cover
Contact Name
Muhammad Amin Sunarhadi
Contact Email
mamin.sunarhadi@staff.uns.ac.id
Phone
+6281390716299
Journal Mail Official
jurnalekosains@gmail.com
Editorial Address
Ilmu Lingkungan FMIPA Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami No. 36A, Kentingan, Jebres Surakarta 57126 INDONESIA
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ekosains
ISSN : 19797826     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Ekosains mempublikasikan hasil penelitian di bidang lingkungan maupun interdisipliner terkait yang belum pernah dipublikasikan atau sedang dipertimbangkan untuk dipublikasikan di jurnal lain. Jurnal Ekosains menerima artikel baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris yang mencakup beberapa topik kajian lingkungan antara lain: Manajemen lingkungan Ekologi Lingkungan Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Pembangunan dan Lingkungan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Perencanaan dan Administrasi Lingkungan Kesehatan lingkungan Teknik Lingkungan dan Pencemaran Lingkungan, dan Sistem Informasi Lingkungan Manajemen Bencana
Articles 72 Documents
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL GABAH BERBAGAI GALUR PADI GOGO BERAS MERAH TERHADAP DOSIS PUPUK P Siti Zainab; Wayan W; I Gusti Putu Muliarta A
Ekosains Vol 8, No 03 (2016)
Publisher : Program Studi ilmu Lingkungan, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.365 KB)

Abstract

Peluang pengembangan padi gogo beras merah di lahan kering sangat besar, namun terdapat kendala antara lain padi gogo umumnya ditanam pada tanah ketersediaan unsur hara yang rendah, sehingga perlu penambahan pupuk P. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil berbagai galur padi gogo beras merah terhadap dosis pupuk P (SP36). Percobaan dilaksanakan di rumah plastik Fakultas Pertanian Universitas Mataram di Desa Nyurlembang, Lombok Utara dari bulan Februari sampai Mei 2016. Percobaan dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor perlakuan yaitu: dosis pupuk P yaitu tanpa pupuk P (d1), 200 kg SP36/ ha (d2) dan 300 kg SP36/ ha (d3); faktor galur padi gogo beras merah yang terdiri dari 9 galur sehingga terdapat 27 kombinasi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) dosis pemupukan P berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, panjang malai, berat gabah berisi dan berat 100 gabah; sedangkan galur padi gogo beras merah berpengaruh terhadap laju tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, panjang malai, berat gabah berisi dan berat 100 gabah. (2) Kombinasi perlakuan yang memberikan berat gabah berisi paling tinggi adalah galur g7 pada dosis pemupukan d2 (g7d2) dengan berat gabah berisi tertinggi 4,83 g per tanaman.
Front Page Jurnal Ekosains Volume 7 No. 01 Tahun 2015 Front Page Jurnal Ekosains Volume 7 No. 01 Tahun 2015
Ekosains Vol 7, No 01 (2015)
Publisher : Program Studi ilmu Lingkungan, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.876 KB)

Abstract

PENGARUH ABU VULKANIK KELUD DAN PUPUK KANDANG TERHADAP KETERSEDIAAN DAN SERAPAN SULFUR PADA JAGUNG DI TANAH ALFISOL Suntoro S; Hery Widijanto; Sudadi S; Isni Wiyati
Ekosains Vol 7, No 02 (2015)
Publisher : Program Studi ilmu Lingkungan, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.775 KB)

Abstract

A lot of sulphur in soil not available for plant. Kelud volcanic ash with cow manure added can use as an alternative to make nutrient sufficient for maize because it containt nutrients needed by plant. The aim of this research was to study the effect of Kelud volcanic ash thickness and cow manure dosage to sulphur availability and sulphur maize uptake on alfisol. The method of this research was Completly Random Design with two treatment factors. The first factor was Kelud volcanic ash thickness (0,2,4,6 cm), and the second factor was cow manure dosage (0; 2,5; 5 ton ha-1). Data analyzed with F test level of 95%, and if the treatment showed significant effect it was continued by Duncan's multiple range test level of 95%. The parameters of this reasearch were sulphur disolved, sulphhur maize uptake, maize height, fresh and dry matter of maize. The result showed that thickness of 4 and 6 cm Kelud volcanic ash significantly affected to sulphur availability and sulphur maize uptake. Furthermore, cow manure dosage of 2,5 and 5 ton ha-1 showed highly significant different to sulphur maize uptake than control. The best combination can not fixed because of both treatment factors non significant affected. 
Rekomendasi Pengembangan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan/Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Lingkungan PT. Apac Inti Corpora (Terkait Sumber Daya Air di Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang) Florentina Mediana Dessy B Soewardjo; Azis Nur Bambang; Suherman S
Ekosains Vol 8, No 01 (2016)
Publisher : Program Studi ilmu Lingkungan, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.718 KB)

Abstract

PT Apac Inti Corpora (AIC), a textile industry in Semarang Regency implements several kinds of CSR programmes, such as education support, health check up,  and clean water supply to fulfill  community needs on water, in  Harjosari Village, Bawen District, Semarang Regency.   This research conducted with qualitative method in descriptive shape. Snowballing method has been used to identify informans. Interactive Model data analysist has been used on these research to analyst in depth interview with informans (representative of community leaders, religion leaders, teachers, active individuals and beneficiaries), these interview gave some identification on strengths, weaknesses, opportuinities and threats, of PT. AIC  in order to give some CSR on environment’s programme development recommendation especially to preserve water resources in Harjosari Village.
MINI GARDEN (MINIOAM GARDEN) KREASI UNIK ALTERNATIF TAMAN MINIM LAHAN DARI SAMPAH Agustina Putri Cahyaningsih; Dian Ratna Sari; Kavita Febriani Putri; Fatimah Nur Hidayah; Sunarto S
Ekosains Vol 8, No 03 (2016)
Publisher : Program Studi ilmu Lingkungan, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1926.371 KB)

Abstract

“Minioam Garden” merupakan suatu produk hasil recycle dari sampah  di mana produknya berupa suatu taman kecil yang sangat cantik dan tidak memerlukan tempat yang luas untuk meletakkannya. Adanya masalah lingkungan mengenai sampah yang sulit didegradasi dan lahan pemukiman yang semakin sempit khususnya di Indonesia, maka produk Minioam Garden ini dapat menjadi solusi bagi orang yang menginginkan taman tetapi tidak memiliki cukup lahan untuk membuat taman yang  luas. Pelaksaan untuk program kegiatan wirausaha “Minioam Garden” ini dibagi menjadi dua tahap utama, yaitu tahap produksi dan tahap pemasaran. Tahap produksi “Minioam Garden” ini terdapat enam tahap umum yaitu pengumpulan bahan, pembentukan wadah taman, pengukiran wadah taman, pengecatan wadah taman, penanaman tanaman hias, dan finishing (penambahan asesoris). Tahap pemasaran untuk produk “Minioam Garden” ini dibagi menjadi dua, yaitu tahap promosi secara online dan offline serta tahap penjualan di kios (garden shop). Selama kegiatan menghasilkan 27 unit Minioam Plant, 17 unit Minioam Garden Orgiinal, dan 3 Minioam Pool. Produk tersebut dapat menyerap sampah menjadi barang berguna sebesar 80% untuk Minioam Plant, 86% untuk Miniaom Garden Original, dan  75% untuk Minioan Pool. Keuntungan yang diperoleh secara ekonomi sebesar 48% pada penjualan Minioam Plant dan 66% pada penjualan Minioam Garden Original. Kesimpulan dari hasil yang diperoleh adalah bahwa cara pemanfaatan styrofoam ini berpotensi baik dalam mengurangi pembuangan sampah styrofoam ke lingkungan.
PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA TERHADAP MUNCULNYA PEKERJA ANAK DI ntt (ANALISIS DATA SUSENAS DAN POTENSI DESA 2011) I Made Juli Ardana
Ekosains Vol 7, No 01 (2015)
Publisher : Program Studi ilmu Lingkungan, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ANALISIS KOMPARASI KUALITAS AIR LIMBAH DOMESTIK BERDASARKAN PARAMETER BIOLOGI, FISIKA DAN KIMIA DI IPAL SEMANGGI DAN IPAL MOJOSONGO SURAKARTA Novia Ratna Sari; Sunarto S; Wiryanto W
Ekosains Vol 7, No 02 (2015)
Publisher : Program Studi ilmu Lingkungan, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.702 KB)

Abstract

Air limbah domestik mengandung berbagai macam zat pencemar yang berbahaya bagi lingkungan. IPAL Semanggi dan IPAL Mojosongo merupakan instalasi pengolahan air limbah domestik yang memperbaiki kualitas air limbah sehingga aman bagi lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas air limbah domestik di inlet dan outlet  IPAL Semanggi dan IPAL Mojosongo berdasarkan parameter biologi (Coliform  dan Salmonella), fisika (suhu, TDS dan TSS) dan kimia (pH, BOD, COD, DO dan nitrat) serta mengetahui efisiensi kinerja pada IPAL Semanggi dan IPAL Mojosongo.Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan observasi pada IPAL Semanggi dan IPAL Mojosongo. Melakukan uji kualitas air limbah di kedua lokasi berdasarkan parameter biologi, fisika dan kimia. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Grab Sampling. Hasil uji laboratorium selanjutnya dianalisis secara deskriptif.Berdasarkan hasil penelitian kualitas air limbah IPAL Semanggi berdasarkan parameter: coliform pada inlet >2400 individu/100ml dan outlet  >2400 individu/100ml, Salmonella pada inlet 82 individu/100ml dan outlet 74 individu/100ml, suhu pada inlet 28oC dan oultet 28,4oC, TSS pada inlet 75,33 mg/L dan outlet 63,33 mg/L, TDS pada inlet 318,33 mg/L dan outlet 166 mg/L, pH pada inlet 7,12 dan outlet 7,03, BOD pada inlet 63,17 mg/L dan outlet 21,63 mg/L, COD pada inlet 176,6 mg/L dan oulet 61,78 mg/L, DO pada inlet 0,403 mg/L dan outlet 2,403 mg/L. Kualitas air limbah IPAL Mojosongo parameter: coliform pada inlet >2400 individu/100ml dan outlet  >2400 individu/100ml, Salmonella pada inlet 37 individu/100ml dan outlet 7 individu/100ml, suhu pada inlet 31,8oC dan oultet 27,3oC, TSS pada inlet 34 mg/L dan outlet 34,67 mg/L, TDS pada inlet 371,33 mg/L dan outlet 373,67 mg/L, pH pada inlet 7,23 dan outlet 7,31, BOD pada inlet 66,87 mg/L dan outlet 14,83 mg/L, COD pada inlet 187,67 mg/L dan oulet 41,17 mg/L, nitrat pada inlet <0,032 mg/L dan outlet 4,522 mg/L, DO pada inlet <0,4 mg/L dan outlet 4,39 mg/L. Berdasarkan  Perda Jateng No. 5 Tahun 2012 dan PP No.82 Tahun 2001 Semanggi parameter DO dan Salmonella belum memenuhi baku mutu, sedangkan di IPAL Mojosongo Salmonella belum memenuhi baku mutu. Belum terpenuhinya baku mutu, menunjukka kinerja IPAL terhadap penurunan parameter tersebut masih kurang efektif.
ANALISIS PENAATAN DOKUMEN UKL UPL OLEH PEMRAKARSA PENAMBANGAN MINYAK BUMI PADA SUMUR TUA DESA BANGOWAN KECAMATAN JIKEN KABUPATEN BLORA Wahyu Yuwono; Purwanto P; Dwi P Sasongko
Ekosains Vol 7, No 03 (2015)
Publisher : Program Studi ilmu Lingkungan, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.424 KB)

Abstract

Kegiatan penambangan minyak bumi pada sumur tua tentu selain memiliki dampak positif bagi masyarakat juga memberikan dampak terhadap kondisi lingkungan sekitar. Dalam mengurangi dampak negatif dan mengoptimalkan dampak positif Pengelola Penambangan Minyak Sumur Tua diwajibkan untuk menyusun Dokumen UKL UPL. KUD Wargo Tani Makmur Jiken merupakan pemrakarsa Dokumen UKL UPL pada Kegiatan Pengusahaan Sumur Tua di Lapangan Banyubang Desa Bangowan Kecamatan Jiken Kabupaten Blora.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penaatan Dokumen UKL UPL yang telah dilakukan pemrakarsa dan kendala yang dialami untuk melaksanakan penaatan Dokumen UKL UPL. Untuk menilai kriteria penaatan  dilakukan modifikasi dari kriteria Proper dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 5 Tahun 2011 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemrakarsa tidak taat dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan, dikarenakan tidak adanya karyawan yang khusus menangani dan menguasai pengelolaan lingkungan, belum dianggarkannya dana khusus untuk pengelolaan lingkungan berkaitan dengan besarnya anggaran yang diperlukan untuk secara kontinyu untuk pemantauan lingkungan.  Pengawasan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Blora terhadap pemrakarsa masih bersifat menunggu adanya laporan dari masyarakat.
MENYERUAK KELESTARIAN DANAU TAMBLINGAN DI DATARAN TINGGI BEDUGUL BALI Dewa Made Atmaja
Ekosains Vol 8, No 02 (2016)
Publisher : Program Studi ilmu Lingkungan, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.847 KB)

Abstract

Artikel ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan di danau Tamblingan dataran tinggi Bedugul Bali dan  bertujuan untuk memahami latar belakang kelestarian danau Tamblingan serta bagaimana pola tindakan krama Desa Adat Munduk dalam menjaga kelestarian danau sebagai obyek pariwisata. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini mengikuti model penelitian grounded dan analisis datanya digunakan pendekatan inter pretatif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelestarian danau Tamblingan tetap terjada  disebabkan oleh banyak faktor antara lain: Kepercayaan masyarakat terhadap danau sangat angker, bagi orang yang berani merusak kelestariannya akan kena sangsi religius magis; Kelestarian danau disadari memberi manfaat yang besar yaitu: sebagai sumber air permukaan untuk domistik dan irigasi, sebagai perikanan, sebagai masukan finansial dari wisatawan; Adanya sumber air lain dan etnisitas yang berwawasan tri hita karana. Mereka mensosialisasikan tatakelakuan yang berkaitan dengan pelestarian danau secara informal dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat. Mereka bisa menegur bagi yang melanggar, disertai dengan tindakan mengingatkan bahwa perbuatan serupa bisa menimbulkan implikasi yaitu terkena sangsi religius dan sangsi hukum formal. Pelaksanaan ritual di pura-pura kawasan danau, serta menyebarkan cerita-cerita gaib tentang keangkeran di kawasan danau, memiliki fungsi penting dalam keyakinan bahwa pura-pura dan danaunya dihuni oleh kekuatan adikodrati. Keyakinan ini mempengaruhi prilaku masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian danau.
PENENTUAN BILANGAN PEROKSIDA DAN ASAM LEMAK BEBAS SEBAGAI PEMICU PENYAKIT KRONIS DI MINYAK SAWIT CURAH YANG DI PAKAI UNTUK MENGGORENG BERULANG DAN TERUS – MENERUS Frans P. Kafiar; Ilham Salim
Ekosains Vol 9, No 01 (2017)
Publisher : Program Studi ilmu Lingkungan, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.168 KB)

Abstract

Minyak goreng merupakan salah satu bahan yang dibutuhkan dalam pengolahan bahan makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang kualitas minyak sawit curah segar dari segi asam lemak bebas dan bilangan peroksidanya serta informasi kandungan minyak jelantahnya dengan variasi pengulangan penggorengan dan  penggorengan kontinyu selama waktu tertentu terhadap asam lemak bebas dan bilangan peroksida.Waktu penggorengan terus menerus (kontinyu) selama 3 jam dan setiap 30 menit diambil minyak jelantahnya untuk ditentukan kandungan asam lemak bebas dan bilangan peroksidanya.Penentuan kadar  asam lemak bebas, bilangan peroksida pada minyak sawit curah yang beredar di kota Jayapura pada kurun waktu tertentu dengan metode gravimetric dengan titrasi (titrimetric).Kualitas minyak sawit curah dari hasil penggorengan berulang berdasarkan bilanganperoksida, maka bilangan peroksida minyak jelantah ini lebih tinggi dari batas bilanganperoksida yang dikeluarkan oleh Departemen Perindustrian Republik Indonesia, yaitusebesar 3,0 mg oksigen dalam 100 g minyak goreng. Data menunjukkan kenaikkan asamlemak bebas dalam minyak jelantah yang digunakan per periode penggorengan, yaituper 1 x 30 menit. Kualitas minyak jelantah dari perlakuan ini masih memenuhi standar kualitas minyak goreng baik berdasarkan ambang batas yang ditetapkan SNI 01-44681998,yaitu kadar asam lemak bebas masih berada dibawah 1% dari berat minyak