cover
Contact Name
Try Wahyu Purnomo
Contact Email
twahyu@unimed.ac.id
Phone
+628995998102
Journal Mail Official
paedagogi@unimed.ac.id
Editorial Address
Faculty of Education, Universitas Negeri Medan 72 Building 2nd Floor, Jl. Willem Iskandar / Pasar V, Medan, North Sumatera –Indonesia, 20221
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal)
ISSN : 20859880     EISSN : 24077445     DOI : https://doi.org/10.24114/paedagogi.v8i2
Core Subject : Education,
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) current issues and issues about study of educational science, development of learning models, digital technologies in education, innovative learning environments, adaptive learning, gamified leaning, and results of research in the field of educational science.
Articles 42 Documents
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN STRATEGI BELAJAR MENGAJAR PADA MAHASISWA PGSD FIP UNIMED Effendi Manalu
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol 8, No 2 (2016): DESEMBER 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.69 KB) | DOI: 10.24114/paedagogi.v8i2.8163

Abstract

AbstrakMasalah dalam penelitian ini adalah hasil belajar SBM mahasiswa materi pokok pecahan dengan menggunakan strategi Cooperative Learning Tipe Jigsaw di PGSD FIP UNIMED T.A 2015-2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningakatan hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan strategi Cooperative Learning tipe Jigsaw pada mata pelajaran SBM di PGSD FIP UNIMED T.A 2015-2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan jumlah subjek penelitian sebanyak  26 orang mahasiswa pada tahun ajaran 2015-2016, dimana kegiatan dilakukan saat pembelajaran SBM berlangsung.  Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini penulis melakukan test dan observasi. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dengan menguraikan persentase yang digunakan. Berdasarkan hasil penelitian dengan pelaksanaan pembelajaran pada siklus I dari 26 mahasiswa yang telah mempelajari tentang pecahan memperoleh nilai terendah sebesar 40 dan tertinggi sebesar 100. Mahasiswa yang memperoleh nilai < 65 atau tidak tuntas sebanyak 11 orang (42,31%) dan mahasiswa yang mencapai nilai ≥ 65 atau tuntas sebanyak 15 orang (57,69%). Rata-rata perolehan hasil atau nilai belajar sebesar 68,08. Tingkat ketuntasan klasikal mencapai 57,69%. Hal ini membuktikan bahwa nilai hasil belajar mahasiswa pada pelaksanaan siklus I belum memiliki tingkat keberhasilan belajar (ketuntasan klasikal) karena masih di bawah 80,00%. Hasil penelitian dengan pelaksanaan pembelajaran siklus II dapat diketahui bahwa 24 mahasiswa (92,31%) ketuntasan dan 2 orang mahasiswa (7,69%) belum mengalami ketuntasan individu. Perolehan ketuntasan klasikal sebesar 92,31% hal ini membuktikan bahwa hasil belajar secara klasikal pada siklus II telah mencapai ketuntasan karena telah mencapai 80,00% dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 84,04. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan  strategi cooperative learning tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada pelajaran SBM materi pecahan di PGSD FIP UNIMED T.A 2015-2016. Disarankan kepada dosen untuk menggunakan strategi cooperative learning tipe jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa di PGSD FIP UNIMED T.A 2015-2016.Kata Kunci : Cooperative Learning, Hasil Belajar, Strategi Belajar
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN MEMAAFKAN PADA MAHASISWA DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA Nini Sri Wahyuni
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol 7, No 2 (2015): DESEMBER 2015
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paedagogi.v7i14.5066

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mendapatkan data empiris tentang hubungan kecerdasan emosional dengan kecenderungan memaafkan Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Medan Area. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode skala yang terdiri dari skala kecerdasan emosional dan skala kecenderungan memaafkan. Penelitian ini dilakukan di Universitas Medan Area dengan jumlah populasi 432 mahasiswa dan jumlah sampelnya 108 mahasiswa, pengumpulan sampel menggunakan teknik random sampling. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan antara kecerdasan emosional dengan kecenderungan memaafkan. Dengan asumsi bahwa semakin tinggi kecerdasan emosional maka semakin tinggi kecenderungan memaafkan mahasiswa. Sebaliknya semakin rendah kecerdasan emosional maka semakin rendah kecenderungan memaafkan. Berdasarkan analisis data, maka diperoleh hasil sebagai berikut: 1). Terdapat hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan kecenderungan memaafkan, dimana rxy= 0,536; p=0,000<0,010. Berdasarkan hasil penelitian  ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. 2). Sumbangan efektif kecerdasan emosional terhadap kecenderungan memaafkan sebesar 28,7% dan faktor lain memberi pengaruh sebesar 71,3%. Faktor lainnya adalah respon pelaku, empati, kualitas hubungan, komitmen agama, merenung dan mengingat, dan faktor personal.
Peran Keluarga Terhadap Perkembangan Karakter Anak kamtini M.Pd
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol 7, No 1 (2015): JUNI 2015
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paedagogi.v7i13.2276

Abstract

Abstrak Keluarga memiliki peranan penting dalam membentuk karakter seorang anak. Dalam tulisan ditemukan bahwa sebagai suatu sistem sosial terkecil, keluarga menanamkan nilai-nila moral dalam kepribadian seorang anak. Keluarga sekarang memiliki fungsi yang lebih kompleks yang mencakup fungsi produksi serta konsumsi. Perkembangan karakter seorang anak dipengaruhi oleh perlakuan keluarga terhadapnya. Pada akhirnya, dapat dikatakan bahwa keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter seorang anak. Kata Kunci: Peran Keluarga, Karakter Anak
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK KELOMPOK B DI TK AISIYAH BLANGKEJEREN Sudirman Dr; Yeni Paramita
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol 7, No 2 (2015): DESEMBER 2015
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.329 KB) | DOI: 10.24114/paedagogi.v7i14.5091

Abstract

Masalah dalam penelitian ini (1) Minat belajar anak masih rendah dalam proses belajar mengajar. (2) Metode yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar belum bervariasi (3)Kurangnya penggunaan media gambar saat proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan media gambar terhadap minat belajar anak di TK Aisyiyah Blangkejeren.   Teori yang digunakan menurut Sudjana, dkk (2011: 262) media gambar adalah media yang mengombinasikan fakta dan gagasan secara jelas dan kuat melalui kombinasi pengungkapan kata-kata dan gambar-gambar. Menurut Walgito (2010) yang menyatakan bahwa “minat sesuatu keadaan dimana seseorang mempunyai perhatian terhadap suatu objek dan disertai dengan keinginan untuk mengetahui dan mempelajari dan akhirnya membuktikan lebih lanjut tentang objek tertentu”. Jenis penelitian ini eksperimen. Sampel dalam penelitian B1 20 orang sebagai kelas eksperimen dan B2 20 orang sebagai kelas kontrol. Alat pengumpul data menggunakan lembar observasi. Sebelum pengujian hipotesis (uji-t) terlebih dahulu diuji normalitas menggunakan Liliefors, dan homogenitas menggunakan uji F.Dari analisa data observasi akhir minat belajar anak dengan menggunakan uji-t pada taraf nyata α = 0,05  berturut-turut diperoleh thitung ≥ ttabel 29,09 ≥ 1,69 dengan dk = (n1 + n2 – 2) dan ttabel diperoleh dari hasil interpolasi. Maka dapat dinyatakan Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan media gambar terhadap minat belajar anak di TK Aisyiyah Blangkejeren.
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI PADA MAHASISWA/I STIE PELITA BANGSA BINJAI Nini Sri Wahyuni
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol 7, No 1 (2015): JUNI 2015
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paedagogi.v7i13.2281

Abstract

ABSTRAK Dukungan sosial orang tua bantuan yang diberikan orangtua yang terdiri dari informasi atau nasehat berbentuk verbal atau nonverbal, baik secara emosional, penghargaan maupun materi. Prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi adalah kecenderungan mahasiswa dalam merespon skripsi sebagai tugas akademik yang dihadapi dengan menunda untuk memulai maupun menyelesaikan skripsi, keterlambatan atau kelambanan dalam menyelesaikan skripsi, kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual dalam menyelesaikan skripsi dan melakukan aktivitas lain yang lebih menyenangkan daripada menyelesaikan skripsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial orang tua dengan prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa STIE Pelita Bangsa Binjai. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel adalah criteria purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i STIE Pelita Bangsa Binjai yang berjumlah 837 mahasiswa, sampel yang digunakan berjumlah 68 mahasiswa. Bentuk skala dalam penelitian ini menggunakan skala likert dengan koefisien reliabilias dukungan sosial orang tua 0.839 dan prokrasitinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi 0.807. Analisis data menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan analisis data menggunakan product moment diperoleh koefisien hubungan sebesar -0.606; p = 0.000 (p < 0.05), artinya ada hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial orang tua dengan prokrasitinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi.Dukungan sosial orang tua dalam penelitian ini memberikan sumbangan efektif atas terbentuknya prokrastinasi akademik dalam menyusun skripsi sebesar 35.70%. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prokrastinasi akademik dalam menyusun skripsi terhadap dukungan sosial orang tua tergolong positif, sehingga prokrastinasi akademik mahasiswa/i STIE Pelita Bangsa Binjai tergolong sedang.   Kata Kunci :      Dukungan Sosial Orang Tua dan Prokrastinasi Akademik Di dalam Menyusun Skripsi.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM SYAIR MANYONGGOT PADA TRADISI SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT TANJUNGBALAI Fata Ibnu Hajar
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol 8, No 2 (2016): DESEMBER 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.617 KB) | DOI: 10.24114/paedagogi.v8i2.8164

Abstract

 AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai filosofis dan pendidikan dalam pelaksanaan mangonggot bagi masyarakat Tanjungbalai serta kedudukannya dimasyarakat bagi pelaku tradisi tersebut. Target luaran penelitian ini diterbitkan ke dalam jurnal ilmiah dan prosiding. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan studi pustaka. Pada teknik studi pustaka dilakukan analisis teks. Teks yang dianalisis dari syair lagu mengenai kegiatan manyonggot. Pemahaman nilai filosofis dalam tradisi manyonggot menjadi sarana yang tepat dalam membendung masuknya pengaruh kebudayaan asing yang mencoba merusak tradisi sosial masyarakat sebab tradisi sosial yang ada di wilayah Sumatera Utara adalah warisan leluhur yang perlu dipertahankan.Kata Kunci : Manyonggot, Nilai Pendidikan, Metode Kualitatif, Sosial Budaya   
HUBUNGAN PERSEPSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN PT. WESEN JAYATAMA CABANG MEDAN Anna Wati Purba; Laili Alfita
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol 7, No 2 (2015): DESEMBER 2015
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paedagogi.v7i14.5083

Abstract

Berdasarkan hasil analisis korelasi r product moment, diketahui bahwa ada  hubungan yang positif dan signifikan antara komunikasi interpersonal dengan stress kerja pada karyawan PT. Wesen Jayatama Cabang Medan, ditunjukkan dengan nilai korelasi yang telah diperoleh dengan menggunakan analisis korelasi Product Moment rxy= 0,431 dan P= 0,000, artinya bahwa komunikasi interpersonal berpengaruh terhadap stress kerja. Dengan demikian, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Berdasarkan perhitungan kedua Mean diatas (mean hipotetik dan mean empirik) maka diketahui bahwa komunikasi interpersonal memiliki mean hipotetik 97,5 dan mean empirik 126,12 dari hasil perbandingan antara mean hipotetik dan mean empirik menunjukan bahwa komunikasi interpersonal secara rata-rata subjek penelitian dapat dinyatakan dalam taraf cukup baik. Sedangkan stres kerja mean hipotetiknya 125 dan mean empiriknya 183,03 dari hasil perbandingan antara mean hipotetik dan mean empirik menunjukan bahwa secara rata-rata subjek penelitian memiliki stress kerja yang lebih tinggi.
Gambaran Penerimaan Diri Ibu Tiri yang Memiliki Anak Tunarungu (The Overview of Stepmother’s Self-Acceptance who has a Deaf Child) Debby Anggraini Daulay; rizky Chairiyah
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol 7, No 1 (2015): JUNI 2015
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paedagogi.v7i13.2277

Abstract

ABSTRAK     Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerimaan diri ibu tiri yang memiliki anak tunarungu. Status ibu tiri yang memiliki penilaian negatif di masyarakat membuat ibu tiri membutuhkan adaptasi untuk menerima statusnya dan kondisi keluarganya termasuk kondisi anak tirinya yang tunarungu. Kekurangan bahasa dan lisan membuat anak tunarungu membutuhkan pelayanan khusus dari orang tua ataupun pengasuhnya. Berkaitan dengan kompleksitas mengenai status ibu tiri dan kondisi anak tunarungu tersebut, maka akan mempengaruhi proses penerimaan diri ibu tiri. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori penerimaan diri dari Jersild (1963) dimana penerimaan diri adalah derajat dimana individu memiliki kesadaran terhadap karakteristiknya,ia mampu dan bersedia untuk hidup dengan karakteristik tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus intrinsik. Melibatkan 2 orang partisipan dengan menggunakan teknik pengambilan partisipan berdasarkan theory-based operational construct sampling. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua partisipan memiliki penerimaan diri yang baik terhadap statusnya sebagai ibu tiri. Partisipan 1 menerima dirinya sebagai ibu tiri yang memiliki anak tunarungu dan menjalani kesepuluh aspek penerimaaan diri dengan baik. Partisipan 1 juga sudah menerima dan menganggap anak tirinya yang tunarungu sebagai anaknya sendiri. Partisipan 2 telah memiliki penerimaan diri yang baik terhadap statusnya sebagai ibu tiri dan dapat menjalani kesembilan aspek penerimaan diri dengan baik dalam hidupnya. Aspek yang tidak terpenuhi pada partisipan 2 yaitu tidak memiliki penerimaan orang lain dengan baik. Namun, partisipan 2 belum bisa menerima dan menganggap anak tirinya yang tunarungu sebagai anaknya sendiri. Hal tersebut dikarenakan perilaku kasar anak tirinya dan penolakan dari ibu mertuanya terhadap dirinya. Pemikiran positif juga berpengaruh terhadap proses penerimaan diri partisipan 1 dan partisipan 2, sehingga kedua partisipan mampu menjalani proses penerimaan dirinya.   Kata Kunci : Ibu Tiri, Anak Tunarungu, Penerimaan Diri
Hubungan Antara Persepsi Terhadap Atribut Produk Dengan Keputusan Pembelian Kartu Flexi Trendy Pada Mahasiswa Psikologi Universitas Medan Area Zuhdi Budiman
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol 7, No 2 (2015): DESEMBER 2015
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paedagogi.v7i14.5092

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap atribut produk dengan keputusan pembelian kartu flexi trendy pada mahasiswa psikologi UMA. Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Medan Area Stambuk 2005-2006 yang berjumlah 300 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan angket, dengan analisis data penelitian ini dengan menggunakan Korelasi Product Moment. Berdasarkan hasil penelitian ini dibentuk oleh persepsi konsumen terhadap atribut produk sebesar 38,8%, maka dapat dinyatakan bahwa masih terdapat 61.2% pengaruh dari faktor lain terhadap keputusan pembelian dan faktor lain tersebut dalam penelitian ini tidak diteliti, diantaranya keadaan sosial, pengaruh kelompok, faktor pekerjaan, faktor ekonomi, motivasi, kepercayaan dan sikap terhadap produk. Persepsi terhadap atribut produk Flexi Trendy para mahasiswa tergolong positif, dimana selisih antara nilai rata-rata empirik (113,266) dengan nilai rata-rata hipotetik (97,5) tidak melebihi bilangan satu SD atau SB. Demikian juga halnya dengan keputusan pembelian yang tergolong tinggi, sebab selisih antara nilai rata-rata empirik (97.566) dengan nilai rata-rata hipotetik (80) tidak melebihi bilangan satu SD atau satu SB. Berdasarkan hasil analisis data bahwa terdapat hubungan yang positif dan sangat signifikan antara persepsi terhadap atribut produk dengan keputusan pembelian dimana rxy = 0,623 ; p < 0,010. Artinya semakin positif persepsi individu terhadap atribut produk, maka semakin tinggi keputusan pembelian. Sebaliknya semakin negatif persepsi individu terhadap atribut produk, maka keputusan pembelian juga akan semakin rendah. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima.
Pengaruh Kegiatan Menggambar Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Permata Jl. Pendawa Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang rosdiana Lubis; Tegar Ramitha
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol 7, No 1 (2015): JUNI 2015
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paedagogi.v7i13.2282

Abstract

Abstrak Masalah yang kerap ditemukan di lapangan adalah masih kurangnya kemampuan motorik halus anak seperti: anak belum mampu memegang pensil dengan benar, anak belum mampu mewarnai gambar dengan rapi, anak belum mampu menulis nama dengan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun melalui kegiatan menggambar di TK Permata. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak B TK Permata yang berjumlah 2 Kelas (B1 dan B2)yang masing-masing kelas berjumlah 15 orang, sampel dalam penelitian ini yaitu kelas B1 sebagai kelas eksperimen dan B2 sebagai kelas kontrol yang diambil dengan metode teknik rendom sampling unit (kelas). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi terstruktur, dan analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif dan dengan uji t dengan taraf nyataα= 0,05. Berdasarkan analisis data di atas diperoleh rata-rata nilai pada kelas eksperimen 13,6 dengan nilai tertinggi 15 dan nilai terendah 12, Kemampuan motorik halus  kelas eksperimen yang mendapat Baik Sekali (BS) adalah 60 % Baik (B) adalah 40 % dan kemampuan motorik halus anak sesuai hasil indikator pada kelas eksperimen memperoleh rata-rata nilai 3,4 sehingga kemampuan motorik halus anak pada kelas eksperimen tergolong dalam kategori Baik Sekali (BS). Sedangkan nilai rata-rata pada kelas kontrol 7,2 dengan nilai tertinggi 9 dan nilai terendah 6, kemampuan motorik halus kelas kontrol yang mendapat Cukup Baik (CB) 33,3 %, Kurang Baik (KB) 66,6 %. kemampuan motorik halus anak sesuai hasil indikator pada kelas kontrol memperoleh rata-rata nilai 1,8 sehingga kemampuan motorik halus anak pada kelas kontrol tergolong dalam kategori Cukup Baik (CB). Dengan demikian hasil rata-rata indikator kelas eksperimen adalah 3,4 dan kelas kontrol adalah 1,8 atau hasil uji hipotesis yang diperoleh thitung > ttabel yaitu 16,976 > 1,753 pada taraf α = 0,05. Dengan demikian hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat dinyatakan : “Ada pengaruh yang signifikan antara kegiatan menggambar terhadap kemampuan motorik halus anak usia 5-6 Tahun TK Permata Jl. Pendawa Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang”. Kata Kunci: Kegiatan Menggambar, Kemampuan Motorik Halus