cover
Contact Name
Ratih Baiduri
Contact Email
ratihbaidurifis@unimed.ac.id
Phone
+6281370002616
Journal Mail Official
ansospasca@unimed.ac.id
Editorial Address
Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan Estate
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Antropologi Sumatera
ISSN : 19637317     EISSN : 25973878     DOI : https://doi.org/10.24114/jas
Core Subject : Social,
Jurnal Antropologi Sumatera (JAS) dikelola oleh Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Unimed. Jurnal Antropologi Sumatera, terdiri dari edisi cetak dan on-line, adalah jurnal Ilmu Antropologi yang mengkaji masalah-masalah sosial-budaya, khususnya dalam konteks lokal Sumatera. Kontributor dalam Jurnal ini adalah Akademisi, Peneliti, Mahasiswa, Guru, Pegiatan ilmu sosial dan kemasyarakatan, pegiat budaya, dan pihak lain yang berkepentingan terhadap perkembangan masalah sosial-budaya. JAS diterbitkan dalam dua edisi dalam setahun yakni pada bulan Juni dan Desember yang disebarluaskan sebagai bahan publikasi antropologi sosial.
Articles 76 Documents
KEARIFAN LOKAL DALAM PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DI DESA JARING HALUS Noor Aida; Fikarwin Zuska
Jurnal Antropologi Sumatera Vol 15, No 1 (2017): Jurnal Antropologi Sumatera, Desember 2017
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.091 KB) | DOI: 10.24114/jas.v15i1.8626

Abstract

Penelitian ini  mengkaji interaksi masyarakat di Desa Jaring Halus dengan lingkungan alamnya yakni pesisir laut. Khususnya masyarakat Desa Jaring Halus dalam mempertahankan kearifan lokalnya dalam pengelolaan sumberdaya alam di tengah gempuran kemajuan teknologi, desakan ekonomi dan arus kemajuan di bidang lainnya pada saat ini. Sehingga ketika berbicara soal Desa Jaring Halus, maka setiap orang yang mengenalnya akan mengidentifikasikannya dengan kearifan-kearifan lokal yang ada di Desa Jaring Halus. Kearifan-kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Jaring Halus ini menjadi ciri-ciri melekat kebudayaannya, khususnya dalam pengelolaan sumberdaya pesisir laut. Dengan demikian tercipta hubungan antara kearifan lokal bersama pengelolaan wilayah pesisir yang unik di Desa Jaring Halus.
Kajian Antropologi Pendidikan Tentang Permainan Rakyat Marlumbung Sebagai Media Pembelajaran Di Paud Pelangi Sejahtera Lamroito Lumbantoruan; Hidayat Hidayat
Jurnal Antropologi Sumatera Vol 19, No 1 (2021): Jurnal Antropologi Sumatera, Desember 2021
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.931 KB) | DOI: 10.24114/jas.v19i2.31691

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan tentang kajian antropologi pendidikan tentang permainan rakyat Marlumbung sebagai media pembelajaran di PAUD Pelangi Sejahtera. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan, manfaat, alasan dan kendala permainan rakyat Marlumbung sebagai media pembelajaran. Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk menginspirasi setiap tenaga pendidik khususnya pendidik PAUD bahwa sebuah permainan rakyat yakni Marlumbung atau congklak (Bahasa Jawa) dapat dijadikan sebagai media pembelajaran di kelas. Sehingga guru dapat memanfaatkan biji lumbung sesuai mata pencaharian atau sumber alam tempat tinggalnya masing-masing. Selain menjadi pengetahuan bagi peserta didik, keuntungan lainnya yakni tidak meninggalkan kearifan lokal yang ada di masyarakat salah satunya itu permainan rakyat Marlumbung. Jenis penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu dengan cara melihat dan mengamati secara langsung bagaimana permainan rakyat Marlumbung dijadikan sebagai media pembelajaran. Dalam penelitian ini terdapat dua informan yaitu guru PAUD Pelangi Sejahtera dan beberapa orang tua anak didik. Hasil dari penelitian ini menggambarkan permainan rakyat Marlumbung sebagai media pembelajaran membawa perkembangan dan kemampuan yang sangat besar terhadap peserta didik mulai dari perkembangan motorik halus, belajar kognitif, melatih kesabaran dan ketelitian, melatih jiwa sportifitas, belajar jujur, dan mampu menjalin kontak sosial oleh peserta didik
Media Sosial Dalam Jaringan Prostitusi Mahasiswa Di Kota Medan Faisal Irawan; Ibrahim Gultom; Hidayat Amsani
Jurnal Antropologi Sumatera Vol 17, No 1 (2019): Jurnal Antropologi Sumatera, Desember 2019
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.808 KB) | DOI: 10.24114/jas.v17i2.22493

Abstract

Fokus pada penggunaan media sosial dalam jaringan prostitusi mahasiswa di kota Medan. Penelitian ini mencoba untuk mencari dan ikut masuk didalam jaringan prostitusi untuk mengetahui jaringan dan cara kerja prostitusi menggunakan media sosial. Untuk itu digunakan metode penelitian sosial berbasis Etnografi dan menjabarkannya secara kualitatif, melakukan telaah dalam jaringan internet, sosial media, wawancara mendalam dengan mahsiswa pelacur yang terlibat didalamnya serta berbagai jaringannya. Hasil menunjukkan bahwa jaringan prostitusi tersebut dibuat dan dijalankan oleh kalangan mahasiswa di kota Medan. Pihak-pihak yang terlibat didalam jaringan tersebut sebagian besar juga adalah mahasiswa. Kemampuan kalangan muda dan mahasiswa dalam mengaplikasikan kecanggihan teknologi informasi telah menciptakan satu jaringan prostitusi yang sulit terlihat dan terlacak oleh masyarakat awam. Jaringan prostitusi ini terstruktur rapi, sistematis namun juga praktis. Jaringan prostitusi ini telah tumbuh menjadi lahan bisnis, bagi mereka yang berorientasi pada uang, sex dan fantasi.
PERGESERAN KETOPRAK DOR SEBAGAI SALAH SATU UPAYA DALAM MEMPERTAHANKAN INDENTITAS JAWA DELI DI DESA SEI MENCIRIM, KECAMATAN SUNGGAL, KABUPATEN DELI SERDANG Lestari Wulandari; Nurjannah Nurjannah
Jurnal Antropologi Sumatera Vol 18, No 1 (2020): Jurnal Antropologi Sumatera, Desember 2020
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.224 KB) | DOI: 10.24114/jas.v18i2.31914

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang terjadinya pergeseran eksistensi Ketoprak Dor yang tidak lagi sebagai strategi mempertahankan identitas Jawa Deli di Desa Sei Mencirim. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa (1) Ketoprak merupakan kesenian tradisional etnis Jawa yang berasal kata tok dan prak. Namun ketika terjadi perpindahan suku Jawa pada tahun 1900-an ke Sumatera Timur dalam jumlah yang cukup besar dan menjadi buruh di Tanah Deli, etnis Jawa otomatis membawa tradisi daerah asalnya, seperti perilaku, sistem sosial, sistem budaya, dan kesenian.  Salah satunya ialah ketoprak yang ketika di wilayah teritorial Tanah Deli ketoprak sering disebut ketoprak dor. (2) Pergeseran budaya yang terjadi pada kesenian ketoprak dor diantaranya ialah alat musik, pakaian/kostum, cerita, nyanyian/tembang, bahasa dan perubahan fungsi serta peran ketoprak dor. (3) Peran dan fungsi ketoprak dor sebagai hiburan, pengintegrasi masyarakat, pengungkap emosi dan penyampaian pesan
Budaya Pemanfaatan Sungai Deli Sebagai Tempat Pembuangan Limbah Kotoran dan Rumah Tangga Kelurahan Bahari Kota Medan Sriwidari Zulfa; Hidayat Hidayat; Fikarwin Zuska
Jurnal Antropologi Sumatera Vol 16, No 1 (2018): Jurnal Antropologi Sumatera, Desember 2018
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.708 KB) | DOI: 10.24114/jas.v16i2.20631

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui budaya pemanfaatan Sungai Deli oleh penduduk bantaran Sungai Deli dengan memperlihatkan cara-cara mereka memberlakukan limbah rumah tangga, dan berMCK. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi dan tekhnik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menjelaskan tentang perilaku warga bantaran Sungai Deli yang tinggal dalam wilayah pemukiman illegal dalam melakukan aktifitas MCK di sungai sekaligus menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan limbah rumah tangga. Aktifitas-aktifitas yang bertujuan menjaga kebersihan diri dan kesehatan seperti mandi dan mencuci piring serta pakaian dilakukan di sungai sekaligus tempat mereka membuang limbah kotoran dan rumah tangga dan tentunya mempengaruhi kesehatan. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor terutama faktor ekonomi, dimana adanya keterbatasan warga untuk membangun sarana prasana yang semestinya serta untuk pindah dari bantaran Sungai Deli.
Implementasi Ekstrakurikuler Pramuka Dalam Penanaman Nilai Pendidikan Karakter Pada Pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Medan Fitrah Habibullah Lubis; Trisni Andayani
Jurnal Antropologi Sumatera Vol 17, No 2 (2020): Jurnal Antropologi Sumatera, Juni 2020
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.759 KB) | DOI: 10.24114/jas.v18i1.31908

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter dan implementasinya. Selain itu juga terkait dengan persepsi pembina terhadap karakter antara pelajar yang tidak mengikuti ekstrakurikuler pramuka dengan yang mengikuti ekstrakurikuler pramuka. Jenis penelitian yang dipakai adalah kualitatif-deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa nilai pendidikan karakter di dapat dari kode kehormatan pramuka dan kegiatan kepramukaan. Implementasi nilai pendidikan karakter dilakukan melalui pendekatan pengalaman, pembiasaan, emosional, rasional, keteladanan, dan fungsional. Metode implementasi nilai pendidikan karakter melalui metode kepramukaan. Terdapat situasi dan kondisi yang mempengaruhi ekstrakurikuler pramuka yaitu kebijakan madarasah, sarana dan prasarana, orang tua dan teman sebaya. Faktor pendorong dan penghambat terdapat pada diri sendiri anggota pramuka (internal) dan luar diri anggota pramuka (eksternal)
Kuasa Tubuh Terhadap Seksualitas Reproduksi Pada Keluarga Nelayan Di Dusun Bagan Desa Percut Sei Tuan Osi Karina Saragih; Ratih Baiduri; Esi Emilia
Jurnal Antropologi Sumatera Vol 16, No 2 (2019): Jurnal Antropologi Sumatera, Juni 2019
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.226 KB) | DOI: 10.24114/jas.v17i1.20023

Abstract

Budaya patriarki yang mendominasi pada keluarga nelayan menyebabkan kontrol patriarki terhadap seksualitas perempuan, menjadikan mereka tidak lagi memiliki otoritas atas tubuhnya sendiri. Kultur yang dibangun dengan kontrol atas seksualitas perempuan mengancam eksistensi perempuan yang dianggap sebagai liyan, sehingga menjadi akar masalah ketidakadilan gender pada keluarga tersebut. Kondisi ini menyebabkan perempuan tidak mempunyai kuasa atas tubuhnya sendiri dan timbulnya anggapan urusan biologis reproduksi merupakan urusan dan tanggung jawab perempuan namun, apabila kesetaraan gender berlaku didalam sebuah keluarga melalui komunikasi, kerjasama dan kesepakatan maka relasi yang terjalin antara suami dan istri berjalan dengan baik sehingga memungkinkan perempuan memiliki kontrol atas tubuhnya sendiri.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kuasa Tubuh Terhadap Seksualitas Reproduksi Pada keluarga Nelayan Di Dusun Bagan Desa Percut Sei Tuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pengumpulan data melalui wawancara secara langsung dan observasi secara langsung dengan masyarakat di Dusun Bagan Desa Percut Sei Tuan.  Hasil dalam penelitian ini yaitu: Pola relasi gender pada keluarga nelayan  ada yang bersifart asimetris (tidak seimbang) dan ada pula yang seimbang. Hal ini bisa terlihat dari aktivitas yang dilakukan oleh suami maupun istri. Mengenai kajian kuasa tubuh terhadap seksualitas reproduksi, terdapat relasi kerja sama yang menyatarakan hak kuasa seks suami maupun istri. Kesetaraan tersebut meliputi hak memutuskan kapan dan bagaimana memilih alat kontrasepsi, hak bebas dari paksaan pihak lain terhadap seksualitas, hak kesehatan seksualitas. Untuk mencapai kesetaraan tersebut didapat melalui komunikasi, kerjasama dan kesepakatan. Sehingga perempuan memiliki kontrol atas tubuhnya sendiri. Namun ada pula keluarga yang kuasa tubuh terhadap seksualitas reproduksi terjadi melalui praktik budaya patriarki yang mengakibatkan seksualitas reproduksi perempuan diletakkan pada posisi inferior dan terdiskriminasi.
Kepemimpinan Perempuan dalam Organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Tingkat Wilayah Sumatera Utara Vini Alfialita; Payerli Pasaribu
Jurnal Antropologi Sumatera Vol 19, No 1 (2021): Jurnal Antropologi Sumatera, Desember 2021
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.841 KB) | DOI: 10.24114/jas.v19i2.31699

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan landasan Muhammadiyah dalam memperbolehkan perempuan menjadi pemimpin organisasi, menganalisis pemimpin perempuan dalam melaksanakan tugas kepemimpinan di organisasi IPM, serta mendeskripsikan hambatan dan kendala yang dihadapi oleh pemimpin perempuan dalam melaksanakan tugas kepemimpinan di Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa landasan Muhammadiyah memperbolehkan perempuan menjadi pemimpin organisasi didasarkan pada Keputusan Majelis Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menyatakan kebolehan perempuan menjadi pemimpin, sehingga pandangan Muhammadiyah terhadap pemimpin perempuan adalah memperbolehkan dan mendukung. Pemimpin perempuan dalam melaksanakan tugas-tugas kepemimpinan di PW IPM Sumut yaitu dengan menggunakan prinsip kolektif kolegial. Tugas-tugas kepemimpinan yang ada di PW IPM Sumut yaitu mengarahkan organisasi sesuai dengan visi dan misi, mengayomi dan menggerakkan anggota, menjaga komunikasi yang baik dengan anggota, menjalankan program kerja, mengambil keputusan, melaksanakan kontrol dan perbaikan-perbaikan atas kesalahan, serta mendelegasikan wewenang kepada anggota. Adapun hambatan dan kendala bagi pemimpin perempuan yaitu datang dari luar organisasi dan dari dalam organisasi sendiri.
USAHA ADAPTASI MASYARAKAT JAWA DALAM PEMBANGUNAN BANDARA KUALANAMU Iswan Kaputra; Usman Pelly
Jurnal Antropologi Sumatera Vol 15, No 1 (2017): Jurnal Antropologi Sumatera, Desember 2017
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.549 KB) | DOI: 10.24114/jas.v15i1.8622

Abstract

Masyarakat Jawa Pasar VI Kualanamu terancam tergusur dari pemukiman di mana 4 generasi masyarakat telah menetap di sana. Ancaman ini membuat mereka gusar dan berupaya mencari cara, sebagai bentuk strategi adaptasi, untuk menyelamatkan pemukiman dan lahan pertanian. Mendapatkan dukungan materil, moril dan intelektual, merupakan strategi perjuangan yang dilakukan dengan damai (non-violence/tanpa kekerasan). Saat itu muncul perubahan pola fikir masyarakat Jawa Pasar VI Kualanamu. Awalnya perlawanan bertujuan mempertahankan kampung halamannya, kemudian berubah dengan menurunkan target tujuan, yakni memperjuangkan relokasi (pemindahan kolektif warga). Tuntutan relokasi merupakan tuntun minimalis dari masyarakat Pasar VI Kualanamu. Penurunan target perjuangan masyarakat Jawa Pasar VI Kualanamu merupakan satu bentuk adaptasi dari keterdesakan dan tidak punya pilihan.
Resiprositas Dalam Upacara Mengrumbang Pada Masyarakat Etnis Pakpak Di Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Junita Berutu; Bakhrul Khair Amal; Hidayat Hidayat
Jurnal Antropologi Sumatera Vol 18, No 2 (2021): Jurnal Antropologi Sumatera, Juni 2021
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.895 KB) | DOI: 10.24114/jas.v19i1.30467

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji resiprositas yang terjadi dalam pelaksanaan upacara mengrumbang. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Penelitian ini menemukan hal baru yakni ternyata pelaksanaan upacara mengrumbang terjadi sistem pertukaran dan dalam kajian antropologi disebut dengan resiprositas. Adapun hasil penelitian adalah sebagai berikut: pada pelaksanaan upacara mengrumbang terjadi resiprositas umum yaitu resiprositas yang bersifat kekeluargaan dan kekerabatan yang didasarkan oleh adanya keterikatan dan kekompakan antara pihak sukut dengan sulang silima khususnya pihak puang. Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan upacara mengrumbang masyarakat tidak melihat dari nilai tukar yang diberikan maupun dari segi untung dan rugi pada pelaksanaan upacara mengrumbang.