cover
Contact Name
Yasir Sidiq
Contact Email
lppi@ums.ac.id
Phone
+6282134901660
Journal Mail Official
lppi@ums.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
ISSN : 14129612     EISSN : 26864274     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri (RAPI) adalah seminar nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
Articles 148 Documents
Pola Ruang Gerak dan Sirkulasi di Klinik Gigi Gentan Sukoharjo Pada Masa Pandemi COVID-19 Johan Maulana Muhammad; Dhani Mutiari
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2021: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (891.981 KB)

Abstract

Wabah Covid-19 telah menyebar dengan cepat ke Indonesia dengan melalui droplet dan permukaan benda yang terkena droplet. Upaya pencegahan penyebaran virus telah diterapkan melalui peraturan protokol kesehatan dengan adaptasi kebiasaan baru (new normal) diberlakukan di berbagai fasilitas kesehatan khususnya dalam klinik gigi. Klinik gigi merupakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dimana pasien diharuskan melepas masker saat melakukan pemeriksaan, sehingga pelayanan klinik gigi rentan terjadi kontaminasi virus. Tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk mengetahui pola gerak (aktivitas) pasien dan sirkulasi terhadap tata ruang tunggu klinik gigi di tengah masa pandemi. Penelitian ini mengambil studi kasus di klinik Gentan Dental Care yang memiliki jumlah pasien cukup banyak terutama pada hari rabu, jumat dan minggu sehingga terjadi penumpukan pasien di ruang tunggu. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan pengamatan observasi, survei lapangan dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya pola gerak dan sirkulasi pasien tidak terjadi crossing antar pasien karena pasien datang secara berurutan. Akan tetapi terdapat hambatan sirkulasi pada perawat saat sedang melakukan pelayanan pasien di area pintu masuk dekat ruang praktek, dan pada area jalur sirkulasi di bagian ruang skrining.
Akulturasi Budaya Masjid Menara Kudus Ditinjau dari Makna dan Simbol Aufa Fasih Azzaki; Widyastuti Nurjayanti; Luthfia Zulfa; Labibah Dzatil Aqmar Hazimi; Nisa Salsabila; Khatarina Mey Kusuma; Ken Khansa
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2021: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (861.168 KB)

Abstract

Masjid Al-Aqsha Kudus dibangun tahun 1549 M yang merupakan sarana untuk beribadah pada awal penyebaran agama Islam. Masjid ini penting karena menjadi salah satu saksi berkembangnya ajaran agama islam yang disiarkan oleh Sunan Kudus. Telah melekatnya budaya Hindu-budha dengan masyarakat Kudus menjadikan terjadinya adaptasi antara budaya Islam dengan budaya Hindu-budha di Kota Kudus. Adapatasi budaya yang terjadi memberikan kombinasi budaya yang unik antara budaya Islam dan budaya Hindu-budha. Keunikan budaya tersebut memicu ketertarikan penulis untuk membahas perpaduan antara budaya Islam dan Hindu-budha yang ada didalam Masjid Menara Kudus. Tujuan penelitian ini untuk lebih memahami bagaimana sejarah berdirinya Masjid Menara Kudus yang menyebabkan timbulnya perpaduan budaya antara agama Islam dan hindu-budha, serta memahami makna bentuk dan makna fungsi simbol akulturasi budaya serta toleransi umat beragama di masjid Menara Kudus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, dan metode penelitian historial dicapai dengan melakukan observasi langsung ke lokasi guna memperoleh deskripsi fisik objek dan melakukan perekaman data melalui dokumentasi. Kemudian objek dibandingkan dengan teori sejarah perpaduan antara budaya Islam dan Hindu dalam masjid Menara Kudus, makna dan fungsi simbol akulturasi budaya dan toleransi umat Bergama di masjid Menara Kudus. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa .Makna dan simbol akulturasi ditunjukkan dengan adanya tajuk dan gapura yang mencerminkan kesinambungan budaya Islam dengan budaya Hindu. Selain itu, Menara Kudus dibuat menyerupai candi agar masyarakat Hindu yang memeluk Islam tidak merasa asing saat berada di masjid. Keberhasilan akulturasi budaya ini menjadikan dakwah Islam dapat diterima dengan damai dan merupakan simbol dari kesinambungan keharmonisan antara umat Islam dan umat Hindu sampai saat ini. Perpaduan antara budaya Hindu-budha dengan budaya Islam menciptakan bangunan akulturasi antar umat beragama di lingkungan Masjid Menara Kudus. Masjid Menara Kudus merupakan ekspresi budaya masyarakat dan nilai pendidikan multikultural yang tercermin di dalamnya.
Evaluasi Dampak Kekumuhan Kawasan Pemukiman bagi Kesehatan Masyarakat dan Kualitas Lingkungan (Studi Kasus Kawasan Pemukiman Reklamasi Fakfak, Papua Barat) Bagus Amirul Huda; S Suharyani
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2021: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1331.55 KB)

Abstract

Permukiman Reklamasi merupakan salah satu permukiman kumuh yang berada di Kelurahan Fakfak Selatan, Kota Fakfak, Papua Barat. Berdasarkan data yang didapat dari hasil penilaian klasifikasi pemukiman kumuh oleh Dinas Pekerjaan Umum Fakfak, tingkat kekumuhan pada Pemukiman Reklamasi termasuk dalam tingkat kekumuhan sedang dengan (skor: 38-59). Objek penelitian difokuskan pada 5 RT berada di Kawasan kumuh sebanyak 1289 jiwa (25,5%) dengan jumlah bangunan rumah sebanyak 210 di 5 RT yaitu RT 16, RT 17, RT 18, RT 19 dan RT 21. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dimana peneliti menggambarkan kondisi kekumuhan kawasan pemukiman perkotaan dengan menuliskan fakta-fakta dan gejala yang tampak dalam objek penelitian melalui perbandingan dari hasil tabel penilaian kategori kekumuhan yang didapat dari Dinas Pekerjaan Umum Fakfak, 2020. Hasil kajian kemudian dievaluasi melalui hubungan sebab-akibat dari dampak yang memicu tingginya penyakit berbasis lingkungan dan kenyamanan lingkungan dari terciptanya pemukiman kawasan pemukiman kumuh Reklamasi Fakfak. Hasil evaluasi terkait penyakit berbasis lingkungan yang paling dominan adalah Penyakit Demam Berdarah di RT 17, dan TB berjumlah 70 kasus dengan BTA positif berjumlah 13 kasus. Minimnya sarana dan prasarana di kawasan permukiman, seperti sanitasi dan pengelolaan sampah, turut mempengaruhi kualitas air laut dan kenyamanan lingkungan di sekitar Alun-alun Kota Fakfak yang terhubung dengan pemukiman Reklamasi Fakfak. Hal ini dibuktikan dari hasil wawancara dengan pengunjung Alun-alun yang tidak nyaman dengan kualitas lingkungan yang dihasilkan melalui limbah rumah tangga yang dihasilkan oleh Pemukiman Kumuh reklamasi Fakfak, Papua Barat.
Kajian Ruang Publik Pendukung Interaksi Masyarakat Multikultur di Wilayah Sekitar Pasar Gedhe Imam Aji Subakti; Wisnu Setiawan
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2021: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1065.096 KB)

Abstract

Pasar Gedhe sebagai salah satu wilayah yang multikultur di Kota Surakarta, erat kaitannya dengan konflik yang disebabkan oleh adanya perbedaan pandangan dan cara hidup. Belajar dari sejarah awal konflik rasial hingga tragedi di era reformasi, menunjukkan adanya keterkaitan antara masyarakat multikultur dengan eksistensi ruang publik. Dalam hal ini, etnis sebagai identitas yang dibawa oleh individu atau kelompok tertentu memiliki perbedaan yang beragam, sedangkan fungsi ruang publik sebagai wadah interaksi untuk mengatasi perbedaan antar etnis dalam mencapai kepetingan bersama. Studi ini bertujuan untuk mengkaji ruang publik yang dapat mendukung interaksi masyarkat multikultur di wilayah sekitar Pasar Gedhe. Metode behavioural mapping digunakan untuk mengumpulkan data, penelitian dilakukan melalui pemetaan lokasi dan pengamatan langsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat interaksi sosial yang dilakukan oleh etnis Tionghoa dan Jawa pada ruang jalan dan ruang temporal seperti pos kamling dan kuliner babi.
Pengontrolan Aktivitas Masyarakat pada Masa Pandemi melalui Penataan Ruang dan Furniture (Studi Kasus: Summarecon Mall Serpong) Riski Dwi Saputra; Nur Rahmawati Syamsiyah
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2021: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (887.74 KB)

Abstract

Masyarakat pada masa pandemi saat ini dipaksa untuk hidup berdampingan dengan Virus Covid-19 dan harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang sudah ditetapkan oleh WHO. Pola penataan ruang serta furniture dalam suatu bangunan pun turut dipaksa untuk beradaptasi dengan kebutuhan manusia dalam beraktivitas mengikuti prokes pada masa pandemi. Penataan ruang serta furniture pada masa pandemi ini bisa menjadi agen rekayasa yang bisa membantu mengubah kebiasaan masyarakat untuk mengikuti aturan 5M; menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, memakai masker dan mencuci tangan dengan air mengalir. Studi ini bertujuan untuk melihat sejauh mana penataan ruang dan furniture dapat mengontrol aktivitas masyarakat, dalam studi kasus Summarecon Mall Serpong Tangerang Banten. Studi ini menggunakan pengamatan secara mendalam selama empat hari, baik pengamatan penataan elemen prokes di dalam mall maupun pengamatan perilaku masyarakat pengguna bangunan. Studi ini menghasilkan kriteria penataan ruang yang mendukung efektivitas terlaksananya prokes adalah: 1] penataan lay out meja kursi pada sitting area, yang awalnya 4 kursi untuk 1 meja, menjadi 1-2 kursi untuk 1 meja; 2] Signage untuk titik berdirinya pengunjung di sekitar area display barang. Kedua prokes ini adalah yang paling mudah dilakukan oleh pengguna mall, karena paling mudah ditangkap atau eye catching dan paling aman. 3] Pengaturan sirkulasi ruang dengan mengatur entrance dan exit yang awalnya menggunakan sirkulasi terbuka, menjadi sirkulasi tertutup. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, penataan lay out, penggunaan signage, dan pengaturan sirkulasi ruang sudah berjalan dengan baik, akan tetapi masih cukup banyak pengunjung yang melanggar seperti memindahkan meja yang sudah diatur, tidak berdiri pada signage yang ditentukan serta masuk dan keluar melalui jalur yang tidak sesuai. Untuk kedepannya diharapkan pengunjung bisa lebih meningkatkan kesadaran agar penerapan protokol kesehatan bisa berjalan dengan baik.
Evaluasi Konsep Arsitektur Tropis dan New Normal pada Desain Kafe di Sekitar Universitas Muhammadiyah Surakarta Zida Sabila; Wisnu Setiawan
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2021: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.665 KB)

Abstract

Melalui surat Edaran oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pendidikan Tinggi No.1 Tahun 2020 tentang pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di perguruan tinggi, telah direalisasikan kebijakan baru kepada seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk memulai pembelajaran jarak jauh, maka dalam hal ini mahasiswa mengikuti kegiatan perkuliahan dari rumah masing-masing. Namun adanya sistem pembelajaran jarak jauh memberikan potensi besar dalam memberikan dampak pada mahasiswa terkait perubahan pola hidup dan interaksi akibat penerapan pembelajaran jarak jauh. Pemilihan tempat belajar menjadi suatu hal yang sangat penting dan berpengaruh terhadap efektifitas dan produktifitas mahasiswa dalam menyelesaikan tugasnya. Masa pandemi ini kafe menjadi variasi tempat belajar yang memberikan lingkungan belajar memadai dan seperti jaringan dan suasana belajar yang kondusif. Sebagai tempat yang memiliki peran dalam lingkungan komersil, pekerjaan, sosial dan pendidikan, selayaknya kafe menyediakan tempat yang nyaman, maka bagaimana kesesuaian kafe di sekitar Universitas Muhammadiyah Surakarta terhadap konsep arsitektur tropis dan penerapan protokol kesehatan untuk memenuhi kenyamanan pengunjung kafe di masa new normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter kegiatan di kafe selama masa new normal, mengevaluasi kesesuaian konsep arsitektur tropis yang diterapkan sebagai bangunan di daerah tropis untuk mewujudkan kenyamanan pengunjung dan mengevaluasi desain protokol kesehatan yang diterapkan pada masa new normal. Menggunakan metode kuantitatif melalui observasi lapangan dan metode kualitatif dalam menganalisa data dan membandingkan dengan standarisasi sebagai evaluasi. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa hannya beberapa kafe yang memenuhi beberapa indikator arsitektur tropis.
Mengukur Potensi Wisata di Kawasan Al-Qur'an Al-Akbar Palembang Muhammad Daffa Zikri Haryandi; Widya Fransiska Febriati Anwar
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2021: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.946 KB)

Abstract

Pariwisata merupakan aktivitas melakukan perjalanan di tempat bukan tempat tinggalnya serta bersifat sementara, dengan tujuan diantaranya memperoleh kenikmatan, mencari kepuasan, mengetahui sesuatu, memperbaiki kesehatan, menunaikan tugas, berziarah dan lain sebagainya. Perkembangan yang pesat dan berdampak positif bagi peningkatan pendapatan negara lain, maka pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang penting di Indonesia. Banyaknya potensi alam dan budaya di seluruh pelosok Indonesia, menjadi kekuatan bagi pengembangan sektor pariwisata, demikian pula di Kota Palembang yang merupakan kota sejarah budaya yang unik. Saat ini di Kota Palembang, terdapat sebuah objek wisata religi yaitu Al-Quran Al-Akbar. Penelitian ini mencoba mengukur kesiapan obyek wisata Al Quran Al Akbar untuk menjadi tujuan wisata andalan di kota Palembang. Pengukuran terhadap obyek wisata dilakukan dengan 5 unsur penting pariwisata, yaitu daya tarik, fasilitas, infrastruktur, transportasi dan keramah-tamahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode pengamatan deskriptif di kawasan wisata, tipologi wisata dan tipologi wisatawan. Hasil penelitian dapat kesimpulan bahwa objek wisata Al-Quran Al-Akbar ini merupakan objek wisata religi yang mempunyai potensi sebagai daya tarik utamanya dan diperlukan peningkatan fasilitas pendukungnya.
Perencanaan Fondasi Tiang Pancang Gedung Kantor Taman Wisata Candi Yogyakarta Agus Susanto; R Renaningsih; Qunik Wiqoyah; Dhimas Adha Aji Putra
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2021: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.344 KB)

Abstract

Proyek pembangunan Gedung Kantor Taman Wisata Candi Yogyakarta terdiri 7 lantai, 1 basement, dan 1 rooftop. Dari hasil penyelidikan tanah diketahui bahwa letak lapisan tanah keras pada kedalaman 22 meter dengan muka air tanah pada kedalaman 9 meter. Berdasarkan data tanah tersebut maka jenis fondasi yang cocok untuk gedung tersebut adalah fondasi tiang pancang. Direncanakan fondasi tiang pancang dengan diameter 0,3 m; 0,4 m; dan 0,5 m yang kemudian dipilih fondasi dengan diameter tiang yang mempunyai nilai efisiensi kelompok tiang tertinggi. Bertujuan untuk menghitung besar kapasitas dukung tiang tunggal, menghitung jumlah tiang pancang yang dibutuhkan, menghitung kapasitas dukung kelompok tiang, membuat desain penulangan pile cap, dan menghitung penurunan tiang. Kapasitas dukung tiang dianalisis dengan cara statis menggunakan prinsip kombinasi end bearing dan friction pile dengan metode Mayerhoff berdasarkan nilai N-SPT. Nilai kapasitas dukung tiang tunggal adalah sebesar 1366,455 kN pada diameter 0,3 m, 2158,124 kN pada diameter 0,4 m, dan 3083,772 kN pada diameter 0,5 m. Jumlah tiang yang dibutuhkan pada diameter 0,3 m sebanyak 15 tiang, diameter 0,4 m sebanyak 9 tiang, dan diameter 0,5 m sebanyak 8 tiang. Dipilih tiang yang mempunyai nilai efisiensi kelompok tiang tertinggi yaitu tiang dengan diameter 0,5 m dengan kapasitas dukung kelompok tiang sebesar 18354,611 kN. Dimensi pile cap 3 m x 6 m x 1,2 m dengan tulangan untuk menahan momen Mx sebesar D22-90 sedangkan untuk menahan momen My sebesar D22-70. Penurunan tiang yang terjadi sebesar 2,213 cm < penurunan ijin tiang 5 cm sehingga aman.
Kuat Geser Tanah Lanau-Lempung dengan Variasi Durasi Kontaminasi Limbah Oli Anto Budi Listawan; Qunik Wiqoyah; R Renaningsih; Agus Susanto; Ridha Febriani
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2021: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.536 KB)

Abstract

Limbah oli merupakan salah satu limbah yang perlu diperhatikan akhir-akhir ini. Pembuangan limbah oli sembarangan dapat membahayakan lingkungan. Salah satu yang terganggu akibat limbah oli ini adalah kekuatan tanah. Untuk mengetahui pengaruh dari limbah oli terhadap kekuatan tanah, maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk membandingkan kekuatan tanah, yaitu kuat geser tanah dengan parameter nilai kohesi (c) dan sudut geser (Ø) pada tanah asli dengan tanah yang sudah terkontaminasi limbah oli. Dengan menggunakan sampel tanah yang berasal dari Kecamatan Gantiwarno, Klaten dan untuk limbah oli diambil dari bengkel sepeda motor yang ada di Kartasura. Variasi yang dilakukan terletak pada durasi kontaminasi limbah oli yaitu ½ minggu, 1 minggu, dan 2 minggu di dalam alat pressurize fill tank. Dilakukan pengujian sifat fisis dan mekanis tanah, untuk sifat fisis terdiri dari uji kadar air, berat jenis, berat volume, batas-batas Atterberg, gradasi butiran dan klasifikasi tanah. Untuk sifat mekanis terdiri dari uji pemadatan menggunakan standart proctor dan uji kuat geser langsung (direct shear test). Berdasarkan hasil pengujian uji kuat geser langsung, didapatkan nilai kohesi yang selalu turun berturut-turut seiring lamanya durasi kontaminasi yaitu 0.300 kg/cm², 0.254 kg/cm², 0.218 kg/cm², dan 0.195 kg/cm². Berbanding terbalik dengan sudut gesek dalam yang nilainya semakin naik seiring bertambahnya durasi kontaminasi limbah oli yaitu 25.560°, 26.710°, 27.209°, dan 29.032°. Tegangan geser pada tiap variasi juga mengalami penurunan mulai dari beban terkecil hingga beban terbesar. Hal ini menunjukkan bahwa kuat geser tanah semakin menurun seiring dengan bertambahnya durasi kontaminasi limbah oli.
Analisis Potensi Risiko Bahaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Laboratorium Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan Metode Hirarc Muhammad Rizki Fauzi; Layla Fitri Romadhoni; Rois Fatoni
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2021: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.665 KB)

Abstract

Laboratorium adalah tempat dimana teori ilmiah diterapkan, pengujian teoritis, eksperimen terbukti, penelitian dan lain-lain dengan menggunakan alat bantu yang menjadi penunjang dari fasilitas dengan kuantitas dan kualitas yang memadai. Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada laboratorium dinilai masih minim karena dapat dilihat masih banyak memiliki risiko bahayabahaya yang terjadi. Untuk mengetahui identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko pada Laboratorium Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan metode Hazard Identification, Risk Assessment And Risk Control (HIRARC). Bersifat deskriptif dilakukan dengan metode yang digunakan analisis kualitatif melalui pendekatan observasional dan wawancara. Objek penelitian adalah kegiatan/proses yang memiliki potensi bahaya pada Laboratorium Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pada hasil didapatkan bahwa terdapat 16 kegiatan yang memiliki potensi risiko bahaya pada Laboratorium Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta. Persentase potensi risiko bahaya tingkat rendah yaitu 56%, tingkat sedang yaitu 38%, dan tingkat tinggi yaitu 6%. Laboratorium bahan perkerasan menjadi laboratorium dengan hasil identifikasi bahaya yang paling banyak dan berbahaya diantara laboratorium lain, karena memiliki 5 potensi risiko bahaya dengan 2 kegiatan/proses memiliki risk rating sedang dan 1 kegiatan/proses memiliki risk rating tinggi.

Page 1 of 15 | Total Record : 148