cover
Contact Name
Ratih Baiduri
Contact Email
ratihbaidurifis@unimed.ac.id
Phone
+6281370002616
Journal Mail Official
ansospasca@unimed.ac.id
Editorial Address
Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan Estate
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Antropologi Sumatera
ISSN : 19637317     EISSN : 25973878     DOI : https://doi.org/10.24114/jas
Core Subject : Social,
Jurnal Antropologi Sumatera (JAS) dikelola oleh Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Unimed. Jurnal Antropologi Sumatera, terdiri dari edisi cetak dan on-line, adalah jurnal Ilmu Antropologi yang mengkaji masalah-masalah sosial-budaya, khususnya dalam konteks lokal Sumatera. Kontributor dalam Jurnal ini adalah Akademisi, Peneliti, Mahasiswa, Guru, Pegiatan ilmu sosial dan kemasyarakatan, pegiat budaya, dan pihak lain yang berkepentingan terhadap perkembangan masalah sosial-budaya. JAS diterbitkan dalam dua edisi dalam setahun yakni pada bulan Juni dan Desember yang disebarluaskan sebagai bahan publikasi antropologi sosial.
Articles 76 Documents
Latar Belakang Sosial Budaya Siswa Yang Berprestasi Pada Etnik Batak Toba Dan Etnik Pakpak Di Sma Negeri 1 Pegagan Hilir Kabupaten Dairi Japiter Simbolon; Erond Litno Damanik
Jurnal Antropologi Sumatera Vol 16, No 1 (2018): Jurnal Antropologi Sumatera, Desember 2018
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.962 KB) | DOI: 10.24114/jas.v16i2.20637

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prestasi belajar siswa Batak Toba dan Pakpak di SMA Negeri 1 Pegagan Hilir. Kemudian mendeskripsikan faktor-faktor utama yang mendorong mereka untuk meraih prestasinya. Hasil penelitian lapangan menunjukkan bahwa antara siswa Batak Toba dan siswa Pakpak terdapat faktor yang relatif sama yang mempengaruhi mereka. Saya membagi faktor menjadi dua jenis. Keduanya bersifat sosial dan budaya.
Hambatan Mahasiswa Dalam Mengerjakan Tugas Akhir (Skripsi) Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNIMED Rahmat Rahmat; Bakhrul Khair Amal
Jurnal Antropologi Sumatera Vol 18, No 1 (2020): Jurnal Antropologi Sumatera, Desember 2020
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.04 KB) | DOI: 10.24114/jas.v18i2.32034

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hambatan yang dialami oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dalam mengerjakan tugas akhir (skripsi) dan untuk mengetahui cara yang dilakukan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dalam menyelesaikan hambatan yang pengerjaan tugas akhir (skripsi). Jenis penelitian yang dipakai penulis adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dalam penelitian ini ada 8 informan kunci yang diambil dari tiap jurusannya 2 orang, yaitu pendidikan antropologi, pendidikan kewarganegaraan, pendidikan geografi dan pendidikan sejarah. Di mana teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi melalui foto dan rekaman suara. Hasil penelitian ini adalah hambatan dari mahasiswa yang ditemukan adalah masih adanya rasa malas dalam mengerjakan tugas akhir (skripsi), kesulitan menetukan masalah, kesulitan dalam mencari referensi yang sesuai dengan judul atau tema yang diangkat, kesulitan mengatur waktu, kemudian cara mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir adalah dengan refreshing, mencari kesibukan yang lain, berkonsultasi dengan dosen pembimbing, serta mencari tambahan financial dengan bekerja.
Nelayan dan Kondisi Perikanan Di Desa Lot Kala, Danau Laut Tawar Kabupaten Aceh Tengah Rita Fitri
Jurnal Antropologi Sumatera Vol 15, No 2 (2018): Jurnal Antropologi Sumatera, Juni 2018
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.418 KB) | DOI: 10.24114/jas.v16i1.20219

Abstract

Selain bagi kawasan wisata yang cukup terkenal di daerah dataran tinggi gayo khususnya danau laut tawar, ini juga menjadi salah satu tempat mencari nafkah bagi Nelayan disekitarnya.   Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang Nelayan dan kondisi perikanan di desa lot kala danau laut tawar kabupaten Aceh tengah. Penelitian ini dilakukan melalui penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan ini melalui wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah tangkapan ikan mulai meningkat, yang sebelumnya menurun sejak beberapa tahun terakhir ini. Ada beberapa jenis ikan yang sering ditangkap oleh para nelayan yaitu, ikan depik, inilah ikan yang paling dominan ditangkap oleh para nelayan,  jaher (mujaher) dan udang. Dalam proses penangkapan ini nelayan menggunakan jala yang berbeda tergantung ikan apa yang akan dicari, dan biasanya waktu untuk merentangkan jala ini tidak ada batasan waktu, tetapi untuk mengambil jala kembali itu dilakukan waktu tengah malam sekira pukul:03-06 pagi, selesai itu para toke (patron) berdatangan untuk membeli hasil tangkapan nelayan yang bersifat transaksional tetapi hubungan dengan patron tidak mengikat. Selain itu, bahwa dalam panen ikan depik ternyata sangat mempengaruhi kondisi cuaca yang akan terjadi seperti munculnya angin kencang yang disertai dengan hujan gerimis, orang Gayo menyebutnya dengan (kuyu nidepik) Ini menandakan bahwa ikan depik mulai dipanen. Dan biasanya musim ikan depik hanya dating sekali atau dua kali dalam setahun
Perubahan Tradisi Melengkan Pada Suku Gayo di Desa Kuning II Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara Dini Rikiana Putri; Supsiloani Supsiloani
Jurnal Antropologi Sumatera Vol 19, No 1 (2021): Jurnal Antropologi Sumatera, Desember 2021
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.964 KB) | DOI: 10.24114/jas.v19i2.31690

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan tradisi melengkan pada suku Gayo, perbedaan tradisi melengkan dahulu dan sekarang, dan yang melatar belakangi perubahan tradisi melengkan yang sekarang sudah jarang dilakukan oleh suku Gayo. Metode Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deksriptif . Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka.  Teknik analisis data dilakukan dengan langkah antara lain, reduksi data, mendisplai data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa tradisi melengkan ini merupakan pidato adat dengan berbentuk puisi atau pantun yang disampaikan oleh dua orang pelaku pe-melengkan dengan berbalas-balasan, yang dilakukan oleh sarak opat, yaitu terdiri dari (reje, imem, petue, rakyat), yang merupakan empat unsur pemerintahan di gayo, tradisi melengkan ini dilakukan untuk mengingat dan mengenang asal-usul suku Gayo dengan pemaknaan yang baik dan dengan kata-kata halus dan lembut. Tradisi melengkan yang masih dilakukan oleh suku gayo pada saat upacara perkawinan, khitanan maupun upacara lainnya, namun saat ini tradisi melengkan sudah jarang dilakukan oleh suku Gayo itu sendiri. Dikarenakan banyak suku Gayo yang tidak pandai melakukan tradisi melengkan dan sudah tidak mengerti nilai dan makna dari tradisi melengkan tersebut, sehingga tradisi melengkan pun sudah jarang dilakukan oleh suku Gayo.
POLA PENGASUHAN KELUARGA ETNIS JAWA HASIL PERNIKAHAN DINI DI DELI SERDANG Ratih Baiduri; Anggun Yuniar
Jurnal Antropologi Sumatera Vol 15, No 1 (2017): Jurnal Antropologi Sumatera, Desember 2017
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.06 KB) | DOI: 10.24114/jas.v15i1.8624

Abstract

Pola pengasuhan merupakan cara merawat, mengasuh dan mendidik seorang anak. Pola asuh orang tua Jawa merupakan proses pembentukan anak untuk menjadi seorang Jawa yang ideal sesuai dengan nilai-nilai budaya Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pola pengasuhan anak keluarga Jawa pernikahan dini, (2) faktor yang menyebabkan permasalahan dalam mengasuh anak pada keluarga Jawa pernikahan dini dan (3) peran orangtua usia muda dalam mengasuh anak. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan pendekatan etnografi. Unit analisis dalam penelitian ini terdiri dari lima rumah tangga keluarga Jawa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara etnografis pernikahan dini, studi pustaka dan dokumentasi. Berdarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pola pengasuhan anak pada keluarga Jawa memiliki keunikan tersendiri dalam menghadapi masa kehamilan. Mereka masih memiliki kepercayaan terhadap benda yang dianggap keramat seperti pon-pon atau sebuah kantong yang berisi rempah-rempah dan senjata tajam. Selain itu keluarga Jawa juga mempercayai berbagai pantangan yang harus dipatuhi  ibu hamil. Kedua hal dipercaya untuk melindungi janin dari bahaya buruk. Pada umunya ibu muda melakukan persalinan secara normal. Dalam hal pemberian ASI eksklusif sebagian besar ibu muda lebih memilih untuk tidak menyusui sehingga hanya memberikan susu formula. Pola pengasuhan yang diterapkan oleh keluarga pernikahan dini cenderung ke arah otoriter. Permasalahan yang dihadapi dalam mengasuh anak yaitu kurangnya pendapatan ekonomi dan ilmu pengetahuan menyebabkan orangtua muda tidak dapat mengasuh anak dengan baik. Pada umumnya yang berperan besar dalam pengasuhan anak adalah para ibu.
Strategi Perempuan Parombou dalam Resistensi Kemiskinan di Desa Dolok Saribu Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun Citra Girsang; Waston Malau; Ratih Baiduri
Jurnal Antropologi Sumatera Vol 18, No 2 (2021): Jurnal Antropologi Sumatera, Juni 2021
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.714 KB) | DOI: 10.24114/jas.v19i1.30469

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang perempuan marombou di Desa Dolok Saribu serta mengetahui strategi perempuan parombou dalam resistensi kemiskinan di Desa Dolok Saribu. Teori yang digunakan adalah teori feminis postmodern. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi, dan untuk memperoleh data serta informasi yang mendalam penelitian ini dilakukan dengan penelitian lapangan, yaitu melalui observasi partisipasi, wawancara mendalam, serta dokumentasi yang didukung dengan adanya catatan lapangan. Kajian ini menyimpulkan bahwa latar belakang perempuan marombou di Desa Dolok Saribu ialah untuk mengatasi keadaan miskin yang dialaminya sehingga memperoleh hidup yang lebih baik nantinya serta membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup, kebutuhan akan tenaga kerja di Desa Dolok Saribu kemudian menjadi jalan untuk perempuan dapat marombou. Adapun strategi perempuan parombou dalam resistensi kemiskinan dibagi menjadi dua, yaitu strategi kemiskinan untuk jangka panjang dan jangka pendek. Strategi untuk jangka panjang yaitu dengan cara memperbaiki pendidikan bagi generasi berikutnya sedangkan jangka pendeknya ialah dengan memilih mengerjakan tanaman yang memiliki harga jual tinggi seperti tanaman jahe yang upahnya didasarkan pada berat yang dipanen
Kehidupan Sosial Ekonomi Perempuan Jawa Single Mother dalam Ranah Domestik dan Publik di Desa Sumber Jaya Kecamatan Serapit Suriyanti Siagian
Jurnal Antropologi Sumatera Vol 17, No 1 (2019): Jurnal Antropologi Sumatera, Desember 2019
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.882 KB) | DOI: 10.24114/jas.v17i2.22491

Abstract

Tulisan ini mengkaji mengenai bagaimana proses pewarisan budaya berlangsung di dalam keluarga  Kemandirian dalam jiwa single mother diperlukan untuk menjalankan dua peran dalam sektor domestik, yaitu untuk menjalankan rumah tangga seperti memask, mencuci piring dan pakaian, membersihkan rumah, menyiapkan makanan untuk keluarga, merawat, membesarkan dan mendidik anak dan di sektor publik tugas ekonomi perlu untuk dipenuhi sehingga dapat mencari nafkah untuk keluarga dan secara sosial yakni bersosialisasi dengan komunitas. Keseimbangan anfara peran domestik dan publik perlu dicapai dengan usaha tambahan melalui proses kesabaran, pengetahuan dan konsistensi untuk menjalankannya. Sebagai single mother untuk berkerja mencari nafkah, terdapat banyak pertimbangan dari sumber penghasilan, efisiensi waktu untuk dapat menjalankan tugas utama sebagai seorang ibu tanpa mengesampingkan pekerjaan rumah tangga, oleh karena itu sebagai single mother, perempuan dituntut untuk dapat beradaptasi dan melanjutkan tanpa suami, mencari nafkah dan menyeimbangkan antara peran domestik dan publik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menentukan implementasi kehidupan sosial ekonomi sebagai single mother sebagai orang tua tunggal dalam mempertahanan keberlangsungan hidup keluarga di Desa Sumber Jaya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif untuk memproduksi dan memproses data penelitian dengan cara deskriptif naratif, yakni transkrip dari wawancara dan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penduduk perempuan di Desa Cepokoksawit, Kecamatan Sawit, Kabupatan Boyolali.Terdapat beberapa informan single mother yang dipilih di Desa Sumber Jaya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purpsive samplingberdasarkan beberapa kriteria. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Teknik validitas data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, tampilan data dan menarik kesimpulan atau verifikasi data. Hasil dari penelitian ini adalah, pertama, strategi sosial yang ditunjukan oleh seorang single mother hidup dengan orang tua mereka untuk menghindari tekanan sosial dalam komunitas, melibatkan orang tua mereka dalam merawat anak ketika single mother pergi bekerja, berpartisipasi dalam berbagai macam kegiatan dalam komunitas untuk mengeliminasi pandangan negatif terhadap single mother dan menjadi mandiri dalam membesarkan anak tanpa keterlibatan mantan suami. Kedua, strategi adaptasi ekonomi dalam keluarga single mother terlihat dalam bagaimana mereka menyelaraskan dengan jumlah pendapatan dan kebutuhan keluarga setiap hari dan strategi mereka untuk tinggal di rumah orang tua mereka. Dari rencana ekonomi juga jelas terlihat dari carasingle mother untuk menabung, mensisihkan pendapatan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak dan digunakan untuk kebutuhanmendadak.
Perubahan Nilai Anak Laki-Laki pada Etnik Batak Toba dalam Mangain (Mengangkat Anak) di Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat Ricad Michael Sihombing; Puspitawati Puspitawati
Jurnal Antropologi Sumatera Vol 18, No 1 (2020): Jurnal Antropologi Sumatera, Desember 2020
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.396 KB) | DOI: 10.24114/jas.v18i2.32043

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang mangain, motif atau alasan pengangkatan anak, perubahan persepsi terhadap nilai anak laki-laki dalam mangain, dan hak serta kedudukan anak angkat perempuan pada Etnik Batak Toba di Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif . Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi literatur. Informan dipilih secara purposive sampling dengan demikian yang menjadi informan adalah orangtua yang mengangkat anak perempuan 8 orang, orangtua yang mengangkat anak laki-laki 2 orang, tokoh adat setempat 6 orang. Hasil penelitian menujukkan bahwa hal yang melatarbelakangi melakukan mangain adalah karena pentingnya nilai anak dalam keluarga, anak sangat didambakan dan mempengaruhi struktur dan sistem sosial dalam adat, motif pengangkatan anak ada berbagai alasan. Alasan utama adalah untuk meneruskan generasi marga maka akan mengangkat anak laki-laki, sedangkan bila alasan karena motivasional dan perspektif masa depan dengan menjaga dan merawat orangtuanya cenderung memilih anak perempuan sebagai anak angkatnya, perubahan nilai yang terjadi pada anak laki-laki adalah ketidakhadiran anak laki-laki pada suatu keluarga tidak lagi dipermasalahkan, memilih anak perempuan sebagai anak angkatnya dan bukan anak laki-laki.
Kehidupan Narapidana Perempuan Pengguna Narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Labuhan Ruku Batu Bara Dian Puspitasari Sari Sirait; Ibnu Hajar; Ratih Baiduri
Jurnal Antropologi Sumatera Vol 15, No 2 (2018): Jurnal Antropologi Sumatera, Juni 2018
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.077 KB) | DOI: 10.24114/jas.v16i1.20211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kehidupan narapida perempuan pengguna narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Labuhan Ruku di Batu Baraadalah perempuan yang merupakan pelaku kejahatan atau kejahatan dan bagaimana kehidupan mereka di penjara adalah fenomena sosial yang sering terjadi di masyarakat menunjukkan indikasi bahwa "martabat” perempuan banyak dipengaruhi oleh kemampuan sosial ekonomi dan perilaku manusia. Kurangnya kondisi sosial ekonomi dan potensi iman yang tipis akan dengan mudah melakukan tindakan yang menyimpang dari norma agama. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografı. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan observasi partisipan. Kemudian teknik analisis data dilakukan dengan melakukan wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dapat dilihat bahwa Tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Labuhan Ruku dilatar belakangi oleh perkembangan dan kemajuan zaman saat ini yang nampaknya semakin kompleks dengan berbagai macam tindakan atau perilaku kriminal, pembinaan narapidana perempuan dalam proses menjalani tahanan dilakukan dengan adanya peningkatan atau kegiatan melalui kreativitas di Lembaga Pemasyarakatan Labuhan ruku dapat mengubah tindakan dan perilaku perempuan menjadi lebih baik dan ada perubahan beşar pada aspek mental dan psikologis para Narapidana perempuan.
Peran Ganda Ibu Rumah Tangga Dalam Keluarga Di Simpang Kompos Kelurahan Kwala Bekala Kota Medan Remina Tarigan; Waston Malau; Ratih Baiduri
Jurnal Antropologi Sumatera Vol 17, No 2 (2020): Jurnal Antropologi Sumatera, Juni 2020
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.88 KB) | DOI: 10.24114/jas.v18i1.31906

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ibu rumah tangga dalam menjalankan peran ganda dalam keluarga di Simpang Kompos Kelurahan Kwala Bekala Kota Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi dan wawancara secara mendalam. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peran, teori konflik sosial dan teori fungsional struktural. Informan dalam penelitian ini adalah 5 orang ibu rumah tangga yang menjalankan peran ganda dalam keluarga dan 2 orang masyarakat yang memberikan persepsinya terhadap peran ganda yang dilakukan oleh ibu rumah tangga dalam keluarga. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1)Ada berbagai aktivitas ibu rumah tangga dalam menjalankan peran ganda dalam keluarga di Simpang Kompos Kelurahan Kwala Bekala Kota Medan, diantaranya adalah ibu rumah tangga yang berperan ganda sebagai buruh bangunan, tukang becak, penambal ban dan sebagai pemulung. 2). Adanya peran ganda yang dilakukan oleh ibu rumah tangga umumnya menjadi pemicu terjadinya konflik dalam keluarga. 3). Ada beberapa dampak positif dan dampak negatif konflik akibat adanya peran ganda yang dilakukan oleh ibu rumah tangga dalam keluarga. 4). Berbagai persepsi yang ditunjukkan oleh masyarakat maupun ibu rumah tangga terhadap peran ganda yang dilakukan oleh ibu rumah tangga dalam keluarga.