cover
Contact Name
Samanoi Halowo Fau
Contact Email
kohesi@uniraya.ac.id
Phone
+6282286352622
Journal Mail Official
kohesi@uniraya.ac.id
Editorial Address
Jln. Pramuka, Nari-nari, Kelurahan Pasar Teluk Dalam, Kabuoaten Nias Selatan, Sumatera Utara
Location
Kab. nias selatan,
Sumatera utara
INDONESIA
KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Published by Universitas Nias Raya
ISSN : 2715162X     EISSN : 28290763     DOI : 10.57094
Core Subject : Education, Art,
Kohesi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan jurnal dalam bidang Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Indonesia termasuk pengajaran dan pembelajaran, instruksi, pengembangan kurikulum, lingkungan belajar, pendidikan guru, teknologi pendidikan, perkembangan pendidikan, dari berbagai jenis penelitian yang berada di bawah naungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Nias Raya. Jurnal ini diterbitkan 2 kali setahun pada bulan Maret dan September.
Articles 44 Documents
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER YANG TERDAPAT DALAM BUKU FAMATÖ HARIMAO KARYA P. JOHANNES M. HAMMERLE, OFM. CAP. Agustinus Duha; Kalvintinus Ndruru
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 1 (2022): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nilai-nilai pendidikan karakter yang ditunjukan oleh tokoh masyarakat dalam buku Famatö Harimao karya P. Johannes M. Hammerle, OFM. Cap sengat jauh berbeda dengan nilai-nilai pendidikan karakter masyarakat khususnya di wilayah (öri) Maenamölö. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter dalam buku “Famatö Harimao karya P. Johannes M. Hammerle, OFM. Cap”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu teknik dokumentasi. Peneliti adalah sebagai instrument utama yang mengumpulkan data penelitian. Sumber data penelitian ini, yakni buku Famatό Harimao karya Pastor Johannes M. Hammerle, OFM.Cap dengan identitas buku, yaitu Judul Buku: Famatό Harimao; Pengarang: Pastor Johannes M. Hammerle, OFM.Cap; Penerbit: Abidin Medan; Alamat: Telukdalam; Tahun Terbit: 1986; Jumlah Halaman: 281. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Temuan penelitian terdapat 4 nilai-nilai pendidikan karakter yang meliputi nilai religius terdiri dari enam, nilai kejujuran terdiri dari dua, nilai kedisplinan terdiri dari enam, dan nilai tanggung jawab terdiri dari tiga. Berdasarkan hasil dalam penelitian ini di sarankan kepada masyarakat Nias agar tidak hanya sekadar memahami dan mengetahui tentang nilai-nilai pendidikan karakter dalam buku Famatö Harimaokarya P. Johannes M. Hammerle. OFM. Cap, tetapi agar dapat dipedomani, dilestarikan sebagai atraksi budaya, dan dijadikan materi pembelajaran tentang pengenalan budaya Nias pada materi kesusastraan, salah satunya tentang cerita Famatö Harimao kepada siswa.
SOUTH NIAS LANGUAGE CONJUNCTIONS IN THE VILLAGE HILIZIHӦNӦ FANAYAMA DISTRICT Agustinus Duha; Bimerdin Daely
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 1 (2022): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelestarian bahasa Nias khususnya bahasa Nias Selatan, yang jugamemiliki kelas kata seperti halnya kelas kata dalam bahasa Indonesia yaitu kelas kata konjungsi. Tujuan penelitian ini, untuk mendeskripsikan (konjungsi koordinatif dan subordinatif) bahasa Nias Selatan di desa HilizihÕnÕ Kecamatan Fanayama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan Hasil penelitian,sapat diuraikan beberapa konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif dalam bahasa Nias Selatan di desa Hilizihn Kecamatan Fanayama. Konjung koordinatif yang ditemukan sebanyak 9 kata dan konjungsi subordinatif sebanyak 10 kata. Jadi, konjungsi yang terdapat dalam bahasa NiasSelatan di desa Hilizihn Kecamatan Fanayama sebanyak 19 kata. Simpulan, jenis konjungsi yang banyak ditemukan oleh peneliti dalam bahasa Nias Selatan di desa Hilizihn Kecamatan Fanayama ialah konjungsi subordinatif sebanyak 10 kata. Data-data temuan penelitian ini dapat dijadikansebagai pedoman bagi masyarakat dan sebagai pembelajaran di sekolah salah satunya bagi peserta didik SMP. Hal ini, dapat diterapkan dalam materi pembelajaran muatan lokal (mulok) khususnya bahasa Nias. Saran, kepada guru hendaknya menggunakan penelitian inisebagai tambahan dalam pembelajaran yang relefan untuk menambah ilmu pengetahuan siswa tentang konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif dalam bahasa Nias. Bagi masyarakat, penelitian ini dapat menjadi pedoman untuk mendalami bahasa Nias. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya menggunakan penelitian ini sebagai bahan referensi untuk penelitian yang relevan.
GAYA BAHASA PERBANDINGAN PADA NOVEL “JALAN PASTI BERUJUNG” KARYA BENYARIS ADONIA PARDOSI Mestiyanti Halawa
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 1 (2021): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena keunikan, yang disusun dengan berbagai variasi gaya bahasa, serta menceritakan tentang kisah seorang anak yang bertahan dalam keadaan yang sangat miskin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa perbandingan yang terdapat dalam novel jalan pasti berujung karya Benyaris Adonia Pardosi. Pendekatan dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel jalan pasti berujung karya Benyaris Adonia Pardosi ditemukan 44 gaya bahasa perbandingan, dengan rincian yaitu 10 gaya bahasa personifikasi, 29 gaya bahasa asosiasi/simile, 1 gaya bahasa metafora, dan 4 gaya bahasa alegori. Novel ini termasuk jenis novel avonuter karena hanya dipusatkan pada satu lakon yang ceritanya dimulai dari awal sampai akhir, dan mengalami berbagai rintangan dalam mencapai maksudnya.Simpulan pada penelitian ini ialah gaya bahasa yang paling banyak dipakai dalam pada novel tersebut yaitu gaya bahasa asosiasi/simile, pengarang lebih cenderung menggunakan gaya bahasa asosiasi/simile karena dalam menyampaikan sesuatu sering membandingkan dengan keadaan lain serta memiliki persamaan sifat, sementara gaya bahasa yang paling sedikit dipakai adalah metafora. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada guru dan calon guru Bahasa dan Sastra Indonesia agar menjadikan hasil penelitian ini sebagai alternatif pembelajaran yang berkaitan dengan materi gaya bahasa.
PERWATAKAN TOKOH UTAMA DALAM KUMPULAN CERITA “SETENGAH PECAH SETENGAH UTUH”KARYA PARLINDUNGAN MARPAUNG Magdalena M. Manao
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 1 (2021): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keunikan sistem penokohan dalam kumpulan cerita Setengah Pecah Setengah Utuh Karya Parlindungan marpaung melatarbelakangi penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mendeskripsikan perwatakan tokoh utama secara analitik dan secara dramatik dalam kumpulan cerpen Setengah Pecah Setengah Utuh karya Parlindungan Marpaung.Perwatakan adalah penggambaran suatu watak atau sifat tokoh yang menceritakan peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian terhadap gambaran cerita.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bersifat deskripsi. Sumber data dalam penelitian ini adalah data dari dokumen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data model Miles dan Huberman dengan melakukan langkah-langkah yaitu Data Reduction (Reduksi Data), Data Display (Penyajian Data) dan verification (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan terdapat empat perwatakan tokoh utama secara analitik yaitu setia, hebatdalam memimpin, berani, serta tegas dan adil. Terdapat tujuh Perwatakan tokoh utama secara dramatik yaitu berkomitmen, peduli/Pengertian, setia dan penurut, cerdas, berani, tegas, danrela berkorban. Kepada mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia untuk terus meningkatkan kemampuan dalam mengapresiasi cerpen sebagai salah satu bagian dari pengembangan karya sastra. Kepada guru/pendidik, untuk terus memberikan sumbangsih pemahaman dan pemikiran bagi pengembangan ilmu sastra, Kepada pembaca, untuk terus belajar menambahpengetahuandanwawasantentang sastra serta membagikan ilmu penegtahuan kepada masyarakat luas, Kepada peneliti lain untuk melakukan penelitian lanjutan.
PENGARUH PEMBELAJARAN DARING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 TOMA TAHUN PEMBELALAJARAN 2020/2021 Lilis Sarika Bowo Laia
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 1 (2021): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran daring merupakan sistem pembelajaran yang dilakukan dalam jaringan yang terhubung melalui jejaring komputer, internet yang dilakukan dengan tidak bertatap muka langsung tetapi secara visual, yang dapat membantu proses belajar mengajar yang dilakukan meskipun jarak jauh. Pembelajaran daring berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.Prestasi belajar yang difokuskan dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran daring terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 1 Toma Tahun Pembelajaran 2020/2021.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode statistik deskriptif.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Toma Tahun Pembelajaran 2020/2021, karena mengingat begitu banyaknya populasi maka peneliti menarik sampel penelitian sebanyak 62 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling.Instrumen dalam penelitian ini menggunakan instrumen angket, wawancara dan dokumentasi berupa daftar nilai (rapor) semester ganjil.Teknik analisis data menggunakan deskripsi data, koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Hasil pengujian pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran daring terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, dimana = 1,983> = 1,67065. Hal ini berarti ditolak dan diterima, artinya ada pengaruh antara pembelajaran daring terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dari hasil penelitian ini, peneliti menyarankan kepada peserta didikharus mampu belajar mandiri, sehingga pembelajaran daring akan mempermudah peserta didik dalam meraih prestasi belajar dengan baik.
FAKTA DAN OPINI PADA TAJUK RENCANA “HARIAN ANALISA” TAHUN 2020 Khanati Gulo; Merri C. Zalukhu; Anita Zagoto
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 1 (2021): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya keunikan.Salah satu keunikan yang terdapat dalam Koran “Harian Analisa”tahun 2020, antara lain Koran tersebut terdapat kolom tajuk rencana.Yang dimana dalam berita tajuk rencana ini memiliki kesamaan atau keselarasan yang saling mendukung antara fakta dan gagasan redaksi, sehingga dalam keselaraan itu pun membuat para pembaca semakin tertarik dalam membaca berita tersebut karena opini yang disampaikan oleh redaksi sesuai dengan fakta yang benar-benar terjadi.Selain itu, peneliti melihat dan mendapatkan bahwa dalam surat kabar khususnya tajuk rencana banyak berita yang berupa fakta dan opini. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan isi berita fakta pada tajuk rencana “Harian Analisa” tahun 2020, untuk mendeskripsikan opini pada tajuk rencana “Harian Analisa” tahun 2020, dan untuk mendeskripsikan kesesuaian antara fakta dan opini pada tajuk rencana ‘Harian Analisa” tahun 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Tajuk Rencana “Harian Analisa” Tahun 2020, terdapat fakta 61 kutipan dan 74 kutipan opini.Kesesuaian antara fakta dan opini dalam Tajuk Rencana “Harian Analisa” Tahun 2020, yaitu memiliki kesamaan dan keselarasan yang saling mendukung antara fakta dan gagasan redaktur.Jadi simpulan fakta dan opini pada tajuk rencana “Harian Analisa” tahun 2020 lebih banyak opini dari pada fakta.Data-data temuan penelitian ini dapat diimplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu sebagai bahan acuan atau pedoman dalam memahami isi berita bagi masyarakat pembaca berita.Selain itu, temuan penelitian tersebut dapat dipakai oleh guru sebagai bahan referensi dalam pembelajaran bagi peserta didik di sekolah khususnya bagi siswa SMA.Dengan hal demikian, siswa mampu mengetahui dan membedakan antara berita fakta dan berita yang masih berupa opini.
ANALISIS MAKNA KONOTATIF PADA KUMPULAN PUISI KETIKA CINTA BICARA KARYA KAHLIL GIBRAN Buteria Zai
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 1 (2021): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan peneliti untuk mengidentifikasi makna konotatif pada kumpulan puisi Ketika Cinta Bicara karya Kahlil Gibran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna konotatif yang digunakan pada kumpulan puisi Ketika Cinta Bicara karya Kahlil Gibran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kumpulan puisi Ketika Cinta Bicara karya Kahlil Gibran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, makna konotatif yang digunakan pada kumpulan puisi Ketika Cinta Bicara karya Kahlil Gibran dari 9 puisi yang dipilih, ditemukan makna konotatif secara keseluruhan berjumlah 71 penggunaan, di antaranya pada puisi yang berjudul Cinta, ditemukan makna konotatif berjumlah 8, puisi yang berjudul Demi Surga, Jantung Hatiku berjumlah 6, puisi yang berjudul Gita Cinta berjumlah 15, puisi yang berjudul Musim Panas berjumlah 4, puisi yang berjudul Musim Gugur berjumlah 5, puisi yang berjudul Musim Dingin berjumlah 8, puisi yang berjudul Pandangan Pertama berjumlah 7, puisi yang berjudul Ciuman Pertama berjumlah 8, dan puisi yang berjudul Pernikahan berjumlah 10 penggunaan. Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa setiap larik pada kumpulan puisi Ketika Cinta Bicara karya Kahlil Gibran mengandung makna konotatif di setiap syairnya. Saran yang dapat diberikan peneliti khususnya bagi guru bahasa dan sastra Indonesia, melalui kumpulan puisi Ketika Cinta Bicara karya Kahlil Gibran dapat dijadikan sebagai materi pembelajaran sastra untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis dan mengapresiasi karya sastra. Bagi siswa, hendaknya memperluas wawasanya pada materi mengenai makna konotatif, sehingga mampu membedakan makna konotatif di dalam sebuah karya sastra khususnya dalam puisi Ketika Cinta Bicara. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam mengembangkan penelitian selanjutnya yang masih dalam ruang lingkup yang sama
KONJUNGSI DALAM BAHASA NIAS RAGAM SELATAN DIALEK HILIZIHO ́NO ́ DI KECAMATAN FANAYAMA Trisnawati Nehe
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 1 (2021): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh setiap bahasa memiliki keunikan tersendiri, yakni bahasa Nias memiliki kelas kata seperti kelas kata yang ada di bahasa Indonesia, salah satunya kelas kata konjungsi. Ternyata bahasa Nias menggunakan konjungsi seperti yang digunakan dalam bahasa Indonesia. Selain itu peneliti ingin memperkenalkan Konjungsi Bahasa Nias kepada pengguna Bahasa Nias. Tujuan penelitian ini, untuk mendeskripsikan (konjungsi koordinatif dan subordinatif) bahasa Nias ragam Selatan di HilizihÕnÕKecamatan Fanayama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan Hasil penelitian,peneliti menemukan beberapa konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif dalam bahasa Nias ragam Selatan di Hilizih n Kecamatan Fanayama. Konjungsi koordinatif yang ditemukan sebanyak 9 kutipan dan konjungsi subordinatif sebanyak 11 kutipan. Jadi, konjungsi yang terdapat dalam bahasa Nias ragam Selatan di Hilizih n Kecamatan Fanayama sebanyak 20 kutipan. Simpulan, jenis konjungsi yang banyak ditemukan oleh peneliti dalam bahasa Nias ragam Selatan di Hilizih n Kecamatan Fanayama ialah konjungsi subordinatif sebanyak 11 kutipan. Data-data temuan penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedomanbagi masyarakat dan sebagai pembelajaran di sekolah salah satunya bagi peserta didik SMP. Hal ini, dapat diterapkan dalam materi pembelajaran muatan lokal (mulok) khususnya bahasa Nias. Saran, kepada guru dan calon guru sebaiknya menggunakan penelitian ini sebagai pembelajaran untuk menambah ilmu pengetahuan siswa tentang konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif dalam bahasa Nias. Bagi masyarakat, penelitian ini dapat menjadi pedoman untuk mendalami bahasa Nias. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya menggunakan penelitian ini sebagai bahan referensi untuk penelitian yang relevan.
ANALISIS KESALAHAN PILIHAN KATA PADA SURAT RESMI YANG DITULIS SISWA KELAS X SMK SWASTA BNKP DARO-DARO Trisnawati Ziliwu; Rebecca Evelyn Laiya; Helnanirma Susanti Fau
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 2 (2022): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan pilihan kata dalam surat resmi yang kurang tepat pada siswa kelas X. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan penggunaan pilihan kata pada surat resmi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Sumber data berupa lembar kerja siswa. Teknik penggumpulan data, wawancara dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa didalam surat resmi yang ditulis siswa kelas X terdapat kesalahan pilihan kata dalam hal ketepatan kata yang lebih dominannya adalah kesalahan penggunaan kata-kata yang bersinonim, kesalahan penggunaan kata-kata yang ejaan mirip, kesalahan penggunaan kata umum atau khusus, kesalahan perubahan makna. Hal ini disebabkan oleh perbendaharaan kosakata yang dimiliki tidak memadai sehingga mempengaruhi kemampuan siswa dalam menuangkan gagasannya melalui surat resmi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa siswa kelas X kurang memahami penggunaan pilihan kata dengan tepat. Peneliti menyarankan (1) siswa lebih teliti memilih kata yang digunakan dalam surat resmi, terutama dalam penggunaan bahasa yang benar. (2) peneliti selanjutnya agar melanjutkan penelitian ini dan mengembangkannya agar kemampuan siswa dalam menulis surat resmi menjadi lebih baik.
ANALISIS GAYA BAHASA SINDIRAN DALAM ALBUM S’NADA TRIO VOLUME 3 KARYA YUNUS GEA Pianus Zai; Bimerdin Daely; Askarman Laia
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 2 (2022): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya keunikan dengan penggunaan gaya bahasa terkhusus pada gaya bahasasindiran yang bernuansa kritik berupa sindiran terhadap orang tertentu sehinga menciptakan keadaan atau perasaan hati baik itu kesan yang menyenangkan maupun kesan yang buruk. Salah satunya adalah gaya bahasa sindiran yang terdapat dalam album, gaya bahasa sindiran merupakan gaya bahasa yang menggunakan kalimat atau kata yang bermaksud menyindir. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis gaya bahasa sindiran yang terdapat dalam Album S’nada Trio Volume 3 Karya Yunus Gea; mendeskripsikan gaya bahasa sindiran yang terdapat dalam album S’nada Trio Volume 3 Karya Yunus Gea ironi, sinisme , sarkasme, antifrasis.Penelitianinimenggunakanpendekatankualitatifdenganmetodedeskriptif.Berdasarkan hasil penelitian dalam album S’nada Trio Volume 3 Karya Yunus Gea bahwa terdapat gaya bahasa sindiran, yaitu gaya bahasa sindiran dalam album S’nada Trio Volume 3 karya Yunus Gea, yaitu ironi terdapat 1 kutipan, sinisme terdapat 1 kutipan, sarkasme terdapat 3 kutipan, antifrasis terdapat 2 kutipan, dan semuanya terdapat 7 kutipan. Di dalam album S’nada TrioVolume 3 Karya Yunus Gea tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman atau ilustrasi bagi masyarakat, dan sebagai pembelajaran di sekolah salah satunya bagi peserta didik. Hal ini, bias diterapkan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya materi tentang sastra. Saran, kepada guru dancalon guru Bahasa dan Sastra Indonesia hendaknya guru mata pelajaran bahasa Indonesia menjadikan album S ’nada Trio Volume 3 Karya Yunus Gea sebagai sumber belajar siswa dalam pembelajaran sastra, hendaknya pengarang album S’nada Trio lebih banyak lagi menggunakan gaya bahasa biar lirik lagu tersebut lebih menarik lagi, hendaknya peneliti selanjutnya, dapat menggunakan penelitian ini sebagai bahan referensi untuk melakukan penelitian yang relevan.