cover
Contact Name
Dhini Dewiyanti
Contact Email
jlbi@iplbijournals.id
Phone
+628122184048
Journal Mail Official
dhinijlbi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Antropologi 20. Komp. UNPAD. Cigadung. Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia
ISSN : 23019247     EISSN : 26220954     DOI : https://doi.org/10.32315/jlbi
Jurnal ini menerima tulisan ilmiah dalam bentuk artikel hasil penelitian, artikel diskursus, dan artikel metode penelitian. Ruang lingkup keilmuan yang diwadahi oleh jurnal ini meliputi bidang arsitektur lanskap, arsitektur perilaku dan lingkungan, pengelolaan pembangunan dan pengembangan kebijakan, perancangan arsitektur, perencanaan dan perancangan kota, perencanaan wilayah dan perdesaan, perumahan dan permukiman, sains dan teknologi bangunan, sejarah dan teori arsitektur dan kota, sistem infrastruktur wilayah dan kota, serta bidang keilmuan lingkungan binaan lainnya.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 4 (2022): JLBI" : 6 Documents clear
Faktor yang Mempengaruhi Kelompok Usia Muda Mengunjungi Kafe Selama Pandemi Covid-19 Meilinda Helza Putri; Hanson E. Kusuma; Allis Nurdini
Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia Vol. 11 No. 4 (2022): JLBI
Publisher : Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32315/jlbi.v11i4.02

Abstract

Kelompok usia muda mengalami perubahan pola aktivitas di luar rumah sejak adanya pandemi Covid-19, salah satunya adalah aktivitas mengunjungi kafe. Pertimbangan terhadap kafe yang akan dikunjungi pun dipertimbangkan demi memenuhi kebutuhan ruang mereka saat berada di dalamnya. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap penelitian, pada tahap pertama menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner daring yang bersifat terbuka (open-ended) dan pemilihan sampel dilakukan secara bebas (non-random sampling), dengan hasil yang didapatkan bahwa terdapat beberapa faktor yang merupakan preferensi kelompok usia muda saat hendak mengunjungi kafe selama pandemi Covid-19, dan digunakan sebagai variabel penelitian kedua. Tahap kedua dilakukan dengan metode kuantitatif dengan menggunakan analisis distribusi, faktor analisis, dan korelasi multivariat, Hasil analisis pada penelitian ini didapatkan bahwa kebutuhan ruang kelompok usia muda terhadap kafe selama pandemi Covid-19 dipengaruhi oleh kategori fisik dan kategori kegiatan. Aspek yang berpengaruh terhadap kategori fisik adalah aspek ruang dan aspek yang berpengaruh terhadap kategori kegiatan merupakan aspek perilaku.
Andra Matin: Kreativitas dalam Eksplorasi Material pada Karakter Arsitektur Modern Nirmala Hajaria; Agus S. Ekomadyo
Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia Vol. 11 No. 4 (2022): JLBI
Publisher : Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32315/jlbi.v11i4.08

Abstract

Andra Matin adalah seorang arsitek dengan pendekatan modern dan clean dalam karya arsitekturnya. Setiap karya tentu menggambarkan kreativitas dan eksplorasi yang ada pada sang arsitek. Artikel ini membahas eksplorasi pada karya-karya Andra Matin dengan menggunakan teori dari buku Poetics of Architecture (1992) karya Anthony C. Antoniades untuk menemukan proses kreatif dalam merancang serta pertimbangan desain dari setiap karya Andra Matin. Observasi dilakukan melalui wawancara dengan Andra Matin terkait latar belakang serta proses perancangan karya-karya arsitekturnya disertai dengan interpretasi penulis berdasarkan gambar-gambar karya arsitektur dari sang arsitek. Hasil observasi dianalisis menggunakan teori kanal kreativitas dan ditemukan bahwa pemilihan material oleh Andra Matin disesuaikan dengan fungsi bangunan dan kondisi lingkungan sekitar sehingga tercipta harmoni antara konteks rancangan dengan material yang digunakan. Artikel ini menyimpulkan bahwa untuk menciptakan karakter arsitektur modern, Andra Matin melalui proses kreatif, yaitu mengeksplorasi material dengan memanfaatkan kanal kreativitas tak berwujud kemudian menghubungkannya dengan filosofi desain yang sudah dipegang sebelumnya.
Analisis Konsep Tourism Business District di Kawasan Cikini Jakarta Prisca Bicawasti Budi Sutanty; Wiwik Dwi Pratiwi
Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia Vol. 11 No. 4 (2022): JLBI
Publisher : Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32315/jlbi.v11i4.17

Abstract

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah merencanakan kawasan Cikini menjadi sebuah kawasan urban art center dan creative hub. Beberapa potensi daya tarik wisata mendukung rencana tersebut, antara lain bangunan bersejarah, fungsi bangunan edukasi dan budaya, serta berbagai macam program kesenian. Untuk itu dibutuhkan perencanaan kawasan yang matang serta penelusuran signifikansi atas kesiapan kawasan sehingga Cikini dapat menjadi kawasan pariwisata perkotaan unggulan. Prinsip dasar wisata perkotaan harus terdiri dari tiga pilar utama yaitu core attraction, central business district function, dan essential service yang disatukan oleh pedestrian access, sesuai dengan konsep Tourism Business District (TBD). Artikel ini bertujuan untuk mengungkap kondisi kesiapan wisata perkotaan kawasan Cikini dengan metode analisis data deskriptif kualitatif dengan penggunaan indikator konsep Tourism Business District. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa kawasan Cikini sudah memenuhi tiga pilar penyusun Tourism Business District termasuk pedestrian access, namun masih diperlukan adanya pembaharuan dan penataan kembali pada aspek pedestrian access.
Transformasi Spasial Homestay di Desa Wisata, Kabupaten Subang Wiwik Dwi Pratiwi; Kiki Priscilia; Ayang Khairunnisa; Affrida Amalia
Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia Vol. 11 No. 4 (2022): JLBI
Publisher : Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32315/jlbi.v11i4.25

Abstract

Homestay menjadi pilihan akomodasi yang populer di desa wisata terutama di desa Cibeusi dan Nagrak, yang menyediakan fasilitas yang nyaman dan lengkap, dikelola langsung oleh penduduk lokal dan memungkinkan pengunjung untuk berinteraksi langsung dengan penduduk lokal. Homestay akan mengalami transformasi dari segi kualitas spasial juga visual untuk bersaing dalam pasar wisata. Transformasi ini dapat berupa transformasi dimensi, penambahan, pengurangan, penggabungan, dan organisasi, di mana terlihat melalui skalanya, unsur bangunan, faktor eksternal, juga bentuk bangunan. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi transformasi spasial homestay di desa wisata, dengan lingkup lokasi di desa Cibeusi dan Nagrak, dan faktor pendorong yang mempengaruhi transformasi tersebut. Penelitian ini mengadopsi metode kualitatif deskriptif, di mana data diambil melalui observasi peneliti, dokumentasi berupa foto, dan wawancara mendalam dengan pengelola dari tiga homestay yang dipilih berdasarkan metode purposive sampling.  Hasil penelitian yang didapatkan yaitu transformasi dari setiap bangunan yang terjadi dalam beberapa tahap, yaitu dari gambar bangunan, orientasi bangunan, area terbuka, material, dan penambahan ruang. Selain itu, faktor pendorong terjadinya transformasi tersebut adalah meningkatkan kualitas homestay dengan cara meningkatkan kenyamanan sehingga menarik minat wisatawan atau pengunjung. Hal itu merupakan inisiatif pemilik homestay dan permintaan yang datang secara langsung maupun tidak langsung dari pengunjung Desa Cibeusi dan Nagrak.
Kajian Arsitektur Neo-Vernakular pada Agrowisata Studi Kasus: Gunung Mas Agrowisata Mohamad Rizky Ramdhani; Anisa
Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia Vol. 11 No. 4 (2022): JLBI
Publisher : Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32315/jlbi.v11i4.39

Abstract

Perkembangan gaya arsitektur setelah memudarnya gaya modern sejak tahun 1960-an berlangsung sangat pesat dengan diadopsinya gaya post modern serta salah satu cabangnya yaitu gaya Neo-Vernakular yang memiliki ciri khas menggabungkan desain arsitektur tradisional dengan desain modern. Gaya Neo-Vernakular banyak digunakan oleh arsitek pada masa kini baik pada desain bangunan maupun pada sektor pariwisata khususnya pada desain agrowisata. Penelitian kali ini dilakukan untuk mencari tahu dan memahami penerapan gaya arsitektur Neo-Vernakular di dalam desain agrowisata, serta menjabarkan hasil dari penelitian untuk mengetahui apakah desain agrowisata menerapkan gaya Neo-Vernakular didalamnya. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dan prinsip arsitektur Neo-Vernakular yang dikemukakan oleh Brolin yakni prinsip hubungan langsung, abstrak, lansekap, kontemporer, dan masa depan. Lokasi studi kasus berada di Gunung Mas Agrowisata, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Hasil yang didapat pada penelitian ini menunjukkan adanya penerapan Neo-Vernakular pada Gunung Mas Agrowisata pada desain kawasannya berdasarkan prinsip yang digunakan pada penelitian. Dapat disimpulkan bahwa Gunung Mas Agrowisata telah menerapkan desain Neo-Vernakular pada kawasannya.
Identifikasi Pilihan Tempat Bermain Anak pada Lingkungan Permukiman Terencana dan Tidak Terencana Dhini Dewiyanti; Tri Widianti Natalia; Dianna Hertoety
Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia Vol. 11 No. 4 (2022): JLBI
Publisher : Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32315/jlbi.v11i4.61

Abstract

Lingkungan permukiman yang baik, biasanya akan menyediakan ruang yang dapat digunakan anak untuk bermain, baik berupa ruang yang direncanakan (seperti playground) maupun yang tidak sengaja terbentuk. Pada beberapa kasus, banyak permukiman yang tidak menyediakan ruang untuk dapat digunakan oleh anak, sehingga anak harus melakukan penjelajahan ruang bermain ke permukiman lain di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi ruang bermain eksploratif yang dipilih oleh anak. Penelitian kualitatif dipilih dengan melakukan pengamatan secara intensif dengan metode partisipatif selama dua tahun pada permukiman berdampingan antara permukiman terencana dan tidak terencana. Lokasi pengamatan berada di kawasan permukiman Kampung Padi, Kompleks Dosen UNPAD Cigadung 1, dan PERUMNAS Sadang Serang, Bandung. Hasil analisis ditemukan adanya ruang yang dipilih anak pada permukiman terencana dan ruang-ruang tidak terduga serta klasifikasi jenis permainan yang dilakukan pada anak. Kesimpulan memperlihatkan bahwa anak-anak lebih menyukai ruang-ruang yang tidak sengaja terbentuk sebagai akibat tidak adanya ruang pada permukiman.

Page 1 of 1 | Total Record : 6