cover
Contact Name
Muhammad Rizki
Contact Email
m.rizki8787@gmail.com
Phone
+6285219941987
Journal Mail Official
admin@jurnal-tmit.com
Editorial Address
Jalan Padang Bolak, No. 1B, Labuh Baru Timur, Pekanbaru-Riau
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
ISSN : 28290232     EISSN : 28290038     DOI : -
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (JTMIT) adalah journal blind peer-review yang bersifat open access yang memungkinkan artikel tersedia secara online tanpa berlangganan apapun. JTMIT didedikasikan untuk publikasi hasil penelitian, artikel teknis, konseptual dan laporan studi kasus dalam bidang Teknologi dan Manajemen secara umum, namun tidak terbatas secara implisit. Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (JTMIT) dikelola secara professional dan diterbitkan oleh Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual dalam membantu para akademisi, peneliti, dan praktisi untuk menyebarkan hasil penelitiannya
Arjuna Subject : -
Articles 64 Documents
Rancangan Meja Pengatur Ketinggian Otomatis Menggunakan Pendekatan Antropometri Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) Ahmat Abdul Muis; Dwiky Kurniawan; Fauzan Ahmad; Tri Atmaja Pamungkas
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.945 KB) | DOI: 10.55826/tmit.v1iII.26

Abstract

Meja kerja pada dasarnya membantu memperlancar proses produksi yang dilakukan oleh pekerja. Permasalahan pada meja kerja sekarang ini kurang ergonomis, karena membuat pekerja lebih cepat lelah terutama pada bagian bahu. Auto Adjustable Desk dibuat untuk memudahkan, nyaman dan mengurangi rasa lelah dalam melakukan pekerjaan. Produk ini dapat digunakan untuk melakukan kegiatan assembly 4-5 komponen sekaligus tanpa berpindah posisi. Penerapan fungsi kualitas (QFD) adalah metode pengembangan produk yang terkenal di industri. Metode ini menerjemahkan kebutuhan dan keinginan pelanggan menjadi produk. Ini dilakukan dengan mengubah keinginan pengguna menjadi produk jadi. Pengukuran dilakukan oleh 30 orang. Singkatnya, penerapan fungsi ergonomis mengacu pada 12 prinsip ergonomis faktor ENASE (efektif, nyaman, aman, sehat, efisien) di meja ergonomis.. Selain itu, validitas dan konsistensi data diperiksa untuk memastikan bahwa data tersebut cukup objektif. Dari hasil pengujian normalitas, keseragaman data, serta pengukuran percentiles, didapatkan hasil jika data yang digunakan merupakan data yang berdistribusi normal, dan juga data yang seragam. Dengan metode ini produk Auto Adjustable Desk ini berdistribusi normal, sehingga dapat dirancang secara ergonomic, efektif, dan safety. Berdasarkan hal tersebut kami merancang produk meja “Auto Adjustable Desk”. Kata kunci: Antropometri, Meja, Ergonomi, Produksi, Efisien, Produk.  
Evaluasi Perubahan Minat Pemilihan Mobil dan Market Share Konsumen di Showroom Pabrikan Honda Nazaruddin Nazaruddin; Sarbaini Sarbaini
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.605 KB) | DOI: 10.55826/tmit.v1iII.27

Abstract

Showroom XYZ mendapati banyak perbedaan selera dan alasan para konsumen dalam pemakaian mobil. Showroom XYZ memiliki empat tipe mobil paling dominan dalam penjualan seperti Mobilio, CR-V, Jazz, Brio. Dari perubahan tipe tersebut dilakukan pemetaan market share dengan menggunakan pendekatan Markov Chain. Markov Chain adalah salah satu metode matematika yang bisa gunakan untuk memperkirakan suatu perubahan atau perpindahan suatu pola, teknik Markov Chain dilakukan dengan menghitung probabilitas dari perolehan dan kehilangan yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengukur perpindahan selera masyarakat terhadap tipe mobil di periode yang akan datang pada showroom XYZ, dari perhitungan tersebut akan diperoleh peta market share tiap tipe-tipe mobil. Dari penelitian tipe C-RV yang awalnya peminatnya paling banyak mengalami penurunan dari 35% kontribusi penjualan menjadi 23%, sedangkan satu-satunya tipe mobil yang mengalami kenaikan adalah tipe brio, pada awalnya market share-nya 12% menjadi 21%, kemudian pada periode ke-3 mengalami kenaikan lagi sebesar 24%. Kata Kunci: Markov Chain, Market Share
Cluster Analysis Menggunakan Algoritma Fuzzy K-Means Untuk Tingkat Pengangguran Di Provinsi Riau Sarbaini Sarbaini; Windylia Saputri; Nazaruddin; Fitriani Muttakin
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.289 KB) | DOI: 10.55826/tmit.v1iII.30

Abstract

Pengangguran merupakan permasalahan yang pasti dihadapi oleh suatu negara, terutama negara berkembang seperti Indonesia. Riau merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang tingkat penganggurannya mengalami kenaikan atau penurunan setiap tahunnya. Pada tahun 2019 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di provinsi Riau sebesar 5,76%, pada tahun 2020 meningkat menjadi 6,32% dan pada tahun 2021 menurun menjadi 4,42%. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengurangi tingkat pengangguran di provinsi Riau dengan cara mengelompokkan kabupaten/kota yang ada di provinsi Riau sehingga mengetahui di mana wilayah yang memiliki tingkat pengangguran tinggi dan wilayah yang memiliki tingkat pengangguran rendah supaya pemerintah dapat memberikan solusi pada wilayah dengan tingkat pengangguran tinggi. Metode Fuzzy K-Means dapat membantu menentukan clustering tingkat pengangguran di provinsi Riau berdasarkan indikator tingkat pengangguran khususnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 12 kabupaten/kota di provinsi Riau terbagi menjadi dua cluster yaitu cluster tingkat pengangguran tinggi dan cluster tingkat pengangguran rendah, cluster dengan tingkat pengangguran tinggi terdapat 6 wilayah dan tingkat pengangguran rendah terdapat 6 wilayah.   Kata kunci: Clustering, Fuzzy K-Means, Data Mining.
Faktor Usability Testing Terhadap Penggunaan Presensi Di Web SIA UTY Valentino Adhy Nuantra; Muh Rifki Sacky; Wahyu Kristianto; M Reza Fadillah; Mila Jamilatul Mahmudah; Sultan Alvian Chrisanda Hanif; Ferida Yuamita
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.173 KB) | DOI: 10.55826/tmit.v1iIII.36

Abstract

Ergonomi adalah ilmu yang menemukan dan mengumpulkan informasi tentang tingkah laku, kemampuan, keterbatasan, dan karakteristik manusia untuk perancangan mesin, peralatan, sistem kerja, dan lingkungan yang produktif, aman, nyaman dan efektif bagi manusia. Presensi berbasis website ini disebut sia uty, web ini sangat dibutuhkan oleh mahasiswa dan dosen untuk menyediakan link presensi kemudian mahasiswa scan melalui website ini. Dengan adanya usability testing ini dapat mengetahui pengetahuan mahasiswa terhadap penggunaan presensi, keefesinan dalam mengisi presensi, dan mengetahui dimana letak keeroran saat memakai presensi. Metode pengujian kegunaan atau pengujian kegunaan dapat digunakan untuk pengukuran ini. Tes kegunaan ini meliputi pembelajaran (learnability), efisiensi (efficiency), kemudahan memori (memory), penggunaan yang aman dan pengurangan tingkat kesalahan (errors), dan kepuasan (satisfaction).Ada lima elemen dasar ( derajat). Dalam pengumpulan data yaitu dengan melakukan survei kuesioner dengan Menghitung persentase tanggapan responden terhadap usability test yang dilakukan untuk mengukur website SIA UTY Presence Scan, dapat disimpulkan bahwa responden mampu menjawab 76,22% dari pertanyaan (jawaban ditemukan). Responden tidak mampu menjawab 23,74% pertanyaan (tidak ditemukan jawaban).
Analisis Pengendalian Bahan Baku Ubi Jalar Jalar Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Dan H-Sin Rau PT. Galih Estetika Indonesia Yudha Bambang Ismaya; Suseno Suseno
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.027 KB) | DOI: 10.55826/tmit.v1iII.37

Abstract

PT Galih Estetika merupakan usaha yang bergerak pada pengolahan ubi jalar jalar jalar yang berlokasi di Kuningan, Jawa Barat. Perusahaan Ini memeproduksi berbagai macam jenis pengoalahan ubi jalar jalar jalar dengan berbagai macam jenis hasil produknya. Proses produksi yang dilakukan dengan beberapa tahapan tidak menutup kemungkinan mengalami ketidaksesuaian, yang dapat mengakibatkan produk tidak memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh perusahaan. Pada bagian PPIC seringkali menemukan kekurangan dan kelebihan bahan baku. Bahan baku ubi jalar jalar jalar  tersebut akan mengalami hambatan kekurangan dalam proses produksi dan jika kelebihan baku dapat mengakibatkan bahan baku busuk dan tidak dapat dipakai. Sehingga metode Economic Orders Quantity (EOQ) dan Hsin Rau dapat mengendalikan masalah kekurangan dan kelibihan bahan baku dengan data yang diperoleh atau dibutuhkan serta memformulasikan rencana pengendalian bahan baku ubi jalar jalar jalar tesebut. Metode ini digunakan untuk penerapan mengurangi biaya penyimpanan, penghematan ruang, baik untuk ruangan gudang dan ruangan kerja, menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dari banyaknya persediaan yang menumpuk sehingga mengurangi resiko yang dapat timbul karena persediaan bahan baku. Kata Kunci : Economic Orders Quantity (EOQ), HSin Rau, Pengendalian, Bahan Baku, Produksi, PPIC
Analisa Persediaan Bahan Baku Menggunakan Metode Continuous Review System dan Periodic Review System di PT XYZ Muhammad Hafizh Alim; Suseno Suseno
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.394 KB) | DOI: 10.55826/tmit.v1iIII.38

Abstract

PT XYZ merupakan industri manufaktur pengolahan kayu lapis (plywood). Plywood merupakan produk yang paling banyak permintaan setiap bulannya. Bahan baku utama plywood yaitu kayu sengon, kayu meranti dan veneer. Dalam mengelola persediaan bahan baku, perusahaan setiap bulan selalu mengalami overstock bahan baku kayu sengon. Sehingga akan mengakibatkan penumpukan bahan baku dan tingginya biaya persediaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan persediaan bahan baku dan membandingkan total biaya persediaan bahan baku plywood menggunakan metode continuous review system dan periodic review system sehingga diperoleh biaya yang paling minimal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa total biaya persediaan yang paling minimal yaitu menggunakan metode continuous review system sebesar Rp. 12.907.016.112 lebih kecil dibandingkan dengan metode lainnya dengan persentase penghematan/penurunan sebesar 2,77% dan memiliki perencanaan optimal untuk bahan baku kayu sengon ukuran pemesanan (q) sebanyak 2545,862 m3 dan titik pemesanan kembali (r) yaitu 457,366 m3, kayu meranti ukuran pemesanan (q) sebanyak 342,843 m3 dan titik pemesanan kembali (r) yaitu 22,476 m3, dan veneer ukuran pemesanan (q) sebanyak 260,295 m3 dan titik pemesanan kembali (r) yaitu 13,712 m3.
Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Proses Grading Tbs Kelapa Sawit Di PT. Sawindo Kencana Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Arief Firdaus; Ferida Yuamita
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.932 KB) | DOI: 10.55826/tmit.v1iIII.40

Abstract

PT. Sawindo Kencana merupakan suatu perusahaan yang mengolah tandan buah segar kelapa sawit menjadi Crude Palm Oil (CPO) dan Crude Palm Kernel Oil (CPKO). PT. Sawindo Kencana memiliki komitmen untuk melindungi tenaga kerjanya dengan menerapkan program K3. Pada observasi yang dilakukan ditemukan masalah yang ada di perusahaan ini yaitu, pekerja saat melakukan kegiatan produksi terkadang tidak menggunakan APD secara lengkap, sehingga pada proses produksi terdapat risiko potensi kecelakaan kerja karena pekerja yang tidak mematuhi peraturan K3 yang telah ditetapkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi kecelakaan kerja yang ada pada proses produksi khususnya area loading ramp. Dengan demikian dalam menghadapi permasalahan tersebut digunakan metode Job Safey Analysis untuk mengetahui potensi kecelakaan kerja dan memberikan rekomendasi serta usulan dalam penggunaan APD. Rekomendasi dan usulan yang dilakukan adalah memberikan pengarahan kepada pekerja agar menggunakan APD secara lengkap sesuai dengan kelengkapan proses produksi yang telah disediakan
Analisis Pengendalian Kualitas Pada Produksi Base Plate R-54 Menggunakan Metode Statistical Quality Control Dan 5S Lingga Muhamad Ramdani; Ari Zaqi Al Faritsy
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.007 KB) | DOI: 10.55826/tmit.v1iII.43

Abstract

PT Sinar Semesta merupakan perusahaan Industri yang bergerak pengecoran logam yang salah satu produksinya adalah Base Plate R-54 yang terletak di Jl. Raya Solo-Yogya Km. 26 Klepu, Ceper, Klaten. Permasalahan yang timbul di PT Sinar Semesta adalah kualitas terkait kinerja mesin pada mesin tungku induksi kapasitas 500 kg yang dirasa kinerjanya kurang efektif sehingga rata-rata produksinya masih dibawah target produksi yang ditetapkan oleh perusahaan sehingga menimbulkan kerugian. Maka dari itu untuk meningkatkan kinerja dan kualitas produksi PT. Sinar Semesta saat proses berlangsung perlu didukung oleh manajemen pemeliharaan dan kesadaran para operator. Penelitian ini menggunakan metode Statistical Quality Control dan 5S, dengan hasil penelitian bahwa pada bulan Januari - September 2021 PT Sinar Semesta melakukan produksi sebanyak 7049 produk Base Plate R-54, Ada tiga jenis kecacatan yang diteliti pada bulan Januari - September 2021 yaitu cacat ekor tikus dengan jumlah cacat 879 produk Base Plate R-54, cacat berlubang dengan jumlah cacat 906, dan cacat permukaan kasar dengan jumlah cacat 826 dengan presentase cacat yaitu 33,67%, 34,70%, dan 31,64%. Bisa dikatakan proses produksi belum terkendali, karena masih belum sesuai dengan target maksimal produk cacat perusahaan, sehingga perusahaan harus melakukan perbaikan terhadap pengendalian kualitas proses produksi dan pengendalian pengelolaan 5S nya.   Kata Kunci : Base Plate R-54, Cacat, Kualitas, Statistical Quality Control, 5S
Pengendalian Kualitas Produksi Sarden Mengunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Dan Fault Tree Analysis (FTA) Untuk Meminimalkan Cacat Kaleng Di PT XYZ Arif Wicaksono; Ferida Yuamita
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.897 KB) | DOI: 10.55826/tmit.v1iIII.44

Abstract

PT XYZ merupakan salah satu industri pangan yang bergerak di bidang pengolahan ikan kaleng. Pada proses pengemasan seringkali ditemukan produk dengan kemasan primer yang tidak sesuai (defect) spesifikasi perusahaan, terdapat beberapa jenis kerusakan-kerusakan kaleng (kemasan) tersebut. Mengindentifikasi faktor - faktor penyebab kecacatan mengunakan metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA). Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh 7 atribut kecacatan setelah melewati hasil perhitungan Risk Priority Number (RPN) dilakukan perangkingan dengan perinsip pareto sehingga didapatkan 5 jenis kecacatan dengan persentase kumulatif tertinggi dan nilai RPN yang tertinggi yaitu: cacat kaleng penyok 448, cacat kaleng bocor 336, double seam false 150, double seam vee 150 dan cacat kaleng lecet/gores 100. Usulan perbaikan kaleng bocor yaitu melakukan maintenance secara berkala pada mesin seamer,melakukan evaluasi pada setiap bentuk defact kepada operator seamer dan kepala produksi, usulan perbaikan kaleng penyok yaitu mengurangi kecepatan seamer pada putarannya atau maksimal 42 kaleng/menit, double seam false yaitu selalu mengecek  flange pada body kaleng sebelum setting seamer, double seam vee yaitu kencangkan/rapatkan 1 st seaming roll dan setting ulang, kaleng lecet/gores yaitu menambah bantalan karet pada dinding conveyor.
Pengembangan Dan Perancangan Alat Pemotong Daun Tembakau Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) Puji Priyono; Ferida Yuamita
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.433 KB) | DOI: 10.55826/tmit.v1iIII.45

Abstract

Sebagian besar petani di daerah Karanggayam, masih melakukan proses pemotongan daun tembakau dengan cara manual. Cara manual ini, selain menimbulkan masalah secara ergonomis bagi operatornya, juga menghasilkan produktivitas yang relatif rendah karena untuk memotong 500 Kg daun tembakau basah bisa memakan waktu 8 jam. Dengan berjalannya waktu proses pemotongan dilakukan dengan mesin pemotong tembakau namun hasilnya tidak sesuai keinginan, karena hasil potongannya yang di inginkan yaitu kurangdari atau 1 mm, sedangkan hasil potongan mesin saat ini yaitu lebih dari 2 mm. Oleh karena itu petai kembali lagi ke cara manual untuk proses pemotongannya. Dengan permasalahan yang ditimbulkan maka perlu dilakukan usulan perbaikan dengan mengembangkan dan melakukan perancangan ulang terhadap alat yang sudah ada dengan melakukan beberapa improvement terhadap alat tersebut agar jumlah produksi dapat maksimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quality Function Deployment. Hasil rata-rata perbandingan alat pembanding dan alat usulan menunjukkan bahwa nilai rata-rata persentase alat pembanding sebesar 78,44 % dan nilai rata-rata persentase alat usulan sebesar 90,83%. Sehingga alat usulan dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan alat pembanding. Akhir dari perancangan menyatakan bahwa desain alat dibuat menjadi semi otomatis, ukuran ptongan kurang dari 1mm, dan mempercepet proses. Berdasarkan perbandingan kapasitas, alat rancangan memiliki efisien waktu sampai 20% di banding alat manual.