cover
Contact Name
Harjoyo
Contact Email
pengabdiansosial@unpam.ac.id
Phone
+6283894254262
Journal Mail Official
pengabdiansosial@unpam.ac.id
Editorial Address
Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang, Tangerang Selatan, Banten 15310
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
PENGABDIAN SOSIAL
Published by Universitas Pamulang
ISSN : 28073363     EISSN : 28072111     DOI : http://dx.doi.org/10.32493/pbs.v2i2/xxxxx
Core Subject : Social,
Jurnal Pengabdian Sosial adalah jurnal yang dikelola oleh Program Studi Sekretari D-III , Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang yang menerbitkan artikel pengabdian masyarakat yg dilakukan oleh dosen dan mahasiswa sebagai perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi. Penerbitan jurnal ini dilakukan dalam satu tahun, sebanyak dua kali yaitu pada bulan Januari dan Juli. Jurnal Pengabdian Sosial juga menerima artikel sejenis dari eksternal dengan syarat dan template yang ditetapkan.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL" : 15 Documents clear
MEMOTIVASI GURU DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DENGAN PENERAPAN METODE AL-BANA DI TKQ/TPQ AL-FALAH GRIYA BUNGA ASRI DESA CIBADUNG, KECAMATAN GUNUNG SINDUR-BOGOR Riri Oktarini; Harjoyo Harjoyo; Waluyo Waluyo; Sugiyarto Sugiyarto; Zaki Zainal Arifin
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.78 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18428

Abstract

ABSTRAK Mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah guru/ustadzah pengajar Al-Qur’an di TKQ/TPQ Al-Falah yang berlokasi di Desa Cibadung RT.003/008 Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor. Permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra adalah keterbatasan sumber daya manusia yang dimiliki oleh yayasan untuk memberikan pengajaran Al-Qur’an, terutama penerapan metode kekinian yang menumbuhkan minat dan antusian para santri dalam belajar membaca Al-Qur’an. Guru ustadzah memang ada, tetapi rasio dan latar belakang pendidikan pendidik yang belum merata. Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini direncanakan diawali dengan memberikan pelatihan berupa penyampaian materi menggunakan media pembelajaran seperti laptop, projector, alat peraga dan sound system. Selanjutnya dilakukan praktik/simulasi yang merupakan kegiatan lanjutan yang dilakukan oleh pelaksana PKM terhadap kegiatan pelatihan yang telah dilakukan. Hasil kegiatan ini adalah para guru/ustadzah pengajar TKQ/TPQ Al-Falah dapat mengajarkan anak didik/santri dengan metode Al-Bana yang lebih edukatif dan interaktif sehingga para santri lebih mudah dan cepat menguasai cara membaca Al-Qur’an. Kata Kunci: Manajemen, Motivasi, Guru, Metode Al-Bana  ABSTRACT Partners in this community service activity are teachers/ustadz who teach the Qur'an at TKQ/TPQ Al-Falah located in Cibadung Village RT.003/008 Gunungsindur District, Bogor Regency. The main problem faced by partners is the limited human resources owned by the foundation to provide Al-Qur'an teaching, especially the application of contemporary methods that foster the interest and enthusiasm of the students in learning to read the Qur'an. Ustadzah teachers do exist, but the ratio and educational background of educators are not evenly distributed. The method of implementing this PKM activity is planned to begin with providing training in the form of delivering material using learning media such as laptops, projectors, props and sound systems. Furthermore, practice/simulation is carried out which is a follow-up activity carried out by the PKM implementer for the training activities that have been carried out. The result of this activity is that the teachers/ustadz who teach TKQ/TPQ Al-Falah can teach students/santri with the Al-Bana method which is more educative and interactive so that students can more easily and quickly master how to read the Qur'an. Keywords: Management, Motivation, Teachers,  Al-Bana Method
PENINGKATAN KOMPETENSI PENDIDIK DALAM PENYUSUNAN MODUL BAHAN AJAR DI YAYASAN ISKANDARIYAH TANGERANG SELATAN Edi Junaedi; Turkamun Turkamun; Deni Darmawan; Sapto Hadi Imambachri; Ismul Bathni Sumadikarta
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.162 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18433

Abstract

ABSTRACTThe teaching materials module is one consequence of the implementation of the Competency-Based Education Unit Level Curriculum in schools. The competency approach requires the use of teaching materials modules in the implementation of learning. This teaching material module can assist schools in realizing quality learning and having uniformity in the delivery of subject matter from educators to all students. The application of the teaching material module can condition learning activities to be better, planned, directed, independent, complete and with optimal results in accordance with the initial target and according to the expectations of the school/foundation. Teaching Materials Module is material that is systematically arranged in language that is easily understood by students according to their age and level of knowledge, with the aim that they (students/students) can study independently even with minimal guidance from educators (Andi Prastowo, 2012: 106). The module is a program package that is structured and designed in such a way as a material and reference for student learning and as a teaching reference for all educators. With the Teaching Materials Module, it is hoped that the student's learning process can be independent and also to help students more easily master their learning objectives. Therefore, students can learn according to their respective absorption and capture power. Our intention and purpose of conducting PKM (Community Service) by providing guidance on the preparation of Teaching Materials at the Iskandariyah Ciputat Foundation is based on our desire to play an active role in building a strong and good quality education so that it can provide satisfaction for teachers, students, staff, parents, and the surrounding community in general, whose ultimate goal is that the Iskandariyah Ciputat Education Foundation, South Tangerang, can improve the quality of the learning process, improve the quality of schools in general and be able to produce quality graduates in welcoming the world of work.  ABSTRAK Modul bahan ajar adalah salah satu konsekuensi diterapkannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidiakn Berbasis Komptensi di sekolah. Pendekatan kompetensi mempersyaratkan penggunaan modul bahan ajar dalam pelaksanaan pembelajarannya. Modul bahan ajar ini dapat membantu sekolah dalam mewujudkan pembelajaran yang berkualitas dan memiliki keseragaman dalam penyampaian materi pelajaran dari tenaga pendidik kepada seluruh siswa/siswinya. Penerapan modul bahan ajar dapat mengkondisikan kegiatan pembelajaran lebih baik, terencana, terarah, mandiri, tuntas dan dengan hasil (output) yang optimal sesuai dengan target awal dan sesuai harapan pihak sekolah/yayasan. Modul Bahan Ajar merupakan materi yang disusun secara sistematik dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa sesuai usia dan tingkat pengetahuan mereka, dengan tujuan agar mereka (siswa/siswi) dapat belajar secara mandiri walaupun dengan tingkat bimbingan yang minim dari pendidik (Andi Prastowo, 2012 : 106). Modul merupakan paket program yang disusun dan didesain sedemikian rupa sebagai bahan dan acuan belajar siswa dan sebagai acuan mengajar semua tenaga pendidik. Dengan adanya Modul Bahan Ajar diharapkan proses belajar siswa bisa mandiri dan juga untuk membantu siwa lebih mudah menguasai tujuan belajarnya. Oleh karena itu, siswa  dapat belajar sesuai dengan daya serap dan daya tangkap masing-masing. Maksud dan tujuan kami melakukan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) dengan memberikan pembinaan tentang penyusunan Bahan Ajar di Yayasan Iskandariyah Ciputat ini didasari oleh keinginan kami untuk ikut berperan aktif dalam membangun kualitas pendidikan yang kuat dan baik sehingga dapat memberikan kepuasan bagi guru, siswa/siswi, staf, orang tua siswa, serta masyarakat sekitar       pada umumnya, yang tujuan akhirnya agar Yayasan Pendidikan Iskandariyah Ciputat Tangerang Selatan dapat meningkatkan mutu proses pembelajaran, meningkatkan mutu sekolah secara umum dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam menyongsong dunia kerja.
PENGOLAHAN LIMBAH PERTANIAN JERAMI DALAM PEMBUATAN KOMPOS Al Rozzak Noer Ikhsan; Alfian Ramadhan; Triana Yulianti; Yuliana Marta Dinata; Marjuki Zulziar
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.426 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18438

Abstract

ABSTRAK                                                    Dilakukan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai salah satu langkah dilakukan dalam mengolah limbah jerami menjadi pupuk Kompos yang dibuat oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat sisa-sisa jerami milik anggota Kelompok Tani  yang rencananya akan dibakar. Kegiatan ini diikuti oleh Kelompok Tani Barokah dan didampingi oleh staf Balai Penyuluhan Pertanian Desa Pagedangan Udik, Kecamatan Kronjo. Kegiatan ini bertujujan untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah limbah jerami menjadi pupuk kompos. disimpulkan bahwa dari keseluruhan peserta yang memberikan tanggapan ada sekitar 60% sudah cukup memahami materi yang disampaikan, Pada instrument kuesioner kedua, ada sekitar 10% yang cukup setuju 10% setuju dan 80% sangat setuju. Dengan penyuluhan 5 ton/ha mampu menurunkan penggunaan pupuk anorganik KCl sebanyak 50% dari jumlah kebutuhan pupuk tanpa penggunaan bahan organik. Hal ini memberikan hal baru untuk petani, Keberlanjutan program dapat berjalan ketika tingkat kesadaran masyarakat tani tinggi, serta didukung dan difasilitasi oleh Balai Penyuluhan Pertanian Desa Pagedangan Udik, Kecamatan Kronjo. Kata kunci: Kompos, Petani, Pupuk Organik, Padi  ABSTRACT Community Service is carried out as one of the steps taken in processing straw waste into compost made by the Community Service team. This activity was attended by the Barokah Farmers Group and accompanied by staff from the Agricultural Extension Center in Pagedangan Udik Village, Kronjo District. This activity aims to increase the knowledge and skills of the community in processing straw waste into compost. it was concluded that of the overall participants who gave responses there were around 60% that they understood the material presented enough. In the second questionnaire instrument, there were about 10% who quite agreed, 10% agreed and 80% strongly agreed. The extension of 5 tons/ha was able to reduce the use of inorganic KCl fertilizer by 50% of the total fertilizer requirement without the use of organic matter. This provides new things for farmers. The sustainability of the program can run when the level of awareness of the farming community is high, and is supported and facilitated by the Agricultural Extension Center in Pagedangan Udik Village, Kronjo District. Keywords: Compost, Farmers, Organic Fertilizer, Rice
MEMBANGUN PELAYANAN PRIMA YANG MAKSIMAL DALAM KEGIATAN VAKSINASI GOES TO CAMPUS UNIVERSITAS PAMULANG BAGI WARGA TANGERANG SELATAN Lisa Novia; Nuracmah Wahidah; Sylvia Hasanah; Muhamad Anwar
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.304 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18429

Abstract

ABSTRAK Mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah seluruh warga Tangerang Selatan. Permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra adalah keterbatasan kemampuan sumber daya manusia yang dihadapi keika mendapatkan pelayanan dalam kegiatan vaksinasi. Karena baru kali ini mengadakan kegaiatan Vaksinasi . Selanjutnya menggunakan praktik/simulasi yang merupakan kegiatan lanjutan yang dilakukan oleh pelaksana PKM terhadap kegiatan yang telah dilakukan. Hasil kegiatan ini adalah para peserta vaksinasi mendapatkan pelayanan yang maksimal .Hal tersebut agar kegiatan vaksinasi ini memberikan pelayanan  ke semua   yang dilakukan oleh mahasiswa dapat efektif sehingga semua kegiatan berjalan lancar. Kata Kunci: Vaksinasi, Pelayanan   ABSTRACT  Partners in this community service activity are all residents of South Tangerang. The main problem faced by partners is the limited human resource capability faced by keika to get services in vaccination activities. Because this time I'm having a vaccination. Furthermore, using practices / simulations that are follow-up activities carried out by PKM implementers against activities that have been carried out. The result of this activity is that the vaccination participants get maximum service. This is so that this vaccination activity provides services to all that is done by students can be effective so that all activities run smoothly. Keywords: Vaccination, Service
BERKARYA DI MASA PANDEMI: DONGENG BERBAHASA INGGRIS UNTUK MENINGKATKAN LITERASI BUDAYA DAN KEWARGAAN Wiwit Sariasih; Latifah Latifah; Geni Kurniati; Christy Tisnawijaya
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.561 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18434

Abstract

ABSTRAK Taman Pendidikan AlQuran (TPA) memiliki beragam kegiatan keagamaan dan umum seperti baca tulis AlQuran dan olah raga. Akan tetapi, kegiatan tersebut dinilai masih kurang memadai dan kurang spesifik dalam menyampaikan dan melatih literasi budaya dan kewargaan. Dengan demikian, diperlukan kegiatan pembelajaran yang dapat memenuhi kekosongan tersebut. Sebagai solusi, kegiatan mendongeng dinilai dapat menjadi media efektif untuk pembelajaran literasi budaya dan kewargaan bagi siswa. Mendongeng dapat menjadi kegiatan alternatif untuk menstimulasi kreativitas untuk berkarya baik bagi tenaga pendidik maupun siswa pada masa pandemi. Pemilihan tema dongeng yang mengusung pentingnya nilai kebersihan juga menjadi signifikan bagi siswa. Kegiatan PkM ini diikuti oleh peserta didik dari usia TK dan SD kelas 1-3. Dari analisis terhadap hasil kegiatan PkM, peserta didik dapat mengikuti kegiatan dengan serius dan bersemangat, dapat memperagakan cara mendongeng dengan baik, dan juga dapat mempraktikkan cara membersihkan wajah dan tangan terutama dimasa pandemi COVID-19. Kata Kunci: COVID-19, literasi budaya dan kewargaan, mendongeng, PkM, siswa TPA   ABSTRACT AlQuran Education Park (TPA) has a variety of religious and public activities such as reading and writing the AlQuran, including sports. However, these activities are still considered inadequate and less specific in instilling cultural and citizenship literacy. Thus, additional learning activities can fulfil this need. As a solution, storytelling is an effective medium for students' cultural and citizenship literacy. Storytelling can be an alternative activity to stimulate creativity to work for both educators and students during the pandemic. In addition, the choice of a theme that carries the importance of cleanliness is also significant for students. This Community Services (PkM) were attended by students from kindergarten and elementary school ages 1-3. From the analysis of the results of the PkM, the students seriously and enthusiastically took part in the activities, they could demonstrate good storytelling, and therefore could practice how to clean their faces and hands, particularly during the COVID-19 pandemic. Keywords: COVID-19, cultural and citizenship literacy, PkM, storytelling, TPA students

Page 2 of 2 | Total Record : 15