cover
Contact Name
Ridawati
Contact Email
j.abditek@unj.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
j.abditek@unj.ac.id
Editorial Address
Gedung L Lt. 2 Kampus A Universitas Negeri Jakarta Jl. Rawamangun Muka Jakarta 13220
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek
ISSN : -     EISSN : 28079086     DOI : http://doi.org/10.21009/Abditek.012.02
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek is a journal published by the LPPM Universitas Negeri Jakarta. Abditek Journal is published regularly twice a year, every March and November. Each journal number publishes 7 articles. Abditek Journal was founded in 2019 under the name JPKM (Jurnal Pengabdian pada Masyarakat). However, in 2021 it will change its name to "Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek". Abditek Journal began publishing articles in March 2021. Abditek Journal can be accessed through http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/p2m/scope. Abditek Journal, particularly focuses on development of vocational engineering and application in community service areas as follows: electrical engineering, electronic engineering, mechanical engineering, civil engineering, building engineering, informatics, industrial engineering, food technology, nutrition and public health, environment, biosciences, socio-economics, home-economics, family welfare, culinary art, fashion, cosmetology and entrepreneurship. The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community service.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek" : 7 Documents clear
PELATIHAN PEMBUATAN NUGGET SINGKONG PADA MASYARAKAT WILAYAH KELURAHAN BENDA BARU, PAMULANG, TANGERANG SELATAN Yati Setiati Muhaenah; Sachriani Sachriani; Yeni Yulianti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek Vol 1 No 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.007 KB)

Abstract

Abstract Broadly speaking, the P2M program implementation is community empowerment in P2M Plan preparation for communities in Benda Baru sub-district, Pamulang, South Tangerang in the form of diversifying cassava nuggets to create community welfare through optimizing the potential of cassava, processing various kinds of quality, quality cassava processed products., nutritious and has a high selling value. The method used in this activity are the provision of material, direct practice, and mentoring. Based on the results of the training in making cassava nuggets which were attended by 24 participants, namely mothers on Saturday, September 15, 2018. The results of the pretest data were obtained in a range of values 60-80 with sufficient categories as much as 54.17%. While the post test data at a value> 80 with a good category of 83.33%. Based on the attitude evaluation results of 4 mothers (16.67%) stated that the training activities in making cassava nuggets, sweet corn cassava nuggets and celery cassava nuggets were useful and as many as 20 people (83.33%) stated that they were very useful. The training results of making cassava nuggets were 95.83% (23 people) of participants and only 4.17% (1 person) stated the suitability of activities with community needs. While the questions of all 24 people (100%) stated that the motivation increased after attending training and encouraging community self-reliance. This has a positive impact on P2M participants on their knowledge and skills from the activities given by the team about cassava and nuggets. Abstrak Secara garis besar pelaksanaan program P2M ini adalah pemberdayaan masyarakat dalam penyusunan Rencana P2M bagi masyarakat di kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan dalam bentuk diversifikasi produk nugget singkong sehingga tercipta kesejahteraan masyarakat melalui pengoptimalan potensi singkong, pengolahan berbagai produk olahan singkong yang variatif, berkualitas, bergizi dan memiliki nilai jual yang tinggi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemberian materi, praktek secara langsung, dan pendampingan. Berdasarkan hasil pelatihan dalam pembuatan nugget singkong yang diikuti oleh 24 orang peserta yaitu ibu-ibu pada hari Sabtu tanggal 15 September 2018. Hasil data pretest diperoleh pada rentangan nilai 60-80 dengan kategori cukup sebanyak 54,17%. Sedangkan data post test pada nilai >80 dengan kategori baik sebanyak 83,33%. Berdasarkan hasil evaluasi sikap sebanyak 4 ibu-ibu (16,67%) menyatakan sikap bahwa kegiatan pelatihan pembuatan nugget singkong, nugget singkong jagung manis dan nugget singkong seledri adalah bermanfaat dan sebanyak 20 orang (83,33%) menyatakan sangat bermanfaat. Hasil pelatihan pembuatan nugget singkong sebanyak 95,83% (23 orang) peserta dan hanya 4,17% (1 orang) menyatakan kesesuaian kegiatan dengan kebutuhan masyarakat. Sedangkan pertanyaan seluruh peserta 24 orang (100%) menyakatakan peningkatkan motivasi setelah mengikuti pelatihan dan mendorong swadya masyarakat. Hal tersebut memberikan dampak positif bagi peserta P2M terhadap pengetahuan dan keterampilan mereka dari kegiatan yang diberikan tim tentang singkong dan nugget.
PELATIHAN PEMBUATAN MINUMAN SERBUK KUNYIT ASAM BAGI MASYARAKAT KELURAHAN BENDA BARU, KECAMATAN PAMULANG, TANGERANG SELATAN Ridawati Ridawati; Alsuhendra Alsuhendra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek Vol 1 No 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.208 KB)

Abstract

This community activity aimed was to improve the knowledge and skills of the community in “Kelurahan Benda Baru,” Pamulang, South Tangerang, in processing turmeric tuber into turmeric powder drinks and packaging this product. This activity held in SMP Negeri 9, South Tangerang on September 15, 2018. The number of residents trained as a target in this community service activity was 15 people. This activity was carried out with an interactive demonstration and discussion method. The training results showed increased knowledge after training. Before training, the knowledge score was 81.3, while after training, the knowledge score was 95.7. It concluded that the increasing target knowledge in making turmeric powder drinks in packaging were gained. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Keluarahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan dalam mengolah kunyit menjadi minuman serbuk dalam kemasan. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Negeri 9 Tangerang Selatan pada tanggal 15 September 2018. Jumlah masyarakat yang terlibat sebagai sasaran dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah 15 orang. Kegiatan ini dilakukan dengan metode demonstrasi dan diskusi interaktif. Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan sasaran setelah mengikuti pelatihan. Sebelum pelatihan, skor pengetahuan sasaran adalah 81,3, sedangkan setelah pelatihan, skor pengetahuan meningkat menjadi 95,7. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan sasaran dalam membuat produk minuman serbuk kunyit asam dalam kemasan.
PELATIHAN PEMANFAATAN BAHAN MAKANAN LOKAL DALAM RANGKA MENINGKATKAN VARIASI KULINER DI WILAYAH KELURAHAN BENDA BARU PAMULANG-TANGERANG SELATAN Ari Fadiati; Annis Kandriasari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek Vol 1 No 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.843 KB)

Abstract

In order to improve culinary tourism in Benda Baru sub-district, Pamulang, South Tangerang, and to increase daily food products in the family, it needs to verify food products and improve food quality by utilizing local ingredients maximally to become a different dish. The Community Service Program target was 25 people from the community. The stages and methods in carrying out their activities include lectures used to convey general knowledge about local food ingredients from a tuber (purple sweet potato), a variety of food processing, a demonstration to provide skills directly about local food processing, equipment needed and techniques and tips in processing, question and answer and evaluation. The trainer demonstrate the process of making purple sweet potato rice, purple sweet potato rice, purple sweet potato cone complete with side dishes, purple sweet potato rice, purple sweet potato are, and purple sweet potato rice. Making dishes that are relatively easy is expected to provide motivation, opening up opportunities to make better use of other local foods such as cassava, banana and carrots that are produced in the village as new products that have higher values ​​both in terms of nutrition and selling value so they can be used to improve the family economy. Abstrak Dalam rangka meningkatkan wisata kuliner di kelurahan Benda Baru kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan dan peningkatan produk makanan sehari-hari di keluarga perlu dilakukan terobosan variasi hidangan dan peningkatan kualitas pengolahan dengan memanfaatkan bahan lokal secara maksimal agar menjadi sesuatu hidangan yang berbeda. Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini ditujukan kepada masyarakat sebanyak 25 orang ibu-ibu. tahapan dan metode dalam pelaksanaan kegiatannyameliputi ceramah digunakan untuk penyampaian pengetahuan secara umum tentang bahan makanan lokal yang berasal dari umbi (ubi ungu), variasi pengolahan hidangan, demontrasi untuk memberikan keterampilan secara langsung mengenai proses pengolahan pangan lokal, peralatan yang diperlukan serta teknik dan tips dalam mengolah, tanya jawab dan evaluasi. Peserta pelatihan didemonstrasikan hidangan berupa nasi ubi ungu, nasi uduk ubi ungu, tumpeng mini ubi ungu lengkap dengan lauknya, nasi bakar ubi ungu, arem-arem ubi ungu dan nasi goreng ubi ungu. Pembuatan hidangan yang relatif mudah diharapkan dapat memberi motivasi, membuka peluang untuk lebih memanfaatkan bahan pangan lokal lainnya seperti singkong, pisang dan wortel yang banyak dihasilkan di Desa tersebut menjadi produk baru yang memiliki nilai yang lebih tinggi baik dari segi gizi maupun nilai jual sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
PENINGKATAN PEMAHAMAN K3 PEKERJAAN KONSTRUKSI BAGI TUKANG BANGUNAN DI KECAMATAN MUARA GEMBONG, KABUPATEN BEKASI R. Eka Murtinugraha; Anisah Anisah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek Vol 1 No 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.767 KB)

Abstract

Generally, construction workers in Indonesia have competency from experience, independent learning, and learning from their seniors. The construction workers started their careers starting from servants, repairmen, to becoming the head of a repairman, and some even could become foremen. They have never attended training or education specifically. Moreover, competency tests so that the aspects of OHS (Occupational Health and Safety) are often ignored. Construction workers generally do not understand in theory about the importance of equipping themselves with personal protective equipment in work, especially in OHS construction work which includes the work of formwork, cleaning, casting, and demolition. Through this training, construction workers are expected to be able to improve their experience by combining knowledge about OHS so that they can improve occupational health and safety, especially in Muara Gembong District, Bekasi Regency, West Java Province. The method of activity consists of the preparation and implementation stages. The preparation stage is observing the area and establishing communication with partners. Then, the implementation stage, namely debriefing about OHS construction work.
PELATIHAN MANAJEMEN BANK SAMPAH BAGI MASYARAKAT DI KECAMATAN MUARA GEMBONG Agphin Muhammad Ramadhan; Tuti Iriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek Vol 1 No 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.713 KB) | DOI: 10.21009/abditek.011.01

Abstract

This activity is a community service activity carried out by a team of lecturers and students of the Civil Engineering FT UNJ in collaboration with Muara Gembong sub-district and the Pantai Mekar village apparatus. Problems that occur in Muara Gembong are related to critical environmental conditions in coastal areas. Plastic waste that is scattered increasingly makes the environment irregular. This problem is a domino effect of the high level of abrasion in the region. The output target to be achieved is that the community gets knowledge about waste management through a waste bank. In addition, this activity can motivate people to manage waste. The waste bank system is expected to be effective in protecting the environment. This can be an additional income for the customers of the waste bank. The method of activity consists of the preparation and implementation stages. The preparation stage is in the form of regional observation and communication with partners. Then, the implementation phase is in the form of debriefing and training in waste bank management. Abstrak Pelatihan Manajemen Bank Sampah bagi Masyarakat di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa Rumpun Teknik Sipil FT UNJ bekerja sama dengan kecamatan Muara Gembong dan aparatur desa Pantai Mekar. Permasalahan yang ditemui berkaitan dengan kondisi lingkungan yang kritis di wilayah pesisir Muara Gembong. Sampah-sampah plastik yang berserakan semakin membuat lingkungan tidak teratur. Permasalahan ini merupakan efek domino dari semakin tingginya tingkat abrasi di wilayah tersebut. Target luaran yang ingin dicapai adalah masyarakat mendapatkan pengetahuan mengenai pengelolaan sampah melalui bank sampah. Selain itu, kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat dalam mengelola sampah. Konsep bank sampah diharapkan selain menjaga lingkungan sekitar dapat pula menjadi tambahan pemasukan bagi para nasabah bank sampah. Metode kegiatan terdiri dari tahap persiapan dan pelaksanaan. Tahap persiapan yaitu berupa observasi wilayah dan menjalin komunikasi dengan mitra. Kemudian, tahap pelaksanaan berupa pembekalan dan pelatihan manajemen bank sampah.
PENYULUHAN SANITASI HIGIENE DAN PHBS PADA MASYARAKAT KAWASAN CANDI BATUJAYA, SEBAGAI DASAR MEMBANGUN DESA WISATA YANG BERSIH DAN SEHAT Laras Prastiti; rasha sofyan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek Vol 1 No 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.441 KB)

Abstract

Karawang has been known as the National Granary. Karawang also has a huge potential of archeological resources since prehistoric times, namely Candi Batujaya Site. Batujaya Temple has a great attraction so that every year there is an increase in the number of tourists. A very high increase in the number of visitors occurred at the time of the celebration of Vesak especially on restored soul temples. While there there are some obvious problems. The community does some activities on the river, such as bathing, washing, and defecating. Based on observations, it turns out that the community has a wrong understanding of sanitation and hygiene and has not implemented a clean and healthy lifestyle. For this reason, we feel the need to do counseling on sanitation hygiene and PHBS in the Batujaya community. Counseling was carried out to around 32 PKK mothers in August. Counseling is done by providing material on personal hygiene, food sanitation and PHBS. After the counseling was evaluated and the results were 28 out of 32 mothers understood and mastered the material given. This is seen from their ability to answer the questions given. we also provide a mini poster to be distributed and reminded of the material that has been given. That way, it is expected that PKK mothers can disseminate material to friends or family in the Batujaya Village. Abstrak Karawang selama ini dikenal sebagai lumbung padi Nasional. Tidak hanya itu, karawang juga memiliki potensi sumberdaya arkeologi yang sangat besar sejak masa prasejarah, yaitu Candi Situs Batujaya. Candi Batujaya memiliki daya tarik yang besar sehingga pada setiap tahun terjadi peningkatan jumlah wisatawan. Lonjakan jumlah pengunjung yang sangat tinggi terjadi pada waktu perayaan hari raya Waisak terutama pada candi Jiwa yang telah dipugar. Saat berada di sana terdapat beberapa permasalahan yang jelas terlihat. Masyarakat melakukan beberapa aktivitas di sungai, seperti mandi, mencuci, dan buang air. Berdasarkan observasi, ternyata masyarakat memiliki pemahaman yang salah mengenai sanitasi dan hygiene, dan belum menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Untuk itu, kami merasa perlu dilakukan penyuluhan mengenai sanitasi hygiene dan PHBS pada masyarakat Batujaya. Penyuluhan dilakukan kepada sekitar 32 Ibu-ibu PKK pada bulan Agustus. Penyuluhan dilakukan dengan memberikan materi mengenai personal hygiene, food sanitation dan PHBS. Setelah penyuluhan dilakukan evaluasi dan hasilnya 28 dari 32 Ibu memahami dan menguasai materi yang diberikan. Hal ini dilihat dari kemampuan mereka dalam menjawab pertanyaan yang diberikan. Kami juga memberikan poster mini untuk disebarkan dan mengingatkan kembali materi yang telah diberikan. Dengan begitu, diharapkan Ibu-ibu PKK mampu menyebarkan materi ke teman ataupun keluarga di lingkungan Desa Batujaya.
PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN BANGUNAN PANTAI DI MUARAGEMBONG SEBAGAI UPAYA MENJAGA LINGKUNGAN BERKELANJUTAN Tri Mulyono; Vivian Karim Ladesi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek Vol 1 No 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.862 KB)

Abstract

The purpose of this activity is to educate citizens and contribute to improving the quality of life by participating in the maintenance and maintenance of coastal buildings as an effort to maintain a sustainable environment.Implementation of activities during July - November 2018, with the location of activities carried out in Pantai Mekar Village. The training was held on October 6, 2018 using the lecture method and discussion to explain to the target audience the knowledge related to the activity. Discussions are used to discuss and answer questions with the target audience regarding the material presented. The results of the activity showed that before the training level of knowledge was in the range of not knowing and after training almost all of them already knew enough.The hope of this activity will be changes in the behavior of citizens towards the environment so that they can know, understand and implement how the maintenance and maintenance of coastal buildings as an effort to maintain a sustainable environment. Abstrak Tujuan kegiatan ini untuk mengedukasi warga dan ikut berperan meningkatkan kualitas hidup dengan ikut melakukan pemeliharaan dan perawatan bangunan pantai sebagai upaya menjaga lingkungan berkelanjutan. Pelaksanaan kegiatan selama Juli – November 2018, dengan lokasi kegiatan dilaksanakan di Desa Pantai Mekar. Pelatihan dilaksanakan pada 6 Oktober 2018 menggunakan metode ceramah dan diskusi untuk menjelasakan kepada khalayak sasaran mengenai pengetahuan terkait dengan kegiatan. Diskusi digunakan untuk berdiskusi dan tanya jawab dengan khalayak sasaran mengenai materi yang disampaikan. Hasil kegiatan menunjukan bahwa sebelum dilakukan pelatihan tingkat pengetahuannya berada pada rentang kurang tahu dan setelah pelatihan hampir semuanya sudah cukup mengetahui. Harapan kegiatan ini akan terjadi perubahan prilaku warga terhadap lingkungan sehingga dapat mengetahui, memahami dan mengimplementasikan bagaimana pemeliharaan dan perawatan bangunan pantai sebagai upaya menjaga lingkungan berkelanjutan.

Page 1 of 1 | Total Record : 7