cover
Contact Name
Mala Mardialina
Contact Email
ijgd@unram.ac.id
Phone
+6281802711966
Journal Mail Official
ijgd@unram.ac.id
Editorial Address
Jl. Majapahit No. 62 Mataram - Nusa Tenggara Barat, 83125, Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, 83125
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Indonesian Journal of Global Discourse
Published by Universitas Mataram
ISSN : 2776348X     EISSN : 27750205     DOI : https://doi.org/10.29303/ijgd
Core Subject : Humanities, Social,
Indonesian Journal of Global Discourse (IJGD), dikelola oleh Program Studi Hubungan Internasional-Universitas Mataram, adalah jurnal interdisipliner, berorientasi pada pemikiran kontemporer terapan yang mengkaji isu-isu yang saling terkait mengenai kajian-kajian politik, hubungan internasional, sosiologi dan kebijakan sosial. Ruang lingkup Jurnal ini luas, mendorong kajian dan penelitian tentang masalah terkini berkaitan dengan pertanyaan inti keadilan distributif, kesejahteraan, keragaman budaya, otonomi, kedaulatan, keamanan dan sebagainya. IJGD berupaya mendorong diskusi dan debat antar disiplin dan paradigma dalam satu rumpun ilmu sosial politik humaniora. IJGD terbit dua kali setahun yaitu Edisi Januari-Juni dan Juli-Desember. Semua artikel penelitian di jurnal ini akan menjalani peer review yang ketat, berdasarkan skrining editor awal dan peer review double-blind
Articles 30 Documents
Peluang Indonesia dalam Kerangka Kerjasama Asean di Bidang Kesehatan Melalui ASEAN Framework Agreement on Services Paket 10 Abdurrasyid Zam Zami; Mala Mardialina; Ahmad Mubarak Munir
Indonesian Journal of Global Discourse Vol. 2 No. 1 (2020): Indonesian Journal of Global Discourse
Publisher : The Department of International Relations Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.349 KB) | DOI: 10.29303/ijgd.v2i1.5

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk melakukan eskplorasi terkait dengan liberalisasi jasa kesehatan. Lebih fokus lagi tulisan ini pada hakikatnya ingin melihat sejauh mana peluang Indonesia dalam kerangka kerjasama ASEAN di bidang kesehatan melalaui kerangka kerjasama AFAS Paket 10. Penelitian ini menggunakan konsep kerjasama dan rezim internasional dalam menjawab rumusan permasalahan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan dokumentasi melalui jurnal, dokumen resmi yang diperoleh melalui situs-situs resmi dari organisasi ataupun situs resmi pemerintahan, serta artikel yang terpublikasi online. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat peluang Indonesia dalam jasa kesehatan melalui AFAS Paket 10. Peluang-peluang tersebut direpresentasikan dari tingkat keterbukaan komitmen (Schedule of Commitment) dan tingkat mobilisasi tenaga kesehatan dalam mode 1, 2, 3 dan 4. Selain itu, Indonesia juga memiliki peluang untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia khususnya dalam bidang kesehatan melalui penyetaraan standar (Mutual Recognition Arrangement) dan alih teknologi. Peranan sektor jasa kesehatan berpeluang untuk mendapatkan investasi fasilitas kesehatan dari negara-negara ASEAN, yang dimana hal tersebut dapat mendorong terciptanya pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Rivalitas Amerika Serikat (AS) dan China dalam Menjadi Security Orderer di Asia Timur Lalu Azhar Rafsanjani; Lalu Puttrawandi Karjaya; Khairur Rizki
Indonesian Journal of Global Discourse Vol. 2 No. 1 (2020): Indonesian Journal of Global Discourse
Publisher : The Department of International Relations Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.373 KB) | DOI: 10.29303/ijgd.v2i1.6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai rivalitas yang terjalin antara Amerika Serikat (AS) dan China dalam menjadi security orderer di Asia Timur. Rivalitas ini terbentuk karena kompleksitas keamanan Asia Timur yang diakibatkan oleh perkembangan kekuatan pasca perang dingin. Di sisi lain, perang dingin sendiri telah memberikan ruang bagi AS untuk memberikan ide bahwa mereka adalah pemimpin yang dapat menjamin perdamaian. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dan menggunakan sekunder dari berbagai literatur berkaitan dengan masalah yang diteliti. Penulis mengumpulkan literatur berupa buku, jurnal, dokumen, artikel dalam berbagai media, baik internet maupun surat kabar harian. Dewasa ini, China mengalami peningkatan ekonomi yang signifikan akibat dari kebijakan open door policy yang digagas oleh Xi Jin Ping. Hal tersebut memberikan China kesempatan untuk meningkatkan kapasitasnya dalam rangka menjadi security orderer atau counter hegemony. Dalam rangka memenangkan war of position, China mengembangkan militernya dan berusaha membangun ide bahwa mereka mampu menggeser posisi AS sebagai hegemoni status quo. Akan tetapi, untuk membawa AS pada kondisi organic crisis, China memerlukan pembangunan ide yang lebih matang dari sekadar modernisasi militer.
Analisis Pengaruh Kebijakan Extended Deterrence Dalam Aliansi Amerika Serikat-Korea Selatan Terhadap Stabilitas Keamanan Di Asia Timur Nizar Lukman; Mala Mardialina; Khairur Rizki
Indonesian Journal of Global Discourse Vol. 2 No. 1 (2020): Indonesian Journal of Global Discourse
Publisher : The Department of International Relations Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.627 KB) | DOI: 10.29303/ijgd.v2i1.10

Abstract

Aliansi Amerika Serikat-Korea Selatan terbentuk atas dasar ketidakseimbangan keamanan dan kerentanan konflik di kawasan Asia Timur. Aliansi tersebut menyetujui dan menerapkan kebijakan pertahanan yang disebut Extended Deterrence, dimana tujuan utama kebijakan tersebut adalah untuk mengatasi ancaman nuklir dari Korea Utara. Penelitian ini menggunakan kerangka konseptual balance of power dan regional complex security yang bertujuan untuk menjawab apakah kebijakan tersebut memiliki pengaruh terhadap keamanan Asia Timur menjadi lebih baik atau lebih kompleks. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif-deskriptif dengan sumber data berupa buku-buku, jurnal, skripsi, tesis serta berbagai laman website resmi di internet. Hasil penelitian ini menemukan bahwa penerapan kebijakan ini menjadi salah satu faktor utama penghambat terbentuknya pengaturan keamanan bersama di kawasan, dimana akan berujung pada stabilitas keamanan yang baik, sebab adanya pola hubungan enmity yang terjadi di antara negara-negara Asia Timur.
Politik Luar Negeri Taiwan Terhadap China Di Bawah Kepemimpinan Ma Ying Jeou (2008-2012) Tania Dwi Tamara; Ismah Rustam; Zulkarnain Zulkarnain
Indonesian Journal of Global Discourse Vol. 2 No. 1 (2020): Indonesian Journal of Global Discourse
Publisher : The Department of International Relations Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.568 KB) | DOI: 10.29303/ijgd.v2i1.13

Abstract

Tulisan ini akan menganalisis tentang kebijakan-kebijakan Luar Negeri Taiwan yang diambil oleh Ma Ying Jeou untuk melakukan hubungan damai dengan China. Latar belakang penelitian ini berdasarkan hubungan konfliktual yang terjalin antara China dan Taiwan saat masa kepemimpinan sebelum Ma Ying Jeou, yang disebabkan oleh kebijakan-kebijakan Taiwan yang selalu menyulut kemarahan China. Sudut pandang yang digunakan dalam menulis penelitian ini adalah Teori Politik Luar Negeri dan Konsep Idiosinkratik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, sumber data yang diperoleh yakni data sekunder yang bersumber dari studi kepustakaan (library research) dengan mengumpulkan sumber bacaan yang memiliki keterkaitan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini ialah kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh Ma Ying Jeou untuk berdamai dengan China, mendapatkan respon yang positif dari China. Kebijakan-kebijakan tersebut antara lain: Kebijakan Three No?s Policy, dibukanya kembali dialog antara SEF dan ARATS, dibukanya kerjasama ekonomi ECFA antara China dan Taiwan, dan mengimplementasikan kembali konsensus 1992. melalui kebijakan-kebijakan tersebut, Ma Ying Jeou telah berhasil mencapai tujuannya untuk melakukan hubungan damai dengan China. Hal itu, ditandai dengan meningkatnya intensitas kerjasama, dan berkurangnya konflik serta ketegangan yang terjadi antara China dan Taiwan.
Analisis Rantai Nilai Global: Aktivitas Ekspor Komoditas Jagung Provinsi Nusa Tenggara Barat Ke Pasar Filipina Rivandita Rully Kafasaskya; Alfian Hidayat; Y. A. Wahyuddin
Indonesian Journal of Global Discourse Vol. 2 No. 1 (2020): Indonesian Journal of Global Discourse
Publisher : The Department of International Relations Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.847 KB) | DOI: 10.29303/ijgd.v2i1.14

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antar aktor yang terlibat dalam keberhasilan komoditas jagung Provinsi Nusa Tenggara Barat menembus pasar Filipina pada tahun 2018. Kerangka konseptual yang digunakan dalam penelitian ini adalah rantai nilai global, khususnya melalui 4 dimensi analisis: tata kelola, daya saing, upgrading, dan sinergi antar aktor. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis rantai yang terbentuk adalah buyer-driven dan bentuk tata kelola adalah captive value chains. Daya saing komoditas jagung Provinsi Nusa Tenggara Barat terletak pada jumlah produksi, kualitas, dan tarif impor yang rendah. Jenis upgrading yang telah dilakukan yaitu product upgrading oleh PT Seger Agro Nusantara dan process upgrading oleh pemerintah daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bentuk sinergi antar aktor adalah diciplined support yang terbentuk di level internasional, nasional, dan lokal.
Peran Organisasi Filantropi Internasional dalam Mendukung Pembangunan Daerah Lombok – Nusa Tenggara Barat (Studi Kasus: Yayasan LombokCare) Baiq Radikawati; Syaiful Anam; Y. A. Wahyuddin
Indonesian Journal of Global Discourse Vol. 2 No. 1 (2020): Indonesian Journal of Global Discourse
Publisher : The Department of International Relations Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.205 KB) | DOI: 10.29303/ijgd.v2i1.15

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan dari Yayasan LombokCare dalam membantu anak-anak penyandang disabilitas di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk memperoleh hak-haknya. Penyandang disabilitas di Pulau Lombok seringkali menghadapi keterbatasan dalam mengakses pendidikan, kesehatan, diskriminasi dan rata-rata mereka berasal dari keluarga yang kurang mampu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan data primer (observasi dan wawancara langsung) serta data sekunder (buku, jurnal, laporan, artikel, dan data dari internet). Hasil penelitian menunjukkan Yayasan LombokCare telah melakukan perannya sebagai organisasi filantropi internasional melalui pelayanan pendidikan, rehabilitasi dan program sosial lainnya secara gratis yang diberikan kepada anak-anak disabilitas yang kurang mampu di Pulau Lombok dengan melakukan kemitraan bersama organisasi lainnya di luar negeri. Anak-anak tersebut telah banyak mengalami perkembangan dalam hal membaca, menulis, bergerak, dan membuat kreativitas sehingga peran mereka diharapkan dapat membantu pembagunan daerah Pulau Lombok, Provinsi NTB untuk mendukung dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Analisis Perkembangan Industri Game di Indonesia Melalui Pendekatan Rantai Nilai Global (Global Value Chain) Abdurrahman Mulachela; Khairur Rizki; Y. A. Wahyuddin
Indonesian Journal of Global Discourse Vol. 2 No. 2 (2020): Indonesian Journal of Global Discourse
Publisher : The Department of International Relations Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.07 KB) | DOI: 10.29303/ijgd.v2i2.17

Abstract

This study aims to analyze how the impact of the development of the Indonesian gaming industry on the Indonesian economy. This study uses the concept of a global value chain as a tool to analyze the causes of market conditions, the role of actors, the value chain and the distribution of profits of the gaming industry in Indonesia which is currently detrimental to the Indonesian state. The conclusion obtained from this study is that the condition of the Indonesian gaming industry which is currently detrimental to the country is due to local industry actors who are unable to compete with foreign actors in the domestic market of the Indonesian game industry.
Dinamika Eskalasi Femicide di El Salvador Terhadap Andil Equal Measures 2030 (EM2030) dalam Pengembangan Indeks Gender SDGs Ambika Putri Swakartika Sari; Y. A. Wahyuddin; Zulkarnain Zulkarnain
Indonesian Journal of Global Discourse Vol. 2 No. 2 (2020): Indonesian Journal of Global Discourse
Publisher : The Department of International Relations Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.893 KB) | DOI: 10.29303/ijgd.v2i2.18

Abstract

Penelitian ini mengelaborasikan antara isu global Femicide di El Salvador dengan andil Equal Measures 2030 (EM2030) dalam merespon agenda SDGs yang akan berakhir dalam 10 tahun kedepan. Fenomena ini menandakan bahwa “budaya kekerasan” diterima secara massif yang menjadi hambatan dalam mencapai kesetaraan gender sebagai jantungnya SDGs. EM2030 hadir untuk menjawab kurangnya data gender dengan mengembangkan Indeks Gender SDGs di 6 negara sasaran program EM2030 termasuk El Salvador. Sehingga, penelitian ini akan menjelaskan konsep Trilogi Kekerasan Galtung untuk menganalisis fenomena femicide di El Salvador yang diperkuat dengan konsep NGO Advokasi dalam menjabarkan proses EM2030 memengaruhi di tingkat global, regional, nasional hingga lokal di akar rumput melalui NIP (National Influence Partner) yaitu Plan Internasional El Salvador. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan EM2030 telah membantu menurunkan kasus femicide sekaligus berkontribusi terhadap pencapaian SDG 5 (Kesetaraan Gender), SDG 10 (Berkurangnya Kesenjangan), SDG 16 (Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh) serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Dampak Pekerja Migran Ilegal Terhadap Meningkatnya Kasus Human Trafficking Di Pulau Lombok Lalu Maulana Ukhrowi; Lalu Puttrawandi Karjaya; Muhammad Sood
Indonesian Journal of Global Discourse Vol. 2 No. 2 (2020): Indonesian Journal of Global Discourse
Publisher : The Department of International Relations Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.878 KB) | DOI: 10.29303/ijgd.v2i2.19

Abstract

This thesis aims to analyze the increasing cases of human trafficking on the island of Lombok as a result of the large number of people in Lombok becoming illegal migrant workers. The case of human trafficking on the island of Lombok is one of the studies of national security issues since the beginning of the 20th century. The core of this problem is the occurrence of cases of human trafficking which still increase until the end of 2019 as a result of many people of Lombok choosing to become illegal migrant workers. The spotlight issue in this paper is the reason why the Lombok people chose to become illegal migrant workers and the impact of the large number of illegal migrant workers on the increasing cases of human trafficking in Lombok. The important role of the Government of Indonesia and the Regional Government in facing and responding to this case is seen from the perspective of Non-Traditional Security.
Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Tun Mahathir terhadap Investasi Megaproyek Tiongkok di Malaysia Erdiatulha; Lalu Puttrawandi Karjaya; Khairur Rizki
Indonesian Journal of Global Discourse Vol. 2 No. 2 (2020): Indonesian Journal of Global Discourse
Publisher : The Department of International Relations Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.312 KB) | DOI: 10.29303/ijgd.v2i2.20

Abstract

This article examines the process of changing Tun Mahathir Mohamad's Foreign Policy towards Chinese megaprojects investment in Malaysia. After his re-inauguration as Prime Minister of Malaysia, Tun Mahathir decided to reject 14 MoUworth RM 143.64 Billion containing investment in Chinese projects in Malaysia and is a legacy of comprehensive cooperation between Najib Razak and China in 2016. The rejection was conveyed by Mahathir during his visit to China in August 2018. And, after that in April 2019, Mahathir changed his decision by resuming the megaproject that had been rejected. In analyzing tun Mahathir's policy change process, this paper combines two models of foreign politicy theory from Snyder which is Decision Making and Adaptive from Rosenau. The results showed that leadership were an important factor in the process of changing Mahathir policy and Supplementary Agreement becomes Mahathir’s reference of foreign policy changes to Chinese megaprojects investment in Malaysia.

Page 1 of 3 | Total Record : 30