cover
Contact Name
Vitta Pratiwi
Contact Email
vitta.pratiwi@email.unikom.ac.id
Phone
+6281394089666
Journal Mail Official
vitta.pratiwi@gmail.com
Editorial Address
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL JL. DIPATI UKUR 112-116 GEDUNG BARU UNIKOM LANTAI 10 KOTA BANDUNG
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
CRANE: Civil Engineering Research Journal
ISSN : -     EISSN : 27754588     DOI : https://doi.org/10.34010/crane.v3i1
Core Subject : Engineering,
Civil Engineering Research Journal (CRANE) provides media to publish the original research articles from contributors related to civil engineering: Civil and Structural Engineering Civil Engineering and Design Construction and Building Materials Construction Management Geo-Technical Engineering Hydraulic engineering Sustainability in Civil Engineering Transportation engineering Water Science and Engineering
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2021): CRANE" : 6 Documents clear
Pengembangan Software Visual Basic 6.0 Sebagai Perhitungan Section Properties Pada Penampang Girder Jembatan Egi Rizaldi; Y Djoko Setiyarto
CRANE: Civil Engineering Research Journal Vol 2 No 2 (2021): CRANE
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.178 KB) | DOI: 10.34010/crane.v2i2.5009

Abstract

Pembuatan program ditujukan untuk mempermudah dalam perhitungan section properties dan juga menghemat waktu dalam proses perhitungan. Pembuatan aplikasi perhitungan section properties ini menggunakan software visual basic. Beberapa perhitungan dalam section properties antara lain meliputi perhitungan momen inersia, modulus penampang dan modulus elastisitas. Sedangkan pembuatan aplikasi meliputi tampilan menu, pengkodean program, menyempurnakan program dan menjadikan program dalam format .exe. Untuk pembuktian bahwa aplikasi yang dibuat berjalan dengan baik maka dilakukan perhitungan secara manual maupun dengan menggunakan program dan divalidasi. Hasil validasi membuktikan bahwa hasil perhitungan cocok.
Analisis Kolom Berpenampang Bujur Sangkar Menggunakan Program Rekayasa Struktur Sap2000 V18.2.0 Dan Program Sp Column V4.81 Rangga Wirachma; Y Djoko Setiyarto
CRANE: Civil Engineering Research Journal Vol 2 No 2 (2021): CRANE
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1028.859 KB) | DOI: 10.34010/crane.v2i2.5010

Abstract

Perkembangan teknologi di bidang komputer rekayasa struktur merubah pola pikir seorang insyur sipil dalam melakukan perhitungan kapasitas penampang kolom. Mengingat perhitungan secara manual dirasa terlalu sulit dan menguras waktu serta tenaga, ditambah lagi hasil keluaran (output) yang kurang akurat. Dalam dunia konstruksi, program SAP2000 dan program SP Column sudah tidak diragukan lagi kemampuannya dalam menganalisis kekuatan struktur secara cepat dan tepat. Dalam penelitian menghitung kapasitas penampang kolom ini, dilakukan analisis perhitungan dengan menggunakan metode perhitungan memakai program bantu (software) dan perhitungan secara manual agar hasil analisis dari program dapat dilacak secara teoritis. Kolom yang ditinjau dalam penelitian ini berupa kolom yang dibebani balok kantilever dan kolom yang dibebani balok jepit. Hasilnya, kolom yang dibebani balok kantilever mengalami momen maksimum yang lebih besar dibandingkan dengan kolom yang dibebani balok jepit. Hal ini diperjelas dengan hasil dari perhitungan menggunakan program bantu (software) dan perhitungan secara manual tidaklah jauh berbeda yaitu berupa diagram interaksi.
Pengaruh Aglomerasi Industri Terhadap Short Sea Shipping Sebagai Kompetitor Truk Untuk Angkutan Kontainer Donie Aulia; Ibnu Syabri; Puspita Dirgahayani; Pradono Pradono
CRANE: Civil Engineering Research Journal Vol 2 No 2 (2021): CRANE
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.553 KB) | DOI: 10.34010/crane.v2i2.5012

Abstract

Indonesia adalah negara kepulauan, namun angkutan barang masih didominasi oleh transportasi darat (truk). Padahal angkutan laut jauh lebih efisien dan memiliki kapasitas transportasi lebih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan biaya dan waktu pengangkutan barang antara truk (unimoda) dengan Short Sea Shipping (intermoda) pada teori angkutan barang koridor tunggal dengan skenario lokasi industri (aglomerasi). Studi kasus adalah pengiriman kontainer area Kota Bandung Jawa Barat ke kota Medan Sumatera Utara. Transportasi kontainer menggunakan truk kontainer dan kapal kontainer. Hasil analisa menunjukkan biaya dan waktu apabila lokasi indusstri jauh dari pelabuhan maka biaya dan waktu menggunakan truk adalah 15 juta dan 77,2 jam, sedangkan menggunakan Short Sea Shipping 19 juta dan 183,6 jam. Apabila lokasi industry terletak di kawasan pelabuhan laut maka, biaya dan waktu angkut menggunakan truk adalah 10 juta dan 179,6 jam, sedangkan menggunakan Short Sea Shipping adalah 15,5 juta dan 74 jam. Terjadi efisiensi biaya dan waktu sebesar 33% dan 6% bila lokasi industry/pabrik berada di kawasan pelabuhan.
Evaluasi Kapasitas Kolam Retensi Cieunteung Sebagai Upaya Mereduksi Banjir Baleendah, Kabupaten Bandung Asri Annisa Fitriani; Vitta Pratiwi
CRANE: Civil Engineering Research Journal Vol 2 No 2 (2021): CRANE
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1069.682 KB) | DOI: 10.34010/crane.v2i2.5013

Abstract

Banjir di Baleendah, Kabupaten Bandung disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya daerah yang berada di topografi cekung, curah hujan tinggi dan penyempitan badan sungai, sehingga dibutuhkan upaya pengendalian. Kolam retensi Cieunteung sebagai bangunan pengendali banjir dengan volume sebesar 235.092,04 m³ berfungsi sebagai tampungan sementara untuk mengurangi debit banjir di kawasan ini nyatanya masih belum berfungsi secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi eksisting di lokasi penelitian dalam hal ini sungai-sungai yang berpengaruh di sekitar lokasi penelitian dan efektivitas kolam retensi Cieunteung sebagai bangunan pengendali banjir. Pada penelitian, analisis hidrologi menggunakan data curah hujan periode 15 tahun, guna mendapatkan debit banjir rencana dengan berbagai periode ulang. Analisis debit banjir rencana menggunakan metode HSS Nakayasu, Snyder dan SCS-USA. Analisis hidrolika menggunakan software HEC-RAS 5.0.7 untuk memodelkan berbagai skenario alternatif penanganan banjir. Berdasarkan hasil analisis, efektivitas kolam retensi Cieunteung sebesar 30,18% dan mampu mereduksi banjir 11,89%. Direkomendasikan alternatif penanganan banjir yaitu Skenario 2 (kolam retensi tambahan dan normalisasi dasar sungai) untuk Sungai Cigado dengan % reduksi 62,62%. Skenario 3 (normalisasi dasar sungai, tanggul sungai dan kolam retensi baru) untuk Sungai Cisangkuy dengan % reduksi 19,51%. Skenario 2 (normalisasi dasar dan tanggul sungai) untuk Sungai Citarum dengan % reduksi 0,0012%.
ANALISIS STABILITAS LERENG PADA RUAS JALAN ABE-ARSO STA 3+700 DENGAN PERKUATAN GEOTEKSTIL ALFIAN ADIE CHANDRA
CRANE: Civil Engineering Research Journal Vol 2 No 2 (2021): CRANE
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1459.48 KB) | DOI: 10.34010/crane.v2i2.5236

Abstract

Ruas jalan Abe – Arso merupakan jalur penghubung antara Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom dan merupakan jalur utama perekonomian sebelum adanya jembatan youtefa bagi warga Keerom. Longsor yang terjadi pada ruas jalan Abe-Arso STA 3+700 sangat menganggu dan mengurangi aktifitas perekonomian dan dirasa perlu untuk dilakukan penelitian mengenai penyebab dan penanganan longsoran, Salah satu alternatif penanganan longsor yaitu menggunakan geotekstil, karena geotekstil bersifat permanen dan dalam pengerjaan atau pemasangannya tidak membutuhkan waktu yang begitu lama. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh faktor penyebab longsor yang terjadi di lokasi penelitian dan untuk memperoleh angka keamanan lereng jika penanganan longsor menggunakan geotekstil. Berdasarkan metode keseimbangan gaya dan elemen hingga di peroleh faktor dominan penyebab dari kelongsoran yang terjadi dilapangan adalah: beban gempa dengan angka keamanan sebesar 0,1116, beban dengan muka air tanah sebesar 0,91. Hasil analisis pada lereng asli dengan perkuatan geotekstil yang dilakukan dengan perhitungan manual diperoleh angka kemanan sebesar 6,4 dan menggunakan plaxis diperoleh angka kemanan sebesar 6,9, kedua nilai tersebut > 1,3, lereng dalam kondisi stabil jika menggunakan perkuatan dengan geotekstil. Kata kunci: Stabilitas lereng, geotekstil, faktor keamanan, plaxis
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Terhadap Bisnis Konstruksi Indonesia Yongki Alexander Tanne
CRANE: Civil Engineering Research Journal Vol 2 No 2 (2021): CRANE
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.553 KB) | DOI: 10.34010/crane.v2i2.6758

Abstract

Kenaikan anggaran infrastruktur pemerintah ditujukan untuk meningkatkan pemerataan pembangunan dan perbaikan konektivitas dengan harapan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia terhadap penyediaan infrastruktur (APBN 2018). Hal ini sangat wajar karena memang tanpa pembangunan infrastruktur yang memadai maka pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi secara nasional juga akan terhambat. Perlu dilakukan kajian lebih lanjut mengenai dampak dari pembangunan infrastruktur yang masif dilakukan pemerintah karena berdasarkan kajian awal diatas terlihat bahwa sesungguhnya belum ada pemerataan pembagian paket pekerjaan antara kontraktor besar, kecil dan menengah baik itu BUMN maupun swasta. Belum ada kajian yang komperhensif mengenai hasil pembangunan infrastruktur dan terbatasnya data yang dipublikasikan menyebabkan terbatasnya lingkup kajian dan umpan balik yang dapat diberikan kepada pemerintah sebagai regulator untuk melakukan perbaikan.Disisi lain, perlu dilakukan upaya-upaya pemerintah untuk membuat bisnis konstruksi di Indonesia berkembang dengan merata melalui perbaikan regulasi terkait pembagian kualifikasi dan klasifikasi maupun mengarahkan kontraktor kecil menjadi kontraktor spesialis.

Page 1 of 1 | Total Record : 6