cover
Contact Name
Randhi Saily
Contact Email
sainstek.sttp@gmail.com
Phone
+628117070692
Journal Mail Official
jurnalsainstek@sttp-yds.ac.id
Editorial Address
Jl. Dirgantara No.4, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
SAINSTEK
ISSN : 23376910     EISSN : 24601039     DOI : https://doi.org/10.35583/js
Sainstek e-Journal memiliki bidang keahlian yang terdiri dari : Teknik Sipil seperti teknik Struktur, Manajemen Konstruksi, Geoteknik, Sumber Daya Air, dan Transportasi. Teknik Elektro dan Teknik Mesin seperti Material Teknik Elektro, Pembangkitan Tenaga Listrik, Transmisi dan Distribusi, Elektronika Tenaga, Kualitas Daya, Ekonomi Daya, Energi Terbarukan, Kompatibilitas Elektromagnetik, Teknologi Isolasi Tegangan Tinggi, Perangkat Tegangan Tinggi, Pendeteksi Petir dan Proteksi, Analisis Sistem Tenaga, SCADA, Pengukuran Kelistrikan.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2014)" : 6 Documents clear
STUDI PENGATURAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI TIGA PHASA MENGGUNAKAN DIRECT TORQUE CONTROL DENGAN BANTUAN MATLAB Elvira Zondra
Sainstek (e-Journal) Vol. 2 No. 2 (2014)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini membahas tentang metode pengaturan kecepatan motor induksi tiga fasa yang dikendalikan oleh PWM inverter. Apabila motor induksi mendapat tegangan melalui pengaturan konverter daya, maka bentuk gelombang tegangan tidak lagi sinusoidal. Dalam kondisi ini, dibutuhkan pemodelan motor induksi dalam koordinat d-q-n untuk melakukan studi. Pengaturan motor induksi dengan direct torque control memungkinkan motor induksi sebagai sumber torka dengan pengaturan torka secara langsung. Metode ini bertujuan mengatur secara langsung fluks dan torka motor induksi. Untuk mendapatkan respon kecepatan motor induksi tiga fasa, maka digunakan simulasi pengaturan kecepatan menggunakan bantuan simulasi dengan software MATLAB. Pengujian terhadap pengaturan kecepatan dilakukan pada kecepatan referensi tertentu pada torka beban nol Nm dan 40 Nm. Dari simulasi yang telah dilakukan diperoleh perbaikan respon pengaturan kecepatan motor induksi dengan lonjakan (overshoot )yang kecil yaitu 0,26 % sampai 0.335 % dan waktu pemulihan kecepatan (settling time )yang lebih cepat yaitu 0,52 detik sampai 0,532 detik.
STUDI PEMILIHAN WATER COOLANT UNTUK SISTEM PENDINGIN MOBIL TOYOTA COROLLA GREAT JENIS SEDAN Nazaruddin
Sainstek (e-Journal) Vol. 2 No. 2 (2014)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Supplemental coolant sangat perlu bagi engine, karena dengan konsentrasi yang sesuai dapat mencegah atau mengurangi proses terjadinya karat (rust ) dan korosi (corrosion ) dari bagian-bagian mesin yang dilalui oleh aliran air pendingin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa coolant dapat mempengaruhi kehausan silinder dan jumlah pemakaian bahan bakar.Pemakaian water cooler yang sembarangan sangat pempengaruhi panas mesin dan ini dapat menyebabkan air pendingin mempunyai sifat asam atau pun basa yang tinggi dan ini dapat mengakibatkan engine part mudah terserang karat dan mempercepat kerusakan water pump seal. Pengujian dilakukan pada mobil Toyota Corolla Great jenis Sedan untuk menganalisa pengaruh variasi water coolant terhadap panas mesin dan mengetahui water coolant yang lebih sesuai digunakan pada mobil tersebut. Dalam hal ini pengujian dilakukan dengan menggunakan beberapa jenis water coolent dan sampel coolant yang sudah mendapat perlakuan panas maupun yang belum, diuji di laboratorium untuk mengetahui intensitas setiap coolant. Pengujian aliran pendingin dilakukan dengan menggunakan kipas radiator dan tanpa menggunakan kipas radiator.Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa water coolant yang lebih sesuai untuk digunakan pada mesin Toyota Corolla Great Sedan adalah dari jenis coolant B, berdasarkan pengujian temperatur karena perbedaan temperatur keluar dan masuk radiator tidak jauh berbeda. Dari hasil analisa FTIR, kemasan media pendingin yang baik digunakan untuk mobil tersebut adalah dari jenis coolant B, karena mempunyai intensitas, bilangan gelombang dan gugus fungsi yang seragam baik sebelum maupun setelah dilakukan pengujian pada mesin.
KARAKTERISTIK KEKERASAN DAN KEAUSAN KANVAS REM CAKRAM BAHAN KOMPOSIT DENGAN FILLER PALM SLA Muftil Badri; Jon Prisno; Frandi Barasa
Sainstek (e-Journal) Vol. 2 No. 2 (2014)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan palm slag sebagai filler komposit kanvas rem non-asbestos telah diteliti dan berpotensi untuk dijadikan sebagai pengganti bahan asbestos untuk kanvas rem sepeda motor. Pada penelitian ini telah dilakukan pengkajian karakteristik kekerasan dan keausan kanvas rem bahan komposit dengan filler palm slag. Tekanan kompaksi dan temperatur sintering optimum yang menghasilkan kekerasan kanvas rem bahan komposit filler palm slag tertinggi dan laju keausan terkecil ialah tekanan kompaksi 380 Bar dan temperatur sintering 150 0 C. Tekanan kompaksi dan temperatur sintering mempengaruhi sifat kekerasan dan keausan kanvas rem filler palm slag. Berdasarkan waktu dan jarak pengeraman, sifat keausan kanvas rem filler palm slag secara efektif dapat ditingkatkan pada kondisi kering. Kekuatan dan lubrikasi kanvas rem filler palm slag pada kondisi basah diperbaiki melalui kajian terhadap graphit dan sebuk baja
PENGARUH KOMPOSISI LEMPUNG PADA SIFAT TERMAL MEMBRAN HIBRID POLISULFON-LEMPUNG Zaiyar
Sainstek (e-Journal) Vol. 2 No. 2 (2014)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Membran hibrid polisulfon-lempung dibuat dengan melarutkan bahan dasar polimer polisulfon dan bahan an organik lempung. Membran hibrid polisulfon-lempung PEL 1 menggunakan zat aditif polietilen glikol (PEG) sebanyak 9%, lempung sebanyak 9%, sedangkan membran PL 1 tanpa menggunakan PEG, sehingga lempungnya sebanyak 18%. Kedua membran dibuat dengan metode inversi fase. Karakterisasi sifat termal membran hibrid polisulfon-lempung dilakukan menggunakan DTA-TGA Perkin Elmer kopling. Persentase lempung yang tinggi menyebabkan tinginya persentase kandungan silika (SiO2 )pada membran PL 1 dibandingkan membran PEL 1 partikel silika yang terdapat pada lempung akan berinteraksi kuat dengan matriks polimer menghasilkan membran hibrid yang mempunyai stabilitas termal tinggi. Termogram dekomposisi material membran PEL 1 pada suhu 400 -600 o C sekitar 70% dan sekitar 50% pada membran PL 1.
PERANCANGAN DAN PENGUJIAN MESIN CENTRIFUGAL CASTING UNTUK PEMBUATAN KERAMIK TUBULAR Rahmat Iman Mainil
Sainstek (e-Journal) Vol. 2 No. 2 (2014)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

entrifugal Casting Machine is a tool that is used to form the ceramic suspension compacted in the mold by utilizing centrifugal force. Design and manufacture of centrifugal casting machines have been successful. Planning theory, analysis and design of appropriate calculation. Mold are mounted on a rotating mold holder with a speed of 20003000 rpm. This machine can be used to produce ceramic products using a small tubular shaped. Ceramic produced in this study using a centrifugal casting machine has 56.8 flexural strength 2 (kg/cm ), the shrinkage of 1.48%, water ab- sorption 20.75%, porosity 29.52% . SEM showed tubular ceramic possessed uniform density and uniform pore size distribution.
DETEKTOR PANAS NIRKABEL UNTUK MONITORING KEBAKARAN HUTAN BERBASIS MIKROKONTROLER Rahyul Amri
Sainstek (e-Journal) Vol. 2 No. 2 (2014)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan suatu pembuatan detektor panas nirkabel dengan modul pengiriman data dengan sistem pemantauan jarak jauh untuk stasiun monitoring kebakaran hutan. Sistem ini terdiri atas empat komponen utama sensor suhu LM35, modul pemancar HX2262, modul penerima HX2272 dan mikrokontroler AT Mega8. Sistem pengiriman data yang digunakan dalam modul ini adalah sistem FSK (Frekeunsi Shift Keying ). Sensor suhu LM35 memiliki karakterisasi linier kenaikan suhu sebesar 1 o C maka nilai tegangan keluaran akan naik sebesar 10 mV. Program yang digunakan merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mudah dimengerti. Program ini akan dikompile ke dalam mikrokontroler menggunakan Downloader dan dibantu dengan software AVR Studio 4. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pada saat dilakukan pengujian pada suhu 50 o C diperoleh waktu sekitar 20-30 detik untuk mengirim data ke modul penerima dengan jarak 100 meter dan memiliki amplitudo sebesar 1.6 cm dalam kondisi Low dan dalam kondisi High amplitudo naik 2 cm yang dapat dilihat di osiloskop. Modul ini akan mendeteksi panas di sekelilingnya dan apa bila ada suhu yang melebihi suhu referensi 50 o C yang telah diset di dalam program bascom maka modul pemancar akan mengirimkan data ke udara dan akan ditangkap oleh modul penerima sehingga dapat ditampilkan di monitor .

Page 1 of 1 | Total Record : 6