cover
Contact Name
Leny Heliawati
Contact Email
leny_heliawati@unpak.ac.id
Phone
+6285216150330
Journal Mail Official
jsep@unpak.ac.id
Editorial Address
Program Pascasarjana - Universitas Pakuan Gedung Mashudi, Lantai Dua, Jl. Pakuan, Tegallega. Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Jawa Barat 16143
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
JSEP (Journal of Science Education and Practice)
Published by Universitas Pakuan
ISSN : 2548950X     EISSN : 25497170     DOI : Prefix 10.33751
Core Subject : Science, Education,
JSEP (Journal Science and Education Practice) offers an interdisciplinary forum for the publication of original peer-reviewed, contributed and invited research articles of the highest quality that address different topics of science education with implications for improving and enhancing science education practices and theories. This journal publishes research articles on various innovation education that are interesting and have an impact on the development of education. The journal publishes articles on interdisciplinary content and cross-field dimensions related to education from various cultural perspectives. The journal includes, but is not limited to the following fields: - Education Method Innovation - Education Technology Innovation - Cultural History - Cultural Studies Innovation - Learning Innovation - Training Innovation - Teaching Innovation
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2018): Desember 2018" : 5 Documents clear
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBL) DENGAN KONTEKS SOCIOSCIENTIFIC ISSUES PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA Anita Sariningrum; Bibin Rubini; Didit Ardianto
JSEP (Journal of Science Education and Practice) Vol 2, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.706 KB) | DOI: 10.33751/jsep.v2i2.1705

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan literasi sains melalui implementasi model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dengan konteks  socioscientific issues.  Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent pretest dan postest control group design. Subjek  penelitian adalah siswa kelas VII di salah satu SMPN di Kabupaten Cianjur. Data diperoleh dengan menggunakan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, tes literasi sains berupa soal pilihan ganda, tes skala sikap, dan angket tanggapan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh aktivitas pembelajaran model PBL dengan konteks socioscientific issues terlaksana dengan baik. Peningkatan kemampuan literasi sains ditunjukkan oleh pencapaian N-gain literasi sains pada aspek pengetahuan dan kompetensi pada kelas eksperimen 0,71 (tinggi) dan N-gain kelas kontrol 0,52 (sedang), sedangkan N-gain literasi aspek sikap sains pada kelas eksperimen 0,72 (tinggi) dan N-gain kelas kontrol 0,27 (rendah). Tanggapan siswa menyatakan respon positif terhadap pembelajaran. Jadi, dapat disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran berbasis masalah dengan konteks socioscientific issues lebih baik dalam meningkatkan kemampuan literasi sains pada aspek pengetahuan, kompetensi, dan sikap sains siswa. Kata Kunci:     Model pembelajaran berbasis masalah (PBL), Literasi Sains, Konteks SocioScientific Issues.
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP PADA TEMA PENCEMARAN LINGKUNGAN Ening Yuningsih; Rita Retnowati; Dadang Jaenudin
JSEP (Journal of Science Education and Practice) Vol 2, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.616 KB) | DOI: 10.33751/jsep.v2i2.1706

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kreatif siswa SMP pada materi Pencemaran Lingkungan melalui pembelajaran berbasis masalah dengan mind map. Metode yang digunakan yaitu kuasi eksperimen dengan pretest-postest control group design. Penelitian dilaksanakan di salah satu SMP Negeri Kabupaten Cianjur, dengan  subjek penelitian berjumlah 67 orang dikelas kontrol dan eksperimen. Kelas eksperimen yaitu kelas VII E diberi perlakuan pembelajaran berbasis masalah dengan mind map dan kelas kontrol yaitu kelas VII D mendapat pembelajaran berbasis masalah. Instrumen yang digunakan berupa tes pilihan ganda (PG) untuk penguasaan konsep, Essay untuk kemampuan berpikir kreatif dan angket untuk melihat respon siswa. Data dianalisis dengan uji statistik menggunakan SPSS versi 24.00 dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran berbasis masalah dengan mind map mampu meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kreatif. Penguasaan konsep siswa dikelas eksperimen meningkat dengan nilai N-gain 0,62 (kriteria Sedang) dan meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dengan nilai N-gain 0,79   (kriteria tinggi). Siswa pada kelas eksperimen juga menunjukan respon dan antusias tinggi terhadap pembelajaran. Kata Kunci:     Pembelajaran berbasis Masalah, Mind Map, Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berpikir Kreatif
MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA KELAS 7 MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI MENGGUNAKAN BAHAN AJAR BERBASIS PROYEK PADA MATERI ENERGI Fanni Nadia Hardjo; Anna Permanasari; Irvan Permana
JSEP (Journal of Science Education and Practice) Vol 2, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.526 KB) | DOI: 10.33751/jsep.v2i2.1393

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pembelajaran inkuiri menggunakan bahan ajar berbasis proyek yang dapat meningkatkan literasi sains siswa pada materi energi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari lembar angket untuk mengetahui respon siswa dan guru terhadap pembelajaran dan untuk mengetahui peningkatan literasi sains siswa dilakukan tes pilihan ganda berbasis literasi sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan literasi sains siswa dengan menggunakan bahan ajar berbasis proyek ditunjukan dengan kenaikan hasil belajar dengan rata-rata pretest sebesar 54, rata-rata posttest sebesar 69 dan Ngain 0,43 (sedang). Bahan ajar berbasis proyek dapat meningkatkan minat siswa dibuktikan dengan hasil tanggapan siswa yang telah melakukan pembelajaran dengan hasil nilai 90% (sangat baik) dan bahan ajar tersebut dapat memudahkan guru dalam pembelajaran dibuktikan dengan rata-rata tanggapan guru 86% (sangat baik).
REKONSTRUKSI BAHAN AJAR BERBASIS STEM UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS DAN TEKONOLOGI SISWA PADA KONSEP KEMAGNETAN Rusyati Rusyati; Anna Permanasari; Didit Ardianto
JSEP (Journal of Science Education and Practice) Vol 2, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.993 KB) | DOI: 10.33751/jsep.v2i2.1395

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memenuhi kebutuhan bahan ajar IPA  dengan tema  kontekstual agar siswa menguasai sejumlah keterampilan abad 21. Aktivitas utama dari penelitian ini adalah merekonstruksi struktur konten pengetahuan tentang teknologi, menjadi struktur konten untuk pembelajaran dengan memperhatikan kurikulum dan perkembangan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar IPA berbasis STEM untuk meningkatkan Literasi sains dan teknologi pada konsep kemagnetan. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model prosedural yang diadaptasi dari model of education reconstruction (MER). Bahan ajar yang dihasilkan divalidasi oleh ahli untuk mengumpulkan informasi berkaitan dengan keakuratan konten dan kelayakan bahan ajar. Penilaian bahan ajar meliputi aspek materi, penyajian, dan  Bahasa serta keterbacaan. Berdasarkan  poin penilaian tersebut, diperoleh CVR rata-rata  untuk bahan ajar berbasis STEM adalah 0,82, CVIh CVIt (0.84 0.42). Nilai ini menandakan bahwa bahan ajar berbasis STEM yang dikembangkan layak digunakan. Rekonstruksi bahan ajar berbasis STEM dengan tema teknologi magnet dapat meningkatkan literasi sains dan teknologi ditunjukkan dengan rata rata hasil pretest sebesar 18,9%  dan rata rata hasil post test 52,5%, dan % N-gain 41,47 % termasuk katagori sedang. 
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM POSING DAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM EKSKRESI Titin Sri Wartini; Rita Retnowati; Eka Suhardi
JSEP (Journal of Science Education and Practice) Vol 2, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.275 KB) | DOI: 10.33751/jsep.v2i2.1704

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif-eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh  model problem posing dan problem solving dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran materi sistem ekskresi . Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Cigudeg tahun akademik 2016/2017. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan teknik sampel acak. Sampel untuk kelas eksperimen adalah XI IPA-4 yang diberikan perlakuan model pembelajaran  Problem Posing dengan jumlah 39 orang siswa dan XI IPA-5 diberikan perlakuan dengan model Problem Solving dengan jumlah 38 orang siswa. Rata-rata n-gain  untuk kelas problem posing adalah 68 dan kelas problem solving adalah 64.  Berdasarkan hasil uji t pada taraf signifikansi ɑ = 0,05 diperoleh thitung 2,74 sedangkan ttabel 1,99 sehingga diperoleh thitung   ttabel, dengan demikian hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model problem posing dan problem solving dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Hasil kemampuan berpikir kritis kelompok problem posing lebih baik dibandingkan dengan kelompok kelas problem solving. Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kritis, Problem Posing, Problem Solving.

Page 1 of 1 | Total Record : 5