cover
Contact Name
Putu Mega Putra
Contact Email
megabizland@gmail.com
Phone
+6285227679500
Journal Mail Official
info@paris.ipb-intl.ac.id
Editorial Address
Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional Jalan Kecak, No. 12, Gatot Subroto Timur Denpasar - Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
ISSN : -     EISSN : 28283325     DOI : https://doi.org/10.22334/paris
Core Subject : Economy, Social,
Paris memuat publikasi ilmiah di bidang pendidikan, pariwisata, bisnis dan kewirausahaan. dengan cakupan bidang sebagai berikut tetapi tidak hanya terbatas pada: 1. Pendidikan pariwisata, 2. Pengembangan kepariwisataan, 3. Pariwisata Berkelanjutan, 4. Pengentasan kemiskinan berbasis sumber daya lokal, 5. Pengelolaan wilayah pedesaan dan pesisir berkearifan lokal, 6. Pengembangan Ekonomi, Bisnis digital, Kewirausahaan, Koperasi, Industri Kreatif, dan UMKM, 7. Seni, sastra, dan budaya, serta integrasi nasional dan harmoni sosial dalam bidang pariwisata.
Articles 21 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 8 (2022): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis" : 21 Documents clear
Uji kualitas french baguette dengan tepung kedelai sebagai substitusi tepung terigu: Quality test of french baguette with soybean flour as a wheat flour substitute Harley Davidson Dewa Saputra
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 1 No. 8 (2022): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.624 KB) | DOI: 10.22334/paris.v1i8.132

Abstract

French Baguette adalah produk roti berbentuk lonjong yang bersal dari Prancis. Tujuan dari penelitian ini adalah umtuk mengetahui kualitas pembuatan french baguette dengan tepung kacang kedelai sebagai subtitusi tepung terigu.penelitian ini dilakukan di kampus IPBI. Metode yang diterapkan dipenelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan jenis penelitian. Dalam menentukan kualitas dari French Baguette dengan menggunkan tepung kedelai dinilai menggunakan uji organoleptik yang diujikan di 50 responden dengan aspek yang diuji meliputi rasa, warna, aroma dan tekstur. Hasil penelitian yang telah dilakukan dari 3 sampel (A1 25% tepung kacang kedelai dan75% tepung terigu) mendapatkan skor paling tinggi sejumlah 765 sedengkan (A2 50% tepung kacang kedelai 50% tepung terigu) mendapatkan 718, lalu (A3 75% tepung kacang kedelai 25% tepung terigu) mendapatkan 616. Data yang di dapat tadi merupakan jumlah total dari 4 indikator yang telah diujikan, saran untuk kedepanya mengurangi jumlah tepung kacang kedelai.
Kualitas nugget berbahan dasar jantung pisang: Quality of nugget made from banana’s blossom Grace Emanuela Gunawan
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 1 No. 8 (2022): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.73 KB) | DOI: 10.22334/paris.v1i8.133

Abstract

Anak sekolah sering memilih makanan yang gizinya rendah mengakibatkan kontribusi kandungan gizi dari jajanan terhadap total konsumsi sehari rendah. Nugget merupakan makanan yang digemari anak. Alternatifnya adalah dengan mengembangkan nugget mengubah bahan utamanya menggunakan jantung pisang. Pemanfaatan jantung pisang masih kurang dan sedikit masyarakat yang tahu kandungannya. Dalam jantung pisang terdapat serat dan vitamin yang tinggi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui kualitas organoleptik nugget jantung pisang ditinjau dari rasa, tekstur, warna, dan aroma. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, observasi, dan kusioner diberikan kepada 20 panelis dengan pendekatan penelitian eksperimen. Menggunakan analisis kuantitatif yang menjelaskan kualitas organoleptik, dan teknik analisis skala guttman yang menjabarkan persepsi konsumen terhadap nugget ini. Berdasarkan penelitian daya tarik masyarakat disimpulkan bahwa 95% tertarik terhadap rasa, 90% tertarik terhadap tekstur, 80% tertarik terhadap warna, dan 75% tertarik terhadap aroma. Nugget jantung pisang dapat bertahan selama 5 – 6 hari disuhu ruangan. Serta biaya produksi sebesar Rp. 49. 500.
Kualitas mi bercampur rumput laut difortifikasi dengan kacang kedelai: Quality noodles mixed with seaweed fortified with soybeans I Kadek Tanggun Heru Gunawan
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 1 No. 8 (2022): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.191 KB) | DOI: 10.22334/paris.v1i8.134

Abstract

Mi adalah salah satu olahan popular di Indonesia yang bahan pembuatanya berasal dari tepung terigu dan dicampur dengan bahan lain. Penambahan rumput laut dan kacang kedelai pada mi diharapkan menjadi salah satu alternatif pemanfaatan rumput laut dan kacang kedelai yang jarang dimanfaatkan serta memiliki kandungan protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas organoleptik mi bercampur rumput laut dan kacang kedelai ditinjau dari segi rasa, tekstur, aroma dan warna. Penelitian ini menggunakan jenis data deskriptif kuantitatif dengan pendekatan penelitian eksperimen. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif yang menjabarkan kualitas organoleptik mi dengan rumput laut dan kacang kedelai. Hasil uji organoleptik menunjukan bahwa mi bercampur rumput laut dan kacang kedelai. (P2) yakni mi dengan campuran 30% tepung rumput laut difortifikasi kacang kedelai merupakan mi dengan campuran yang paling baik karena memperoleh total nilai tertinggi pada uji organoleptik dengan kualitas rasa sangat enak, tekstur cukup kenyal ,warna kuning cerah dan aromanya sedap.
Kualitas es krim dengan kalaborasi kopi kintamani: Quality ice cream with kintamani coffee collaboration I Wayan Dirga Yasa
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 1 No. 8 (2022): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.2 KB) | DOI: 10.22334/paris.v1i8.136

Abstract

Penelitian ini merupakan hasil dari penambahan kopi kintamani dalam pembuatan es krim. Umumnya es krim memiliki rasa manis dan hanya sebagai makanan penutup. Dalam hal ini peneliti ingin membuat varian es krim yang dapat menjadi inovasi untuk masyarakat dengan menambahkan kopi kintamani dalam es krim. Penelelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas es krim dengan penambahan kopi kintamani dan kopi kintamani layak ditambahkan pada es krim. Penelitian eskperimen ini dilakukan dengan menambahkan 25gr ,50gr dan 75gr kopi kintamani dalam pembuatan es krim, diuji dengan tes organoleptik dan observasi. Hasil eksperimen es krim kopi diujikan kepada 5 panelis dengan menilai kualitas dari segi rasa, aroma, tekstur, warna dan daya tahan. Dilakukan uji pasar pada para masyarakat dengan memyebarkan kuisioner yang bertujuan untuk mengetahui minat masyarakat tersebut. Dari hasil penelitian banyak kuisioner dan masyarakat memilih penambahan kopi kintamani sebanyak 25gr menjadi hasil yang sempurna.
Abon ikan lele dengan kadar lemak yang rendah dan varian level pedas: Shredded catfish with low fat content and spicy level variant Dewa Gede Aditya Sudarsana
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 1 No. 8 (2022): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.756 KB) | DOI: 10.22334/paris.v1i8.137

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagai mana abon ikan lele dengan kadar lemak yang rendah dan varian level pedas memungkinkan memberdayakan ikan lele untuk di olah menjadi makanan moderen yang menarik dan memiliki nilai ekonomis tinggi.abon ikan lele dengan kadar lemak yang rendah dan varian level pedas dilihat dari segi rasa, aroma, tekstur, warna, daya tahan, minat calon konsumen dan biaya produksi. Bagaimana kualitas abon ikan lele dengan kadar lemak yang rendah dan varian level pedas,Berapa lama daya tahan abon ikan lele dengan kadar lemak yang rendah dan varian level pedas,Berapa biaya yang dibutuhkan abon ikan lele dengan kadar lemak yang rendah dan varian level pedas,Bagaimana minat calon konsumen abon ikan lele dengan kadar lemak yang rendah dan varian level pedas. Penelitian eksperimen ini akan dilakukan di rumah peneliti karena memerlukan waktu yang cukup lama, mulai dari mencari bahan baku pembuatan abon lele dengan kadar lemak yang rendah sampai menghitung daya tahan produk yang dihasilkan dan juga disebabkan oleh situasi yang kurang kondusif untuk keluar rumah yang disebabkan oleh virus corona. Rumah peneliti beralamat di Br. Melayang, Pejeng Kaja, Tampaksiring, Gianyar, Bali. Dalam data ini menggunakan metode mix. Teknik analisi datanya menggunakan analisis uji organoleptic dan minat calon konsumen dengen responden sebanyak 30 panelis, hasil yang diperoleh yaitu dari segi rasa aroma, tekstur, warna, daya tahan, minat calon konsumen abon ikan lele dengan kadar lemak yang rendah dan varian level pedas mendapatakan total skor 585. berdasarka uji daya tahan abon ikan lele dengan kadar lemak yang rendah dan varian level pedas mampu bertahan 52 hari dengan penyimpanan yang tepat dan benar.produksi dalam pembuatan abon ikan lele dengan kadar lemak yang rendah dan varian level pedas adalah 37.000 menghaslkan 400gr abon harga jual abon tersebut yaitu 31.000 pertoples dengan berat 200gr.
Peranan room attendant dalam upaya menerapkan standar operasional prosedur pembersihan kamar tamu di the kayon resort: Room attendant's role in implementing standard operating procedures for guest room cleaning at the kayon resort Dewa Gede Dwika Widarta
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 1 No. 8 (2022): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.309 KB) | DOI: 10.22334/paris.v1i8.138

Abstract

Resort yang dibangun mengikuti kontur tanah dan bekerja dengan sebanyak mungkin habitat alami yang ada untuk menyatu dengan lingkungan sekitarnya, menghormati larangan untuk menjaga kesembuhan. Sedangkan Kayon artinya pohon kehidupan dengan keceriaan dan tantangan warna-warni, bentuk kayon diimplementasikan pada arsitektur, kolam renang, bak mandi dan detil karya seni. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kualitas pelayanan room attendant dalam penyiapan kamar tamu di The Kayon Resort. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan room attendant dalam penyiapan kamar tamu di The Kayon Resort. Guna memecahkan permasalahan dalam penelitian ini dipergunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan memaparkan dan menguraikan bagaimana kualitas pelayanan room attendant dalam penyiapan kamar tamu. Dari analisis deskriptif kuantitatif yang telah dilakukan maka hasil yang dapat diperhitungkan rata-rata secara umum diperoleh dengan kategori “Cukup Baik” atau “Cukup Memuaskan”, dengan kata lain kualitas pelayanan room attendant dapat cukup memuaskan tamu yang menginap di The Kayon Resort dengan memperhatikan indikator yang kurang memenuhi keinginan tamu yaitu kecakapan room attendant dalam menggunakan bahasa asing untuk berkomunikasi dengan tamu, menjaga keamanan kamar dengan baik dan juga keinginan room attendant dalam mendengarkan keinginan tamu.
Upaya supervisor dalam meningkatkan kualitas pelayanan pramusaji di husk restoran the royal beach seminyak bali: Supervisor's efforts in improving the quality of waitress service at husk restaurant the royal beach seminyak bali I Putu Trianata
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 1 No. 8 (2022): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.039 KB) | DOI: 10.22334/paris.v1i8.139

Abstract

Husk Restoran merupakan salah satu Restoran di The Royal Beach Seminyak Bali. Bedasarkan hasil pengamatan awal ditemukan beberapa permasalahan dari kualitas tentang pelayanan di Husk Restoran. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya supervisor dalam meningkatkan kualitas pelayanan pramusaji. Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan yaitu kualitatif, dalam proses penelitian ini teknik pengumpualan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Dari hasil pengumpulan data ditemukan berbagai kendala yang dihadapi oleh pramusaji yaitu rendahnya disiplin pramusaji dalam mengikuti pelatihan SOP, terlambatnya waktu penyajian makanan, karyawan masih ada yang tidak berpenampilan rapi dan kurang memperhatikan SOP personal hygine dan sanitasi, kurangnya informasi dan ketidak fasihan pengetahuan menu dan bahasa asing serta kurangnya kecekatan pramusaji dalam menghadapi komplain dari tamu. Adapun upaya Supervisor dalam meningkatakan kualitas pelayanan peramusaji yaitu dengan memberikan pelatihan SOP, memberikan breifing kepada pramusaji dan memberikan pelatihan tentang product knowledge kepada pramusaji.
Analsis kebutuhan jumlah pramusaji pada tanarasa restaurant di tanadewa resort & spa: Analysis of the number of waiters needs at tanarasa restaurant at tanadewa resort & spa Ni Komang Juniastuti
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 1 No. 8 (2022): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.813 KB) | DOI: 10.22334/paris.v1i8.140

Abstract

Pramusaji adalah salah satu tenaga kerja yang berada direstaurant yang memberikan kualitas pelayanan yang baik sesuai dengan keinginan tamu. Mengingat pentingnya tenaga kerja sangat berpengaruh pada kualitas pelayanan maka adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui beban kerja yang dihadapi oleh pramusaji dan mengetahui jumlah tenaga kerja pramusaji yang sesuai pada Tanarasa Restaurant di Tanadewa Resort & Spa ubud. Penelitian ini menggunakan beberapa teknik analisis deskriptif kuantitatif yaitu Work Load Analysis (Analisis Beban Kerja) dan Work Force Analysis (Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja) . Hasil penelitian yaitu total beban kerja yang distandarkan oleh manajemen tidak sesuai dengan senyatanya dilapangan dan penambahan jumlah tenaga kerja pramusaji yang mengunakan Work Force Analysis (analisis kebutuhan tenaga kerja).
Analisis tingkat kepuasan terhadap pelayanan “drive thru” menurut para konsumen di restoran mc’donalds nangka gatsu barat denpasar: Analysis of satisfaction levels with "drive thru" services according to consumers at mcdonald's restaurants Putu Mika Maradiana
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 1 No. 8 (2022): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.188 KB) | DOI: 10.22334/paris.v1i8.141

Abstract

Restoran McDonalds merupakan restoran cepat saji yang menerapkan pelayanan drive thru dimana pelayanan drive thru menjadi solusi di masa pandemi COVID-19 yang berkepanjangan guna untuk menerapkan sosial distancing. Karena pelayanan drive thru merupakan sebuah layanan pesan bawa pulang yang menempatkan pelanggan untuk dapat membeli produk dengan cepat tanpa turun dari kendaraan.penelitian ini bertujuan untuk mrngetahui kualitas pelayanan yang diberikan oleh restoran McDonalds dengan meneliti lima dimensi kualitas pelayanan yaitu tangible, reability, responsiveness, assurance dan empathy. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan kuisioner. Teknik analisis data menggunakan metode analisis kuantitatif dan servqual (Service Quality) hasil penelitian ini menunjukkan dari 52 responden. Diketahui analisis kualitas pelayanan di Restoran McDonalds dari lima aspek dimensi menunjukkan hasil yang positif atau baik , dengan nilai gap dari masing masing dimensi yaitu tangible -0,9 , reliability 0,20 , responsiveness 0,02 , assurance 0,13 dan empathy 0,13 dengan nilai rata- rata dari kelima dimensi tersebut 0,19. Namun harus dilakukan perbaikan berdasarkan dimensi tangible yang harus di tingkatkan karena di anggap tidak sesuai dengan persepsi pelanggan.
Strategi pengembangan wisata spiritual candi purwo kabupaten banyuwangi, jawa timur: Spiritual tourism development strategy purwo temple banyuwangi regency, east java Fitri Widyana Jayanti
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 1 No. 8 (2022): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.277 KB) | DOI: 10.22334/paris.v1i8.142

Abstract

Perkembangan pariwisata di Banyuwangi terlihat dari banyaknya destinasi wisata baru yang muncul. Tidak hanya wisata alam dan buatan, melainkan wisata spiritual juga merupakan tempat destinasi wisata minat khusus yang dikembangkan sebagai pariwisata di Banyuwangi. Wisata spiritual di Banyuwangi dikembangkan berdasarkan banyaknya peninggalan sejarah yang masih diyakini kebenarannya salah satunya adalah Candi Purwo yang terletak di Dusun Pondokasem, Desa Kedungasri, Banyuwangi. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat serta strategi alternatif yang dapat dilakukan dalam upaya pengembangan wisata spiritual di Candi Purwo Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis SWOT untuk pembahasan rumusan masalah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Pada penelitian ini terdapat 5 informan yang terdiri dari Kepala Desa Kedungasri, Ketua Pengelola Candi Purwo, Pemangku Candi Purwo, RT Desa Pondokasem, serta perwakilan masyarakat Dusun Pondekasem. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat faktor pendukung dan penghambat sebagai kekuatan dan kelemahan Candi Purwo berupa adanya sebuah candi, pelestarian adat dan buadaya, kegiatan khusus yang diselenggarakan, papan penunjuk jalan serta wisata alam sebagai faktor pendukung (kekuatan). Faktor penghambat (kelemahan) berupa jauh dari pusat kota, kurangnya dana, kurangnya kesadaran dari pemerintah, belum adanya pemasaran, dan kesadaran masyarakat menegnai pariwisata. Selain itu, terdapat strategi alternatif dalam upaya pengembangan wisata spiritual di Candi Purwo salah satunya adalah penambahan atraksi wisata yang akan menambah minat kunjung wisatawan dan pengembangan wisata spiritual dengan memenuhi pilar 4A utama untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung.

Page 1 of 3 | Total Record : 21