cover
Contact Name
suparna wijaya
Contact Email
sprnwijaya@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
akuntansiku.jurnalku@gmail.com
Editorial Address
Serpong, Tangerang Selatan
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Akuntansiku
Published by PT WIM Solusi Prima
ISSN : -     EISSN : 28288866     DOI : https://doi.org/10.54957/
Akuntansiku merupakan media penyebarluasan hasil penelitian di bidang akuntansi. Akuntansiku merupakan jurnal akuntansi yang ada di Indonesia. Akuntansiku diterbitkan empat kali dalam setahun.
Articles 38 Documents
Dampak Penerapan PSAK 71 Terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan Perbankan Di Indonesia Agrizal Zeeta Harindra; Hana Kurnia Shoba; Amrie Firmansyah
Akuntansiku Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/akuntansiku.v2i2.379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris penerapan PSAK 71 terhadap tingkat  profitabilitas perusahaan perbankan di Indonesia. Penerapan PSAK 71 dalam penelitian menyoroti cadangan kerugian penurunan piutang (CKPN) yang dihitung dengan menggunakan forward looking. Perhitungan ini berbeda dengan standar akuntansi keuangan sebelumnya yang menggunakan backward looking. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019 dan tahun 2020. Penggunaan data tahun 2019 bertujuan untuk membandingkan hasil pengujian sebelum penerapan PSAK 71. Berdasarkan purposive sampling, sampel penelitian ini berjumlah 74 observasi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda untuk data cross section. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CKPN berpengaruh positif terhadap tingkat profitabilitas perusahaan. Hasil pengujian ini berbeda sebelum penerapan PSAK 71 bahwa CKPN tidak berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas perusahaan. Penelitian ini memberikan tambahan literatur atas penerapan standar akuntansi keuangan yang baru di Indonesia khususnya yang berdampak pada perusahaan perbankan.
Dampak Penerapan PSAP 16 Pada Perjanjian Konsesi Jasa Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Firda Wasyiah; Naufal Fikri Hamdani; Amrie Firmansyah
Akuntansiku Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/akuntansiku.v2i2.380

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengulas dampak penerapan PSAP 16 pada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Penelitian ini menggunakan data yang bersumber dari Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2021, Laporan Keuangan Kementerian Lembaga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat audited Tahun 2021, data inventarisasi yang dihimpun langsung dari BPJT, serta Laporan Keuangan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Tahun 2020. Penelitian ini menyimpulkan bahwa BPJT sudah mulai menerapkan PSAP 16 dan telah melakukan identifikasi serta inventarisasi daftar aset konsesi jasa Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) seluruh perjanjian konsesi jasa jalan tol baik yang telah beroperasi maupun yang masih dalam proses pembangunan. Namun, masih belum seluruhnya dapat diidentifikasi dan diinventarisasi karena terkendala baik kendala teknis maupun administratif. Seluruh perjanjian konsesi jasa yang ada pada BPJT merupakan perjanjian konsesi jasa dengan skema pemberian hak usaha kepada mitra sehingga sesuai dengan PSAP 16, BPJT perlu mencatat pengakuan kewajiban sebagai tangguhan dari pendapatan yang timbul dari pertukaran aset antara pemberi konsesi dan mitra. BPJT juga perlu mengakui pendapatan dan mengurangi kewajiban (pendapatan tangguhan) berdasarkan substansi ekonomi dari perjanjian konsesi jasa. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan literatur untuk melakukan analisis perbandingan implementasi perjanjian konsesi yang dilakukan pada bidang yang lain, karena pada penelitian ini hanya membahas terkait bidang jalan tol. Selain itu, penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi regulator terkait dalam menyusun dan menerapkan PSAP 16 pada laporan keuangan instansi pemerintah.
Analisis Strategi Manajemen Perpajakan Pada Jenis Usaha Ekspedisi: Studi Kasus Pada PT DEF Tarischa Naura Hapsari; Ghina Syakira; Elfrida Christina; Muhammad Daffa; Ari Ihsan; Suparna Wijaya
Akuntansiku Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/akuntansiku.v2i2.421

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi manajemen perpajakan yang diterapkan oleh PT DEF. PT DEF adalah salah satu perusahaan ekspedisi yang ada di Indonesia dan telah berpengalaman dalam menyediakan layanan logistik dan pengiriman barang. PT DEF dikenakan beberapa jenis pajak, antara lain PPh 21, PPh 23, PPh 25, PPh pasal 4 ayat 2, dan PPN. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang mengumpulkan data sebanyak-banyaknya melalui teknik wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT DEF telah menerapkan berbagai strategi manajemen perpajakan untuk mengoptimalkan kewajiban pajak dan meminimalkan risiko pelaporan pajak. Strategi manajemen perpajakan yang diterapkan PT DEF meliputi pengelolaan struktur perusahaan yang baik, perencanaan pajak yang cermat, dan manajemen risiko perpajakan yang proaktif. Strategi - strategi ini telah perusahaan dalam mengoptimalkan pajak dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan pajak yang berlaku. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi perusahaan ekspedisi lainnya dalam mengembangkan strategi manajemen perpajakan yang efektif.
Aplikasi Segmen Operasi dan Analisis Pelaporan Segmen Terhadap Tingkat Profitabilitas pada Perusahaan Didi Saputra; Efi Arifin; Endang Panggiarti
Akuntansiku Vol 2 No 3 (2023)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/akuntansiku.v2i3.203

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaplikasian segmen operasi dan analisis pelaporan segmen terhadap tingkat profitabilitas yang ada pada perusahaan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berupa kajian kepustakaan (literature review). Sumber informasi diperoleh dari penelitian-penelitian terdahulu berupa jurnal, buku, dan dokumen pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaporan segmen operasi didasarkan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 5 revisi tahun 2009. Serta pelaopran segmen yang berisi kinerja manajemen perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki serta berguna untuk menganalisis tingkat profitabilitas perusahaan. Melalui laporan segmen yang menyajikan kualitas profitabilitas perusahaan digunakan oleh investor sebagai acuan dalam menetapkan keputusan terkait penanaman modal kepada perusahaan.
Peran Pengalaman Kerja Dan Kompetensi Auditor Dalam Pencegahan Kecurangan Anggelina Zahra Syalsya Bella; Octavia Lhaksmi Pramudyastuti
Akuntansiku Vol 2 No 3 (2023)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/akuntansiku.v2i3.383

Abstract

Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui apakah pengalaman kerja dan kompetensi auditor dapat membantu auditor dalam mencegah terjadinya kecurangan. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode kajian pustaka dengan sumber dan jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil dari artikel ini adalah: 1) pengalaman kerja berpengaruh terhadap pencegahan kecurangan; dan 2) kompetensi auditor berpengaruh terhadap pencegahan kecurangan. Pengalaman kerja dan kompetensi auditor dinilai dapat membantu auditor dalam mencegah kecurangan sehingga kerugian yang disebabkan oleh kecurangan dapat berkurang. Auditor yang memiliki pengalaman kerja dan memiliki kompetensi tentunya akan memiliki kemampuan yang baik dalam mendeteksi kecurangan.
Peran Sektor Agrikultur Dan Jasa Pada Penerimaan Pajak Di Asia Timur Dan Pasifik Dengan FDI Sebagai Variabel Moderasi Bima Satria Anugerah; Suparna Wijaya
Akuntansiku Vol 2 No 3 (2023)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/akuntansiku.v2i3.469

Abstract

Berdasarkan teori transfomasi struktural pergeseran sektor tradisional ke sektor modern akan mendorong pertumbuhan ekonomi, dan dengan asumsi tax buoyancy pertumbuhan ekonomi suatu negara akan diikuti oleh pertumbuhan penerimaan pajak. Dengan menggunakan data panel di 8 Negara middle-income economy di Asia-Pasifik, penelitian ini bermaksud mencari pengaruh kontribusi sektor agrikultur pada PDB dan kontribusi sektor jasa pada PDB terhadap penerimaan pajak dengan Foreign Direct Investment (FDI) sebagai variabel moderasi. Hasil dari pengujian regresi menunjukkan bahwa presentase sektor agrikultur pada PDB dan presentase sektor jasa terhadap PDB memiliki pengaruh negatif terhadap penerimaan pajak, namun kedua variabel tersebut menjadi tidak berpengaruh ketika dilakukan moderasi oleh variabel FDI, variabel FDI sendiri ketika diuji sebagai variabel independen juga tidak memiliki pengaruh terhadap penerimaan pajak. Penelitian ini diharapkan dapat membantu para pemangku kepentingan untuk merumuskan suatu kebijakan yang dapat mengoptimalkan peran berbagai sektor pada perekonomian guna menunjang pertumbuhan ekonomi dan penerimaan perpajakan, karena penelitian ini mengambil objek penelitian di kawasan yang berdekatan dan memiliki kemiripan dengan Indonesia.
Pengaruh Kontribusi Sektor Agrikultur Dan Sektor Industri Dalam PDB Terhadap Penerimaan Pajak Di ASEAN Dengan Variabel Populasi Penduduk Urban Sebagai Moderasi Danang Tricahyono; Suparna Wijaya
Akuntansiku Vol 2 No 3 (2023)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/akuntansiku.v2i3.470

Abstract

Pajak merupakan salah satu sumber utama pendapatan negara yang digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan dan program pembangunan negara. Optimalnya penerimaan pajak suatu negara dapat diukur rasio pajak terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) atau dikenal dengan istilah tax ratio. Beberapa negara anggota ASEAN masih memiliki tax ratio yang cukup rendah di bawah 15%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kontribusi sektor agrikultur dan sektor industri dalam PDB terhadap penerimaan pajak di negara-negara ASEAN pada periode tahun 2002 hingga 2019 dengan variabel populasi penduduk urban sebagai moderasi. Metode Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan jenis data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kontribusi sektor agrikultur dalam PDB berpengaruh negatif terhadap penerimaan pajak, variabel kontribusi sektor industri dalam PDB dan populasi penduduk urban berpengaruh positif terhadap penerimaan pajak, variabel urbanisasi memperlemah pengaruh variabel kontribusi sektor agrikultur dan sektor industri dalam PDB terhadap penerimaan pajak. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melibatkan seluruh negara di kawasan ASEAN dengan periode waktu penelitian lebih terkini serta dapat mengembangkan metode penelitian yang lebih baru.
Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderasi: (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021) Kartika Mawar Setyarini; Selamet Riyadi; Said Said
Akuntansiku Vol 2 No 3 (2023)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/akuntansiku.v2i3.528

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh DER, DAR, ukuran perusahaan dan nilai perusahaan. Sampel dari penelitian ini menggunakan 14 perusahaan manufakur sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2017-2021 yang diambil dengan mengunakan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DER berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahan. DAR tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Ukuran perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Ukuran perusahaan memoderasi hubungan antara DER terhadap nilai perusahaan. Ukuran perusahaan tidak mampu memoderasi pengaruh DAR terhadap nilai perusahaan.

Page 4 of 4 | Total Record : 38