cover
Contact Name
Fredick Broven Ekayanta
Contact Email
frbrov@usu.ac.id
Phone
+6289603092750
Journal Mail Official
jlpsp@usu.ac.id
Editorial Address
Jalan T.M. Hanafiah Kampus USU Medan 20155
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Langgas: Jurnal Studi Pembangunan
Published by TALENTA PUBLISHER
ISSN : -     EISSN : 28306821     DOI : https://doi.org/10.32734/ljsp.v1i2
Core Subject : Social,
The aim of Langgas: Jurnal Studi Pembangunan is to provide scientific article of development studies that developed in attendance through the article publications and research reports. This journal welcome paper from academicians on original empirical, theoretical, and policy-oriented research. The scope of this journal is on three main area of discussion: public policy, governance, and social change.
Articles 24 Documents
Analisis Pendapatan dan Jumlah Penduduk terhadap Tingkat Konsumsi di Provinsi Aceh Suci Lailani; Siti Putri Maulida
Langgas: Jurnal Studi Pembangunan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.436 KB) | DOI: 10.32734/ljsp.v1i1.8153

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan dan jumlah penduduk terhadap tingkat konsumsi di Provinsi Aceh. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data jumlah pendapatan perkapita, jumlah penduduk dan konsumsi di Provinsi Aceh selama tahun 2011-2020. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi. Hasil persamaan regresi linear berganda diperoleh Y = 2.228.160 + 0,010629X1 + 0,0553965X2 . Nilai konstanta adalah sebesar 2.228.160 merupakan nilai konsumsi di Provinsi Aceh sebelum dipengaruhi oleh pendapatan perkapita dan jumlah penduduk . Artinya jika pendapatan perkapita dan jumlah penduduk di asumsikan bernilai nol (0) atau tetap, maka tingkat konsumsi di Provinsi Aceh adalah sebesar 2.228.160 satuan. Koefisien regresi pendapatan perkapita adalah sebesar 0,010629. Artinya semakin tinggi pendapatan perkapita dan jumlah penduduk di Provinsi Aceh, maka semakin tinggi pula tingkat konsumsi di Provinsi Aceh.
Pengaruh Nilai-nilai Islam terhadap Budaya Organisasi Muhammad Yasir; Nurul Maulida; Jasmi
Langgas: Jurnal Studi Pembangunan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.24 KB) | DOI: 10.32734/ljsp.v1i1.8164

Abstract

Setiap organisasi apapun orientasi, sifat, dan bentuknya, dapat dipastikan memiliki budaya organisasional, dan budaya organisasional tersebut memiliki peran penting untuk menghasilkan norma-norma perilaku individu yang diharapkan di dalam organisasi. Dalam junal ini difokuskan peran penting budaya organisasional khususnya budaya organisasional yang Islami untuk membentuk perilaku individu yang diharapkan (prestatif) di dalam organisasi. Organisasi yang memiliki budaya organisasional yang Islami bisa mendorong perilaku individu yang diharapkan (prestatif) di dalam organisasi. Budaya organisasional yang Islami adalah budaya organisasional yang dibangun dari nilai-nilai atau prinsip-prinsip ajaran Islam. Nilai-nilai atau prinsip-prinsip ajaran Islam tersebut adalah berasal dari konsep Islam, yakni tauhid, khilafah, serta keadilan, dan karakteristik-karakteristik Islam, yakni bekerja merupakan ibadah. Dengan konsep dan karakteristik-karakteristik dari ajaran Islam tersebut perilaku individu yang diharapkan di dalam organisasi bisa terbentuk.
Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Demokratisasi dan Desentralisasi di Indonesia Heri Kusmanto; Fredick Broven Ekayanta; Saipul Bahri
Langgas: Jurnal Studi Pembangunan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.112 KB) | DOI: 10.32734/ljsp.v1i1.8269

Abstract

Tulisan ini mengkaji dampak pandemi terhadap pembangunan politik yang berlangsung di Indonesia. Pembangunan politik yang dimaksud adalah demokratisasi dan desentralisasi yang dimulai sejak era reformasi tahun 1998. Perubahan politik yang tidak sempurna mengakibatkan proses konsolidasi demokrasi di Indonesia rentan. Kerentanan tersebut semakin terlihat saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Praktik-praktik yang tidak demokratis seperti pembatasan hak sipil dan pelibatan militer dan intelijen dalam kehidupan publik terjadi di masa pandemi. Dengan menggunakan konsep-konsep pembangunan politik, demokratisasi dan desentralisasi, tulisan ini berargumen bahwa pandemi membuktikan jika demokratisasi dan desentralisasi saat ini tidak menguntungkan rakyat, sehingga mengganggu pembangunan politik yang tengah berlangsung. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan studi pustaka sebagai metode pengumpulan data. Sebagai saran, tulisan ini mengajukan agenda perbaikan institusional sebagai sesuatu yang dibutuhkan saat ini.
Penerimaan Dakwah pada Organisasi Islam di Indonesia Bella Ardila; Muhammad Hidayatullah; Raoul Rifqi
Langgas: Jurnal Studi Pembangunan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.929 KB) | DOI: 10.32734/ljsp.v1i2.8481

Abstract

Artikel ini membahas bagaimana sejarah awal perkembangan mad’uw di Indonesia, khususnya pada organisasi Islam. Perbincangan mengenai mad’uw di kalangan para ulama berbeda-beda dalam menerjemahkan ke dalam pandangan kata Bahasa Indonesia. Sebagian menyebutkan mad’uw sebagai objek dan sasaran dakwah. Namun, M. Ali Aziz lebih nyaman menyebutkan dengan mitra dakwah. Menurutnya mad’uw harus diposisikan sebagai mitra pendakwah. Posisi pendakwah dan mitra dakwah bukan dalam hubungan subjek dan objek. Pendakwah dan mitra ditempatkan dalam posisi kesejajaran, dan hal ini diharapkan dapat saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan pemikiran tantang pesan dakwah.
Indonesian Student Movement Moral Force Doctrine in Social Change Under Jokowi’s Indonesia and Its Future
Langgas: Jurnal Studi Pembangunan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.309 KB) | DOI: 10.32734/ljsp.v1i1.8564

Abstract

The development of Indonesian democracy is slowly regressing under Jokowi’s Administration, amidst that regression, two massive student movement occurred in 2019 and 2020. Despite the scale of the movement, those movement couldn’t maximize their success. This article attempts to answer two questions regarding that matter, first, why the student movement in Jokowi’s Administration couldn’t achieve success? Second, is the student movement still viable to do a social change? To answer those questions this article examined the moral force doctrine which constructed along with the student movement throughout the history. This article argue that the moral force doctrine needs to be abandoned because it made the student movement have an obscure position towards the establishment and limiting the student movement to build alliances with other political groups. Yet, the student movement still viable to do a social change in a time of crisis even it doesn’t change its doctrine.
The Attempted Extension of the Indonesian Developmental State towards Africa Christophe Dorigné-Thomson
Langgas: Jurnal Studi Pembangunan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.34 KB) | DOI: 10.32734/ljsp.v1i1.8620

Abstract

Under Jokowi, Indonesia’s foreign policy towards Africa has become more pragmatic through a multi-bilateral scheme, the Indonesia-Africa Forum, launched in April 2018. Despite the overwhelming economic diplomacy discourse, in reality, Indonesia’s African foreign policy reveals the need for expansion of the Indonesian developmental state to serve its highest interests relating to regime stability, sovereignty, security or political legitimacy. Economic development and thus the African expansion serve this raison d’État. Africa offers a playground for Indonesia to showcase its developmental success, notably in infrastructure. The continent could also help Indonesia with great power management by offering a new kind of leverage; while being part of Indonesia’s road to great power itself. Indonesia will need to raise its intellectual game and knowledge of Africa; and of the mechanisms and reasons of its strategic importance.
Etika Pembangunan: Kajian Alternatif dalam Studi Pembangunan Subhilhar
Langgas: Jurnal Studi Pembangunan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.285 KB) | DOI: 10.32734/ljsp.v1i1.8622

Abstract

Sebagai suatu studi multidisiplin, perkembangan studi pembangunan kini menjadi lebih relevan mengingat semakin kompleksnya masalah-masalah pembangunan, baik di negara-negara berkembang maupun di negara maju. Pembangunan saat ini masih dan semakin dihadapkan pada masalah kemiskinan, kesenjangan, dan ketidakadilan. Selama ini teori-teori seperti modernisasi, ketergantungan dan sistem dunia menjadi teori dan paradigma pembangunan yang dominan dalam literatur-literatur studi pembangunan. Artikel ini berargumen bahwa diperlukan pendekatan alternatif untuk menjelaskan dan memecahkan persoalan-persoalan pembangunan. Pendekatan alternatif tersebut adalah etika pembangunan, yang dapat memberikan kebijakan dan implementasi yang humanis dan tidak mengakibatkan runtuhnya budaya, terkorbankannya kemanusiaan dan kesejahteraan masyarakat semata-mata demi keuntungan sekelompok orang ataupun ideologi tertentu. Etika pembangunan dapat menjadi paradigma alternatif untuk melengkapi teori-teori dominan yang sudah ada.
Penggunaan Buzzer dalam Hegemoni Pemerintahan Joko Widodo
Langgas: Jurnal Studi Pembangunan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.586 KB) | DOI: 10.32734/ljsp.v1i2.9136

Abstract

Buzzer secara umum digunakan oleh partai politik maupun kandidat pada saat kampanye dan memiliki tugas membentuk opini publik dengan tujuan memobilisasi pemilih. Akan tetapi, pada masa pemerintahan Jokowi, buzzer memiliki pergeseran peran. Artikel ini menunjukkan bahwa buzzer digunakan untuk menyebarluaskan program pembangunan infrastruktur pemerintah dan juga menyerang pihak-pihak yang melakukan kritik atau bersebrangan dengan pemerintah. Dalam menangkal setiap kritik kepada pemerintah, narasi yang secara umum digunakan buzzer untuk membentuk citra pemerintah adalah “Jokowi Orang Baik” dan “Tidak Semua Kesalahan Adalah Kesalahan Jokowi”. Melalui studi literatur, artikel ini disusun untuk memahami aktivitas buzzer di media sosial. Dengan teori hegemoni Antonio Gramsci, argumentasi artikel ini adalah penggunaan buzzer sebagai bagian hegemoni yang dilakukan pemerintahan Jokowi untuk menciptakan kebijakan pembangunan dan pelaksanaan investasi yang minim kritik. Di sisi lain, aktivitas buzzer yang secara massif melakukan pembelaan terhadap pemerintah justru mengancam demokrasi dan membentuk kekuasaan yang otoriter.
Hubungan Motivasi Pegawai terhadap Efektivitas Kinerja di Pemerintah Kabupaten Batu Bara Maksum Syahri Lubis
Langgas: Jurnal Studi Pembangunan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.666 KB) | DOI: 10.32734/ljsp.v1i2.9384

Abstract

Peranan motivasi dalam lingkup pemerintahan menjadi satu dasar meningkatkan produktivitas kerja aparatus penyelenggara pemerintahan. Kabupaten Batubara memiliki perangkat daerah yang tersebar baik dalam lingkup pemerintahan daerah maupun kecamatan, peningkatan kinerja pegawai tentu tidak bisa dilepaskan dari peranan motivasi yang berorientasi pada produktivitas kerja. Metode yang digunakan dengan metode kualitatif dengan penelitian data deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menemukan bahwa berdasarkan hasil observasi di lapangan bahwa motivasi kerja pegawai Kantor Bupati Kabupaten Batu Bara masih kurang. Beberapa indikatornya adalah karena kurangnya tanggung jawab dan disiplin pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan serta kurangnya dorongan semangat kerja. Kemudian kinerja pegawai menunjukan peran antarpribadi mengharuskan pegawai mampu mengaktualisasi diri dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan dan pendidikan. Selanutnya, peranan yang berhubungan dengan informasi motivasi terhadap produktivitas kerja pegawai di Kantor Bupati Kabupaten Batu Bara tergolong rendah dikarenakan keterbatasan kapasitas yang dimiliki dengan tidak bisa menggunakan teknologi berbasis online.
Ekonomi Politik Model Asia: Masalah dan Implikasinya bagi Pembangunan Husnul Isa Harahap
Langgas: Jurnal Studi Pembangunan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.635 KB) | DOI: 10.32734/ljsp.v1i2.9502

Abstract

Studi ini memfokuskan pada masalah ekonomi politik, yang dikaitkan dengan masalah pembangunan di Asia. Pertanyaan pokok dalam studi ini yaitu, teori apa (selain teori modernisasi dan teori ketergantungan) yang dapat menjelaskan dengan baik, masalah kegagalan atau kesuksesan pembangunan di negara-negara di Asia. Studi ini tidak menggunakan teori modernisasi dan teori ketergantungan (dependency theory) karena kedua teori ini tidak terlahir di Asia. Studi ini telah menawarkan teori ekonomi politik model Asia (Asian model), sebagai teori utama untuk menjelaskan masalah pembangunan di Asia. Teori ekonomi politik dalam studi ini, merujuk pada hasil analisis Robert L. Bartley tentang model pembangunan di Asia dan Amerika kira-kira tiga dekade lalu.

Page 1 of 3 | Total Record : 24