cover
Contact Name
Akhmad Ghasi Pathollah
Contact Email
akhmadpathollah91@stitta.ac.id
Phone
+6285244005652
Journal Mail Official
akhmadpathollah91@gmail.com
Editorial Address
Kantor Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari, Dusun Gardu Salak, RT/RW 001/001, Desa Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso 68282 Jawa Timur
Location
Kab. bondowoso,
Jawa timur
INDONESIA
At-tahsin: Jurnal Manajemen Pendidikan
ISSN : 27972380     EISSN : 27972380     DOI : -
Core Subject : Education,
At-Tahsin adalah jurnal yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari untuk peningkatan out-put penelitian sivitas akademik. Jurnal ini memuat kajian kependidikan Islam secara teoritis dan praktis sekaligus juga kaitannya dengan berbagai disiplin keilmuan lain secara interdisipliner atau multidisipliner. Tujuan adanya jurnal ini adalah melaksanakan diseminasi keilmuan dalam wujud distribusi hasil penelitian sekaligus bentuk konkret dari institusi ini dalam memberi kontirbusi keilmuan sekaligus pengamalannya terhadap masyarakat. Dengan demikian, jurnal ini memuat kajian kependidikan Islam dalam semua dimensinya mulai dari kurikulum dan pembelajaran, peserta didik, tenaga pendidikan dan kependidikan, sarana dan prasarana, keuangan, informasi dan yang terakhir, hubungan masyarakat baik secara monodisiplin, interdisiplin atau pun multidisiplin keilmuan. Jurnal ini terbit secara berkala dalam periode 6 bulanan, yakni Pebruari dan Agustus. Hal ini tak lain adalah wujud kesungguhan sivitas akademik Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari Bondowoso dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi secara komprehensif.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 28 Documents
Manajemen Kurikulum Pesantren Siti Masyarafatul Manna Wassalwa; Husnul Fadilatus Syarafah
at-Tahsin Vol 1 No 1 (2021): Manajemen Pendidikan Sekolah dan Pesantren
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen kurikulum merupakan suatu sistem pengelolaan kurikulum yang kooperatif, komprehensif, sistemik dan sistemati dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan kurikulum. Manajemen kurikulun dapat kita pahami sebagai pertanggung jawaban (Akuntabilitas) lembaga pendidikan terhadap masyarakat luas dan pemerintah agar outcomes yang dihasilkan dapat bermanfaat. Selama ini manajemen kurikulum pendidikan pesantren hanya dikenal sebagai lembaga pendidikan yang hanya mengandalkan manajemen kurikulum tradisional dan sangat menghindari terhadap kurikulum pendidikan modern. Namun faktanya, banyak lulusan pesantren yang mampu bersaing dengan lulusan pendidikan modern dalam segala bidang. Salah satu keberhasilan pesantren tidak terlepas dari peran kiai sebagai hidden curriculum (kurikulum tersembunyi) yang mengedepankan nilai-nilai pendidikan karakter sekaligus menjadi reference personbagi para santri. Belakangan pesantren mulai menerapkan kurikulum baru tanpa meninggalkan kurikulum sebelumnya yang dikelola (manaj) secara berkesinambungan. Keterpaduan antara kurikulum lama dan baru memperkuat pendidikan pesantren sebagai lembaga pendidikan yang unik dan mempunyai kekhasan tersendiri. Secara rinci tujuan pendidikan pesantren meliputi meninggikan budi pekerti, melatih dan mempertinggi semangat, menghargai nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan, mengajarkan tingkah-laku yang jujur dan bermoral, dan mempersiapkan para santri untuk hidup sederhana dan bersih hati.
Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru PAI di MTS an-Najahiyah Pakistaji Nur Azizahtus Kamil; Desi Susanti
at-Tahsin Vol 1 No 1 (2021): Manajemen Pendidikan Sekolah dan Pesantren
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.394 KB)

Abstract

Salah satu unsur yang dapat meningkatkan kualitas/mutu pendidikan di madrasah adalah kepemimpinan kepala madrasah. Kepemimpinan kepala madrasah merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi profesionalisme guru dalam melaksanakan tugasnya.Profesionalisme guru akan menjadi optimal, jika diintegrasikan dengan komponen Madrasah.Oleh karena itu, guru yang merupakan salah satu unsur di bidang kependidikan harus berperan secara aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga professional.Jika kita amati, salah satu ciri krisis pendidikan di Indonesia adalah guru belum mampu menunjukkan profesionalismeyang memadai. Hal ini menunjukkan bahwa profesionalisme guru belum sepenuhnya ditopang oleh derajat penguasaan kompetensi yang memadai. Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang komprehensif guna meningkatkan kompetensi profesional guru khususnya guru PAI. Atas dasar itulah, penelitian ini difokuskan kepemimpinan kepala madrasah dalam upaya meningkatkan kompetensi profesional guru PAI.
Implementasi TQM model PFDCAD dalam meningkatkan Mutu Pendidikan Pesantren di PP Manbaul Ulum Akhmad Ghasi Pathollah; Iffatul Kamilah
at-Tahsin Vol 1 No 1 (2021): Manajemen Pendidikan Sekolah dan Pesantren
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (807.73 KB)

Abstract

Pada abad 21 dimana persaingan dan perbaikan setiap saat secara terus menerus merupakan sebuah tuntutan, maka pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam harus menghadapi persaingan dan perbaikan itu. Salah satunya dengan strategi implementasi Total Quality Management model PFDCAD dengan tujuan meningkakan mutu pendidikannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai instrumen pengumpul datanya. Dan adapun hasil penelitiannya dalam konteks pondok pesantren Manbaul Ulum, Total Quality Management model PFDCAD diimplementasikan dengan kriteria fokus pada customer, manajemen berdasar fakta, melibatkan semua orang dan perbaikan secara terus-menerus.
Supervisi Akademik oleh Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di SD Plus Miftahul Ulum Kaliwates Ali Wafi; Hayi Abdus Syukur
at-Tahsin Vol 1 No 1 (2021): Manajemen Pendidikan Sekolah dan Pesantren
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ditinjau secara objektif, SD Plus Miftahul Ulum yang ada di wilayah Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember, merupakan lembaga pendidikan Islam yang berciri khas Islam. Dalam hal ini dapat diketahui pula upaya-upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di lembaga yang dipimpinnya, penulis juga dapat sepintas mengidentifikasi adanya hubungan baik pihak sekolah dan masyarakat sekitar sekolah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Di mana dalam penelitian kualitatif penjabaran hasilnya tidak berupa angka-angka tapi penjelasan-penjelasan ilmiah. Dalam pengumpulan data mengunakan metode observasi, interview, dan dokumenter. Data-data yang sudah didapatkan kemudian dianalisa dengan menggunakan analisis data deskriptif . Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah dengan teknik individu untuk meningkatkan kinerja guru di Madrasah Ibtidaiyah Sempolan Kaliwates yaitu menggunakan teknik orientasi bagi guru baru, classroom observation dan individual converence sudah dilakukan namun dalam prakteknya masih belum berjalan secara optimal. 2) Pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah dengan teknik kelompok untuk meningkatkan kinerja guru di Madrasah Ibtidaiyah Sempolan Kaliwates Jember yaitu menggunakan teknik rapat dewan guru, workshop/ lokakarya, bacaan terpimpin, buletin board dan karyawisata. 3) Hambatan-hambatan pelaksanaan supervisi akademik dalam meningkatkan kinerja guru di SD Plus Miftahul Ulum Kaliwates Jember ialah karena kesibukan kepala madrasah sebagai supervisor dengan pekerjaan lain yang lebih mendesak dan lebih penting.
Implementasi Manajemen Kewirausahaan di SMK NU Kabupaten Bondowoso Luthfiyatun Nawiroh; Misbahul Munir
at-Tahsin Vol 1 No 1 (2021): Manajemen Pendidikan Sekolah dan Pesantren
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen kewirausahaan merupakan bagian dari salah satu subsistem manajemen pendidikan yang menginternalisasikan jiwa kewirausahaan melalui institusi pendidikan. Program-program dalam manajemen kewirausahaan yang diaplikasikan dalam Lembaga pendidikan memiliki peran besar dalam memberikan bekal kepada seluruh warga sekolah untuk mengembangkan skill kewirausahaan yang mereka miliki. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun hasil daripenelitian ini diataranya kegiatan manajemen kewirausahaan di SMK Nahdlatul Ulama’ dilakukan melalui beberapa kegiatan, diantaranya ; kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan.
Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Snowball Throwing (Melempar Bola Salju) Dalam Peningkatan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MTs. Ibrahimy Cermee Bondowoso Eva Solina; Muhammad Dainul Ichsan
at-Tahsin Vol 1 No 2 (2021): Manajemen Sekolah dan Profesi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (864.349 KB)

Abstract

Metode pembelajaran Snowball Throwing (melempar bola salju) ini melatih siswa untuk lebih tanggap menerima pesan dari siswa lain dalam bentuk bola salju yang terbuat dari kertas, dan menyampaikan pesan tersebut kepada temannya dalam satu kelompok. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1. Penerapan metode Cooperative Learning Tipe Snowball Throwing. Adalah : a). Guru membentuk siswa menjadi berkelompok. b). Guru memanggil ketua kelompok untuk maju kedepan dan diberi penjelasan materi. c). Guru memberikan waktu untuk berdiskusi. d). Guru meminta para siswa untuk membuat pertanyaan. e). Guru membentuk kumpulan kertas-kertas tadi menjadi seperti sebuah bola, dan permainan lempar bola pun dimulai. f). Guru pun menyimpulkan hasil pembelajaran. 2. Kendala- kendala yang di hadapi metode Cooperative Learning Tipe Snowball Throwing. Adalah: a). Pembuatan soal dibatasi b). Siswa kurang memahami materi, maka pembelajaran akan tidak efektif. b). Membutuhkan banyak waktu. b). Siswa yang nakal akan membuat gaduh saat pelaksanaan. 3. Solusi metode Cooperative Learning Tipe Snowball Throwing. Adalah: a). Guru membuat aturan dalam pembuat pertanyaan. b). Diberikan 2 sumber belajar dan pemaparan materi dari guru. c). Mencari waktu yang paling banyak alokasi penerapannya dilapangan dan disiplin waktu diterapkan. d). Diberikan pengawasan khusus untuk siswa yang nakal.
Pengembangan Penilaian Autentik untuk Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada Siswa Kelas V di SD Negeri 4 Balung Muhalli Muhalli
at-Tahsin Vol 1 No 2 (2021): Manajemen Sekolah dan Profesi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.812 KB)

Abstract

Sesuai Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian autentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah/madrasah. Penilaian merupakan bagian dari proses pembelajaran yang harus dilakukan secara menyeluruh, berkala dan bekesinambungan. Hasil dari proses pengamatan peneliti khususnya untuk Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti menunjukkan penilaian hanya dilakukan dengan tes sehingga hasil dari belajar tiadak dapat menunjukkan hal yang positif dalam artian ada kesenjangan hasil raport tidak sama dengan prilaku peserta didik dalam ruang lingkup nyata. Berdasarkan masalah tersebut, tujuan dalam penelitian ini adalah: mengembangkan dan menghasilkan penilaian autentik yang benar-benar menunjukkan hasil belajar siswa positif dalam konteks dunia nyata pada siswa kelas V SD Negeri 4 Balung dan untuk mengetahui hasil dari pengembangan penilaian otentik tersebut. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan alat dan format penilaian yang benar benar-benar autentik, layak digunakan sebagai alat penilaian sesuai dengan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) serta aturan dari PERMENDIKBUD tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik untuk mengukur kemampuan siswa pada Mata Pelajaran PAI kelas V di SD Negeri 4 Balung.
Peningkatan Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MTs Nurus Salam Bungatan Situbondo Akhmad Ghasi Pathollah
at-Tahsin Vol 1 No 2 (2021): Manajemen Sekolah dan Profesi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (930.116 KB)

Abstract

Persoalan kompetensi guru dalam dunia pendidikan masih menjadi topik yang aktual untuk dibahas sampai saat ini, berdasarkan berita yang diliput oleh detiknews, bahwa 3,9 juta guru yang ada saat ini, masih terdapat 25% guru yang belum memenuhi syarat kualifikasi akademik, dan 52% guru belum memiliki sertifikat profesi. Berlandaskan masalah tersebut peneliti dalam hal ini merasa tertarik untuk melakukan penelitian Peningkatan Profesionalisme Guru di MTs Nurus Salam Bungatan yang hanya difokuskan pada pelajaran Pendidikakan Agama Islam (PAI), sebagai upaya untuk mengetahui lebih detail tingkat profesionalisme di lembaga tersebut. Berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut, Profesionalitas guru dalam pembelajaran pendidikan agama islam di Mts Nurus Salam Bungatan Situbondo ialah memikili ijazah S1 yang sesuai, pengalaman mengajar lebih dari lima tahun, membuat rencana pembelajaran, metode yang digunakan bervariasi, melakukan interaksi yang baik dengan siswa, dan selalu mengadakan evaluasi. Adapun upaya yang dilakukan dalam peningkatan profesionalitas guru Pendidikan Agama Islam di MTs Nurus Salam Bungatan ialah yang dilakukan dengan menguasai dan mengembangkan kompetensi dalam menjalankan tugasnya, sedangkan upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah yang dilaksanakan oleh guru pendidikan Agama Islam adalah penyediaan sarana dan prasarana, kedisiplinan dan pengawasan, rapat guru,seminar dan penataran.
Segmentasi dan positioning Promosi Madrasah Tsanawiyah At Taqwa Bondowoso dalam konteks persaingan antar lembaga pendidikan Hayi Abdus Sukur; Ni’matul Maula
at-Tahsin Vol 1 No 2 (2021): Manajemen Sekolah dan Profesi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1007.95 KB)

Abstract

Manajemen promosi madrasah dewasa ini memiliki peran strategis dan taktis di tengah kompetisi antar lembaga pendidikan yang semakin ketat dengan ragam nilai tawar berupa keunggulan layanan masing-masing. Dalam kontek ini berdasar observasi awal peneliti, Madrasah Tsanawiyah At Taqwa Bondowoso terus melakukan inovasi guna meningkatkan daya saing lembaga dengan memacu prestasi siswa melalui berbagai event olimpiade sains dan matematika. Adapun kesimpulan Penelitian ini adalah segmentasi dam positioning promosi madrasah yang dikembangkan MTs At Taqwa Bondowoso di antaranya : memetakan segmentasi promosi madrasah berdasar variable geografis, demografis dan psikografis secara terintegrasi, menetapkan sasaran promosi berdasar pemetaan peserta didik yang mendaftar tahun sebelumnya, serta mempertimbangkan aspek aksesbilitas dan keberlanjutan hubungan baik, memilih segmentasi promosi sasaran dengan strategi promosi terdiferensiasi dan non-diferensiasi secara kontekstual serta promosi terkonsentrasi dan promosi massal terpadu. Sementara positioning MTs at-Taqwa Bondowoso dalam konteks persaingan antara sekolah lain diantaranya : akreditasi kelembagaan, pendidikan agama islam dengan system pesantren, pendidikan sains ilmu pengetahuan alam, program baca baca cepat kitab kuning dengan metode amtsilati dan pengembangan kemampuan motoric siswa melalui kegiatan ekstrakurikuleryang dibina secara professional.
Strategi Cooperative Learning Tipe Giving Question and Getting Answer dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran PAI (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Prajekan Bondowoso ) Asia Anis Sulalah
at-Tahsin Vol 1 No 2 (2021): Manajemen Sekolah dan Profesi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1204.745 KB)

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini melihat masalah dari latar belakang perlunya di lakukan peningkatan kualitas pengelolaan pada saat proses pembelajaran PAI dengan menggunakan metode tipe Giving Question and Getting Answer di SMP Negeri 1 Prajrekan, serta keaktifan siswa pada saat proses pembelajaran terhadap mata pelajaran PAI. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Penerapan Cooperative Learning tipe Giving Question and Getting Answer di SMP Negeri 1 Prajekan mampu membuat siswa aktif, tidak jenuh dan bosan pada saat pembelajaran berlangsung, antusias siswa sangat tinggi dalam mengikuti pembelajaran, respon siswa pada saat menggunakan metode tersebut sangat baik dan membuat peerta didik tertarik untuk mengikuti pelajaran sampai selesai serta siswa berani untuk mengemukakan jawaban mereka masing-masing. 2. Baik keaktifan maupun hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang sangat signifikan pada tiap siklusnya.

Page 1 of 3 | Total Record : 28