cover
Contact Name
Nurul Shofiah
Contact Email
nurulshofiah@uin-malang.ac.id
Phone
+6282231369172
Journal Mail Official
jips@uin-malang.ac.id
Editorial Address
Fakultas Psikologi - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang - Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS)
ISSN : 28284577     EISSN : 28284577     DOI : https://doi.org/10.18860/jips.v2i1.xxxxx
Focus and Scope Journal of Indonesian Psychological Science publishes peer-reviewed articles which provides detailed assistance for Authors to reach publication. It publishes research reports and scientific papers in psychology and/or related sciences which aims to advance science, knowledge, and theory of psychology. Journal of Indonesian Psychological Science accepts manuscripts of both academic and professional applied research (theoretical and/or empirical) that emphasize the novelty and originality of studies. The whole spectrums of research in psychology are welcome, which includes, but is not limited to the following topics: Transpersonal Psychology Social Psychology Cyber Psychology Psychology in Workplace and Organization Positive Psychology Educational and developmental Psychology Managing and understanding human Psychomectrics Intervention or applied psychology
Articles 52 Documents
Pengaruh Locus Of Control dan Peran Gender Terhadap Pengambilan Keputusan Karir Siswa Neneng Mukaffa Opier; Mohammad Mahpur
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 1, No 01 (2021): The first Publication
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v1i01.14924

Abstract

AbstrakMenentukan “dan mempersiapkan karir merupakan salah satu tugas perkembangan yang sangat penting bagi remaja” khususnya mahasiswa. Faktanya, “masih banyak” siswa “SMA yang bingung menentukan karir masa depannya”. “Salah satu faktor” prediktif “internal dalam proses” pengambilan keputusan “karir siswa” adalah “locus of control” dan peran gender. “Locus of control” adalah kemampuan individu untuk “mengetahui akibat dari” tindakan “yang dilakukan”, sedangkan peran gender adalah persepsi siswa yang dibentuk oleh budaya tentang peran laki-laki dan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh locus of control dan peran gender terhadap pengambilan keputusan karir siswa dan menjelaskan “kemampuan pengambilan keputusan karir siswa kelas XI dan XII SMAS Diponegoro Tumpang. Desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 166 siswa dari total kelas XI dan XII SMAS Diponegoro Tumpang dengan rincian 72 siswa laki-laki dan 94 siswa perempuan. Pengukuran dalam skala ini menggunakan 3 skala yaitu Skala Locus of Control yang terdiri dari 22 item dengan reliabilitas = 0,735, Skala Peran Gender yang terdiri dari 60 item dengan reliabilitas = 0,925 dan Skala Pengambilan Keputusan Karir yang terdiri dari 15 item dengan reliabilitas = 0,832. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat pengaruh Locus of Control dan Gender Roles terhadap Pengambilan Keputusan Karir.”Kata kunci: Locus of Control, Peran gender, Pengambilan Keputusan Karir Abstract Determining and “preparing for a career is one of the most important developmental” tasks for teenagers, especially students. “In fact, there are still many high school students who are confused in determining their future career. One of the internal predictive factors in the student's career decision-making process is locus of control and gender roles. Locus of control is the individual's ability to know the consequences of the actions taken, while gender roles are student perceptions that are shaped by culture about the roles of men and women. This study aims to describe the influence of locus of control and gender roles on students' career decision-making and to explain the career decision-making abilities of students in class XI and XII of SMAS Diponegoro Tumpang. This research design uses quantitative research with sampling technique using proportional random sampling. The number of respondents in this study amounted to 166 students from the total class XI and XII SMAS Diponegoro Tumpang with details of 72 male students and 94 female students. Measurements in this scale use 3 scales, namely the Locus of Control Scale which consists of 22 items with reliability = 0.735, Gender Role Scale consisting of 60 items with reliability = 0.925 and Career Decision Making Scale consisting of 15 items with reliability = 0.832. Based on the results of this study, it is known that there is an influence of Locus of Control and Gender Roles on Career Decision Making.”Keywords: “Locus of Control, Gender Roles, Career Decision Making
Moderation of celebrity worship groups in hijab and non-hijab on the impact of celebrity worship on the tendency of muslim dressstyle Sekarayu Puspita Sari; Aprilia Mega Rosdiana
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v2i1.15636

Abstract

Celebrity Worship is a reflection of the development of appreciation and deeper enthusiasm for individuals or certain individuals or for their talents. There are several impacts on Celebrity Worship behavior. One of the impacts is a lifestyle, especially a dress style. Changes in dress style have also occurred among some alumni of pesantren Daarul Qur'an Putri Cikarang. The change in dress style also depends on who the celebrity is followed by the individual. The aim of this study is to determine how different the impact of celebrity worship is on the tendency of Muslim dress styles in groups that idolize celebrities in hijab versus non-hijab celebrity idol groups. This research was quantitative research with a questionnaire Likert scale. The sampling was using purposive sampling. The subjects were 84 alumni divided into groups. The data was analyzed using moderation analysis by moderating the variables of the group. The results of this study showed that there were differences in the direction of the impact of both groups. In the hijab group, there was a positive impact and in the non-hijab idol group, there was a negative impact. Celebrity Worship merupakan suatu pencerminan pengembangan apresiasi serta antusiasme yang lebih dalam terhadap individu atau beberapa individu tertentu ataupun terhadap bakat mereka. Terdapat beberapa dampak dari perilaku Celebrity Worship salah satunya adalah gaya hidup terutama gaya berbusana. Perubahan gaya berbusana juga terjadi pada beberapa alumni pondok pesantren Daarul Qur’an Putri Cikarang. Perubahan gaya berbusana tersebut juga tergantung dari siapakah selebriti yang diikuti oleh individu tersebut. Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana perbedaan pengaruh celebrity worship terhadap kecenderungan gaya berbusana muslimah pada kelompok yang mengidolakan selebriti berhijab dan kelompok pengidola selebriti nonhijab. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan quetioner Skala Likert. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Subjek sebanyak 84 alumni yang dibagi menjadi kelompok. Data dianalisa menggunakan analisa moderasi dengan memoderasikan variabel kelompok. Hasil penelitian ini terdapat perbedaan arah pengaruh dari kedua kelompok. Pada kelompok berhijab terdapat pengaruh positif dan pada kelompok pengidola non hijab terdapat pengaruh negatif. Dari penelitian ini menunjukkan pentingnya memiliki nilai-nilai karakter positif sebagai dasar bagi individu untuk mempertimbangkan hal-hal eksternal yang dapat mempengaruhi gaya hidupnya, terutama gaya berpakaiannya
Psychological Well-Being Pada Anak-Anak Remaja Panti Asuhan Taslimiyah Krebet Psychological Well-Being In Teenage Children Taslimiyah Krebet Orphanage Samsul Hidayat; Yusuf Ratu Agung; Rika Fuaturosida
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 1, No 01 (2021): The first Publication
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v1i01.14929

Abstract

The research conducted was Psychological Well-Being on the orphanage children who live in the Taslimiyah Krebet Orphanage. From the narrative of the caregivers, there are some children who are not enthusiastic about participating in dormitory activities, still unaware of their potential, less social, and lacked confidence. Psychological Well-Being is a positive attitude for themselves and others, and has a good social relationship with their environment. This research was conducted at the Taslimiyah Krebet Orphanage, by selecting 4 subjects of orphanage teenagers living in the orphanage. The method in this study uses a qualitative method with a case study approach. The techniques used in data collection are through interviews and observations. The result obtained from this study indicates that the orphanage children at the Taslimiyah Krebet orphanage have high psychological well-being. It is proven that they are able to have a good accepting attitude, positive relationships, realize goals in life, have independence, can control the environment, have self-confidence, and understand their potential. It is also reinforced by the existence of good social support factors, the existence of a good economic status, the existence of a strong religion, and the existence of good personality control.
Teknik merawat kualitas diri pada dewasa awal: Belajar dari pengalaman Nouval Agum Ramadhan; Nuril Imam Al-Rasyid; Ervina Levi Astutik; Muna Minatul Izza
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v3i2.19223

Abstract

Kualitas diri selalu berkembang seiring dengan perubahan sosial yang cepat. Terlepas dari perubahan sosial yang kompleks, belajar dari pengalaman tetap menjadi tantangan dan perhatian penting untuk pertumbuhan kualitas diri. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Subyek penelitian ini adalah empat orang mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang sedang menempuh pendidikan S1 Psikologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas diri didukung oleh kemauan belajar dari pengalaman yang meliputi 1) peristiwa yang dilalui, 2) pelajaran dari lingkungan, dan 3) juga pelajaran dari pengalaman. Berdasarkan ketiga hal tersebut, berdampak pada perubahan kepribadian dan karakter serta perkembangan kognitif dan pola pikir. Peran lembaga pendidikan dan lingkungan sangat berpengaruh terhadap interaksi sosial dan kognisi individu. Peran orang tua juga mempengaruhi pembentukan kepribadian seorang anakKATA KUNCI:perawatan diri; dewasa awal; teknik; pengalaman; belajar dari pengalaman ABSTRAKKualitas diri selalu berkembang seiring perubahan sosial yang cepat. Belajar dari pengalaman tetap menjadi tantangan dan perhatian penting bagi pertumbuhan kualitas diri di tengah perubahan sosial yang kompleks. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini empat mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang sedang menempuh pendidikan S1 Psikologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Hasil dari studi menujukkan kualitas diri didukung oleh kemauan belajar dari pengalaman yang mencakup dari 1) peristiwa yang dilalui, 2) pelajaran dari lingkungan, dan 3) juga pelajaran yang di ambil dari pengalaman. Berdasarkan ketiga hal tersebut membawa dampak perubahan kepribadian dan karakter serta perkembangan kognitif dan pola pikir. Peran lembaga pendidikan dan lingkungan sangat berpengaruh terhadap sosial interaktif dan kognitif individu. Peran orang tua juga berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian anak. Hak Cipta ©2022. Para Penulis. Diterbitkan oleh Jurnal Ilmu Psikologi Indonesia. Ini adalah artikel akses terbuka di bawah CC BY NO SA. Tautan: Creative Commons — Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional — CC BY-NC-SA 4.0   
Pengaruh religiusitas dan kematangan emosi terhadap kedisiplinan santri di pesantren pada masa pandemi Covid-19 Misbachul Hudha; Reza Wasilul Umam
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v3i2.18266

Abstract

ABSTRACTCovid 19 has brought many changes in all aspects, the education sector has become one of the aspects that are of concern. Since the beginning of covid in Indonesia, a learning system has emerged that has been carried out boldly (in the network) in both formal and Islamic education for about two years or until 2022. Where courageous learning for two years has had a significant impact, one of which is decreased discipline among Islamic boarding school students. Whereas disciplined behavior is the most important thing in life. The purpose of this study was to analyze the influence of religiosity, and emotional maturity on the discipline of Islamic boarding school students of Arrahman Malang students during the Covid-19 pandemic. This research method used a quantitative approach, the sampling technique was purposive sampling, using a sample of 36 Islamic boarding school students Arrahman Malang students.The data was analysis technique that is using multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that the religiosity variable does not affect the discipline of students with a value coefficient of -0.011. In the emotional maturity variable, a coefficient value of 0.357 is obtained, meaning that there is a significant influence between the emotional maturity and the discipline of the students, meaning that the better the emotional maturity of the students, the better the discipline of the students, and vice versa if the emotional maturity of the students is low, the discipline of the students is also low.KEY WORDS: religiosity; emotional maturity; discipline; covid-19; islamic boarding schoolsABSTRAKCovid 19 membawa banyak perubahan dalam segala aspek, sektor pendidikanpun menjadi salah satu aspek yang menjadi perhatian. Sejak awal covid di Indonesia muncul sistem pembelajaran dilakukan dengan daring (dalam jaringan) baik pendidikan formal maupun pesantren selama kurang lebih dua tahun atau hingga tahun 2022. Dimana pembelajaran daring selama dua tahun membawa dampak yang signifikan salah satunya kedisiplinan yang menurun di kalangan santri pesantren. Padahal perilaku disiplin merupakan hal terpenting dalam kehidupan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh religiusitas, kematangan emosi terhadap kedisiplinan santri pesantren mahasiswa Arrahman Malang pada masa pandemi covid 19. Metode penelitian ini ialah dengan pendekatan kuantitatif, teknik pengambilan sampel yaitu purpisive sampling, digunakan sampel sebanyak 36 santri pesantren mahasiswa Arrahman Malang, teknik analisis data yaitu menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel religiusitas tidak berpengaruh terhadap kedisiplinan santri dengan diperoleh nilai koefisien sebesar -0.011. Pada variabel kematangan emosi mendapatkan nilai koefisien sebesar 0.357, berarti ada pengaruh yang signifikan antara kematangan emosi dengan kedisiplinan santri, artinya semakin baik kematangan emosi santri maka semakin baik pula kedisilinan santri, begitu pula sebaliknya jika kematangan emosi santri rendah maka kedisiplinan santri juga rendah.KATA KUNCI religiusitas; kematangan emosi; disiplin; Covid-19; pesantren Copyright ©2020. The Authors. Published by Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam. This is an open access article under the CC BY NO SA. Link: Creative Commons — Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International — CC BY-NC-SA 4.0  
Pengaruh mental distress dan social media fatigue terhadap learning burnout pada mahasiswa di masa pandemi Covid-19 Maulidya Julianti
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v3i2.18065

Abstract

The purpose of this study is to determine whether there is a relationship between mental distress and Social Media Fatigue on Learning Burnout   in students who study from home during the Covid 19 pandemic. Participants in the study amounted to 83 male and female students who are actively studying at UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. The method used is multiple regression analysis. The results showed that there was no relationship between the three variables, which means that the hypothesis in this study was rejected. The results in this study also showed a very small number, only around 11%, the effect of mental distress and Social Media Fatigue on learning burnout, which means that during this pandemic, students did not experience high stress and were able to adjust to online learning that took place during the pandemic. because it has become a habit and an obligation that must be done.  Unlike the situation before the pandemic, where online learning is still an option and not a necessity. Keywords: mental distress; Social Media Fatigue; learning burnout   AbstrakTujuan dari penelitian ini adakah untuk menjelaskan hubungan antara mental distress dan Social Media Fatigue terhadap Learning Burnout  pada mahasiswa yang belajar dari rumah pada masa pandemic covid-19. Partisipan dalam penelitian berjumlah 83 mahasiswa laki-laki dan perempuan yang berstatus aktif kuliah di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Metode yang digunakan adalah analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan antara ketiga variabel, yang berarti hipotesis dalam penelitian ini ditolak. Hasil dalam penelitian ini juga menunjukkan angka yang sangat kecil  hanya sekitar 11% pengaruh variabel mental distress dan social media fatigue terhadap learning burnout, yang berarti pada masa pandemi ini mahasiswa tidak mengalami stres yang tinggi dan sudah bisa menyesuaikan diri dengan pembelajaran online yang berjalan dimasa pandemic karena sudah menjadi kebiasaan dan kewajiban yang harus dilakukan. Berbeda dengan keadaan sebelum pandemi, dimana pembelajaran online masih menjadi pilihan dan bukan keharusan.Katakunci: mental distress; Social Media Fatigue; learning burnout    Copyright ©2022. The Authors. Published by Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam. This is an open access article under the CC BY NO SA. Link: Creative Commons — Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International — CC BY-NC-SA 4.0   
Pengaruh self-efficacy dan emotional-regulation terhadap kecemasan pertunjukan musik pada paduan suara mahasiswa Universitas X Akbar Lindo Pratama; Novia Solichah
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v3i2.18271

Abstract

ABSTRACTMusic performance anxiety is an anxiety experienced by a musician when he is in a performance. The feeling of anxiety or stage fright is naturally felt by musicians when they are about to perform a performance, but if this happens continuously it will disturb and make musicians lose focus. Even when musicians are unable to handle the pressure, musicians will fall prey to narcotics and commit suicide. Therefore the need for a musician to prevent the occurrence of MPA. What can help prevent MPA symptoms is self-efficacy and emotional regulation. This research method uses a quantitative research method with multiple regression types. The measuring tools used in this study were the General Self-Efficacy Scale (GSE), Emotion Regulation Questionnaire (ERQ), and Music performance anxiety Inventory Adolescent (MPAI-A). The subjects in this study were 68 singers. Analysis of the research data using SPSS 25.0 for Windows.The results showed that self-efficacy and emotional regulation had an effect of 15.8% on music performance anxiety with a sig value of 0.004 0.05. So that hypothesis can be accepted. Self-efficacy makes an effective contribution of 13.2% and emotional regulation provides an effective contribution of 2.6%.KEY WORDS : self efficacy; regulation emostion; music performance anxiety; choirABSTRAKMusic performance anxiety merupakan sebuah kecemasan yang dialami oleh seorang musisi ketika berada dalam sebuah pertunjukan. Rasa cemas atau demam panggung tersebut wajar dirasakan musisi ketika akan menampilkan sebuah pertunjukan, namun jika hal tersebut terjadi secara terus menerus akan mengganggu dan membuat musisi kehilangan fokus. Bahkan ketika musisi tidak mampu mengatasi tekanan, musisi akan terjerumus pada narkotika dan bunuh diri. Oleh karena itu perlunya seorang musisi mencegah terjadinya MPA. Beberapa hal yang dapat mencegah MPA ialah efikasi diri dan regulasi emosi. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitaitf dengan jenis regresi berganda. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah General Self-Efficacy Scale (GSE), Emotion Regulation Questionnaire (ERQ), dan Music performance anxiety Inventory Adolescent (MPAI-A). Subjek pada penelitian ini berjumlah 68 singer. Analisis data pada penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS for windows 25.0. Hasil penelitian menunjukan efikasi diri dan regulasi emosi memiliki pengaruh sebesar 15,8% terhadap music performance anxiety dengan nilai sig 0,004 0,05. Sehingga hipotesis dapat dapat diterima. Efikasi diri memberikan sumbangan efektif sebesar 13,2% dan regulasi emosi memberikan sumbangan efektif sebesar 2,6%.KATA KUNCIefikasi diri; regulasi emosi; music performance anxiety; paduan suara Copyright ©2022. The Authors. Published by JIPS: Journal of Indonesian Psychological Science. This is an open access article under the CC BY NO SA. Link: Creative Commons — Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International — CC BY-NC-SA 4.0   
Konsep diri perempuan pengemudi truk trailer Moh. Arvani Zakky Al Kamil; Sebtiani Selmi
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v3i2.18286

Abstract

ABSTRACTWomen in male-dominated jobs such as truck drivers are rare. However, the presence of women who work as truck drivers shows the toughness of women who are often underestimated in terms of gender equality. the purpose of this study was to describe the role of women as trailer truck drivers and to find out the characteristics and self-concept of women freight drivers in Malang Regency. This study uses a qualitative method with a phenomenology approach. Data collection techniques used are through observation, in-depth interviews, and documentation. The data analysis technique used in this research is descriptive qualitative analysis. While testing the validity of the data was done by triangulation of sources. The results of this study indicate that women have a positive self-concept in carrying out hard work that is rarely of interest to women in general. The implication is that women can undergo various fields of work by strengthening their self-concept.KEYWORDS:  self concept; woman truck driver; self image ABSTRAKPerempuan dalam pekerjaan yang didominasi laki-laki seperti pengemudi truk jarang dijumpai. Namun adanya perempuan yang berprofesi sepagai supir truk menunjukkan ketangguhan perempuan yang seringkali diremehkan dalam kesetaraan gender. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran wanita menjadi pengemudi angkutan barang dan untuk mengetahui karakteristik dan konsep diri wanita pengemudi angkutan barang di Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pengumpulan data teknik yang digunakan adalah melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Sedangkan uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan memiliki konsep diri positif dalam menjalani pekerjaan berat yang jarang diminati oleh perempuan pada umumnya. Implikasinya perempuan dapat menjalani berbagai bidang pekerjaan dengan memperkuat konsep dirinya. KATA KUNCI Konsep diri; perempuan truk trailer; gambaran diri Copyright ©2022. The Authors. Published by Journal of Indonesian Psyhological Science (JIPS). This is an open access article under the CC BY NO SA. Link: Creative Commons — Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International — CC BY-NC-SA 4.0   
Pengaruh pola asuh dan kepribadian terhadap online resilience pada pelajar dalam menghadapi pembelajaran daring Isnaini Kumala Firdaus; Fathul Lubabin Nuqul
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v3i2.16406

Abstract

ABSTRACTThe world is in a difficult time, with the corona virus (Covid-19) which has changed all the lives of the world's people, this pandemic has resulted in all activities having to be carried out at home or online, including learning activities. The study reveals that there is a difference between authoritarian parenting, democratic foster behaviors, permissiveness, exclusion of individuality, openness personality, aggressiveness, and the neoritousness of the online resilience. The research is three variables: the big five's personality, the online resilience. Online resilience as Variable, parenting and personality as independent varabel. The method used in this study is a quantitative method using the scale of the foster pattern in which each foster pattern has as many as 10 items, a big five 20 item personality scale and an online scale of 20 items, so the total scale used is 70 items. The population includes students in the capital district as many as 100 respondents. The data analysis used was regression. The analysis of the data shows that democratic upbringing and extra-version personalities have value at 0,000 0.05 indicates that there is an influence between democratic parenting and extra-version personalities on the online agenda. And the results in authoritarian foster patterns, permisif parenting patterns, ferociousness personalities, openness personalities, aggressive personalities, and neoritqualities have a significant 0.05. With r square 0.315 therefore then the effect of parenting and personality simultaneously on online resilience is 31.5%. The study's hypotheses on the study argue that there is an influence in parenting and personality on the online basis and that there is a difference between authoritarian foster patterns, Democrats, permissiveness, exclusion of individuality, openness personality, aggressive personality, and neoritzation on the average online resilience.KEYWORDS:parenting; personality; online resilience; online learning; Covid-19 ABSTRAKDunia sedang berada pada masa yang sulit, dengan adanya virus corona (Covid-19) yang merubah semua kehidupan masyarakat dunia, pandemi ini mengakibatkan semua kegiatan harus dilaksanakan di rumah atau online, termasuk kegiatan pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh antara pola asuh otoriter, pola asuh demokratif, pola asuh permisif, kepribadian ekstraversion, kepribadian conscientiousness, kepribadian openness, kepribadian agreeableness, dan kepribadian neoriticism terhadap rata-rata online resilience. Penelitian ini ada 3 variabel yaitu Pola asuh, Kepribadian Big Five dan Online resilience. Online resilience sebagai variable dependen, Pola asuh dan Kepribadian sebagai varabel Independen.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan skala Pola asuh yang masing-masing pola asuh memiliki sebanyak 10 item, skala kepribadian big five 20 item dan skala online resilience sebanyak 20 item, jadi total skala yang digunakan yaitu ada 70 item. Populasi mencakup pelajar di Kabupaten Pasuruan sebanyak 100 responden. Analisa data yang digunakan adalah regresi berganda. Dari hasil analisa data yang ada menunujukkan bahwa pola asuh demokratis dan Kepribadian Ekstraversion memiliki nilai 0.000 0.05 maka dinyatakan ada pengaruh antara pola asuh demokratis dan kepribadian ekstraversion terhadap online resilience. hasil pada pola asuh otoriter, pola asuh permisif, kepribadian conscientiousness, kepribadian openness, kepribadian agreeableness, dan kepribadian neoriticism memiliki nilai signifikansi 0.05. dengan R Square 0,315 maka pengaruh pola asuh dan kepribadian secara simultan terhadap online resilience adalah sebesar 31,5%. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa Ada pengaruh Pola Asuh dan Kepribadian Terhadap online resilience dan ada perbedaan pengaruh antara pola asuh otoriter, pola asuh demokratif, pola asuh permisif, kepribadian ekstraversion, kepribadian conscientiousness, kepribadian openness, kepribadian agreeableness, dan kepribadian neoriticism terhadap rata-rata online resilience diterima. KATA KUNCIpola asuh; kepribadian; online resiliensi; daring; Covid-19
Analisis butir soal ujian akhir semester mata kuliah psikologi belajar menggunakan software anates Sakinah Azzahroh; Fajar Lilia Iman; Badiul Anwar; Rahmat Aziz
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v3i2.17228

Abstract

The Final Examination is conducted to test students' understanding of the lecture material that has been taken. The questions given must have a quality so that they can measure learning outcomes appropriately. The purpose of this study was to determine the quality of UAS questions for the Student Learning Psychology subject at X University. This research uses a quantitative descriptive method. Item analysis based on validity, reliability, discriminating power, level of difficulty, and effectiveness of the distractor. The questions consist of 3 types; multiple choice, true-false, and essay. Data collection techniques used the questionnaire method and the results of the data were analyzed using Anates ver.4 software, and Microsoft Excel. The results of the analysis stated that the test questions for the Learning Psychology subject were of good quality. The true-false questions obtained test reliability results of 0.41 and the multiple choice questions obtained 0.46 indicating that the questions had moderate reliability. Distinguishing power of true-false questions has a percentage of 12.50% to 68.75%, multiple choice questions 18.75% to 62.50% and essay questions 15.63% to 29.63% which means the questions have different power ranging from bad to very good. The difficulty level of true and false questions obtained a percentage of 51.67% to 95%, multiple choice questions 33% to 81%, and essay questions 33% to 55% indicating that there were no difficult questions. The effectiveness of the distractor on multiple choice questions 30% has the effectiveness of the less good distractor, 10% which is included in the effectiveness of the good distractor is 50%. Meanwhile, the effectiveness of the deception is very good, 10%. Ujian Akhir Semester dilakukan untuk menguji pemahaman mahasiswa terkait materi perkuliahan yang telah ditempuh. Soal yang diberikan harus memiliki kualitas yang suapaya dapat mengukur hasil belajar dengan tepat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kualitas soal UAS mata kuliah Psikologi Belajar Mahasiswa Universitas X. Adapun penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Analisis soal berdasarkan validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan efektivitas pengecoh. Soal terdiri dari 3 tipe; pilihan ganda, benar-salah, dan essay. Tehnik pengumpulan data menggunakan metode kuisioner dan hasil data dianalisis menggunakan software Anates ver.4, dan Microsoft Excel. Hasil dari analisis menyatakan bahwa soal UAS mata kuliah Psikologi Belajar merupakan soal yang berkualitas baik. Soal benar-salah memperoleh hasil reliabilitas tes sebesar 0.41 dan soal pilihan ganda memperoleh angka 0.46 menunjukkan bahwa soal memiiki reliabilitas yang sedang. Daya beda soal benar-salah memiliki persentase 12.50% sampai 68.75% , soal pilihan ganda 18.75% sampai 62.50% dan soal essay 15,63% sampai 29.63%yang berarti soal memiliki daya beda yang beragam mulai jelek hingga baik sekali. Tingkat kesukaran soal benar salah memperoleh persentase  51.67 %  sampai 95% , soal pilihan ganda 33% sampai 81%, dan soal essay 33% sampai 55% menunjukan tidak ada soal yang sukar. Efektifitas pengecoh pada soal pilihan ganda 30% memiliki efektivitas pengecoh kurang baik, 10% yang termasuk dalam efektivitas pengecoh baik adalah 50%. Sedangkan soal efektivitas pengecohnya sangat baik 10%.