cover
Contact Name
Muhammad Rizki
Contact Email
m.rizki8787@gmail.com
Phone
+6285219941987
Journal Mail Official
admin@jurnal-tmit.com
Editorial Address
Jalan Padang Bolak, No. 1B, Labuh Baru Timur, Pekanbaru-Riau
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
ISSN : 28290232     EISSN : 28290038     DOI : -
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (JTMIT) adalah journal blind peer-review yang bersifat open access yang memungkinkan artikel tersedia secara online tanpa berlangganan apapun. JTMIT didedikasikan untuk publikasi hasil penelitian, artikel teknis, konseptual dan laporan studi kasus dalam bidang Teknologi dan Manajemen secara umum, namun tidak terbatas secara implisit. Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (JTMIT) dikelola secara professional dan diterbitkan oleh Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual dalam membantu para akademisi, peneliti, dan praktisi untuk menyebarkan hasil penelitiannya
Arjuna Subject : -
Articles 37 Documents
Analisis Pengendalian Kualitas Produk Ember Cat Tembok 5kg Menggunakan Metode New Seven Tools : (Studi Kasus: PT. X) hengky hari; Ari Zaqi Al Faritsy
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (JTMIT)
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT.X adalah perusahaan manufaktur yang salah satu produknya yaitu Galon ember Cat 5kg. Adapun permasalahan yang di hadapi perusahaan ini adalah faktor penyebab terjadinya cacat produksi maka perlu dilakukan perbaikan kualitas pada gallon cat 5kg. alur tahapan dalam penelitian menggunakan metode New Seven Tools dengan tahapannya yaitu affinity diagram, Affinity Diagram, Relationship Diagram, diagram Pohon, Matriks Diagram, Matriks  Data Analysis, Diagram Panah, Process Decision Program Chart. Dengan hasil penelitian ini ketahui bahwa faktor dari terjadinya cacat produksi adalah Faktor manusia Kondisi operator sakit, Operator Tergesa-gesa, kurangnya pemahaman tentang mesin produksi. Faktor material Pencampuran bahan baku yang kurang sesuai. Faktor mesin Waktu Perawatan Mesin yang singkat, Banyaknya Mesin yang tidak Beroperasi, Kurangnya Sparepart Untuk Merlakukan Perawatan. Faktor metode SOP Standart Mutu Yang Tidak Tertulis dibagian produksi. Faktor lingkungan Suhu Lingkungan Kerja Yang Panas, Jarak Antar Produksi Yang Jauh, Lingkungan Kerja Yang Bising. Usulan yang di berikan untuk mengurangi cacat produksi ini adalah dengan pemberian cuti sakit selama 3 hari. Menambah operator pada mesin Inject Molding minimal 2. Pemberian training tentang pengoperasianya mesin kepada setiap operator. Pembuatan formula campuran bahan baku yang sesuai. Menempatkan mesin yang tidak digunakan  pada 1 ruangan Gudang. Pembuatan jadwal maintenace perawatan mesin secara berkala dan ketat. Penyetokan sparepart pada ruangan Workshop. Pemberian pemahaman SOP cacat produk. Pemberian kipas pada ruangan dan menambah ventilasi udara. Memperbaruhi layout tata letak rangan produksi. Menempatkan mesin pada ruangan kedap suara dan penggunakan penutup telinga.
Identifikasi Risiko Ergonomi Pada Pekerja Percetakan Aluminium : Studi Kasus Di Sp Aluminium Luth Bashitu Hakim; Ferida Yuamnita
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 4 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (JTMIT)
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/tmit.v1i4.22

Abstract

SP Aluminium merupakan tempat pengolahan aluminium yang dileburkan menjadi peralatan rumah tangga seperti wajan, dandang, panci, dan sebagainya. Permasalahan pada penelitian ini pada bagian produksi area percetakkan, yang memiliki potensi bahaya tinggi. Selain itu pada bagian produksi beberapa pekerja melakukan aktivitas pekerjaanya dalam postur tubuh membungkuk dengan sudut 60o. Hasil identifikasi awal menggunakan REBA menunjukkan skor 9 yang artinya di perlukan tindakan perbaikan segera. Kemudian 9 dari 14 responden merasakan adanya keluhan pada bagian pinggang. Oleh karna itu perlu dilakukan kajian terkait upaya untuk meminalisir resiko keluhan pada bagian tubuh yang dialami oleh pekerja bagian produksi percetakkan. Jika tidak adanya perbaikan maka pekerja akan mengalami kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini ialah perbaikan fostur tubuh pekerja terutama pada bagian pekerja produksi sehingga dapat memaksimalkan pekerjaannya, kemudian untuk meminalisir keluhan bagian tubuh yang memiliki persentase tertinggi dan untuk menilai postur tubuh pekerja agar dapat mengurangi resiko postur tubuh ketika bekerja. Metode yang dilakukan dalam peneltian ini adalah metode %CVL, metode Standart Nordic Quistionnare (SNQ) dan perhitungan pergerakkan seluruh bagian tubuh dengan menggunakan metode Rapid Entire Body Assissment (REBA). Hasil dari penelitian ini ialah mengetahui hasil dari persentase kelelahan pekerja, dan mengetahui pergerakkan aktivitas postur tubuh dan juga perbaikan aktivitas postur pekerja.
Pembuatan Media Pembelajaran Dalam Bentuk Peta 3D Bagi Penyandang Tunagrahita Dilengkapi dengan Arduino Uno Wahyu kristianto; Muh Reza Fadillah; Muh Rifki Sacky; Restu Nurraudah; Ferida Yuamita
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 4 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (JTMIT)
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/tmit.v1i4.32

Abstract

Penyandang tunagrahita tingkat SMP pada SLB Negeri 1 Yogyakarta mengalami kesulitan dalam mengenal nama provinsi yang ada pada peta sehingga diperlukkannya media pembelajaran yang dapat membantu penyandang tunagrahita pada SLB tersebut dalam megenal provinsi pada peta. Tujuan dari penelitian ini yaitu merancang media pembelajaran untuk memudahkan penyandang tunagrahita dalam menenal nama provinsi pada peta. Pada penelitian ini menggunakan metode Ergonomic Function Deployment (EFD) yang dilengkapi dengan mikrokontroler Arduino Uno ISD 1820. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu berupa Peta 3D Pulau Jawa yang dilengkapi dengan suara yang berisi informasi nama nama provinsi pada tiap-tiap bagiannya, ketika tiap tiap bagian provinsi ini di tekan maka peta akan memberikan informasi nama dari provinsi tersebut.
Implementasi E-Sales Berbasis Open Source Sebagai Transformasi Dan Efisiensi Proses Bisnis (Studi Kasus Penjualan Lokal Pt Perkebunan Tambi) Muhammad Reza Yuriandhan; Achmad Zaki Yamani; Halim Qista Karima
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 4 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (JTMIT)
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/tmit.v1i4.54

Abstract

PT Perkebunan Tambi adalah Salah satu perkebunan teh di Jawa Tengah yang berada di Kabupaten Wonosobo. Permasalahan atau kendala yang dihadapi ialah proses bisnis  masih dilakukan secara manual, baik pencatatan penjualan maupun keluar masuk nya barang masih menggunakan pencatatan keluar masuknya barang yang masih menggunakan surat keluar barang dari kantor direksi dan penjualan lokal dalam pencatatannya masih menggunakan buku yang diakhir bulan direkap menggunakan excel. Metode yang akan digunakan dalam hasil penerapan ERP (Enterprise Resource Planning) Berbasis Open Source ialah Metode Technology Acceptance Model (TAM) dan Analisis Strength, Weakness, Opportunity, And Threat ( SWOT ). Hasil dari penelitian ini ialah hasil implementasi E-Sales berbasis Open Source hasil implementasi E-Sales berbasis Open Source hampir keseluruhan hasil dinyatakan lebih baik dari sebelum implementasi berjalan, hal itu dibuktikan dengan pengujian perbandingan sebelum dan sesudah penelitian dengan nilai total mean sesudah implementasi yaitu 95,93 dan sebelum implementasi 91,06. Sedangkan dari analisis SWOT yang diukur menggunakan analisis IFAS dan EFAS didapatkan hasil bahwa nilai x adalah 0,37 dan nilai y adalah 0,04. Dilihat menggunakan diagram analisis SWOT, nilai x dan y yang di dapatkan dengan analisis IFAS dan EFAS bahwa implementasi E-Sales berbasis open source ini memiliki strategi agresif (Positif – Positif ) yang artinya ialah memungkinkan untuk terus dilakukan kegiatan implementasi E-Sales di PT Perkebunan Tambi meskipun hasilnya tidak begitu signifikan namun berpotensi untuk meningkatkan pertumbuhan dan berkembangnya proses bisnis PT Perkebunan Tambi khususnya bagian penjualan lokal PT Perkebunan Tambi.
Perencanaan Pengendalian Persediaan Bahan Baku pada Perusahaan Manufaktur dengan Pendekatan Probabilistik Yevita Nursyanti; Addin Nina
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 4 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (JTMIT)
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/tmit.v1i4.56

Abstract

Perusahaan Manufaktur merupakan perusahaan manufaktur di bidang food and beverage yang memproduksi bumbu masak, berupa kaldu ayam, kaldu jamur, kaldu sapi dan lainnya. Selama kerja praktik ditemukan permasalahan berupa kekurangan bahan baku yang menimbulkan kerugian biaya gaji karyawan, yang harus tetap terbayar walaupun produksi berhenti, dan pemenuhan permintaan konsumen terhadap produk perusahaan menjadi tertunda. Laporan tugas akhir ini bertujuan untuk menentukan perencanaan pengendalian persediaan bahan baku merica. Metode yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu, metode probabilistik P backorder. Penggunaan metode tersebut, layak digunakan untuk karakteristik yang berupa jarak waktu antara pemesanannya tetap, namun jumlah persediaannya berubah-ubah. Kebijakan yang didapatkan dari perhitungan metode probabilistik P backorder yaitu, jumlah pemesanan sebesar 4092 kg dengan waktu pemesanan (T) 0,11/tahun atau 33 hari baru akan dilakukan pemesanan kembali, dengan biaya ongkos total persediaan yang dikeluarkan perusahaan Rp 3.178.971.570/tahun dengan tingkat pelayanan 99,93%. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan perencanaan pengendalian persediaan bahan baku optimal untuk menentukan jumlah pemesanan dan waktu pemesanan kembali.
Analisis Akar Masalah terhadap Kurangnya Minat Dosen Perguruan Tinggi untuk Melanjutkan Studi S3 Fikrihadi Kurnia
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 4 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (JTMIT)
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/tmit.v1i4.58

Abstract

Dosen merupakan profesi yang sekarang ini cukup diminati. Syarat minimal sebagai dosen adalah minimal telah berpendidikan Magister (S2). Namun, seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, dosen dituntut untuk dapat mengembangkan jenjang keilmuannya yaitu jenjang Doktoral (S3). Selain bermanfaat untuk pengembangan diri, hal ini juga Studi kasus dilakukan di Jurusan Teknik Mesin, Universitas Mataram. Narasumber utama yang digunakan sebagai media untuk memperoleh informasi isu adalah Kepala Jurusan. Berdasarkan hasil wawancara, diperoleh isu utama yaitu kurangnya minat dosen untuk melanjutkan studi S3, baik di dalam atau luar negeri. Metode penelitian menggunakan Fishbone Diagram. Berdasarkan hasil analisis diperoleh tiga evaluasi yang dapat diusulkan perbaikannya yaitu dukungan pemerintah dan instansi sebagai sumber dan pusat kebijakan dalam pengembangan sumber daya manusia, serta keluarga yang menjadi sumber motivasi dosen untuk dapat melaksanakan studi S3 sesuai target
Analisis Perencanaan & Pengendalian Persediaan Bahan Baku Roti Pada UKM Produksi Roti Edi Sarwono; Mohamad Jihan Shofa; Aulia Kusumawati
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 4 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (JTMIT)
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/tmit.v1i4.60

Abstract

UKM ini bergerak di bidang tata boga pembuatan roti dengan varian rasa. pada UKM Cocola Bakery sering kali jumlah produksi melebihi jumlah permintaan. Ini dikarenakan bahan baku produksi dipesan melebihi permintaan yang akan menimbulkan pemborosan biaya produksi serta pemilik masih menggunakan metode perkiraan belum menggunakan metode yang ilmiah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah perencanaan persediaan bahan baku. dengan menggunakan metode peramalan terbaik pada UKM dan mengetahui jumlah persediaan bahan baku produk roti. untuk mencari perbandingan Total Inventory Cost (TIC) paling optimal pada produk roti dengan Lot Sizing yang telah ditentukan yaitu metode Period Order Quantity (POQ) untuk meminimumkan biaya persediaan. Hasil analisa menggunakan metode Moving Average dan Exponential Smoothing, didapatkan peramalan terbaik yaitu metode Moving Average 2 bulanan dengan tingkat error terkecil. Roti rasa cokelat memiliki nilai terkecil dengan nilai MAD 27.300, MSE 1.279.250.000 dan MAPE 21%. Kemudian roti rasa kelapa memiliki nilai terkecil dengan nilai MAD 14.200, MSE 294.450.000 dan MAPE 12%. serta roti rasa susu memiliki nilai terkecil pada dengan nilai MAD 14.500, MSE 419.650.000 dan MAPE 12%. dan Hasil perbandingan Total Inventory Cost (TIC) UKM sebesar Total Inventory Cost (TIC) UKM sebesar Rp. 1.249.264.938 /tahun dan Total Inventory Cost (TIC) metode Period Order Quantity (POQ) sebesar 29.244.922 /tahun. Jadi Total Inventory Cost (TIC) yang paling optimal menggunakan metode Period Order Quantity (POQ). Kata Kunci : Lot Sizing, Period Order Quantity (POQ), Total Inventory Cost (TIC).
Pengukuran Kepuasan Konsumen Menggunakan Customer Satisfaction Index (CSI) dan Importance Performance Analysis (IPA) (Studi Kasus UMKM Ahul Saleh) Azril Dwi Setiawan; Achmad Zaki Yamani; Famila Dwi Winati
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 4 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (JTMIT)
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/tmit.v1i4.62

Abstract

Peningkatan kepuasan konsumen adalah aspek fundamental dalam keberlangsungan sebuah bisnis. Banyak industri yang muncul berdampak pada persaingan antar bisnis, sehingga tiap usaha berusaha untuk menjadi konsumennya puas dan loyal. UMKM Ahul Saleh merupakan salah satu usaha mikro di Banyumas, Jawa Tengah yang bergerak di bidang industri makanan dengan produk unggulan keripik saleh. Dalam perkembangannya, UMKM Ahul saleh mengalami penurunan omset sebagai akibat dari penjualan yang menurun. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengukur kepuasan konsumen sebagai dasar untuk pengambilan kebijakan efektif berdasarkan dimensi 7P. Penelitian ini menggunakan metode Customer Satisfaction Index (CSI) dan Importance-Performance Analysis (IPA) untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan saat ini. Secara umum, hasil penelitian ini menunjukkan nilai CSI sebesar 75.19% yang berarti bahwa konsumen UMKM Ahul Saleh telah puas terhadap layanan yang diberikan. Berdasarkan hasil analisis IPA, terdapat empat atribut pada kuadran I (prioritas utama), tujuh di kuadran II (pertahankan prestasi), 10 di kuadran III (prioritas rendah), dan satu di kuadran IV (berlebihan). Hasil ini menunjukkan bahwa masih perlu adanya peningkatan layanan untuk atribut-atribut yang memiliki tingkat kepuasan rendah namun memiliki tingkat kepentingan tinggi, yaitu pada dimensi orang (people) agar tercapai kepuasan yang maksimal.
Analisis Beban Kerja Mental Pekerja Train Distribution PT. Solusi Bangun Indonesia Fazlur Nur Rahman; Aiza Yudha Pratama
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. I (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (JTMIT)
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.247 KB) | DOI: 10.55826/tmit.v1iI.11

Abstract

PT. Solusi Bangun Indonesia adalah perusahaan publik Indonesia yang merupakan bagian dari Semen Indonesia Group. PT. Solusi Bangun Indonesia menjalankan usaha yang terintegrasi dengan memproduksi semen, beton siap pakai dan produksi agregat. Pada bagian logistik PT. Solusi Bangun Indonesia dalam proses pengiriman produknya menggunakan transportasi laut dan darat, transportasi laut menggunakan kapal dan transportasi darat menggunakan truck dan kereta. Pada proses pengiriman menggunakan kereta terdapat proses pengangkutan dari barang ke gerbong kereta, pada prosesnya terdapat beberapa kesalahan. Dalam melakukan aktivitasnya pekerja pada bagian Train Distribution tidak jarang mendapat tekanan yang cukup tinggi sehingga beban kerja mental pekerja meningkat. Untuk itu perlu dilakukan analisis beban kerja mental yang dialami dan faktor apa saja yang mempengaruhinya dengan menggunakan Fishbone Diagram. Analisis beban kerja mental pekerja pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode NASA-TLX. Metode NASA-TLX merupakan metode pengukuran beban kerja mental yang membagi beban kerja ke dalam 6 dimensi aspek elemen kerja. Dari hasil perhitungan beban kerja mental yang dilakukan pekerja di Train Distribution PT. Solusi Bangun Indonesia yang terdiri dari Operator Forklift, Checker, Administrator dan Pemasang Terpal dikategorikan dalam beban kerja mental yang tinggi. Berdasarkan perhitungan nilai WWL, yang termasuk kedalam beban kerja mental paling tinggi yaitu operator forklift pada waktu shift malam dengan nilai 76.7.
Identifikasi Bahaya, Risiko Kecelakaan Kerja Dan Usulan Perbaikan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Muhammad Zulfi Ikhsan
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. I (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (JTMIT)
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.819 KB) | DOI: 10.55826/tmit.v1iI.13

Abstract

Tamora Agro Lestari adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan minyak kelapa sawit. Keselamatan, dan Kesehatan Keja adalah faktor dalam menjamin kondisi pekerja saat melakukan proses pengolahan minyak kelapa sawit di PT. Tamora Agro Lestari. Observasi awal yang dilakukan menunjukkan masalah yang dihadapi oleh perusahaan ini adalah pekerja pada departemen produksi saat melakukan pekerjaannya tidak memakai APD yang lengkap sehingga meningkatkan Risiko kecelakaan kerja karena kurangnya pemahaman terkait keselamatan. Dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi perusahaan, maka digunakan metode Job Safety Analysis (JSA) untuk mengidentifikasi bahaya, dan Risiko sehingga dapat dibuat usulan perbaikan penggunakan APD pada departemen produksi. Data terkait identifikasi proses kerja, bahaya dan Risikonya diperoleh melalui metode wawancara, dan observasi lansung. Usulan perbaikan yang dilakukan adalah mendata APD yang diperlukan sesuai dengan bahaya, dan Risiko yang teridentifikasi sebelumnya pada departemen produksi.

Page 1 of 4 | Total Record : 37