cover
Contact Name
Nurul Shofiah
Contact Email
nurulshofiah@uin-malang.ac.id
Phone
+6282231369172
Journal Mail Official
jips@uin-malang.ac.id
Editorial Address
Fakultas Psikologi - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang - Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS)
ISSN : 28284577     EISSN : 28284577     DOI : https://doi.org/10.18860/jips.v2i1.xxxxx
Focus and Scope Journal of Indonesian Psychological Science publishes peer-reviewed articles which provides detailed assistance for Authors to reach publication. It publishes research reports and scientific papers in psychology and/or related sciences which aims to advance science, knowledge, and theory of psychology. Journal of Indonesian Psychological Science accepts manuscripts of both academic and professional applied research (theoretical and/or empirical) that emphasize the novelty and originality of studies. The whole spectrums of research in psychology are welcome, which includes, but is not limited to the following topics: Transpersonal Psychology Social Psychology Cyber Psychology Psychology in Workplace and Organization Positive Psychology Educational and developmental Psychology Managing and understanding human Psychomectrics Intervention or applied psychology
Articles 52 Documents
Hubungan Konsep Diri Akademik dan Self Regulated Learning dengan Stres Akademik Santri dalam Mengikuti Pembelajaran Daring Dina Lutfiana; Ermita Zakiyah
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 1, No 01 (2021): The first Publication
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v1i01.14922

Abstract

Stres akademik merupakan hal yang wajar dirasakan pelajar bahkan santri yang juga menempuh pendidikan formal dan di pondok pesantren. Santri dituntut untuk mampu menyelesaikan tugas di sekolah dengan tetap mematuhi peraturan di pondok pesantren yakni pembatasan penggunaan HP. Santri diharapkan mampu meregulasi diri dalam belajar dengan baik yang disesuaikan dengan konsep diri masing-masing khusunya sebagai remaja agar tidak sampai mengalami stres akademik. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik sampling purposive. Subjek penelitian yaitu santri pondok pesantren Sholahul Huda yang mengikuti pembelajaran daring dengan jumlah sampel 103 subjek. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan adanya hubungan antara konsep diri akademik dan self regulated learning dengan stres akademik santri dalam mengikuti pembelajaran daring. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif antara variabel konsep diri akademik dan self regulated learning dengan stres akademik santri (r = 0,570; p 0,05). Kontribusi konsep diri akademik dan self regulated learning dengan stres akademik sebesar 32,5 %, sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
Pengaruh pola asuh dan kepribadian terhadap online resilience pada pelajar dalam menghadapi pembelajaran daring Isnaini Kumala Firdaus; Fathul Lubabin Nuqul
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v3i2.16406

Abstract

ABSTRACTThe world is in a difficult time, with the corona virus (Covid-19) which has changed all the lives of the world's people, this pandemic has resulted in all activities having to be carried out at home or online, including learning activities. The study reveals that there is a difference between authoritarian parenting, democratic foster behaviors, permissiveness, exclusion of individuality, openness personality, aggressiveness, and the neoritousness of the online resilience. The research is three variables: the big five's personality, the online resilience. Online resilience as Variable, parenting and personality as independent varabel. The method used in this study is a quantitative method using the scale of the foster pattern in which each foster pattern has as many as 10 items, a big five 20 item personality scale and an online scale of 20 items, so the total scale used is 70 items. The population includes students in the capital district as many as 100 respondents. The data analysis used was regression. The analysis of the data shows that democratic upbringing and extra-version personalities have value at 0,000 0.05 indicates that there is an influence between democratic parenting and extra-version personalities on the online agenda. And the results in authoritarian foster patterns, permisif parenting patterns, ferociousness personalities, openness personalities, aggressive personalities, and neoritqualities have a significant 0.05. With r square 0.315 therefore then the effect of parenting and personality simultaneously on online resilience is 31.5%. The study's hypotheses on the study argue that there is an influence in parenting and personality on the online basis and that there is a difference between authoritarian foster patterns, Democrats, permissiveness, exclusion of individuality, openness personality, aggressive personality, and neoritzation on the average online resilience.KEYWORDS:parenting; personality; online resilience; online learning; Covid-19 ABSTRAKDunia sedang berada pada masa yang sulit, dengan adanya virus corona (Covid-19) yang merubah semua kehidupan masyarakat dunia, pandemi ini mengakibatkan semua kegiatan harus dilaksanakan di rumah atau online, termasuk kegiatan pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh antara pola asuh otoriter, pola asuh demokratif, pola asuh permisif, kepribadian ekstraversion, kepribadian conscientiousness, kepribadian openness, kepribadian agreeableness, dan kepribadian neoriticism terhadap rata-rata online resilience. Penelitian ini ada 3 variabel yaitu Pola asuh, Kepribadian Big Five dan Online resilience. Online resilience sebagai variable dependen, Pola asuh dan Kepribadian sebagai varabel Independen.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan skala Pola asuh yang masing-masing pola asuh memiliki sebanyak 10 item, skala kepribadian big five 20 item dan skala online resilience sebanyak 20 item, jadi total skala yang digunakan yaitu ada 70 item. Populasi mencakup pelajar di Kabupaten Pasuruan sebanyak 100 responden. Analisa data yang digunakan adalah regresi berganda. Dari hasil analisa data yang ada menunujukkan bahwa pola asuh demokratis dan Kepribadian Ekstraversion memiliki nilai 0.000 0.05 maka dinyatakan ada pengaruh antara pola asuh demokratis dan kepribadian ekstraversion terhadap online resilience. hasil pada pola asuh otoriter, pola asuh permisif, kepribadian conscientiousness, kepribadian openness, kepribadian agreeableness, dan kepribadian neoriticism memiliki nilai signifikansi 0.05. dengan R Square 0,315 maka pengaruh pola asuh dan kepribadian secara simultan terhadap online resilience adalah sebesar 31,5%. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa Ada pengaruh Pola Asuh dan Kepribadian Terhadap online resilience dan ada perbedaan pengaruh antara pola asuh otoriter, pola asuh demokratif, pola asuh permisif, kepribadian ekstraversion, kepribadian conscientiousness, kepribadian openness, kepribadian agreeableness, dan kepribadian neoriticism terhadap rata-rata online resilience diterima. KATA KUNCIpola asuh; kepribadian; online resiliensi; daring; Covid-19
Peran modal sosial sebagai solusi konflik pasca gempa bumi Yusuf Ratu Agung; Yahya yahya; Rika Fuaturosida; M. Naufal Firosa Ahda; Khusnul Khotimah; Syamsul Hidayat
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v2i1.16027

Abstract

ABSTRACTThe potential for post-disaster conflict often occurs in affected communities. Especially in the process of distributing incoming donations to each affected area. This study raises the topic of potential conflicts that arise after the earthquake in Malang. The conflicts that arise are motivated by several factors and their dynamics. In addition to the potential for post-earthquake conflict, this research tries to present a solution with the role of local community social capital in conflict resolution. The social capital found in the field is the value of harmony, racket, and mutua cooperation. The method used in this research is to use the theoretical framework of motives, incentives, and opportunities. The results of the study indicate that the potential for post-disaster conflict is based on the mental condition of the community which is still unstable and economic factors that are less stable due to the disaster. Thus, collaboration between the role of the stakeholder and social capital is needed to help earthquake survivors for surviving.KEY WORDSDisaster; Conflict; Social CapitalABSTRAKPotensi konflik pasca bencana kerap terjadi dalam masyarakat terdampak, Khususnya pada proses pendistribusian bantuan donasi yang masuk pada setiap daerah terdampak. Penelitian ini mengangkat topik terkait potensi konflik yang muncul pasca bencana gempa di Malang. Konflik yang timbul dilatar belakangi oleh beberapa faktor dan dinamikanya. Selain potensi konflik pasca gempa, penelitian ini berusaha menampilkan solusi dengan peranan modal sosial masyarakat setempat dalam penyelesaian konflik. Modal sosial yang ditemukan di lapangan yaitu nilai rukun, raket, dan gotong royong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa kualititaif dengan pendekatan studi kasus. Dari hasil penelitian menunjukkan timbulnya potensi konflik pasca bencana didasari pada kondisi masyarakat secara mental yang masih labil dan faktor ekonomi yang kurang stabil akibat bencana. Dengan demikian kolaborasi anatara peran stackholder dan modal sosial sangat dibutuhkan untuk membantu penyintas gempa bangkit kembali.KATA KUNCIBencana; Konflik; Modal Sosial
Kontrol diri dan tawakal terhadap quarter-life crisis pada santri di pesantren Miftahul Huda
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 3, No 1 (2023): Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS)
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v3i1.20649

Abstract

The phenomenon of quarter-life crisis is part of the growth process of almost all individuals in the adolescent development phase towards early adulthood. Therefore, this study aims to determine the influence of self-control and tawakal on individuals who experience quarter-life crisis. This study consists of three variables: self-control, tawakal, and a quarter-life crisis. The quarter-life crisis was the dependent variable, and self-control and tawakal as the independent variable. This study uses quantitative research methods with a correlational research approach. The sampling technique uses purposive sampling. There are 103 students as a population and 50 samples of students of Pesantren Al-Hikmah Al Fathimiyyah Malang from the calculations using the Slovin formula. The analysis technique used in this research is a descriptive analysis using the R Studio application. The results of this study show that control and tawakal play a role in individuals dealing with quarter-life crises. The effect of self-control and tawakal on the quarter-life crisis is 71.4%, while the remaining 28.6% is outside of the variables studied, namely self-control and tawakal.KEY WORDS: self-control; tawakal; quarter-life crisis; studentsABSTRAKFenomena quarter-life crisis menjadi bagian proses pertumbuhan hampir seluruh individu di fase perkembangan remaja menuju dewasa awal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bentuk pengaruh self control dan tawakal pada individu yang mengalami quarter-life crisis. Penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu kontrol diri, tawakal, dan quarter-life crisis. Quarter-life crisis sebagai variabel dependen, kontrol diri, dan tawakal sebagai variabel independen. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian korelasional, teknik pengambilan sampel memakai purposive sampling, terdapat 103 jumlah santri sebagai populasi dan 50 sampel santri Pesantren Al Hikmah Al Fathimiyyah Malang dari hasil perhitungan menggunakan rumus Slovin. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif dengan menggunakan aplikasi R Studio. Hasil penelitian ini yaitu self control dan tawakal berperan bagi individu untuk menghadapi masa quarter-life crisis. Pengaruh self control dan tawakal terhadap quarter-life crisis sebesar 71,4% sedangan sisanya sebesar 28,6% di luar dari variabel yang diteliti yaitu self control dan tawakal.KATA KUNCIkontrol diri; tawakal; quarter-life crisis; santri Copyright ©2023. The Authors. Published by Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam. This is an open access article under the CC BY NO SA. Link: CreativeCommons — Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International — CCBY-NC-SA 4.0 
Efektivitas pelatihan pencak silat untuk meningkatkan kepribadian remaja Arinal Chusnah; Estalita Kelly; Endah Kurniawati Purwaningtyas; Retno Mangestuti
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v2i1.15677

Abstract

Youth crime in Pasuruan is getting worse because Pasuruan has many negative effects including for most drug addicts known crimes in Pasuruan area. This is due to several factors, including individual immaturity, so there is a need for an education that can really help shape individual personalities with joy and give freedom to their students, one of which is through Pencak silat. This study was designed to measure the effect of Pencak silat on personality formation. The population for this study consisted of all members of Pagar Nusa Pasuruan with a total of 800 fighters, as the population was over 100, the sample used was 80 new fighters using a deliberate sampling technique, which is The One Group's project Pre-test after testing the research. The results showed that there are similarities in the assumptions of this study, which means that there are significant personal differences between the personalities before and after the practice of Pencak Silat.KEY WORDSpersonality; pencak silat; pagar nusa ABSTRAKKejahatan remaja di Pasuruan semakin memburuk karena Pasuruan memiliki banyak dampak negatif, termasuk bagi sebagian besar pengguna narkoba, kejahatan yang sudah dikenal di wilayah Pasuruan. Perilaku tersebut disebabkan oleh bermacam macam faktor, diantaranya faktor internal berupa kepribadian. Oleh karena itu, perlu adanya pendidikan yang benar-benar dapat membantu membentuk kepribadian individu dengan penuh suka cita dan memberikan kebebasan kepada anak didiknya, salah satunya melalui pencak silat. Penelitian ini dirancang untuk mengukur pengaruh pencak silat terhadap pembentukan kepribadian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota Pagar Nusa Pasuruan dengan jumlah 800 pesilat, karena populasi lebih dari 100 maka sampel yang digunakan adalah 80 pesilat baru dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara sengaja yaitu The One Group Pretest post-test design research. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesamaan asumsi penelitian ini, artinya terdapat perbedaan kepribadian yang sangat signifikan antara kepribadian sebelum dan sesudah latihan pencak silat.KATA KUNCIKepribadian; Pencak Silat; Pagar nusa
Pengembangan Perangkat Asesmen Mata Kuliah Psikologi Pendidikan Menggunakan Software Anates Dessy Rif'a Anzani; Achmad Kholif Rosyidi; Rahmat Aziz; Iqbal Ali Wafa; Ilham A.E. Zaeni
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 1, No 01 (2021): The first Publication
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v1i01.14925

Abstract

AbstrakEvaluasi hasil belajar siswa merupakan usaha yang perlu dilaksanakan oleh seorang pendidik. Dalam rangka mengukur ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan. Penelitian ini dilakukan untuk asesmen pada mata kuliah Psikologi Pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti tentang bagaimanakah daya beda, tingkat kesukaran, dan kualitas butir soal mata kuliah Psikologi Pendidikan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Soal dalam asesmen disusun berdasarkan 4 tema dalam materi ini dan dikembangkan menjadi 24 butir soal. Penelitian ini dilaksanakan di Jurusan Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim dengan mengikutsertakan 23 mahasiswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara memberikan interpretasi deskriptif atas data kualitatif yang ada. Soal yang telah dibuat akan dilakukan analisa yang meliputi reliabilitas soal, daya beda soal, derajat kesukaran, korelasi skor item terhadap skor total, dan kualitas pengecoh. Berdasarkan hasil analisa, didapati bahwa soal yang telah dibuat dapat digunakan lagi. Beberapa perubahan masih diperlukan, seperti penggantian soal dengan daya pembeda rendah. Kualitas pengecoh pada pilihan jawaban harus ditingkatkan agar pertanyaan menjadi lebih berkualitas. Soal-soal tersebut memiliki tingkat kesulitan yang lumayan. Soal dibagi secara merata dalam kompleksitas, mulai dari yang sangat sulit hingga yang sangat mudah. Kata kunci: Asesmen, Psikologi Pendidikan, Anates Abstract Evaluation of student learning outcomes is an effort that needs to be carried out by an educator. In order to measure the achievement of the goals that have been set. This research was conducted for assessment in Educational Psychology course. This study aims to examine how the differentiating power, level of difficulty, and quality of items in the Educational Psychology course at UIN Maulana Malik Ibrahim Malang are. The questions in the assessment are arranged based on 4 themes in this material and developed into 24 items. This research was conducted at the Department of Psychology UIN Maulana Malik Ibrahim by involving 23 students. This research was conducted by providing a descriptive interpretation of the existing qualitative data. The questions that have been made will be analyzed which includes the reliability of the questions, the differentiating power of the questions, the degree of difficulty, the correlation of the item scores to the total score, and the quality of distractors. Based on the results of the analysis, it was found that the questions that have been made can be used again. Some changes are still needed, such as the replacement of questions with low discriminating power. The quality of the distractors in the answer choices must be improved so that the questions are of higher quality. These questions have a decent level of difficulty. Problems are evenly divided in complexity, ranging from very difficult to very easy. Keywords: Assessment, Educational Psychology, Anates
Analisis butir soal ujian akhir semester mata kuliah psikologi belajar menggunakan software anates Sakinah Azzahroh; Fajar Lilia Iman; Badiul Anwar; Rahmat Aziz
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v3i2.17228

Abstract

The Final Examination is conducted to test students' understanding of the lecture material that has been taken. The questions given must have a quality so that they can measure learning outcomes appropriately. The purpose of this study was to determine the quality of UAS questions for the Student Learning Psychology subject at X University. This research uses a quantitative descriptive method. Item analysis based on validity, reliability, discriminating power, level of difficulty, and effectiveness of the distractor. The questions consist of 3 types; multiple choice, true-false, and essay. Data collection techniques used the questionnaire method and the results of the data were analyzed using Anates ver.4 software, and Microsoft Excel. The results of the analysis stated that the test questions for the Learning Psychology subject were of good quality. The true-false questions obtained test reliability results of 0.41 and the multiple choice questions obtained 0.46 indicating that the questions had moderate reliability. Distinguishing power of true-false questions has a percentage of 12.50% to 68.75%, multiple choice questions 18.75% to 62.50% and essay questions 15.63% to 29.63% which means the questions have different power ranging from bad to very good. The difficulty level of true and false questions obtained a percentage of 51.67% to 95%, multiple choice questions 33% to 81%, and essay questions 33% to 55% indicating that there were no difficult questions. The effectiveness of the distractor on multiple choice questions 30% has the effectiveness of the less good distractor, 10% which is included in the effectiveness of the good distractor is 50%. Meanwhile, the effectiveness of the deception is very good, 10%. Ujian Akhir Semester dilakukan untuk menguji pemahaman mahasiswa terkait materi perkuliahan yang telah ditempuh. Soal yang diberikan harus memiliki kualitas yang suapaya dapat mengukur hasil belajar dengan tepat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kualitas soal UAS mata kuliah Psikologi Belajar Mahasiswa Universitas X. Adapun penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Analisis soal berdasarkan validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan efektivitas pengecoh. Soal terdiri dari 3 tipe; pilihan ganda, benar-salah, dan essay. Tehnik pengumpulan data menggunakan metode kuisioner dan hasil data dianalisis menggunakan software Anates ver.4, dan Microsoft Excel. Hasil dari analisis menyatakan bahwa soal UAS mata kuliah Psikologi Belajar merupakan soal yang berkualitas baik. Soal benar-salah memperoleh hasil reliabilitas tes sebesar 0.41 dan soal pilihan ganda memperoleh angka 0.46 menunjukkan bahwa soal memiiki reliabilitas yang sedang. Daya beda soal benar-salah memiliki persentase 12.50% sampai 68.75% , soal pilihan ganda 18.75% sampai 62.50% dan soal essay 15,63% sampai 29.63%yang berarti soal memiliki daya beda yang beragam mulai jelek hingga baik sekali. Tingkat kesukaran soal benar salah memperoleh persentase  51.67 %  sampai 95% , soal pilihan ganda 33% sampai 81%, dan soal essay 33% sampai 55% menunjukan tidak ada soal yang sukar. Efektifitas pengecoh pada soal pilihan ganda 30% memiliki efektivitas pengecoh kurang baik, 10% yang termasuk dalam efektivitas pengecoh baik adalah 50%. Sedangkan soal efektivitas pengecohnya sangat baik 10%.
Kesadaran diri dan optimis pada pengaturan diri dalam belajar pada mahasiswa baru selama pandemi Covid-19 Fajar Lilia Iman
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v2i1.15705

Abstract

ABSTRACTSelf regulated learning is an interesting and important study in the Covid-19 pandemic so that many experts are doing it according to their scientific fields. This study aims to examine the effect of self-awareness and optimis on self-regulated learning. The research method used quantitative with subject 105 new students who were taken randomly at the State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang. The data was obtained through a scale of SRIS (self awareness), LOT-R (optimism) and OSRL (self regulated learning). Data were analyzed using regression techniques. The results of the analysis show that self-awareness and optimis have a direct effect of 40.9% with an R-square value = 0.409. The implication of the results of this study is the importance of self-awareness and optimis in increasing and developing self-regulated learning in students to support success in learningKEY WORDSself-regulation in learning; self-awareness; optimistic; new students ABSTRAKPengaturan diri dalam belajar merupakan kajian yang menarik dan penting di masa pandemi Covid-19 sehingga banyak para ahli yang melakukannya sesuai dengan bidang keilmuannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kesadaran diri dan optimisme terhadap pengaturan diri dalam belajar. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif dengan subyek 105 mahasiswa baru yang diambil secara acak di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Data diperoleh melalui skala SRIS (kesadaran diri), LOT-R (optimisme) dan OSRL (self regulated learning). Teknik analisis data menggunakan teknik regresi. Hasil analisis menunjukkan bahwa self-awareness dan optimisme berpengaruh langsung sebesar 40,9% dengan nilai R-square = 0,409. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah pentingnya kesadaran diri dan optimisme dalam meningkatkan dan mengembangkan self-regulated learning pada siswa untuk menunjang keberhasilan dalam belajar.KATA KUNCIpengaturan diri dalam pembelajaran; kesadaran diri; optimis; mahasiswa baru
Konsep diri dengan kecenderungan kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa Albertha Monika Dhema
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 3, No 1 (2023): Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS)
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v3i1.21072

Abstract

The tendency of speaking anxiety is the condition of individuals who are uncomfortable and feel anxious so that they cannot compose messages when facing situations in public. However, the fact is that students often experience anxiety about speaking in public. One of the factors a person experiences anxiety when speaking in public is a person's self-confidence and abilities because it is closely related to a person's self-concept. The purpose of this study was to find out whether there is a relationship between self-concept and public speaking anxiety among students at Merdeka University Malang. The study population consisted of 12,104 students at Merdeka University Malang, using a purposive sampling technique with a sample of 270 students. The research instrument used a self-concept scale and a tendency scale of public speaking anxiety with a Likert scale model. Based on the results of hypothesis testing, indicates that self-concept has a significant negative relationship with the tendency of anxiety to speak in public. The higher the self-concept, the lower the tendency of public speaking anxiety among students at the Merdeka University of Malang. Conversely, the lower the self-concept, the higher the tendency of public speaking anxiety among students at the Merdeka University of Malang.KEY WORDS:  self concept; anxiety; public speaking anxiety; student ABSTRAKKecenderungan kecemasan berbicara yaitu kondisi individu yang tidak nyaman, merasa cemas sehingga tidak mampu menyusun pesan ketika menghadapi situasi di depan umum. Namun, faktanya mahasiswa masih sering mengalami kecemasan berbicara didepan umum. Salah satu faktor seseorang mengalami kecemasan saat berbicara didepan umum yaitu rasa percaya diri serta kemampuan yang dimiliki seseorang, karena berkaitan erat dengan konsep diri seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan hubungan konsep diri dengan kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa Universitas Merdeka Malang. Populasi penelitian berjumlah 12.104 mahasiswa Universitas Merdeka Malang, menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel berjumlah 270 mahasiswa. Instrumen peneliti menggunakan skala konsep dirii dan skala kecenderungan kecemasan berbicara di depan umum dengan model skala likert. Berdasarkan hasil uji hipotesis,  menunjukan bahwa konsep dirii memiliki hubungan signifikan negatif dengan kecenderungan kecemasan berbicara di depan umum. Artinya, semakin tinggi konsep diri, maka semakin rendah kecenderungan kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa Universitas Merdeka Malang. Sebaliknya, semakin rendah konsep diri, maka semakin tinggi kecenderungan kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa Universitas Merdeka Malang.KATA KUNCIkonsep diri; kecemasan; kecemasan berbicara di publik; mahasiswa Copyright ©2023. The Authors. Published by Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam. This is an open access article under the CC BY NO SA. Link: CreativeCommons — Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International — CCBY-NC-SA 4.0 
Teknik merawat kualitas diri pada dewasa awal: Belajar dari pengalaman Nouval Agum Ramadhan; Nuril Imam Al-Rasyid; Ervina Levi Astutik; Muna Minatul Izza
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v3i2.19223

Abstract

Kualitas diri selalu berkembang seiring dengan perubahan sosial yang cepat. Terlepas dari perubahan sosial yang kompleks, belajar dari pengalaman tetap menjadi tantangan dan perhatian penting untuk pertumbuhan kualitas diri. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Subyek penelitian ini adalah empat orang mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang sedang menempuh pendidikan S1 Psikologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas diri didukung oleh kemauan belajar dari pengalaman yang meliputi 1) peristiwa yang dilalui, 2) pelajaran dari lingkungan, dan 3) juga pelajaran dari pengalaman. Berdasarkan ketiga hal tersebut, berdampak pada perubahan kepribadian dan karakter serta perkembangan kognitif dan pola pikir. Peran lembaga pendidikan dan lingkungan sangat berpengaruh terhadap interaksi sosial dan kognisi individu. Peran orang tua juga mempengaruhi pembentukan kepribadian seorang anakKATA KUNCI:perawatan diri; dewasa awal; teknik; pengalaman; belajar dari pengalaman ABSTRAKKualitas diri selalu berkembang seiring perubahan sosial yang cepat. Belajar dari pengalaman tetap menjadi tantangan dan perhatian penting bagi pertumbuhan kualitas diri di tengah perubahan sosial yang kompleks. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini empat mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang sedang menempuh pendidikan S1 Psikologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Hasil dari studi menujukkan kualitas diri didukung oleh kemauan belajar dari pengalaman yang mencakup dari 1) peristiwa yang dilalui, 2) pelajaran dari lingkungan, dan 3) juga pelajaran yang di ambil dari pengalaman. Berdasarkan ketiga hal tersebut membawa dampak perubahan kepribadian dan karakter serta perkembangan kognitif dan pola pikir. Peran lembaga pendidikan dan lingkungan sangat berpengaruh terhadap sosial interaktif dan kognitif individu. Peran orang tua juga berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian anak. Hak Cipta ©2022. Para Penulis. Diterbitkan oleh Jurnal Ilmu Psikologi Indonesia. Ini adalah artikel akses terbuka di bawah CC BY NO SA. Tautan: Creative Commons — Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional — CC BY-NC-SA 4.0