cover
Contact Name
Ikhsan Kamil
Contact Email
lppm@stiemb.ac.id
Phone
+6287824726400
Journal Mail Official
ikhsan.kamil@stiemb.ac.id
Editorial Address
Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
ISSN : 25415255     EISSN : 26215306     DOI : https://doi.org/10.31955/mea.v6i2
Core Subject : Economy, Science,
Jurnal Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi (MEA) Diterbitkan oleh Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Bandung dimaksudkan sebagai media informasi dan forum pengkajian bidang ilmu Akuntansi, Manajemen, Bisnis dan Ekonomi. Jurnal ini berisikan tentang perkembangan teoritik, artikel ilmiah, dan hasil penelitian, yang akan diterbitkan berkala 3 kali dalam 1 tahun.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2018): Januari - April 2018" : 14 Documents clear
PENGARUH RETURN ON ASSETS, DEBT TO ASSETS RATIO, DAN OPINI AUDIT TERHADAP AUDIT DELAY Abin Suarsa; Eki Muhamad Nawawi
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 2 No 1 (2018): Januari - April 2018
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.21 KB) | DOI: 10.31955/mea.v2i1.25

Abstract

This research is performed in order to test the influence of the variable ROA, DAR and audit opinion toward Audit Delay to the company of manufactur sector basic industrial and chemical in BEI for periode 2013-2014 Analysis technique used is multi regression and hypothesis test use t-statistic to test coefficient of regression partial. The analyse result indicate that data ROA and Audit Opinion in partial significant toward Audit Delay. DAR in partial not significant toward Audit Delay. Anova test result show ROA, DAR and Audit Opinion in simultan significant toward AudIt delay.
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI ANAK ASUH TERHADAP KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN KURNIA ASIH BANDUNG Agus Bagianto; Yuniati Yuniati
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 2 No 1 (2018): Januari - April 2018
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.648 KB) | DOI: 10.31955/mea.v2i1.27

Abstract

The research was done at Kurnia Asih Orphanage in Bandung. The cases was formulated as follow : are there the influence of leadership to ward the social welfare of the foster child and are there the influence of motivation of the foster child to ward the social welfare of the foster child, then are there the influence of leadership and the motivation of a foster child as simultanously to ward the social welfare of a foster child at Kurnia Asih Orphanage. The research methode used descriptive analysis and the application to operate has been used by SPSS.16 with the 50 population as respondent for all children who live in Kurnia Asih Orphanage. The data analysis technique has been used the cross tabulation statistic analysis to be seen from gender and the age of children and means one-way anova to be seen from levels of education and the status of the child. Then used the correlation analysis technique to know about correlationship degree among the research variabel and path analysis technique. The research of result that the leadership, motivation of the foster child and sosial welfare of the foster child variable is the best category. There are the influential a significant positive the leadership (X1) toward the social welfare of a foster child (Y) at Kurnia Asih Orphanage, has got 0,391 or 39,1%. There are the the influential a significant positive the motivation of a foster child (X2) toward the social welfare of a foster child (Y) at Kurnia Asih Orphanage, has got 0,413 or 41,3%. there are the influence of leadership (X1) and the motivation of a foster child (X2) as simultanously to ward the social welfare of a foster child (Y) at Kurnia Asih Orphanage, has got 0,545 or 54,5%. The Conclusion from this research is proved the influential a significant positive between the leadership (X1) and the motivation of the foster child (X2) toward social welfare of the foster child (Y) at Kurnia Asih Orphanage.
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. ALVA KARYA PERKASA BANDUNG Wandy Zulkarnaen; Iis Dewi Fitriani; Rini Widia
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 2 No 1 (2018): Januari - April 2018
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.574 KB) | DOI: 10.31955/mea.v2i1.28

Abstract

Suatu perusahaan yang ingin melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, maka perusahaan tersebut akan berusaha untuk merubah para pegawainya agar mempunyai mutu serta kinerja yang baik, sehingga membuat para pegawainya lebih produktif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Untuk memperoleh pegawai yang sesuai dengan apa yang diharapkan, maka perlu adanya motivasi bagi karyawan. Untuk memotivasi karyawan, manajer harus mengetahui motif dan memotivasi yang diinginkan karyawan, baik kebutuhan yang disadari maupun kebutuhan yang tidak disadari, berbentuk materi atau non materi, kebutuhan fisik maupun rohani. Prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas–tugas yang dibebankan kepadanya didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif. Deskriptif adalah metode yang berfungsi untuk mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sample atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.Pada metode deskriptif ini, akan dikemukan cara – cara penyajian data, dengan tabel biasa maupun distribusi frekuensi; grafik garis maupun batang; diagram lingkaran; pictogram; penjelasan kelompok melalui rentang dan simpangan baku. Dari hasil penelitian diketahui bahwa seluruh item pertanyaan menunjukkan hasil yang valid dimana semua nilai R kritis-nya berada di atas nilai titik kritis yaitu > 0.300. Sedangkan hasil uji reliabilitas pada variabel tersebut menunjukkan hasil yang reliabel dimana semua nilai R kritis-nya berada di atas nilai titik kritis yaitu > 0.600 dengan rincian : R kritis variable motivasi kerja sebesar 0.823 serta R kritis variable prestasi kerja sebesar 0.846. Dari hasil pengolahan SPSS diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : Y = 11,495 + 0,722X. Adapun berdasarkan hasil koefisien determinasinya diperoleh data variabel X (Motivasi Kerja) memiliki pengaruh terhadap variabel Y (Prestasi Kerja) sebesar 49,325%, sedangkan sisanya sebesar 50,675% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian untuk variabel Motivasi Kerja, maka dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden tentang Motivasi Kerja termasuk dalam kategori “Rendah”. Begitu juga untuk variabel Prestasi Kerja, maka dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden tentang Prestasi Kerja termasuk dalam kategori “Rendah”. Secara keseluruhan pemaparan analisis perhitungan statistik pada uji korelasi, koefisien determinasi, dan uji hipotesis, dapat diambil kesimpulan bahwa, secara statistik, pengaruh Motivasi Kerja telah terbukti mempunyai korelasi yang kuat dan signifikan terhadap Prestasi Kerja, dengan pengaruh sebesar 49,325%. Sedangkan sisa pengaruh sebesar 50,675% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati. Kata kunci : Motivasi Kerja dan Prestasi Kerja
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP DISIPLIN KARYAWAN DI PT.PUTERA PAPAN HUTAMA indra sasangka; Asep Suwarna; Rana Juliansyah
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 2 No 1 (2018): Januari - April 2018
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.329 KB) | DOI: 10.31955/mea.v2i1.30

Abstract

Implementation of the activity or activities in an organization is busy cally intended to achieve the goals or objectives that have been shet he previously. Employee performance is the work of employees in performing their duties in accordance with the responsibilities assigned to all employees. Compentation is believed to affect the performace of the employess discipline and PT Putera Papan Hutama. The method used is descriptive method verivikatif case study approach, using data collected with a list of question prepared by the scale option five to 37 employees PT Putera Papan Hutama as the respondent. Data processing technique used is to use the correlation coefificient analisis, Sample linear regression coefficients and determinants. By using the SPSS software program to find The effect compentation amounting the value of employees disciplined PT Putera Papan Hutama by 65,4 % and 34,6 % is influenced by other variables that are not in meticulous.
Pengaruh Pendapatan Murabahah dan Pendapatan Musyarakah Terhadap Profitabilitas Pada PT. Bank BNI Syariah Dodi Supriyanto; Daeng Kusuma
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 2 No 1 (2018): Januari - April 2018
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.117 KB) | DOI: 10.31955/mea.v2i1.33

Abstract

This study aims to determine how the development of murabahah income and musharaka income and its effect on profitability (ROA). Factors tested in this study are murabahah and musyarakah income as independent variables and profitability is the dependent variable. The subject of this study is Bank BNI Syariah. The research method used in this study is descriptive and verification methods. The population used is secondary data on the financial statements of Bank BNI Syariah for the 2012-2016 period. And the sample is murabahah income, musharaka income and profitability (ROA). This method of analysis is multiple linear regression. At a significance level of 5%. The program used in analyzing data uses statistical package for social science (SPSS) versus 25. The results showed that partially obtained murabahah income value of 1.062 with a significance of 0.303 which means that murabahah income (X1) has a positive and influential relationship, but not significant to profitability. Whereas musyarakah income obtained a value of -0.081 with a significant level of 0.936, which means that musharaka income has a negative but not significant effect on profitability. While murabahah and musyarakah income simultaneously but not significant to profitability (ROA) simultaneously.
PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PD BPR LPK GARUT KOTA CABANG BAYONGBONG Yeni Andriyanti; Iis Dewi Fitriani
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 2 No 1 (2018): Januari - April 2018
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.08 KB) | DOI: 10.31955/mea.v2i1.51

Abstract

Terciptanya komunikasi organisasi di dalam perusahaan dapat dikatakan baik apabila tercapainya pemahaman antara para pengirim dan penerima. Dengan komunikasi yang efektif para karyawan dapat bekerja dengan baik dan timbulnya kepuasan kerja atas hasil yang dikerjakannya, karena merasa telah dibekali oleh informasi yang jelas dan akurat. Sebaliknya pemimpin juga dapat mengetahui sejauh mana karyawannya dapat mengerti akan tugas-tugasnya dan sejauh mana perhatian karyawan terhadap perusahaan maupun pada atasannya.Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif denganmengumpulkan data yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, menyajikan serta menganalisa sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti dan kemudian dapat ditarik kesimpulan untuk menggambarkan, menjelaskan keadaan yang ada di perusahaan berdasarkan faktor dan data yang dikumpulkan kemudian disusun secara sistematis.Dari rekapitulasi hasil pengujian validitas dan reliabilitas instrumen untuk variabel kepuasan kerja karyawan terlihat bahwa seluruh pernyataan yang diajukan memiliki koefisien validitas di atas titik kritis 0,300. Hal ini menunjukan bahwa seluruh pernyataan yang diajukan tersebut sudah melakukan fungsi ukurnya. Dan dari hasil pengujian reliabilitas instrumen, diperoleh nilai koefisien alpha sebesar 0,844. Nilai ini lebih besar dari 0,600 yang menunjukan bahwa variabel kepuasan kerja karyawan sudah menunjukan keandalannya.Komunikasi organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan PD. BPR LPK Garut Kota Cabang Bayongbong dengan kontribusi pengaruh yang diberikan sebesar 28,7%, sedangkan sisanya sebesar 71,3% merupakan kontribusi dari faktor lain yang tidak diteliti, Berdasarkan kajian teoritis, variabel lain diluar variabel yang diteliti yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah: kinerja karyawan, Motivasi, kompensasi, efektivitas kepemimpinan, budaya organisasi, dan stress kerja.
PENGARUH STRATEGI PENETAPAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN Wandy Zulkarnaen; Neneng Nurbaeti Amin
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 2 No 1 (2018): Januari - April 2018
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.444 KB) | DOI: 10.31955/mea.v2i1.52

Abstract

Setiap perusahaan menyadari bahwa konsumen merupakan bagian terpenting, begitupun perusahaan jasa. Di dalam perusahaan jasa konsumen ikut terlibat dan langsung merasakan kualitas pelayanan yang diberikan oleh perusahan. Maka dari itu perusahaan harus memberikan kepuasan kepada konsumen yang sesuai dengan harapan dan keinginan konsumen baik dari pelayanan, manfaat prodak ataupun dari segi harga.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan meneliti suatu kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu system pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, paktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.Dari hasil penelitian ini diperoleh bentuk persamaan regresi linear sederhana sebagai berikut : Y = 27.780 + 1.709X, artinya bahwa peningkatan aspek penetapan harga akan mengakibatkan peningkatan terhadap kepuasan konsumen. Dengan kata lain setiap peningkatan aspek penetapan harga sebesar 1 akan diikuti dengan peningkatan aspek kepuasan konsumen sebesar 1.709. Demikian pula sebaliknya, jika aspek strategi penetapan harga mengalami penurunan sebesar 1 maka aspek kepuasan konsumen pasti akan cenderung mengalami penurunan sebesar 1.790.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA MINI MARKET MINAMART'90 BANDUNG Indra Sasangka
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 2 No 1 (2018): Januari - April 2018
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.832 KB) | DOI: 10.31955/mea.v2i1.53

Abstract

Dalam menenuhi permintaan kebutuhan masyarakat, perusahaan harus menghadapi persaingan yang ketat baik untuk perusahaan yang sejenis maupun yang berbeda sama sekali. Maka Pelayanan kepada konsumen menjadi sangat penting artinya bagi kehidupan suatu perusahaan, karena tanpa konsumen, maka tidak akan terjadi transaksi jual beli diantara keduanya. sehingga menuntut perusahaan untuk melakukan persaingan yang sangat ketat.Untuk dapat terus bertahan perusahaan dituntut untuk melakukan strategi bauran pemasaran dengan baik. Untuk meningkatkan volume penjualan perusahaan harus mampu memasarkan produknya dengan baik. Kegiatan pemasaran perusahaan akansangat berpengaruh terhadap volume penjualan. Meningkatnya volume penjualan dapat dicapai jika strategi bauran pemasaran diterapkan dalamperusahaan dengan tepat.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif yang merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan dengan kegunaan tertentu. Dan cara ilmiah ini berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris dan sistematis. Dikatakan rasional itu karena kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga dapat terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sedangkan sistematis itu berarti proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.Dari hasil penelitian ini diperoleh bentuk persamaan regresi linear sederhana sebagai berikut : Y = 38.496 + 0.881X, artinya bahwa peningkatan aspek penetapan harga akan mengakibatkan peningkatan terhadap volume penjualan. Dengan kata lain setiap peningkatan aspek kualitas pelayanan sebesar 1 akan diikuti dengan peningkatan aspek volume penjualan sebesar 0.881. Demikian pula sebaliknya, jika aspek kualitas pelayanan mengalami penurunan sebesar 1 maka aspek volume penjualan pasti akan cenderung mengalami penurunan sebesar 0.881.Penelitian ini menyimpulkan bahwa besarmya kontribusi pengaruh variabel kualitas pelayanan (kehandalan, ketanggapan, jaminan, empati dan bukti fisik) terhadap kualitas pelayanan pada minimarket Minamart’90 adalah sebesar 67 %. Sementara sisanya sebesar 33 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN ADMINISTRASI UMUM PADA PT PLN (PERSERO) AREA BANDUNG Iis Dewi Fitriani; Budi Sadarman
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 2 No 1 (2018): Januari - April 2018
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.426 KB) | DOI: 10.31955/mea.v2i1.55

Abstract

Permasalahan peningkatan kinerja erat kaitannya dengan permasalahan bagaimana memotivasi karyawan, bagaimana pengawasan dilakukan, dan bagaimana cara mengembangkan budaya organisasi yang efektif serta bagaimana menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif, agar karyawan dapat dan mau bekerja secara optimal, sehingga dapat mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Budaya organisasi juga berkaitan erat dengan pemberdayaan karyawan (employee empowerment) di suatu perusahaan, setiap perusahaan mengharapkan terciptanya rasa kekeluargaan antara anggota yang satu dengan yang lain dan akhirnya dapat berpengaruh pada peningkatan kinerja secara optimal di dalam perusahaan tersebut. Ada beberapa komponen Budaya Organisasi yang diterapkan pada PT PLN (Persero).Metode penelitian yang di gunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, menurut Sugiyono (2008:147) metode deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan metode deskriptif bertujuan menggambarkan benar tidaknya fakta – fakta yang ada serta menjelaskan tentang pengaruh antara varibel yang diselidiki dengan cara mengumpulkan data.hasil uji validitas dan uji reliabilitas butir variabel Budaya Organisasi dan butir variabel Kinerja Karyawan di atas menunjukan bahwa terdapat tiga butir pernyataan dinyatakan tidak valid yaitu pada pertanyaan pernyataan nomor Y8,Y12, dan Y15 sehingga butir - butir pertanyaan pernyataan yang tidak valid akan dikeluarkan dari analisis selanjutnya karena memiliki nilai validitas kurang dari 0,30 validitas dinyatakan valid apabila nilai butir tersebut lebih besar dari 0,30 sedangkan uji reliabilitas dinyatakan reliable karena baik variabel X budaya organisasi maupun variabel Y kinerja karyawan memiliki nilai lebih besar dari 0,60.Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa besarnya nilai korelasi sebesar 0,592 dan dijelaskan besarnya presentasi pengaruh Variabel Independen terhadap Variabel Dependen. Dari output tersebut diperoleh Koefisien Determinasi (R2) sebesar 59,2% sedangkan sisanya 40,8% dipengaruhi oleh variabel lain.
PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN INDOSAT IM3 PRABAYAR DI DESA SANGKANHURIP KABUPATEN BANDUNG Asep Suwarna
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 2 No 1 (2018): Januari - April 2018
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.506 KB) | DOI: 10.31955/mea.v2i1.56

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi persaingan bisnis industri telekomunikasi dari waktu ke waktu yang semakin ketat, sehingga perusahaan harus membuat strategi pemasaran baru untuk mempertahankan dan meraih pangsa pasar yang lebih tinggi. Adapun yang menjadi masalah penelitian ini adalah “Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Indosat IM3 Prabayar di Desa Sangkanhurip”. Penelitian ini mencoba mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen melakukan loyalitas pelanggan terhadap produk IM3 khususnya pada Pelanggan yang menggunakan produk IM3 di Desa Sangkanhurip.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh setiap variabel, kualitas produk (X) terhadap loyalitas pelanggan (Y). Dalam penelitian ini data dikumpulkan melalui metode kuesioner terhadap 31 orang responden pengguna produk IM3 di Desa Sangkanhurip dengan mengunakan metode Kuota Sampling dan purposive sampling.Kemudian dilakukan analisis terhadap data-data yang diperoleh berupa analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif meliputi uji validitas dan reliabilitas, Uji Normalitas, uji hipotesis lewat uji t serta uji analisis koefisien determinasi (R2). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear Sederhana yang berfungsi untuk membuktikan hipotesis penelitian. Data-data yang telah memenuhi uji validitas, uji reliabilitas, dan Uji Normalitas diolah sehingga menghasilkan persamaan regresi sebagai berikut : Y = 4,587+0,655 Hasil analisis mendapatkan bahwa kualitas produk, memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan.Pengujian hipotesis menggunakan uji t menunjukkan bahwa variabel independen yang diteliti terbukti secara signifikan mempengaruhi variabel dependen loyalitas pelanggan. Angka Adjusted R square sebesar 0,67 menunjukkan bahwa 67% variasi loyalitas pelanggan bisa dijelaskan oleh variabel independen yang digunakan dalam persamaan regresi. Sedangkan sisanya sebesar 33 % dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

Page 1 of 2 | Total Record : 14