cover
Contact Name
Joko Slamet
Contact Email
joko.slamet2801@gmail.com
Phone
+6281232929717
Journal Mail Official
admin@pgriprovinsijawatimur.org
Editorial Address
Jl. A. Yani 6 – 8 Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
PGRI-Science Education Media of Applied Research & Technology
ISSN : 2963315X     EISSN : 29633133     DOI : -
Core Subject : Education,
P-SEMART JOURNAL, PGRI-Science Education Media of Applied Research & Technology, is an open-access peer-reviewed research journal that is published by PGRI Provinsi Jawa Timur. It welcomes and acknowledges high-quality empirical original research papers about education written by researchers, academicians, professionals, and practitioners from all over the world. Frequency Journal is 3 issues per year (April, August and December). P-SEMART Journal is a journal which is managed by PGRI Provinsi Jawa Timur. It publishes the results of literature studies as well as research results in the scope of education in general and specific areas. The study cover education and learning in primary level (five areas of elementary school namely mathematics, Indonesian language, science, social studies, and civics and additional fields such as English in basic education includes the study of local content studied in the scope of basic education), secondary education, post-secondary level , and higher level, English Language Education, Assessment, Linguistics, English Literatures, Sociolinguistics, Research & Development as well as its area in its implementations.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2023): P-SEMART Journal" : 6 Documents clear
Pembentukan Karakter Islami Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Revivalis Pada Kegiatan Darul Arqam Dasar Esamada Rose Nursaputri
P-SEMART JOURNAL Vol. 3 No. 1 (2023): P-SEMART Journal
Publisher : PGRI Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini permasalahan mengenai karakter sedang hangat diperbincangkan. Karakter nasional dianggap mengalami degradasi ditandai dengan perilaku menyimpang yang terjadi dikalangan mahasiswa seperti kasus LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) antara dosen dengan mahasiswa, pergaulan serta seks bebas, penyalahgunaan fungsi obat-obatan, pornografi, kekerasan hingga maraknya kasus perkelahian atau tawuran. Kondisi karakter yang bermasalah ini mengindikasikan bahwa besar dari pengatahuan agama dan pengetahuan moral yang ditanamkan di pendidikan formal betenyata belum memberikan dampak yang positif terhadap perubahan perilaku di Indonesia. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) merupakan organisasi otonom (ortom) milik Muhadmmadiyah. Salah satu cara untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah melalui program Darul Arqam Dasar (DAD). Studi semacam ini, yang dikenal dengan penelitian kepustakaan, menggunakan kepustakaan sebagai alat penelitian, baik berupa buku, karya ilmiah (jurnal), catatan apapun, maupun laporan penelitian dari penelitian sebelumnya. Strategi penelitian untuk mengumpulkan data adalah dokumentasi, dengan artikel mengumpulkan semua bahan terkait penelitian dari buku, jurnal, hukum, dan publikasi lain tentang topik penelitian. Data disiapkan untuk analisis dan pengolahan menggunakan analisis isi secara deskriptif kualitatif. Pembentukan karakter islami tersebut dilakukan sejak awal sistem perkaderan yaitu kegiatan Darul Arqom Dasar (DAD). Muatan kegiatan yang diharapkan mampu membentuk karakter islami tersebut antara lain pemberian materi ke-Islaman, ke-Muhammadiyahan, ke-IMMan, logika dan sistematika berfikir, serta manajmen diri. Selain pemberian materi focus group discussion dan pembiasaan kegiatan keagamaan juga diharapkan mampu membentuk karakter islami pada diri kader IMM.
Pengelolaan Sampah Organik Kontekstual dengan Eccoprint untuk Memperkuat Profil Pancasila pada Era Society 5.0 Tri Andayani; Tri Achmad Budi Susilo
P-SEMART JOURNAL Vol. 3 No. 1 (2023): P-SEMART Journal
Publisher : PGRI Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya perhatian terhadap pengelolaan sampah organik dan metode pembelajaran yang terbatas seperti berbasis ceramah telah mengakibatkan pengelolaan sampah organik yang kurang optimal dan kurangnya minat mahasiswa untuk membuat proyek profil Pancasila, terutama dalam pengelolaan sampah organik. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kualitas kinerja mahasiswa dan dosen sebagai peneliti serta mendeskripsikan proses pengolahan sampah organik menjadi barang yang mempunyai nilai jual sebagai solusi menghadapi era Society 5.0 dengan strategi pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan minat aktivitas mahasiswa dalam mengolah sampah organik menjadi barang eccoprint. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif berdasarkan keaktifan mahasiswa dalam mengelola sampah organik yang memiliki nilai sebagai solusi menghadapi era Society 5.0 sebagai wujud proyek penguatan profil mahasiswa di STKIP Sidoarjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran kontekstual efektif dalam meningkatkan minat mahasiswa dalam pengolahan sampah organik menjadi barang eccoprint. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan strategi pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan minat dan kinerja mahasiswa dalam mengolah sampah organik menjadi barang dengan nilai jual, sekaligus mengurangi jumlah sampah organik yang tidak terkelola. Hal ini dapat menjadi solusi menghadapi tantangan Society 5.0 yang membutuhkan inovasi dan kreativitas dalam menyelesaikan masalah lingkungan.
Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Melalui Permainan Tradisional Di Era Digital Hidayatul Munawaroh Hamdan; Sulistyaningsih
P-SEMART JOURNAL Vol. 3 No. 1 (2023): P-SEMART Journal
Publisher : PGRI Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belajar bahasa asing, terutama bahasa Inggris, membutuhkan konsentrasi dalam memahami makna dan isi materi. Permainan tradisional adalah aktivitas yang telah diwarisi sejak zaman kuno dan biasanya melibatkan gerakan fisik, seperti olahraga. Namun, di era digital saat ini, permainan tradisional semakin jarang. Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional penting yang sangat dibutuhkan individu untuk dipelajari dalam era globalisasi saat ini. Namun, banyak siswa mengalami kesulitan dalam belajar bahasa Inggris karena kurangnya minat dan kesulitan memahami materi pelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana permainan tradisional dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan dampak penggunaan metode ini di era digital. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek penelitian adalah siswa dari sebuah MTs. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan permainan tradisional, seperti batu-gunting-kertas, dalam pembelajaran bahasa Inggris dapat meningkatkan keterlibatan, motivasi, dan kepercayaan diri siswa dalam berbicara bahasa Inggris. Studi ini juga menemukan bahwa menggunakan permainan tradisional sebagai metode pengajaran dapat melestarikan warisan budaya dari permainan tersebut. Oleh karena itu, permainan tradisional harus dipertimbangkan sebagai pendekatan yang efektif bagi guru untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa mereka dengan cara yang menyenangkan dan menarik.
Eksplorasi Karakter Kemandirian Siswa Melalui Kegiatan Ekstra Kurikuler: Studi dalam Konteks Pendidikan R. Syamsul Hadori
P-SEMART JOURNAL Vol. 3 No. 1 (2023): P-SEMART Journal
Publisher : PGRI Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi karakter kemandirian siswa melalui kegiatan ekstra kurikuler dalam konteks pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi sebagai teknik pengumpulan data. Subyek penelitian adalah siswa sekolah menengah yang terlibat dalam kegiatan ekstra kurikuler di sebuah sekolah di daerah perkotaan. Data dianalisis melalui proses pengamatan, pencatatan, dan analisis tematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ekstra kurikuler memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan karakter kemandirian siswa. Melalui kegiatan tersebut, siswa memiliki kesempatan untuk mengambil inisiatif, mengelola waktu, menghadapi tantangan, dan mengembangkan keterampilan sosial. Selain itu, kegiatan ekstra kurikuler juga membantu siswa untuk meningkatkan kemandirian dalam mengambil tanggung jawab, bekerja secara mandiri, dan mengatur diri sendiri.Kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan ekstra kurikuler memiliki peran penting dalam pengembangan karakter kemandirian siswa. Sekolah dan pendidik perlu memberikan perhatian yang cukup pada perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler yang mendorong kemandirian siswa. Dukungan dari guru pembimbing dan suasana yang positif dalam kegiatan tersebut juga berperan penting
Metode Snowball Throwing Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 18 Surabaya Hadi Sanusi
P-SEMART JOURNAL Vol. 3 No. 1 (2023): P-SEMART Journal
Publisher : PGRI Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan keterlibatan siswa dalam mata pelajaran IPA pada siswa Kelas VIII D di SMP Negeri 18 Surabaya untuk tahun pelajaran 2022/2023. Penelitian ini melibatkan 32 siswa yang menunjukkan minat rendah dalam mata pelajaran tersebut. Hasil penilaian awal menunjukkan bahwa hasil belajar siswa berada di bawah tingkat yang diharapkan, dengan hanya mencapai persentase ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 45%, sedangkan persentase ketuntasan belajar secara klasikal seharusnya mencapai minimal 70%. Untuk mengatasi masalah ini dan meningkatkan pengalaman belajar yang lebih baik, metode Snowball Throwing diterapkan. Berdasarkan analisis data, temuan penelitian, dan diskusi, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Snowball Throwing secara signifikan meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA. Pada pra-siklus, hasil belajar siswa berada pada tingkat 45%. Pada Siklus I, terjadi peningkatan yang sedikit, mencapai 59%, namun masih termasuk dalam kategori kurang. Namun, penyesuaian dilakukan untuk Siklus II, yang menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar, mencapai 79%, setelah menerapkan metode Snowball Throwing. Selain itu, penerapan metode Snowball Throwing juga meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran IPA. Pada pra-siklus, keterlibatan siswa hanya mencapai 60%. Pada Siklus I, terjadi peningkatan, mencapai 67%. Pada Siklus II, keterlibatan siswa mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai 97%. Siswa aktif berpartisipasi dalam kegiatan IPA dengan penerapan metode Snowball Throwing. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode Snowball Throwing efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan keterlibatan siswa dalam mata pelajaran IPA bagi siswa Kelas VIII D di SMP Negeri 18 Surabaya.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Metode Gogo Iwac pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Plumpang Subekti Wahono; Yuliana Mustikawati; Tulus Widodo; Widodo Hery Susanto
P-SEMART JOURNAL Vol. 3 No. 1 (2023): P-SEMART Journal
Publisher : PGRI Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to examine the improvement in mathematics learning outcomes through the implementation of the Gogo Iwac method (Google Classroom and Google Forms for Individual Work Activity). The study was conducted at SMP Negeri 1 Plumpang, with eighth-grade students in Semester II as the research subjects. The research employed a Classroom Action Research approach consisting of two cycles. Data collection involved both test and non-test instruments, and data analysis was conducted by analyzing the learning outcomes from the Pre-Cycle, Cycle I, and Cycle II. The results of the study indicate a significant increase in the average scores from 66.39 in the Pre-Cycle to 71.25 in Cycle I, and further to 82.64 in Cycle II. This is also reflected in the graphical representation of the percentage of students’ mastery of the material. While the Pre-Cycle percentage of mastery was only 33.3%, it increased to 52.8% in Cycle I, and in Cycle II, it significantly rose to 94.4%, indicating that the students have achieved mastery in the topic of spatial figures in a classical sense. These findings demonstrate that the Gogo Iwac method can enhance student learning outcomes in mathematics. The implications of this research suggest the effectiveness of integrating technology tools like Google Classroom and Google Forms for individual work activities to improve mathematics learning outcomes. Further research is recommended to explore the long-term impact and scalability of the Gogo Iwac method in different educational settings.

Page 1 of 1 | Total Record : 6