cover
Contact Name
Nurul Shofiah
Contact Email
nurulshofiah@uin-malang.ac.id
Phone
+6282231369172
Journal Mail Official
jips@uin-malang.ac.id
Editorial Address
Fakultas Psikologi - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang - Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS)
ISSN : 28284577     EISSN : 28284577     DOI : https://doi.org/10.18860/jips.v2i1.xxxxx
Focus and Scope Journal of Indonesian Psychological Science publishes peer-reviewed articles which provides detailed assistance for Authors to reach publication. It publishes research reports and scientific papers in psychology and/or related sciences which aims to advance science, knowledge, and theory of psychology. Journal of Indonesian Psychological Science accepts manuscripts of both academic and professional applied research (theoretical and/or empirical) that emphasize the novelty and originality of studies. The whole spectrums of research in psychology are welcome, which includes, but is not limited to the following topics: Transpersonal Psychology Social Psychology Cyber Psychology Psychology in Workplace and Organization Positive Psychology Educational and developmental Psychology Managing and understanding human Psychomectrics Intervention or applied psychology
Articles 52 Documents
Pengaruh Altruisme Terhadap Kebahagiaan Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Hilmi Yatun Solehah; Novia Solichah
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 1, No 01 (2021): The first Publication
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v1i01.14921

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh altruisme terhadap kebahagiaan pada mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Malang 2018 yang menghadapi skripsi. Metode pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 104 orang. Dalam pengumpulan data penelitian peneliti menggunakan instrumen Self Report Altruism (SRA) dan Oxford Happiness Questionare (OHQ). Metode yang digunakan untuk analisis data yaitu uji deskriptif, uji normalitas, uji linearitas dan uji regresi linear sederhana dengan bantuan program Microsoft excel 2010 for Windows dan IMB SPSS versi 25.0 for Windows. Berdasarkan hasil perhitungan statistik didapatkan hasil bahwa nilai signifikansi sebesar 0,3 atau 30%. Hal ini berarti bahwa pengaruh variabel bebas (altruisme) terhadap variabel terikat (kebahagiaan) adalah sebesar 30%. Artinya terdapat pengaruh signifikan altruisme terhadap kebahagiaan, semakin tinggi tingkat altruisme seseorang maka semakin tinggi pula kebahagiaan yang akan dirasakan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya berasal dari Fakultas Psikologi UIN Malang angkatan 2018 sehingga hasil yang didapat mungkin akan menimbulkan perbedaan apabila dilakukan pada Universitas atau organisasi lainnya, oleh karena itu diperlukan penelitian dengan menggunakan kelompok sampel berbeda baik itu dari segi jenis kelamin, usia dan demografi.
Studi fenomenologi penerimaan diri pada mahasiswa profesi kedokteran M Badiul Anwar
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v2i1.15581

Abstract

Clinical education is one of the education that must be achieved by prospective doctors. After completing their undergraduate medical education they must then undergo professional education, all of which are directed to mastery of knowledge and skills to make diagnoses, as well as to make scientific decisions, in their formal education and training in decision-making they must consider ethics so that they can be held accountable. In clinical education carried out by professional students, a situation that forces them to accept themselves with their various weaknesses and strengths is then called self-acceptance. This research method uses a case study qualitative research method using direct observation techniques on the subject, conducting interviews, and also observing the environment where the subject is doing education. The results of this study are physical and psychological changes due to the tight schedule of poly and night watch, experiencing somnolence, namely a position where there is a decrease in consciousness (slow psychomotor response, but able to provide verbal answers), the emergence of a sense of laziness in undergoing education. Has a different efficacy in responding to the existing problem by letting it or its expression according to past experiences experienced. From the results obtained by researchers, it can be concluded that the problems faced by young doctors indirectly accept various circumstances from their advantages and disadvantages, and also have problem solving in accordance with the efficacy of past experience.KEY WORDSself-acceptance; clinical education; young doctorABSTRAKPendidikan Profesi merupakan salah satu Pendidikan yang wajib ditempuh oleh calon dokter. Setelah menempuh jenjang Pendidikan sarjana kedokteran mereka kemudian harus menjalani pendidikan profesi, hampir semuanya diarahkan ke penguasaan ilmu dan ketrampilan membuat diagnosis, serta mengambil keputusan ilmiah, dalam pendidikan mereka secara formal dan latihan dalam pengambilan keputusan mereka harus mempertimbangkan etik agar dapat di pertanggung jawabkan. Dalam pendidikan profesi yang dilakukan oleh mahasiswa profesi menemui suatu keadaan yang memaksa untuk menerima diri sendiri dengan berbagai kelemahan dan kelebihan yang dimiliki yang kemudian disebut dengan penerimaan diri. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi fenomenologi dengan menggunakan Teknik pengamatan langsung pada perilaku subjek, melakukan wawancara, dan juga dengan mengamati lingkungan tempat subjek melakukan pendidikan. Hasil dari penelitian ini didapat yaitu perubahan fisik dan psikologis akibat padatnya jadwal poli dan jaga malam, mengalami somnolen yaitu posisi dimana seseorang mengalami penurunan kesadaran (ambatnya respon psikomotor, akan tetapi mampu memberi jawaban verbal), munculnya rasa malas menjalani pendidikan. Mempunyai efikasi yang berbeda dalam menanggapi masalah yang ada dengan cara membiarkannya atau mengalihkannya sesuai pengalaman masa lalu yang dialaminya. Dari hasil yang didapat oleh peneliti dapat di simpulkan masalah yang dihadapi oleh dokter muda secara tidak langsung menerima tentang berbagai keadaan dari kekurangan dan kelebihannya, juga mempunyai problem solving sesuai dengan efikasi dari pengalaman masa lalu.KATA KUNCIpenerimaan diri; profesi dokter; dokter muda
Tema-Tema Psikologi Dalam Kitab Alala Tanalul `Ilma Melalui Metode Maudhu`i Iqbal Ali Wafa; Iin Tri Rahayu; Yulia Sholichatun; Muhammad Bahrun Amiq
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 1, No 01 (2021): The first Publication
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v1i01.14932

Abstract

Tema-Tema Psikologi Dalam Kitab Alala Tanalul `Ilma Melalui Metode Maudhu`i Psychological Themes in the Alala Tanalul `Ilma Book with Maudhu`i Method Iqbal Ali Wafa1, Iin Tri Rahayu2, Yulia Sholichatun3, Bahrun Amiq4Psikologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesiaiqbalaliwafa2@gmail.com AbstrakKitab Alala Tanalul`Ilma selaku mata pelajaran awal yang diberikan di pesantren-pesantren baik salaf ataupun pesantren modern untuk menumbuhkan kepribadian santri ataupun karakter santri melalui  proses belajar mengajar. Dapat diketahui bersama bahwa, kitab Alala Tanalul`Ilma memiliki nilai–nilai pembelajaran, tidak hanya itu ada pula tema-tema psikologi didalamkitab tersebut. Riset ini bertujuan buat mengidentifikasi tema-tema psikologi yang terkandung dalam kitab Alala Tanalul`Ilma, sebab belum banyak ditemukan riset-riset yang meneliti mengenai tema-tema psikologi dalam kitab Tanalul`Ilma. Ada kesempatan buat meningkatkan riset buat memperoleh tema- tema psikologi dalam tersebut. Riset ini bertujuan untuk menganalisa tema-tema psikologi yang ada dalam kandungan Kitab Alala Tanalul `Ilma  yang disusun oleh Syekh Burhanudin Al  Islam Al Zarnuji dalam 37 bait. Prosedur riset dengan pendekatan tematik ataupun Mawdhu`i dipilih guna memperoleh hasil riset. Dimulai dengan memilah topik bahasan, setelah itu menghimpun bait yang masih terpaut serta menambahkan beberapa referensi tambahan sebagai penjelas jika diperlukan, mengkorelasikan bait antar bait yang mempunyai bahasan yang memiliki kesamaan tema, menyusun kerangka konseptualyang sesuai dengan tema-tema yang sama secara sistematis serta meningkatkan sebagian penjelasan yang diperlukan. Hasil riset menemukan ada 14 tema-tema psikologi yang ada pada Kitab tersebu. Secara garis besar, tema-tema psikologi tersebut adalah: belajar, intelegensi/ kecerdasan, motivasi/dorongan, kontrol diri, teori kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi, role model, nurture serta nature, kebutuhan untuk mendapatkan prestasi, proses kognitif, modeling atau proses meniru, kepribadian menurut  Freud (id, ego serta superego), bawah teori tabula rasa, pola asuh serta kemandirian.Kata kunci: Alala Tanalul `Ilma, Maudhu`i,  Variabel Psikologi AbstractThe book of Alala Tanalul `Ilma as a basic subject in Islamic boarding schools both salaf and modern is applied to shape the character or personality of students in the teaching and learning process. Studying through translation, the book Alala Tanalul `Ilma contains not only educational values, but  also psychological values . This study aims to analyze the psychological themes contained in Nadzom Alala Tanalul `Ilma written by Sheikh Burhanudin Al-Islam Al-Zarnuji with a total of 37 stanzas. The research method with the thematic approach or Mawdhu`i was chosen to obtain research results. Beginning with selecting a topic of discussion, then collecting related stanzas and adding the necessary information, correlating stanzas that have the same discussion, compiling a conceptual framework according to the same themes systematically and adding some required information. The results of the study found fourteen psychological themes obtained from 37 verses of the Alala Tanalul `Ilma book.    The themes are: learning, intelligence, motivation in lerning process, self-control in learning, basic human needs, role model, nurture and nature, achievement needs, cognitive process, modeling or imitation process, Freud's personality (id, ego and superego), basic tabula rasa theory, parenting and independence.Keywords: Alala Tanalul `Ilma, Maudhu`i, Psychological Variables
Pengaruh Self efficacy dan Manajemen Waktu Terhadap Stres Akademik Pada Siswa Achida Faiqotul Himmah; Nurul Shofiah
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 1, No 01 (2021): The first Publication
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v1i01.14920

Abstract

Abstrak Kehidupan di lingkungan sekolah seharusnya menjadi ruang eksplorasi bagi individu untuk menyalurkan kreasinya. Namun terkadang, berbagai tuntutan akademik yang banyak, tugas yang menumpuk dan jadwal kegiatan yang padat, membuat siswa mengalami keadaan jenuh dan tertekan sehingga dapat memicu terjadinya stres. Faktor yang mempengaruhi stres yakni, self efficacy yang merupakan keyakinan seseorang dalam melakukan sesuatu yang mengarah pada pencapaian tujuan. Selain itu, manajemen waktu juga diperlukan agar aktivitas seseorang dapat berjalan efektif dan seimbang antara kemampuan yang dimiliki dengan tuntutan rutinitas yang dikerjakan. Tujuan Penelitian yakni (1) memaparkan tingkat stres akademik pada siswa, (2) memaparkan tingkat self efficacy pada siswa, (2) memaparkan tingkat manajemen waktu pada siswa, dan (4) pengaruh antara self efficacy dan manajemen waktu terhadap stres akademik pada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis deskriptif dan regresi berganda. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X MA Wali Songo Putri Ngabar Ponorogo yang berjumlah 67 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres akademik siswa kelas X MA Wali Songo Putri Ngabar Ponorogo berada pada kategori sedang. Pada tingkat self efficacy dengan kategori sedang dan pada tingkat manajemen waktu, 70,1% juga mayoritas berada pada tingkat kategori sedang, dan berdasarkan hasil dari pengujian hipotesis penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara self efficacy dan manajemen waktu pada stres akademik dengan nilai R = 0,710 dan taraf signifikansi 0,000 (p0,05) dan secara bersama-sama memberikan kontribusi terhadap stres akademik sebesar 50,5%. Kesimpulan dalam penelitian ini secara secara bersama-sama self efficacy dan manajemen waktu memiliki pengaruh terhadap stres akademik pada siswa kelas X MA wali songo putri Ngabar Ponorogo.Kata kunci: Self Efficacy; Manajemen Waktu; Stres Akademik  AbstractLife in the school environment should be an exploration space for individuals to channel their creations. However, sometimes, a lot of academic demands piled up tasks and a hectic schedule of activities, make students experience a state of saturation and stress so that it can trigger stress. Factors that influence stress, namely, self-efficacy which is a person's belief in doing something that leads to the achievement of goals. In addition, time management is also needed so that one's activities can run effectively and in a balance between their abilities and the demands of the routine they do. The research objectives are (1) to explain the level of academic stress to students, (2) to explain the level of self-efficacy to students, (2) to explain the level of time management to students, and (4) the influence of self-efficacy and time management on academic stress in students. This study uses a quantitative approach with descriptive analysis and multiple regression. The sample in this study were students of class X MA Wali Songo Putri Ngabar Ponorogo, totalling 67 students. The results showed that the academic stress level of the tenth-grade students of MA Wali Songo Putri Ngabar Ponorogo was in the medium category. At the level of self-efficacy in the medium category and at the time management level, the majority of 70.1% are also at the moderate category level and based on the results of the research hypothesis testing, it shows that there is a significant effect between self-efficacy and time management on academic stress with a value of R = 0.710 and a significance level of 0.000 (p0.05) and jointly contributed to academic stress of 50.5%. The conclusion in this study jointly self-efficacy and time management influence academic stress in class X MA Wali Songo Putri Ngabar Ponorogo.Keywords: Self Efficacy; Time Management; Academic Stress
Efektivitas pelatihan pencak silat untuk meningkatkan kepribadian remaja Arinal Chusnah; Estalita Kelly; Endah Kurniawati Purwaningtyas; Retno Mangestuti
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v2i1.15677

Abstract

Youth crime in Pasuruan is getting worse because Pasuruan has many negative effects including for most drug addicts known crimes in Pasuruan area. This is due to several factors, including individual immaturity, so there is a need for an education that can really help shape individual personalities with joy and give freedom to their students, one of which is through Pencak silat. This study was designed to measure the effect of Pencak silat on personality formation. The population for this study consisted of all members of Pagar Nusa Pasuruan with a total of 800 fighters, as the population was over 100, the sample used was 80 new fighters using a deliberate sampling technique, which is The One Group's project Pre-test after testing the research. The results showed that there are similarities in the assumptions of this study, which means that there are significant personal differences between the personalities before and after the practice of Pencak Silat.KEY WORDSpersonality; pencak silat; pagar nusa ABSTRAKKejahatan remaja di Pasuruan semakin memburuk karena Pasuruan memiliki banyak dampak negatif, termasuk bagi sebagian besar pengguna narkoba, kejahatan yang sudah dikenal di wilayah Pasuruan. Perilaku tersebut disebabkan oleh bermacam macam faktor, diantaranya faktor internal berupa kepribadian. Oleh karena itu, perlu adanya pendidikan yang benar-benar dapat membantu membentuk kepribadian individu dengan penuh suka cita dan memberikan kebebasan kepada anak didiknya, salah satunya melalui pencak silat. Penelitian ini dirancang untuk mengukur pengaruh pencak silat terhadap pembentukan kepribadian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota Pagar Nusa Pasuruan dengan jumlah 800 pesilat, karena populasi lebih dari 100 maka sampel yang digunakan adalah 80 pesilat baru dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara sengaja yaitu The One Group Pretest post-test design research. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesamaan asumsi penelitian ini, artinya terdapat perbedaan kepribadian yang sangat signifikan antara kepribadian sebelum dan sesudah latihan pencak silat.KATA KUNCIKepribadian; Pencak Silat; Pagar nusa
Peran modal sosial sebagai solusi konflik pasca gempa bumi Yusuf Ratu Agung; Yahya yahya; Rika Fuaturosida; M. Naufal Firosa Ahda; Khusnul Khotimah; Syamsul Hidayat
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v2i1.16027

Abstract

ABSTRACTThe potential for post-disaster conflict often occurs in affected communities. Especially in the process of distributing incoming donations to each affected area. This study raises the topic of potential conflicts that arise after the earthquake in Malang. The conflicts that arise are motivated by several factors and their dynamics. In addition to the potential for post-earthquake conflict, this research tries to present a solution with the role of local community social capital in conflict resolution. The social capital found in the field is the value of harmony, racket, and mutua cooperation. The method used in this research is to use the theoretical framework of motives, incentives, and opportunities. The results of the study indicate that the potential for post-disaster conflict is based on the mental condition of the community which is still unstable and economic factors that are less stable due to the disaster. Thus, collaboration between the role of the stakeholder and social capital is needed to help earthquake survivors for surviving.KEY WORDSDisaster; Conflict; Social CapitalABSTRAKPotensi konflik pasca bencana kerap terjadi dalam masyarakat terdampak, Khususnya pada proses pendistribusian bantuan donasi yang masuk pada setiap daerah terdampak. Penelitian ini mengangkat topik terkait potensi konflik yang muncul pasca bencana gempa di Malang. Konflik yang timbul dilatar belakangi oleh beberapa faktor dan dinamikanya. Selain potensi konflik pasca gempa, penelitian ini berusaha menampilkan solusi dengan peranan modal sosial masyarakat setempat dalam penyelesaian konflik. Modal sosial yang ditemukan di lapangan yaitu nilai rukun, raket, dan gotong royong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa kualititaif dengan pendekatan studi kasus. Dari hasil penelitian menunjukkan timbulnya potensi konflik pasca bencana didasari pada kondisi masyarakat secara mental yang masih labil dan faktor ekonomi yang kurang stabil akibat bencana. Dengan demikian kolaborasi anatara peran stackholder dan modal sosial sangat dibutuhkan untuk membantu penyintas gempa bangkit kembali.KATA KUNCIBencana; Konflik; Modal Sosial
Hubungan Konsep Diri Akademik dan Self Regulated Learning dengan Stres Akademik Santri dalam Mengikuti Pembelajaran Daring Dina Lutfiana; Ermita Zakiyah
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 1, No 01 (2021): The first Publication
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v1i01.14922

Abstract

Stres akademik merupakan hal yang wajar dirasakan pelajar bahkan santri yang juga menempuh pendidikan formal dan di pondok pesantren. Santri dituntut untuk mampu menyelesaikan tugas di sekolah dengan tetap mematuhi peraturan di pondok pesantren yakni pembatasan penggunaan HP. Santri diharapkan mampu meregulasi diri dalam belajar dengan baik yang disesuaikan dengan konsep diri masing-masing khusunya sebagai remaja agar tidak sampai mengalami stres akademik. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik sampling purposive. Subjek penelitian yaitu santri pondok pesantren Sholahul Huda yang mengikuti pembelajaran daring dengan jumlah sampel 103 subjek. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan adanya hubungan antara konsep diri akademik dan self regulated learning dengan stres akademik santri dalam mengikuti pembelajaran daring. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif antara variabel konsep diri akademik dan self regulated learning dengan stres akademik santri (r = 0,570; p 0,05). Kontribusi konsep diri akademik dan self regulated learning dengan stres akademik sebesar 32,5 %, sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
Kesadaran diri dan optimis pada pengaturan diri dalam belajar pada mahasiswa baru selama pandemi Covid-19 Fajar Lilia Iman
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v2i1.15705

Abstract

ABSTRACTSelf regulated learning is an interesting and important study in the Covid-19 pandemic so that many experts are doing it according to their scientific fields. This study aims to examine the effect of self-awareness and optimis on self-regulated learning. The research method used quantitative with subject 105 new students who were taken randomly at the State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang. The data was obtained through a scale of SRIS (self awareness), LOT-R (optimism) and OSRL (self regulated learning). Data were analyzed using regression techniques. The results of the analysis show that self-awareness and optimis have a direct effect of 40.9% with an R-square value = 0.409. The implication of the results of this study is the importance of self-awareness and optimis in increasing and developing self-regulated learning in students to support success in learningKEY WORDSself-regulation in learning; self-awareness; optimistic; new students ABSTRAKPengaturan diri dalam belajar merupakan kajian yang menarik dan penting di masa pandemi Covid-19 sehingga banyak para ahli yang melakukannya sesuai dengan bidang keilmuannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kesadaran diri dan optimisme terhadap pengaturan diri dalam belajar. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif dengan subyek 105 mahasiswa baru yang diambil secara acak di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Data diperoleh melalui skala SRIS (kesadaran diri), LOT-R (optimisme) dan OSRL (self regulated learning). Teknik analisis data menggunakan teknik regresi. Hasil analisis menunjukkan bahwa self-awareness dan optimisme berpengaruh langsung sebesar 40,9% dengan nilai R-square = 0,409. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah pentingnya kesadaran diri dan optimisme dalam meningkatkan dan mengembangkan self-regulated learning pada siswa untuk menunjang keberhasilan dalam belajar.KATA KUNCIpengaturan diri dalam pembelajaran; kesadaran diri; optimis; mahasiswa baru
Pengembangan Perangkat Asesmen Mata Kuliah Psikologi Pendidikan Menggunakan Software Anates Dessy Rif'a Anzani; Achmad Kholif Rosyidi; Rahmat Aziz; Iqbal Ali Wafa; Ilham A.E. Zaeni
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 1, No 01 (2021): The first Publication
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v1i01.14925

Abstract

AbstrakEvaluasi hasil belajar siswa merupakan usaha yang perlu dilaksanakan oleh seorang pendidik. Dalam rangka mengukur ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan. Penelitian ini dilakukan untuk asesmen pada mata kuliah Psikologi Pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti tentang bagaimanakah daya beda, tingkat kesukaran, dan kualitas butir soal mata kuliah Psikologi Pendidikan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Soal dalam asesmen disusun berdasarkan 4 tema dalam materi ini dan dikembangkan menjadi 24 butir soal. Penelitian ini dilaksanakan di Jurusan Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim dengan mengikutsertakan 23 mahasiswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara memberikan interpretasi deskriptif atas data kualitatif yang ada. Soal yang telah dibuat akan dilakukan analisa yang meliputi reliabilitas soal, daya beda soal, derajat kesukaran, korelasi skor item terhadap skor total, dan kualitas pengecoh. Berdasarkan hasil analisa, didapati bahwa soal yang telah dibuat dapat digunakan lagi. Beberapa perubahan masih diperlukan, seperti penggantian soal dengan daya pembeda rendah. Kualitas pengecoh pada pilihan jawaban harus ditingkatkan agar pertanyaan menjadi lebih berkualitas. Soal-soal tersebut memiliki tingkat kesulitan yang lumayan. Soal dibagi secara merata dalam kompleksitas, mulai dari yang sangat sulit hingga yang sangat mudah. Kata kunci: Asesmen, Psikologi Pendidikan, Anates Abstract Evaluation of student learning outcomes is an effort that needs to be carried out by an educator. In order to measure the achievement of the goals that have been set. This research was conducted for assessment in Educational Psychology course. This study aims to examine how the differentiating power, level of difficulty, and quality of items in the Educational Psychology course at UIN Maulana Malik Ibrahim Malang are. The questions in the assessment are arranged based on 4 themes in this material and developed into 24 items. This research was conducted at the Department of Psychology UIN Maulana Malik Ibrahim by involving 23 students. This research was conducted by providing a descriptive interpretation of the existing qualitative data. The questions that have been made will be analyzed which includes the reliability of the questions, the differentiating power of the questions, the degree of difficulty, the correlation of the item scores to the total score, and the quality of distractors. Based on the results of the analysis, it was found that the questions that have been made can be used again. Some changes are still needed, such as the replacement of questions with low discriminating power. The quality of the distractors in the answer choices must be improved so that the questions are of higher quality. These questions have a decent level of difficulty. Problems are evenly divided in complexity, ranging from very difficult to very easy. Keywords: Assessment, Educational Psychology, Anates
Just World Belief: Penilaian terhadap keadilan dunia bagi laki-laki dan perempuan dalam hubungan cinta M. Arvani Zakky Al Kamil
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v2i1.16025

Abstract

ABSTRAKThe love relationship as an individual's interest in socializing is the first step in the relationship before going to the legal relationship stage. A love relationship or dating is an individual's effort to find a soul mate and partner for marriage. However, the phenomenon that occurs in many love relationships does not end in a serious bond or marriage and instead breaks up. The Javanese phenomenon that a soul mate will meet is in line with the concept of just-world belief. Everyone has faith through love relationships to get a partner as the world is fair to their efforts to find a partner. The purpose of this study was to determine the level of belief that the world is fair for individuals who are in a love relationship and to see if there are differences in the belief that the world is fair for men and women. The research subjects were UIN Malang students. This study uses descriptive quantitative methods and tests the differences between men and women with the T-test. Respondents consisted of 190 UIN Malang students based on purposive sampling technique with the criteria being in a love relationship and aged 19-24 years. The research instrument uses a just world belief scale which is adapted from Lerner's theory. The results showed that the level of just-world belief of students was moderate, and there was no difference between just world belief of men and women so that men and women had the same opportunity to believe in a just world. The implication of this research is that there is a value of justice for men and women in their love relationship so that each partner treats their lover well and fairly because the consequences of doing good will also lead to goodness in the future. The next implication of just-world belief is to strengthen satisfaction in love relationships for consideration of their partner as a mate.KEYWORDS Just World Belief; Love Relationship; Student; MateABSTRAKHubungan cinta sebagai ketertarikan individu dalam bersosial menjadi langkah awal relasi sebelum ke tahap hubungan resmi. Hubungan cinta atau berpacaran adalah upaya individu menemukan jodoh dan pasangan untuk pernikahan. Namun fenomena yang terjadi banyak hubungan cinta itu tidak berakhir pada ikatan yang serius atau pernikahan dan justru putus. Fenomena orang Jawa bahwa jodoh akan bertemu selaras dengan konsep just world belief. Setiap orang memiliki keyakinan melalui hubungan cinta untuk mendapatkan pasangan sebagaimana dunia yang adil terhadap usahanya mencari pasangan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat keyakinan dunia adil bagi individu yang sedang menjalani hubungan cinta dan melihat adakah perbedaan kepercayaan dunia adil bagi laki-laki dan perempuan. Subjek penelitian adalah mahasiwa UIN Malang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dan uji perbedaan antara laki-laki dan perempuan dengan T test. Responden terdiri dari 190 mahasiswa UIN Malang berdasarkan teknik purposive sampling dengan kriteria sedang menjalin hubungan cinta dan berumur 19-24 tahun. Instrumen penelitian menggunakan just world belief scale yang diadaptasi dari teori Lerner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat just world belief mahasiwa sedang, dan tidak terdapat perbedaan antara just world belief laki-laki dan perempuan sehingga laki-laki dan perempuan berpeluang sama terhadap keyakinan dunia yang adil. Implikasi adanya riset ini adalah adanya nilai keadilan bagi laki-laki dan perempuan dalam menjalani hubungan cintanya sehingga masing-masing pasangan memperlakukan kekasihnya dengan baik dan adil karena konsekuensi adanya kebaikan yang diperbuat akan memunculkan kebaikan pula di masa mendatang. Implikasi just world belief selanjutnya adalah memperkuat kepuasan dalam relasi cinta untuk pertimbangan pasangannya sebagai jodoh.KATA KUNCIJust World Belief; Hubungan Cinta; Mahasiswa; Jodoh