cover
Contact Name
Samanoi Halowo Fau
Contact Email
kohesi@uniraya.ac.id
Phone
+6282286352622
Journal Mail Official
kohesi@uniraya.ac.id
Editorial Address
Jln. Pramuka, Nari-nari, Kelurahan Pasar Teluk Dalam, Kabuoaten Nias Selatan, Sumatera Utara
Location
Kab. nias selatan,
Sumatera utara
INDONESIA
KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Published by Universitas Nias Raya
ISSN : 2715162X     EISSN : 28290763     DOI : 10.57094
Core Subject : Education, Art,
Kohesi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan jurnal dalam bidang Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Indonesia termasuk pengajaran dan pembelajaran, instruksi, pengembangan kurikulum, lingkungan belajar, pendidikan guru, teknologi pendidikan, perkembangan pendidikan, dari berbagai jenis penelitian yang berada di bawah naungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Nias Raya. Jurnal ini diterbitkan 2 kali setahun pada bulan Maret dan September.
Articles 44 Documents
ANALISIS PERWATAKAN TOKOH DALAM NOVEL PERTEMUAN DUA HATI KARYA NH. DINI Maria Intan Purnama Giawa; Agustinus Duha; Sridelli Dakhi
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 2 (2022): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keunikan cerita novel yang membuat peneliti tertarik untuk mengetahui watak tokoh yang terdapat dalam novel Pertemuan Dua Hati karya Nh. Dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikarakter atau watak tokoh protagonis, antagonis, dan tritagonis serta mendeskripsikan penggambaran karakter atau watak tokoh protagonis, antagonis, dan tritagonis secara analitik dan dramatikal yang terdapat dalam novel Pertemuan Dua Hati Karya Nh. Dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa perwatakan tokoh Bu Suci dalam novel Pertemuan Dua Hati adalah protagonis, Sedangkan watak atau karakter tokoh Waskito adalah antagonis. Dan watak tritagonis diperankan oleh Nenek Waskito. Perwatakan tokoh tersebut digambarkan pengarang secara analitik dan dramatikal. Dapat disimpulkan bahwa Bu Suci memiliki karakter atau watak protagonis, yaitu sering mengalah, mudah terharu atau penyayang, baik hati, penolong, dan peduli, sedangkan Waskito memiliki karakter atau watak yang antagonis, yaitu usil, jail, suka mengganggu, jahat, kasar, suka memukul, bengis, kejam, pemarah, pemberontak, jail, selalu membantah dan menyanggah nasihat, tidak pernah mau disuruh, kurangajar, dan berbohong. Novel Pertemuan Dua Hati sangat baik dijadikan bahan bacaan dan referensi bahan ajar, karena novel tersebut mengandung banyak nilai-nilai kehidupan yang positif dan baik jika dijadikan sebagai pengalaman dan teladan. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan dan referensi bahan ajar.
KESALAHAN TATA BAHASA PADA SURAT IZIN DI SEKOLAH YANG DITULIS OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 AMANDRAYA TAHUN PEMBELAJARAN 2021/2022 Fedirman Laia
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 2 (2022): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dikemukakan bahwa salah satu materi yang dipelajari dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII adalah menulis surat izin di Sekolah. Penggunaan ejaan berupa (penulisan huruf, kata dan unsur serapan), dan tanda baca (titik, titik dua, koma, dan garis miring) masih minim sehingga hasil tulisan kurang dipahami. Tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan kesalahan penulisan huruf, penulisan kata, pada surat izin di sekolah, yang ditulis oleh siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 1 Amandraya dan Mendeskripsikan kesalahan tanda baca titik, koma, pada surat izin di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan beberapa kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 1 Amandraya dengan jumlah 23 orang siswa, ada 3 orang yang tidak pernah alpa dan 20 orang sudah pernah alpa. Dari 20 lembar surat siswa tersebut, terdapat sebanyak 72 kesalahan. Kesalahan penggunaan tata bahasa terbanyak adalah penulisan huruf terdapat tiga puluh tujuh kesalahan, penulisan huruf terdapat dua puluh lima kesalahan, penggunaan titik terdapat lima kesalahan, dan penggunaan koma terdapat lima kesalahan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa surat izin yang ditulis oleh siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 1 Amandraya, terdapat 72 kesalahan dari 20 lembar surat izin siswa. Kesalahan dominannya adalah penggunaan ejaan dalam penulisan huruf terdapat 37 dan penulisan kata sebanyak 25 kesalahan, dan kesalahan tidak dominannya ialah penggunaan tanda baca titik dan koma yang masing-masing keduanya memiliki 5 kesalahan. Selain daripada itu hampir semua siswa belum mampu menulis surat sesuai dengan strukturnya. Dalam penelitian ini peneliti menyarankan: Siswa dapat memahami penggunaan tata bahasa yang baik dan benar dan terus berlatih dalam menulis surat dengan memperhatikan unsur ejaan dan tanda baca serta terus belajar memperbanyak kosa kata sehingga dapat memperlancar bahasa yang diucapkan dengan jelas.
KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X IIS-A SMA SWASTA KAMPUS TELUKDALAM TAHUN PEMBELAJARAN 2020/2021 Siriakus Amajihono
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 2 (2022): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kesalahan penggunaan tanda baca pada karangan narasi siswa kelas X IIS-A SMA Swasta Kampus Telukdalam Tahun Pembelajaran 2020/2021 yang masih belum sepenuhnya sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan penggunaan tanda baca pada karangan narasi siswa. Pendekatan penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil karangan narasi siswa kelas X IIS-A SMA Swasta Kampus Telukdalam Tahun Pembelajaran 2020/2021. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan penggunaan tanda baca pada karangan narasi siswa sebanyak 143 kesalahan, dan penggunaan tanda baca yang benar sebanyak 99 tanda baca. Jumlah keseluruhan tanda baca yang digunakan yaitu sebanyak 242 tanda baca. Kesalahan tanda baca yang paling banyak digunakan adalah tanda koma yaitu sebanyak 69 kesalahan. Kemudian, kesalahan penggunaan tanda titik pada karangan narasi siswa yang ditemukan peneliti sebanyak 34 kesalahan. Selanjutnya, kesalahan penggunaan tanda hubung yang ditemukan peneliti pada karangan narasi siswa yaitu sebanyak 15 kesalahan. Seterusnya, kesalahan penggunaan tanda seru yang ditemukan peneliti yaitu sebanyak 14 kesalahan. Selanjutnya, kesalahan penggunaan tanda petik yang ditemukan peneliti yaitu sebanyak 8 kesalahan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam penulisan karangan narasi siswa terdapat kesalahan karena kurangnya pengguasaan penggunaan tanda baca, terbatasnya kosa kata yang dimiliki dan ketidaktelitian siswa dalam menulis karangan narasi. Saran peneliti yaitu (1) bagi guru, hendaknya berupaya membelajarkan siswa tentang penggunaan tanda baca pada karangan narasi serta memperluas kosa kata siswa. (2) bagi siswa, hendaknya memperluas kosa kata yang dimiliki, agar dapat menghasilkan tulisan yang baik dan benar.
KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X IIS-B SMA SWASTA KAMPUS TELUKDALAM TAHUN PEMBELAJARAN 2020/2021 Faatulo Gulo; Askarman Laia; Kalvintinus Ndruru
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 2 (2022): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kesalahan penggunaan tanda baca pada karangan eksposisi siswa kelas X IIS-B SMA Swasta Kampus Telukdalam Tahun Pembelajaran 2020/2021 yang masih belum sepenuhnya sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan penggunaan tanda baca pada karangan eksposisi siswa.Pendekatan penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil karangan eksposisi siswa.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan penggunaan tanda baca pada karangan eksposisi siswa sebanyak 61 kesalahan, dan penggunaan tanda baca yang benar sebanyak 43 tanda baca. Jumlah keseluruhan tanda baca yang digunakan yaitu sebanyak 105 tanda baca. Kesalahan tanda baca yang paling banyak digunakan adalah tanda titik yaitu sebanyak 23 kesalahan. Kemudian, kesalahan penggunaan tanda koma pada karangan eksposisi siswa yang ditemukan peneliti sebanyak 15 kesalahan. Selanjutnya, kesalahan penggunaan tanda hubung yang ditemukan peneliti pada karangan eksposisi siswa yaitu sebanyak 11 kesalahan. Seterusnya, kesalahan penggunaan tanda seru yang ditemukan peneliti yaitu sebanyak 7 kesalahan. Selanjutnya, kesalahan penggunaan tanda petik yang ditemukan peneliti yaitu sebanyak 5 kesalahan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam penulisan karangan eksposisi siswa terdapat kesalahan karena kurangnya pengguasaan penggunaan tanda baca, terbatasnya kosa kata yang dimiliki dan ketidaktelitian siswa dalam menulis karangan eksposisi.Saran peneliti yaitu (1) bagi guru, hendaknya berupaya membelajarkan siswa tentang penggunaan tanda baca pada karangan eksposisi serta memperluas kosa kata siswa. (2) bagi siswa, hendaknya memperluas kosa kata yang dimiliki, agar dapat menghasilkan tulisan yang baik dan benar.
PERGESERAN BAHASA NIAS DIALEK SELATAN DI DESA HILINDRASO RAYA KECAMATAN TOMA KABUPATEN NIAS SELATAN Merri Christina Zalukhu; Bestari Laia; Sridelli Dakhi; Endang Mei Indrawati Buulolo
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 1 (2022): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi terjadinya pergeseran beberapa kosakata bahasa Nias dialek Selatan di Desa Hilindraso Raya Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan. Untuk menyikapi permasalahan tersebut, penulis melakukan penelitian tentang pergeseran bahasa Nias dialek Selatan di Desa Hilindraso Raya Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kosakata bahasa Nias dialek Selatan yang mengalami pergeseran di Desa Hilindraso Raya Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan dan mendeskripsikan faktor pergeseran bahasa tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Data dan sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Untuk memeperoleh data dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik wawancara. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ditemukan 43 kosakata bahasa Nias dialek Selatan yang mengalami pergeseran bahasa di Desa Hilindraso Raya Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan, yakni 5 kata kerja, dan 38 kata benda. Sesuai dengan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kosakata bahasa Nias Selatan di Desa Hilindraso Raya Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan telah mengalami pergeseran kata. Saran untuk hasil penelitian ini, (1) Mengingat pentingnya bahasa daerah sebagai identitas, ciri khas, alat komunikasi, diharapkan masyarakat Desa Hilindraso Raya khususnya generasi muda tidak melupakan penggunaan kosakata yang digunakan oleh nenek moyang pada zaman dahulu dan orang tua mau mengajarkan para generasi muda tersebut, (2) Bahasa Nias Selatan dapat diterapkan bagi siswa sebagai salah satu mata pelajaran tambahan di Sekolah.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA MELALUI MEDIA PETA KONSEP PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Nursari Rindu Simanullang
KOHESI : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 2 (2022): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of the study was to determine the increase in student learning outcomes in the Indonesian Language Education subject with the subject matter of Debate in class X-Anggrek SMA Negeri 1 Telukdalam using the media concept map for the 2021/2022 Academic Year. The implementation of classroom action research was carried out for two cycles. The results showed that in the first cycle the students' cognitive learning outcomes only reached an average of 61.71 while in the second cycle the students' cognitive learning outcomes experienced an increase with an average learning result reaching 77.75 belonging to the good category. Thus the application of learning media in the form of concept maps can improve students' cognitive learning outcomes. Suggestions put forward by researchers, namely: in learning Indonesian Language Education use concept map media on the subject of debate so that it can improve students' cognitive learning outcomes, should in improving the quality of learning Indonesian Language Education use concept map media, and should use concept map media in teacher learning must prepare the material that will be given properly.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE PENEMUAN Nursari Rindu Simanullang
KOHESI : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 1 (2022): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted in the even semester of 2022. The subjects of this research were 34 students in class XI-MIA Dahlia SMA Negeri 1 Telukdalam. This research was conducted in two cycles with implementation procedures: (1) planning, (2) action, (3) observation, (4) reflection. The research instruments used in the data collection process were observation sheets used as qualitative data sources and tests used as quantitative data sources. Based on the results of this study it was concluded that the application of the discovery method could increase the ability to write essays students play an active role during the learning process of writing narrative essays in cycle I the average value was 51.32 with a percentage of 20.58% while cycle II the average value was 80 with a percentage of 88 .24% have fulfilled the KKM at SMA Negeri 1 Telukdalam 2021/2022 Academic Year. Based on the results of the study, it is suggested (1) that Indonesian language teachers in class XI-MIA Dahlia at SMA Negeri 1 Telukdalam can use the research method as a source of information to determine students' abilities in the learning process, and (2) for students at SMA Negeri 1 Telukdalam to find out how far which abilities they have in the learning process.
ANALISIS MAKNA METAFORA DALAM ALBUM LETTO BEST OF THE BEST CIPTAAN NOE LETTO Masania Hia
KOHESI : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 2 (2023): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya keunikan, yaitu di dalam lirik lagu Letto mengandung gaya bahasa metafora. Metafora adalah perbandingan antara dua kelompok kata, berdasarkan pada kemiripan atau kesamaannya, tanpa menggunakan kata seperti. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan makna metafora Antropomorfik (Anthropomorphic Metaphor). Metafora Binatang (Animal Metaphor), Metafora Relasi Konkret- Abstrak (From Concrete to Abstract), dan Metafora Sinetik (Synaesthetic Metaphor). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa di dalam Album Letto Best Of The Best ciptaan Noe Letto terdapat makna metafora. Jadi, Makna Metafora dalam Album letto Best of The Best ciptaan Noe Letto, terdapat 37 kata yang mengandung makna metafora dan yang lebih dominan adalah Metafora Antropomorfik (Anthropomorphic Metaphor). Hal ini, bisa diterapkan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya materi tentang sastra. Saran, kepada guru dan calon guru Bahasa dan Sastra Indonesia hendaknya guru mata pelajaran bahasa Indonesia menjadikan Album Letto Best Of The Best ciptaan Noe Letto sebagai sumber belajar siswa dalam pembelajaran sastra, hendaknya pengarang Album Letto Best Of The Best ciptaan Noe Letto lebih banyak lagi menggunakan gaya bahasa biar lirik lagu tersebut lebih menarik lagi, hendaknya peneliti selanjutnya, dapat menggunakan penelitian ini sebagai bahan referensi untuk melakukan penelitian yang relevan.
ANALISIS STRUKTUR TEKS LAPORAN OBSERVASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUSUA TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Erlina Laia
KOHESI : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 2 (2023): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan-kesulitan siswa kelas X SMA Negeri 2 Susua dalam menulis struktur teks laporan observasi. Teks laporan observasi adalah teks yang memberikan informasi suatu objek setelah diadakan investigasi atau observasi secara sistematis di lapangan. Dalam menyusun laporan-laporan dari hasil observasi tersebut, harus disusun secara sistematis dengan menjabarkan struktur-struktur teks laporan observasi. struktur teks laporan observasi yaitu; definisi umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur teks laporan observasi yang ditulis oleh siswa kelas X SMA Negeri 2 Susua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan oleh peneliti pada teks laporan observasi yang ditulis oleh 19 siswa diperoleh hasil bahwa itu 11 siswa tidak dapat menulis teks laporan obsevasi secara terstruktur sedangkan 8 siswa lainnya dinyatakan mampu menulis teks laporan observasi secara terstruktur. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa siswa kelas X SMA Negeri 2 susua dinyatakan tidak dapat menulis teks laporan observasi sesuai struktur yang sebenarnya. Hal ini dikarenakan kemampuan siswa yang tidak memadai dalam memahami dan mendeskripsikan struktur teks laporan obsevasi dengan baik. Saran, Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan kualitas mengajar pada mata pelajaran bahasa Indoenesia, khususnya pada pembelajaran menulis teks laporan observasi. Bagi siswa, hendaknya meningkatkan motivasi belajar dan pengetahuan tentang struktur teks laporan observasi. Bagi peneliti lain, hendaknya penelitian ini dijadikan sebagai bahan referensi untuk melakukan penelitian yang relevan.
ANALISIS KESALAHAN PENULISAN KALIMAT PADA TEKS LAPORAN0 PERCOBAAN SISWA KELAS9IX SMP NEGERI 1 LOLOWAU TAHUN PEMBELAJARAN 2022/20238 Fenima Laia
KOHESI : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 2 (2023): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalaha8dalam penelitian adalah penulisan kalimat pada teks laporan percobaan yang ditulis oleh siswa masih tergolong0rendah.7Tujuan penelitian ini adalah 1)9untuk mendeskripsikan kesalahan penulisan kalimat ditinjau dari segi kehematan pada teks laporan percobaan siswa kelas IX SMP Negeri 1 Lölöwa’u Tahun Pembelajaran 2022/2023 dan 2)7Untuk mendeskripsikan kesalahan penulisan kalimat ditinjau dari segi kesepadanan pada teks laporan percobaan siswa kelas IX SMP Negeri 1 Lölöwa’u Tahun Pembelajaran 2022/2023. Jenis6penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan7metode deskriptif.4Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas IX-B SMP Negeri 1 Lölöwa’u Tahun4Pembelajaran72022/2023 sebanyak 22 siswa.2Hasil penelitian menunjukkan bahwa 11 orang siswa yang melakukan kesalahan kehematan,713 orang siswa yang melakukan kesalahan kesepadanan/kepaduan. Maka, dapat7disimpulkan bahwa kesalahan penulisan kalimat pada teks laporan percobaan tersebut masih tergolong9rendah.11Hal ini disebabkan oleh siswa yang belum memahami bagaimana penggunaan kalimat yang baik dan benar sesuai kaidah kebahasaan pada teks laporan7percobaan.4Saran yang diajukan peneliti adalah 1)3hendaknya guru memberikan pemahaman mendalam kepada siswa untuk lebih menguasai kalimat efektif sesuai kaidah kebahasaan, dan42) hendaknya peneliti selanjutnya7melanjutkan ini dengan cakupan materi yang lebih luas, serta memperhatikan kelemahan-kelemahan pembelajaran yang dialami oleh siswa agar pemahaman tentang kalimat dapat7ditingkatkan