cover
Contact Name
Dede Salim Nahdi
Contact Email
salimnahdi@unma.ac.id
Phone
+6285224977367
Journal Mail Official
educatio@unma.ac.id
Editorial Address
Jl. KH. Abdul Halim No. 103 Majalengka 45418 Indonesia
Location
Kab. majalengka,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Cakrawala Pendas
Published by Universitas Majalengka
ISSN : 24427470     EISSN : 25794442     DOI : https://doi.org/10.31949/jcp
Core Subject : Education,
Jurnal Cakrawala Pendas (JCP) aims to provide researchers with scholarly discourses, theories, research methods, and findings. Therefore, the journal accepts manuscripts related to all aspects of Elementary Education. It is also keen to help make connections among researchers. Jurnal Cakrawala Pendas (JCP) is intended to contribute to the field with academic research outcomes and disseminate knowledge about elementary education, including theories, quality of instruction, instructional planning, design, and technology from a disciplinary and/or interdisciplinary holistic approach, but it is not limited with these subjects. Jurnal Cakrawala Pendas (JCP) aims at: (1) Disseminating research findings, either in qualitative or quantitative inquiry; (2) Proposing new discussion directions and issues through literature reviews; (3) Emphasizing creative solutions to the existing problems and issues in the field; (4) Contributing to professional development by discussing research findings in a systematic way.
Articles 209 Documents
MEDIA APLIKASI DORA (DONGENG NUSANTARA) PADA PEMBELAJARAN MENYIMAK DONGENG DI ERA DIGITAL DI SEKOLAH DASAR Astri Meilani Husniyah
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.145 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i1.1975

Abstract

Dewasa ini perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi sudah memasuki berbagai aspek kehidupan termasuk dalam bidang pendidikan. Peran teknologi dalam bidang pendidikan semakin terasa nyata manfaatnya sejak adanya pandemi Covid-19 yang membuat dunia pendidikan harus beradaptasi dengan kebiasaan pembelajaran yang baru. Penggunaan media audio visual berbasis aplikasi android menjadi salah satu terobosan baru dalam pembelajaran menyimak dongeng salah satunya yaitu media aplikasi DORA (dongeng nusantara). Melalui penggunaan media, peserta didik tidak hanya mendapatkan rangsangan melalui pendengaran saja, tetapi juga melalui indera penglihatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan media aplikasi DORA (dongeng nusantara) terhadap keterampilan menyimak siswa serta untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan menyimak dongeng siswa sebelum dan sesudah digunakannya media aplikasi DORA (dongeng nusantara). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan Nonequivalent Control Group Design yang dilakukan di SDN Jelegong 03 Kabupaten Bandung. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV sebayak 30 siswa yang terdiri dari 15 siswa kelas A sebagai kelas eksperimen dan 15 siswa kelas B sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa media aplikasi DORA (dongeng nusantara) efektif diguanakan pada pembelajaran menyimak dongeng karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional atau tanpa melibatkan media. Hal ini ditunjukan dengan perolehan skor tes hasil belajar (post-test) lebih unggul dari nilai pre-test. Adapun nilai rata-rata hasil pre-test kelas eksperimen yaitu 65,67 dan kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata hasil pre-test yang lebih besar yaitu 66,67. Untuk hasil post-test nilai rata-rata kelas eksperimen menunjukan hasil yang lebih tinggi yaitu 83 dibandingkan dengan nilai rata-rata post-test kelas kontrol yaitu 75. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media aplikasi DORA (dongeng nusantara) dapat meningkatkan kemampuan menyimak dongeng siswa secara signifikan.
BUDAYA MEMBACA DI KALANGAN MAHASISWA PGSD (SEBUAH STUDI KASUS DI KABUPATEN SUMEDANG) Avi Andini Pradita
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.58 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i2.1976

Abstract

Membaca merupakan kunci utama dalam proses belajar. Sebagai seorang pelajar, mahasiswa harus memiliki pengetahuan yang luas. Untuk mendapatkan wawasan atau pengetahuan yang luas yaitu dengan membaca, semakin banyak membaca maka akan semakin banyak pula pengetahuan baru yang didapatnya. Oleh akrena itu, mahasiswa harus memiliki kebiasaan membaca yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kebiasaan membaca dikalangan mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Sumber datanya yaitu 30 mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Sumedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membaca dapat menambah wawasan baru yaitu berupa kosa kata baru hingga informasi-informasi yang belum pernah diketahui. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membangun kebiasaan membaca yaitu dengan mengatur jadwal kegiatan harian. Selain itu juga, kegiatan membaca dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang sehingga waktu luang yang dimiliki dapat bermanfaat. Kebanyakan orang tidak suka membaca karena membaca itu merupakan kegiatan yang membosankan dan dapat membuat mengantuk ditambah dengan isi bacaan yang kurang diminati dan tampilannya kurang menarik. Hal tersebut membuat mahasiswa tidak memiliki motivasi untuk membaca.
KEJENUHAN BELAJAR DARING PADA MAHASISWA PRODI PGSD DI MASA PANDEMI COVID-19 Fanny Septiany Rahayu; Fikriyah Fikriyah; Dianasari Dianasari; Rezkya Miranda Nishfa
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.792 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i1.2007

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi dengan adanya pembelajaran jarak jauh (daring) di masa pandemic Covid-19. Proses pembelajaran di Perguruan Tinggi yang menggunakan daring dalam kurun waktu hampir dua tahun ini selama pandemic menimbulkan rasa jenuh pada mahasiswa karena tidak dapat berinteraksi secara langsung baik dengan guru ataupun teman-temannya. Oleh sebab itu, tujuan utama penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkap gambaran kejenuhan belajar daring pada mahasiswa di masa pandemic Covid-19. Penelitian ini diawali dengan studi pendahuluan dan perancangan konseptual instrumen kejenuhan belajar mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode survey. Hasil dari penelitian kejenuhan belajar peserta didik dimasa pandemic adalah 26 mahasiswa (20,9%) mempunyai nilai kejenuhan belajar dalam kategori tinggi, 55 mahasiswa (44,4%) mempunyai nilai kejenuhan belajar dalam kategori sedang, dan 43 (34,7%) mempunyai nilai kejenuhan belajar kategori rendah. Berdasarkan jawaban mahasiswa dapat disimpulkan bahwa kejenuhan belajar pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon termasuk dalam kategori sedang dengan skor mencapai 44,4%.
RESPON MAHASISWA PGSD TERHADAP PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) BERBASIS TRANSFER NILAI PANCASILA DALAM PENULISAN BAHAN AJAR PKN Dianasari Dianasari; Bunyamin Maftuh; Ernawulan Syaodih
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.303 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i1.2008

Abstract

Pembelajaran berbasis proyek atau Project Based Learning (PjBL) berbasis transfer nilai Pancasila adalah hal baru dalam pembelajaran PKn bagi mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Cirebon. PjBL ini dilatihkan kepada mahasiswa sebagai penguat kemampuan menulis bahan ajar PKn Sekolah Dasar. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis respon mahasiswa calon guru SD dalam pembelajaran menggunakan model PjBL berbasis transfer nilai Pancasila dalam meningkatkan keterampilan menulis bahan ajar PKn Calon Guru SD. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan instrumen berupa lembar angket. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuntitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa calon guru yang mengontrak mata kuliah Pembelajaran PKn di Program Studi PGSD Universitas Muhammadiyah Cirebon. Hasil penelitian menujukan bahwa Respon calon guru SD terhadap pembelajaran PjBL dapat dilihat dari hasil angket mahasiswa calon guru yang menunjukkan nilai rata-rata 3,3 dengan kategori respon yang sangat baik. Sehingga dapat dikatakan pembelajan PjBL berbasis transfer nilai Pancasila ini, dapat meningkatkan kemampuan menulis bahan ajar PKn bagi calon guru SD.
STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN METAKOGNISI MENYUSUN RPP MAHASISWA PGSD Widia Nur Jannah; Asih Wahyuningsih; Fachrurrozi Fachrurrozi
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.993 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i2.2063

Abstract

Kemampuan metakognisi yang dimiliki mahasiswa memiliki hubungan dengan pencapaian pembelajaran. Mahasasiswa diarahkan untuk mengobservasi tentang apa yang mereka ketahui dan kerjakan, dan untuk merefleksi tentang apa yang dia obsevasi. Dalam mengkaji dan menganalisis RPP mahasiswa belum memiliki pemikiran yang kritis terhadap suatu persoalan, copy paste yang selalu mereka lakukan. Masalah tersebut terkait dengan kemampuan metakognisi mahasiswa calon guru SD masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh konjektur secara komprehensif kaitannya dengan kemampuan metakognisi mahasiswa PGSD UMC dalam menyusun RPP Tematik (K13) melalui strategi Problem Based Learning (PBL) dan strategi Discovery Learning (DL). Penelitian menggunakan rancangan penelitian Mixed Method dengan desain sequential eksplanatori. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa PGSD semester IV Universitas Muhammadiyah Cirebon sebanyak 30 mahasiswa. Teknik sampling sampling yang digunakan non-probability karena jumlah sampel yang digunakan sebanyak populasi. Instrumen pedoman penilaian penyusunan RPP mahasiswa yang mengacu kepada dua indikator alat ukur yakni pengetahuan tentang kognisi dan regulasi kognisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan metakognisi mahasiswa dalam menysusun RPP antara PBL dan Strategi DL signifikan menunjukkan 0,000<0,05. Kemampuan metakognisi mahasiswa dalam Menyusun RPP berdasarkan berdasakran tingkat kepercayaan diri signifikan menunjukkan 0,000<0,05. Terdapat pengaruh interaksi TKD mahasiswa dan implementasi Strategi PBL dan DL terhadap kemampuan metakognisi mahasiswa dalam Menyusun RPP menunjukkan dengan taraf siginifikan 0,707<0,05.
IMPLEMENTASI PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 2 DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI LITERASI DAN NUMERASI PESERTA DIDIK Dwi Noerbella
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.496 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i2.2087

Abstract

Literasi dan numerasi merupakan kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk menganalisis suatu bacaan maupun angka dalam berbagai konteks. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kompetensi literasi dan numerasi peserta didik di Indonesia masih sangat kurang. Oleh sebab itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mengadakan sebuah program bernama Kampus Mengajar, yang mana mengajak mahasiswa untuk berkontribusi dalam menguatkan pembelajaran literasi dan numerasi peserta didik, khususnya pada jenjang Sekolah Dasar. Mahasiswa terjun langsung untuk membantu sekolah, guru, dan peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah dan kebutuhan yang ada. Sejalan dengan hal tersebut, maka mahasiswa Kampus Mengajar melakukan kegiatan bimbingan AKM kepada peserta didik kelas V untuk meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi serta mempersiapkan mereka menghadapi Asesmen Nasional yang akan diselenggarakan. Adapun tujuan dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana implementasi program kampus mengajar angkatan 2 di SDN Pasirangin 01 dengan merujuk pada model implementasi David C. Korten dalam kaitannya dengan peningkatan kompetensi literasi dan numerasi melalui bimbingan AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). Jenis penelitian yang dilakukan ialah kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi selama kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program Kampus Mengajar angkatan 2 di SDN Pasirangin 01 berjalan dengan baik dan lancar serta memperlihatkan adanya peningkatan kompetensi literasi dan numerasi peserta didik kelas V.
IMPLEMENTASI POAC PADA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU MASA PANDEMI COVID 19 DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU Kustiarini
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.968 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i2.2103

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana implementasi POAC pada penerimaan peserta didik baru masa pandemi covid 19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di SDIT Ar Risalah Surakarta tahun pelajaran 2021/2022. Adapun yang menjadi subjek penelitian ialah Ketua PPDB dengan informan Kepala Sekolah dan Wali Calon Peserta Didik Baru. Hasil dari penelitian ini ialah: 1) Planning meliputi kegiatan penetapan kuota peserta didik baru tahun pelajaran 2021/2022, penetapan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peserta didik baru, persiapan media sosialisasi PPBD secara online dan offline, persiapan sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan PPDB, dan penyusunan rencana anggaran belanja kegiatan PPDB; 2) Organizing meliputi kegiatan pembentukan panitia PPDB, pembagian tugas masing-masing anggota panitia secara spesifik, pengaturan jadwal pendaftaran PPDB, penentuan waktu seleksi dan mengatur jadwal kerja masing-masing anggota panitia, dan penentuan waktu pengumunan hasil seleksi PPDB; 3) Actuating meliputi kegiatan sosialisasi PPDB secara online dan offline, pelaksanaan pendaftaran, proses seleksi, dan penyampaian hasil seleksi PPDB, datar ulang calon peserta didik baru, pengumuman penetapan peserta didik baru; 4) Controlling meliputi kegiatan pengawasan aktif (dekat) dan pasif. Pengawasan aktif dilakukan pada waktu dan tempat dilaksanakannya PPDB, sedangkan pengawasan pasif dilakukan dengan menganalisis laporan pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan PPDB dari awal sampai akhir.
PENERAPAN PEMBUATAN PRESENSI SEKOLAH MENGGUNAKAN GOOGLE FORM BAGI GURU SEKOLAH DASAR Indri Puji Agustin
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.744 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i2.2119

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Google form untuk membuat presensi dan bertujuan lebih lanjut agar guru bisa menggunakan Google form untuk membuat dan memberikan latihan soal atau evaluasi kepada siswa. Tidak bisa dipungkiri bahwa pendidikan di beberapa daerah masih tertinggal mengenai penggunaan aplikasi, bahkan di sekolah yang sedang diteliti oleh peneliti saja masih ada beberapa guru yang belum mengenal dan belum bisa menggunakan aplikasi Google form. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, kemudian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Responden untuk penelitian ini adalah guru kelas SDN Kujang Nagreg. Metode pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi dan angket. Wawancara yang dilakukan kepada guru dan orang tua siswa. Terdiri dari 6 guru kelas. Pengisian angket diberikan kepada guru di sekolah tersebut untuk mengetahui apakah guru sekolah tersebut sudah bisa menggunakan Google form dengan baik. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi yang digunakan merupakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini setelah melakukan pendampingan sebanyak 12 pertemuan, menunjukan bahwa penerapan Google form dalam pembuatan presensi di SDN Kujang Nagreg ditinjau dari beberapa persepsi, penerapan Google form sudah membantu guru dari yang awalnya tidak bisa membuat presensi di Google form menjadi bisa, beberapa guru pun sudah ada yang menerapkan Google form ini untuk membuat latihan soal dan evaluasi. Beberapa kendala yang ditemui adalah kesulitan sinyal dan gawai yang kurang mendukung dalam membuat Google form ini. Penerapan Google form dalam siswa sendiri pun masih perlu pendampingan dari orang tua, bahkan ada beberapa orang tua yang masih kebingungan untuk mengisi. Namun sudah teratasi karena sudah diarahkan.
PARTISIPASI PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH DASAR PADA BLENDED LEARNING Adisti Rizma Wihartanti
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.803 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i2.2130

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya partisipasi peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar pada masa blended learning. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui partisipasi peserta didik saat menjalankan proses pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar pada masa blended learning. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus untuk mengetahui secara mendalam. Subjek dalam penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas IV – A SDN Jatiwarna III Kota Bekasi. Berdasarkan hasil pembahasan, tingkat partisipasi peserta didik dalam mata pelajaran bahasa Inggris pada masa blended learning dilihat dari 3 aspek diantaranya partisipasi siswa dalam bertanya, partisipasi siswa dalam menjawab pertanyaan, dan partisipasi siswa dalam mengerjakan tugas. Partisipan menyadari bahwa berpartisipasi dalam proses pembelajaran merupakan hal yang penting dikarenakan hal tersebut merupakan kunci dari tercapainya tujuan pembelajaran. Hasil ditunjukan dari hasil wawancara yang diberikan kepada peserta didik bahwa peserta didik berpartisipasi aktif selama proses pembelajaran meskipun belum sepenuhnya. Demikian dapat disimpulkan bahwa peserta didik aktif dalam berpartisipasi selama proses pembelajaran bahasa Inggris meskipun proses pembelajaran diadakan secara blended (daring dan tatap muka).
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VI SD NEGERI DAN SWASTA PADA MASA PANDEMI Firmansyah; irfan Irnandi; Purwati Purwati; Haryanto Haryanto
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.067 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i2.2132

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematika sangat penting dikuasai sejak dini khususnya pada jenjang sekolah dasar. Hasil observasi awal, Kemampuan pemecahan masalah di masa pandemi tergolong rendah dikarenankan pembelajaran selama masa pandemi dianggap sangat menyulitkan bagi siswa, guru dan orang tua siswa. Sehingga diperlukan data kemampuan pemecahan masalah siswa SD baik negeri maupun swasta agar pembealjaran matematika selama masa pandemic dapat dievaluasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VI SD Negeri dan Swasta Kabupaten Manokwari pada masa pandemi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu siswa SD kelas VI kabupaten manokwari. Sampel penelitian terdiri dari 3 SD negeri dan 3 SD swasta. Tehnik pengumpulan data terdiri dari Tes tertulis, Wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis secara kuantitatif meliputi Uji perbedaan rata-rata tes kemampuan pemecahan masalah matematika SD negeri dan swasta menggunakaan Uji t berbantuan SPSS. Hasil Penelitian a) Instrument Tes Kemampuan Pemecahan Masalah (TKPM) memperoleh rata-rata 3,78 dari validator. Rata-rata skor validasi lembar observasi karakter rasa ingin tahu berada pada kategori sangat baik. Sedangkan pedoman wawancara memperoleh rata-rata 3,67 dari validator. Rata-rata pedoman wawancara berada pada kategori sangat baik. Beradasarkan hasil validasi tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua instrument penelitian yang akan digunakan valid. Berdasarkan analisis uji perbedaan rata-tata hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SD Negeri dan SD Swasta diperoleh nilai signifikansi 0,014 < daripada 0,05 sehingga H0 ditolak Artinya kemampuan pemecahan maslaah siswa SD Negeri lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah siswa SD Swasta.

Page 4 of 21 | Total Record : 209