cover
Contact Name
Yuli Andriansyah
Contact Email
yuliandriansyah@uii.ac.id
Phone
+6285369607374
Journal Mail Official
millah@uii.ac.id
Editorial Address
Kampus Terpadu UII, Jl. Kaliurang KM 14,5, Besi, Sleman, DI Yogyakarta, Kode Pos 55584
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Millah: Journal of Religious Studies
ISSN : 14120992     EISSN : 2527922X     DOI : 10.20885/millah
Core Subject : Religion,
Millah: Journal of Religious Studies (E-ISSN: 2527-922X) is an international double-blind peer-review journal focusing on original research articles related to religious studies. The journal welcomes contributions on the following topics: Religious studies Islamic studies Christian studies Hindu studies Buddhist studies other relevant religious studies.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 20, No. 2, Februari 2021" : 9 Documents clear
The Effectiveness of Crime Prevention with Corporal Punishment in Nanggroe Aceh Darussalam Ahmad Nurozi; Dadan Muttaqien
Millah: Journal of Religious Studies Vol. 20, No. 2, Februari 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Agama Islam Program Magister, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/millah.vol20.iss2.art2

Abstract

The enactment of corporal punishment in Nanggroe Aceh Darussalam is one of the efforts of local government in realizing Islamic society. This corporal punishment is one of the alternatives for national criminal law policy in preventing crime which keeps increasing. This research aims to identify the background, implementation, and effectiveness of the corporal punishment in Qanun No. 14 Year 2003 for crime prevention and establishment of Islamic society in Nanggroe Aceh Darussalam Province. This research is the field research, in Banda Aceh City, with the normative and empirical juridical approaches. Primary, secondary, and tertiary data sources were obtained through the field and document studies related to the topic of research using the content of qualitative descriptive analysis in which the instrument of research is the researcher. This research shows the result that implementation of the corporal punishment in Nanggroe Aceh Darussalam is still limited to the caning as one of the criminal sanctions, particularly in handling the case of khalwat (close proximity). However, the implementation of corporal punishment, in this case, has a quite effective role in the process of establishing an Islamic society in Nanggroe Aceh Darussalam.Efektifitas Penanggulangan Kejahatan Dengan Pidana Badan Di Nangroe Aceh DarusssalamPemberlakuan pidana badan di Nangroe Aceh Darusssalam merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah setempat dalam mewujudkan masyarakat Islami. Pidana badan ini juga merupakan alternatif kebijakan hukum pidana nasional dalam penanggulangan kejahatan yang semakin meningkat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui latarbelakang, pelaksanaan dan efektifitas hukuman pidana badan dalam Qanun Nomor 14 Tahun 2003 bagi penanggulangan kejahatan dan pembentukan masyarakat Islami di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yaitu di kota Banda Aceh dengan pendekatan yuridis normative dan yuridis empiris. Adapun sumber data primer, sekunder dan tertier diperoleh melalui studi lapangan dan studi dokumen terkait topik penelitian dengan menggunakan konten analisis deskriptif kualitatif dengan instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri. Hasil penelitian menunjukan penerapan pidana badan di Nanggroe Aceh Darussalam sampai saat ini masih terbatas pada penggunaan pidana cambuk sebagai salah satu jenis sanksi pidana, khususnya dalam penanganan perkara khalwat (mesum). Meskipun demikian, penerapan pidana badan dalam perkara tersebut memiliki peran yang cukup efektif dalam proses pembentukan masyarakat Islami di wilayah Nangroe Aceh Darusssalam.
Penerapan Kompilasi Hukum Islam pada Peradilan Agama dalam Perkara Hadhonah dan Eksekusi Putusannya Lutfi Lutfi; Amir Muallim
Millah: Journal of Religious Studies Vol. 20, No. 2, Februari 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Agama Islam Program Magister, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/millah.vol20.iss2.art4

Abstract

Kompilasi Hukum Islam (KHI) merupakan hukum terapan pada peradilan agama namun kedudukannya lemah karena berbentuk Instuksi Presiden (INPRES). INPRES tidak masuk dalam sumber hukum dan tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menganalisis argumentasi bahwa KHI yang berbentuk INPRES dapat dijadikan sebagai hukum terapan pada peradilan agama sehingga menghasilkan suatu putusan dan menemukan cara untuk melaksanakan eksekusi perkara hadhonah. Tujuan lainnya adalah menemukan konsep baru yang sejalan dengan tujuan ditegakkannya hukum secara akumulatif. Penelitian ini menggunakan studi kasus Putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan yang banding ke Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta Tahun 2010-2013. Jenis penelitian ini adalah yuridis normatif, yuridis empiris dan historis yang besifat deskriptif analisis kritis. Hasil temuan dianalisis dengan Teori Putusan Hakim, Teori Eksekusi, Teori Keadilan Hukum, Teori Maslahah al Mursalah dan Teori Kepastian Hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan, telah menggunakan KHI sebagai hukum terapan, meskipun bentuknya INPRES. Ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan juga melaksanakan eksekusi putusan perkara hadhonah, meskipun obyeknya adalah orang (anak) bukan barang. Hanya saja penerapan putusan ini terfokus pada kepastian hukum, tanpa mempertimbangkan adanya kemanfaatan dan keadilan yang merupakan esensi dari tujuan hukum. Penelitian ini mengajukan solusi berupa Teori Akumulasi Tujuan Hukum yang menjamin keadilan dan kemanfaatan serta kepastian hukum yang merupakan tujuan hukum dapat tercapai  secara bersamaan dan sekaligus.
Penguatan Pendidikan Agama dan Karakter Dasar di Madrasah Diniyah Ali Maksum Yogyakarta Ani Muzayaroh
Millah: Journal of Religious Studies Vol. 20, No. 2, Februari 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Agama Islam Program Magister, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/millah.vol20.iss2.art3

Abstract

Pendidikan keagamaan Islam berperan penting dalam membentuk siswa yang berbudi luhur dan berakhlak mulia. Tujuan itu selaras fokus program pemerintah melalui revolusi mental di bidang pendidikan. Penelitian ini berusaha melihat pelaksanaan pendidikan Agama Islam dan pengembangan karakter siswa yang dilakukan oleh Madrasah Diniyah Ali Maksum Krapyak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus dengan model penelitian evaluasi pendidikan. Hasil yang didapat adalah bahwa pelaksanaan pendidikan agama islam dan pengembangan karakter siswa di Madrasah Diniyah Ali Maksum dilaksanakan sejak tahap persiapan yang mencakup kurikulum, kompetensi guru dan sistem penerimaan siswa baru. Tahap pelaksanaan meliputi metode pembelajaran, pembiasaan dan pengawasan. Sedangkan tahap evaluasi meliputi evaluasi kurikulum, evaluasi kinerja guru dan evaluasi hasil belajar siswa.Strengthening Religious and Character Education in Madrasah Diniyah Ali Maksum YogyakartaIslamic religious education plays an important role in shaping students who are virtuous and have ahlaq al-karima. This goal is in line with the focus of government programs through a mental revolution in education. This study seeks to see the implementation of Islamic education and the development of student character carried out by Madrasah Diniyah Ali Maksum Krapyak. This study uses a case study research method with an educational evaluation research model. The results obtained are that the implementation of Islamic religious education and character building of students at Madrasah Diniyah Ali Maksum has been implemented since the preparation stage which includes curriculum, teacher competence, and a new student admission system. Implementation stages include learning methods, habituation, and supervision. While the evaluation stage includes curriculum evaluation, teacher performance evaluation, and evaluation of student learning outcomes.
Impact of Fasting as Riyadhah on Self-Control Among Islamic Boarding School Students in Yogyakarta Siti Fauziyah
Millah: Journal of Religious Studies Vol. 20, No. 2, Februari 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Agama Islam Program Magister, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/millah.vol20.iss2.art5

Abstract

Most Islamic boarding school (pesantren) students believe that learning is not enough for them to benefit from their knowledge. Riyadhah, which involve fasting for a minimum of 3 years, is believed to be a common practice among students. During riyadhah, they train themselves to refrain from eating, drinking, anger, and things that break the fasting. It is vital to analyze the impact of these practices on students. This study examines the impact of fasting on self-control using a case study approach with 3 informants who practised riyadhah for years. The results showed that fasting trains students to control themselves and their emotions, giving meaning to gratitude and patience in life. Furthermore, riyadhah fasting increased emotional intelligence and self-maturity.
Penerapan Kompilasi Hukum Islam Pasal 53 tentang Kawin Hamil dan Tajdid al-Nikah di Kecamatan Mlati dalam Tinjauan Maqasid Syariah Binarsa Binarsa; Khoiruddin Nasution
Millah: Journal of Religious Studies Vol. 20, No. 2, Februari 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Agama Islam Program Magister, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/millah.vol20.iss2.art6

Abstract

Kompilasi Hukum Islam merupakan sumber hukum untuk menyelesaikan persoalan kawin hamil di banyak kantor urusan agama (KAU) di Indonesia. Namun demikian, banyak anggota masyarakat yang merasa perlu melakukan tajdid al-nikah karena ragu atau menganggap tidak sah kawin hamil di KAU, termasuk di KUA Kecamatan Mlati. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis penerapan Kompilasi Hukum Islam Pasal 53 dalam kawin hamil di Kecamatan Mlati. Penelitian ini juga menganalisis kawin hamil dan tajdid al-nikah dari perspektif maqasid asy-syari’ah dan menganalisis hukum kawin hamil yang lebih kuat. Kerangka teoritik yang digunakan adalah teori hukum, teori tujuan dan fungsi  hukum, teori efektifitas hukum, pandangan mazhab-mazhab Islam tentang hukum mengawini perempuan yang hamil karena berzina, metode istinbat al-ahkam empat imam mazhab, dan maqasid asy-syari’ah Imam Asy-Syatibi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kawin hamil di KUA Kecamatan Mlati dari tahun 2017-2019 sesuai dengan ketetapan Kompilasi Hukum Islam Pasal 53. Penerapan tersebut juga diiringi oleh kasus kawin hamil dan tajdidu al-nikah yang semakin meningkat. Penerapan kawin hamil di KUA Kecamatan Mlati Sleman tidak sesuai dengan maqasid asy-syari’ah Imam Asy-Syatibi karena hanya memberikan kemaslahatan sebagian umat saja, belum seluruh umat secara komprehensif. Selain itu, penelitian ini juga menyimpulkan bahwa hukum kawin hamil dengan syarat, yaitu didahului taubat dan bersihnya rahim, adalah lebih kuat dan lebih tepat jika diterapkan di Indonesia. Untuk itu, penelitian ini merekomendasikan perubahan pada Kompilasi Hukum Islam Pasal 53 dengan mengedepankan hukum kawin hamil bersyarat.
Pergeseran Literasi pada Generasi Milenial Akibat Penyebaran Radikalisme di Media Sosial M. Nanda Fanindy; Siti Mupida
Millah: Journal of Religious Studies Vol. 20, No. 2, Februari 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Agama Islam Program Magister, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/millah.vol20.iss2.art1

Abstract

Artikel ini berusaha menjelaskan tentang adanya hubungan antara kelompok radikalisme dengan media sosial yang berbasis pada internet, sehingga terjadinya pergeseran literasi keagamaan di kalangan generasi milenial. Pola penyebaran paham tersebut semakin tumbuh subur di kalangan pelajar dan generasi milenial melalui media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dua pertanyaan pokok: Bagaimana potensi penyebaran radiklaisme di kalangan generasi milenial melalui media sosial? Sejauh mana media literasi dalam mencegah radikalisme pada generasi milenial? Hasil penelitian ini membuktikan bahwa generasi minenial mudah terpapar paham radikalisme melalui media sosial. Adanya pergeseran bentuk dan pola penyebaran isu radikalisme dari literasi buku ke dunia cyber. Penelitian ini diharapkan memperkaya hasil riset dan kajian dalam isu generasi milenial, intoleransi serta radikalisme di Indonesia.The Shift of Literacy Among Millennials as the Result of Radicalism Spreading in Social MediaThis article tries to explain about the relationship between radical groups and social media or the internet, so that there is a shif in religious literacy among the millenial generation. The pattern of spreading radicalism is increasingly thriving among students and millennials through social media. This research aims to answer two main questions: What is the potential of radicalism among millennials through social media? To what extent is media literacy in preventing radicalism in millennial generations? The results of this study prove that millennial generation is easily exposed to radicalism through social media. There is a shift in the form and patteren of the spread of radicalism issues from book literacy to the cyber world. This research is expected to enrich the results of research and studies on the issue of millennial generation, intolerance, and radicalism in Indonesia. 
Deviasi Seksual Sebagai Alasan Perceraian Perspektif Hukum Islam Ah. Badawi; Khoiruddin Nasution
Millah: Journal of Religious Studies Vol. 20, No. 2, Februari 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Agama Islam Program Magister, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/millah.vol20.iss2.art9

Abstract

Penelitian ini membahas deviasi seksual sebagai alasan perceraian dalam perspektif hukum Islam. Penelitian ini termasuk studi pustaka dalam filsafat Islam yang membicarakan tema hukum tertentu, dengan mengusung deviasi seksual sebagai objek materiilnya, dan keseluruhan konsep alasan perceraian dalam hukum Islam sebagai objek formalnya. Proses analisa data dalam penelitian ini secara umum menerapkan pendekatan normatif dan pendekatan sistematis-filosofis. Hasil kajian menunjukkan bahwa thalaq (perceraian) yang dilakukan oleh pasangan suami-istri harus didasarkan pada suatu alasan yang dapat diterima oleh syara dan urf (adat). Berdasarkan pada Surat Al-Baqarah Ayat 229, perceraian dalam Islam hanya boleh dilakukan jika ada kekhawatiran atau ketakutan akan melanggar batasan-batasan yang telah digariskan oleh Allah Swt. apabila pernikahan tersebut tetap dipertahankan. Deviasi seksual dapat dijadikan alasan perceraian jika terdapat salah satu dari empat kriteria berikut: (1) jika deviasi seksual tersebut dapat menghalangi seseorang untuk berhubungan seksual dengan pasangannya; (2) jenis deviasi seksual termasuk dalam kategori perilaku-perilaku yang buruk; (3) jika deviasi seksual tersebut adalah perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt; (4) jika deviasi seksual yang dilakukan oleh seseorang dapat menimbulkan munculnya kekhawatiran pasangannya apabila terjerumus dalam hal-hal yang melenceng dari batasan-batasan yang telah ditentukan oleh Allah Swt.
Liberasi Kepemimpinan Propetik dalam Satuan Sekolah Dasar dan Menengah Muhammadiyah M. Hajar Dewantoro; Abd. Madjid; Alef Theria Wasim; Tasman Hamami
Millah: Journal of Religious Studies Vol. 20, No. 2, Februari 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Agama Islam Program Magister, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/millah.vol20.iss2.art8

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis transformasi misi pendidikan dasar dan menengah Muhammadiyah dalam kepemimpinan profetik, menjelaskan pengembangan tujuan strategis kecerdasan profetik siswa, dan mendeskripsikan dampak kepemimpinan profetik terhadap organisasi termasuk perubahan yang terjadi pada peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam perspektif psikologi pendidikan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi, wawancara, dan observasi langsung. Teknik analisis data   penelitian   ini   mengacu   pada   teknik eksplikasi,  yaitu  proses memaparkan dengan jelas pernyataan yang   masih bersifat implicit (tersirat) dari responden penelitian. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa transformasi misi dalam kepemimpinan profetik diaktualisasikan oleh kepala sekolah yang ditransformasikan dalam  manajemen tujuan strategis sekolah di Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah Yogyakarta, konseptualisasi model kepemimpinan profetik yang diterapkan  relevan dengan nilai profetik dan terwujud dalam program tujuan strategis profetik  untuk mencapai kemajuan sekolah unggulan baik sekolah berasrama ataupun non asrama, aktualisasi kepemimpinan profetik berdampak bagi organisasi sekolah dan kecerdasan profetik peserta didiknya di pendidikan dasar dan menengah Muhammadiyah Yogyakarta berupa prestasi baik dibidang akademik maupun di luar akademik, melaksanakan perintah agama, berakhlak mulia, menjunjung tinggi almamater, terlepas dari sifat-sifat remaja, separti tawuran dan sifat-sifat yang dilarang agama, memiliki jiwa usaha dan kepemimpinan, jujur dan bermental mandiri. Untuk penelitian selanjutnya, sistem pendidikan berbasis profetik harus diterapkan secara holistic dengan pendekatan yang komplit sehingga dapat mencapai visi akhlak al-karimah.
Reinterpretation of Tarekat and the Teachings of Sufism According to Said Nursi Cemal Sahin; Zaimul Asroor
Millah: Journal of Religious Studies Vol. 20, No. 2, Februari 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Agama Islam Program Magister, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/millah.vol20.iss2.art7

Abstract

In this modern-contemporary era, Muslims are often faced with the question, “Is it necessary to follow the teachings of the tarekat? Didn’t the tarekat (especially after al-Ghazali criticized the philosophical tradition) cause Muslims to decline and lose their critical power?” Moreover, some sufism teachings such as wahdatul wujud, wahdatus syuhud etc. Often considered as deviating from the pure teachings of Islam, especially by the Wahabi group. In order to answer some of these questions, the writer tries to present how Said Nursi responds in the interpretation of Risalah Nur. Nursi said that, "The present time is not the time of the tarekat." If it is not understood comprehensively, it will cause the reader to be inaccurate in concluding that generally Nursi rejects tarekat and some sufism teachings. That is why the writer wants to present which side of the teachings of tarekat and sufism that Nursi criticizes and what is his new offer. The research method that the author uses is library research with a socio-historical and descriptive-analysis approach using Risalah Nur as the primary source and several supporting books that are still related to the theme as a secondary source. The writer finds that sufism and tarekat are still important parts of Islamic teachings according to Nursi. But, he believes that what is more important now is to understand well the essense of religion rather than following the sufism path. He also concludes that the peak stage of sufism is ma’rifatullah.

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol. 22, No. 2, August 2023 Vol. 22, No. 1, February 2023 Vol. 21, No. 3, August 2022 Vol. 21, No. 2, February 2022 Vol. 21, No. 1, August 2021 Vol. 20, No. 2, Februari 2021 Vol. 20, No. 1, Agustus 2020 Pendidikan Islam Berkemajuan di Tengah Entitas Kultural Vol. 19, No. 2, Februari 2020 Dinamika Pemikiran Moderasi Islam Vol. 19, No. 1, Agustus 2019 Penegakan Hukum Ekonomi Syariah dalam Pergeseran Paradigma Akad Perbank Vol. 18, No. 2, Februari 2019 Aktualisasi Mashlahah pada Ranah Domestik, Muamalah, Budaya, dan Dasar Vol. 18, No. 1, Agustus 2018 Paham Keagamaan Multikultural Antara Kekerasan dan Resolusi Vol. 17, No. 2, Februari 2018 Pendidikan Karakter untuk Pengembangan Kurikulum dan Pembangunan Berke Vol. XVI, No. 2, Februari 2017 Mendialogkan Kembali Relasi Gerakan Keagamaan dan Negara Vol. XVII, No. 1, Agustus 2017 Sistem Moral dan Keadilan Ekonomi Islam Untuk Kesejahteraan Vol. XV, No. 2, Februari 2016 Dialektika Agama Dan Realitas Sosial Masyarakat Vol. XVI, No. 1, Agustus 2016 Pembelajaran Partisipatif Vol. XIV, No. 2, Februari 2015 Profesionalisme Guru Agama, Tuntutan Model Dan Media Pembelajaran Vol. XV, No. 1, Agustus 2015 Keuangan Islam dan Peran Kesejahteraan Vol. XIII, No. 2, Februari 2014 Pendidikan Karakter Multikultur Vol. XIV, No. 1, Agustus 2014 Agama, Etos Kerja dan Pemberdayaan Ekonomi Vol. XII, No. 2, Februari 2013 Islam dan Dinamika Politik Kenegaraan Vol. XIII, No. 1, Agustus 2013 Politik dan Agama dalam Bingkai Multikulturalisme Vol. XI, No. 2, Februari 2012 Agama dan Keadaban Publik Vol. XII, No. 1, Agustus 2012 Islam dan Hak Asasi Manusia Vol. X, No. 2, Februari 2011 Reformulasi Relasi Agama-Negara Vol. XI, No. 1, Agustus 2011 Pesantren dalam Dinamika Islam Indonesia Vol. IX, No. 2, Februari 2010 Menggugat Pendidikan Nirketeladanan Vol. X, No. 1, Agustus 2010 Islam dalam Bingkai Sastra Edisi Khusus Desember 2010 Studi Islam dalam Multiperspektif Vol. VIII, No. 2, Februari 2009 Islam dan Lokalitas Keindonesiaan Vol. IX, No. 1, Agustus 2009 Islam Dan New Media Vol. VII, No. 2, Februari 2008 Aliran Sempalan Agama di Indonesia Vol. VII, No. 2, February 2008: English Version Vol. VIII, No. 1, August 2008: English Version Vol. VIII, No. 1, Agustus 2008 Pertumbuhan Ekonomi Islam di Indonesia Vol. VI, No. 2, Februari 2007 Ekologi Perspekstif Agama Vol. VII, No. 1, August 2007: English Version Vol. VII, No. 1, Agustus 2007 Agama dan Good Corporate Governance Vol. V, No. 2, Februari 2006 Pemberantasan Korupsi dan Dekonstruksi Budaya Vol. VI, No. 1, Agustus 2006 Kejahatan Terorisme antara Isu dan Praktik Vol. IV, No.2, Januari 2005 Ekonomi Islam Vol. V, No.1 Agustus 2005 Pendidikan Berwajah Insani dan Menajamkan Nurani Vol. III, No. 2, Januari 2004 Spiritualitas Islam Vol. IV, No.1, Agustus 2004 Pluralisme Agama Vol. II, No. 2, Januari 2003 Agama Sumber Kekerasan? Vol. III, No. 1, Agustus 2003 Islam Lokal Vol. I, No. 2, Januari 2002 Vol. II, No.1, Agustus 2002 Vol. I, No. 1, Agustus 2001 More Issue