Garuda - Garba Rujukan Digital

Article Per Year (5 Year)

All

Journal of Halal Science and Research

jhsr
Website

Published by Universitas Ahmad Dahlan

ISSN : 27156214 EISSN : 29644909 DOI : 10.12928

Core Subject : Education,

Other

Journal of Halal Science and Research (JHSR) is a refereed journal published by Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. It is a semi-annual journal, published in February and September (two issues each year). The main objective of the publication is to create a platform to publish original articles, research finding, case studies, and book reviews related to the field of Halal Studies. The editorial board welcomes original contributions which have never been published or under consideration for publication in any other publication. The journal invites scholars, practitioners, and researchers to submit articles to the management team. Articles submitted will be published after being verified and modified to suit the standard journals.

Arjuna Subject : Umum - Umum

Articles 40 Documents

1 2 3 4

Aplikasi metode FTIR kombinasi kemometrika untuk analisis lemak daging tikus pada nugget ayam Any Guntarti; Mustofa Ahda; Aprilia Kusbandari; Dimas Atmadja
Journal of Halal Science and Research Vol. 1 No. 1 (2020): September
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jhsr.v1i1.1837

Indonesia termasuk di urutan ke 13 Â jumlah Â penduduk Â muslim terbesar di dunia, yang sangat Â memperhatikan halal haram pada makanan terutama nugget. Nugget merupakan makanan yang menjadi favorit bagi anak-anak. Beberapa pedagang dicurigai memalsukan atau Â mencampurkan nugget ayam dengan menggunakan daging lain, seperti daging tikus. Tujuan penelitian ini Â mengaplikasikan metode spektrofotometri Fourier Transform Infra Red dengan kemometrika untuk analisis lemak daging tikus pada nugget. Sampel referensi nugget ayam dan tikus dibuat variasi 7 konsentrasi, yaitu 0%, 25%, 35%, 50%, 65%, 75%, 100% dan 5 sampel kornet pasaran yang dibeli di wilayah Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Selanjutnya dilakukan ekstraksi dengan Â Soxhlet, pelarut n-heksan teknis, 4-5 jam pada suhu 69-70oC untuk memperoleh lemak. Lemak dianalisis menggunakan metode spektrofotometri FTIR untuk menghasilkan data spektra inframerah. Data tersebut kemudian dianalis dengan kemometrika PLS dan PCA. Hasil Analisis diperoleh bilangan gelombang maksimal pada 900-1700 cm-1.Analisis kemometrika PLS (partial least square), diperoleh model analisis dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,9985 dengan persamaan y= 0,9898x + 0,3985 dan nilai parameter RMSEC 1,14%, RMSEP 0,67%, dan RMSECV 0,98%. Analisis dengan PCA (principal component analysis) antara nugget ayam 100% dan tikus 100% dapat dibedakan secara jelas. Â Metode spektrofometri FTIR dapat digunakan untuk aplikasi analisis lemak daging tikus pada nugget ayam, yang dikombinasikan kemometrika PLS dan PCA pada bilangan gelombang 900-1700 cm-1. Analisis PCA dengan 5 sampel pasaran menunjukkan bahwa nugget pasaran memiliki kemiripan sifat fisika kimia dengan nugget ayam 100%.Â

Transesterification of triglycerides from chicken fat and lard using base catalysts and its discriminant analysis Mustofa Ahda; Any Guntarti; Aprilia Kusbandari; Muhimmatul Husna; Ilmiyatun Rasyidah
Journal of Halal Science and Research Vol. 1 No. 1 (2020): September
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jhsr.v1i1.1866

Keamanan makanan merupakan suatu yang dibutuhkan oleh orang muslim termasuk kehalalannya. Salah satu metode yang digunakan untuk nalisis halal adalah kromatografi gas spektroskopi masa (KG-KS). Penggunaan KG-KS diaplikasikan pada senyawa yang memiliki karakteristik sifat mudah menguap. Oleh karena itu, trigliserida harus diubah menjadi metil ester melalui proses transesterifikasi. Pada penelitian, kita menggunakan katalis basa dalam proses tersebut karena katalis tersebut dapat bereaksi lebih cepat dibandingkan katalis asam. Katalis basa yang digunakan adana K2CO3 dan NaOH sebagai katalis heterogen dan homogen. Konsentrasi kedua katalis (K2CO3 dan NaOH) yang digunakan dalam proses transesterifikasi berturut-turut sebesar 2 mg/mL and 1 mg/mL. Selanjutnya, asam lemak yang didapatkan dianalisis menggunakan kemometrika untuk membedakan lemak ayam dam lemak babi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua katalis mampu menghasilkan kesamaan asam lemak dominant dari lemak ayam dam lemak babi akan tetapi konsentrasi asam lemaknya berbeda. Katalis K2CO3telah menghasikan beberapa produk metil ester dari lemak babi seperti asam oleat, asam palmitat, asam linoleat dan asam stearat dengan kadar relatifnya berturut-turut 48,62%, 21,38%, 9,08%, dan 11,18% sedangkan katalis NaOH dapat menghasilkan kadar asam lemak berturut-turut sebesar 49,60%, 21,83%, 9,12%, dan 11,18%. Selanjutnya, metil ester dominanÂ dalam lemak ayam dari katalis K2CO3 dan NaOH adalah asam oleat dan asam palmitat, dimana katalis K2CO3 menghasilkan kadar relatif sebesar 43.73% dan 22.82%, sedangkan katalis NaOH sekitar 53.52% dan 32.00%. Analisis diskriminan telah menunjukkan bahwa lemak babi dan lemak ayam dapat dikelompokkan berdasarkan kandungan asam lemaknya yang dikatalisis menggunakan K2CO3dan NaOH. Karenanya katalis K2CO3dan NaOHÂ dapat digunakan sebagai katalis basa dalam proses transesterifikasi untuk analisis kehalalan. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa katalis NaOH lebih baik dibandingkan katalis K2CO3Â dalam proses transesterifikasi pada trigliserida dalam lemak ayam dan lemak babi.

Behavioral model modification theory of planned behavior considering factors of religiosity and awareness of purchasing halal cosmetics: a case study in yogyakarta Utaminingsih Linarti; Mulia Ulfa
Journal of Halal Science and Research Vol. 2 No. 2 (2021): September
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

The assurance of the certainty of halal products needs to be considered, given the large Muslim population. Currently, the use of cosmetics is part of the main needs, this is indicated by the increasing growth rate of cosmetic sales in Indonesia. The behavior of purchasing cosmetic products with guaranteed halal product certainty is interesting to note. We can discuss the magnitude of the influence between product needs, religious principles, concerns, intentions, and behavior of Muslim consumers. The purpose of this study was to determine the factors that influence consumer intentions and behavior in buying halal cosmetic products using a modification of the Theory of Planned Behavior (TPB) model by considering the factors of religiosity and awareness. The results showed that attitudes, subjective norms, perception control, and religiosity had a positive and significant influence, while the awareness factor was not significant on consumer intentions to buy halal cosmetic products. While the intention has a positive and significant effect on the behavior of buying halal cosmetics.

Candidate for natural halal cosmetic ingredients: determination of total phenolic level and spf values from extract and purified extract seeds of Swietenia mahagoni Jacq Ardiana Marsha; Diniatik Diniatik; Pri Iswati Utami
Journal of Halal Science and Research Vol. 1 No. 1 (2020): September
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Sinar ultraviolet (UV) yang pada sinar matahari dapat beresiko menyebabkan pigmentasi, penuaan dini, kerutan, hingga kanker kulit. Penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan ekstrak etanol 70% dan ekstrak terpurifikasi biji mahoni (Swietenia Mahagoni Jacq.). Penelitian yang dilakukan adalah menentukan kadar fenolik total dengan mereaksikan larutan sampel dengan reagen folin-ciocalteu dan mengukur nilai absorbansinya pada panjang gelombang maksimal 749 nm. Pengukuran nilai SPF dilakukan menurut persamaan Mansur yang diukur absorbansinya pada panjang gelombang 290-320 nm. Pada penelitian ini dilakukan skrining fitokimia yang dilakukan untuk mengetahui senyawa yang terdapat pada ekstrak dan ekstrak terpurifikasi biji mahoni. Hasil yang diperoleh dari menghitung TPC (Total Phenolic Content) pada ekstrak etanol adalah 1,849mg GEA/gram, dan 2,517 mg GEA/gram pada ekstrak terpurifikasi. Nilai SPF yang diperoleh dengan konsentrasi 200ppm pada ekstrak etanol adalah 0,66Â±0.008918, sedangkan nilai SPF ekstrak terpurifikasi adalah 1,18Â±0,009386. Hasil skrining fitokimia ekstrak dan ekstrak terpurifikasi biji mahoni menunjukkan bahwa positif mengandung senyawa alkaloid, polifennol/tanin, flavonoid, terpenoid, dan saponin.Â

Analisis penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) ibu rumah tangga di yogyakarta dalam aspek perilaku, sikap, dan pengetahuan Amalya Nurul Khairi; Titisari Juwitaningtyas; Iin Nurul Narwanti
Journal of Halal Science and Research Vol. 1 No. 1 (2020): September
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Ibu rumah tangga memerankan peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan pangan keluarga, khususnya dari bahan tambahan pangan (BTP) berbahaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi penggunaan BTP ibu rumah tangga perkotaan di area Wirobrajan, Yogyakarta bagi kesehatan keluarga mereka. Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga sekaligus pengusaha makanan ringan basah maupun kering yang terampil mengolah jajanan tradisional, makanan kering, dan street food. Penelitian ini menggunakan metode kuisioner untuk mengukur tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku. Responden dipilih melalui purposive sampling dan memilih responden yang memenuhi kriteria ibu rumah tangga dan pengusaha makanan. Hasil analisis menunjukkan bahwa ibu rumah tangga di Wirobrajan memiliki pengetahuan yang cukup tentang BTP yang ditunjukkan dengan pemenuhan kriteria terjawab dengan tepat lima (5) kategori dari delapan (8) kategori (>85%) yang ditanyakan. Asek sikap ibu rumah tangga Wirobrajan adalah baik (persentase jawaban tepat pada setiap pertanyaan melebihi 80%). Aspek perilaku juga memenuhi kriteria baik dengan jawaban tepat merupakan jawaban mayoritas responden, kecuali pada kriteria tempat membeli BTP dan penggunaan pengawet alami pada produk yang tidak terjual. Dalam penelitian ini aspek pengetahuan dan sikap mempengaruhi secara konsisten perilaku dari responden penelitian.Â

Penetapan kadar alkohol pada kosmetik menggunakan metode kromatografi gas Farah Qisth Albab; Nurkhasanah Mahfudh
Journal of Halal Science and Research Vol. 1 No. 1 (2020): September
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Alkohol merupakan bahan yang banyak digunakan di farmasi, salah satunya kosmetik. Â Penggunaan alkohol pada kosmetik biasanya memiliki fungsi sebagai pelarut, astrigent, desinfektan, mengurangi tegangan permukaan, dan meningkatkan daya pembersih. Â Penggunaan alkohol di kosmetik menurut Majelis Ulama Indonesia diperbolehkan asalkan tidak berasal dari industri khamr, namun sekarang banyak kosmetik yang terdapat label free alcohol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kandungan alkohol pada produk kosmetik yang mengklaim free alcoholÂ dan mengetahui kadar alkohol pada kosmetik. Metode penelitian dilakukan mengunakan teknik obsevasional survey, non probability berupa simple random sampling pada kosmetik di swalayan. Salah satu validasi metode analisa yaitu uji kesesuaian sistem dilakukan sebelum analis sampel untuk memastikan bahwa instrumen dapat menghasilkan data yang dapat diterima yaitu nilai tR sampel untuk mengetahui mengandung alkohol atau tidak. Analisis kuantitatif dilakukan dengan rasio AUC etanol-isopropanol dengan kadar dan dibuat regresi linear. Hasil uji kesesuaian sistem dengan parameter RSD tR 0,2231%; TF 0,9568; N 2872,5318; dan Rs 1,874 memenuhi syarat kecuali RSD AUC 10,0277% tidak memenuhi syarat sehingga sistem akan mengahasilkan data yang dapat diterima.Â Empat sampel dari 6 sampel kosmetik micellar water dan toner positif mengandung alkohol tidak sesuai dengan label pada kemasan yaitu produk kosmetik Wardah, Mustika Ratu, Pixy dan Pondâ€™s. Dua sampel negatif tidak mengandung alkohol adalah Nivea dan Himalaya. Range kadar alkohol yang terdapat pada kosmetik tersebut dari 2,48 x10-4% - 4,96 x10-4 %.

Public perception of halal medicine certification Zhazha Zetira Utami; Nurkhasanah Nurkhasanah
Journal of Halal Science and Research Vol. 2 No. 2 (2021): September
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

The trend of the halal industry has increased, both in the world and in Indonesia. The development of halal industry trend has developed in all fields, one of which is halal certification of drugs. Drug products are now also a special concern in the halal product category because, in terms of treatment, society demands that the health products used must be of high quality and halal. The purpose of the study was to find out how the public's perception of halal drug certification and whether there was a relationship between the level of knowledge and the perception of drug halal certification. This type of research is an analytic observational research survey section with a cross-sectional approach. Obtained 102 respondents, then the data were analyzed using the SPSS application, both univariate and bivariate analysis. The results showed that the level of knowledge was moderate (63.7%), the level of perception was good (64.7%) and the level of behavior was good (64.7%). Knowledge has a linear relationship (sig value 0.168 > 0.05) significantly (f value 1.557 < 2.20) to respondents' perceptions of halal certification of drugs, and perceptions of drug halal certification also have a linear relationship (sig value 0.119 > 0, 05) significantly (f value 1.805 < 2.31) on the respondent's drug consumption behavior. Public perception of drug halal certification is good (64.7%) and the better the level of knowledge, the better the perception of drug halal certification (significantly linear).

Halal food based on maqâshid al-syarî’ah perspective Rofiul Wahyudi; Lu'liyatul Mutmainah; Maimunah Binti Ali
Journal of Halal Science and Research Vol. 2 No. 2 (2021): September
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Halal food is essential for the life of a Muslim. Islam is very concerned about the halal aspect to safeguard the benefit of mankind. Halal food from the perspective of maqâshid al-syarî’ah is something that needs to be realized and understood so as not to cause harm. This study aims to explore and analyze the urgency of halal food from the perspective of maqâshid al-syarî’ah. Qualitative methods in the form of content analysis and literature study from secondary data were carried out in this study. Research shows that consuming halal food is very important in maintaining the five essential components in maqâshid al-syarî’ah, namely the maintenance of religion, soul, mind, descent, and property. Muslims must have awareness and understanding regarding every product they consume and producers should ensure the halal supply chain in processing their food products.

Searching the chemical content of drug sibutramin hydrochloride in herbal slimming products Rizkiyanti Wulandari; Any Guntarti
Journal of Halal Science and Research Vol. 2 No. 1 (2021): February
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Sibutramine hydrochloride as an additive in herbal slimming products is prohibited by the Ministry of Health in accordance with the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia number 007 of 2012 concerning Registration of Traditional Medicines. The purpose of this review is to determine the content, the highest concentration value, the identification method and the distribution area of herbal slimming products containing sibutramine hydrochloride. The method used is a traditional systematic review with inclusion criteria in the form of the year of publication of the journal with a period of the last 10 years, which uses both English and Indonesian, full text, articles that contain methods and methods of identifying sibutramine hydrochloride, and articles that list the number of positive samples. contains sibutramine hydrochloride and contains levels of sibutramine hydrochloride in herbal slimming products, the article lists the research location or the location of the herbal product sampling. The presentation of data from the results of the review in descriptive form includes the percentage of products containing sibutramine hydrochloride and the highest content of sibutramine hydrochloride. The results of the article review, herbal slimming products from different research locations contain sibutramine hydrochloride by 52.17% (36). Sibutramine hydrochloride analysis methods include TLC- Densitometry, UV-Vis Spectrophotometry, HPLC, and GC-MS. The herbal slimming product with the highest concentration comes from the city of Depok with a concentration of 26.24 mg/pill, China with a concentration of 78 mg/capsule.

Theobromine content in chocolate products: a review Fhahira Alifiya; Any Guntarti
Journal of Halal Science and Research Vol. 2 No. 1 (2021): February
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Chocolate is one of the foods that exist in Indonesia and one of the foods that are loved by people of all ages because of its sweet taste and it easily melts in the mouth. Theobromine is the main ingredient in chocolate products. This compound belongs to the canteen group which has a stimulant effect, relaxes the bronchial muscles, prevents coughs, reduces asthma symptoms and others. But consumed in excess of Theobromine has a side effect of burning the heart. To ensure that the main content is the main content in chocolate products, it is necessary to analyze the content of theobromine as an identity compound in chocolate. The purpose of this review article is to determine the presence of theobromine content in chocolate products, the amount of theobromine content contained in it and to find out the methods that can be used to determine theobromine content in chocolate. Literature searches were conducted on google scholar, pubmed, science direct, proquest, and springer using the keywords "analysis" OR "measurement" AND "theobromine" AND "chocolate" OR "cocoa". The inclusion used were articles with a period of 2010-2020, full text articles using Indonesian and English, the samples tested were chocolate products. Based on the search results for articles with keywords and screening according to the inclusion criteria, 6 articles were obtained. Theobromine contained in chocolate products has varying levels. The spectrophotometric methods UV-VIS, HPLC and UHPLC-HRMS can be used in determining the level of theobromine.

Page 1 of 4 | Total Record : 40

1 2 3 4

Filter by Year

2020 2023

Filter By Issues

All Issue Vol. 4 No. 2 (2023): September Vol. 4 No. 1 (2023): February Vol. 3 No. 2 (2022): September Vol. 3 No. 1 (2022): February Vol. 2 No. 2 (2021): September Vol. 2 No. 1 (2021): February Vol. 1 No. 1 (2020): September

Home Page

OAI Link

Editorial Team

Contact

Reviewer

Google Scholar

Contact Name
Nina Salamah

Contact Email
nina.salamah@pharm.uad.ac.id

Phone
+6281229772463

Journal Mail Official
-

Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Soepomo, S.H., Janturan, Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta, Indonesia 55164

Location
Kota yogyakarta,

Daerah istimewa yogyakarta

INDONESIA

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Home Page

OAI Link

Editorial Team

Contact

Reviewer

Google Scholar

Contact Name Nina Salamah

Contact Email nina.salamah@pharm.uad.ac.id

Phone +6281229772463

Journal Mail Official -

Editorial Address Jl. Prof. Dr. Soepomo, S.H., Janturan, Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta, Indonesia 55164

Location Kota yogyakarta, Daerah istimewa yogyakarta INDONESIA

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Contact Name
Nina Salamah

Contact Email
nina.salamah@pharm.uad.ac.id

Phone
+6281229772463

Journal Mail Official
-

Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Soepomo, S.H., Janturan, Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta, Indonesia 55164

Location
Kota yogyakarta,

Daerah istimewa yogyakarta

INDONESIA