre menstruasl syndrome scale ,sindrom pra menstruasi validitas dan reliabilitas, AbstractBackground: Menstruation is a physiological phenomenon in women's reproductive life. Menstrual problems are one of the most common problems experienced by young women (Zegeye, Megabiaw Mulu, 2009; Mandal, Sarkar Goral, 2015). Cyclical disorders that generally occur in young and middle age women during the luteal period of the menstrual cycle are called Pre-Menstrual Syndrome (Saryono, 2009; Ilmi Utari, 2018).Purpose: This study is aimed at testing the validity and reliability of the questionnaire prepared by researchers based on literature sources or previous research and translated into Indonesian.Methods: in this study using the Product Moment correlation technique method used as a validity test, if r table (0.138) is smaller () than r count then the question item is declared valid. and Cronbach Alfa was used as a reliability test. Alpha value 0.60 states that a questionnaire is reliableResults: The results of the validity test showed that r count of all questions was greater than r table (0.138), the reliability test results showed that the Alpha value of each question was more than 0.60, so that all questions were declared valid and reliable.Conclusion: Based on the results, it is known that the questionnaire can be used as a measuring tool for the pre-menstrual syndrome scale for young women which will be compiled in the form of an android application called the “PING” Premenstrual Syndrome Scale which makes it easy to access anywhere and anytime.Keywords: "PING" pre menstrual syndrome scale, premenstrual syndrome validity and reliability

Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 2 (2023): Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 14, No 1 (2023): Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 13, No 2 (2022): Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 13, No 1 (2022): Dinamika Kesehatan: jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 12, No 2 (2021): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 12, No 1 (2021): Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11, No 2 (2020): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11, No 1 (2020): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 10, No 1 (2019): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 10, No 2 (2019): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 9, No 2 (2018): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 9, No 1 (2018): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 8, No 2 (2017): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 8, No 1 (2017): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 7, No 2 (2016): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 7, No 1 (2016): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 6, No 2 (2015): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 6, No 1 (2015): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 5, No 2 (2014): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2014): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 4, No 2 (2013): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2013): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN More Issue