cover
Contact Name
Rekno Sulandjari
Contact Email
rekno.sulandjari@gmail.com
Phone
+6282135231314
Journal Mail Official
rekno.sulandjari@gmail.com
Editorial Address
Jl. Banjarsari Barat 1 Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Egaliter
Published by Universitas Pandanaran
ISSN : 25807889     EISSN : 25976877     DOI : -
Majalah ilmiah Egaliter memiliki latar belakang disiplin ilmu komunikasi dan Kehumasan dengan konten tentang proses interaksi untuk menuju pemahaman sebuah konsep demi tujuan perkembangan hubungan yang lebih baik. Akan terbit secara berkala, berisi hasil penelitian dari para pemerhati dalam proses komunikasi, baik dari kalangan pengajar maupun pengamat sosial, internal maupun eksternal Universitas Pandanaran. Artikel yang disajikan bertujuan untuk menginspirasi secara praktis, teoritis dan sosial para pelaku komunikasi sehingga lebih hergonomis dalam mengambil sebuah kebijakan.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 12 (2023): Maret 2023" : 6 Documents clear
LITERASI MEDIA MENUJU GENERASI EMAS BEBAS STUNTING DESA MENUR KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK Adi Sasmito; Rekno Sulandjari; Leonardo Budi Hasiholan; Sri Praptono
Jurnal Egaliter Vol 7, No 12 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Didorong dengan adanya target tahun 2024 angka stunting secara nasional bisa turun hingga 14 persen. Maka dari itu, banyak program yang diimplementasikan guna mencapai penurunan kasus stanting di 12 provinsi yang diprioritaskan. Saat ini angka stunting nasional masih tinggi yaitu sekitar 24,4% atau kira-kira 5,33 juta balita mengalami stunting.Namun demikian fenomena stanting di desa Menur hampir tidak ditemui. Oleh karenanya untuk preventif fenomena stunting ini, perlu digiatkan berbagai program yang mendukung pemahaman warga akan gejala dan karakteristik stanting itu sendiri. Dari program yang dijalankan, didsapatkan hasil bahwa masyarakat Desa Menur yang memiliki anak balita sebanyak 33 orang dan 4 orang ibu yang sedang hamil sangat memahami dan antusias dalam menerima sosialisasi media menuju generasi emas bebas stunting di lingkungannya. Ditemukan juga adanya fenomena stanting yang semakin dipahami sebagai salah satu bentuk keperdulian orang tua dalam mengasuh, membesarkan anak-anaknya dan anggota keluarga yang lain dengan memaksimalkan asupan gizi dari semenjak ibu hamil hingga bayi terlahir perlu ASI dan makanan pendamping ASI jika bayi telah mencukupi usianya yaitu minimal 6 bulan.Hasil dari kegiatan ini terlihat ada peningkatan adanya pemahaman jenis-jenis indikator dan ciri-ciri serta karakteristik penderita stanting bukan hanya indikator berat, namun indikator ringan juga sudah mulai dipahami. Sehingga antisipasi dan pemulihannya lebih cepat. Capaian fenomena stanting sampai di angka zero bukan mustahil jika terdapat kesadaran bersama antara warga setempat dan aparat terkait. Harapan ke depan tak ada balita yang mengalami stanting dan mencetak generasi emas bukan lagi sebuah masalah yang sulit. Kata Kunci: Literasi, Media, Stanting Encouraged by the 2024 target, the national stunting rate can drop to 14 percent. Therefore, many programs have been implemented to achieve a reduction in stunting cases in the 12 priority provinces. Currently, the national stunting rate is still high, namely around 24.4% or approximately 5.33 million children under five are stunted.However, the phenomenon of stunting in Menur village is almost non-existent. Therefore, to prevent the phenomenon of stunting, it is necessary to activate various programs that support people's understanding of the symptoms and characteristics of stunting itself. From the program implemented, it was found that the people of Menur Village, who have 33 toddlers and 4 pregnant mothers, are very understanding and enthusiastic about receiving media socialization towards a golden generation free of stunting in their environment. It was also found that there is a phenomenon of stunting which is increasingly understood as a form of parental concern in caring for, raising their children and other family members by maximizing nutritional intake from the time a pregnant woman is born until the baby is born. minimum 6 months.The results of this activity show that there is an increase in understanding of the types of indicators and the characteristics and characteristics of stunting sufferers, not only indicators of severe, but light indicators have also begun to be understood. So that anticipation and recovery are faster. The achievement of the stunting phenomenon to zero is not impossible if there is shared awareness among local residents and related officials. The hope is that in the future no toddlers will experience stunting and creating a golden generation will no longer be a difficult problem.Key Words: Literacy, Media, Stunting
PERANAN MEDIA HARIAN SINAR INDONESIA BARU (SIB) DALAM MENYAMPAIKAN INFORMASI DI ERA PANDEMI COVID-19 Emmelia Arihta Ginting; Daniel Bangun; Elok Perwirawati; Ika Mestika Malau
Jurnal Egaliter Vol 7, No 12 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring terjadinya pandemi Covid-19 di dunia, berita-berita bohong atau hoax semakin gencar beredar di media sosial.  Banyak masyarakat, terutama di Indonesia, yang mempercayai berita hoax tersebut, meski banyak pula yang tidak mempercayainya. Dalam kondisi semacam itu, peran media massa seperti halnya Harian Sinar Indonesia Baru (SIB) menjadi sangat penting. Tidak saja untuk menangkal berita-berita hoax tersebut, melainkan juga untuk menyajikan berita-berita yang akurat dan menyejukkan masyarakat. Beban Harian Sinar Indonesia menyajikan informasi yang benar, akurat dan menyejukkan di masa pandemi Covid-19 tersebut, tentulah menjadi berat mengingat kondisi kehidupan sosial yang berlaku seiring diberlakukannya Prosedur Kesehatan yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak. Ditambah lagi dengan kondisi perekonomian yang lesu sebagai dampak dari pandemi Covid-19, dimana penghasilan media massa menjadi berkurang drastis karena berkurangnya pendapatan dari iklan dan penjualan koran.Kata Kunci : Peranan, Media Massa, Informasi, Era Pandemik Along with the Covid-19 pandemic in the world, fake news or hoaxes are increasingly circulating on social media. Many people, especially in Indonesia, believe in this hoax news, although many don't believe it. In such conditions, the role of the mass media such as the Sinar Indonesia Baru Daily (SIB) becomes very important. Not only to ward off hoax news, but also to present accurate and soothing news to the public. Sinar Indonesia's daily burden of presenting correct, accurate and soothing information during the Covid-19 pandemic, of course, became difficult considering the conditions of social life that prevailed as Health Procedures were implemented, namely Wearing Masks, Washing Hands and Keeping Distance. Coupled with the sluggish economic conditions as a result of the Covid-19 pandemic, where mass media income has drastically reduced due to reduced revenue from advertising and newspaper sales.Keywords: Role, Mass Media, Information, Pandemic Era
EFEKTIFITAS KOMUNIKASI MEDIA SOSIAL DALAM MEMAHAMI PERAN ELSIMIL UNTUK MENEKAN ANGKA STUNTING DI INDONESIA Rekno Sulandjari; Heru Sri Wulan; Dheasey Amboningtyas; Leonardo Budi Hasiholan
Jurnal Egaliter Vol 7, No 12 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena penggunaan media sosial sebagai media edukasi stunting  di masyarakat secara umum, khususnya juga bagi pasangan yang siap menikah, atau hanya sekedar informasi bagi kalangan remaja, baik laki-laki maupun perempuan. Hal ini sangat ditunjang dengan perkembangan kemajuan teknologi digital dalam hal ini media sosial. Seiring dengan kemudahan dalam mendapatkan jaringan internet di berbagai daerah dan lokasi di seluruh wilayah Indonesia. Sebelumnya banyak kalangan pasangan muda yang sudah menikah, maupun warga yang belum berkeinginan menikah karena belum menemukan pasangan yang sesuai, memiliki pemahaman stunting dari informasi orang-orang terdekatnya atau bahkan dari opinion leader di lingkungannya. Bisa juga diperoleh dari pengalamanya sendiri ketika diasuh dan dicukupi kebutuhan gizinya oleh orang tuanya. Namun sekarang sudah mulai bisa mendapatkan informasi tentang edukasi stunting melalui platform online.Penelitian ini menggunakan metode analisis semiotik terhadap komentar para netizen (warga net) yang secara sengaja memberikan komentarnya pada pemberitaan yang terkait dengan Elsimil pada media Instagram (IG). Dalam rangkaian narasi komentar netizen tersebut peran bahasa menjadi penting. Bahasa menjadi medium yang mengartikan atau mempresentasikan makna yang ingin dikomunikasikan oleh pelakunya.Meskipun masyarakat mayoritas sangat mendukung program Elsimil sebagai salah satu syarat yang harus diterapkan dalam prosedur pernikahan, namun belum bisa mendapatkan hasil secara signifikan untuk efektivitasnya dalam mencegah stunting. Selain program elsimil dalam pencegahan stunting ini baru disosialisasikan di pertengahan tahun 2022 dan diimplementasikan di beberapa kota besar di akhir tahun lalu, meskipun prediksi keberhasilan dalam penvegahan stunting sangat memungkinkan.Kata Kunci: Efektivitas, Media Sosial, Fisimil, Stunting The phenomenon of using social media as a medium for stunting education in society in general, especially for couples who are ready to marry, or just information for teenagers, both men and women. This is greatly supported by the development of advances in digital technology, in this case, social media. Along with the ease of getting internet networks in various regions and locations throughout Indonesia.Previously, many young married couples, as well as residents who did not wish to get married because they had not found a suitable partner, had an understanding of stunting from information from those closest to them or even from opinion leaders in their environment. It can also be obtained from his own experience when he was raised and fulfilled his nutritional needs by his parents. However, now we are starting to be able to get information about stunting education through online platforms.This study uses a semiotic analysis method for the comments of netizens (net citizens) who deliberately comment on news related to Elsimil on Instagram (IG) media. In this series of narrative comments by netizens, the role of language is important. Language becomes a medium that interprets or represents the meaning that the actor wants to communicate.Even though the majority community strongly supports the Elsimil program as one of the conditions that must be applied in the marriage procedure, they have not been able to obtain significant results for its effectiveness in preventing stunting. In addition to the ELSIMIL program in preventing stunting, it was only socialized in the middle of 2022 and implemented in several big cities at the end of last year, even though the prediction of success in preventing stunting is very possible.Keywords: Effectiveness, Social Media, Elsimil, Stunting
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI AKADEMIK DI SMP BINAAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Ali Maftukin
Jurnal Egaliter Vol 7, No 12 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertolak dari kenyataan rendahnya kompetensi guru dalam penyusunan perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran pada SMP Binaan.Permasalahan tersebut diharapkan dapat diatasi melalui pembimbingan terhadap guru melalui supervisi akademik dalam melaksanakan pengelolaan pengajaran, mulai dari perencanaan, pelaksanaan proses belajar mengajar, sampai evaluasi.Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penyusunan perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran pada SMP Binaan.Metode penelitian ini adalah dengan penelitian tindakan (action research) yang dilaksanakan dengan dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kompetensi guru mulai  awal sebelum tindakan sebesar 58,4% (kategori sedang), setelah tindakan siklus I menjadi 71,7% (kategori tinggi), dan setelah tindakan siklus II meningkat lagi menjadi 81,9% (kategori tinggi).                  Kata Kunci: supervisi  akademik, peningkatan, kompetensi guru. This research departs from the fact that teachers' competence is low in preparing lesson plans and implementing lessons at SMP Foster. It is hoped that these problems can be overcome through mentoring teachers through academic supervision in carrying out teaching management, starting from planning, implementing the teaching and learning process, to evaluation. The purpose of this research is to increase teacher competence in preparing lesson plans and implementing learning at the SMP.This research method is action research (action research) carried out in two cycles. The results showed an increase in teacher competence starting before the action was 58.4% (moderate category), after the action in cycle I became 71.7% (high category), and after the action in cycle II it increased again to 81.9% (high category).             Keywords: academic supervision, improvement, teacher competence.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PEMBELAJARAN PAIKEM DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI SUPERVISI DAN PEMBIMBINGAN INTENSIF BAGI GURU SMP NEGERI 2 KEDUNGJATI SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Muhammad Bakri
Jurnal Egaliter Vol 7, No 12 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan sekolah yang berjudul “  Upaya Meningkatkan Kemampuan Dalam Mengimplementasikan Pembelajaran PAIKEM dengan Pendekatan Saintifik Melalui Supervisi Dan Pembimbingan Intensif Bagi Guru SMP Negeri 2 Kedungjati Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023 ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan guru SMP Negeri 2 Kedungjati dalam mengimplementasikan Pembelajaran PAIKEM dengan pendekatan saintifik semester Ganjil tahun pelajaran 2022/2023. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kedungjati semester Ganjil tahun pelajaran 2022/2023. Peneliti mengambil tempat penelitian di SMP Negeri 2 Kedungjati karena peneliti sebagai Kepala Sekolah di sekolah tersebut. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus yaitu siklus 1 dan siklus 2. Setiap siklus terdiri dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan pengamatan dan refleksi.Hasil penelitian menunjukkan kemampuan guru dalam menyusun RPP berbasis PAIKEM  dengan pendekatan saintifik mengalami peningkatan antara sebelum dan sesudah proses pembimbingan.  Pada kondisi awal  guru yang memiliki kemampuan minimal baik sebesar 30,4 % . Kondisi meningkat sebesar 43,5% menjadi 73,9 % pada siklus 1. Kemampuan guru dalam mengimplementasikan pembelajaran PAIKEM  dengan pendekatan saintifik mengalami peningkatan antara sebelum dan sesudah proses pembimbingan.  Pada kondisi awal  guru yang memiliki kemampuan minimal baik sebesar 26,1 % Terjadi peningkatan sebesar 39,1% menjadi 65,2 % . Kemampuan guru dalam menyusun RPP berbasis PAIKEM  dengan pendekatan saintifik mengalami peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2.  Pada siklus 1  guru yang memiliki kemampuan minimal baik sebesar 73,9 % . Pada siklus 2 meningkat sebesar 21,8% menjadi 95,7 % . kemampuan guru dalam mengimplementasikan pembelajaran PAIKEM  dengan pendekatan saintifik mengalami peningkatan pada siklus 1 sebesar 65,2%  guru yang memiliki kemampuan minimal baik meningkat sebesar 30,45 % menjadi 95,65 % pada siklus 2. Kemampuan guru dalam menyusun RPP berbasis PAIKEM  dengan pendekatan saintifik mengalami peningkatan dari kondisi awal ke siklus 2.  Pada kondisi awal  guru yang memiliki kemampuan minimal baik sebesar 30,4 % . Pada siklus 2 meningkat sebesar 65,3% menjadi 95,7%.kemampuan guru dalam mengimplementasikan pembelajaran PAIKEM dengan pendekatan saintifik mengalami peningkatan pada kondisi awal sebesar 26,1%  guru yang memiliki kemampuan minimal baik meningkat sebesar 69,55 % menjadi 95,65 %  pada siklus 2.            Kesimpulan pada penelitian ini adalah: 1) Pembimbingan yang dilakukan secara intensif dapat meningkatkan  kemampuan guru SMP Negeri 2 Kedungjati   dalam menyusun rencana pembelajaran PAIKEM dengan pendekatan saintifik semester Ganjil tahun 2022/2023. 2) Pembimbingan yang dilakukan secara intensif dapat meningkatkan  kemampuan mengimplementasikan pembelajaran PAIKEM dengan pendekatan saintifik bagi guru SMP Negeri 2 Kedungjati semester Ganjil tahun pelajaran 2022/2023. Kata kunci : Pembimbingan, PAIKEM, Saintifik. The school action research entitled "Efforts to Improve Capability in Implementing PAIKEM Learning with a Scientific Approach Through Intensive Supervision and Guidance for Teachers of SMP Negeri 2 Kedungjati Odd Semester 2022/2023 Academic Year was carried out with the aim of increasing the abilities of SMP Negeri 2 Kedungjati teachers in implementing PAIKEM Learning with an Odd semester scientific approach for the 2022/2023 school year. This research was conducted at SMP Negeri 2 Kedungjati in the odd semester of the 2022/2023 academic year. The researcher took the research location at Kedungjati 2 Public Middle School because the researcher was the Principal of the school. This research was conducted in 2 cycles, namely cycle 1 and cycle 2. Each cycle consisted of planning, observing and reflecting.The results showed that the teacher's ability to prepare PAIKEM-based lesson plans with a scientific approach increased between before and after the mentoring process. In the initial conditions, teachers who have a good minimum ability are 30.4%. Conditions increased by 43.5% to 73.9% in cycle 1. The teacher's ability to implement PAIKEM learning with a scientific approach experienced an increase between before and after the mentoring process. In the initial condition of teachers who have good minimum ability of 26.1% There was an increase of 39.1% to 65.2%. The teacher's ability to prepare PAIKEM-based lesson plans with a scientific approach has increased from cycle 1 to cycle 2. In cycle 1, the teacher has a minimum good ability of 73.9%. In cycle 2 it increased by 21.8% to 95.7%. teacher's ability to implement PAIKEM learning with a scientific approach increased in cycle 1 by 65.2% teachers who had good minimal abilities increased by 30.45% to 95.65% in cycle 2. Teacher's ability in preparing PAIKEM-based lesson plans with a scientific approach experienced an increase from the initial conditions to cycle 2. In the initial conditions the teacher had a good minimum ability of 30.4%. In cycle 2 it increased by 65.3% to 95.7%. The teacher's ability to implement PAIKEM learning with a scientific approach increased by 26.1% in the initial conditions. Teachers who had good minimal skills increased by 69.55% to 95.65. % in cycle 2.The conclusions in this study are: 1) Intensive mentoring can improve the ability of Kedungjati 2 Public Middle School teachers in preparing PAIKEM lesson plans using a scientific approach in the Odd semester of 2022/2023. 2) Intensive mentoring can improve the ability to implement PAIKEM learning with a scientific approach for teachers of SMP Negeri 2 Kedungjati in the odd semester of the 2022/2023 academic year.Keywords: Guidance, PAIKEM, Scientific.
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL COSTUMER SERVISE DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN NASABAH BANK DBS CABANG IMAM BONJOL MEDAN Sri Bunga Rizky; Besti Rohana Simbolon; Elok Perwirawati
Jurnal Egaliter Vol 7, No 12 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Riset ini dilaksanakan untuk mengetahui efektifitas komunikasi interpersonal dalam meningkatkan kepuasan nasabah Bank DBS Cabang Imam Bonjol Medan. Metode  penelitian yang dipakai adalah kualitatif riset yang bersifat deskriptif dan menggunakan analisis. Dalam riset ini juga cara kerjanya ditekankan pada proses dan makna, teori digunakan sebagai panduan. Pendekatan digunakan untuk mendapat hasil wawancara yang lebih mendalam dari setiap subjek penelitian. Dari analisis hasil riset yang telah diuraikan dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh costumer service dalam meningkatkan kepuasan nasabah Bank DBS Cabang Imam Bonjol Medan terbukti efektif. Ini dinilai dari jawaban nasabah yang semuanya memberikan respon yang positif. Artinya komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh costumer service ke nasabah berhasil memberikan kepuasan yang dapat dipahami melalui tiga indikator yakni perasaan puas, rekomendasi nasabah dan pemenuhan kebutuhan.Kata Kunci : Komunikasi Interpersonal, Nasabah, Bank DBS, Medan This study aims to determine the effectiveness of interpersonal communication in increasing customer satisfaction at Bank DBS Imam Bonjol Medan Branch. The research method used is qualitative research to understand the phenomena experienced by the research subjects such as behavior, perceptions, motivations and actions, etc., holistically, and by means of descriptions in the form of words and language, in a special natural context. and by using natural methods. This approach is to get more in-depth interviews from each research subject. Based on the analysis and research results that have been put forward, the following conclusions can be drawn: Interpersonal communication carried out by customer service in increasing customer satisfaction at DBS Bank Imam Bonjol Medan Branch has proven to be effective. This can be seen from the customer's answers, all of which gave a positive response. This means that interpersonal communication carried out by customer service to customers has succeeded in providing satisfaction which can be understood through three indicators, namely feelings of satisfaction, customer recommendations and fulfillment of needs.Keywords: Interpersonal Communication, Customers, DBS Bank, Medan

Page 1 of 1 | Total Record : 6