cover
Contact Name
suparna wijaya
Contact Email
sprnwijaya@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
akuntansiku.jurnalku@gmail.com
Editorial Address
Serpong, Tangerang Selatan
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Akuntansiku
Published by PT WIM Solusi Prima
ISSN : -     EISSN : 28288866     DOI : https://doi.org/10.54957/
Akuntansiku merupakan media penyebarluasan hasil penelitian di bidang akuntansi. Akuntansiku merupakan jurnal akuntansi yang ada di Indonesia. Akuntansiku diterbitkan empat kali dalam setahun.
Articles 38 Documents
Analisis Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Kinerja Keuangan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk Dan PT Aneka Gas Industri Tbk Tahun 2018-2020 Arga Bachrian Putra; Endang Kuswardhani
Akuntansiku Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.403 KB) | DOI: 10.54957/akuntansiku.v1i2.239

Abstract

The Covid-19 pandemic has spread throughout the world including Indonesia since the beginning of 2020. The impact of the pandemic is felt by all levels of society and various sectors of life, one of the sectors that have the most impact is the industrial sector. In this paper, the writer chose PT Chandra Asri Petrochemical Tbk as the object of the paper. This paper aims to determine the impact of the Covid-19 pandemic on the financial performance of PT Chandra Asri Petrochemical Tbk by using financial ratio analysis. The author also compares the financial performance of PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) with similar companies engaged in the basic and chemical industry sector, namely PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII). The data used in this paper use each company’s financial statements for 2018-2020. The analytical method used is the quantitative analysis method by calculating the company's financial ratios. The ratio that is the focus of the author is the liquidity, solvency, and profitability ratio. Financial ratio analysis shows that TPIA can maintain its financial performance, especially in the ideal liquidity and solvency ratio. When compared with similar companies, namely AGII, the overall financial performance of TPIA tends to be better. However, the profitability ratio is still below AGII due to the slowdown in the industry accompanied by a decline in product margins and crude oil prices. Pandemi Covid-19 telah menyebar di seluruh dunia termasuk Indonesia sejak awal tahun 2020. Dampak pandemi dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat dan berbagai sektor kehidupan, salah satu sektor yang paling berdampak ialah sektor industri. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dampak pandemi Covid-19 terhadap kinerja keuangan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Penelitian ini juga membandingkan kinerja keuangan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dengan perusahaan sejenis yang bergerak di sektor industri dasar dan bahan kimia yaitu PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII). Data-data yang digunakan dalam peneltian ini menggunakan laporan keuangan masing-masing perusahaan tahun 2018-2020. Metode analisis yang digunakan yaitu metode analisis kuantitatif dengan menghitung rasio keuangan perusahaan tersebut. Rasio yang digunakan untuk menganalis adalah rasio likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas. Analisis rasio keuangan menunjukan bahwa TPIA mampu mempertahankan kinerja keuangannya terutama pada rasio likuiditas dan solvabilitas di angka yang ideal. Bila dibandingkan dengan perusahaan sejenisnya yaitu AGII secara keseluruhan kinerja keuangan TPIA cenderung lebih baik. Akan tetapi, pada rasio profitabilitas masih dibawah AGII karena terjadinya perlambatan industri diiringi dengan penurunan margin produk dan harga minyak mentah.
Analisis Pengaruh Covid-19 Terhadap Kinerja Keuangan Dari Sisi Perpajakan PT Erajaya Swasembada Tbk Affan Fahreza Mahardhika; Alif Iqram Rabiawal Sukirman; Cholifa Nadya Almira; Suparna Wijaya
Akuntansiku Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.562 KB) | DOI: 10.54957/akuntansiku.v1i2.258

Abstract

Financial performance becomes an overview of the company in reporting all activities in a certain period. Financial performance can be depicted in the company's financial statements. The way that can be used to assess financial performance is to conduct an analysis of financial statements. The purpose of the study was to obtain an overview of the financial performance of PT Erajaya Swasembada Tbk in terms of taxation and to find out the red flags from the process of analyzing the financial statements of PT Erajaya Swasembada Tbk. The data collection method used in this study is a literature study method. The literature study method is a data collection technique by tracing through external sources such as books, notes, reports and other literature related to the object of research. The results obtained from the horizontal analysis of posts related to income tax such as deferred tax assets and deferred tax liabilities are at a reasonable level. Deferred tax assets from 2019 to 2021 increased by 45% and the recording of deferred tax liabilities increased by IDR 2,406,547,000. In the research conducted, no red flags were found in the company's financial reporting so that no further examination was needed. Kinerja keuangan menjadi gambaran umum dari perusahaan dalam melaporkan segala kegiatan pada suatu periode tertentu. Kinerja keuangan menjadi gambaran umum dari perusahaan dalam melaporkan segala kegiatan pada suatu periode tertentu. Kinerja keuangan dapat tergambar pada laporan keuangan perusahaan. Cara yang dapat digunakan untuk menilai kinerja keuangan adalah melakukan analisis laporan keuangan. Tujuan penelitian yang dilakukan untuk memperoleh gambaran dari kinerja keuangan PT Erajaya Swasembada Tbk dari sisi perpajakan serta mengetahui adanya red flags dari proses analisis laporan keuangan PT Erajaya Swasembada Tbk. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kepustakaan. Metode studi kepustakaan merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan penelusuran melalui sumber-sumber eksternal seperti buku, catatan, laporan maupun literatur lain yang berkaitan dengan objek penelitian. Hasil yang didapatkan dari analisis horizontal terkait pos yang berkaitan dengan pajak penghasilan seperti aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berada pada level yang wajar. Aset pajak tangguhan dari 2019 ke 2021 meningkat sebesar 45% dan adanya pencatatan liabilitas pajak tangguhan meningkat sebesar Rp2.406.547.000. Dalam penelitian yang dilakukan tidak ditemukan red flags pada pelaporan keuangan perusahaan sehingga tidak perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Analisis Rasio Keuangan Untuk Pengukuran Kinerja Perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk Tahun 2020 Dan 2021 Fina Rohmatul Ula; Gidion Samuel Manurung; Muhamad Wildan Candra Malo; Suparna Wijaya
Akuntansiku Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.423 KB) | DOI: 10.54957/akuntansiku.v1i2.259

Abstract

Pandemi covid-19 menyebabkan banyak perubahan termasuk sektor bisnis. Banyak perusahaan mengalami penurunan kinerja perusahaan akibat adanya pandemi ini. Salah satu yang terkena dampaknya adalah PT Astra Agro Lestari. Perusahaan ini bergerak di bidang industri perkebunan. Masalah yang timbul adalah akibat adanya pandemi covid-19 operasional perusahaan terganggu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja perusahaan pada masa pandemi covid-19 dengan menggunakan analisa rasio dari laporan keuangan perusahaan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan data sekunder berupa laporan keuangan dari laman bursa efek Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa dari sisi kemampuan perusahaan untuk memperoleh pendapatan (profitabilitas), dapat dikatakan cukup baik karena terdapat banyak peningkatan dari sisi penjualan, penekan beban opersional, arus kas, dan lainnya. Dalam kemampuan efektivitas perusahaan dalam mengelola aktivanya secara umum dapat dikatakan baik, walaupun terdapat beberapa yang mengalami penurunan. Sedangkan pada pengelolaan pemenuhan kewajiban baik jangka pendek maupun panjang, menunjukkan perusahaan terdapat peningkatan kemampuan untuk pemenuhan kewajiban jangka pendeknya dan penuruan kemampuan untuk pemenuhan kewajiban jangka panjangnya. Meskipun demikian, perusahaan masih mampu untuk memenuhi seluruh kewajiban yang dimilikinya.
Penerapan PSAK 46 Pada PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Sebelum Dan Semasa Pandemi Covid-19 Abraham Sergius Manahan Polorensius Hutapea; Ristanti Khusnul Khosafiah; Teta Dirgantara Jusikusuma; Suparna Wijaya
Akuntansiku Vol 1 No 3 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.938 KB) | DOI: 10.54957/akuntansiku.v1i3.262

Abstract

Tinjauan ini berfokus pada penerapan PSAK 46 pada PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sebelum dan semasa pandemi Covid-19. Tinjauan ini bertujuan untuk mengetahui sistem penerapan PSAK 46 pada PT Indofood CBP Sukses Makmur, faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan PSAK 46 dalam laporan keuangan perusahaan, dan kaitannya dengan peraturan perpajakan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kualitatif dengan melakukan penelitian kepustkaan. Penelitian kepustakaan dilakukan untuk mengumpulkan informasi dari buku, jurnal ilmiah, literature, manuskrip, penelitian sebelumnya, dan sumber lainnya. Berdasarkan sumbernya, data yang digunakan merupakan data sekunder dari laporan keuangan perusahaan tahun 2019 dan 2021. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa dalam penerapannya PT Indofod CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) telah mengungkapkan laporan keuangan sesuai dengan PSAK 46. Dampak masa depan pajak telah diungkapkan dalam aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan perusahaan. Pada masa pandemi Covid-19 perusahaan mengalami peningkatan beban pajak kini yang dapat berkaitan dengan peningkatan penjualan perusahaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan PSAK 46 perusahaan adalah beda tetap perusahaan (meliputi beban kesejahteraan karyawan, representasi, dan sumbangan) dan beda temporer perusahaan (meliputi beban penyusutan dan penyisihan liabilitas imbalan kerja karyawan). Dalam kaitannya dengan perpajakan, salah satu aspek yang mempengaruhi beda tetap dan beda waktu adalah pembebanan biaya perusahaan. Secara fiskal, pembebanan biaya perusahaan diatur dalam Pasal 6 dan 9 Undang-Undang Pajak Penghasilan.  
Kinerja Keuangan PT Kalbe Farma Tbk Di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021 Ahmad Royan; Amarsa Daffa Dwitama; Gabriela Kunthi Putri Utami; Suparna Wijaya
Akuntansiku Vol 1 No 3 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.17 KB) | DOI: 10.54957/akuntansiku.v1i3.269

Abstract

Pandemi Covid-19 ini memberikan dampak negatif yang masif dan telak terutama di sektor kesehatan, namun selain sektor kesehatan terdapat sektor lain yang mendapat pukulan yang cukup berat yaitu sektor perekonomian. Namun walaupun merasakan dampak yang cukup signifikan perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan seharusnya memiliki peluang untuk meningkatkan pendapatan di masa seperti saat ini. Untuk mengetahui apakah perusahaan-perusahaan di bidang kesehatan memanfaatkan peluang ini dengan baik kita dapat menganalisisnya dengan melakukan analisis laporan keuangan dengan menggunakan berbagai rasio. Dari hasil analisis laporan keuangan tersebut kinerja keuangan PT Kalbe Farma Tbk di tahun 2021 mengalami peningkatan namun tidak signifikan.  
Analisis Perubahan Laba Komersial Perusahaan Sektor Consumer Goods Sebelum Dan Saat Pandemi Covid-19 Muh. Fahreza Haqie; Nico Wahyudi; Rafika Surya Manullang; Ferry Irawan
Akuntansiku Vol 1 No 3 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.954 KB) | DOI: 10.54957/akuntansiku.v1i3.271

Abstract

The Covid-19 pandemic has caused significant impact on the global economy, including Indonesia. Consumer goods companies are also affected by the decline in people's purchasing power due to the lockdown policy. This study aims to analyze changes in the commercial profits of consumer goods companies before and during the Covid-19 pandemic. Observations were made on the financial statements of three consumer goods companies, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD), and PT Siantar Top Tbk (STTP) in the period of 2019 s.d. 2021. This study found that ICBP and GOOD experienced a decrease in ROA, ROE, NPM during the Covid-19 pandemic. An interesting thing was found in STTP where ROA, ROE, and NPM actually increased. The implications of this research can be used for investors in making decisions related to stock investment. Pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak yang signifikan pada perekonomian global, termasuk Indonesia. Perusahaan consumer goods pun tak luput dari imbas penurunan daya beli masyarakat akibat terbatasnya aktivitas sehari-hari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan laba komersial perusahaan consumer goods sebelum dan saat pandemi Covid-19. Observasi dilakukan terhadap laporan keuangan tiga perusahaan consumer goods, yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD), dan PT Siantar Top Tbk (STTP) dalam periode 2019 s.d. 2021. Studi ini menemukan bahwa ICBP dan GOOD mengalami penurunan ROA, ROE, NPM pada masa pandemi Covid-19. Hal yang menarik ditemukan pada STTP di mana ROA, ROE, dan NPM justru mengalami peningkatan. Implikasi dari penelitian ini dapat digunakan bagi para investor dalam pengambilan keputusan terkait penanaman saham.
Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Sektor Properti Dan Real Estate Sebelum Dan Setelah Pandemi Covid-19 Kristian Abillio Pratama; Lola Inganta Saragih; Lukman Nul Hakim; Ferry Irawan
Akuntansiku Vol 1 No 3 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.64 KB) | DOI: 10.54957/akuntansiku.v1i3.272

Abstract

The COVID-19 pandemic in 2020 had a significant impact on the condition of the national economy. The Indonesian government needs to implement a lockdown policy to control the spread of COVID-19 so that a longer negative impact does not occur. However, this policy actually raises another problem, namely the decline in purchasing power and public demand. This has a negative effect on almost 50% of business actors in various sectors, including the property and real estate sector. The trend of people's behavior which tends to be more careful in spending on the property and real estate sector, ultimately worsens the financial performance of companies engaged in this sector. This study aims to analyze the effect of the COVID-19 pandemic on financial performance in the property and real estate sector. Measurement of financial performance is carried out using four financial ratios, namely profitability ratios with Net Profit Margin (NPM), activity ratios with Total Asset Turnover (TATO), solvency ratios with Debt to Asset Ratio (DAR) and tax aggressiveness ratios with Effective Tax Rates (ETR). This type of comparative research uses three property and real estate companies LQ45 on the IDX for the period 2019 to d. 2021, namely PT Bumi Serpong Damai Tbk, PT Agung Podomoro Land Tbk and PT Summarecon Agung Tbk. Empirical test results show that there are changes in the financial performance of the three companies between before the COVID-19 pandemic and after the COVID-19 pandemic, judging by the four ratios used. Adanya pandemi COVID-19 pada tahun 2020 berdampak signfikan terhadap kondisi perekonomian nasional. Pemerintah Indonesia perlu menerapkan kebijakan lockdown untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 agar dampak negatif yang lebih panjang tidak terjadi. Namun, kebijakan ini justru menimbulkan permasalahan lain yaitu turunnya daya beli dan permintaan masyarakat. Hal ini menimbulkan efek negatif bagi hampir 50% pelaku usaha di berbagai sektor, tak terkecuali industri sektor property dan real estate. Tren perilaku masyarakat yang cenderung lebih berhati-hati dalam melakukan pengeluaran pada sektor property dan real estate, akhirnya memperburuk kinerja keuangan perusahaan yang bergerak di sektor ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pandemi COVID-19 terhadap kinerja keuangan pada sektor properti dan real estate. Pengukuran kinerja keuangan dilakukan dengan menggunakan empat rasio keuangan yaitu rasio profitabilitas dengan Net Profit Margin (NPM), rasio aktivitas dengan Total Asset Turnover (TATO), rasio solvabilitas dengan Debt to Asset Ratio (DAR) dan rasio agresivitas pajak dengan Effective Tax Rates (ETR). Jenis penelitian komparatif dengan menggunakan tiga perusahaan properti dan real estate LQ45 di BEI periode tahun 2019 s.d. tahun 2021 yaitu PT Bumi Serpong Damai Tbk, PT Agung Podomoro Land Tbk dan PT Summarecon Agung Tbk. Hasil pengujian empiris menunjukkan bahwa terdapat perubahan pada kinerja keuangan ketiga perusahaan antara sebelum pandemi COVID-19 dan sesudah pandemi COVID-19 dilihat dengan keempat rasio yang digunakan.
Analisis Penerapan Akuntansi Dana Zakat Dan Infak/Sedekah Pada Lembaga Aamil Zakat Al-Ihsan Temanggung Kiki Rahmawati; Chaidir Iswanaji
Akuntansiku Vol 1 No 4 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/akuntansiku.v1i4.267

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis mengenai  implementasi akuntansidana zakat pada LAZIS Jateng Cabang Temanggung. Metode  yang digunakan dalam penelitian ini  yaitu metode kualitatif dengan menggunakan penelitian studi kasus untuk mengetahui klayakan program akuntansi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dalam perlakuan akuntansi secara umum zakat oleh LAZIS Jateng Cabang Temanggung sudah cukup baik, diantaranya yaitu pengakuan dan penyaluran. Untuk penilaian, penyajian dan pengungkapan juga sudah selaras dengan PSAK 109.
Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Sebelum Dan Selama Masa Pandemi Covid-19 Padhilah Dikri; Phaksi Purnamasari Putra; Risqi Nurika Fatha Hidayati; Ferry Irawan
Akuntansiku Vol 1 No 4 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/akuntansiku.v1i4.284

Abstract

Pandemi Covid-19 menyebar ke berbagai negara hanya dalam hitungan bulan. Penyebarannya telah menciptakan krisis kesehatan maupun ekonomi. Dampaknya berbagai lini bisnis mengalami kerugian yang cukup besar. Indonesia juga termasuk ke dalam negara yang mengalami krisis tersebut. Lebih dari 60% perusahaan terdampak pandemi Covid-19. Namun, perusahaan sektor farmasi cenderung masih mengalami kinerja keuangan yang positif meskipun dilanda pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan dari perusahaan farmasi sebelum dan selama masa pandemi. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan mengetahui perusahaan mana yang memiliki kinerja keuangan terbaik menggunakan analisis rasio keuangan seperti profitabilitas, likuiditas, aktivitas, dan solvabilitas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Sido Muncul merupakan perusahaan dengan rata-rata profitabilitas tertinggi. Sedangkan Kalbe Farma menjadi perusahaan dengan current ratio tertinggi. Lalu Indofarma merupakan perusahaan dengan rata-rata rasio aktivitas tertinggi. Terakhir, Sido Muncul menjadi perusahaan dengan rasio solvabilitas paling tinggi di antara lainnya.
Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Pulp Dan Kertas (Studi Kasus Sebelum Dan Sesudah Pandemi Covid-19) Ulfa Anggraini; Wiradinata Lambok Silaban; Yani Sara Bauti; Sandi Firmansyah; Ferry Irawan
Akuntansiku Vol 1 No 4 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/akuntansiku.v1i4.285

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbandingan kinerja keuangan perusahaan kimia pada sub sektor pulp dan kertas, yaitu PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk., PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk., dan PT Fajar Surya Wisesa, Tbk., pada masa sebelum dan sesudah pandemi Covid-19 (2019-2021). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif dengan cara membandingkan hasil analisis rasio keuangan, yang terdiri atas rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, dan rasio aktivitas, pada ketiga perusahaan berdasarkan laporan keuangan yang meliputi laporan neraca dan laporan laba rugi yang diperoleh dari situs resmi Indonesia Stock Exchange (IDX). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. yang memiliki rasio likuiditas yang cukup baik dibandingkan dengan 2 (dua) perusahaan lainnya. Berdasarkan rasio solvabilitas, PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk. mengalami perbaikan pada tahun 2021. PT Indah Kiat Pulp and Paper, Tbk. satu-satunya yang konsisten mengalami peningkatan dalam rasio profitabilitas. Berdasarkan rasio aktivitas, PT Fajar Surya Wisesa, Tbk. memiliki kinerja paling bagus dibandingkan dua perusahaan lainnya dan lebih tahan terhadap dampak pandemi Covid-19.

Page 2 of 4 | Total Record : 38