cover
Contact Name
Nurman Hidaya
Contact Email
bchs@borneo.ac.id
Phone
+6282378768648
Journal Mail Official
bchs@borneo.ac.id
Editorial Address
Jl. Amal Lama No. 1, Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur, , Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara
Location
Kota tarakan,
Kalimantan utara
INDONESIA
Borneo Community Health Sevice Journal
ISSN : -     EISSN : 28076621     DOI : https://doi.org/10.35334/neotyce.v1i1
Borneo Community Health Sevice Journal, yang merupakan jurnal multidisiplin bidang kesehatan yang berfokus pada hasil karya pengabdian masyarakat dibidang kesehatan yang meliputi : Keperawatan, kebidanan, kedokteran, kesehatan masyarakat, psikologi, gizi dan bidang kesehatan yang lain.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "VOLUME 2 NOMOR 2 TAHUN 2022" : 7 Documents clear
MENINGKATKAN HEALTH LITERACY MASYARAKAT TERKAI PENYAKIT DEGENERATIVE DI MASA PANDEMI Maryam Jamaluddin; Sitti Nurbaya; Andi Fajriansi; Najihah Najihah
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 2 NOMOR 2 TAHUN 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.93 KB) | DOI: 10.35334/neotyce.v2i2.2812

Abstract

Penyakit degeneratif atau penyakit tidak menular (PTM) merupakan bagian dari permasalahan kesehatan di Indonesia yang semakin hari semakin bertambah di samping penyakit infeksi atau penyakit menular yang juga belum secara keseluruhan berhasil diturunkan. Cara praktis dan efektif untuk memperbaiki kesehatan masyarakat dan otoritas sektoral dan advokat dapat mengambil tindakan untuk memperkuat literasi kesehatan di berbagai pengaturan telah diidentifikasi. Literasi media dan literasi informasi merupakan kompetensi kritis dalam konteks infodemik. Karena infodemik saat ini adalah infodemik terkait kesehatan. Rendahnya literasi kesehatan, dan berkurangnya minat dalam pengambilan keputusan mengenai kesehatan, menyebabkan perlunya meningkatkan literasi kesehatan bagi masyarakat. Tujuan pengabdian ini adalah untuk membantu masyarakat meningkatkan health literacy terkait penyakit degenerative. Kegiatan dilakukan dengan cara penyuluhan terkait penyakit degenerative yang perlu diwaspadai. Dampak positif dari terselenggaranya program pengabdian masyarakat ini, yakni peserta memiliki pengetahuan yang lebih banyak lagi terkait dengan penyakit degenerative, sehingga masyarakat lebih memahami cara pencegahan dari penyakit degenerative dan tidak hanya berfokus pada masalah Covid-19.
PENERAPAN TERAPI BERMAIN DALAM MENGATASI DAMPAK HOSPITALISASI PADA ANAK Yusrah Taqiyah; Rahmawati Ramli; Yutia Ferianti Yunus Padu; Della Relyana; Nur Intan Ana Sofian
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 2 NOMOR 2 TAHUN 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.409 KB) | DOI: 10.35334/neotyce.v2i2.2855

Abstract

Anak sakit yang dirawat di Rumah Sakit umumnya mengalami krisis oleh karena seorang anak akan mengalami stress akibat terjadi perubahan lingkungan serta anak mengalami keterbatasan untuk mengatasi stress. Salah satu cara untuk menghadapi permasalahan terutama mengurangi rasa perlukaan dan rasa sakit akibat tindakan invasif yang harus dilakukannya adalah bermain. Aktifitas bermain merupakan salah satu  stimulus bagi perkembangan anak secara optimal. Tujuan dari kegiatan ini yaitu  Mengurangi kecemasan pada anak selama hospitalisasi. Metode pelaksanaan pada kegiatan ini adalah motode wawancara, oservasi dan terapi bermain. Hasil dari pengabdian masyarakat  yang telah dilakukan Meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan anak, meningkatkan kreatifitas bermain anak merasa senang dan tidak stres serta mengurangi dampak hospitalisasi.
EDUKASI PENERAPAN PERAWATAN LUKA PADA KLIEN POT SECTIO CAESAREA Fatma Jama; Rizqy Iftitah Alam
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 2 NOMOR 2 TAHUN 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.118 KB) | DOI: 10.35334/neotyce.v2i2.2875

Abstract

Sectio Caesresa merupakan tindakan pembedahan yang bertujuan melahirkan bayi yang dapat menimbulkan resiko infeksi bahkan mengancam jiwa. Perawatan luka yang tidak tepat dapat memperlambat proses penyembuhan luka. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatnya pengetahuan dan keterampilan klien dan keluarga dalam melakukan manajemen perawatan luka post Sectio Caesarea. Metode pelaksanaan berupa ceramah, diskusi dan demonstrasi. Hasil kegiatan setelah dilakukan edukasi pengetahuan klien meningkat. Kesimpulan, manajemen perawatan luka yang terstandar dan respon positif dari klien akan membantu proses penyembuhan luka.
SKRINING KAKI DIABETES “IPSWICH TOUCH TEST (IpTT)” DALAM MENDETEKSI RESIKO LUKA KAKI PADA PASIEN DM Ita Sulistiani; Nurdiana Djamaluddin; Nirwanto K Rahim
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 2 NOMOR 2 TAHUN 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.59 KB) | DOI: 10.35334/neotyce.v2i2.2815

Abstract

Penatalaksanaan penyandang DM perlu melibatkan keluarga sebagai support system, tidak hanya dalam proses pengontrolan gula darah tetapi juga untuk mencegah terjadinya kejadian LKD.Bukti menunjukkan metode yang paling efektif untuk mengurangi peningkatan gejala dari neuropati yang berakibat pada angka kejadian LKD yang terus meningkat adalah dengan melakukan skrining neuropati. Skrining untuk gejala dan tanda-tanda neuropati diabetes penting dalam praktek klinis, karena dapat mendeteksi tahap awal neuropati, yang memungkinkan dilakukannya intervensi awal. Terdapat pemeriksaan sederhana dengan menggunakan Ipswich Touch Test (IpTT), yang dilakukan dimana saja, kapanpun pada pasien DM.IpTT juga dapat diaplikasikan secara langsung oleh tenaga non profesional dan tidak memerlukan alat khusus dan hanya memerlukann sedikit latihan saja. Sehingga dapat diajarkan oleh keluarga yang merupakan orang terdekat dari pasien. Adapun metode yang digunakan dalam program ini adalah sosialisasi yang diberikan pada keluarga pasien . Program ini bekerja sama dengan Puskesmas Kota Selatan. Alur kegiatan meliputi tahap persiapan berupa observasi ke puskesmas dan melakukan penyuluhan dan sosialisai terhadap keluarga pasien DM terkait cara melakukan skrining awal menggunakan IpTT. Dengan adanya partisipasi langsung olehkeluarga, diharapkan dapat mengurangi angka kejadian LKD
PELAKSANAAN YOGA IBU HAMIL PADA KELAS IBU HAMIL DI KELURAHAN BANJAR BARU KOTA MATARAM Indriyani Makmun; Rizkia Amilia; Ana Pujianti Harahap; Ni Wayan Ari Adiputri; Aulia Amini; Siti Mardiyah WD; Catur Esty Pamungkas
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 2 NOMOR 2 TAHUN 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.883 KB) | DOI: 10.35334/neotyce.v2i2.2747

Abstract

Kehamilan adalah masa dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Aktivitas fisik dapat meningkatkan kebugaran pada jantung, pernafasan, mengurangi resiko obesitas dan memperpanjang harapan hidup. Aktivitas fisik pada masa kehamilan memiliki resiko yang minimal dan memiliki manfaat bagi ibu. Adapun aktivitas fisik yang dianjurkan pada masa kehamilan yaitu aerobik, jalan-jalan, berenang, menari, bersepeda statis dan yoga. Tujuan dari pengabdian ini dilakukan untuk memberdayakan postur tubuh ibu hamil untuk siap dalam mengahadapi persalinan. Kegiatan pemberian yoga kehamiulan dilakukan oleh dosen dan mahasiswa kebidanan universitas muhamamdiyah mataram bekerjasama dengan desa Banjar Baru yang melibatkan bidan desa dan kader. Kegiatan ini dialaksanakan 9-10 Juni 2022 di keluarahan Banjar baru Kota Mataram dan diikuti oleh 20 peserta ibu hamil. Simpulan: kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan persiapan ibu hamil dalam mengahdapai persalainan dan dapat memebedayakan diri dengan keluhan yang sering dialami ibu hamil. Kata Kunci: Yoga Kehamilan, Ibu Hamil
PENYULUHAN STIMULASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL REMAJA PUTRI DI PESANTREAN ALISYAF KABUPATEN PEKALONGAN Aisyah Dzil Kamalah; Dafid Arifiyanto; Ayesha Nur Salma
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 2 NOMOR 2 TAHUN 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.652 KB) | DOI: 10.35334/neotyce.v2i2.2861

Abstract

Masalah psikososial yang sering terjadi pada remaja putri adalah kurang percaya diri, merasa malu, mudah tersinggung dan marah. Hal ini akan menghambat remaja putri untuk tumbuh , berkembang dan mengeksplorasi kemampuannya. Sehingga perlu dilakukan penyuluhan tentang stimulasi perkembangan psikososial pada remaja putri di Pesantren Alisyaf Kabupaten Pekalongan. Kegiatan diikuti oleh 66 remaja putri / santriwati. Kegiatan yang dilakukan dibagi mejdai dua sesi. Sesi pertama adalah dengan penyampaian materi terkait perkembangan psikososial dan sesi kedua adalah dengan konsultasi secara langsung. Kegiatan penyampaian materi disampaikan menggunakan media power point yang ditampilkan dalam layar proyektor dilakukan selama 30 menit. Sesi kedua adalah konsultasi dilakukan selama 90 menit. Perlu adanya tindak lanjut terkait peningkatan kesehatan jiwa remaja putri untuk mengatasi masalah psikososial yang terjadi pada remaja putri di lingkungan pesantren Alisyaf Kabupaten Pekalonga
PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT PADA RELAWAN PALANG MERAH INDONESIA Ahmat Pujianto; Maria Imaculata Ose; Donny Tri Wahyudi; Nurman Hidaya; Fitriya Handayani
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 2 NOMOR 2 TAHUN 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.638 KB) | DOI: 10.35334/neotyce.v2i2.2724

Abstract

Angka kejadian henti jantung di luar rumah sakit (out of hospital cardiac arrest) cenderung tinggi dan kurang dari 40% dari jumlah korban tersebut diberikan tindakan resusitasi jantung paru (RJP) oleh masyarakat awam. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa keterampilan bantuan hidup dasar sangat penting dimiliki oleh masyarakat termasuk juga para relawan. Kesiapsiagaan relawan yang didukung dengan kompetensi yang mumpuni menjadi faktor penting bagi relawan dalam memberikan pertolongan pertama. Pentingnya pengetahuan dan keterampilan bantuan hidup dasar di masyarakat, maka masyarakat termasuk para relawan perlu diberikan pelatihan bantuan hidup dasar. Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta yang merupakan relawan PMI. Kegiatan ini meliputi 2 tahap, diantaranya penyampaian teori/konsep BHD dengan metode ceramah, serta praktik melakukan resusitasi jantung paru (RJP) dan manajemen pembebasan jalan napas pada korban tersedak/chocking. Secara kuantitatif terdapat perbedaan nilai pre dan post test pengetahuan peserta tentang BHD. Untuk aspek keterampilan, rerata nilai peserta setelah pelatihan BHD juga baik. Pelatihan BHD mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta. 

Page 1 of 1 | Total Record : 7