cover
Contact Name
Samanoi Halowo Fau
Contact Email
kohesi@uniraya.ac.id
Phone
+6282286352622
Journal Mail Official
kohesi@uniraya.ac.id
Editorial Address
Jln. Pramuka, Nari-nari, Kelurahan Pasar Teluk Dalam, Kabuoaten Nias Selatan, Sumatera Utara
Location
Kab. nias selatan,
Sumatera utara
INDONESIA
KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Published by Universitas Nias Raya
ISSN : 2715162X     EISSN : 28290763     DOI : 10.57094
Core Subject : Education, Art,
Kohesi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan jurnal dalam bidang Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Indonesia termasuk pengajaran dan pembelajaran, instruksi, pengembangan kurikulum, lingkungan belajar, pendidikan guru, teknologi pendidikan, perkembangan pendidikan, dari berbagai jenis penelitian yang berada di bawah naungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Nias Raya. Jurnal ini diterbitkan 2 kali setahun pada bulan Maret dan September.
Articles 44 Documents
ANALISIS POLA KALIMAT DASAR BAHASA NIAS UTARA DIALEK TENGAH DI DESA SIFALAGӦ SUSUA KECAMATAN SUSUA KABUPATEN NIAS SELATAN: KAJIAN SINTAKSIS Maretnita Laia
KOHESI : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 2 (2023): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kepedulian dan keingintahuan peneliti tentang bahasa daerah Nias karena setiap bahasa memiliki ciri khas yang spesifik yang tidak dimiliki oleh bahasa lain. Oleh karena itu, sehubungan luasnya aspek kebahasaan, peneliti melakukan penelitian tentang analisis pola kalimat dasar bahasa Nias Utara dialek Tengah di Desa Sifalagö Susua, Kecamatan Susua, Kabupaten Nias Selatan: kajian sintaksis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola kalimat dasar bahasa Nias Utara dialek Tengah. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam bahasa Nias Utara dialek Tengah di Desa Sifalagö Susua, Kecamatan Susua, Kabupaten Nias Selatan terdapat pola kalimat dasar yang diawali dari pola S-P, S-P-O, S-P-Pel, S-P-O-Ket, S-P-O-Pel, S-P-Pel-Ket. P-S, P-S-Pel, P-S-O, P-S-O-Ket, P-Pel-Ket, P-S-Ket, P-S-Ket-Pel. Ket-S-P, Ket-P-S, Ket-S-P-O, Ket-S-P-Pel, Ket-P-S-Pel. Maka dapat disimpulkan bahwa dalam bahasa Nias Utara dialek Tengah di Desa Sifalagö Susua, Kecamatan Susua, Kabupaten Nias Selatan, penggunaan pola kalimat dalam kalimat dasar bisa diawali oleh pola subjek, pola prredikat, dan pola keterangan. Peneliti menyarankan, 1) kepada mahasiswa supaya melestarikan dan mengembangkan ilmu bahasa Nias. 2) adanya perhatian dari pihak pemerintah daerah terhadap pelestarian bahasa Nias dengan menerapkan kebijakan bahwa di sekolah SD dan SMP meggunakan bahasa Nias di daerah setempat pada pelaksanaan proses belajar mengajar khususnya pada mata pelajaran Mulok.
ANALISIS UNSUR KOHESI DAN KOHERENSI DALAM KARANGAN EKSPOSISI YANG DITULIS OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 MAZO T.A 2021/2022 Arisman Telaumbanua
KOHESI : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 2 (2023): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 4 Mazo dalam menyusun karangan. masih ditemukan kekeliruan dalam karangan yang ditulis oleh siswa kelas VII.Terdapat kalimat yang tidak padu, karena siswa kurang memperhatikan penggunaan kohesi dan koherensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan unsur kohesi leksikal yang digunakan dalam karangan eksposisi yang ditulis oleh siswa kelas VII SMP Negeri 4 Mazo Tahun Ajaran 2021/2022, Untuk mendeskripsikan unsur koherensi aditif yang digunakan dalam karangan eksposisi yang ditulis oleh siswa kelas VII SMP Negeri 4 Mazo Tahun Ajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah contoh karangan eksposisi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian terdiri dari tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam karangan eksposisi siswa terdapat 22 bentuk repetisi, kolokasi 19 bentuk, 4 bentuk antonimi, hiponimi 20 bentuk dan koherensi adisi sebanyak 19 bentuk. Peneliti menyimpulkan terdapat 4 kohesi leksikal yaitu repetisi, sinonim, antonimi, hiponimi, dan kolokasi. 22 kohesi leksikal repetisi, 20 kohesi leksikal hiponimi, 19 kohesi leksikal kolokasi, 4 kohesi leksikal antonimi, dan 4 kohesi leksikal sinonim. 19 (sembilan belas) koherensi adisi. Saran kepada guru mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia dalam proses pembelajaran diharapkan lebih. Kepada siswa kelas VII SMP Negeri 4 Mazo. Kepada peneliti lain.
ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL SELEMBAR ITU BERARTI KARYA SURYAMAN AMIPRIONO Asfeni Duha
KOHESI : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 2 (2023): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karya sastra memiliki nilai pendidikan positif dapat dan dijadikan lebih dari sekadar bahan bacaan, novel Selembar Itu Berarti karya Suryaman Amiprionobercerita mengenai perjalanan penuh liku dua kakak beradik dari keluarga miskin, Putri dan Diaz. Dalam novel tersebut terdapat nilai-nilai moral yang dapat memberikan inspirasi yang positif dalam menghadapi beraneka ragam masalah kehidupan, mengandung makna unsur pendidikan, etika, moral, sehingga novel ini sangat cocok untuk diteladani dan dibaca oleh semua kalangan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai-nilai moral yaitu kejujuran, disiplin, kepedulian sosial, empati, kontrol diri, religiusitas, kemandirian, dan tanggungjawab yang terdapat dalam novel Selembar Itu Berarti karya Suryaman Amipriono.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian analisis isi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan nilai-nilai moral yang terdapat dalam novel Selembar Itu Berarti karya Suryaman Amipriono yaitu kejujuran, disiplin, kepedulian sosial, empati, kontrol diri, religiusitas, kemandirian, dan tanggungjawab. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai moral yang terdapat dalam novel Selembar Itu Berarti karya Suryaman Amipriono tersebut dapat memberikan inspirasi yang positif dalam menghadapi beraneka ragam masalah kehidupan. Saran: Hendaknya pembaca mengambil nilai-nilai positif dalam kehidupan karya sastra yang telah dibacanya. Novel Selembar itu Berarti karya Suryaman Amipriono adalah novel yang berkualitas bisa membangkitkan semangat pembacanya dalam pendidikan dan meraih cita-cita. Hendaknya peneliti selanjutnya diharapkan agar dapat melakukan penelitian lebih mendalam dari aspek yang berbeda, karena novel Selembar itu Berarti karya Suryaman Amipriono ini sangat bagus dan berkualitas untukdianalisis.
KATA TANYA DALAM KONSTRUKSRI INTEROGATIF DIALEK BAHASA NIAS UTARA DI SIWALUBANUA DAN DIALEK BAHASA NIAS SELATAN DI HILISATARÖ NANDISA Finra Mawati Laia
KOHESI : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 2 (2023): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kata tanyayang memiliki perbedaan dari sisi bentuk dan cara pengucapannya tetapi dengan tujuan sama dalam bahasa Indonesia. Kata tanya dalam konstruksi interogatif masih memiliki bentuk yang sangat beragam. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan kata tanya dalam konstruksi interogatif dialek bahasa Nias Utara di Siwalubanua dan (2) untuk mendeskripsikan kata tanya tanya dalam konstruksi interogatif dialek bahasa Nias Selatan di Hilisatarö Nandisa. Jenis Penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.Sumber data adalah masyarakat desa Siwalubanua dan masyarakat desa Hilisatarö Nandisa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata tanya yang digunakan dalam bahasa Nias Utara, hampir semuanya digunakan oleh masyarakat desa Siwalubanua dalam berkomunikasi dengan sesamanya. Perbedaannya terletak pada kata tanya, yang digunakan misalnya kata tanya khususnya masyarakat di desa Siwalubanua mengucapkan kata tanya “Heso” sedangkan masyarakat di desa Hilisatarö Nandisa mengucapkan kata tanya ”Haega so”. Kata tanya yang digunakan dalam bahasa Nias Khususnya dialek Nias Selatan, hampir semuanya digunakan oleh masyarakat desa Hilisatarö Nandisa dalam menyampaikan sesuatu hal untuk bertanya, tetapi khususnya kata tanya dialek Utara memiliki ragam atau variasi tetapi dengan tujuan yang sama untuk bertanya kepada sesamanya.Saran yang dapat diajukan peneliti adalah (1) hendaknya masyarakat kepulauan Nias dapat memahami arti kata tanya baik dialek bahasa Nias Utara maupun dialek bahasa Nias Selatan sehingga tidak terkendala dalam berkomunikasi untuk semua orang Nias dan (2) hendaknya peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan cakupan yang lebih luas berkaitan dengan dialek bahasa daerah yang digunakan oleh masyarakat dalam kehidupannya sehari-hari referensi untuk melakukan penelitian yang relevan.