cover
Contact Name
Satriyo Pamungkas
Contact Email
istoria.unbari@gmail.com
Phone
+6285266457808
Journal Mail Official
istoria.unbari@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Batanghari, FKIP Universitas Batanghari Jambi, Jl. Slamet Ryadi, Broni-Jambi, kodepos: 36122
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Istoria : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah Universitas Batanghari
ISSN : -     EISSN : 25978845     DOI : http://dx.doi.org/10.33087/istoria
Core Subject : Education, Social,
Istoria: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah Universitas Batanghari diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Batanghari. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun, setiap bulan April dan September yang berisi hasil penelitian (lapangan atau studi pustaka) kajian teoretis maupun kajian kritis. Jurnal ini merupakan salah satu media publikasi bagi penelitian dengan kajian terkini dalam bidang sejarah dan pendidikan sejarah yang meliputi ranah sejarah dan pembelajaran sejarah itu sendiri. Dalam penelitian sejarah teoritis dan kritis mencakup sejarah dunia, sejarah Indonesia, dan sejarah lokal sedangkan pada bidang pendidikan sejarah mencakup strategi pembelajaran sejarah, metode pembelajaran sejarah, evaluasi pembelajaran sejarah, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan sejarah.
Articles 120 Documents
BANGUNAN BERSEJARAH PERIODE KOLONIAL DAN PEMANFAATANNYA DALAM PEMBELAJARAH SEJARAH LOKAL JAMBI Siti Heidi Karmela, Aurora Nandia Febrianti, Abd. Rahman
Istoria: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah Universitas Batanghari Vol 2, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1040.353 KB) | DOI: 10.33087/istoria.v2i2.47

Abstract

Abstract This research is a historical research, especially local history that occurred in the city of Jamb. The main problem is about the historical review of historical buildings of the colonial period in the city of Jambi, with some formulation of the problem, namely questioning the importance and historical values contained in these buildings, as well as the role of all parties in their conservation efforts.The aim of the study was to build historical awareness of the importance of the existence of historical relics as evidence of the history of Jambi itself, especially the Dutch Colonial period, to reconstruct the history and development of Jambi City in the Dutch Colonial period through historical buildings, explaining the functions and roles of buildings. historical buildings of the Dutch Colonial period for character building, especially the young generation of Jambi, as well as formulating joint policies on efforts to preserve cultural heritage objects including historical buildings inherited from the Dutch Colonial period in Jambi City.Based on the type of research, the method used is the historical method through several stages, namely heuristics, criticism, interpretation and historiography. Furthermore, after the research was conducted, the results obtained were first, the colonial period buildings in Jambi City based on their physical condition, some were still maintained, not maintained, and had changed to other new buildings. Second, these buildings can be used for learning local history, and thirdly, becoming Jambi's regional assets in advancing the tourism sector, especially historical tourism. Keywords: Historical Buildings, Colonial Period, Jambi City, Learning, Local History                                                                                           Abstrak           Penelitian ini merupakan penelitian sejarah khususnya sejarah lokal yang terjadi di Kota Jamb. Permasalahan pokoknya adalah tentang tinjauan historis bangunan-bangunan bersejarah periode kolonial di Kota Jambi, dengan beberapa rumusan masalahnya yaitu mempertanyakan arti penting dan nilai-nilai historis yang terkandung dalam bangunan-bangunan tersebut, serta peran dari semua pihak dalam upaya pelestariannya.Tujuan penelitian dimaksudkan untuk membangun kesadaran sejarah tentang pentingnya keberadaan peninggalan-peninggalan sejarah sebagai bukti dari Sejarah Jambi itu sendiri terutama periode Kolonial Belanda, merekonstruksi ulang sejarah dan perkembangan Kota Jambi pada periode Kolonial Belanda melalui bangunan-bangunan bersejarah, menjelaskan fungsi dan peranan dari bangunan-bangunan bersejarah periode Kolonial Belanda bagi pembentukan karakter khususnya generasi muda Jambi, serta merumuskan kebijakan bersama tentang upaya pelestarian benda cagar budaya termasuk bangunan-bangunan bersejarah peninggalan periode Kolonial Belanda di Kota Jambi.            Berdasarkan jenis penelitiannya, maka metode yang digunakan adalah metode sejarah melalui beberapa tahapan yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Selanjutnya setelah penelitian dilakukan, maka hasil temuan yang didapat adalah pertama, bangunan-bangunan periode kolonial di Kota Jambi berdasarkan kondisi fisiknya, ada yang masih terawat, tidak terawat, hingga telah berganti dengan bangunan baru lainnya. Kedua, bangunan-bangunan tersebut dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran sejarah lokal, dan ketiga, menjadi asset daerah Jambi dalam memajukan sektor pariwisata khususnya wisata sejarah. Kata Kunci : Bangunan Bersejarah, Periode Kolonial, Kota Jambi, Pembelajaran, Sejarah Lokal
ADAT ISTIADAT PERNIKAHAN DESA KOTO JAYO KECAMATAN TANAH TUMBUH KABUPATEN BUNGO 1960 – 1980 Erik Julianda, Ulul Azmi
Istoria: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah Universitas Batanghari Vol 2, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.159 KB) | DOI: 10.33087/istoria.v2i2.36

Abstract

 Abstract                    This study aims to find out the customs of marriage, Koto Jayo village, Tanah Tumbuh sub-district, Bungo district, 1960s-1980s. The research method used is the historical method, including the stages of heuristics, criticism, interpretation and histeriography. Sources of data obtained from books and archives related to traditions in the village of Koto Jayo, a growing land district in Bungo district, as well as interviews with traditional leaders, experts, and local residents. This research is a type or writing of history, which will discuss how the history of the village of Koto Jayo relates to the history of the customs of the local wedding.               The results showed that for the present condition of the Koto Jayo village tradition for some people began to abandon their old traditions this was due to the times and technological advances and the few people who preserve their culture and the entry of foreign culture into the traditions of Koto Jayo village such as Minang and Javanese culture so that cultural acculturation or cultural mixing with one another occurs. However, this does not eliminate the characteristics of the local culture and over time the tradition of the village of Koto Jayo becomes a modren.               In preserving the tradition of the village of Koto Jayo, it has not been optimally carried out by community leaders and the Bungo Regency Cultural Service. This is still a lot of young people today do not know their traditions and customs because the lack of public awareness to preserve ancestral culture. in preserving culture, especially in the village of Koto Jayo.Keywords: Customary History of Marriage, Koto Jayo Village Tanah Tumbuh Subdistrict, District Bungo. Abstrak            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  adat istiadat pernikahan, desa Koto Jayo kecamatan Tanah Tumbuh kabupaten Bungo 1960an-1980an. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah, meliputi tahapan heuristik, kritik, interpretasi dan histeriografi. Sumber data yang didapat dari buku dan arsip yang berkaitan dengan tradisi di desa koto jayo kecamatan tanah tumbuh kabupaten bungo, serta wawancara dengan tokoh adat, para pakar, dan warga sekitar. Penelitian ini merupakan jenis atau penulisan sejarah, yang akan membahas bagaimana sejarah desa koto jayo yang berhubungan dengan sejarah adat istiadat pernikahan penduduk setempat.Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk kondisi sekarang ini tradisi desa Koto Jayo bagi sebagian orang mulai meninggalkan tradisi lamanya hal ini di karenakan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi dan sedikitnya orang yang melestarikan budaya mereka serta masuknya budaya luar ke dalam tradisi desa koto jayo seperti budaya minang dan jawa sehingga terjadi akulturasi budaya atau percampuran budaya satu dengan budaya lainnya. Meskipun begitu hal ini tidak menghilangkan ciri khas budaya setempat dan seiring berjalannya waktu tradisi desa koto jayo menjadi modren.Dalam melestarikan tradisi desa koto jayo belum optimal dilakukan oleh tokoh masyarakat dan dinas kebudayaan kabupaten bungo hal ini masih banyaknya anak muda zaman sekarang tidak tau tradisi serta adat istiadat mereka karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk melestarikan budaya leluhur faktor lain yang mempengaruh adalah kurangnya kinerja pegawai dinas kebudayaan dalam menjaga kelestarian budaya khususnya di desa koto jayo.Kata Kunci : Sejarah Adat Istiadat Pernikahan, Desa Koto Jayo Kecamatan Tanah Tumbuh Kabupaten Bungo
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN DARING PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 3 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN 2020/2021 Nanda Wisnu Pranoto; Fery Yanto
Istoria: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah Universitas Batanghari Vol 6, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.894 KB) | DOI: 10.33087/istoria.v6i1.138

Abstract

This research began with a policy issued by the Ministry of Education and Culture to carry out the learning process from home by utilizing technology and internet networks (online learning). The sudden policy as an effort to prevent the transmission of the corona virus surprised several parties, especially schools, teachers, and students so that in the online learning process, problems in learning emerged. Therefore, this study aims to 1) find out the problems that arise in the online learning process in history subjects at SMA Negeri 3 Jambi City, 2) find out the solutions taken by the school and teachers in overcoming the problems that exist in the online learning process at history subject at SMA Negeri 3 Jambi City. Researchers apply qualitative research methods, data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The data analysis in this study consisted of data reduction, data display, drawing conclusions or verification. The results of the research conducted indicate that there are problems in the online history learning process, both caused by schools, teachers, and students. The solution taken to overcome these problems is the school cooperates with parents, teachers, and related parties. Furthermore, the teacher takes a policy by using learning applications that do not consume a lot of internet data quota. Meanwhile, students make donations to help underprivileged students in the economy in their families so that the learning process can run as an effort to achieve the competencies set out in the curriculum
PERANAN RIO DALAM PEMERINTAHAN MASYARAKAT JAMBI PADA MASA KERESIDENAN BELANDA (1906-1925) Wina Syandra Suryani, Ulul Azmi
Istoria: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah Universitas Batanghari Vol 5, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.252 KB) | DOI: 10.33087/istoria.v5i1.99

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peranan Rio dalam Pemerintahan Masyarakat Jambi Pada Masa Keresidenan Belanda (1906-1925) yang mengacu pada peranan Rio pada system pemerintahan tradisonal, pemerintahan colonial dan fungsi dari Rio. Hasil penelitian ini adalah peranan Rio dalam Kehidupan Sosial Masyarakat ada dua peran pokok yang di pegang oleh seorang Rio yaitu sebagai Pemangku Adat dan Kepala pemerintahan. Peran Rio sebagai pemangku adat ini membuat Rio menjadi cerminan atau contoh dan sebagai kepala pemerintahan berfungsi badan Eksekutif Dusun dan yang menjadi Legeslatifnya adalah Lembaga Adat. Kata Kunci: Peranan Rio, Pemerintahan dan Keresidenan Belanda AbstractThis study aims to describe Rio's role in Jambi's community governance during the Dutch Residency (1906-1925) which refers to Rio's role in the traditional government system, colonial government and Rio's function. The result of this research shows that Rio's role in the social life of society has two main roles that are held by a Rio, namely as traditional leaders and head of government. Rio's role as a customary leader makes Rio a reflection or an example and as the head of government the Dusun Executive body functions and becomes the Legislative Body of the customary institutions.Keywords: Role of Rio, Dutch Government and Residency.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MODUL BERBASIS SEJARAH LOKAL PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI DI SMA NEGERI 1 TANJUNG JABUNG TIMUR TA. 2021/2022 Berta Septia Ningrum, Nur Agustiningsih
Istoria: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah Universitas Batanghari Vol 5, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (949.506 KB) | DOI: 10.33087/istoria.v5i2.126

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar modul dengan menggunakan aplikasi microsoft word 2010 untuk mendukung pembelajaran pada mata pelajaran sejarah dan mengetahui kelayakan bahan ajar modul. Penelitian dan pengembangan ini berawal dari permasalahan yang terjadi di SMA Negeri 1 Tanjung Jabung Timur, pembelajaran sejarah lokal tidak ada di terapkan dalam pembelajaran sejarah indonesia dan pembelajaran dilakukan menggunakan media itu-itu saja sehingga siswa merasa bosan pada saat proses pembelajaran. Media pembelajaran bisa menjadi alternatif pada permasalahan yang terjadi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research and development) menggunakan model ADDIE yang dikembangkan oleh Lee and Owen yang terdiri dari lima tahap yaitu: 1). Analysis, 2) Design, 3) Development 4) Implementation, dan 5) Evaluation. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Tanjung Jabung Timur dengan subjek siswa kelas XI IPS 2 yang berjumlah 3 orang untuk uji coba perorang, 10 orang siswa kelas XI IPS 2 untuk uji coba kelompok dan 30 orang siswa kelas XI IPS 2 untuk uji coba lapangan. Dari hasil validasi ahli media mendapatkan nilai 70% yang termasuk kategori baik, validasi ahli materi mendapatkan nilai 84% yang termasuk kategori baik dan validasi ahli bahasa mendapat nilai 85% yang termasuk kategori sangat baik baik, serta hasil uji coba reapon siswa mendapatkan nilai 81% yang masuk ke dalam kategori baik untuk diterapkan pada pembelajaran sejarah.Kata Kunci: Modul, Sejarah Lokal.AbstractThis study aims to develop module teaching materials using the Microsoft Word 2010 application to support learning in history subjects and determine the feasibility of module teaching materials. This research and development started from problems that occurred in SMA Negeri 1 Tanjung Jabung Timur, local history learning was not applied in Indonesian history learning and learning was carried out using the same media so that students felt bored during the learning process. Learning media can be an alternative to the problems that occur. This research is a type of research and development using the ADDIE model developed by Lee and Owen which consists of five stages, namely: 1). Analysis, 2) Design, 3) Development 4) Implementation, and 5) Evaluation. This research was conducted at SMA Negeri 1 Tanjung Jabung Timur with 3 students in class XI IPS 2 for individual trials, 10 students in class XI IPS 2 for group testing and 30 students in class XI IPS 2 for field trials. From the results of the validation of the media expert, it got a score of 70% which was included in the good category, the validation of the material expert got a score of 84% which was included in the good category and the validation of the linguist got a score of 85% which was included in the very good category, and the results of the student response test got a score of 81%. which fall into the good category to be applied to history learning.Keywords: Module, Local History.
ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 6 BUNGO Riska Ulfa Nuryani, Nur Agustiningsih
Istoria: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah Universitas Batanghari Vol 3, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.838 KB) | DOI: 10.33087/istoria.v3i2.62

Abstract

AbstractThis study aims to (1) find out the planning, implementation, and evaluation of the 2013 curriculum in the subjects of history in class XI specialization in SMA Negeri 6 Bungo, (2) determine the supporting and inhibiting factors for applying the 2013 curriculum in the history lessons of class XI specialization in SMA Negeri 6 Bungo This research uses a qualitative approach. This research was conducted at SMA Negeri 6 Bungo in 2019/2020. This study analyzes the planning, implementation, and assessment. Data collection techniques carried out by researchers by conducting interviews, observation, documentation and questionnaires. The data analysis technique used by researchers is to do the first to reduce the data after which the data is presented after which the data is verified. The results showed that the history subject teacher class XI IPS in implementing the 2013 curriculum was quite good. This can be seen by the preparation of lesson plans made by teachers who have implemented learning with a scientific approach that consists of observing, asking questions, gathering information, associating, and communicating. This approach aims to require students to actively participate in the learning process, in addition to the assessment using authentic assessments that include assessing attitudes, knowledge, and skills.Keywords: 2013 Curriculum, Planning, Implementation, Assessment. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran sejarah peminatan kelas XI di SMA Negeri 6 Bungo, (2) mengetahui faktor pendukung dan penghambat penerapan kurikulum 2013 pada pelajaran sejarah peminatan kelas XI di SMA Negeri 6 Bungo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 6 Bungo pada tahun 2019/2020. Penelitian ini menganalisis perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan mengadakan wawancara, observasi, dokumentasi serta kuesioner. Teknik analisis data yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan melakukan yang pertama mereduksi data setelah itu dilakukan penyajian data setelah itu verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mata pelajaran sejarah kelas XI IPS dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 cukup baik. Hal ini dapat dilihat dengan penyusunan RPP yang dilakukan oleh guru sudah menerapkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik yang terdiri dari mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Pendekatan ini bertujuan untuk menuntut siswa agar aktif mengikuti proses pembelajaran, selain itu dalam penilaian menggunakan penilaian autentik yang mencakup penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.Kata Kunci : Kurikulum 2013, Perencanaan, Pelaksanaan, Penilaian.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK PERMAINAN CARD SORT TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 6 MUARO JAMBI David Umar, Satrio Pamungkas
Istoria: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah Universitas Batanghari Vol 2, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.827 KB) | DOI: 10.33087/istoria.v2i1.16

Abstract

Abstract Students can achieve maximum learning outcomes when a teacher appropriately implements teaching media. For that we need an innovative learning media and able to increase the activity and student learning outcomes. Learning media that meet these criteria one of them is the learning media in the card sort game. This research uses quasi-experimental method with pretest-postest design. The subjects of this study were class XI IPS which was divided into two groups namely experimental group (XI IPS 4) and control group (XI IPS 3), with data processing technique using t-test on average of student learning result of history subjects.The result of t-test is thitung = 2.517 and ttable = 1.666 it states that H0 is rejected and Ha is accepted, because the experimental group learning result is 73,92> 68,91 control group. So it can be concluded that there is influence of learning media in the form of card sort game on student learning result of history subject. Keywords: Media, Card Sort, Learning outcomes
IMPLEMENTASI PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 4 MUARO JAMBI DALAM KURIKULUM 2013 Alfin Bagus Rivaldi, Satriyo Pamungkas
Istoria: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah Universitas Batanghari Vol 4, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.458 KB) | DOI: 10.33087/istoria.v4i2.87

Abstract

AbstractScientific learning is a characteristic of implementing the 2013 curriculum in the learning process in schools so that students are more active in the learning process. The scientific approach is a scientific approach that is applied to learning because it applies scientific principles namely observing, asking, gathering information, associating, and communicating. The new approach applied to learning requires teachers to master how to implement it according to the 2013 curriculum. The implementation of the scientific approach in history learning at SMA Negeri 4 Muaro Jambi applies learning methods and models that are capable of student activity in learning. It can be said that history learning is in accordance with the 2013 curriculum even though it is not optimal. One of the methods used in learning is carried out by the teacher, namely the discussion method which is interspersed with the lecture method. The teacher applies the discussion method because it is considered capable of making students more active and critical in the learning process. Meanwhile, there are also obstacles such as a lack of reference reading materials, learning tools such as projectors and permanent focus in classrooms, and the absence of a special history lab. Keywords: Scientific Approach, Historical Learning AbstrakPembelajaran scietific merupakan ciri khas dari penerapan kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran di sekolah agar siswa lebih aktif dalam proses belajarnya. Pendekatan scietific suatu pendekatan ilmiah yang diterapkan dalam pembelajaran karena menerapkan prinsip-prinsip ilmiah yakni mengamati, menannya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan. Barunya pendekatan diterapkan pada pembelajaran mengahruskan guru dituntut menguasai cara implementasinya sesuai kurikulum 2013. Implementasi pendekatan scientific dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri 4 Muaro Jambi menerapkan metode dan model pembelajaran yang mampu keaktifan siswa dalam belajar. Hal ini dapat dikatakan bahwa pembelajaran sejarah sudah seuai dengan kurikulum 2013 meskipun belum maksimal. Penggunaan metode dalam pembelajaran salah satunya dijalankan oleh guru yaitu metode diskusi yang diselingi dengan metode ceramah. Penerapan metode diskusi oleh guru karena dirasa mampu membuat siswa lebih aktif dan kritis dalam proses pembelajaran. Sementara juga terdapat kendala seperti kurangnya bahan bacaan referensi, sarana pembelajaran seperti proyektor dan infocus secara permanen di kelas, dan tidak adanya lab khusus sejarah. Kata Kunci : Pendekatan Scietific, Pembelajaran Sejarah.
KABUPATEN MERANGIN 1999-2009 Eprili Fitrika
Istoria: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah Universitas Batanghari Vol 5, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.323 KB) | DOI: 10.33087/istoria.v5i1.106

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan Kabupaten Merangin pasca pemekaran ditinjau dari segi sarana dan prasarana termasuk di dalamnya faktor-faktor serta strategi yang digunakan untuk meningkatkan pembangunan daerah. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan multidimensional. Pendekatan multidimensional adalah suatu pendekatan  yang digunakan dengan cara memperhatikan berbagai aspek kehidupan sosial yang turut mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan sejarah. Hasil penelitian menunjukkan secara umum bahwa pemekaran belum memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan wilayah di Kabupaten Merangin pada periode 1999-2009. Walaupun terjadi peningkatan pada berbagai indikatornya, namun kecenderungan peningkatan yang terjadi dinilai moderat, relatif sama pada periode sebelum pemekaran. Kedepannya pemerintah daerah diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya guna tercapai peningkatan kesejahteraan.Kata Kunci: Pemekaran,KabupatenMerangin AbstractThis study aims to describe the development of Merangin Regency after its expansion in terms of facilities and infrastructure including the factors and strategies used to improve regional development. The research approach used is a theoretical approach by applying a multidimensional approach. The multidimensional approach is an approach that is used by paying attention to various aspects of social life that also influence the process of historical growth and development. The results showed that in general, the expansion had not had a significant positive impact on the development of the Merangin Regency area in the 1999-2009 period. Although there has been an increase in various indicators, the trend of the increase is considered moderate, relatively the same in the period before the expansion. In the future, the regional government is expected to optimize the use of resources in order to achieve increased welfare.Keywords: expansion, Merangin Regency
SEJARAH KOMUNITAS KETURUNAN BAFADHAL DI BIDANG PENDIDIKAN ISLAMTAHUN 1937-1967 DI KOTA JAMBI Muthiah Bafadal, NurAgustiningsih
Istoria: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah Universitas Batanghari Vol 3, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.397 KB) | DOI: 10.33087/istoria.v3i1.52

Abstract

AbstractThe Arab descendants of the mashikh in the city of Jambi have a considerable contribution in developing Islamic education in Jambi City. One that has a big contribution in Islamic education in the city of Jambi, namely Sheikh Ahmad Soufi, was the first person from the Bafadhal tribe to set foot in the city of Jambi around 1138 H / 1725 AD, Arrival of Sheikh Ahmad Soufi to Jambi was said to be at the request of a person named Ash-Sheikh Ahmad Ilyas who was a messenger from the Ottoman Empire. Meanwhile in the field of Islamic Education, one of the figures from the Bafadhal family, namely Sheikh M.O Bafadhal, has reformed Islamic education quite rapidly, which focused on the Al-Khairiyah educational institution in Jambi City since 1959 and focused on aspects: curriculum and religious education. The renewal of education also has an impact on the renewal of the institutional and organizational fields, educational goals, and teaching methodologies to date. Keywords: History of Islamic Education in Jambi City, Role of the Bafadal Community. AbstrakKomunitas keturunan Arab dari kaum masyaikh di kota Jambi memiliki andil yang cukup besar dalam mengembangkan pendidikan Islam di Kota Jambi. Salah satu yang memiliki andil besar dalampendidikan Islam di Kota Jambi yaitu Syekh Ahmad Soufi merupakan orang pertama dari suku Bafadhal yang menginjakkan kakinya di Kota Jambi sekitar tahun 1138 H / 1725 M, Kedatangan Syekh Ahmad Soufi ke Jambi sendiri konon adalah atas permintaan seorang yang bernama Asy-Syeikh Ahmad Ilyas yang merupakan seorang utusan dari Kesultanan Turki Utsmani. Adapun di bidang Pendidikan Islam salah seorang tokoh dari keluarga Bafadhal yaitu Syekh M.O Bafadhal telah melakukan pembaharuan pendidikan Islam yang cukup pesat yang terfokus pada lembaga pendidikan Al-Khairiyah Kota Jambi sejak tahun 1959 dan menitik beratkan pada aspek: kurikulum dan pendidikan agama. Pembaharuan pendidikan tersebut juga berdampak pada terjadinya pembaharuan bidang kelembagaan dan organisasi, tujuan pendidikan,sertametodologi pengajaran hingga saat ini. Kata Kunci : Sejarah Pendidikan Islam Kota Jambi, Peran Komunitas Bafadal. 

Page 6 of 12 | Total Record : 120