cover
Contact Name
Setyo Admoko
Contact Email
setyoadmoko@unesa.ac.id
Phone
+6282144347073
Journal Mail Official
physics@unesa.ac.id
Editorial Address
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetaahuan Alam Jl. Ketintang, Gd C3 Lt 1, Surabaya 60231
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Inovasi Pendidikan Fisika
  • inovasi-pendidikan-fisika
  • Website
ISSN : 23024496     EISSN : 28303881     DOI : -
Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika menerbitkan artikel hasil penelitian di bidang pendidikan fisika meliputi bidang Filsafat dan Kurikulum, Inovasi Pembelajaran, Media Pembelajaran dan Evaluasi Pembelajaran. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika diterbitkan secara berkala oleh Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya sebanyak tiga kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari, Juli, dan September.
Articles 110 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN TEKNIK INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 JOMBANG
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.757 KB) | DOI: 10.26740/ipf.v9n3.p377-381

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dengan menerapkan pembelajaran model kooperatif tipe STAD dengan teknik Index Card Match. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain One Grup Pretest-Posttest. Penelitian menggunakan satu kelas eksperimen, selain mengamati hasil belajar juga ditinjau keterlaksanaan pembelajaran dan respon peserta didik. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode obsevasi, tes, dan angket. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) keterlaksanaan pembelajaran model kooperatif tipe STAD dengan teknik Index Card Match berkategori sangat baik pada penguji 1 dan 2, yaitu 83,9 dan 85,7 (2) hasil belajar peserta didik meningkat secara signifikan antara sebelum dan setelah diterapkan pembelajaran model kooperatif tipe STAD dengan teknik Index Card Match dengan rata-rata skor n-gain 0,75 dengan katagori sedang 37% dan katagori tinggi 63% (3) nilai keterampilan pada proses praktikum menunjukkan nilai rata-rata 75 dan nilai rata-rata sikap 77 (4) respon peserta didik terhadap pembelajaran model kooperatif tipe STAD berada pada kategori sangat baik, dengan persentase yaitu 84%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran model kooperatif tipe STAD dengan teknik Index Card Match dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik secara signifikan Kata Kunci: kooperatif, STAD, Index Card Match, quasi experiment. Abstract This research was conducted to find out the improvement of learning outcomes by applying STAD type cooperative learning models with Index Card Match technique. This type of research is a quasi experiment with the design of One Group Pretest-Posttest. The study used an experimental class, in addition to observing the learning outcomes also reviewed the implementation of learning and student responses. The data collection methods used are observation, tests and questionnaires. Based on the results of the analysis showed that: (1) the implementation of the STAD type cooperative learning model with Index Card Match technique was categorized very well on examiners 1 and 2, namely 83.9 and 85.7 (2) the learning outcomes of students increased significantly between before and after applying STAD type cooperative learning model with Index Card Match technique with an average score of n-gain 0.75 with moderate category 37% and high category 63% (3) the value of skills in the practicum process shows an average value of 75 and an average value attitude 77 (4) the students response to learning the STAD type cooperative model is in the very good category, with a percentage of 84%. Thus, it can be concluded that learning STAD type cooperative learning with Index Card Match technique can significantly improve student learning outcomescategories Keyword: cooperative, STAD, Index Card Match, quasi experiment
Studi Literatur Pemanfaatan Interactive Multimedia Related To Real Life Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.839 KB) | DOI: 10.26740/ipf.v9n3.p382-393

Abstract

AbstrakInteractive multimedia related to real life merupakan multimedia interaktif yang menggabungkan elemen visual, audio, dan narasi ke dalam bentuk media interaktif berisikan materi, konsep, serta contoh fenomena fisika di kehidupan nyata untuk menunjang proses pembelajaran. Sehingga dengan adanya Interactive multimedia related to real life peserta didik akan terbantu untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan pengaruh multimedia interaktif berbasis kehidupan nyata terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan tahapan meliputi koleksi data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah data sekunder, yaitu data yang dikumpulkan secara tidak langsung terhadap objek yang sedang diteliti berupa sejumlah jurnal nasional dan internasional yang dapat dipertanggungjawabkan. Pemilihan artikel pada penelitian ini disaring menggunakan kata kunci; multimedia interaktif, kehidupan nyata, pemahaman konsep, serta berpikir kritis. Sehingga dalam penelitian ini ditelaah 30 dari 106 artikel yang dapat dipertanggungjawabkan baik nasional maupun internasional. Hasil penelitian menyatakan multimedia interaktif yang terintegrasi dengan visualisasi fenomena fisika disertai audio dan narasi membuat peserta didik mudah untuk mengingat dan memahami konsep fisika yang sulit dibayangkan, dilihat, maupun dirasakan di kehidupan nyata. Berdasar hasil dan pembahasan interactive multimedia related to real life efektif meningkatkan motivasi, membangun konsep, serta meningkatkan keterampilan berfikir kritis peserta didik. Kataikunci: Multimedia interaktif, Kehidupan nyata, Berpikir kritis Abstract Interactive multimedia related to real life is an interactive multimedia that combines visual, audio, and narrative elements into an interactive media form containing materials, concepts, and examples of real-life physics phenomena to support the learning process. So that with the presence of Interactive multimedia related to real life learners will be helped to improve the skills of critical thinking. The goal in this study is to describe the influence of real-life interactive multimedia based on the improvement of students critical thinking skills. This research uses a qualitative method of descriptive with stages including data collection, data reduction, data display, and withdrawal of conclusions or verification. Data collection technique is secondary data, which is data collected indirectly to objects that are being researched in the form of a number of national and international journals that can be accounted for. The selection of articles on this research is filtered using keyword; interactive multimedia, real life, understanding concepts, as well as critical thinking. Thus in this research study 30 of 106 articles that can be accounted for both national and international. The results of the study expressed interactive multimedia integrated with the visualization of physics phenomenon accompanied by audio and narrative, making learners easy to remember and understand the concept of physics that is difficult to imagine, seen, or felt in real life. Based on the results and discussion of interactive multimedia related to real life effectively increase motivation, build concepts, and improve the critical thinking skills of learners. Keywords: Interactive Multimedia, Real Life, Critical thinking
Validitas Alat Praktikum Rotation Speed Berbasis Microcontroller Pada Materi Gerak Melingkar Beraturan
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.223 KB) | DOI: 10.26740/ipf.v9n3.p394-399

Abstract

Abstrak Alat praktikum adalah salah satu cara atau pedoman dalam menunjang pengembangan pengetahuan, keterampilan, kebutuhan dasar penyampaian materi, konsep serta informasi fisika oleh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan validitas alat praktikum rotation speed berbasis microcontroller pada materi gerak melingkar beraturan. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE (analysis, develop, implementation, evaluation). Validitas alat praktikum speed rotation berbasis microcontroller dinilai berdasarkan hasil yang dilakukan oleh validator alat praktikum. Berdasarkan dari data validasi oleh validator yang diperoleh persentase sebesar 87,5 %. Sehingga tingkat validitas alat praktikum berbasis microcontroller termasuk dalam kategori sangat valid dan layak digunakan digunakan dalam pembelajaran fisika. Kata kunci : gerak melingkar beraturan, alat praktikum, microcontroller Abstract Practical tools are one of the ways or guidelines in supporting the development of knowledge, skills, basic needs for the delivery of material, concepts and physical information by. The purpose of this study is to describe the validity of microcontroller based rotation speed practicum tools on regular circular motion material. The type of research used is development research using the ADDIE model (analysis, develop, implementation, evaluation). The validity of a microcontroller based speed rotation practicum was assessed based on the results made by the practicum validator. Based on the data validation by validator obtained a percentage of 87.5%. So that the level of validity of microcontroller-based practicum tools is included in the category of very valid and suitable for use in learning physics. Keyword : regular circular motion, practical tools, microcontroller
Upaya Untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik SMA Pada Masa Pandemic COVID-19 Melalui Media Pembelajaran Software Simulasi Gunungapi
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (900.762 KB) | DOI: 10.26740/ipf.v9n3.p400-409

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu media pembelajaran berupa software simulasi gunungapi untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis yang layak (valid dan efektif). Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan model ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implementation, Evaluation). Penelitian ini dilakukan melalui pembelajaran secara daring atau online karena dalam situasi pandemic COVID-19. Teknik pengumpulan datanya dengan validasi media dan instrumen yang akan dikembangkan berupa lembar keterlaksanaan pembelajaran, lembar penilaian, serta angket respon peserta didik untuk menilai keefektifan media yang dikembangkan. Hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh nilai: Persentase validitas aspek pembelajaran sebesar 90% dengan kategori sangat valid, persentase validitas materi sebesar 90% dengan kategori sangat valid, dan persentase validitas aspek media sebesar 92% dengan kategori sangat valid. Persentase validitas lembar keterampilan berpikir kritis sebesar 93% dengan kategori sangat valid. Persentase keterlaksanaan pembelajaran sebesar 88 % yaitu sangat baik, Persentase hasil keterampilan berpikir kritis sebesar 83% dengan kategori sangat baik dan Hasil persentase respon peserta didik sebesar 97 % dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil validitas dan keefektifan media yang memperoleh kategori sangat valid dan baik dapat disimpukan bahwa media pembelajaran Software simulasi gunungapi yang dikembangkan valid dan dapat digunakan untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis melalui pembelajaran secara online khususnya dalam masa pandemic. Kata Kunci :Software simulasi gunungapi, Media pembelajaran, Keterampilan berpikir kritis, pandemic
Rancang Bangun Alat Praktikum Gerak Jatuh Bebas Digital Berbasis Sensor Inframerah
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.189 KB) | DOI: 10.26740/ipf.v9n3.p410-416

Abstract

Kegiatan praktikum di sekolah masih sering menggunakan alat konvensional, salah satunya adalah praktikum gerak jatuh bebas, di mana kegiatan praktikum masih menggunakan stopwatch dengan ditekan manual oleh tangan yang rawan akan timbulnya kesalahan pengukuran. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan membuat rancang bangun alat praktikum gerak jatuh bebas digital berbasis sensor inframerah yang tidak hanya dapat menjadi media dalam menentukan percepatan gravitasi, namun juga sebagai media dalam membuktikan adanya hukum kekekalan energi mekanik pada benda yang jatuh bebas. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen pembuatan rancang bangun alat praktikum gerak jatuh bebas digital berbasis sensor inframerah. Alat yang dikembangkan menggunakan mikrokontroller Arduino untuk mengendalikan dua buah sensor yaitu sensor inframerah yang bisa diatur ketinggiannya dan juga push button sebagai sensor di bagian dasar alat sekaligus sebagai penghenti waktu pada Arduino. Alat diuji coba menggunakan bola bekel yang sudah dipasang sekrup dengan massa total benda yang dijatuhkan sebesar 36 gram. Benda dijatuhkan dari ketinggian 0.5m, 0.7m, 1m, dan 1.5m. Berdasarkan data waktu jatuh benda yang didapat pada percobaan, alat praktikum yang dikembangkan mempunyai ketelitian yang sangat baik sehingga mendapatkan hasil nilai percepatan gravitasi yang mendekati nilai rata-rata percepatan gravitasi yaitu sebesar 9.65 m/s2. Selain itu, alat praktikum gerak jatuh bebas yang dikembangkan tidak hanya dapat digunakan untuk mencari nilai percepatan gravitasi namun juga dapat digunakan sebagai media dalam membuktikan adanya hukum kekekalan energi mekanik pada benda yang jatuh bebas.
Analisis Kemampuan Literasi Sains Sains Peserta Didik SMA/MA di Kabupaten Sumenep
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (775.064 KB) | DOI: 10.26740/ipf.v9n3.p417-427

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi sains peserta didik SMA/MA di Kabupaten Sumenep yang berada di wilayah pesisir dan wilayah kota serta berdasarkan gender (laki-laki dan perempuan). Penelitian ini dilaksanakan di dua sekolah di Kabupaten Sumenep, yaitu MAN Sumenep dan SMA Nurul Jadid. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel yang bertujuan khusus (purposive sampling), sehingga terpilih peserta didik kelas XI IPA di dua sekolah sebanyak 67 peserta didik, terdiri dari 25 peserta didik laki-laki dan 42 peserta didik perempuan. Instrumen pada penelitian ini berupa soal literasi sains yang berbentuk uraian dan pilihan ganda sebanyak 13 soal materi Kalor. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode validasi dan metode tes. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas sebagai prasyarat uji-t. Pada penelitian ini terbukti sampel terdistribusi normal dan berasal dari populasi yang homogen sehingga uji statistik yang digunakan adalah uji-t tidak berpasangan atau independent sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan: a) kemampuan literasi sains peserta didik SMA/MA di Kabupaten Sumenep masih tergolong rendah. Persentase rata-rata kompetensi menjelaskan fenomena secara ilmiah sebesar 26,00%, kompetensi mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah sebesar 12,51%, dan kompetensi menginterpretasi data dan bukti secara sebesar 43,99%; b) terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan literasi sains peserta didik diwilayah kota dan diwilayah pesisir, dan c) tidak ada perbedaan yang signifikan kemampuan literasi sains peserta didik laki-laki dan perempuan. Kata Kunci: literasi sains, gender, kota, pesisir
ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA/MA DAN KAITANNYA DENGAN PEMAHAMAN KONSEP GETARAN HARMONIK
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968 KB) | DOI: 10.26740/ipf.v9n3.p428-438

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan proses sains dan pemahaman konsep getaran harmonik siswa SMA/MA beserta kaitannya berdasarkan gender. Penelitian dilaksanakan pada empat sekolah di Kabupaten Sidoarjo, yaitu SMA Negeri 2 Sidoarjo, MA Negeri Sidoarjo, SMA Hang Tuah 5 Sidoarjo, dan MA Al Islamiyah Sidoarjo. Sampel sekolah dipilih dengan teknik random sampling. Adapun subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IPA pada empat sekolah sebanyak 144 siswa, terdiri dari 66 siswa laki-laki dan 78 siswa perempuan. Instrumen penelitian berupa 14 soal keterampilan proses sains dan kognitif berbentuk pilihan ganda, yang valid dan reliabel. Pengumpulan data dilakukan secara online. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: a) tidak ada perbedaan yang signifikan antara keterampilan proses sains siswa laki-laki dan perempuan, b) tidak ada perbedaan yang signifikan antara pemahaman konsep getaran harmonik siswa laki-laki dan perempuan, c) aspek keterampilan proses sains yang memiliki persentase terendah pada siswa laki-laki dan siswa perempuan adalah mengidentifikasi variabel dengan nilai masing-masing sebesar 42,53% dan 37,92%, sedangkan aspek keterampilan proses sains yang memiliki persentase tertinggi adalah merumuskan hipotesis sebesar 75,04% dan 83,14%, dan d) berdasarkan analisis korelasi, diketahui bahwa kaitan antara keterampilan proses sains dan pemahaman konsep getaran harmonik siswa laki-laki lebih tinggi dari pada siswa perempuan. Kata Kunci: keterampilan proses sains, pemahaman konsep, getaran harmonik, gender
Analisis Higher Order Thinking Skills (HOTS) Peserta Didik SMA/MA di Kabupaten Sidoarjo Berdasarkan Gender dan Latar Belakang Pendidikan Orang Tua
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1007.581 KB) | DOI: 10.26740/ipf.v9n3.p504-514

Abstract

Abtrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan perbedaan Higher Order Thinking Skills (HOTS) peserta didik SMA/MA berdasarkan gender, serta hubungannya dengan latar belakang pendidikan orang tua. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian adalah peserta didik di Kabupaten Sidoarjo dari 4 sekolah yaitu SMA Negeri 1 Porong, SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, MAN Sidoarjo, dan MA Al Islamiyyah Tanggulangin dengan jumlah keseluruhan 126 peserta didik. Metoda pengumpulan data dilakukan secara online dengan menggunakan google form. Data yang digunakan merupakan hasil tes HOTS peserta didik di Kabupaten Sidoarjo dan hasil kuisioner terkait latar belakang pendidikan orang tua. Soal yang diujikan adalah soal materi usaha dan energi dengan level kognitif C-4 sampai C-6 pada dimensi pengetahuan faktual dan konseptual. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji homogenitas, uji normalitas, dan uji non parametrik Mann Whitney dikarenakan data tidak terdistribusi normal. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa (a) terdapat perbedaan HOTS yang signifikan antara peserta didik pria (46,49) dan wanita (52,69) termasuk dalam kategori cukup; (b) Tidak ditemukan kecenderungan yang sama antara tingkat pendidikan orang tua dengan HOTS peserta didik. Selanjutnya yang lebih berpengaruh adalah keterlibatan dan perhatian orang tua dalam perkembangan belajar peserta didik. Kata Kunci: Berpikir Tingkat Tinggi, Fisika, Gender, Pendidikan Orang Tua Abstract This study aims to analyze and describe the differences of higher order thinking skills (HOTS) of Senior High School students based on gender, and their relationship with parents' educational background. This research is a quantitative and qualitative descriptive study. The research subjects were students in District of Sidoarjo from 4 schools, namely Porong 1 Public High School, Muhammadiyah 2 Private High School Sidoarjo, Islamic Publick High School Sidoarjo, and Islamic Private High School Al Islamiyyah Tanggulangin with a total of 126 students. The data were collected using online google form. The data used are the results of higher order thinking skills students in District of Sidoarjo and the results of the questionnaire related to the educational background of parents. The question being tested is a matter of work and energy with cognitive levels C-4 through C-6 on the dimensions of factual and conceptual knowledge. Data analysis techniques were homogeneity test, normality test, and non-parametric Mann Whitney test because the data were not normally distributed. The results of the study showed that (a) there was a significant difference in higher order thinking skills between male (46.49) and female (52.69) students with category sufficient; (b) Not found the same tendency between the level of education of parents with higher order thinking skills of students. Further more influential is the involvement and attention of parents in the development of student learning. Keywords: Higher Order Thinking Skills, Gender, Physics, Parental Education
Profil Higher Order Thinking Skills (HOTS) Peserta Didik SMA Pada Materi Kalor
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.526 KB) | DOI: 10.26740/ipf.v9n3.p466-472

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil HOTS peserta didik SMA pada materi kalor. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian yang digunakan adalah peserta didik kelas XI MIPA SMAN 1 Tuban pada tahun ajaran 2019/2020 yang telah mengikuti pembelajaran fisika pada materi kalor. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode tes tertulis. Tes berbentuk essay berjumah 10 soal yang berisi ranah kognitif menganalisis (C4), mengevaluasi (C5) dan mencipta (C6). Tahap yang dilakukan yaitu mengembangkan instrumen penilaian HOTS yang sesuai dengan perumusan kompetensi HOTS fisika. Instrumen yang telah dikembangkan selanjutnya dilakukan uji validitas kepada tiga validator. Setelah dinyatakan valid, maka soal tersebut diterapkan kepada 3 kelas peserta didik. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan perhitungan nilai peserta didik pada masing-masing kompetensi HOTS yang diujikan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, profil HOTS peserta didik dalam menyelesaikan soal fisika materi kalor di SMAN 1 Tuban tergolong cukup baik. Instrumen penilaian HOTS yang telah dikembangkan dinyatakan layak. Hal ini sesuai dengan hasil penelitan berupa persentase peserta didik yang sudah memiliki HOTS cukup baik dalam menyelesaikan soal menganalisis (C4) sebesar 55,13%, soal mengevaluasi (C5) sebesar 30,77%, dan sebesar 14,10% untuk soal mencipta (C6). Kata kunci: profil, HOTS, instrumen penilaian, dan kalor Abstract The purpose of this study is to describe the HOTS profile of high school students in the heated material. This research is a descriptive study using quantitative descriptive methods. The research subjects used were students of class XI MIPA SMAN 1 Tuban in the 2019/2020 school year who had participated in learning physics in heat material. Data collection techniques used in this study used the written test method. The test consists of essays with ten questions containing cognitive domains that analyze (C4), evaluate (C5) and create (C6). The stage taken is developing HOTS assessment instruments that are following HOTS physics competency formulation. The instruments that have been designed are then tested for validity by three validators. After being declared valid, the problem is tested on three classes of students. The analysis technique used in this study uses the calculation of students value on each of the HOTS competencies tested. Based on the results of the study, the HOTS profile of students in solving the physics matter of heat material at SMAN 1 Tuban is quite good. The HOTS assessment instrument developed was feasible. This is following the results of research in the form of the percentage of students who already have HOTS quite well in solving problems analyzing (C4) by 55.13%, evaluating questions (C5) by 30.77%, and by 14.10% for creating items ( C6). Keywords: the profile, HOTS, assessment instruments, and heat.
Pengembangan Aplikasi Android Berbasis Mobile-Computer-Supported Collaborative Learning (mCSCL) untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi dan Literasi Sains Peserta Didik SMK
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (864.794 KB) | DOI: 10.26740/ipf.v9n3.p484-488

Abstract

Mobile-computer-supported collaborative learning (mCSCL), merupakan pembelajaran yang didasarkan pada pembelajaran kooperatif atau kolaboratif (CL) menggunakan teknologi komputer nirkabel untuk memfasilitasi kolaborasi, dan diskusi dalam pembelajaran. Penggunaan teknologi komputer nirkabel dapat membantu terwujudnya tujuan pembelajaran fisika sehingga terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta didik. Perangkat seluler menawarkan portabilitas dan konektivitas sosial yang tidak dimiliki komputer desktop. Penggunaan perangkat seluler dalam pembelajaran kolaboratif memanfaatkan program komputer yang disebut dengan aplikasi seluler. Sistem operasi yang digunakan dalam pengembangan aplikasi adalah sistem operasi android. Untuk menerapkan pembelajaran dengan menggunakan aplikasi android berbasis mobile-computer-supported collaborative learning (mCSCL) diperlukan media yang valid atau layak digunakan dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan validitas aplikasi android berbasis mobile-computer-supported collaborative learning (mCSCL) untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi dan literasi sains peserta didik. Validitas yang dideskripsikan meliputi validitas media, materi, bahasa, peningkatan keterampilan kolaborasi dan literasi sains. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (developmental research) dengan model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implementation, Evaluation) namun penelitian dibatasi hingga develop tanpa implementation dan evaluation. Hasil penelitian menunjukkan persentase validitas bahasa sebesar 80%, validitas materi sebesar 83%, validitas media sebesar 85%, validitas keterampilan kolaborasi sebesar 85% dan validitas literasi sains sebesar 76%. Sehingga aplikasi android berbasis mobile-computer-supported collaborative learning (mCSCL) sangat valid dan layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi dan literasi sains peserta didik SMK. Kata kunci : validitas, aplikasi android, kolaborasi, literasi sains Mobile-computer-supported collaborative learning (mCSCL), which is learning based on cooperative or collaborative learning (CL) using wireless computer technology to facilitate collaboration, and discussion in learning. Wireless computer technology can help to actualize purposes of learning physics so that there is an increase in students' knowledge and skills. Mobile devices offer portability and social connectivity that desktop computers don't have. The use of mobile devices in collaborative learning utilizes computer programs called mobile applications. The operating system used in application development is the Android operating system. To implement learning by using an Android application based on mobile-computer-supported collaborative learning (mCSCL) a valid media is needed or appropriate for use in learning. This study aims to describe the validity of mobile-computer-supported collaborative learning (mCSCL) android applications to improve students' collaboration and scientific literacy. The validity described includes the validity of the media, material, language, improvement of collaboration skills and scientific literacy. The type of research used is developmental research (developmental research) with the ADDIE model (Analyze, Design, Develop, Implementation, Evaluation) but the research is limited to develop without implementation and evaluation. The results showed the percentage of language validity was 80%, material validity was 83%, media validity was 85%, collaboration skills validity was 85% and science literacy validity was 76%. So the android application based on mobile-computer-supported collaborative learning (mCSCL) is very valid and feasible to be used as a learning media to improve collaboration skills and scientific literacy of vocational students. Keywords : validity, android application, collaboration, science literacy

Page 2 of 11 | Total Record : 110