cover
Contact Name
Vitta Pratiwi
Contact Email
vitta.pratiwi@email.unikom.ac.id
Phone
+6281394089666
Journal Mail Official
vitta.pratiwi@gmail.com
Editorial Address
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL JL. DIPATI UKUR 112-116 GEDUNG BARU UNIKOM LANTAI 10 KOTA BANDUNG
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
CRANE: Civil Engineering Research Journal
ISSN : -     EISSN : 27754588     DOI : https://doi.org/10.34010/crane.v3i1
Core Subject : Engineering,
Civil Engineering Research Journal (CRANE) provides media to publish the original research articles from contributors related to civil engineering: Civil and Structural Engineering Civil Engineering and Design Construction and Building Materials Construction Management Geo-Technical Engineering Hydraulic engineering Sustainability in Civil Engineering Transportation engineering Water Science and Engineering
Articles 40 Documents
ANALISIS STABILITAS LERENG PADA RUAS JALAN ABE-ARSO STA 3+700 DENGAN PERKUATAN GEOTEKSTIL ALFIAN ADIE CHANDRA
CRANE: Civil Engineering Research Journal Vol 2 No 2 (2021): CRANE
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1459.48 KB) | DOI: 10.34010/crane.v2i2.5236

Abstract

Ruas jalan Abe – Arso merupakan jalur penghubung antara Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom dan merupakan jalur utama perekonomian sebelum adanya jembatan youtefa bagi warga Keerom. Longsor yang terjadi pada ruas jalan Abe-Arso STA 3+700 sangat menganggu dan mengurangi aktifitas perekonomian dan dirasa perlu untuk dilakukan penelitian mengenai penyebab dan penanganan longsoran, Salah satu alternatif penanganan longsor yaitu menggunakan geotekstil, karena geotekstil bersifat permanen dan dalam pengerjaan atau pemasangannya tidak membutuhkan waktu yang begitu lama. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh faktor penyebab longsor yang terjadi di lokasi penelitian dan untuk memperoleh angka keamanan lereng jika penanganan longsor menggunakan geotekstil. Berdasarkan metode keseimbangan gaya dan elemen hingga di peroleh faktor dominan penyebab dari kelongsoran yang terjadi dilapangan adalah: beban gempa dengan angka keamanan sebesar 0,1116, beban dengan muka air tanah sebesar 0,91. Hasil analisis pada lereng asli dengan perkuatan geotekstil yang dilakukan dengan perhitungan manual diperoleh angka kemanan sebesar 6,4 dan menggunakan plaxis diperoleh angka kemanan sebesar 6,9, kedua nilai tersebut > 1,3, lereng dalam kondisi stabil jika menggunakan perkuatan dengan geotekstil. Kata kunci: Stabilitas lereng, geotekstil, faktor keamanan, plaxis
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Terhadap Bisnis Konstruksi Indonesia Yongki Alexander Tanne
CRANE: Civil Engineering Research Journal Vol 2 No 2 (2021): CRANE
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.553 KB) | DOI: 10.34010/crane.v2i2.6758

Abstract

Kenaikan anggaran infrastruktur pemerintah ditujukan untuk meningkatkan pemerataan pembangunan dan perbaikan konektivitas dengan harapan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia terhadap penyediaan infrastruktur (APBN 2018). Hal ini sangat wajar karena memang tanpa pembangunan infrastruktur yang memadai maka pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi secara nasional juga akan terhambat. Perlu dilakukan kajian lebih lanjut mengenai dampak dari pembangunan infrastruktur yang masif dilakukan pemerintah karena berdasarkan kajian awal diatas terlihat bahwa sesungguhnya belum ada pemerataan pembagian paket pekerjaan antara kontraktor besar, kecil dan menengah baik itu BUMN maupun swasta. Belum ada kajian yang komperhensif mengenai hasil pembangunan infrastruktur dan terbatasnya data yang dipublikasikan menyebabkan terbatasnya lingkup kajian dan umpan balik yang dapat diberikan kepada pemerintah sebagai regulator untuk melakukan perbaikan.Disisi lain, perlu dilakukan upaya-upaya pemerintah untuk membuat bisnis konstruksi di Indonesia berkembang dengan merata melalui perbaikan regulasi terkait pembagian kualifikasi dan klasifikasi maupun mengarahkan kontraktor kecil menjadi kontraktor spesialis.
EVALUASI KOEFISIEN MANNING PADA BERBAGAI TIPE DASAR SALURAN Wawa Sanusi
CRANE: Civil Engineering Research Journal Vol 3 No 1 (2022): CRANE
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (854.714 KB) | DOI: 10.34010/crane.v3i1.7131

Abstract

Untuk memenuhi kebutuhan air irigasi (irigasi untuk lahan pertanian), debit air di daerah bendung harus lebih dari cukup untuk dialirkan ke saluran (utama-sekunder-tersier) yang telah disiapkan di lahan tanam. Kecepatan aliran air yang mengalir melalui saluran tersier dipengaruhi oleh kekasaran, kemiringan dan ukuran saluran yang dibuat, semakin besar koefisien kekasaran saluran irigasi maka semakin kecil laju aliran saluran irigasi tersebut. Sehingga mengurangi aliran air terutama pada saluran yang terbuat dari tanah. Pengaruh kekasaran saluran ini dinyatakan dalam suatu nilai yang disebut koefisien kekasaran (Manning). Faktor-faktor yang mempengaruhi koefisien kekasaran adalah konstituen dari permukaan basah saluran, sifat fisik tanah, ketidakteraturan saluran, vegetasi yang tumbuh di saluran dan faktor pengendapan dan gerusan di dalam saluran.
ANALISIS PENENTU HARGA JUAL RUMAH TINGGAL DI CITY GARDEN RESIDENCE M Donie Aulia
CRANE: Civil Engineering Research Journal Vol 3 No 1 (2022): CRANE
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1093.847 KB) | DOI: 10.34010/crane.v3i1.7134

Abstract

Proyek Perumahan City Garden Residence merupakan proyek pembangunan komplek perumahan. Pihak developer harus menganalisis biaya keluar dan biaya masuk sebagai salah satu bentuk analisis yang dilakukan untuk mengetahui keuntungan atau kerugian yang dialami oleh pihak developer. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode IRR dengan penyesuaian asumsi yang telah disebutkan. Dari hasil analisis tersebut, dapat diketahui biaya-biaya apa saja yang dibutuhkan dalam pembangunan rumah, antara lain biaya pembangunan rumah, dan biaya-biaya lain yang dibutuhkan selain biaya pembangunan rumah. Semakin banyak fasilitas yang dibuat maka semakin besar biaya pembangunan yang mengakibatkan harga jual rumah di kawasan perumahan tersebut meningkat. Dari hasil analisis, didapatkan nilai IRR berdasarkan simulasi yang diambil sebesar 21.58674564 %. Dan keuntungan yang diperoleh pihak developer adalah sebesar Rp. 33,712,802,861.
PENGARUH PENGGUNAAN ZAT EPOXY TERHADAP KUAT TEKAN BETON NORMAL Y Djoko Setiyarto
CRANE: Civil Engineering Research Journal Vol 3 No 1 (2022): CRANE
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2143.536 KB) | DOI: 10.34010/crane.v3i1.7135

Abstract

kemampuan dalam menahan gaya tekan, namun memiliki kuat tarik yang rendah. Beton adalah salah satu bahan konstruksi yang cukup sering digunakan pada jalan, jembatan, bendungan, gedung, rumah, dan lain – lain. Untuk memperoleh kekuatan optimal dari beton dibutuhkan waktu 28 hari. Tujuan penggunaan Zat Epoxy pada penelitian ini adalah untuk mengetahui daya rekat epoxy terhadap beton segar (ibeton normali) dengan campuran agregat beton di dalamnya. Pada penelitian ini variasi yang digunakan adalah beton normal, beton dengan campuran Zat Epoxy sebanyak 0,3%, 0,5% dan 0,8% dari berat keseluruhan semen dengan kuat tekan rencana sebesar 20MPa. Benda uji yang dipakai pada penelitian ini adalah silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk pengujian kuat tekan, yang dilakukan pada saat beton berumur 1 hari, 3 hari, 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Untuk nilai kuat tekan maksimum pada beton normal dicapai pada hari ke 28 dengan nilai kuat tekan 26,4 MPa, dan untuk nilai kuat tekan beton pada beton epoxy dicapai lebih tinggi pada hari ke 28 juga untuk beton epoxy 0,3% sebesar 20,58MPa. Untuk hasil paling kecil dari kedua perbandingan tersebut untuk beton normal ada di 1 hari yang berkekuatan 4,24 MPa. Dan untuk beton epoxy yang terendah adalah 2,08 MPa pada 1 hari di 0,8%. Tapi dengan hipotesa penelitian ini, ditujukan bahwa menggunnakan zat epoxy akan banyak berpengaruh pada kekuatan beton, contohnya di 3 hari beton epoxy 0,8% beton sudah mencapai kuat tekan maksimumnya sebesar 19,64 MPa. Sedangkan beton normal butuh waktu 28 hari untuk mencapai hasil maksimumnya.
ANALISIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI JALAN KOLEKTOR PRIMER KABUPATEN SUKABUMI M Donie Aulia
CRANE: Civil Engineering Research Journal Vol 3 No 1 (2022): CRANE
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1014.604 KB) | DOI: 10.34010/crane.v3i1.7136

Abstract

Banyaknya jumlah kendaraan bermotor yang meningkat dari tahun ke tahun merupakan faktor pendukung meningkatnya jumlah kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sukabumi. Dengan kondisi tersebut diperlukan upaya untuk mengetahui daerah rawan kecelakaan (blacksite) dan titik rawan kecelakaan (blackspot). Hasil analisis Z-Score daerah rawan kecelakaan didapat satu ruas jalan dengan kriteria rawan kecelakaan sangat tinggi, yaitu ruas jalan Cikidang dengan nilai Z-Score sebesar 1, sedangkan pada ruas jalan Surya Kencana memiliki kriteria tidak rawan kecelakaan dengan nilai Z-Score sebesar -1. Pada hasil analisis Cusum lokasi titik rawan kecelakaan terdapat blackspot dengan kriteria rawan kecelakaan sangat rendah, yaitu pada ruas jalan desa Sampora; Cijambe; Cikidang; Nangka Koneng; Pangkalan dan Cibadak
PENGARUH VOLUME KENDARAAN TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN JALAN PADA PERKERASAN LENTUR Valens Cristover Pascoal Da Cunha
CRANE: Civil Engineering Research Journal Vol 3 No 1 (2022): CRANE
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1739.981 KB) | DOI: 10.34010/crane.v3i1.7137

Abstract

Volume kendaraan merupakan salah satu faktor utama penyebab kerusakan jalan. Perkerasan lentur pada umumnya sering dipakai di berbagai daerah dikarenakan perawatanya yang mudah dan ekonomis. Tujuan dari penilitian ini adalah mengetahui pengaruh volume kendaraan dan waktu terhadap tingkat kerusakan jalan pada perkerasan lentur. Terdapat hubungan antara volume kendaraan, waktu dan nilai kerusakan jalan. Dengan hasil R2 = 0,923993351 dan persamaan yang dihasilkan adalah y = 0,104300097.x1 + 0,006024178.x2 + (-270,1407621). Hasil yang diperoleh dari analisis non linear menunjukan besarnya pengaruh variabel x terhadap variabel y.
PENERAPAN SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) PADA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI Ni Luh Ayu Indrayani
CRANE: Civil Engineering Research Journal Vol 3 No 2 (2022): CRANE
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/crane.v3i2.8159

Abstract

Pembangunan infrastruktur di Indonesia merupakan salah satu hal yang paling diperhatikan oleh pemerintah saat ini. Dalam melaksanakan proyek kontruksi perlu dilakukan manajemen sumber daya proyek. Sumber daya proyek konstruksi terdiri dari beberapa jenis diantaranya biaya, waktu, sumber daya manusia, material, dan juga peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan proyek, dimana dalam mengoperasionalkan sumber daya-sumber daya tersebut perlu dilakukan dalam suatu sistem manajemen yang baik, sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal. Sistem Enterprise Resources Planning (ERP) atau sistem aplikasi terintegrasi merupakan sistem informasi yang digunakan untuk mengintegrasikan dan mengotomatisasikan proses bisnis dalam manajemen perusahaan secara transparasi dan memiliki akuntabilitas yang cukup tinggi. Dengan adanya sistem yang terintegrasi tersebut maka setiap unit fungsional dalam suatu perusahaan dapat saling berbagi data dan informasi yang pada akhirnya meningkatkan sinergi antar elemen di perusahaan yang menerapkannya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penerapan Sistem Enterprise Resources Planning (ERP) pada perusahaan jasa konstruksi di Indonesia dengan melakukan studi literatur, baik berupa artikel dan jurnal ilmiah. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa dengan perusahaan menerapkan sistem software ERP untuk industri konstruksinya, perusahaan tersebut akan dapat mengelola biaya proyek dan keseluruhan proyek dengan mudah. Kegiatan operasional bisa sepenuhnya dilakukan secara otomatis termasuk semua tahap proses konstruksi dan pembuatan laporan secara real-time. Dengan modul-modul utama yang ada pada sistem ERP maka akan semakin memudahkan dalam mendukung kegiatan konstruksi pada perusahaan dalam rangka melakukan perkembangan industri jasa konstruksi kedepannya.
Operasi Tunneling Dengan Metode Natm Pada Pembangunan Terowongan Walini Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Yongki Alexander Tanne
CRANE: Civil Engineering Research Journal Vol 3 No 1 (2022): CRANE
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/crane.v3i1.8172

Abstract

Dalam pelaksanaan Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung diperlukan perencanaan dan analisa operasi konstruksi untuk mendapatkan metoda terbaik dan tingkat produktivitas tinggi. Pada tahap operasi diperlukan pengendalian agar memperoleh hasil yang efektif dan efisien. Penelitian ini melakukan pemodelan dan simulasi untuk operasi tunneling sepanjang 608 meter menggunakan metode NATM pada pekerjaan Terowongan Walini KCIC berdasarkan data-data eksisting resource dan durasi pekerjaan yang diperoleh. Pekerjaan Terowongan Walini merupakan salah satu pekerjaan yang mempunyai resiko tinggi terjadinya kegagalan sehingga dilakukan simulasi model operasi tunneling untuk memberikan gambaran terhadap produktivitas dan durasi pekerjaan. Simulasi yang dilakukan dengan aplikasi WebCyclone dan COST menghasilkan produktivitas sebesar 1.09 m/hari dan 1.16 m/hari, nilai produktivitas yang diperoleh dari simulasi mendekati nilai rata-rata produktivitas di lapangan yang sebesar 1,20 m/hari. Dengan produktivitas hasil simulasi diperkirakan operasi tunneling dapat diselesaikan dalam waktu 524 hari. Analisis sensitivitas yang dilakukan menunjukkan bahwa jumlah resource yang digunakan saat ini belum optimal dan dapat dikurangi namun tidak memengaruhi produktivitas.
SPESIFIKASI FASILITAS PEJALAN KAKI DI JALAN ASIA-AFRIKA KOTA BANDUNG Ricky Kurniawan Pane
CRANE: Civil Engineering Research Journal Vol 3 No 2 (2022): CRANE
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/crane.v3i2.8202

Abstract

Fasilitas pejalan kaki adalah semua prasarana dan sarana yang disediakan bagi pejalan kaki untuk menjamin kelancaran, keamanan, kenyamanan, serta keselamatan pejalan kaki. Jalan Asia-Afrika adalah salah satu jalan yang ada di kota Bandung yang memiliki kegiatan aktivitas dari pejalan kaki. Kegiatan banyak dilakukan di sana karena adanya kawasan perkantoran, kawasan wisata, dan lain sebagainya. Penelitian ini menghitung volume pejalan kaki, volume kendaraan, dan volume penyeberang pada jalan. Penelitian juga melihat bagaimana kondisi eksisting geometri dari fasilitas pejalan kaki yang ada pada jalan Asia-Afrika. Kemudian memperkirakan lebar efektif dan jenis penyeberangan yang dapat digunakan. Penelitian ini berfokus pada Pedoman Perencanaan Fasilitas Pejalan Kaki PUPR. Fasilitas pejalan kaki pada jalan Asia-Afrika dibagi menjadi 3 segmen. Segmen I didapat hasil tidak ditemukannya tempat sampah dan sisi Utaranya tidak ditemukan tempat duduk Segmen II didapat volume tertinggi pejalan kaki sebesar 367 orang pada sisi Utara dan 243 orang untuk sisi Selatan, penyeberangan tertinggi 475 orang dengan 7134 kendaraan yang melintas, dengan kondisi eksisting yang sangat memenuhi. Segmen 3 tidak memiliki tempat duduk, tempat sampah dan bolar. Beberapa fasilitas yang diatur pada pedoman tidak dapat ditemukan dan tidak sesuai dengan yang ada pada setiap segmen trotoar. Hasil leber efektif segmen II didapat 12m untuk sisi Utara dan 8,4m untuk sisi Selatan, lebar ini tidak sesuai dengan ditemukan pada lapangan, sisi Utara 7m dana sisi selatan 6,6m. Penyeberangan yang digunakan ialah jenis pelican karena volume tertinggi penyeberang 475 orang dan 6861 kendaraan yang melintas.

Page 3 of 4 | Total Record : 40