cover
Contact Name
Muh. Nasir
Contact Email
perahubima@gmail.com
Phone
+6285253506723
Journal Mail Official
perahubima@gmail.com
Editorial Address
Jln. Pemuda No. 65 RT.003 RW.001 Kel. Penataoi Kec. Mpunda, Kota Bima, NTB
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
ISSN : 28097998     EISSN : 28097998     DOI : https://doi.org/10.55784/jupeis
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial menerbitkan artikel ilmiah pendidikan dan ilmu sosial berdasarkan hasil penelitian dan hasil kajian pustaka. Jurnal ini menggunakan Bahasa Indonesia dan bahasa inggris. Terbit 4 kali setiap tahun pada bulan Januari, Maret, Juli, dan November
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 4 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial" : 17 Documents clear
Rancang Bangun Aplikasi Penerimaan Peserta Didik Baru Berbasis Web Di SMA IT Miftahul Huda Bojongasih Gian Ramdani; Sulidar Fitri; Alfadl Habibie
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 4 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Yayasan Jompa Research And Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol1.Iss4.263

Abstract

Saat ini sekolah merupakan salah satu instansi yang perlu menyajikan informasi-informasi, tidak hanya secara manual tetapi juga secara online. Terutama dalam merekrut calon Peserta Didik Baru atau sering disebut dengan istilah PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru). PPDB saat ini sering sekali dilaksanakan secara online. Penelitian ini menggunakan metode waterfall, aplikasi dirancang dengan menggunakan model waterfall, model waterfall terdiri dari lima tahapan dari mulai analisis kebutuhan, desain, coding, pengujian dan pemeliharaan. Rancangan sistem menggunakan PHP (Hypertext Preprocessor), Mysql, UML (Unified Modeling Language). Pengujian pada aplikasi PPDB online berbasis Web menggunakan black box testing. Aplikasi PPDB diuji validasi oleh ahli media Rekayasa Perangkat Lunak dan komunikasi visual skor yang diperoleh sebesar 83,6% dan diujikan oleh admin yang terdiri dari 4 tim PPDB SMA IT Mifathul huda memperoleh skor rata-rata sebesar 82,68%. Dapat disimpulkan dari hasil yang diperoleh ada pada kategori sangat baik atau layak untuk digunakan.
Pengaruh Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 4 Kupang Yuliana Lami; Aloysius Djalo; Hildegardi Missa
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 4 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Yayasan Jompa Research And Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol1.Iss4.280

Abstract

Hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA di SMPN 4 Kupang masih rendah,hal ini karena model pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajar belum sepenuhnya melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran. Salah satu pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap konsep biologi adalah menggunakan model Problem Based Learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII di SMPN 4 Kupang. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar peserta didik pada pretestsebesar 47,09 sedangkan postest  sebesar77,09. Hasil uji anacova, menunjukan bahwa nilai probabilitas (sig) lebih kecil dari taraf signifikan yang digunakan 0,000 < 0,05 sehingga H0 yang menyatakan tidak ada pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar peserta didik ditolak sedangkan Ha yang menyatakan ada pengaruh model pembelajaran discovery terhadap hasil belajar peserta didik diterima. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh modelProblem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII di SMPN 4 Kupang.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik Berbasis Problem Based Learning Konsep Ekologi Di SMA Ayu Mursita; Noorhidayati Noorhidayati; Aminuddin Prahatama Putra
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 4 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Yayasan Jompa Research And Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol1.Iss4.281

Abstract

Keterampilan Abad 21 berfokus pada pelatihan siswa berkinerja tinggi sesuai dengan kurikulum 2013 yang  dirancang untuk mendorong pola belajar siswa yang kritis. Upaya peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dapat dilakukan dengan membekali mereka dengan perangkat pembelajaran yang memenuhi syarat Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Salah satu materi yang dapat dipilih adalah E-LKPD yang berbasis problem based learning dengan konsep ekologi. E-LKPD ini dibuat dengan menggambarkan contoh-contoh masalah kehidupan sehari-hari, termasuk masalah lingkungan yang mempengaruhi ekosistem dan keanekaragaman hayati. E-LKPD merupakan suatu bentuk penyajian materi yang disusun secara sistematis ke dalam satuan-satuan kajian tertentu yang disajikan dalam bentuk elektronik. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep ekologi E-LKPD berbasis PBL  di SMA  meliputi kesesuaian, kelayakan, keterbacaan siswa, dan respon siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model 4D. Hasil pengembangan E-LKPD berbasis PBL berbasis konsep ekologi SMA memiliki persentase  84,44%,  persentase kelayakan  83,33%,  persentase keterbacaan  95,56%, dan  persentase respon siswa meningkat 94,92%. Penilaian termasuk  dalam kriteria sangat wajar dan layak digunakan dalam proses pembelajaran serta sangat baik dibaca dan responsif terhadap siswa.
Hubungan Kinerja Guru Bersertifikasi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di SMP Se-Kecamatan Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara Fincensius Oetpah; Vinsensia Ulia Rita Sila
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 4 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Yayasan Jompa Research And Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol1.Iss4.292

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kinerja guru tersertifikasi terhadap prestasi belajar siswa di SMP Sekecamatan Kota Kefamenanu. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru-guru yang ada di Kecamatan Kota Kefamenanu. Sampel dalam penelitian ini yaitu guru-guru IPA pada SMP yang sudah tersertifikasi. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan kinerja guru tersertifikasi terhadap prestasi belajar siswa di SMP sekecamatan Kota Kefamenanu. Hal ini dapat dilihat dari person correlation (rxy) sebesar 0,792 dengan besarnya koefesien determinasi (r2) sebesar 62,568%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara kinerja guru tersertifikasi terhadap prestasi belajar siswa di SMP sekeccamatan kota kefamenanu.
Kajian Etnobotani Cassia alata L. (Gelinggang) Pada Masyarakat Dayak Bakumpai Desa Bagus Kabupaten Barito Kuala Sebagai Buku Ilmiah Populer Anita Handayani; Dharmono Dharmono; Riya Irianti
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 4 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Yayasan Jompa Research And Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol1.Iss4.293

Abstract

Etnobotani merupakan sebuah cabang ilmu yang mempelajari hubungan tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat dalam kegiatan adat, suku, maupun bangsa tertentu. Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan etnobotani Cassia alata L. pada Masyarakat Dayak Bakumpai Desa Bagus Barito Kuala serta mendeskripsikan validitas dan keterbacaan isi buku ilmiah populer etnobotani Cassia alata L. (Gelinggang). Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif dengan metode Penelitian Pengembangan (Research and Development) model Plomp (1997). Haisl penelitian pada kajian botani tumbuhan  Cassia alata L. berhabitus perdu dengan perakaran tunggang, percabangan batang monopodial dan bentuk batangnya  bulat namun bersegi. Pemanfaatannya dibidang farmakologi yang digunakan daun yang muda atau bagian pucuk. Daun Cassia alata L. ini dipercaya dapat digunakan sebagai obat kulit seperti gatal, kurap, panu dan luka, tidak ada pantangan ataupun larangan yang dipercaya oleh masyarakat dalam pemanfaatan tumbuhan ini. Penamaan gelinggang ini merupakan sebutan dari Bahasa Banjar dan Bahasa Bakumpai. Cassia alata L. dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai penghijauan. Validitas buku ilmiah populer yang didapatkan dari 2 validator ahliyang terdiri dari 2 dosen pembimbing memperoleh skor rata-rata sebesar 90,97%  dengan kriteria sangat valid pada uji validasi dan uji keterbacaan didapatkan hasil skor rata-rata sebesar 91,66% dengan kriteria sangat baik pada uji one to one.
Pengaruh Inovasi Terhadap Kualitas Layanan Paspor Di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado Sicilia Selvy Panelewen; Endah Pangestuti Haryono; Rolina Emmy Manggopa; Heidy Pesik
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 4 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Yayasan Jompa Research And Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol1.Iss4.304

Abstract

Inovasi di sektor publik adalah salah satu jalan atau bahkan merupakan jembatan untuk mengatasi kekurangan dan kebuntuan yang ada diorganisasi sektor publik. Dengan demikian sektor publik dapat menjadi sektor yang dapat mengakomodasi dan merespon secara cepat setiap perubahan yang terjadi. Kemudahan akses dan keterbukaan informasi akan sangat membantu dan memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi dan mengurus keperluannya dengan apparat penyelenggara dalam hal ini petugas imigrasi. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado Teling Atas Kecamatan Wanea Kota Manado. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi yang diterapkan oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado dapat membantu pemohon paspor dalam pengajuan pembuatan paspor dan bagaimana pengaruhnya terhadap kualitas layanan yang ada.Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei yaitu dengan cara mengumpulkan data dan informasi dari responden dengan menggunakan kuesioner. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas (Independent Variable) dan satu variabel terikat (Dependent Variable). Variabel bebas tersebut adalah Pengaruh Inovasi (X) dan variabel terikat adalah Kualitas Layanan (Y).
Dampak Transisi Kurikulum 2013 Ke Kurikulum Merdeka Belajar Terhadap Minat Belajar Siswa Putri Rahmadhani; Dina Widya; Merika Setiawati
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 4 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Yayasan Jompa Research And Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol1.Iss4.321

Abstract

Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak transisi kurikulum 2013 ke kurikulum merdeka belajar terhadap minat belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.  Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Kubung . Subjek penelitian sebanyak 3 orang  guru  yang mengejar  kurikulum merdeka  di kelas X dipilih . Teknik pengumpulan data  adalah dengan menggunakan observasi dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan  Beberapa pertanyaan,  Metode penelitian meliputi jenis penelitian, subjek penelitian dan partisipan, instrument penelitian, pengumpulan data dan metode analisis datanya. Kurikulum merdeka belajar berdampak positif dan negatif. Dampak positifnya  siswa dalam proses  pembelajar dapat  mengikuti proses perkembangan zaman dimana semakin maju dan  didukung oleh kepala sekolah, beserta guru,  dan tenaga pengajar,  dan peserta didik bahkan lembaga itu sendiri. Dan dampak negatif yaitu mutu pendidikan dapat menurun dan  perubahan perkembangan kurikulum begitu cepat menimbulkan dapat mengakibatkan masalah-masalah baru seperti menurunya prestasi peserta didik, hal ini dikarenakan peserta didik tidak dapat menyesuaikan dengan sistem pembelajaran pada perkembangan kurikulum yang dilaksanakan atau kurikulum yang baru.
Etnobotani Areca catechu L. (Pinang) Suku Dayak Bakumpai Bantuil Kabupaten Barito Kuala Berbentuk Buku Ilmiah Populer Hamidah Hamidah; Mahrudin Mahrudin; Riya Irianti
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 4 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Yayasan Jompa Research And Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol1.Iss4.322

Abstract

Tumbuhan Areca catechu L. (pinang) merupakan salah satu jenis tumbuhan sumber daya alam Kalimantan Selatan. Tumbuhan pinang biasanya dimanfaatkan salah satunya yaitu sebagai bahan baku untuk tradisi menginang, acara panjat pinang oleh masyarakat di Desa Bantuil. Tujuan dari penelitian ini dapat didokumentasikan melalui ilmu etnobotani. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan etnobotani pinang di suku Dayak Bakumpai Desa Bantuil Kabupaten Barito Kuala, mendeskripsikan validitas sertas kepraktisan buku ilmiah populer tumbuhan pinang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif melalui formatif uji Tessmer untuk mengetahui kelayakan BIP yang dikembangkan menggunakan tiga tahapan mencakup self evaluations, expert rieview, serta one to one. Hasil penelitian dari tumbuhan pinang ialah tumbuhan berhabitus pohon. Pinang dimanfaatkan untuk menginang, obat gatal, obat luka, obat kb/kontrasepsi, obat diabetes, dan jamu. Tumbuhan ini dijadikan sebagai penghijauan dan peneduh. Pinang digunakan untuk mandi pengantin, sirih sakinangan, pagar mayang, panjat pinang, tarik upih. Bagian batang digunakan tiang jembatan, papan, untuk acara panjat pinang, biji pinang dan bunga dijual. Tumbuhan pinang yaitu diberi nama pinang dan masyarakat Dayak Bakumpai menyebut dengan sebutan “simpa” atau pinang. Pengembangan bahan ajar BIP terdiri uji ahli dilakukan dua validator termasuk kategori sangat valid, hasil kepraktisan isi yaitu uji perorangan dengan tiga mahasiswa termasuk kategori sangat baik.
Etnobotani Sandoricum koetjape Burm.f. Merr. (Kecapi) Suku Dayak Bakumpai Bantuil Kabupaten Barito Kuala Berbentuk Buku Ilmiah Populer Taibatul Hayati; Mahrudin Mahrudin; Riya Irianti
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 4 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Yayasan Jompa Research And Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol1.Iss4.323

Abstract

Etnobotani ialah ilmu yang mengkaji penggunaan berbagai tumbuhan oleh masyarakat setempat di berbagai daerah. Tumbuhan Sandoricum koetjape Burm.f. Merr. (kecapi) mempunyai penyebaran dan manfaat di Desa Bantuil. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari etnobotani kecapi di Desa Bantuil Kabupaten Barito Kuala dan mengetahui validitas serta kepraktisan isi buku ilmiah populer yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode pada 2 jenis penelitian, penelitian deskriptif untuk mendeskripsikan kajian etnobotani kecapi dengan melakukan wawancara pada masyarakat Desa Bantuil menggunakan teknik snowball sampling dan penelitian pengembangan untuk mengembangkan buku ilmiah populer dengan menggunakan evaluasi formatif Tessmer yaitu pada tahapan evaluasi diri, uji pakar atau ahli dan uji perorangan. Hasil penelitian 6 kajian etnobotani kecapi pada suku Dayak Bakumpai. Kajian botani kecapi tumbuhan berhabitus pohon, kajian etno-farmakologi sebagai obat meriang, batuk dan sakit perut, kajian etno-ekologi untuk peneduh dan penghijauan, kajian etno-sosioantropologi di bagian daun kecapi dipercaya sebagai alas pada sesajen dalam acara perkawinan, kajian etno-ekonomi sebagai sumber makanan pada bagian buah, kayu bakar, dan bahan bangunan, dan kajian etno-linguistik disebut katapi atau ketapi karena penamaannya berasal dari leluhur terdahulu. Hasil uji validitas buku ilmiah populer yang dikembangkan dengan kriteria sangat valid dan hasil uji kepraktisan isi pada buku ilmiah populer yang dikembangkan dengan kriteria sangat baik
Kajian Etnobotani Donax canniformis K. Schum. (Bamban) Di Suku Dayak Bakumpai Desa Bantuil Kabupaten Barito Kuala Berbentuk Buku Ilmiah Populer Khoirus Esti Afifah; Mahrudin Mahrudin; Riya Irianti
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 4 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Yayasan Jompa Research And Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol1.Iss4.330

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji kajian etnobotani bamban pada Masyarakat suku Dayak Bakumpai di Desa Bantuil dan mengetahui validitas serta kepraktisan isi buku ilmiah populer yang dikembangkan tentang etnobotani bamban. Metode ini menggunakan dua jenis penelitian, yaitu penelitian deskriptif untuk mendeskripsikan etnobotani bamban dan penelitian pengembangan untuk mengembangkan bahan ajar berbentuk buku ilmiah populer. Hasil penelitian deskriptif menunjukkan enam kajian etnobotani bamban. Kajian botani bamban merupakan tumbuhan berhabitus herba, daun tunggal, bertipe buah sejati dengan bunga tergolong majemuk berbatas. Kajian etno-farmakologi bamban digunakan sebagai obat sakit mata, demam, sariawan, batuk dan bisul. Kajian etno-ekologi bamban digunakan sebagai tumbuhan penghijauan dan pembatas lahan persawahan dengan kerapatan sebesar 53,67 Ind/km2. Kajian etno-sosioantropologi bamban digunakan sebagai bahan untuk upacara adat mandi pengantin dan mandi tujuh bulanan serta pelancar melahirkan. Kajian etno-ekonomi bamban digunakan sebagai bahan baku kerajinan tangan berupa anyaman bakul, tikar, dan tali bahan pembuatan atap dari rumbia. Kajian etno-linguistik tumbuhan ini disebut bamban karena kata “bam” diambil dari kata bambu karena memiliki bentuk dan kulit batang yang menyerupai bambu dan kata “an” diambil dari kata anyaman karena sering dijadikan sebagai bahan anyaman. Buku ilmiah populer yang dikembangkan berdasarkan hasil uji validitas menunjukkan hasil sangat valid dan menunjukkan hasil sangat baik berdasarkan uji kepraktisan isi.

Page 1 of 2 | Total Record : 17