cover
Contact Name
Nilma Zola
Contact Email
zola@konselor.org
Phone
+628116615155
Journal Mail Official
jurnal@iicet.org
Editorial Address
http://journal.iicet.org/index.php/lentera/about/editorialTeam
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Lentera Negeri
ISSN : 27467988     EISSN : 27467996     DOI : https://doi.org/10.29210/99430
Lentera Negeri is a peer-reviewed published by Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy. The aim of this journal is to publish articles dedicated to disseminate the conceptual thoughts, ideas and research results that have been achieved in the area of community services, social sciences, applied science, technology and other relevan field. Specifically, topics of interest include but are not limited to: Community services Teaching and Learning Social sciences Applied science Technology and Enggenering other relevan field
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2022): Lentera Negeri" : 5 Documents clear
Pelatihan peer counseling bagi siswa sekolah menengah atas brawijaya smart school Laily Tiarani S; khairul bariyyah
Lentera Negeri Vol 3, No 1 (2022): Lentera Negeri
Publisher : Indonesian Institute For Counseling, Education and Therapy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.484 KB) | DOI: 10.29210/99440

Abstract

Layanan peer counseling dapat membantu konselor di sekolah untuk dapat memberikan layanan kepada siswa secara optimal. Pelatihan pembentukan peer counseling  bagi siswa SMA Brawijaya Smart School bertujuan untuk melatih siswa SMA Brawijaya Smart School menjadi peer counselor. Sasaran kegiatan untuk pelatihan ini adalah 10 siswa . Untuk melaksanakan kegiatan pelatihan ini digunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan praktik. Dari hasil pelatihan, evaluasi kegiatan dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Setelah mengikuti kegiatan Pelatihan ini, peserta telah mendapatkan wawasan dan pengetahuan tentang peer counseling; 2) Pelatihan ini telah membawa nuansa baru dalam dunia bimbingan konseling setempat, untuk membantu meringankan beban kerja konselor sekolah dan membantu siswa yang lain dalam menyelesaikan masalahnya; 3) Siswa yang menjadi konselor sebaya bertugas sebagai pendamping siswa lain dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, baik akademik maupun non-akademik.; 4) siswa yang mengikuti pelatihan peer counseling menjadi mediator bagi konselor sekolah dalam memberikan informasi tentang kondisi, perkembangan, atau masalah siswa yang memerlukan layanan bimbingan atau konseling.
Integrasi ritualisme, liberalisme dan toleransi dalam membangun nilai spiritualitas pendidikan Ratnawati Susanto
Lentera Negeri Vol 3, No 1 (2022): Lentera Negeri
Publisher : Indonesian Institute For Counseling, Education and Therapy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.747 KB) | DOI: 10.29210/99470

Abstract

Eksistensi manusia menjadi fokus mendasar dalam kebutuhan dan tantangan permasalahan pendidikan. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat dilakukan untuk peningkatan pengetahuan mengenai cara dan upaya yang perlu dilakukan dalam sebuah perubahan dan paradigma perubahan untuk integrasi ritualisme, liberalisme dan toleransi dalam membangun nilai spiritualitas Pendidikan. Program pemberdayaan dilakukan melalui program webinar di bawah koordinasi International Lecture Share Series, Study Base of Academic and Base Practice  dan merupakan kolaborasi ALC, Universitas Esa Unggul, Fatoni University, Thailand dan Muhammadiyah Islamic  College Singapore dan dihadiri oleh 125 peserta dari Indonesia, Malaysia dan Singapura.  Pencapaian keberhasilan program adalah apabila terjadi peningkatan secara positif.  Efektifitas program dilakukan dengan menggunakan polling untuk pengukuran terhadap peningkatan pengetahuan dan tingkat respon peserta sebagai antusiasme terhadap program. .Hasil dari kegiatan abdimas: (1) peningkatan pengetahuan mengenai integrasi ritualisme, liberalisme dan toleransi dalam membangun nilai spiritualitas Pendidikan dari 53% menjadi 66%, (2) 98% respon positif yang menyatakan kesesuaian, kebermanfaatan dan menariknya materi program dalam menjawab kebutuhan peserta.
Bimbingan sebaya sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan perilaku romantis beresiko pada kelompok remaja Kadek Suranata
Lentera Negeri Vol 3, No 1 (2022): Lentera Negeri
Publisher : Indonesian Institute For Counseling, Education and Therapy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.235 KB) | DOI: 10.29210/99370

Abstract

This peer group guidance program aims to increase awareness on drugs abuse and juvenile delinquency among adolescence. A group of 106 youth that members of Sekeha Truna-truni Tangkas Kori Agung, Anturan, Buleleng-Bali involved as participants of this program.  This program consisted three stages namely (1) initial assessment, (2) peer guidance and mentoring webinar, and (3) final evaluation. The program evaluation carried out by measuring (1) participants activity during program, and (2) participants understanding, awareness, and commitment on drugs abuse and juvenile delinquency preventions. Results of the evaluation which were analyzed descriptively found that there was an increase in participants' understanding, awareness, and commitment not to be involved in drug abuse and juvenile delinquency such as free sex. Participants also showed enthusiasm and active involvement during the program.
Meningkatkan kompetensi guru khusus dalam melayani siswa autis melalui pelatihan terapi analisis perilaku terapan Mega Iswari; Armaini Armaini; Ardisal Ardisal; Grahita Kusumastuti; Fatmawati Fatmawati; Rahmatrisilvia Rahmatrisilvia
Lentera Negeri Vol 3, No 1 (2022): Lentera Negeri
Publisher : Indonesian Institute For Counseling, Education and Therapy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.704 KB) | DOI: 10.29210/99430

Abstract

Tujuan dari Program  Kemitraan Masyarakat dari dosen PLB  Universitas Negeri Padang adalah untuk memberikan pelatihan terapi Applied Behavior Analysis  dalam rangka meningkatkan kompetensi guru untuk melaksanakan berbagai macam terapi pada anak Autis. Metode ini merupakan salah satu metode yang dipakai untuk merubah prilaku anak menjad lebih baik. Melalui pelatihan ini guru mampu meningkatkan kompetensi dan  guru menjadi lebih profesional dalam memberikan terapi  dan memberikan pembelajaran dengan memperhatikan karakteristik anak autis.   Diharapkan guru-guru melalui pelatihan ini menguasai cara pelaksanaan terapi yang tepat sesuai kebutuhan anak autis agar mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga mereka mampu hidup mandiri dikemudian hari. Metode dalam penyelenggaran PKM ini menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, metode demonstrasi, metoda latihan  dan praktek dan penugasan untuk melakukan terapi. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari dengan jumlah guru sebanyak sepuluh orang. Untuk mengetahui pencapaian sasaran dilakukan evaluasi pada tahap pretest dan posttest. Uji rangking bertanda wilcoxon ( Wilcoxon Sin Rang Test ) antara pretest dan postest menunjukkan bahwa nilai yang dihasilkan Z hitung = -2.810 ᵇ dengan probabilitas Asymp Sig (2-tailed) = 005 nilai probabilitas yang diperoleh melalui uji analisis kemudian dibandingkan dengan probabilitas yang telah ditetapkan α =0.05, sehingga probabilitas Z hitung kurang dari probabilitas yang ditetapkan (.0050.05 ). Jadi  nilai probabilitas Z hitung dari uji ranking bertanda wilcoxon lebih kecil dari pada nilai probabiilitas yang ditetapkan 5% ( = 0.0 5), dan dari hasil analisis deskriptif di peroleh rata-rata pre test 63,9 dan postest 71,1  Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pelatihan yan g diikuti oleh guru untuk  melakukan terapi pada anak autis berpengaruh secara signifikan, artinya pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan terapi dan memberikan pelayanan pendidikan pada anak autis.
Tingkat kunjungan masyarakat pada pelayanan posyandu keluarga di desa Toya, Nusa Tenggara Timur Hartini Haritani; Sulistia Ardyati; Erma Ewisa Oktresia; Fitriwati Sovia; Muhammad Zainul Majdi; Atiaturrahmaniah Atiaturrahmaniah; Baiq Aryani Novianti
Lentera Negeri Vol 3, No 1 (2022): Lentera Negeri
Publisher : Indonesian Institute For Counseling, Education and Therapy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/99360

Abstract

Posyandu cadres are the driving force for the implementation of family posyandu services, both in moving targets, services and reporting. With the changing level of posyandu to a family type of this system increases the workload of posyandu cadres, the competence and skills of cadres need to be improved through training and mentoring. The data obtained was qualitative data with descriptive analysis method.  Data collection was carried out by conducting observations, interviews and technical training to posyandu cadres with the aim of providing knowledge about family posyandu services, and basic skills at tables 1 to table 8 for cadres so that the presence of this small group of people could increase the number of targeted visits to posyandu.  The results obtained from this activity were: the number of visits by pregnant women, toddlers and the elderly had increased. However, the strategy was needed to increase youth's interest in posyandu according to the number of visits by teenagers.

Page 1 of 1 | Total Record : 5