cover
Contact Name
Uswatun Hasanah
Contact Email
jurnalingkarmutu@gmail.com
Phone
+628179130979
Journal Mail Official
jurnalingkarmutu@gmail.com
Editorial Address
Kontak Jl. Nangka No. 60, Tanjung Barat, Jakarta Selatan Kontak Utama Uswatun Hasanah LPMP DKI Jakarta uswatunhasanah@kemdikbud.go.id Kontak Dukungan Leonard Telepon +6281382939050 leo.eduresearch@gmail.com
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan
ISSN : 19793820     EISSN : 28093933     DOI : https://doi.org/10.54124/jlmp
Core Subject : Education,
Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan(JLMP) adalah jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) DKI Jakarta.Scope JLMP meliputi penelitian di bidang pendidikan. Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 47 Documents
Peningkatan Kemampuan Siswa Menggambar Ekspresif Melalui Pendekatan Direct Experience Berbantuan Media Komputer Rusmiyati Rusmiyati
Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan Vol 18 No 2 (2021): Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan
Publisher : LPMP Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2049.277 KB) | DOI: 10.54124/jlmp.v18i2.5

Abstract

Pembelajaran berbantuan media komputer di era teknologi digital mendukung upaya percepatan untuk meningkatkan keterampilan proses menggambar ekspresif melalui bantuan media komputer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pembelajaran menggambar siswa. Responden terdiri dari 21 siswa SON Pejaten Timur 22 Jakarta Selatan pada mata pelajaran SBDP menggambar ekspresif dengan media komputer. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, siklus I dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober 2019, dan siklus II pada tanggal10 Oktober 2019 menggunakan model Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan praktek langsung secara individual. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan teori pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I nilai terendah adalah 34, sedangkan nilai tertinggi adalah 74. Jumlah siswa yang telah mencapai nilai KKM dan dikategorikan tuntas adalah sebanyak 14 orang dari 21 siswa atau 66,67%. Pada siklus II, nilai siswa terendah 64, sedangkan nilai tertinggi adalah 74. Jumlah siswa yang telah mencapai nilai KKM dan dikategorikan tuntas adalah 85,71%, dan menjelaskan bahwa penggunaan pendekatan pengalaman langsung berbantuan komputer dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam pembelajaran menggambar ekspresif.
Penggunaan Know What Learned (K-W-L) Strategy untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Membaca Report Text Atik Zulaikah
Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan Vol 18 No 1 (2021): Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan
Publisher : LPMP Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1714.979 KB) | DOI: 10.54124/jlmp.v18i1.6

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan membaca teks ilmiah dengan menggunakan Strategi K-W-L (Know-What-Learned) pada siswa SMA kelas XI IPA. Partisipan penelitian ini berjumlah 36 siswa dipilih menggunakan teknik purposive sampling. lnstrumen penelitian terdiri atas terdiri atas tes dan non-tes. Adapun instrumen tes berupa pilihan ganda yang berjumlah 20 item. Sedangkan instrumen non-tes lembar pengamatan. Prosedur pengumpulan data melalui pemberian tes tertulis dan pengamatan. Prosedur analisis data berdasarkan siklus (di setiap akhir siklus). Temuan penelitian menunjukkan bahwa hasil tes tentang kemampuan menulis siswa diperoleh nilai rata-rata siklus I sebesar 74,14 hasil rata-rata siklus II sebesar 83,06 hasil tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 8,92 point dari siswa yang tuntas belajar pada siklus I 66,65% dan pada siklus II siswa yang tuntas belajar sebesar 83,32% terjadi kenaikan sebesar 16,67% berarti hasil belajar siswa dapat meningkat, dengan menggunakan strategi pembelajaran K-W-L. Hasil dari kedua siklus ini didukung oleh data hasil pengamatan selama proses penelitian berlangsung. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi K-W-L dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada Aspek Membaca Report Text.
Pembelajaran Etnomatematika Pada Budaya Betawi Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Kreativitas Siswa Pada Materi Transformasi Geometri Erna Sari Agusta
Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan Vol 18 No 1 (2021): Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan
Publisher : LPMP Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.673 KB) | DOI: 10.54124/jlmp.v18i1.7

Abstract

Kejenuhan siswa dengan tugas kognitif dan situasi pandemi yang mempengaruhi daya dukung belajar merupakan alasan utama menurunnya aktifitas belajar siswa yang berdampak pada rendahnya kreativitas siswa pada kompetensi keterampilan. Oleh karena itu, perlu dilakukan inovasi pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas belajar dan mengembangkan kreativitas siswa. Etnomatematika merupakan salah satu inovasi pembelajaran yang mengaitkan matematika dengan konteks budaya. Tujuan penelitian ini meningkatkan aktivitas belajar dan kreativitas siswa sekaligus mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran Etnomatematika pada materi transformasi geometri. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi,dan refleksi. Subjek penelitian berasal dari siswa kelas IX MTsN 28 Jakarta. Data dikumpulkan dengan tes kinerja, angket, lembar observasi, dan catatan lapangan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa aktifivitas dalam mengumpulkan tugas meningkat dari 37,5% menjadi 87,5%. Begitu pun dengan kehadiran dalam video conference meningkat dari 56,25% menjadi 87,5%, dan kegiatan diskusi serta tanya jawab pun meningkat dari 28,13% menjadi 75% Selain itu, jumlah siswa yang berkembang kemampuan kreativitasnya dalam membuat desain dengan menggunakan transformasi refleksi, rotasi, translasi, dan dilatasi meningkat dari 46,86% menjadi 84,34%. Hasil ini didukung pula oleh peningkatan nilai rata-rata tes secara klasikal dari 62,97 menjadi 77,97. Kesimpulan penelitian ini adalah pembelajaran Etnomatematika dapat meningkatkan aktivitas dan mengembangkan kreativitas siswa dalam pembelajaran transformasi geometri.
Tingkat Kepuasan Peserta Didik pada Pembelajaran Matematika di Masa Pandemi Covid-19 Muhammad Safak
Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan Vol 18 No 1 (2021): Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan
Publisher : LPMP Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.135 KB) | DOI: 10.54124/jlmp.v18i1.8

Abstract

During the Covid-19 pandemic, there was a change in teaching and learning activities for students and teachers from face-to-face learning to distance learning (PJJ) activities. Students satisfaction in the implementation of PJJ is determined by the design of teaching materials and teacher services. The purpose of the study was to analyze the level of students satisfaction in learning mathematics during the pandemic. The research was conducted at SMP Negeri 1 Lumajang using a descriptive method with survey techniques. Collecting data using a questionnaire with googleform. The results showed that the level of student satisfaction with learning during the pandemic was 86.50% (very satisfied). The student satisfaction includes the teacher's ability to compose: contextual material (79.19%), accuracy of teaching materials (89.17%), suitability of material (88.33%), motivating (90.83%), punctuality (85% ), encouraging (91.67%), evaluating (87%), preparing programs (85.83%), communicating (81.67%), teacher’s concern (89.17%), responding (88.33%), involvement (87.50%), good teaching aids (82.50%), material access (85.00%), task access (84.17%)
Peningkatan Kemampuan Pedagogik Digital Pendidik melalui PDCA dalam MGMP Masa Covid-19 Parimpunan Parimpunan
Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan Vol 18 No 1 (2021): Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan
Publisher : LPMP Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.476 KB) | DOI: 10.54124/jlmp.v18i1.10

Abstract

The lack of mastery teachers' digital pedagogical competences which has an impact to tasks, functions. This research 4 months, February to April 2020-2021, 5 subject groups 3 cycles, 3 meetings and 4 activities for: Planning, Action, Observation and Reflection. Uniqueness of educators, is reflected in cycle I, digital identification of real teacher, cycle II to III, in results in cycle I to II have increased 8%, cycle II to III has increased 8% so cycle III to I has increased 16%. Completeness increased from cycle I to II 8% and cycle II to III 36% so that cycle III to I was 44%. Judging remedial cycle I to II increased 17% and cycle II to III increased 3% so that cycle I to III 20%. The results of this indicate that the teacher's, can improve the digital pedagogical competence, relevant research to improve effectiveness of quality control
Pengajaran Menggunakan Media Youtube untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Berpidato Suprapto Suprapto
Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan Vol 18 No 1 (2021): Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan
Publisher : LPMP Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2408.858 KB) | DOI: 10.54124/jlmp.v18i1.11

Abstract

Pengembangan keterampilan berpidato Bahasa lnggris di era teknologi informasi khususnya di era pandemi Covid-19 ini sangatlah mendukung jika diberdayakan semaksimal mungkin. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menjelaskan peningkatan kemampuan peserta didik dalam berpidato Bahasa lnggris dengan menggunakan media youtube. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan desain tindakan kelas. Participan penelitian ini dipilih menggunakan teknik sampel purposive sampling technique dengan total 36 peserta didik. Prosedur pengumpulan data diawali dengan pengiriman instrumen melalui media youtube dan pengumpulan data melalui angket menggunakan google form. Prosedur analisis data menggunakan statistika sederhana dengan teknik dan prosedur membandingkan hasil siklus 1 dan siklus 2 dalam bentuk persentase dari masing-masing siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siklus 1 rerata capaian keterampilan peserta didik berada pada skore 73,44. Selanjutnya capaian keterampilan peserta didik di akhir siklus 2 berada pada rerata skore 87,44. Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa pengajaran dan pembelajaran pidato bahasa lnggris dengan media youtube dapat meningkatkan keterampilan berpidato peserta didik dengan level ketuntasan "tinggi." Hasil penelitian ini diharapkan memberi kontribusi bagi pengembangan kemampuan peserta didik terutama keterampilan berbicara, khususnya dalam berpidato bahasa lnggris.
Peningkatan Kemandirian Belajar Matematika Melalui Penerapan Pendekatan Scaffolding Setiarsih Setiarsih
Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan Vol 18 No 2 (2021): Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan
Publisher : LPMP Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.636 KB) | DOI: 10.54124/jlmp.v18i2.12

Abstract

Kemandirian belajar (SRL) pada masa pandemi covid-19 sangat diperlukan, karena itu perlu memperhatikan model pembelajaran yang tepat. Metode pembelajaran scaffolding dapat memberikan solusi agar siswa aktif dalam pembelajaran jarak jauh. Tujuan penelitian ini untuk melihat peningkatan SRL siswa melalui penerapan metode scaffolding. Metode penelitan menggunakan quasi eksperimen dengan teknik pengambilan sampel random sampling. Penelitian dilakukan di kelas X SMAN di bilangan Jakarta Timur. Jumlah sampel yang digunakan terdiri dari 1 kelompok eksperimen dan 1 kelompok kontrol. Data kemandirian belajar diperoleh melalui instrumen kemandirian belajar. Instrumen SRL memiliki 4 dimensi yang mana tiap dimensi memiliki nilai Alpha Cronbach berkisar dari 0,711 sampai 0,887. Pengujian hipotesis dengan menggunakan program SPSS 21 uji-t mendapatkan data bahwa thitung=2,152, dan p-value=0,036/2<0.05 maka Ho ditolak. Kesimpulan penelitian ini adalah kemandirian belajar siswa yang diberikan pendekatan scaffolding lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional
Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Teks Procedure Melalui Blended Learning Berbantuan Google Classroom Fitri Hayati
Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan Vol 18 No 1 (2021): Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan
Publisher : LPMP Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3092.063 KB) | DOI: 10.54124/jlmp.v18i1.13

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini berdasarkan pada Jatar belakang rendahnya respon be/ajar dan hasil be/ajar bahasa lnggris siswa SMP Negeri 226 Jakarta kelas IX. 1dengan pembelajaran dari rumah (BDR). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan peningkatan kemampuan siswa membaca teks procedure melalui blended learning berbantuan google classroom. Partisipan berjumlah 36 siswa. Penelitian dilakukan dengan 2 siklus dimana setiap siklus dilakukan dengan 3 kali pertemuan , sampel dipilih melalui teknik purposes sampling. lntrumen penelitian berupa tes dan non tes. lnstrumen tes berisikan tentang teks procedur yang disusun dalam bentuk tes pilihan ganda. Sementara intrumen non tes berupa lembar pengamatan. Prosedur pengumpulan data dilakukan melalui google classroom dan pengamatan langsung dengan menggunakan lembar pengamatanldaftar cek. Data diana/isis menggunakan statistik sederhana yaitu persentase dari akumulasi skor capaian siswa dan diikuti dengan interpretasi hasil pengamatan dari aktifitas siswa yang dilakukan oleh obsetVer. Hasil penelitian pada siklus pertama menunjukkan bahwa persentase siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 75 hanya 25%. Hal ini meningkat tajam pada siklus kedua, siswa yang mencapai KKM yaitu mencapai 94,4%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengajaran dan pembelajaran menggunakan blended learning berbantuan google classroom dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa berada pada level menengah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disampaikan saran kepada guru dan siswa untuk membaca hasil penelitian ini dan melakukan ana/isis mendalam melalui penelitian /anjutan.
Pemanfaatan desain DIDAKTIS pada penyajian data untuk siswa DISKALKULIA Sekolah Dasar Desi Erfan
Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan Vol 18 No 1 (2021): Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan
Publisher : LPMP Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.027 KB) | DOI: 10.54124/jlmp.v18i1.14

Abstract

Siswa diskalkulia dijumpai hampir di setiap sekolah karena mereka memiliki intelegensi rata-rata atau di atas rata-rata tetapi mengalami kesulitan belajar matematika yaitu ontogenical obstacles (kurangnya kesiapan mental), didactical obstacles (kesalahpahaman pengajaran guru), dan epistemological obstacles (kurangnya pengetahuan). Siswa diskalkulia sering memiliki nilai rendah, sehingga penting bagi guru memperhatikan kesulitan belajar mereka dalam meningkatkan hasil belajarnya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengatasi kesulitan belajar siswa diskalkulia dengan desain didaktis pada materi penyajian data. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui penerapan didactical design research dari Suryadi (2013) yang terdiri dari tiga tahapan yaitu: (1) antisipasi didaktis dan pedagogis (ADP), yaitu analisis situasi didaktis sebelum pembelajaran; (2) analisis metapedadidaktik (guru merancang situasi didaktis sesuai kebutuhan siswa sehingga terjadi proses belajar dalam diri siswa, menganalisis respon siswa, dan melakukan tindakan didaktis lanjutan); dan (3) analisis restrosfektif (membandingkan ADP dengan analisis metapedadidaktik). Teknik pengumpulan data penelitia ini menggunakan tes tertulis, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitiannya adalah siswa diskalkulia kelas 5A SDN Duren Sawit 05 Jakarta yang diidentifikasi dari asesmen diagnostik. Validasi data dalam penelitian ini dilakukan dengan triangulasi dan analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif menurut Miles dan Hubarmen (Sugiyono, 2013) dengan tahapan pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan desain didaktis pada penyajian data dapat menurunkan kesulitan belajar matematika siswa diskalkulia kelas 5 rata-rata sebesar 63,1%. Hasil penelitian ini dapat dijadikan alternatif untuk mengatasi kesulitan belajar matematika siswa diskalkulia sekaligus dapat meningkatkan hasil belajar materi penyajian data.
Pengajaran Menulis Teks Tanggapan Melalui Aplikasi Zoom-Meeting Dan Whatsapp Grup: Sebuah Penelitian Perbandingan Siti Istiqomah
Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan Vol 18 No 1 (2021): Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan
Publisher : LPMP Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1758.978 KB) | DOI: 10.54124/jlmp.v18i1.15

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan melaporkan dampak penggunaan platform Zoom-meeting dibandingkan dengan aplikasi grup WhatsApp dalam pembelajaran menulis teks laporan siswa SMPN di Jakarta. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMPN di Jakarta, dilaksanakan mulai Januari sampai dengan April tahun 2021 secara daring online. Penelitian ini merupakan metode campuran dengan desain studi banding dengan 3 siklus. Partisipan penelitian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelas Zoom-meeting dan grup WhatsApp. Instrumen yang digunakan adalah tes dan nontes. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik sampel purposive sampling technique dan dilakukan sebelum pelaksanaan pembelajaran, pertengahan pembelajaran, dan pasca pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis siswa pada siklus 1, kedua kelompok Zoom­ meeting adalah 79,69 dan kelompok WhatsApp adalah 77,88. Selanjutnya pada siklus kedua, grup Zoom-meeting adalah 79,8 dan grup WhatsApp adalah 76,63. Sedangkan pada siklus 3, hasil grup Zoom-meeting adalah 79,71 dan grup WhatsApp 76,85. Selanjutnya, skor siswa menulis teks respon baik di kelas Zoom-meeting adalah 83,00 dan grup WhatsApp adalah 70,63, ada perbedaan 12,37% antara grup WhatsApp dan grup Zoom-meeting. Dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan aplikasi Zoom-meeting dan WhatsApp dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menu/is teks tanggapan untuk tingkat SMA.