cover
Contact Name
Tom Finaldin
Contact Email
mangkusantara@yahoo.com
Phone
+6281386402020
Journal Mail Official
diah.apriliani17@gmail.com
Editorial Address
Panyileukan Asri Residence No. B6 Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Global Mind Jurnal Imliah Hubungan Internasional
Published by Universitas Al-Ghifari
ISSN : -     EISSN : 27750639     DOI : https://doi.org/10.53675/jgm.v4i1.989
Global Mind is a journal managed by the International Relations Study Program, Faculty of Social and Political Sciences, Al Ghifari University, Bandung under the guidance of the Al Ghifari University Research and Community Service Institute (LPPM). Thus, the contents of this journal are scientific writings on issues of international relations, both high politics and low politics. This journal covers foreign policy, international politics, diplomacy, dynamics of global political economy, the Asia Pacific region, the Middle East region, environment, culture, international business, Islamic economics, intermestic, etc ... However, we accept writings from various disciplines other as long as it has to do with international interactions.
Articles 40 Documents
DIPLOMASI INDONESIA DALAM MENINGKATKAN KEAMANAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA DI ARAB SAUDI Sidik Pangestu; Henike Primawanti; Tom Finaldin
Global Mind Vol 2, No 2 (2020): Politik Teknologi
Publisher : Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.169 KB) | DOI: 10.53675/jgm.v2i2.97

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keamanan PMI di Arab Saudi yang masih belum terjamin. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya ialah sistem penempatan dan perlindungan PMI yang dinilai memiliki banyak celah dan tidak cukup untuk dapat melindungi PMI.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana diplomasi yang dilakukan Indonesia dalam meningkatkan keamanan PMI di Arab Saudi. Penelitian ini menjelaskan tentang motif Indonesia yang kembali melakukan pengiriman PMI ke Arab Saudi meskipun moratorium telah diberlakukan tahun 2011 dan 2015 dan seperti apa diplomasi yang telah dilakukan Indonesia dalam meningkatkan keamanan PMI di Arab Saudi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tindakan Indonesia yang kembali mengirimkan PMI ke Arab Saudi, dilatarbelakangi oleh kepentingan nasional negara yang sifatnya vital. Kepentingan nasional tersebut ialah keamanan bagi warga negara Indonesia yaitu PMI dan menjaga sumber pemasukan negara yaitu devisa. Sedangkan kepentingan nasional lainnya berasal dari keuntungan dan manfaat yang diperoleh dari pengiriman PMI, yaitu mengurangi pengangguran, membuka lapangan pekerjaan, upaya mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya keluarga PMI.Diplomasi yang dilakukan menghasilkan berbagai kebijakan dan kesepakatan. Mulai dari menghentikan pengiriman PMI sektor domestik melalui Moratorium tahun 2011 dan kembali mengirimkan PMI melalui Memorandum of Understanding Agreement The Placement and Protection of Indonesian Domestic Workers tahun 2014, serta melakukan Moratorium kembali pada tahun 2015 melalui Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor. 260 Tahun 2015 tentang penghentian dan pelarangan penempatan TKI pada pengguna perseorangan di negara negara kawasan Timur Tengah, dan kini kedua negara sepakat melakukan pengiriman PMI kembali melalui sistem penempatan satu kanal (SPSK).Kata Kunci: PMI, Arab Saudi, Indonesia, Kepentingan Nasional, Diplomasi
UPAYA PENINGKATAN DIPLOMASI PUBLIK INDONESIA DI NEGARA-NEGARA ASEAN MELALUI BEASISWA SENI DAN BUDAYA INDONESIA (BSBI) Dina Suryadi; Sumiati FisipHI
Global Mind Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.385 KB) | DOI: 10.53675/jgm.v1i1.56

Abstract

AbstractThis paper analyzes how Indonesian Art and Culture Scholarship (IACS) becomes aninstrument to improve Indonesian public diplomacy in ASEAN. The Ministry of ForeignAffairs of the Republic of Indonesia has organized the IACS program since 2003. Startingfrom the ASEAN Community’s ratification program in 2015, Indonesia must adjust its publicdiplomacy in ASEAN region. This paper applies concept of public diplomacy to look atvarious efforts to improve Indonesian public diplomacy in ASEAN and national interest toanalyze why Indonesia uses public diplomacy in achieving Indonesia's national interests. Byorganizing the IACS program, Indonesia has purpose to introducing Indonesian art andculture to the people of ASEAN countries so that it can improve its public diplomacy andencounter new challenges from the ASEAN Community.Keywords: ASEAN Community, Indonesian Arts and Cultural Scholarship, Ministry ofForeign Affairs of the Republic of Indonesia.
PARADIPLOMASI PROVINSI JAWA BARAT DALAM PENGEMBANGAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (UMKM) DI PASAR INTERNASIONAL Diah Apriliani
Global Mind Vol 4, No 1 (2022): Hubungan Internasional
Publisher : Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.865 KB) | DOI: 10.53675/jgm.v4i1.391

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dianggap sebagai mesin pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia, hal ini disebabkan karena UMKM memiliki peluang dalam bisnis di era globalisasi dan mendapat banyak peluang untuk bekerjasama secara terintegrasi dengan organisasi skala besar. Selama pandemi, Indonesia mengalami penurunan nilai ekspor, terutama UMKM di Provinsi Jawa Barat yang merupakan UMKM terbanyak di Indonesia. Untuk meningkatkan Kembali nilai ekspor perlu keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah Provinsi Jawa Barat karena UMKM merupakan salah satu motor penggerak perekonomian daerah, oleh karena itu perlu adanya dukungan dari pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mendorong UMKM memasuki pasar global dan berdampak pada nilai ekspor di wilayah Jawa Barat.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi atau studi kepustakaan dengan teknik analisis data menggunakan logika deduktif, dengan membandingkan teori di balik masalah.Dari data yang dikumpulkan, bahwa strategi Jawa Barat dalam meningkatkan ekspor UMKM didukung oleh kegiatan para-diplomasi Jawa Barat melalui kegiatan diplomasi perdagangan yaitu berupa paradiplomasi dengan Kementerian/Lembaga terkait, kelompok sipil, dan kelompok usaha sehingga mampu meningkatkan ekspor UMKM Jawa Barat.Kata kunci : Paradiplomasi, Diplomasi Perdagangan, UMKM
DIPLOMASI INDONESIA DAN MALAYSIA TERKAIT KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI INDONEISA PADA 2015-2019 Tom Finaldin; Moch Sudhan Akbar Ryan Dhani
Global Mind Vol 3, No 1 (2021): Diplomasi Internasional
Publisher : Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.616 KB) | DOI: 10.53675/jgm.v3i1.225

Abstract

Permasalahan kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan kabut asap mendapat perhatian khusus aktor internasional karena memiliki potensi melintasi batas negara. Seperti Kebakaran yang terjadi di Indonesia ini menjadi polemik karena dapat menganggu hubungan diplomatik dengan Malaysia.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana diplomasi yang dilakukan Indonesia terkait kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan yang menyebabkan terjadinya kabut asap yang melewati batas negara Malaysia. Penelitian ini menjelaskan tentang sikap dan langkah yang ditempuh Indonesia dan Malaysia untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Indonesia.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kebakaran huran dan lahan menyebabkan kerugian bagi kedua negara dari aspek ekonomi dan kesehatan serta kerugian materi yang cukup besar, kedua negara berupaya melindungi kepentingan nasionalnya masing-masing seperti aktifitas ekonomi, kesehatan masyarakat dan keuntungan dari pariwisata.Dipomasi yang dilakukan menghasilkan berbagai kebijakan dan kesepakatan. Mulai dari perjanjian bilateral mengenai penanggulangan bersama masalah kebakaran hutan dan lahan serta kabut asap melalui Memorandum of Understanding serta melakukan patroli di udara dan memberi peringatan kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas di luar rumah.  Kata Kunci: Kebakaran Hutan dan Lahan, Indonesia, Malaysia, Diplomasi
PENGEMBANGAN PEMAHAMAN KEGAMAAN BERBASIS PLURALISME (Reorientasi Arah Pendidikan Islam sebagai Resolusi Terhadap Radikalisme Agama di Indonesia) Asep Komarudin
Global Mind Vol 2, No 1 (2020): Politik Budaya
Publisher : Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.855 KB) | DOI: 10.53675/jgm.v2i1.61

Abstract

ABSTRAKDitengah kemajemukan keyakinan manusia, agama sebagai institusi dan keimanan sebagai substansi, yang pertama tidak boleh lebih dominan dengan mengesampingkan factor yang kedua yaitu keimanan sebagai substansi. Dan keimanan yang hakiki adalah keimanan yang terbuka di tengah pluralitas keyakinan yang ada. Atau dalam arti lain keyakinan yang mampu menerima eksistensi keimanan yang lain diluar keimanan dirinya.Islam sebagai agama kaffah seyogiyanya telah menyiratkan nilai-nilai terdalam tentang pentingnya pemahaman dasar-dasar pluralisme yang menuntun umat Islam dalam berinteraksi ditengah kemajemukan keyakinan masyarakat yang ada. Tinggal kemudian bagaimana pendidikan mampu melakukan transfer value (nilai-nilai) pluralism tersebut secara tepat secara konsepsi maupun prakteknya sehingga mampu mewarnai kehidupan bermasyarakat dengan pemahaman keagamaan yang pluralism dan terhindar dari pemikiran dan gerakan yang radikal.
Demokrasi Radikal sebagai Alternatif Tatanan Politik Global dalam Konteks Multikulturalisme Dewi Setiyaningsih
Global Mind Vol 3, No 2 (2021): Politik Internasional
Publisher : Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.346 KB) | DOI: 10.53675/jgm.v3i2.164

Abstract

This article discusses the relevancy of cosmopolitan democracy concept in multicultural world. It argues that cosmopolitan democracy concept is not enough in achieving a just and equal political order the context of plural world-citizenship, it showed by the practice of economic, social and political structure which prevails. Hence, this article tried to search an alternative in attempt to make the idea of cosmopolitan democracy become more realistic and inclusive by adopting radical democracy concept. Firstly, it discuss the critics of Kant’s cosmopolitan view using Spivak’s conception of Planetarity. Secondly, it discuss about the plural democracy by Mouffe’s in the context of planetarity. This combination that yields a plural democracy in the context of world-citizenship.Keywords: radical democracy, cosmopolitanism, world citizenship, global politics.
BUDAYA POP DARI KOREA DAN DAMPAKNYA DI INDONESIA Muhammad Daud Yusuf
Global Mind Vol 2, No 2 (2020): Politik Teknologi
Publisher : Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.829 KB) | DOI: 10.53675/jgm.v2i2.116

Abstract

AbstrakSejalan perkembangan zaman perubahan pada budaya pop, membuat definisi budaya pop semakin kompleks. Menurut Burton (2019), budaya didominasi oleh produksi dan konsumsi barang-barang material dan bukan oleh seni-seni sejati, manakala peroduksinya didorong oleh orientasi laba (profit oriented).Budaya pop merupakan dialektis antara hegemonis atau penyeragaman dengan heterogenis atau keragaman. Dr.Ibrahim (2017),menyatakan bahwa budaya yang disokong industri budaya telah mengkonstruksi masyarakat yang tidak sekedar berlandaskan konsumsi, tetapi juga menjadikan artefak budaya sebagai produk industri dan sudah tentunya komoditi.Budaya pop berkaitan dengan budaya massa. Budaya massa adalah budaya populer yang dihasilkan melalui teknik-teknik industrial produksi massa dan dipasarkan untuk mendapatkan keuntungan dari khalayak yakni konsumen massa. Budaya massa ini berkembang sebagai akibat dari kemudahan-kemudahan reproduksi yang diberikan oleh teknologi seperti mesin percetakan, fotografi, perekaman suara, dan sebagainya (Malthy via Tressia: 20: 37). Horkheimer Adorno (2009), menyatakan bahwa budaya kini sepenuhnya saling berpautan dengan ekonomi, politik dan produksi budaya oleh kapitalis. Kata Kunci:Budaya-dialektis-konsumsi dan massa
DIPLOMASI PUBLIK TIONGKOK TERHADAP KEBIJAKAN LUAR NEGERI INDONESIA DALAM PROYEK JALUR SUTRA Dina Dina; Putra Nurhud
Global Mind Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.159 KB) | DOI: 10.53675/jgm.v1i1.57

Abstract

ABSTRAKArtikel “Diplomasi Publik Tiongkok terhadap Kebijakan Luar Negeri Indonesia dalamProyek Jalur Sutra” merupakan penelitian yang berfokus kepada pengaruh yang adapada kegiatan diplomasi publik oleh Tiongkok dalam Kebijakan Luar NegeriIndonesia. Penelitian ini mencoba untuk menguraikan konsep diplomasi khususnyadiplomasi publik dengan instrumen-instrumennya yakni; media, konten dan teknik.Adapun metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah kualitatif denganteknik analisis deskriptif, serta sumber data dari studi kepustakaan. Hasil daripenelitian ini adalah kaitan yang terjadi serta pengaruh yang diakibatkan oleh prosesdiplomasi publik Tiongkok dalam Belt and Road Forum (BRF) dengan mencitrakanbangsanya sebagai negara terkaya kedua di dunia, dalam Kebijakan Luar NegeriIndonesia tentang Investor Tiongkok terkait Jalur Sutra.Kata kunci: Diplomasi Publik, Kebijakan Luar negeri, Jalur Sutra, Tiongkok,Indonesia.
DIPLOMASI BUDAYA JEPANG TERHADAP INDONESIA MELALUI THE JAPAN FOUNDATION TAHUN 2019-2020 Bunga Hafizza Patra
Global Mind Vol 4, No 1 (2022): Hubungan Internasional
Publisher : Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.456 KB) | DOI: 10.53675/jgm.v4i1.390

Abstract

Praktik diplomasi budaya yang dilakukan oleh aktor-aktor negara dengan tujuan mencapai kepentingan nasional merupakan pemahaman konvensional yang berkembang dari waktu ke waktu akibat fenomena globalisasi. Kini aktor non-negara turut serta melakukan diplomasi budaya melalui pendekatan people-to-people relation. Peran aktor non-negara penting untuk mendukung diplomasi atau tujuan negara. Peran The Japan Foundation sebagai aktor diplomasi budaya Indonesia melalui program-program yang dilaksanakan dan JF juga mendukung pemerintah dalam mengimplementasikan tiga pilar diplomasi budaya yang digagas oleh pemerintah Jepang. Tiga prinsip itu adalah transmisi, penerimaan, dan koeksistensi. Prinsip ini menjadi pendorong untuk meningkatkan pengakuan diplomasi budaya dan memajukan diplomasi budaya di Jepang. The Japan Foundation terus membangun fondasi pertukaran budaya internasional dan memperluas jangkauannya melalui program-program yang diselenggarakan oleh The Japan Foundation di Indonesia.
IMPLEMENTASI KERJA SAMA INDONESIA DAN MALAYSIA DALAM PENANGANAN TENAGA KERJA INDONESIA DI MALAYSIA PADA PEMERINTAHAN PERIODE KEDUA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (2009-2014) Tom Finaldin; Nisa Nur Yulianti
Global Mind Vol 3, No 1 (2021): Diplomasi Internasional
Publisher : Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.967 KB) | DOI: 10.53675/jgm.v3i1.229

Abstract

AbstrakPerjanjian bilateral tersebut mempunyai tujuan melindungi TKI dari tindakan kekerasan ketika bekerja. Dengan MoU sebagai regulasi dan perlindungan TKI di Malaysia, baik untuk sektor formal maupun sektor informal (domestik). Dalam jangka waktu pasca moratorium tahun 2009 hingga 2011, Indonesia dan Malaysia saling merespons kebijakan satu sama lain. Kerjasama Indonesia dan Malaysia di bidang ketenagakerjaan membuat MoU sebagai dasar perlindungan terhadap TKI di negara tersebut yang sudah diupayakan oleh kedua negara tersebut. Lalu berdampak pada adanya peningkatan penerimaan Remitansi dari TKI di Malaysia, lalu pada tahun 2009 Indonesia mengeluarkan kebijakan moratorium selama 10 bulan, keduanya berusaha untuk normalisasi kerjasama yang dilakukan oleh kedua negara tersebut. Kata kunci: Indonesia, Malaysia, MoU, TKI

Page 3 of 4 | Total Record : 40