cover
Contact Name
Karunia Eka Lestari
Contact Email
karunia@staff.unsika.ac.id
Phone
+6285721512517
Journal Mail Official
radian@fkip.unsika.ac.id
Editorial Address
First Floor FKIP Building, Universitas Singaperbangsa Karawang Jl. H.S. Ronggowaluyo Telukjambe Timur, Karawang 41361 West Java, Indonesia.
Location
Kab. karawang,
Jawa barat
INDONESIA
Radian Journal: Research and Review in mathematics Education
ISSN : -     EISSN : 29617049     DOI : https://doi.org/10.35706/rjrrme.v1i2
Core Subject : Education,
Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education is a peer-reviewed online academic journal devoted to disseminate original research (qualitative research, qualitative research, design/development research) and review papers (literature reviews, review articles, book reviews) in the field of mathematics education (teaching and learning strategy, curriculum development, mathematical hard skills & soft skills, learning environment, educational technology, and other related teaching and learning mathematics issues).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 20 Documents
Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada Materi Logaritma Sumiati Sumiati; Redo Martila Ruli
Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education Vol 1 No 3 (2022): Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education
Publisher : Program Studi Sarjana Pendidikan Matematika, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/rjrrme.v1i3.6535

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi logaritma dan metode dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan data diperoleh dengan tes tulis dan wawancara terhadap siswa kelas X IPA  pada salah satu SMA di Kabupaten Bandung dan kemudian dipilih 3 orang siswa berdasarkan jawabannya yang memenuhi kriteria tinggi, sedang, dan rendah untuk melakukan wawancara. Analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitiannya adalah terdapat 3 kriteria kemampuan berpikir kreatif pada siswa, yaitu tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa tinggi, tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa sedang, dan tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa rendah. Untuk siswa yang memiliki tingkat kemampuan berpikir kreatif tinggi cenderung mampu menunjukkan keempat indikator berpikir kreatif. Kemudian untuk siswa yang memiliki tingkat kemampuan berpikir kreatif sedang cenderung mampu menunjukkan tiga dari empat indikator berpikir kreatif. Dan untuk siswa yang memiliki tingkat kemampuan berpikir kreatif rendah hanya mampu menunjukkan satu atau dua dari empat indikator berpikir kreatif. Kemudian hasil penelitian juga menyimpukan bahwa siswa kelas X IPA pada salah satu SMA di Kabupaten Bandung  memiliki kemampuan berpikir kreatif yang tergolong sedang.
Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP pada Materi Aljabar Shafira Aurelyasari; Iyan Rosita Dewi Nur
Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education Vol 1 No 3 (2022): Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education
Publisher : Program Studi Sarjana Pendidikan Matematika, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/rjrrme.v1i3.7153

Abstract

Mathematical communication skills are essential basic skills. Without that skill, it was difficult toincrease the learning process. This research obective was to describe mathematical communication skills levels of unior high school learners ro solve their problems on algebraic material. This research used descriptive method in qualitative approach. This research subject was 27 students who were taken by utilizing purposive technique. While, this research instrument used essay test questions. Result showed that 18,5% of students were included in the high category, which was able to meet the overall indicators of the ability to draw, express mathematics and write well. Then 59,2% of students were included in the medium category where student could meet several indicators of draw ability. Then, they did not meet the indicators of write and express mathematics. Meanwhile, 22,2% of students are included in the low category, which does not meet the overall indicators of the ability to draw, express mathematics and write.
Kebiasaan Belajar dalam Literasi Matematika Siswa SMP di Masa Pandemi Covid-19 Adelia Prihartini
Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education Vol 1 No 3 (2022): Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education
Publisher : Program Studi Sarjana Pendidikan Matematika, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/rjrrme.v1i3.7154

Abstract

ABSTRACTThe COVID-19 pandemic has made changes in learning activities in schools, where students are required to be more independent in learning. Learning mathematical literacy still has to be done by students because mathematical literacy is the ability of someone who can formulate, apply, and interpret mathematics in the context of life. This study aims to analyze how the process of learning mathematics literacy for junior high school students during the covid-19 pandemic. The research method used is descriptive qualitative method. The subjects in this study were class VII students of SMPN 1 Karang Bahagia which consisted of 16 students. The instrument used consisted of a literacy questionnaire and interviews. The results of this study will show how students learn mathematical literacy during the pandemic with indicators of study time, learning resources, understanding the context of mathematics, associating a variety of mathematical texts. Keywords: Study habits, Mathematical literacy, during the covid-19 pandemic.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self-efficacy Siswa Tingkat SMP pada Materi Kubus Fera Agustin; Asep Sahrudin; Ika Yunitasari
Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education Vol 1 No 3 (2022): Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education
Publisher : Program Studi Sarjana Pendidikan Matematika, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/rjrrme.v1i3.7895

Abstract

This study aims to determine the mathematical problem solving ability and self-efficacy of students in solving problems on the cube material. The research was carried out using qualitative methods, the instruments used in this study were: (1) the problem-solving ability test instrument, the test questions consisted of 5 questions with cube material; (2) a self-efficacy questionnaire instrument with 17 statement items; and (3) interview instruments. Based on the results of data analysis obtained 2 students with high problem solving ability category, 2 students with middle problem solving ability category, and 2 students with low problem solving ability category. The results of the S1 self efficacy questionnaire research are in the high self efficacy category with a score of 64% , S2 is in the medium category with a score of 54%, S3 is in the high category with a score of 66%, S4 is in the medium category with a score of 42%, S5 is in the low category with a score of 40% and S6 is in the medium category with a score of 39%
ANALISIS DISPOSISI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUH Indira Novelia Nurinayah; Iyan Rosita Dewi Nur
Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education Vol 1 No 3 (2022): Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education
Publisher : Program Studi Sarjana Pendidikan Matematika, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/rjrrme.v1i3.8257

Abstract

Pembelajaran jarak jauh merupakan solusi dalam melaksanakan proses pembelajaran saat pandemi untuk mencapai tujuan pendidikan, khususnya disposisi matematis. Disposisi matematis perlu dipertahankan selama pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui disposisi matematis siswa pada pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini merupakan penelitian metode deskriptif kualitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling berjumlah 5 siswa. Analisis data menggunakan teori Miles dan Huberman yang terdiri dari 3 tahapan yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa angket dan wawancara yang berkaitan dengan disposisi matematis. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pada pembelajaran jarak jauh, 1) Siswa yang memiliki disposisi matematis dengan kategori tinggi terdiri dari 3 siswa yang dipengaruhi beberapa faktor yaitu merasa gugup ketika menyelesaikan soal matematika di depan kelas dan jarang bertanya atau mengungkapkan pendapatnya yang berhubungan dengan matematika; 2) Siswa yang memiliki disposisi matematis dengan kategori rendah terdiri dari 2 siswa yang disebabkan oleh merasa tidak yakin dengan kemampuannya untuk menyelesaikan soal matematika, tidak termotivasi selama pembelajaran matematika, dan sering cepat menyerah ketika menghadapi soal matematika yang sulit.
Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP Menurut Teori Konstruktivisme Ditinjau dari Gaya Belajar Fidia Puspa Azzahra; Hanifah Nurus Sopiany
Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education Vol. 2 No. 1 (2023): Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education
Publisher : Program Studi Sarjana Pendidikan Matematika, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/rjrrme.v2i1.7155

Abstract

Kemampuan representasi diperlukan siswa untuk mengekspresikan pemikiran atau ide matematika yang berguna untuk memecahkan persoalan matematika dan memahami konsep dengan mengacu pada prinsip-prinsip belajar konstruktivisme serta gaya belajar yang dapat mempengaruhi penguasaan kemampuan representasi siswa. Adapun tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan representasi matematis menurut teori konstruktivisme yang ditinjau dari gaya belajar. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian yaitu siswa kelas IX SMP yang terdiri dari 10 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes tertulis serta wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan konklusi. Hasil penelitian membuktikan bahwa kemampuan representasi matematis siswa dengan tipe gaya belajar (1) visual mampu dalam membuat model matematis namun masih salah dalam membuat grafik serta penulisan kalimat matematis secara benar, (2) auditorial mampu dalam membuat grafik serta penulisan kalimat matematis secara benar tetapi masih salah dalam model matematis, dan (3) kinestetik mampu dalam membuat model matematis namun masih salah dalam membuat grafik serta penulisan kalimat matematis secara benar. Hal ini membuktikan bahwa siswa menggunakan representasi matematis dan berarti bahwa dalam prinsip pembelajaran konstruktivisme siswa telah mencapai pada tahap eksplorasi dimana siswa menggunakan kemampuan representasi matematis untuk menemukan sebuah konsep yang akan membantu dalam proses pemecahan masalah.
Analisis Kemandirian Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kota Baru Nurlaela Windiya Sari; Iyan Rosita Dewi Nur
Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education Vol. 2 No. 1 (2023): Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education
Publisher : Program Studi Sarjana Pendidikan Matematika, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/rjrrme.v2i1.7156

Abstract

Permasalahan yang sering ditemukan dalam pembelajaran matematika adalah seringkali siswa ketergantungan dengan orang lain dalam mengerjakan tugas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemandirian belajar siswa pada pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian dengan jenis pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Pemilihan subjek penelitian menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh banyak subjek yang diteliti adalah 5 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket kemandirian belajar, wawancara, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model interaktif menurut Miles&Huberman. Hasil penelitian menunjukkan subjek 5 dapat mengidentifikasi kesalahan dalam penyelesaian tugas matematika, subjek 2 perlu dorongan dari orang lain ketika belajar matematika dan merasa kurang yakin ketika mengerjakan soal tes matematika, subjek 3 dapat meyelesaikan tugas matematika yang sulit dengan baik, akan tetapi subjek 3 kurang dalam mencari sumber belajar untuk lebih memahami materi pelajaran matematika yang sedang dipelajari, Subjek 4 memiliki kemauan belajar sendiri tetapi kurang memperbanyak latihan soal dan  ia  hanya menggunakan sumber belajar yang digunakan oleh guru saja. Subjek 1 malas dalam mengerjakan tugas matematika dan merasa cemas dalam belajar matematika
Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika pada Siswa SMA Annisa Jannah; Rina Marlina
Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education Vol. 2 No. 1 (2023): Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education
Publisher : Program Studi Sarjana Pendidikan Matematika, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/rjrrme.v2i1.8230

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kecerdasan emosional siswa, gambaran tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, dan hubungan antara kecerdasan emosional dengan kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa SMA Negeri 5 Karawang . Jenis penelitian ini adalah termasuk jenis penelitian kuantitatif. Peneliti menggunakan metode penelitian ex post facto korelasi. Sampel yang penulis gunakan adalah siswa kelas XII IPA 1 yang berjumlah 18 siswa. Data-data dalam penelitian ini penulis dapatkan dengan menggunakan metode kuesioner, tes. Semua data penelitian di analisis dengan menggunakan rumus product moment.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, kecerdasan emosional siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri 5 Karawang  dengan kecerdasan emosional rendah dengan prosentase 28,1%, sedang dengan prosentase 37,5%, dan tinggi dengan prosentase 34,4%. Kedua, kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri 5 Karawang  dengan kemampuan pemecahan masalah matematika rendah dengan prosentase 29,7%, sedang dengan prosentase 35,9%, dan tinggi dengan prosentase 34,4%. Ketiga, setelah data dianalisis menggunakan teknik korelasi product moment diperoleh nilai  dengan jumlah koefisien korelasi 0,586 kemudian dibandingkan dengan dengan jumlah n = 18 dan taraf signifikan  1% yaitu 0,2075 , sehingga terdapat hubungan yang signifikansi antara kecerdasan emosional dengan kemampuan pemecahan masalah matematika.
Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Akun Belajar.id Kemendikbud pada Materi Statistika ditengah Pandemi Gilang Romadoni; Asep Sahrudin; Eka Rosdianwinata
Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education Vol. 2 No. 1 (2023): Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education
Publisher : Program Studi Sarjana Pendidikan Matematika, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/rjrrme.v2i1.8708

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran pada materi statistika dengan menggunakan bantuan Akun ID Kemendikbud ditengah mewabahnya pandemi yang terjadi di seluruh dunia pada tahun 2020 hingga 2022. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan di SMA Negeri 1 Cijaku, Kabupaten Lebak. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas pembelajaran dengan menggunakan Akun Belajat.id Kemendikbud pada materi statistika ditengah pandemi menunjukan bahwa pembelajaran dimasa pandemi ini sangatlah efektif untuk digunakan di sekolah yang menerapkan pembelajaran secara daring, dimana hal tersebut dapat dilihat dari bagaimana proses pembelajaran siswa yang dilakukan secara daring menunjukan peningkatan pada hasil belajarnya, meskipun peningkatan tersebut tidak signifikan apabila dibandingkan dengan pembelajaran yang dilakukan secara luring. Kegiatan pembelajaran secara daring yang meliputi google classroom dan google meet yang terhubung pada Akun Belajar.id Kemendikbid dapat membantu siswa melakukan proses pembelajaran yang setara dengan pembelajaran secara luring, sehingga dengan melakukan pembelajaran berbantuan Akun Belajar.id Kemendikbud siswa dapat belajar secara normal ditengah pandemi.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Kelas XI pada Soal Barisan dan Deret Anita Anita; Indra Budiman
Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education Vol. 2 No. 1 (2023): Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education
Publisher : Program Studi Sarjana Pendidikan Matematika, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/rjrrme.v2i1.8749

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan masalah matematis terhadap siswa SMA. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 6 sebanyak 29 siswa. Data penelitian ini diperoleh dari hasil tes pemecahan masalah matematis berupa 2 soal uraian. Populasi dalam penelitian ini adalah SMA Negeri 4 Karawang. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 6. Berdasarkan penelitian yang diperoleh pada saat diberikannya tes kemampuan pemecahan masalah matematis, 29 orang siswa berpartisipasi pada tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan diperoleh 4 orang siswa termasuk kategori rendah, 11 orang siswa kategori tinggi dan 14 orang siswa kategori sangat tinngi. Pada penelitian ini menggunakan instrument tes tertulis yang terdiri dari 2 soal uraian dan diberikan langsung kepada siswa. Hal ini untuk mengukur tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Dari penelitian ini didapatkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa pada tahap memahami masalah, merencanakan strategi pemecahan masalah lebih baik daripada proses melaksanakan strategi pemecahan masalah, sehingga pada indikator mengecek kembali jawaban siswa mengalami kesalahan.

Page 2 of 2 | Total Record : 20