cover
Contact Name
Yayuk Chayatun Machsunah
Contact Email
journalofattitutculture@gmail.com
Phone
+6281252329350
Journal Mail Official
jcac@journalofdiversity.com
Editorial Address
Jl. sunan giri 35 Lamongan
Location
Kab. lamongan,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Creative Attitudes Culture (JCIC)
ISSN : 27977854     EISSN : -     DOI : -
Journal of Creative Attitudes Culture (JCIC): jurnal yang konsisten membahas budaha sikap kreatif dari berbagai perspektif bidang keilmuan. Fokus utama adalah menyajikan creativitas menjadi sebuah budaya yang ilmiah. jurnal ini diawal penerbitan tahun 2019 sebagai repositori untuk publikasi karya ilmiah mahasiswa dan dosen serta pada tahun 2020 baru diterbitkan secara penuh sebagai jurnal online dengan berbasis open access. Terbit setiap bulan februari dan oktober
Articles 27 Documents
Model konsinyasi dan kreativitas dalam pemasaran terhadap tingkat pendapatan home industri Ratna Nurdiana
Journal of Creative Attitudes Culture Vol 1 No 1 (2020): April 2020
Publisher : PPPM STKIP PGRI Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.124 KB)

Abstract

Banyaknya cara penjualan yang menjadi penyebab terjadinya efektivitas pemasaran produk sebagai tolak ukur kelancaran pemasaran untuk mencapai keuntungan yang maksimal, maka dibutuhkan kualitas, kuantitas barang serta waktu yang seminimal mungkin dalam proses penjualannya yaitu merupakan latar belakang mengapa penelitian ini dilakukan. Masalahnya adalah bagaimana pengaruh penggunaan model konsinyasi terhadap efektivitas pemasaran produk krupuk kedelai. Sedangkan tujuannya untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan model konsinyasi terhadap efektivitas pemasaran produk krupuk kedelai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan populasi sekaligus sampel pemilik Toko berjumlah 42 Toko, dan metode pengumpulan data yaitu angket, wawancara dan dokumentasi, selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif dan secara teoritis efeketivitas pemasaran dipengaruhi oleh banyak faktor di antaranya keaktivan, kreatif dan inovatif dalam memasarkan produk. Penggunaan model konsinyasi oleh Home Industri krupuk kedelai menunjukan barang yang dikonsinyasikan berkualitas baik, konsinyor aktif dalam pengiriman barang ke Toko-toko, konsinyi bertanggung jawab penuh atas barang yang di konsinyasikan dan ikut serta mempromosikan barang konsinyasi yang ada di tokonya, sedangkan efektivitas pemasaran menunjukkan peningkatan dengan digunakannya penjualan model konsinyasi dibandingkan dengan cara penjualan lainnya. Hasil analisis data menunjukan bahwa penggunaan model konsinyasi berpengaruh terhadap efektivitas pemasaran produk. Sehingga penggunaan model konsinyasi yang baik akan mempengaruhi efektivitas pemasaran produk krupuk kedelai oleh Home Industri krupuk di dusun Keduwul desa Menongo Tahun 2016.
Hubungan interaksi sosial antar siswa dengan kreativitas belajar dalam memahami pelajaran IPS Hadi Suryanto
Journal of Creative Attitudes Culture Vol 1 No 1 (2020): April 2020
Publisher : PPPM STKIP PGRI Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.604 KB)

Abstract

Prestasi yang dicapai seorang individu merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang saling mempengaruhi, baik dalam diri siswa maupun luar diri siswa. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu faktor internal, faktor eksternal, dan faktor pendekatan belajar. Faktor eksternal yang berpengaruh adalah lingkungan sekolah yang meliputi guru dan teman sekolah, serta lingkungan keluarga dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara interaksi sosial antar siswa dengan prestasi belajar pada mata pelajaran IPS siswa kelas VII SMP Sunan Drajat Sugio tahun pelajaran 2014-2015. Dari hasil penghitungan statistik diperoleh nilai koefisien korelasi antara kedua variabel sebesar 0,3468. Pada tingkat signifikansi 5% hasil tersebut signifikan karena berada diatas r tabel=0,2500. Tetapi dilihat dari besaran koefisien korelasi hasil tersebut menunjukkan hubungan yang lemah
Pengaruh kreativitas pemimpin dengan produktivitas karyawan terhadap efektivitas kinerja perusahaan Sutarum
Journal of Creative Attitudes Culture Vol 1 No 1 (2020): April 2020
Publisher : PPPM STKIP PGRI Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.337 KB)

Abstract

Produktivitas karyawan adalah kemampuan karyawan dalam menghasilkan suatu barang dan jasa dari berbagai unsur atau faktor produksi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pekerjaan yang dihasilkan dalam suatu perusahaan. Dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas karyawan dapat dilihat dari tanggung jawab karyawan, pengalaman kerja, upah atau gaji yang diterima serta kreativitas dari karyawan itu sendiri. Dalam mencapai sebuah tujuan yang ingin dicapai sebuah perusahaan dibutuhkan faktor kreativitas Kepemimpinan yang tepat. Kreativitas Kepemimpinan merupakan suatu cara pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya yang dinyatakan dalam bentuk pola tingkah laku atau kepribadian. Suatu kreativitas Kepemimpinan yang tepat, disegani dan mempunyai visi yang jelas dalam membawa organisasi dan karyawan menuju cita-cita dan tujuan yang telah ditetapkan bersama dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Pengambilan keputusan yang tepat oleh seorang pemimpin diharapkan mampu menjadi langkah awal untuk mencapai sebuah tujuan, kemampuan komunikasi dari seorang pemimpin dan Perhatian kesejahteraan karyawan oleh seorang pemimpin juga diharapkan mampu untuk menumbuhkan efektifitas kerja karyawan. Memperhatikan masalah di atas maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti tentang Hubungan Kreativitas Kepemimpinan dengan Produktivitas Karyawan Toko Roti Kana di Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian statistik inferensial yang bertujuan untuk menguji hipotesis ada atau tidak Hubungan Kreativitas Kepemimpinan dengan Produktivitas Karyawan. Jumlah populasi penelitian ini berjumlah 15 orang karyawan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, wawancara, dokumentasi. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian statistik inferensial, hipotesis asosiatif untuk mengetahui ada atau tidaknya Hubungan Kreativitas Kepemimpinan dengan Produktivitas Karyawan sehingga dalam metode analisisnya peneliti menggunakan teknik analisis korelasional dengan menggunakan rumus product moment. Berdasarkan ancer-ancer interprestasi angka indeks korelasi “r” product moment ternyata 0,203 dimana menunjukan angka yang terletak pada 0,20-0,40 yang tergolong lemah, dengan diperkuat dari hasil wawancara maka dengan demikian Hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian hipotesisnya berbunyi ada Hubungan Kreativitas Kepemimpinan dengan Produktivitas Karyawan Toko Roti Kana di Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan dapat diterima.
Pengaruh kreativitas pelayanan terhadap minat konsumen dalam melakukan traksaksi Syarifuddin
Journal of Creative Attitudes Culture Vol 1 No 1 (2020): April 2020
Publisher : PPPM STKIP PGRI Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.609 KB)

Abstract

Kreativitas pelayanan adalah segala bentuk pelayanan yang dilakukan oleh seseorang atau penyelenggara jasa secara maksimal dengan segala mutu terbaik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Baik dan tidak baiknya kreativitas pelayanan akan berdampak pada minat membeli dalam pembelian. Konsumen akan mengevaluasi baik atau kurang baiknya pelayanan yang diberikan oleh pihak penyelenggara jasa. Peneliti dapat merumuskan masalah sebagi berikut: bagimana kualitas , pelayanan, dan minat pembeli, pengaruh kualitas dan pelayanan dapat berpengaruh terhadap minat pembeli? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh kreativitas pelayanan terhadap minat pembeli. Penelitian ini mengunakan metode analisis data statistik kuantitatif. Instrumen yang digunakan yaitu skala kreativitas pelayanan yang terdiri dari 10 aitem dan minat membeli yang terdiri dari 10 aitem yang disebar kepada 50 responden penulis menggunakan jenis penelitihan deskriptif analisis statistik, populasi dalam penelitihan ini adalah sebanyak 200 responden, sampel yang diambil 25%. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitihan menunjukkan bahwa dari variable bebas tentang kualitas pelayanan, yang mendapat persentase tertinggi dengan jumlah persentase 70,15% termasuk dalam kategori tinggi. Sedangkan untuk hasil angket minat pembeli, yang mendapat persentase tertinggi dengan jumlah persentase 66,6% termasuk kategori tinggi. Dan berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus product moment sehingga di dapatkan hasil = 0,367. Dilihat dari hasil yang diperoleh dari nilai r hitung lebih besar dari pada r tabel pada taraf signifikansi 5% atau 0,367> 0,278, maka koefisien korelasi tersebut signifikan artinya ada pengaruh antara variable bebas dan variable terikat. Berdasarkan kerangka berfikir yang sudah di jelaskan pada bab sebelumnya. Pengaruh kreativitas pelayanan terhadap minta pembeli dan kalimat hipotesis menyatakan “ada pengaruh kreativitas pelayanan terhap minat pembeli di pasar baru lamongan” terbukti kebenarannya dan di terima, dengan demikian penulis dapat memberikan interprestasi bahwa kreativitas pelayanan cukup memberikan dampak pada minat pembeli.
Kreativitas penjualan dan pendapatan terhadap sosial ekonomi masyarakat Hariono
Journal of Creative Attitudes Culture Vol 1 No 1 (2020): April 2020
Publisher : PPPM STKIP PGRI Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.13 KB)

Abstract

Sosial ekonomi masyarakat Dusun Kaotan Desa Sumberejo Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan yang dimaksud adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompok manusia atau masyarakat yang ditentukan oleh jenis aktivitas ekonomi masyarakat yaitu tingkat pendidikan yang dimiliki, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan, kondisi lingkungan tempat tingal, pemilikan kekayaan, dan partisipasi dalam aktivitas kelompok dari komunitasnya organisasi di Dusun Kota Desa Sumberejo Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan. Tujuan penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Tradisi Penjual Nasi Boran masyarakat di Dusun Kaotan Desa Sumberejo Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan Tahun 2017. b. Untuk Mengetahui Pendapatan masyarakat di Dusun Kaotan Desa Sumberejo Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan Tahun 2017. c. Untuk mengetahui adakah pengaruh Tradisi Penjual Nasi Boran Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat. d. Mengetahui bagaimana cara-cara masyarakat penjual Nasi Boran dalam mempertahankan nilai-nilai tradisi Nasi Boran. Rancangan Pendekatan Penelitian yang digunakan, dengan melihat permasalahan penelitian serta sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui adakah pengaruh tradisi penjual nasi boran terhadap sosial ekonomi masatakat dusun kaotan desa sumberejo kecamatan lamongan kabopaten lamongan, maka penulis memilih jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan mulai dari rumusan masalah sampai pengumpulan data, antara sosial ekonomi masyarakat dan tradisi penjual nasi boran masyarakat dan ditunjang analisis data setatistik yang telah penulis paparkan diatas, terdapat hubungan yang siknifikan atau hubungan yang berarti. Hal ini dibuktikan hasil analisis data mengunakan statistic korelasi product moment r penelitian 0,970 sedang r untuk N = 60 taraf siknifikan 5% sebesar 0,254 dan taraf siknifikan 1% sebesar 0,330. Karena r penelitian lebih besar di banding r tabel untuk taraf siknifikan 5% maupun traf siknifikan 1%, maka bisa dikatakan bahwa antara fariabel X dengan fariabel Y ada korelasi yang siknifikan atau ada hubungan yang berarti. Dengan demikianhi potensi penelitian yang berbunyi “Ada pengaruh tradisi penjualan nasi boran terhadap sosial ekonomi masyarakat di Dusun Kaotan Desa Sumberejo Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan tahun 2017 dapat di buktikan kebenaranya.
Perilaku perantauan orang tua dan sikap kreatif dalam perkembangan sosial anak Hurip Tjahjono
Journal of Creative Attitudes Culture Vol 1 No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : PPPM STKIP PGRI Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.551 KB)

Abstract

Anak yang berperilaku baik sangat di inginkan oleh semua orang tua. Perilaku yang bermasalah pada anak adalah sesuatu yang sulit dihindari, banyak faktor yang menyebabkan sikap kreatif anak yang kurang baik sperti, sopan santun, tata cara berbicara dengan orang tua dan kurangnya rasa menghormati orang yang lebih tua hal itu merupakan latar belakang penelitian ini dilakukan. Masalah penelitian ini adalah bagaimana pengaruh perantauan orang tua terhadap sikap kreatif anak . Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh perantauan orang tua terhadap sikap kreatif anak . Jenis penelitian adalah deskriptif dengan metode pengumpulan data wawancara, angket dan dokumentasi serta menggunakan metode analisis data deskriptif. Bahwa perantauan orang tua merupakan perpindahan tempat tinggal yang dilakukan oleh orang tua yang betujuan mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya. Orang tua yang merantau sangat mempercayai, bahwa ketika mereka merantau akan mendapatkan penghidupan yang lebih layak seperti masyarakat umumnya. Tapi tidak semua orang tua mengetahui bahwa ketika merantau akan mempengaruhi kondisi anak yang ditinggal merantau seperti, sikap, bakat dan kepribadian anak. Hasil dari penelitian, perantauan orang tua di lihat dari tiga aspek, aspek pertama adalah bekerja yang mana perantauan orang tua merupakan seseorang yang bertanggung jawab atas keluarganya, aspek tempat produktif yang mana perantauan orang tua sangat membutuhkan lokasi atau tempat yang sangat menunjang agar barang yang dijual segera terjual, aspek berdagang yang mana perantauan orang tua merupakan cara untuk memenuhi kebutuhan dengan cara mencari nafkah keluar daerahnya, agar keluarganya dapat hidup berkecukupan layaknya masyarakat lainnya. Sikap kreatif anak yang dtinggal orang taunya merantau dapat dilihat dari adanya sikap yang rendah hal tersebut dapat di gambarkan dengan adanya kebiasaan yang jarang sekali berkomunikasi dengan orang tuanya sehingga anak tidak pernah mendapat nasehat secara langsung oleh orang tua, pengalaman pribadi, budaya, televise dan mempunyai tata kelakuan kurang menghormati orang tua, Juga dapat di lihat dari adanya bakat yang sangat baik pada anak yang ditinggal orang tuanya merantau hal tersebut dapat ditunjukkan dengan adanya lingkungan sosial yang mengajarkan anak yang ditinggal orang tuanya merantau untuk selalu mandiri dalam menyelesaikan masalah tanpa ada orang tuanya. Dan juga dapat dilihat dari kepribadian anak yang ditinggal orang tuanya merantau sangat rendah hal tersebut ditunjukkan dengan adanya pengalaman anak yang tidak di arahkan dengan baik dan benar oleh orang tuanya, dan mempunyai emosi yang tinggil karena kurangnya kasih sayang yang diberikan oleh orang tuanya. Sehingga sebagai wujud adanya sikap, bakat dan kepribadian anak yang rendah tersebut menimbulkan adanya kegiatan atau aktivitas keseharian anak tersebut seperti bergaul dengan teman sebayanya, berbicara dengan orang yang lebih tua tata kelakuannya masih rendah. Akan tetapi dalam kenyataannya keadaan yang demikian kerap kali diwarnai dengan adanya konflik-konflik kecil yang terjadi karena sikap warga yang kadang kala yang kurang bisa menyikapi sikap kreatif anak yang ditinggal orangtuanya merantau. Maka adanya pelaksanaan perantauan orang tua akan mempengaruhi sikap kreatif anak yang meliputi aspek sikap anak, bakat dan kepribadian anak ditinggal orang tuanya merantau..
Pengaruh kreativitas promosi menggunakan media online terhadap minat beli produk kripik singkong: perspektif jiwa kewirausahaan karang taruna. Khusnul Khotimah
Journal of Creative Attitudes Culture Vol 1 No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : PPPM STKIP PGRI Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.57 KB)

Abstract

Persaingan yang semakin luas dalam ekonomi diperlukan straregi pemasaran yang dapat membuat minat beli berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji Hipotesis ada atau tidak pengaruh antara Kreativititas promosi menggunakan media online dengan Minat Beli Produk Kripik Singkong, dan untuk memberikan gambaran Pengaruh Kreativititas promosi menggunakan media online terhadap Minat Beli Produk Kripik Singkong. hipotesis penelitian ini adalah di duga ada pengaruh kreativititas promosi menggunakan media online terhadap Minat Beli Produk Kripik Singkong. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu Penggunaan Media Online, sedangkan variable terikatnya yaitu minat beli produk kripik. populasi penelitian inia dalah warga desa Majenang pengguna media online, dan diambil sempel sebagian untuk di jadikan responden dengan cara acak, instrument yang di gunakan adalah instrument angket tertutup dengan indikator penggunaan media online: kelengkapan informasi, evektifitas waktu, kenyamanan, kepercayaan konsumen, dan kualitas pelayanan, dan indikator minat beli: refrensial, transaksional, prefrensial, eksploratif dan kualitas produk. teknik penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan analisis statistik. Berdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan mulai dari rumusan masalah sampai pengumpulan data, antara penggunaaan media online dan minat beli produk kripik singkong karang taruna desa majenang dan ditunjang analisis data statistic yang telah dipaparkan di atas, maka bisa di katakan bahwa antara variabel X dengan variabel Y ada hubungan yang signifikan. dengan demikian hipotesis penelitian yang berbunyi “Ada pengaruh kreativititas promosi menggunakan media online terhadap minat beli produk kripik singkong karang taruna desa Majenang dapat dibuktikan kebenaranya. kesimpulan dari penelitian ini adalah kreativititas promosi menggunakan media online termasuk efektif sebagai media pemasaran produk kripik singkong karang taruna desa majenang, akan tetapi masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki, untuk itu penulis mencoba menyarankan agar pengelola lebih aktif untuk mengunggah atau mengupdate tentang produk kripik singkong lebih sering dan intens.
Pengaruh sikap kerja terhadap kreativitas karyawan pada home industri Masriah
Journal of Creative Attitudes Culture Vol 1 No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : PPPM STKIP PGRI Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.34 KB)

Abstract

Pada dasarnya produktivitas merupakan hal yang bersifat hasil dari pekerjaanya. Permasalahan umum yang terjadi pada setiap perusahaan. Kadang produktivitas kerja seorang karyawan cenderung menurun dan pengaruhnya adalah merosotnya suatu perusahaan merupakan latar belakang mengapa penelitian ini dilakukan. Masalahnya adalah sejauhmana pengaruh sikap kerja terhadap kreativitas karyawan. Sedangkan tujuannya untuk mendeskripsikan pengaruh sikap kerja terhadap kreativitas karyawan . Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan populasi seluruh karyawan, penelitian ini menggunakan teknik sampling Proportionate Stratified Random Sampling, dan metode pengumpulan data yaitu angket, wawancara dan dokumentasi, selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif dan Secara teoritis kreativitas karyawan dipengaruhi oleh banyak faktor di antaranya kuantitas, kualitas, dan ketepatan waktu dalam bekerja. Sikap kerja oleh Home Industri tikar lipat menunjukan pengetahuan dan informasi kerja karyawan menganggap tingkat pendidikan, pelatihan teknis yang pernah diikuti akan meningkatkan pengetahuan karyawan, sehingga penguasaan bidang teknis yang dikerjakan berpengaruh pada pengetahuan, profesionalisme penguasaan ilmu/metode tata cara bekerja, bekerja sesuai dengan prosedur, hasil kerja sesuai dengan standart, tanggung jawab bertanggung jawab atas alat yang dipakai untuk bekerja bahan produksi dan proses produksi hasil yang telah dikerjakan/diselesaikan, kesadaran akan kepentingan dengan menyadari posisi,kewajiban,hak-hak sebagai karyawan, Sedang Kreativitas karyawan menunjukkan kuantitas, kualitas dan ketepatan waktu dalam bekerja. Hasil analisis data menunjukan bahwa sikap kerja berpengaruh terhadap kreativitas karyawan. Sehingga Semakin baik sikap kerja, maka semakin tinggi kreativitas karyawan.
Peningkatan ekonomi kreatif warga melalui program green and clean Emiliya Nurdiansari
Journal of Creative Attitudes Culture Vol 1 No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : PPPM STKIP PGRI Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1277.59 KB)

Abstract

Latar belakang masalah peningkatan ekonomi kreatif warga melalui program Green and Clean adalahbanyaknya limbah sampah dan adanya ide kreatif warga mengelolah limbah sampah menjadi sebuah kerajinan yang bisa menperoleh penghasilan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah program Green and Clean dan variabel terikat adalah ekonomi kreatif warga. Indikator program Green and Cleandapat terlihat melalui penghijauan, bank sampah, dan pengelolaan limbah sampah. Sedangkan Indikator Ekonomi Kreatif Wargadapat terlihat melalui SDM kreatif, SDA yang memadai, dan lembaga keungan industri kreatif di Desa Rangge Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan tahun 2016.Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian statistik deskriptifyang bertujuan untuk menggambarkan atau menganalisis program Green and Clean dalam peningkatan ekonomi kreatif warga. Penentuan sampel peneliti dalam penelitian ini diambil 20% dari jumlah populasi warga yang mengikuti program Green and Clean di Desa Rangge Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan tahun 2016. Jumlah responden variable bebas dari penelitian ini adalah warga yang mengikuti perlombaan green and clean sebanyak 100 KK. Teknik memilih sampel dengan cara random sampling sederhana yaitu dengan cara acak. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi.Berdasarkan hasil angket yang telah dianalisis peneliti didapatkan hasil bahwa dari variabel bebas tentang program Green and Clean, yang mendapat persentase tertinggi dengan jumlah persentase 84,2% termasuk dalam kategori tinggi. Sedangkan untuk hasil angket ekonomi kreatif warga, yang mendapat persentase tertinggi dengan jumlah persentase 90,1% termasuk kategori tinggi.Berdasarkan kerangka berfikir yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya. Peningkatan ekonomi kreatif warga melalui program Green and Cleandan kalimat hipotesis menyatakan “dapatpeningkatan ekonomi kreatif warga dalam program Green and Clean” terbukti kebenarannya dan diterima, dengan demikian penulis dapat memberikan interprestasi bahwa program Green and Clean sangat memberikan dampak dalam ekonomi kreatif warga.
Pengaruh penggunaan gadget terhadap kreativitas dalam interaksi sosial anak SD Enik Rahayu Nengseh
Journal of Creative Attitudes Culture Vol 1 No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : PPPM STKIP PGRI Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.65 KB)

Abstract

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih dan masing-masing orang yang terlibat di dalamnya memainkan peran secara aktif. Dalam proses interaksi tidak saja terjadi hubungan antara pihak-pihak yang terlibat, melainkan terjadi saling mempengaruhi satu sama lain, antara individu dengan individu atau individu dengan lingkungan. Sedangkan yang terjadi anak usia 7-12 tahun kurang berinteraksi terhadap orang yang ada di sekitar lingkungan, hal tersebut dapat terlihat melalui kurangnya komunikasi kepada orang tua, meskipun di ajak berbicara oleh orang tua anak tidak mendengarkan perkataan orang tua. Faktor yang akan mempengaruhi interaksi sosial dalam penelitian ini adalah penggunaan gadget. Penggunaan gadget bukanlah hal baru di kalangan anak-anak, gadget bukan hanya digunakan sebagai alat komunikasi, tetapi juga digunakan untuk mengisi waktu luang, seperti penggunaan internet dan bermain games. Anak usia 7-12 tahun lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain games. Berdasarkan pernyataan tersebut peneliti tertarik meneliti pengaruh penggunaan gadget terhadap kreativitas dalam interaksi sosial anak SD di Dusun Soko Mulyo Desa Soko Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan Tahun 2017. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian statistik inferensial yang bertujuan untuk menguji hipotesis ada atau tidak pengaruh penggunaan gadget terhadap kreativitas dalam interaksi sosial anak SD. Penentuan sampel dalam penelitian ini di ambil 25% dari jumlah populasi. Jumlah Responden dalam penelitian ini adalah anak SD yang berusia 7-12 tahun yang menggunakan gadget sebanyak 33 anak. Teknik memilih sampel dengan cara random sampling sederhana yaitu dengan cara undian. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, wawancara, dokumentasi. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian statistik inferensial, hipotesis asosiatif untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penggunaan gadget terhadap kreativitas dalam interaksi sosial anak SD sehingga dalam metode analisisnya peneliti menggunakan teknik analisis korelasional dengan menggunakan rumus product moment. Berdasarkan hasil angket yang telah dianalisis peneliti didapatkan hasil bahwa dari empat indikator tentang penggunaan gadget, indikator yang mendapatkan persentase tertinggi adalah jumlah persentase 93,9% termasuk dalam kategori tinggi. Sedangkan untuk hasil angket interaksi sosial, yang mendapat persentase tertinggi dengan jumlah persentase 69,6% termasuk kategori tinggi. Dan berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus product moment sehingga di dapatkan hasil rxy = 0,443. Dilihat dari hasil yang diperoleh dari nilai r hitung lebih besar dari pada r tabel pada taraf signifikansi 5% atau 0,443> 0,344, maka koefisien korelasi tersebut signifikan artinya ada pengaruh antara variabel bebas dan varibel terikat. Berdasarkan kerangka berfikir yang sudah di jelaskan pada bab sebelumnya. Pengaruh penggunaan gadget terhadap kreativitas dalam interaksi sosial anak SD dan kalimat hipotesis menyatakan “ada pengaruh penggunaan gadget terhadap kreativitas dalam interaksi sosial anak SD” terbukti kebenarannya dan di terima, dengan demikian penulis dapat memberikan interprestasi bahwa penggunaan gadget cukup memberikan dampak dalam interaksi sosial anak SD.

Page 1 of 3 | Total Record : 27