cover
Contact Name
Yudhi Nugroho Adi
Contact Email
library@tekomuniversity.ac.id
Phone
+628128000110
Journal Mail Official
library@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Telekomunikasi - Ters. Buah Batu Bandung 40257 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
eProceedings of Engineering
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23559365     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.34818/eoe.v9i5.18452
Merupakan media publikasi karya ilmiah lulusan Universitas Telkom yang berisi tentang kajian teknik. Karya Tulis ilmiah yang diunggah akan melalui prosedur pemeriksaan (reviewer) dan approval pembimbing terkait.
Articles 798 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019" : 798 Documents clear
Prototipe Sistem Perhitungan Surat Suara Dengan Platform Hadoop Menggunakan Map Dan Reduce Ananda Muhammad Nuriawan; Hilal Hudan Nuha; Sidik Prabowo
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakNegara Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut sistem demokrasi dimana kepala negaradipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum atau di singkat pemilu. Di dalam pemilu, setiap warga negarayang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) memiliki hak suara yang sama. Dengan jumlah tersebutmenghitung hasil suara pada pemilu bukanlah hal mudah. Tugas akhir ini membuat sebuah implementasiperhitungan suara denganm menggunakan Hadoop dengan gambar formulir C1 sebagai inputnya. Angkapada gambar C1 tersebut diolah menjadi tipe data INT dengan menggunakan jaringan saraf tiruan (JST)yang dibuat dengan menggunakan Restricted Boltzmann Machine (RBM) dengan data latih dari MNIST. JST yang telah dibuat kemudian disimpan ke dalam website agar bisa menyimpan gambar ke dalamdatabase yang ada di dalam website. Data yang disimpan di website tersebut di-crawling menggunakanApache Nutch yang kemudian hasil dari crawling tersebut menjadi job yang diolah menggunakan algoritmemapreduce pada Hadoop. Pengujian sistem yang telah dibuat ini menunjukkan hasil yang cukup cepat padarekapitulasi suara yang dilakukan dengan Apache Nutch dan Hadoop dengan multimode dan algoritmescheduling fair scheduler yaitu 85 detik. Sedangkan, Hadoop dengan konfigurasi single node dan algoritmescheduling FIFO menghasilkan waktu yang lebih baik yaitu 67 detik.Kata kunci : Hadoop, mapreduce, apache nutch, Restricted Boltzmann Machine , formulir C1, jobAbstractThe Indonesian country is one of the countries that adheres to a democratic system in which the head ofstate is elected by the people through general elections or in short elections. In elections, every citizen whohas a National Identity Card (KTP) has the same voting rights. With this number counting the vote resultsin elections is not easy. The final task is to make an implementation of vote counting by using Hadoop witha picture of form C1 as its input. The numbers in figure C1 are processed into INT data types using artificialneural networks (ANN) made using the Restricted Boltzmann Machine (RBM) with training data fromMNIST. ANN that has been created is saved to the website so that it can save images into the database onthe website. The data stored on the website is crawled using Apache Nutch, then the results of crawling arejobs that are processed using the Hadoop mapreduce algorithm. In testing the system that has been madethis results in quite fast results on the sound recapitulation conducted with Apache Nutch and Hadoop withmultimode and fair scheduler scheduling algorithms which are one minute twenty five seconds. WhereasHadoop with a single node configuration and FIFO scheduling algorithm produces a better time of 67seconds.Keywords: Hadoop, mapreduce, apache nutch, Restricted Boltzmann Machine , C1 form, job
Realisasi Sistem Radar Stepped Frequency Continuous Wave (sfcw) Menggunakan Universal Software Radio Peripheral (usrp) Devy Roro Dinar Adellie; Dharu Arseno; Aloysius Adya Pramudita
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Radio Detection and Ranging (Radar) adalah suatu perangkat atau metode yang menggunakan gelombang elektromagnetik dalam frekuensi radio untuk mendeteksi jarak, kecepatan, serta karakteristik dari suatu objek. Sistem radar terdiri dari pemancar, penerima, antenna, unit pemrosesan sinyal dan unit pengolahan data. Berdasarkan sinyal yang dikirim, radar dapat dibagi dua yaitu pulse wave (Radar Pulsa) dan continuous wave. Salah satu jenis radar continuous wave yaitu Stepped Frequency Continous Wave (SFCW) radar. SFCW mampu menghasilkan jangkauan yang lebih luas dan dapat menghasilkan range yang lebih besar. Perangkat lunak yang dapat mengembangkan teknologi radar adalah Software Defined Radio (SDR). SDR merupakan salah satu contoh pengembangan pada bidang teknologi telekomunikasi. SDR dapat digunakan untuk perancangan rangkaian radio, fleksibilitas dalam operasi, biaya lebih rendah dan mempermudah untuk mendesain. Untuk mengimplementasikan SDR dapat menggunakan Universal Software Radio Peripheral (USRP). USRP berfungsi sebagai pengganti hardware yang bekerja sebagai transmitter dan receiver pada dua antenna. Implementasi pada perancangan sistem radar SFCW menggunakan USRP yang akan dioperasikan melalui perangkat lunak GNU Radio. GNU Radio berfungsi untuk menyediakan modul pemrosesan sinyal untuk mengimplementasikan sistem komunikasi radio. Pada pengujian sistem radar SFCW menggunakan USRP dapat dilakukan dengan frekuensi sebesar 1 GHz dan bandwidth sebesar 10 MHz. Hasil secara fungsional sudah sesuai dengan yang dibutuhkan, sinyal FFT yang dihasilkan pada saat delay diubah puncak sinyal FFT berubah sesuai dengan delay yang sudah diatur pada GNU Radio. Pada delay 400 ns 1.3 dB, delay 500 ns 1.25 dB dan delay 1.2 dB. Hasil deteksi pergeseran kecil untuk melihat fasa pada saat pergerakan pelan menjauhi antena dan mendekati antena. Hasil deteksi posisi objek pada saat delay diubah mengalamin perubahan, dilihat dari sinyal FFT semakin besar delay maka semakin besar nilai amplitude. Kata Kunci: Radar, SFCW, GNU Radio, USRP. Abstract Radio Detection and Ranging (Radar) is a device or method that uses electromagnetic waves in radio frequencies to detect the distance, speed, and characteristics of an object. The radar system consists of a transmitter, receiver, antenna, signal processing unit and data processing unit. Based on the signal sent, the radar can be divided into two, namely pulse wave (Radar Pulsa) and continuous wave. One type of continuous-wave radar is the Stepped Frequency Continuous Wave (SFCW) radar. SFCW can produce a wider range and can produce a greater range. Software that can develop radar technology is Software Defined Radio (SDR). SDR is one example of development in the field of telecommunications technology. SDR can be used for radio circuit design, flexibility in operation, lower costs and easier to design. To implement SDR you can use Universal Software Radio Peripheral (USRP). USRP functions as a hardware replacement that works as a transmitter and receiver on two antennas. Implementation in the design of the SFCW radar system uses USRP which will be operated through the GNU Radio software. GNU Radio functions to provide a signal processing module to implement a radio communication system. In testing the SFCW radar system using USRP can be done with a frequency of 1 GHz and bandwidth of 10 MHz. The functional results are by what is needed, the FFT signal generated when the delay has changed the peak of the FFT signal changes according to the delay set on GNU Radio. At a delay of 400 ns 1.3 dB, a delay of 500 ns 1.25 dB and a delay of 1.2 dB. The result of a small shift detection to see the phase when moving slowly away from the antenna and approach the antenna. The result of detecting the position of the object when the delay is changed experiences a change, as seen from the FFT signal, the greater the delay, the greater the amplitude value. Keywords: Radar, SFCW, GNU Radio, USRP.
Analisis Kelayakan Usaha Pembukaan Cabang Kedua Clean&care Di Bandung Ditinjau Dari Aspek Pasar, Aspek Teknis Dan Aspek Finansial Salma Nurrafianti; Endang Chumaidiyah; Sinta Aryani
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Clean&Care merupakan UKM yang bergerak dibidang jasa perawatan sepatu. Saat ini Clean&Care berlokasi di Jl. Adhiyaksa IV Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Saat ini untuk keperluan peningkatan profit, Clean&Care berencana untuk melakukan penambahan cabang kedua di Bandung. Yang mana alternatif lokasi yang dipilih berlokasi di Jl. Dr Setiabudhi No.181, Setiabudi, Bandung. Jasa perawatan sepatu yang ditawarkan oleh Clean&Care antara lain adalah paket reguler cleaning, premium cleaning, unyellowing, leather, repaint suede/canvas dan repaint leather. Dalam penelitian ini aspek kelayakan yang akan diteliti meliputi aspek pasar, aspek teknis dan aspek finansial. Pada aspek pasar akan dihitung pasar potensial, pasar tersedia dan pasar sasaran. Pada aspek teknis akan ditentukan tenaga kerja yang dibutuhkan, peralatan yang akan digunakan dalam menunjang kegiatan di Clea&Care, pemilihan lokasi dan tata letak bangunan. Pada aspek finansial akan dihitung biaya – biaya yang menghasilkan NPV, PBP, dan IRR. Berdasarkan NPV, usaha ini dikatakan layak karena nilai NPV yang didapatkan yaitu Rp 31.374.932 > 0. Kemudian berdasarkan PBP, didapatkan hasil bahwa investasi akan kembali selama 4,3 tahun. Dan berdasarkan IRR, usaha ini dikatakan layak karena nilai IRR yang didapatkan adalah 26,61% > MARR (9,95%). Selain itu, tingkatan sensitif terhadap pendapatan adalah jumlah demand, harga jual, biaya tenaga kerja langsung, harga sewa, serta biaya material langsung. Dari kegita kriteria kelayakan usaha tersebut maka dapat dinyatakan bahwa pembukaan cabang kedua Clean&Care di Bandung dinyatakan layak untuk dijalankan. Kata Kunci: Analisis Kelayakan, NPV, PBP, IRR, Clean&Care Abstract Clean & Care is an SME engaged in shoe care services. Currently Clean & Care is located on Jl. Adhiyaksa IV Regency of Bandung, West Java Province. Currently for the purpose of increasing profits, Clean & Care plans to establish second branch in Bandung. Which alternative chosen location is located on Jl. Dr Setiabudhi No.181, Setiabudi, Bandung. Shoe care services offered by Clean & Care include regular cleaning, premium cleaning, unyellowing, leather, repaint suede / canvas and repaint leather. In this study the feasibility aspects that will be studied include market aspects, technical aspects and financial aspects. In market aspects potential markets, available markets and target markets will be calculated. On the technical aspects, the required labor will be determined, the equipment that will be used to support Clea & Care activities, the selection of the location and layout of the building. In the financial aspect costs will be calculated which result in NPV, PBP, and IRR. Based on NPV, this business is feasible because the value of NPV value obtained is Rp. 31,374,932 > 0. Then based on PBP, it is found that the investment will return for 4,3 years. And based on the IRR, this business feasible because the value of IRR obtained is 26,61% > MARR (9.95%). In addition, sensitive levels of income are the number of demand, selling prices, direct labor costs, rental prices, and direct material costs. From thode three business feasibility criteria, it can be stated that the establishment of the second branch of Clean & Care in Bandung is worthy. Keywords: Feasibility Analysis, NPV, PBP, IRR, Clean&Care
Sistem Kontrol Intensitas Cahaya Adaptif Pada Lampu Utama Mobil Dengan Menggunakan Logika Fuzzy Hardita Kurniawan; Poman Pangaribuan; Cahyantari Ekaputri
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keselamatan adalah hal paling utama dalam berkendara khususnya di malam hari. Namun, banyak faktor yang mengganggu keselamatan pada malam hari salah satunya adalah pancaran cahaya lampu mobil yang terlalu terang dapat mengganggu pandangan pengendara lain. Oleh sebab itu, diperlukan sistem kontrol penerangan pada mobil di mana intensitas cahaya pada mobil dapat dikendalikan berdasarkan intensitas cahaya lingkungan di sekitar mobil dan pergerakan mobil yang berlawanan arah. Pada tugas akhir ini akan dibuat perancangan sistem kendali intensitas cahaya lampu utama mobil di mana cahaya dari lampu utama mobil dapat menyesuaikan dengan kondisi cahaya lingkungan di sekitar mobil serta pergerakan kendaraan yang berlawanan arah secara otomatis. Keluaran dari sistem ini berupa intensitas cahaya lampu utama mobil. Pada sistem ini, kamera digunakan untuk menangkap gambar yang berada di depan mobil kemudian gambar tersebut akan diolah menggunakan metode pengolahan citra untuk mengetahui intensitas cahaya lingkungan di sekitar mobil dan pergerakan mobil yang berlawanan arah. Hasil dari pengolahan citra akan digunakan sebagai masukan dalam kontrol logika fuzzy. Hasil dari sistem ini adalah sistem dapat menyesuaikan intensitas cahaya lampu utama mobil dengan kondisi tertentu. Variabel yang mempengaruhi sistem ini adalah ada tidaknya mobil berlawanan arah yang ditandai dengan adanya nilai luas area objek dari hasil pengolahan citra serta nilai intensitas cahaya lingkungan yang diperoleh dari hasil rata-rata nilai piksel. Sistem ini dapat mendeteksi objek hingga 60 meter di depan kamera dengan tingkat akurasi sebesar 80,56%. Kata Kunci : Adaptif Lampu Utama Mobil, Pengolahan Citra, Kontrol Logika Fuzzy
Usulan Perancangan Interval Waktu Preventive Maintenance Dan Analisis Risiko Dengan Menerapkan Metode Risk Based Maintenance (rbm) Pada Komponen Kritis Mesin Bubut Di Pt Smart Teknik Utama Intan Adzani Yunus; Endang Budiasih; Aji Pamoso
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT Smart Teknik Utama merupakan perusahaan manufaktur milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memproduksi bagian-bagian utama untuk kebutuhan rel kereta api, seperti: rodding system point. Dalam memproduksi produk tersebut, mesin yang digunakan meliputi mesin bubut, mesin milling & drilling, mesin skraf, serta mesin NC cutting. Berdasarkan dari data mesin yang memiliki kerusakan sangat signifikan dalam tiga tahun terakhir adalah mesin bubut. Dengan menggunakan risk matrix dalam pemilihan komponen terpilih yang signifikan terhadap kerusakan mesin bubut maka diperoleh yaitu komponen toolpost, headstock, dan leadscrew. Metode yang digunakan adalah Risk Based Maintenance dengan tujuan untuk mengetahui nilai risiko yang akan diterima oleh perusahaan apabila komponen prioritas termasuk dalam komponen kritis yang diakibatkan karena mengalami kegagalan fungsi. Berdasarkan dari hasil pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan dapat diperoleh risiko sebesar 1,2% dengan total biaya risiko Rp 7.317.595. Usulan yang digunakan untuk maintenance plan adalah interval waktu preventive maintenance untuk setiap tahun sebesar 78 jam, dalam skala setiap bulan sebesar 6,5 jam, dan skala setiap minggu sebesar 1,6 jam. Kata kunci: Interval Waktu Preventive Maintenance, Maintenance Plan, Risk Based Maintenance, Risk Matrix, Rodding System Point Abstract PT Smart Teknik Utama is a manufacturing company belonging to state owned enterprises (BUMN) that manufactures main parts for railway needs, such as: rodding system point. In producing the products, the machines used include lathe machine, milling & drilling machine, skraf machine, and NC cutting machine. Based on the history data machines that has a very significant damage in the last three years is lathe machine. By using the risk matrix in the selection of selected components that are significant to the damage of the lathe machine then obtained namely components toolpost, headstock, and leadscrew. The method used is Risk Based Maintenance with the aim of knowing the value of the risk to be accepted by the company if the priority component is included in critical components caused by malfunction. Based on the results of collecting and processing the data can be obtained at a risk of 1,2% with a total risk cost of Rp 7.317.595. The proposed maintenance plan is interval preventive maintenance for each year of 78 hours, on a monthly scale of 6,5 hours, and a weekly scale of 1,6 hours. Key words: Time Interval Preventive Maintenance, Maintenance Plan, Risk Based Maintenance, Risk Matrix, Rodding System Point
Analisis Sentimen Pada Kuisioner Kepuasan Terhadap Layanan Dan Fasilitas Universitas Dengan Menggunakan Klasifikasi Support Vector Machine (svm) Iman Nur Fakhri; Jondri Jondri; Rian Febrian Umbara
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPerguruan tinggi sebagai sarana untuk proses memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara perlumelakukan adanya peningkatan mutu dan kualitas layanan yang diberikan kepada mahasiswa. Kepuasanmahasiswa dianggap sebagai salah satu masalah utama perguruan tinggi yang harus dipecahkan agarterciptanya perguruan tinggi yang mampu menduduki peringkat nasional maupun internasional. Layananyang berpengaruh cukup besar dalam hal ini adalah layanan akademik. Tingkat kepuasan mahasiswaterhadap layanan berorientasi pada tenaga pendidik (dosen) sebagai pemberi jasa dan kualitas layanandalam sarana dan prasarana kegiatan perkuliahan. Oleh sebab itu dilakukan penelitian yang bertujuanuntuk mengetahui kepuasan mahasiswa terhadap layanan dan fasilitas universitas. Penelitian dilakukandengan pengklasifikasian menggunakan Support Vector Machine (SVM) dan pembobotan menggunakanTerm Frequency – Invers Document Frequency (TF-IDF) serta performansi sistem diukur menggunakanConfusion Matrix. Hasil survei kepuasan mahasiswa di Universitas Telkom dari 10000 isian terdapat 67%sentimeen positif dan 33% sentimen negatif. Nilai akurasi tertinggi yang didapatkan pada sistem ini sebesar70.39% dengan 10000 isian menggunakan kernel Linier.Kata kunci : Layanan Universitas, Analisis Sentimen, Support Vector Machine (SVM), TF-IDFAbstract Higher education as a means for the process of advancing the life of the nation and state needs to make anincrease in the quality and quality of services provided to students. Student satisfaction is considered as oneof the main problems of higher education that must be solved so that universities can be ranked nationallyand internationally. Services that have a significant influence in this regard are academic services. The levelof student satisfaction with services is oriented to the teaching staff (lecturers) as service providers andservice quality in the facilities and infrastructure of lecture activities. Therefore research is conducted whichaims to determine student satisfaction with university services and facilities. The research was conductedby classifying using Support Vector Machine (SVM) and weighting using Term Frequency - InverseDocument Frequency (TF-IDF) and system performance measured using Confusion Matrix. The results ofthe student satisfaction survey at Telkom University from 10000 entries contained 67% positive sentimeenand 33% negative sentiment. The highest accuracy value obtained in this system is 70.39% with 10000entries using the Linear kernel.Keywords: University Services, Sentiment Analysis , Support Vector Machine (SVM), TF-IDF
Pembentukan Portofolio Saham Melalui Proses Clustering Kurva Harga Saham Hasil Cubic-Spline Faturachman Nugraha Sasmita; Deni Saepudin; Annisa Aditsania
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaku transaksi saham seringkali mengalami kesulitan dalam menentukan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham. Hal ini disebabkan karena waktu pembelian saham dapat menentukan keuntungan investasi pada suatu saham. Maka dari itu, diperlukan portofolio saham yang dapat mendiversifikasi harga saham sehingga dapat membantu pembeli maupun penjual saham dalam bertransaksi di pasar modal. Penelitian ini membahas mengenai pembuatan portofolio saham melalui clustering kurva harga saham yang berasal dari metode cubic spline. Cubic spline untuk menginterpretasikan data yang sudah direduksi. Metode clustering pada penelitian kali ini dipakai untuk mengelompokkan koefisien cubic-spline dan menghasilkan 2,3, dan 4 clustering saham yang pengelompokkannya digunakan dengan metode K-means. Selanjutnya dilakukan pembentukan portofolio saham dengan memilih satu perwakilan dari setiap clustering berdasarkan rata-rata return setiap saham. Penelitian ini menghasilkan portofolio dengan nilai risiko terendah untuk pembagian cluster menjadi 4 cluster sebesar 0.0598 jika dibandingkan dengan pembagian cluster menjadi 2 cluster sebesar 0.1049 dan 3 cluster sebesar 0.2396. Kata kunci : portofolio, saham, cubic-spline, k-means, clustering
Deteksi Derajat Kebengkokan Tulang Belakang Berdasarkan Citra Medis Digital Menggunakan Metode Local Binnary Pattern Dan K-nearestneighbor Michael Binson Situmeang; Efri Suhartono; Nor Kumalasari Caecar Pratiwi
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Salah satu kelainan pada tulang punggung yang terjadi diakibatkan karena adanya kemiringan pada tulang belakang sehingga tulang tidak pada bentuk normalnya atau biasa disebut skoliosis. Skoliosis adalah melengkungnya tulang kearah samping sehingga tulang belakang seolah-olah membentuk huruf “S” atau “C” . Pada penelitian ini, akan dibuat sistem yang dapat mengklasifikasikan kondisi tulang belakang berdasarkan citra pengolahan tulang belakang menjadi tiga jenis yaitu tulang belakang dengan kondisi normal, tulang belakang dengan kelainan dekstrokoliosis atau tulang belakang dengan kelainan levoskoliosis. Pada Tugas Akhir ini akan menggunakan metode Local Binnary Patterns (LBP) dan Algoritma KNearest Neighbor (KNN) sebagai klasifikasinya. Dari hasil pengujian diperoleh akurasi identifikasi terbaik sebesar 65% . Akurasi tersebut diperoleh dari pengujian menggunakan parameter level radius dengan nilai 2, ciri orde satu yang digunakan adalah ciri var,std, dan mean pada metode ekstraksi ciri serta nilai K=1 dan skema jarak euclidean. Kata kunci : Tulang Belakang, Local Binnary Patterns (LBP), K-Nearest Neighbor (K-NN). Abstract One abnormality in the spine that occurs is caused by the slope in the spine so that the bone is not in its normal form or commonly called scoliosis. Scoliosis is the curvature of the bone towards the side so that the spine seems to form the letter "S" or "C". In this study, a system will be made that can classify the condition of the spine based on the processing of the spine image into three types, namely the spine with normal conditions, the spine with dextrocoliosis or spinal abnormalities with levoskoliosis abnormalities. In this Final Project will use the method of Local Binnary Patterns (LBP) and K-Nearest Neighbor (KNN) Algorithm as the classification. From the test results obtained the best identification accuracy of 65%. Accuracy was obtained from testing using radius level parameters with a value of 2, the first-order characteristics used were the characteristics of var, std, and the mean in the feature extraction method and the K = 1 value and the euclidean distance scheme. Keywords : Spine, Local Binnary Patterns (LBP), K-Nearest Neighbor (K-NN).
Memperbaiki Model Bisnis Pada Kopi Tungku Menggunakan Pendekatan Business Model Canvas Raka Dirgantara; Budi Praptono; Ully Yunita Nafizah
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kopi Tungku adalah salah satu kedai kopi yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat yang berlokasi di Jl. Terusan Buah Batu. Walaupun sudah berjalan selama beberapa bulan, Kopi Tungku masih memiliki banyak permasalahan yang harus dihadapi. Dari segi internal permasalahannya antara lain adalah penjualan yang masih belum stabil dari target omset yang masih belum tercapai, keterbatasan tempat untuk konsumen, peraturan kerja yang masih belum disiplin, pengendalian persediaan yang buruk, serta kurangnya pelayanan yang baik. Dari segi eksternal permasalahannya antara lain adalah menurunnya omset dikarenakan cuaca hujan mengingat infrastruktur Kopi Tungku adalah outdoor, serta adanya protes dari warga sekitar dikarenakan Kopi Tungku belum memiliki izin usaha. Oleh karena itu, diperlukan analisis yang tepat agar tujuan Kopi Tungku dapat tercapai. Melihat dari permasalahan yang terjadi di Kopi Tungku, maka diperlukan sebuah pendekatan yang dapat digunakan untuk memetakan model bisnis yang sedang dijalani, serta menjelaskan mengenai kondisi bisnis perusahaan. Salah satu pendekatan model bisnis yang dapat digunakan yaitu Business Model Canvas (BMC). Model bisnis baru yang lebih baik akan dirancang dengan mempertimbangkan analisis SWOT empat bidang utama yaitu proposisi nilai, infrastruktur, biaya dan pendapatan, serta hubungan dengan pelanggan, analisis lingkungan, serta pandangan konsumen mengenai keinginan dan kebutuhan atas produk. Hasil penelitian berupa usulan Business Model Canvas dengan kesembilan blok, yaitu customer segments, value propositions, channels, customer relationships, revenue streams, cost structures, key activities, key partnership, dan key resources. Kata kunci: Bisnis Model Kanvas, SWOT, UKM Abstract Kopi Tungku is one of the coffee shops located on Jl. Terusan Buah Batu, Bandung, West Java. Although it has been running for several months, Kopi Tungku still has many problems to face. On the internal factor, the problems are unstable sales, turnover target that has still not been achieved, limited space for consumers, work regulations that are still not disciplined, poor inventory control, and lack of good service. On the external factor, the problems are the decrease in turnover due to rainy weather considering that the Kopi Tungku’s infrastructure is outdoor, and also the protests from local residents because Kopi Tungku does not yet have a business permit. Therefore, proper analysis is needed so that the goals of the company can be achieved. Because of many problems that happened in Kopi Tungku, an approach is needed to be used to map the business model that is being undertaken and explain the company’s business conditions. Later the company can design a new business model that is better. One approach to make a business model that can be used is Business Model Canvas (BMC). A better new business model will be designed considering the SWOT analysis with four main areas namely value propositions, infrastructure, cost and revenues, and customer relationsip. It will also considering the environmental analysis, the consumer view about their desires and needs of the product. The result of the research is a Business Model Canvas proposal with nine blocks, namely customer service, value propositions, channels, customer relationships, revenue streams, cost structures, key activities, key partnerships, and key resources. Key Words: Business Model Canvas, SWOT, UKM
Perancangan Dan Implementasi Antena Planar Uwb Dengan Slot Dan Patch Sirkular Muhammad Naufal Darma Putra; Dharu Arseno; Aloysius Adya Pramudita
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Ultra Wideband (UWB) adalah teknologi yang menggunakan frekuensi yang sangat lebar dengan rentang frekuensi antara 3,1 – 10,6 GHz menurut Federal Communication Commision (FCC) di tahun 2002, UWB sanggup menyalurkan data dengan kecepatan 480 Mbps. Dalam teknologi UWB, tidak dibutuhkan modulasi dalam sistem telekomunikasi, antena yang dibutuhkan harus memiliki bandwidth yang lebar karena semakin besar pulsa maka bandwidth semakin kecil, dan sebaliknya semakin sempit pulsa maka bandwidth semakin besar. Tugas akhir ini akan membahas mengenai perancangan dan implementasi antena planar dengan kriteria Ultra Wideband dengan metode slot berbentuk sirkular. Untuk mengetahui cara kerja antena tersebut, maka dilakukan simulasi terlebih dahulu dengan menggunakan software. Antena planar yang dirancang nantinya dengan komponen patch sirkular yang bertujuan untuk mengetahui nilai impedansi matching, slot sirkular untuk mengetahui frekuensi rendahnya, dan gap untuk mengetahui bandwidth secara keseluruhan. Setelah semuanya dibuat, lalu dilakukan penggabungan komponen antara patch dan slot sirkularnya. Hasil yang didapat dari pengukuran tersebut adalah dengan nilai return loss setelah dilakukannya pengukuran adalah -11,333 dB. Nilai VSWR pada saat frekuensi di 8 GHz adalah 1,747 dan nilai di gain sebesar 1,932 dB dengan bandwidth dari frekuensi 7,6 – 12,4 GHz sebesar 4,8 GHz. Kata kunci : Ultra Wideband (UWB), Antena Planar, Antena Slot, bandwidth. ABSTRACT Ultra Wideband (UWB) is a technology that uses a very wide frequency with a frequency range between 3.1 - 10.6 GHz according to the Federal Communication Commission (FCC) in 2002, UWB is able to transmit data at 480 Mbps. In UWB technology, there is no need for modulation in telecommunication systems, the antenna needed must have a wide bandwidth because the greater the pulse, the smaller the bandwidth, and conversely the narrower the pulses the greater the bandwidth. This final project will discuss the design and implementation of planar antennas with the Ultra Wideband criteria with a circular shaped slot method. To find out how the antenna works, the simulation is done first using software. Planar antenna designed later with circular patch components that aim to find out the value of impedance matching, circular slot to know the low frequency, and the gap to know the overall bandwidth. After everything is created, then do the merge component between the circular patch and slot. The results obtained from these measurements are the return loss value after the measurement is -11,333 dB. The VSWR value at the frequency of 8 GHz is 1.747 and the gain is 1.932 dB with bandwidth from 7.6 to 12.4 GHz at 4.8 GHz. Keywords: Ultra Wideband (UWB), Planar Antenna, Slot Antenna, bandwidth