cover
Contact Name
Najmuddin
Contact Email
jurnalvariasi.lppm@gmail.com
Phone
+6285260398939
Journal Mail Official
jurnalvariasi.lppm@gmail.com
Editorial Address
Jln. Almuslim Matangglumpangdua No.37, Peusangan, Bireuen, Aceh. 24261
Location
Kab. bireuen,
Aceh
INDONESIA
Variasi : Majalah Ilmiah Universitas Almuslim
Published by Universitas Almuslim
ISSN : 20856172     EISSN : 26562979     DOI : https://doi.org/10.51179/vrs.v13i3
VARIASI : Majalah Ilmiah Universitas Almuslim - were published as an information and communication medium as well as a forum for discussion and study of problems in multi-disciplines science, in line with developments in science and technology. VARIASI published in March, June and October. VARIASI receive research articles, review articles and short communication from authors throughout around in Indonesia. To ensure the quality of the manuscripts received, the Editorial Board will conduct a peer review process by assigning expert reviewers with a blind review system. Manuscripts are written in Indonesian or English in 3000-7000 words.
Articles 37 Documents
PERBEDAAN GAYA GESER DASAR DAN SIMPANGAN LANTAI GEDUNG UNTUK BERBAGAI KONDISI TANAH DI KABUPATEN PIDIE JAYA Suhaimi Suhaimi; R. Dedi Iman Kurnia
VARIASI : Majalah Ilmiah Universitas Almuslim Vol. 10 No. 5 (2018): Variasi, Desember 2018
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/vrs.v10i5.699

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implifikasi penerapan SNI 1726:2012 terhadap gaya geser dasar dan simpangan lantai gedung yang telah dibangun sebelumnya dengan menggunakan peraturan gempa tahun 2002 untuk berbagai kondisi tanah. Metode penelitian adalah simulasi yang dilakukan dengan software ETABS v.9.6.0. Gedung yang ditinjau adalah fasilitas pendidikan 3 lantai pada kondisi tanah lunak, sedang dan keras yang terletak di 3 kota dalam wilayah Kabupaten Pidie Jaya. Dari hasil penilitian didapatkan peningkatan gaya geser dasar dan simpangan lantai (total drift) gedung yang dianalisa dengan SNI 1726:2012 pada tanah keras dan tanah sedang lebih besar dibandingkan peningkatan yang terjadi pada gedung yang terletak pada tanah lunak. Gedung yang dianalisa dengan SNI 1726:2012 memiliki perbedaan simpangan lantai yang lebih besar pada kondisi tanah sedang dan keras untuk berbagai lokasi, sedangkan pada kondisi tanah lunak simpangan lantai yang terjadi relatif sama untuk berbagai lokasi. Gedung yang dianalisa dengan SNI 1726:2012 memiliki nilai story drift yang lebih kecil dibandingkan gedung yang dianalisa dengan SNI 03-1726-2002 kecuali gedung GTKLP12.
PENGARUH SULFAT DALAM AIR TANAH SEBAGAI AIR CAMPURAN TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN NILAI FAS 0,65 R. Dedi Iman Kurnia; Syarizal Fhonna; Syifaul Husni; Suhaimi Suhaimi
VARIASI : Majalah Ilmiah Universitas Almuslim Vol. 10 No. 5 (2018): Variasi, Desember 2018
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/vrs.v10i5.708

Abstract

Kuat tekan beton dipengaruhi oleh unsur-unsur pembentuk beton, salah satunya adalah air yang berfungsi sebagai pemicu proses kimiawi semen sebagai bahan perekat dan melumasi agregat supaya mudah dikerjakan. Proses kimiawi semen dan kuat tekan beton sangat tergantung dari kandungan yang terdapat dalam air campuran. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh kandungan sulfat dalam air tanah yang digunakan untuk campuran beton terhadap kuat tekan. Metode penelitian ini adalah eksperimental, yaitu mengambil beberapa sampel air tanah yang terdapat di wilayah pesisir Kabupaten Bireuen untuk diuji kandungan kimianya. Air tanah tersebut kemudian digunakan untuk campuran beton dengan faktor air semen (FAS) 0,65. Uji kuat tekan beton dilakukan pada umur 3, 7, 14 dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ion sulfat yang terkandung dalam air campuran beton berpengaruh negatif terhadap kuat tekan beton. Sehingga, semakin besar kadar kandungan sulfat dalam air campuran maka kuat tekan beton semakin kecil. Air campuran beton yang mengandung ion sulfat juga memperlambat proses hidrasi dan perkerasan beton sesuai dengan konsentrasi kadar kandungan sulfatnya.
STUDI PENGGUNAAN SIKAGROUT DAN ACCELERATOR TERHADAP KUAT TEKAN SERTA PERCEPATAN PERKERASAN BETON Suhaimi Suhaimi; R. Dedi Iman Kurnia; Helmy Dharmawan
VARIASI : Majalah Ilmiah Universitas Almuslim Vol. 12 No. 11 (2020): Variasi, Desember 2020
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/vrs.v12i11.709

Abstract

Beton merupakan hasil pencampuran tiga bahan utama pembentuknya, yaitu semen, air danagregat. Untuk memperoleh sifat tertentu pada beton, diberikan bahan tambah campuran(admixture) atau zat additive, seperti pada percepatan waktu pengerasan dan pengikatan semen,meningkatkan keawetan (durability), mengurangi penyusutan (shrinkage) dan meningkatkan mutubeton (strengthening). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kuat tekan awalbeton kombinasi sikagrout dan accelerator, mengetahui dapatkah kombinasi tersebut mencapaimutu beton struktural pada umur 12 jam, 24 jam dan 48 jam. Mutu beton yang direncanakanadalah K - 250. Semen yang digunakan adalah semen tipe PCC, sika grout dan accelerator yangdigunakan berupa produksi PT. Sika Indonesia. Sikagrout digunakan sebagai pengganti agregatpasir. Penggunaan accelerator adalah 1 : 5 dari berat air campuran. Ukuran maksimum agragatkasar (split) yang digunakan 19,1 mm dan benda uji berbentuk silinder berukuran 10 x 20 cm.Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) hasil uji kuat tekanawal beton sikagrout accelerator untuk umur pengujian 12, 24 dan 48 jam berturut turut adalahsebesar 16,513 Mpa. 27,619 Mpa dan 38,953 Mpa; 2) nilai slump yang diperoleh lebih besar dariyang direncanakan dalam job mix design, yaitu sebesar 7,5 cm - 12 cm, dengan hasil pengukuranatau pengujian slump yang diperoleh sebesar 26 cm, sehingga nilai slump yang diperoleh termasukkatagori slump runtuh; dan 3) substitusi pasir dengan sikagrout dan penambahan bahan zatadditive berupa accelerator dapat mempercepat waktu perkerasan, hanya dalam waktu singkat (24jam) beton kombinasi sikagrout dan accelerator sudah mencapai kekuatan sesuai mutu betonrencana (20,75 MPa) dengan nilai kuat tekan beton sebesar 27,619 Mpa.
IMPLIFIKASI PENERAPAN SNI GEMPA 1726:2012 PADA PERENCANAAN GEDUNG DI KABUPATEN BIREUEN Suhaimi Suhaimi; R. Dedi Iman Kurnia
VARIASI : Majalah Ilmiah Universitas Almuslim Vol. 10 No. 3 (2018): Variasi, Juni 2018
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/vrs.v10i3.711

Abstract

Peta zonasi gempa tahun 2010 yang dituangkan dalam peraturan baru beban gempa untuk gedung(SNI 1726:2012) digunakan sebagai dasar perencanaan beban gempa gedung di Indonesia sebagaipengganti peraturan gempa tahun 2002 (SNI 03-1726-2002). Penerapan peta zonasi dan peraturangempa yang baru berdampak pada kinerja struktur gedung yang menggunakan peraturan gempatahun 2002. Penelitian ini bertujuan mengkaji implifikasi penerapan SNI 1726:2012 terhadap gayageser dasar, story drift, momen dan tulangan lentur balok gedung yang dibangun sebelumnyamenggunakan peraturan gempa tahun 2002. Metode penelitian adalah simulasi dengan softwareETABS v.9.6.0. Gedung yang ditinjau adalah fasilitas pendidikan 3 lantai pada kondisi tanahlunak, sedang dan keras yang terletak di 5 kota dalam wilayah Kabupaten Bireuen. Hasil penelitianmenunjukkan dengan penerapan SNI gempa 1726:2012 terjadi peningkatan gaya geser dasar padastruktur gedung pendidikan, akibat peningkatan gaya geser tersebut menyebabkan momen yangterjadi pada balok semakin besar. Peningkatan terbesar terjadi pada gedung di Samalanga dan yangterkecil di Jangka pada kondisi tanah keras dan sedang, sedangkan kondisi tanah lunakpeningkatan terbesar terjadi di Matangglumpangdua dan Jangka serta yang paling kecil di Jeunieb.Peningkatan momen pada balok menyebabkan kebutuhan tulangan semakin besar. Peningkatantulangan paling besar terjadi pada gedung di Samalanga dan yang paling kecil pada gedung diJangka untuk kondisi tanah keras dan sedang, sedangkan untuk tanah lunak persentase peningkatantulangan relatif sama untuk semua kota yang ditinjau. Pengaruh yang paling besar penerapan SNI1726:2012 di Kabupaten Bireuen terjadi untuk gedung yang terletak pada kondisi tanah keras.
PERBANDINGAN KEBUTUHAN TULANGAN BALOK PADA GEDUNG UNTUK BERBAGAI KONDISI TANAH DI KABUPATEN PIDIE JAYA Suhaimi Suhaimi
VARIASI : Majalah Ilmiah Universitas Almuslim Vol. 12 No. 6 (2020): Variasi, Juni 2020
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/vrs.v12i6.712

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implifikasi penerapan SNI 1726:2012 terhadappeningkatan momen yang terjadi dan kebutuhan tulangan balok pada gedung yang telah dibangunsebelumnya menggunakan peraturan gempa tahun 2002 untuk berbagai kondisi tanah. Metodepenelitian adalah simulasi yang dilakukan dengan software ETABS v.9.6.0. Gedung yang ditinjauadalah fasilitas pendidikan 3 lantai pada kondisi tanah lunak, sedang dan keras yang terletak di 3kota dalam wilayah kabupaten Pidie Jaya. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitiandisimpulkan bahwa: 1) penerapan SNI gempa 1726:2012 berpengaruh terhadap percepatan gempadesain untuk bangunan gedung, momen dan kebutuhan tulangan balok; 2) peningkatan momen dankebutuhan tulangan balok untuk gedung yang berlokasi di tanah keras dan tanah sedang lebihbesar dibandingkan peningkatan pada gedung yang terletak di tanah lunak; 3) momen dankebutuhan tulangan balok gedung yang dianalisa dengan SNI 1726:2012 pada tanah lunak relatifsama untuk berbagai lokasi yang ditinjau, sedangkan pada tanah sedang dan tanah keras, momenyang terjadi pada balok dan kebutuhan tulangan berbeda untuk berbagai lokasi; dan 4) peningkatanmomen dan tulangan balok paling besar terjadi untuk gedung yang terletak di Lueng Putu danpeningkatan yang paling kecil terjadi untuk gedung di Ulee Gle.
ANALISA POLA BANGUNAN RUMAH TINGGAL TERHADAP GARIS PANTAI DI KECAMATAN KUTA RAJA BANDA ACEH Eva Herlina; Widya Soviana
VARIASI : Majalah Ilmiah Universitas Almuslim Vol. 13 No. 3 (2021): Variasi : Vol 13, Nomor 3, Oktober 2021
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/vrs.v13i3.836

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pola dan sebaran bangunan serta pengetahuanmasyarakat tentang pola dan sebaran bangunan terhadap garis pantai di Kecamatan Kuta Raja. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilakukan di Kecamatan Kuta Raja. Objek penelitian adalah perumahan masyarakat di Kecamatan Kuta Raja terkait pola letak bangunan terhadap garis pantai dan respondennya adalah masyarakat Kecamatan Kuta Raja, Kota Banda Aceh. Sampel penelitian diperoleh dengan rumus Slovin (e = 0.01) dan diperoleh sejumlah 100 jiwa yang tersebar di enam desa atau gampong di Kecamatan Kuta Raja, Kota Banda Aceh. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui observasi lapangan, serta menyebarkan kuesioner dan melakukan wawancara dengan respondennya yaitu masyarakat yang tinggal di Kecamatan Kuta Raja, Kota Banda Aceh. Observasi lapangan dilakukan dengan melihat model bangunan masyarakat dan posisi tata letak bangunan terhadap garis pantai di KecamatanKuta Raja, Kota Banda Aceh, serta menggunakan bantuan gambar citra satelit. Lalu, analisis data menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan bantuan software SPSS versi 20. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, disimpulkan bahwa hasil pengujian validitas terhadap kuesioner dikatakan valid dengan nilai Rhitung > Rtabel, yaitu 0,840 > 0,197. Uji reliabilitas dari pertanyaan pada kuesioner dinyatakan reliabel dan nilai Cronbach Alpha setiap variabel lebih besar dari 0,6 yaitu 0,989. Pola bangunan yang ada di Kecamatan Kuta Raja, Kota Banda Aceh adalah pola liniear mengikuti arah jalan dengan arah menghadap Barat-Timur dan Utara-Selatan. Persepsi atau pemahaman masyarakat di Kecamatan Kuta raja terkait jarak dan lokasi bangunan perumahan masyarakat terhadap garis pantai berada pada range kurang baik. Persepsi atau pemahaman masyarakat di Kecamatan Kuta Raja terkait risiko bencana tsunami terhadap pola bangunan berada pada range kurang baik. Sedangkan, antisipasi masyarakat terhadap bencana alam dan dampak yang ditimbulkan terhadap bangunan sudah mampu dipahami.
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA HOTEL BERBASIS WEB Sriwinar Sriwinar
VARIASI : Majalah Ilmiah Universitas Almuslim Vol. 13 No. 3 (2021): Variasi : Vol 13, Nomor 3, Oktober 2021
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/vrs.v13i3.851

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem informasi pengelolaan data hotel berbasis web. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) observasi, yaitu metode yang dilakukan dengan cara mengamati langsung proses pengolahan data hotel; 2) wawancara, yaitu metode yang dilakukan dengan cara tanya jawab langsung tentang cara pengelolaan data untuk keperluan sistem yang akan dibuat. Adapun perancangan sistem menggunakan metode context diagram dan data flow diagram, serta perancangan relasi antartabel menggunakan teknik entity relationship diagram. Untuk aplikasi pembuatan basis data menggunakan MySQL dan bahasa pemograman menggunakan PHP. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, disimpulkan bahwa pembuatan aplikasi pengolahan data hotel berbasis web terdiri dari pembuatan basis data, pembuatan input dan output. Adapun pembuatan basis data terdiri dari 12 tabel yang saling berelasi untuk menghasilkan informasi. Informasi tersebut dihasilkan dari proses pengolahan data yang membutuhkan input data dari penyedia informasi. Adanya sistem baru, menjadikan pengolahan data hotel mengalami perubahan seperti penambahan data hotel, misalnya data tarif, fasilitas, kamar, ruang, chek in, chek out, transaksi ruangan dan pemesanan diperbaharui dengan waktu yang cepat, dan informasi cepat tersampaikan kepada masyarakat. Lalu, adanya media penyimpanan data yang dirancang membuat kendala seperti keinginan masyarakat untuk melihat data sebelumnya bisa ditampilkan kembali
KONSTRUKSI RUMAH TAHAN GEMPA PADA KPR KOMERSIL (NON-SUBSIDI) PERUMAHAN DAERAH MIRUK Mery Silviana
VARIASI : Majalah Ilmiah Universitas Almuslim Vol. 13 No. 3 (2021): Variasi : Vol 13, Nomor 3, Oktober 2021
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/vrs.v13i3.853

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengenal lebih jauh tentang konstruksi rumah tahan gempa pada KPR Komersol (non-subsida) perumahan Daerah Miruk. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif berupa studi pustaka dan observasi lapangan. Observasi dilakukan sesuai dengan kiriteria dan parameter rumah tahan gempa sesuai hasil studi pustaka. Parameter penilaian untuk denah dan lokasi dalam bentuk deskriptif, sedangkan penilaian yang ditinjau dari pondasi dan desain struktur dibuat berbentuk tabel checklist agar mempermudah penilaian. Setiap kriteria mempunyai parameter sesuai ketentuan pedoman rumah tahan gempa. Berdasarkan penilaian ketahanan rumah tahan gempa pada perumahan daerah Miruk, disimpulkan bahwa: 1) ditinjau dari denah, lokasi, pondasi dan kuda-kuda yang digunakan pada perumahan KPR sesuai dengan acuan rumah tahan gempa; 2) dari desain struktur, ada beberapa yang tidak memenuhi pedoman rumah tahan gempa, yaitu jarak sengkang tidak sesuai dengan pedoman maksimum 15 cm, tetapi jarak sengkang dipasang kurang lebih 20 cm. Hal ini berpengaruh pada kekakuan, karena semakin rapat jarak sengkang, beton sekitarnya akan ter-confined dengan baik. Selain itu, di lokasi ditemukan ujung besi tidak dibengkokkan untuk mendapatkan efek angkur. Pembengkokkan sengkang tidak seismic hook sebesar 135°, tetapi dibengkokkan standar 90° dengan perpanjangan lurus 10 cm. Namun, terdapat angkur dari kolom dan dinding, yang memperkuat hubungan dinding bata ke kolom sehingga tidak terpisah jika terjadi gempa; dan 3) secara prinsip, konstruksi perumahan KPR non-subsidi daerah Miruk memenuhi prinsip rumah tahan gempa, karena elemen-elemen struktur dipasang satu kesatuan tidak bekerja terpisah, tetapi ada detil-detil yang tidak terpenuhi, sehingga tidak optimalnya kekuatan rumah dalam menahan beban gempa.
ANALISIS KINERJA STABILITAS CAMPURAN ASPAL BETON YANG DITAMBAH PLASTIK HDPE Kumita Kumita; Jaslidan Jaslidan
VARIASI : Majalah Ilmiah Universitas Almuslim Vol. 13 No. 3 (2021): Variasi : Vol 13, Nomor 3, Oktober 2021
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/vrs.v13i3.854

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik marshall laston (ac-wc) dengan tambahan irisan limbah plastik high density polyethylene (HDPE) 0%, 5%, 10%, 15%, 20% dan 25% terhadap berat aspal dengan cara kering, mengetahui pengaruh penambahan waktu rendaman 30 menit dan 24 jam, dan mengetahui stabilitas aspal modifikasi. Rancangan penelitian berupa pengumpulan data berguna bagi proses penelitian. Data yang diperoleh dari hasil penyelidikan pengujian Marshall benda uji campuran AC-WC disebut data primer, sedangkan data sekunder merupakan data pendukung yang diperoleh dari brosur produksi material dan literatur lainnya. Metode pengujian mengikuti prosedur Marshall, AASHTO dan Bina Marga atau standar lainnya. Adapun prosedur penelitian ini terbagi atas beberapa tahap, yaitu pengujian sifat-sifat fisis aspal yang ditambah plastik HDPE, perencanaan campuran beton aspal. Metode Marshall, pembuatan benda uji, penentuan berat jenis bulk benda uji, pengujian stabilitas dan flow dengan alat Marshall, pengujian durabilitas dan perhitungan parameter Marshall lainnya dari benda uji. Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan mengenai karakteristik campuran AC-WC dengan penambahan variasi persentase limbah plastik HDPE dengan cara kering disimpulkan bahwa pada campuran dengan tambahan limbah plastik HDPE 10% memiliki nilai stabilitas maksimum selama waktu perendaman 24 jam pada suhu 600c yaitu 1140,62 Kg, dan bertambahnya persentse limbah plastik HDPE, maka nilai stabilitas semakin menurun pada rendaman 24 jam, pada substitusi HDPE 25% nilai stabilitas menurun 974,99 Kg, namun masih memenuhi persyaran yaitu ≥ 800 Kg
NEGARA DAN KEMANUSIAAN: SEBUAH ESAI REFLEKSI Shaummil Hadi
VARIASI : Majalah Ilmiah Universitas Almuslim Vol. 13 No. 3 (2021): Variasi : Vol 13, Nomor 3, Oktober 2021
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/vrs.v13i3.855

Abstract

Tulisan ini adalah sebuah esai politik yang mendiskusikan negara dan masalah kemanusiaan dalam perspektif ilmu hubungan internasional. Pendekatan yang digunakan dalam esai ini adalah pendekatan reflektif. Adapun, dalam ilmu hubungan internasional, negara adalah suatu konsep tentang entitas politik yang diakui keberadaaannya untuk menjalankan fungsi dan tujuan kepentingannya. Sedangkan, kemanusiaan adalah suatu konsep moral dan filosofis yang menjadi salah satu pijakan masyarakat modern. Tulisan ini hendak menelusuri hubungan reflektif antara negara dan kemanusiaan dalam dua pandangan utama dalam ilmu hubungan internasional yakni realisme dan liberalisme. Berdasarkan pembahasan dari tulisan esai ini disimpulkan bahwa kemanusiaan berada pada ujung tanduk kekuasaan negara atau aliansi negara. Sejauh negara menjadi unit-sentris sistem internasional, sejauh itu juga kita tidak mampu keluar dari jebakan-jebakan regularitas internasional yang anarkhis. Maka, sudah semestinya kita memikirkan jalan keluar bagi pembebasan kemanusiaan di luar batas konsepsi negara-wetphalian. Hal ini dikarenakan dunia jauh lebih kompleks dari esai ini. Sama kompleksnya pandangan tentang negara dan kemanusiaan disisi lain. Namun, yang terus berlanjut dan ditatap dengan optimisme sejauh kita memiliki keyakinan bahwa demokrasi dan institusi liberal-internasional (seperti LBB dan PBB) seperti dinyatakan Woodrow Wilson adalah tahapan sejarah lainnya, bukan percobaan sebagai usaha mencapai perdamaian abadi (The perpetual peace).

Page 2 of 4 | Total Record : 37