cover
Contact Name
Hendra Kartika
Contact Email
journal_jrsme@teachers.org
Phone
+6282218560919
Journal Mail Official
edupedia.publisher@gmail.com
Editorial Address
Blok Selasa RT 004 RW 005 Ds. Trajaya Kec. Palasah, Kab. Majalengka, Provinsi Jawa Barat, 45475
Location
Kab. majalengka,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Research in Science and Mathematics Education (J-RSME)
Published by Edupedia Publisher
ISSN : -     EISSN : 29625521     DOI : https://doi.org/10.56855/jrsme.v1i1.11
Core Subject : Science, Education,
Journal of Research in Science and Mathematics Education (J-RSME) is a journal to publish works in the form of research results, theoretical studies and review results that are original and have a novelty as a contribution to science in the scope of mathematics education, physics education, chemistry education, biology education and also includes research results in the field of mathematics, physics, chemistry and biology.
Articles 20 Documents
Mengukur Tingkat Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP Kelas VIII pada Materi Garis Singgung Lingkaran Nurhasanah Nurhasanah; Hendra Kartika
Journal of Research in Science and Mathematics Education (J-RSME) Vol. 1 No. 1 (2022): August
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.551 KB) | DOI: 10.56855/jrsme.v1i1.8

Abstract

The purpose of this study was to measure the level of mathematical connection ability of class VIII junior high school students on the material of tangents to circles. The approach of this research is quantitative with case study design. The sample of this study was 50 students of class VIII who were selected by quota sampling in one of the public junior high schools in Karawang, West Java. The analysis used is descriptive statistical data analysis by measuring the level of ability possessed by class VIII students at the school. The results showed that from 50 students there were 32% students who were still classified as low mathematical connection abilities. The results of this study indicate that it is necessary to strengthen learning, one of which is peer teaching of students with high mathematical connection abilities or teacher scaffolding.
Kompetensi Matematika: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Menurut Polya Nia Kania; Nunuy Ratnawulan
Journal of Research in Science and Mathematics Education (J-RSME) Vol. 1 No. 1 (2022): August
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.358 KB) | DOI: 10.56855/jrsme.v1i1.10

Abstract

Pemecahan masalah (Problem solving) merupakan pembelajaran yang melibatkan siswa untuk aktif, kreatif dan mampu berfikir logis, kritis dan mampu berfikir tingkat tinggi dalam menyampaikan gagasannya untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapinya. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahap pokok atau penting dalam memecahkan masalah yang sudah diterima luas, dan ini bersumber dari buku George Polya tahun 1945 berjudul How to Solve It. Penelitian ini merupakan kualitatif deskriptif untuk mengungkapkan pemecahan masalah Polya. Penelitian ini diawali dengan melakukan kajian terhadap sejumlah literatur yang dapat mendukung pendekatan analisis, meliputi: kajian tentang regulasi, dan prosedur, metode pemodelan dan pemograman kajian adalah berupa buku referensi, jurnal ilmiah yang dipublikasikan. Menurut polya dalam pemecahan masalah. Ada empat langkah yang harus dilakukan. Keempat tahapan ini lebih dikenal dengan See (memahami problem), Plan (menyusun rencana), Do (melaksanakan rencana) dan Check (menguji jawaban), sudah menjadi jargon sehari-hari dalam penyelesaian problem.
Analisis Kesulitan Siswa dalam Menentukan Klasifikasi Makhluk Hidup Menggunakan Kunci Determinasi Yusi Ardiyanti; Indra Budiman; Heru Puspito; Novi Sofia Kahirani
Journal of Research in Science and Mathematics Education (J-RSME) Vol. 1 No. 1 (2022): August
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.645 KB) | DOI: 10.56855/jrsme.v1i1.11

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan bahwa dalam pelajaran biologi ada salah satu materi yang dianggap sulit bagi siswa Kelas X adalah Menentukan Klasifikasi Hewan Dengan Menggunakan Kunci Determinasi. penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pada tahapan penyelesaian apa siswa mengalami kesulitan, Dalam penelitian ini tahapan penyelesaian yang diteliti adalah menentukan nilai dari kingdom sampai spesies pada klasifikasi hewan dengan bantuan kunci determinasi menggunakan symbol T1-7 untuk setiap tingkatan takson. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 32 orang. Dari hasil analisis, maka dapat disimpulkan rata-rata persentase kesulitan hanya ada pada (T3) sebesar 64,37% berarti siswa mengalami kesulitan dalam menentukan penaman kelas; (T4) sebesar 100% yang berarti seluruh siswa mengalami kesulitan dalam menentukan ordo; (T5) sebesar 90,62% berarti hampir sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam menentukan famili; (T6) sebesar 75% berarti siswa mengalami kesulitan dalam menentukan genus; serta (T7) sebesar 56,52% berarti siswa mengalami kesulitan dalam menentukan spesies. Hasil analisis menunjukkan apabila siswa menemui kesulitan dalam menentukan penamaan untuk setiap takson, maka ada kecenderungan siswa mengalami kesulitan dalam menentukan klasifikasi hewan.
Hasil Belajar Siswa di Masa Pandemi Zaenal Arifin
Journal of Research in Science and Mathematics Education (J-RSME) Vol. 1 No. 1 (2022): August
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.394 KB) | DOI: 10.56855/jrsme.v1i1.12

Abstract

: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada masa pandemi covid-19, dan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan valid dan reliabel. Penelitian ini dilakukan di kelas XII IPA 1 MAN 3 Cianjur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase validitas sangat tinggi sebesar 44%, persentase validitas tinggi sebesar 44%, dan persentase validitas tinggi sebesar 12%. Hal ini menunjukkan bahwa semua instrumen pengukur hasil siswa selama pandemi covid-19 adalah valid. Selain itu, hasil estimasi reliabilitas berdasarkan data yang diuji adalah 0,7619. Artinya, instrumen yang dibuat reliabel, sehingga instrumen ini dapat digunakan di kelas manapun atau pada mata pelajaran lain. Secara umum hasil analisis seluruh nilai siswa menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada uji coba sebesar 64,86% memiliki hasil belajar yang baik, dan 35,12% memiliki hasil belajar yang kurang baik. Di masa pandemi COVID-19 ini tentunya banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, dan hal ini dapat dijadikan bahan untuk penelitian selanjutnya.
Penerapan Ethnomathematics dalam Pembelajaran Kelas III Sekolah Dasar Luar Biasa Nella Suciaty
Journal of Research in Science and Mathematics Education (J-RSME) Vol. 1 No. 1 (2022): August
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.267 KB) | DOI: 10.56855/jrsme.v1i1.17

Abstract

Ethnomatematics atau etnomatematika atau matematika dalam perspektif budaya adalah topik yang sedang ramai diperbincangkan dewasa ini baik dari kalangan pendidikan maupun non-pendidikan. Pada saat proses penyampaian pelajaran atau materi ajar, guru yang berperan sebagai pengajar menyampaikan materi matematika dihubungkan atau di alih-hubungan dengan kebudayaan lokal yang ada. Dengan tujuan para peserta didik mampu dengan mudah menyerap ilmu yang disampaikan oleh guru. Mata pelajaran matematika hadir tidak hanya di sekolah-sekolah ‘biasa’ tetapi juga hadir dikalangan sekolah-sekolah luar biasa. Namun, ada beberapa metode pembelajaran yang diterapkan pada sekolah luar biasa (SLB) ini, baik dari segi penyampaian, metode dan strategi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ethnomathematic pada proses pembelajaran di sekolah dasar luar biasa. Dalam kegiatan pembelajaran, penyampaian materi ajar dengan menggunakan media ajar yang berbeda dari media ajar matematika pada umumnya dan penerapan ethnomathematic ini membantu siswa tersebut mempermudah proses belajar. Hasil menunjukkan bahwa penerapan ethnomathematic pada proses pembelajaran dapat dimanfaatkan untuk mempermudah proses pembejaran berlangsung. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan ethnomathematics di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) bukan hanya mempermudah siswa dalam menerima materi tetapi juga mengajarkan siswa bagaimana penerapan ilmu matematika yang dikenal abstrak, tetapi sangat erat kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari.
Facilitating Academic Achievement of Students in Carbohydrate: Consideration of Jigsaw, Think-Pair-Share and Coop-Coop Cooperative Strategies Emmanuel Edoja Achor; Gladys Uzezi Jack; Comfort Daiko
Journal of Research in Science and Mathematics Education (J-RSME) Vol. 1 No. 2 (2022): December
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.346 KB) | DOI: 10.56855/jrsme.v1i2.26

Abstract

Worried by the poor performance of students in organic chemistry, this study examined the comparative facilitative effects of Jigsaw, Think-pair-share and Coop-Coop Cooperative Instructional Strategies on Achievement of students’ in Carbohydrate aspect of Chemistry in Jalingo metropolis in Taraba State, Nigeria. The population of the study comprised 1936 Senior Secondary two students in all the 41 public schools in the study area. The sample consists of 322 students (184 boys and 138 girls). Achievement Test in Carbohydrate (ATC) made up of 50 multiple choice questions was used to collect data for the study. Kuder-Richardson (K-20) was used to estimate the reliability index of 0.86 for the ATC. To answer the research questions and test hypotheses, the research adopted the descriptive statistics (Mean, and standard deviation) and inferential statistics of Analysis of Covariance (ANCOVA). Based on the data collected and analyzed, it was found that students taught carbohydrates using Jigsaw cooperative instructional strategy performed significantly better than their counterparts taught using Think-pair-share and Coop-Coop Cooperative Instructional Strategy. There was no significant difference between the mean achievement scores of male and female students taught carbohydrates using Jigsaw, Think-pair-share and coop–coop cooperative instructional strategies. Interaction effects between instructional strategies and gender on achievement was not statistically significant. It was recommended that there should be workshop to address the use of Jigsaw to teach chemical concepts and operations to enable teachers of chemistry employ it. Chemistry teachers should give female and male students equal opportunities in the classroom to enable them achieve equally.
Desain Bahan Ajar Berbasis Representasi Matematis pada Materi Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers Putri Kinanti Aprilianti
Journal of Research in Science and Mathematics Education (J-RSME) Vol. 1 No. 2 (2022): December
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.253 KB) | DOI: 10.56855/jrsme.v1i2.57

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan learning obstacle siswa; (2) mengetahui desain bahan ajar berbasis reperesentasi matematis; dan (3) mengetahui intervensi guru saat implementasi desain bahan ajar. Penelitian ini difokuskan pada kemampuan representasi matematis pada materi fungsi komposisi dan fungsi invers SMA. Subjek dalam penelitian ini adalah subjek identifikasi learning obstacle yaitu 22 siswa kelas XI MIPA 6 dan subjek implementasi bahan ajar 39 siswa kelas XII MIPA 4 SMAN 1 Kota Cirebon. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Instrument yang digunakan adalah soal tes kemampuan representasi, lembar validasi modul dan tabel antisipasi didaktis dan pedagogis. Cara pengambilan data dalam penelitian ini dengan menganalisis learning obstacle pada kealas identifikasi melalui tes kemampuan respon, menganalisis learning obstacle setelah implementasi bahan ajar melalui tes kemempuan respon, menganalisis hasil validasi ahli, dan menganalisis intervensi guru saat implementasi bahan ajar. Hasil penelitian ini: (1) learning obstacle/ hambatan belajar siswa pada materi fungsi komposisi dan fungsi invers terkait kemampuan representasi matematis. (2) bahan ajar berupa modul berbasis representasi matematis yang disesuaikan dengan situasi,antisipasi didaktis dan pedagogis. Bahan ajar divalidasi oleh tiga ahli yang menghasilkan persentase 91,99% dengan kriteria sangat valid. (3) intervensi guru secara umum, respon siswa yang muncul saat implementasi bahan ajar adalah respon sesuai prediksi sehingga intervensi yang dilakukan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat.
Pengembangan Bahan ajar Barisan dan deret Berbasis Mobile Learning Berbantuan Microsoft Kaizala Berorientasi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Susilawati; Ida Hamidah
Journal of Research in Science and Mathematics Education (J-RSME) Vol. 1 No. 2 (2022): December
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.542 KB) | DOI: 10.56855/jrsme.v1i2.58

Abstract

Penelitian pengembangan bahan ajar ini bertujuan untuk : 1) Mengembangkan bahan ajar barisan dan deret berbasis mobile learning berbantuan Microsoft Kaizala yang efektif digunakan untuk siswa kelas XI, 2) Mengukur tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa setelah menggunakan bahan ajar barisan dan deret berbasis mobile learning berbantuan Microsoft Kaizala. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE. Model ADDIE melalui 5 tahapan yaitu analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Penelitian ini dilakukan pada 32 siswa kelas XI IPA 5 di SMA Negeri 1 Dukupuntang. Pengumpulan data menggunakan wawancara, angket ahli materi, angket ahli media dan posttest. Hasil yang diperoleh dari penelitian pengembangan ini yaitu : 1) Bahan ajar barisan dan deret berbasis mobile learning berbantuan Microsoft Kaizala yang dikembangkan efektif digunakan dalam pembelajaran dengan ketuntasan klasikal sebesar 84,37 %, 2) Kemampuan berpikir kreatif siswa termasuk dalam kategori sedang atau cukup kreatif dengan indikator tertinggi yaitu kelancaran (fluency) dan terendah yaitu indikator elaborasi (elaboration).
Algoritma Genetika Sebagai Solusi Permasalahan Persamaan Liniear Matematika Lutfan Anas Zahir
Journal of Research in Science and Mathematics Education (J-RSME) Vol. 1 No. 2 (2022): December
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.841 KB) | DOI: 10.56855/jrsme.v1i2.62

Abstract

Metode optimasi Algoritma Genetika dapat digunakan untuk mencari efisiensi dari permasalahan riil yang dapat di bawa ke permasalahan matematika. Metode optimasi ini terdiri dari penyelesaian fungsi dengan generate bilangan random awal yang kemudian dilakukan crossover dan mutasi. Penyelesaian algoritma ini menggunakan rate pada bilangan random dan rate crossover sehingga setiap elemen dari fungsi (individu) awal dapat dilakukan pindai silang sehingga dengan bervariatifnya permasalahan matematika seperti kuadrat, linear, geometri, dan lain-lain dapat diselesaikan. Banyak sekali alat atau bantuan perangkat lunak yang tersedia di zaman ini, namun pada penelitian ini dilakukan secara manual, artinya peneliti tidak menggunakan perangkat lunak yang ada sehingga hasil dari pindai silang (crossover) dan mutasi dapat diketahui dengan pasti. Hasil penelitian menunjukan bahwa, Perbedaan nilai rate mutasu dan rate crossover memiliki peranan besar dalam mempengaruhi penyelesaian optimalisasi Algoritma Genetika. Jika rate > 1, maka dapat menyebabkan banyaknya elemen individu awal yang hilang dan mengakibatkan solusi tidak ditemukan. Namun berbeda dengan besarnya populasi, semakin besar populasi dari fungsi yang dibangkitkan, semakin tinggi pula peluang Algoritma Genetika dalam menyelesaikan permasalahan.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Pelajaran Fisika di MAN 19 Jakarta Eliza Andayani
Journal of Research in Science and Mathematics Education (J-RSME) Vol. 1 No. 2 (2022): December
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.508 KB) | DOI: 10.56855/jrsme.v1i2.68

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran obyektif dari penerapan model Learning Cycle 5E dan peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan suhu dan kalor. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan sampel siswa MAN 19 Jakarta kelas X-4 dengan jumlah 32 siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas sebanyak 2 siklus. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan (observasi), dan refleksi. Data yang diperoleh berupa hasil tes, wawancara, lembar observasi dan dokumentasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analisis diperoleh data siswa kelas X-4 tahun pelajaran 2018/2019 mengalami peningkatan hasil belajar rata-rata dari siklus I sampai siklus II yaitu, siklus 1 (71%), dan siklus II (100%). Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa pada pokok bahasan suhu dan kalor dengan menggunakan model Learning Cycle 5E dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X-4 MAN 19 Jakarta.

Page 1 of 2 | Total Record : 20