cover
Contact Name
Caturida Doktoralina Meiwanto
Contact Email
penint.dppm@undira.ac.id
Phone
+6287808067428
Journal Mail Official
penint.dppm@undira.ac.id
Editorial Address
Universitas Dian Nusantara Jl. Tj. Duren Bar. 2 No.1, RT.1/RW.5, Tj. Duren Utara, Kec. Grogol petamburan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11470
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Tera
ISSN : 27761789     EISSN : 27769666     DOI : -
Filosofi nama Tera adalah kepanjangan dari Teknik Undira dan korelasi dari Tera dalam bahasa teknik merupakan ukuran kuantitas dari kapasitas suatu beban sebesar 10 pangkat 12 (1012) pada sebuah perangkat, selain itu sebagai ukuran timbangan dan selalu dilakukan proses kalibrasi terhadap tingkat presisi atau keakuratan suatu alat timbangan (Tera ulang). Jurnal Tera, e-ISSN 2776-9666 dan p-ISSN 2776-1789, Merupakan kumpulan karya ilmiah pada Jurnal Fakultas Teknik dan Informatika yang dihasilkan atau diperoleh dari penelitian yang dilakukan baik oleh dosen dan mahasiswa Undira maupun hasil penelitian dari dosen di luar Undira, yang diterbitkan sejak tahun 2021 oleh Fakultas Teknik dan Informatika. Jurnal ini bertujuan untuk menyebarluaskan hasil penelitian kepada para akademisi, praktisi, mahasiswa, dan pihak lain yang berminat di bidang Teknik dan Informatika yang meliputi Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik ELektro, Teknik Informatika yang relevan bagi pengembangan profesi dan praktek ilmu Teknik dan Informatika. Redaksi menerima naskah yang belum pernah diterbitkan oleh media lain. Penelitian yang dimuat merupakan pendapat pribadi penelitinya dan bukan merupakan pendapat redaksi. Jurnal yang terbit secara berkala 2 (dua) kali dalam setahun dengan frekwensi penerbitan di bulan Maret dan September, diisi oleh 10 (sepuluh) artikel ilmiah. Penentuan artikel yang dimuat dalam Jurnal Tera sudah melalui proses review oleh tim redaksi dengan mempertimbangkan hal berikut: Terpenuhinya persyaratan baku publikasi jurnal, metode riset yang digunakan, signifikansi, dan kontribusi hasil penelitian terhadap pengembangan keilmuan Teknik dan Informatika.
Articles 41 Documents
PERENCANAAN PERCEPATAN PELAKSANAAN PROYEK APARTEMEN SETIABUDI SKYGARDEN DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF Rifaldi Adi Saputra; Ida Ayu Ari Angreni
Jurnal Tera Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Tera (Maret 2021)
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas Dian Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.603 KB)

Abstract

Pelaksanaan proyek konstruksi sering terjadi ketidaksesuaian antara jadwal rencana dengan realisasi di lapangan, sehingga menyebabkan keterlambatan. Proyek Apartemen Setiabudi Skygarden dipilih untuk studi penelitian karena mengalami keterlambatan dalam pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan waktu dan biaya proyek setelah dilakukan proses percepatan. Banyak faktor yang mempengaruhi keterlambatan tersebut. Salah satu bentuk alternatif untuk mengatasinya adalah dengan melakukan percepatan. Metode time cost trade off merupakan metode pertukaran biaya dan waktu. Pada proses percepatan dengan metode time cost trade off ini dimulai dengan mencari lintasan kritis, kemudian melakukan crashing dimana pada penelitian ini crashing dilakukan dengan penambahan tenaga kerja dengan persentase 40% dan mengubah metode pelaksanaan pelat konvensional dengan preslab (precast slab) pada pekerjaan upper structure tower 3, setelah itu menghitung cost slope item pekerjaan dan melakukan analisis time cost trade off. Dari hasil perhitungan didapat durasi pekerjaan upper structure tower 3 setelah dilakukan percepatan adalah 197 hari dengan total biaya Rp29,925,576,739.17 dan terdapat kenaikan biaya sebesar Rp747,339,455.22 atau 2,56% lebih besar dibandingkan dengan biaya normal dan pengurangan waktu selama 48 hari atau 19,59% lebih cepat dibandingkan dengan waktu normal.
PERENCANAAN STRUKTUR ATAS APARTEMEN TOWER 35 LANTAI DENGAN KOMBINASI FRAMING SYSTEM (SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS DAN GANDA) Asri Winita; Darmini
Jurnal Tera Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Tera (Maret 2021)
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas Dian Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.681 KB)

Abstract

Indonesia merupakan negara rawan gempa. Hal ini dikarenakan Indonesia berada di kawasan Pasific Ring of Fire. Kedatangan gempa tidak dapat diprediksi waktu dan tempatnya, oleh sebab itu perlu dilakukan perencanaan struktur gedung guna mengantisipasi terjadinya keruntuhan atau kegagalan struktur yang dapat terjadi sewaktu menahan beban rencana. Direncanakan struktur apartemen tower 35 lantai dengan menggunakan Kombinasi Framing System yaitu sistem sumbu arah X adalah Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dan sistem sumbu arah Y adalah Sistem Ganda sesuai SNI 03 – 1726 – 2010. Didapatkan hasil distribusi beban gempa, SRPMK mampu menahan gempa dinamik; RSPX = 93,26% dan RSPY= 33,62% sedangkan Dinding Geser mampu menahan beban gempa dinamik; RSPX = 6,74% dan RSPY = 66,38%. Struktur apartemen direncanakan di wilayah Jakarta Selatan dengan menggunakan material beton bertulang. Dari hasil perencanaan, digunakan komponen sebagai berikut; 2 tipe pelat, yaitu pelat lantai koridor (h = 130 mm), pelat lantai dan atap (h = 150 mm) 6 tipe balok, 6 tipe kolom dimensi, dan dinding geser. Disediakan tulangan ulir D10, D13, D16, D19, D22, D25, dan D28 untuk tulangan utama komponen struktur, sedangkan untuk tulangan gesernya disediakan tulangan ulir D10, D13, D16 dan D19.
ANALISIS PENGARUH SPASI PADA PERCEPATAN KONSOLIDASI DENGAN MANGGUNAKAN METODE PREFABRICATED VERTICAL DRAIN PADA PERBAIKAN TANAH (Studi Kasus : Jalan Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung, Palembang ) Era Agita kabdiyono; Rifaldi Adi Saputra
Jurnal Tera Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Tera (Maret 2021)
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas Dian Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.166 KB)

Abstract

Wilayah Kayu Agung, palembang merupakan wilayah dengan kondisi tanah rawa, dimana karakteristik tanahnya adalah tanah lunak, untuk itu dalam proses pembuatan jala tol di area tersebut diperlukan proses pengerasan paksa atau proses konsolidasi tanah. Proses pengerasan paksa atau proses konsolidasi tanah adalah alternatif yang digunakan untuk percepatan dalam pengerjaan jalan tol Kayu Agung Palembang Betung (Kapal Betung). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis waktu terhadap besarnya penurunan konsolidasi pada beberapa variasi spasi vertical drain hingga didapatkan spasi yang optimum. Hasil yang diharapkan akan dalam proposal penelitian ini adalah peneliti dapat mengetahui spasi optimum yang dicapai pada penggunaan metode vertical drain. Penurunan alamiah yang terjadi dengan derajat konsolidasi 100% adalah 0,426 m Sedangkan untuk derajat konsolidasi 90%, besar penurunannya adalah 0,383 m. Lamanya waktu konsolidasi pada kondisi alamiah diperoleh selama t = 255160143.7 detik atau t = 8.091075078 tahun  9 tahun. Setelah menggunakan PVD, Jarak atau Spasi PVD dengan Waktu Penurunan dapat diketahui bahwa nilai penurunan akan lebih cepat jika jarak atau spasi pemasangan PVD semakin rapat. Pada penelitian ini diperoleh jarak spasi yang optimum adalah 0,75 m dengan waktu konsolidasi 90% diperoleh selama 0.221 bulan. Proses percobaan jarak spasi pemasangan PVD dicoba mulai dari 0,75 m sampai dengan 2,0 m.
DESAIN RECTIFIER PADA TEKNOLOGI CMOS AMS 0.35 µm UNTUK MENDUKUNG TAG RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) PASIF 13.56 MHz Ganjar Febriyani Pratiwi; Belinda Ayuningtyas
Jurnal Tera Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Tera (Maret 2021)
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas Dian Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (823.788 KB)

Abstract

Rectifier yang terdapat pada tag RFID pasif berfungsi untuk megubah tegangan AC yang ditangkap oleh coil menjadi tegangan DC. Kemudian tegangan DC ini digunakan sebagai supply energi untuk komponen lain dalam microchip. Dengan teknologi CMOS, rangkaian rectifier dapat dirancang dengan NMOS dan PMOS. Rangkaian rectifier yang berada didalam tag RFID pasif bekerja berdasarkan sinyal radio frekuensi yang dipancarkan oleh reader RFID. Jumlah cell yang digunakan dalam rangkaian rectifier NMOS ini sebanyak 5 cell. Sedangkan dalam rangkaian PMOS jumlah cell yang digunakan sebanyak 6 cell. Kapasitor yang digunakan pada rangkaian NMOS sebesar 6 pF, sedangkan pada rangkaian PMOS kapasitor yang digunakan sebesar 9 pF. Dan nilai resistor Pada rangkaian NMOS, kondisi terbaik untuk menghasilkan tegangan output 10 Volt didapatkan dengan memberikan beban sebesar 1000 kΩ, sedangkan pada rangkaian PMOS sebesar 940 kΩ. Semakin banyak jumlah cell yang digunakan, maka beban yang digunakan semakin kecil. Begitu pula sebaliknya, semakin sedikit jumlah cell yang digunakan, maka beban yang digunakan semakin besar.
PERANCANGAN SISTEM PENGELOLAAN BASIS DATA LANSIA MENGGUNAKAN SWITCBOARD ACCESS Henri Septanto
Jurnal Tera Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Tera (Maret 2021)
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas Dian Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.196 KB)

Abstract

Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi membawa dampak yang sangat luas di dalam berbagai bidang. Sistem Pengelolaan Basis Data sebagai salah satu bagian dari perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi juga berkembang dengan pesat. Penggunaan Sistem Pengelolaan Basis Data saat ini bukan hanya menjadi kebutuhan perusahaan-perusahaan atau organisasi yang besar saja melainkan sudah menjadi kebutuhan organisasi/lembaga tingkat menengah maupun kecil. Di era Informasi seperti saat ini pengelolaan data dan transaksi di dalam sebuah organisasi tidak cukup hanya dikelola secara sederhana apalagi jika hanya mengandalkan alat tulis dan kertas, pengelolaan data membutuhkan sistem pengelolaan basis data agar data-data dapat dikelola dengan lebih baik dan lebih cepat. Organisasi yang berorientasi profit mau pun non profit akan sangat terbantu dengan penggunaan Sistem Pengelolaan Basis Data. Untuk itulah sebagai sebuah organisasi non profit Rumah Singgah Lansia sangat memerlukan Sistem Pengelolaan Basis Data untuk mengelola data-data yang dimilikinya. Tujuan dari penelitian ini adalah membantu para pengurus dan pegawai Rumah Singgah Lansia dalam mengelola data-data lansia yang dimilikinya khususnya data lansia yang dirawat atau dititipkan oleh keluarganya pada rumah singgah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah model proses Prototyping. Hasil luaran penelitian ini adalah sebuah sistem pengelolaan basis data dan dipublikasikan di jurnal nasional tidak terakreditasi.
ANALISIS STUDI KELAYAKAN TEKNIS DAN EKONOMIS PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO (PLTM) Studi Kasus : PLTM Prukut Sambirata, Kabupaten Banyumas, Purwokerto Muhammad Iqball; Haryono Putro
Jurnal Tera Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Tera (Maret 2021)
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas Dian Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1207.386 KB)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi sumber daya air yang berlimpah dan bisa dimanfaatkan dalam berbagai hal, salah satunya adalah pengembangan sumber daya air menjadi sumber energi. Dengan memanfaatkan bangunan air yang sudah ada bisa dikembangkan menjadi unit pembangkit listrik dengan skala kecil (PLTM). Studi kelayakan diperlukan untuk mengidentifikasi potensi yang dapat dikembangkan. Studi berlokasi di Desa Karang tengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Purwokerto dengan posisi Bendung berada pada koordinat 7o 20’28.22” LS dan 109o 08’8.25” BT dan Gedung Sentral pada 7o21’5.30” LS dan 109o07’57.19” BT. Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) direncanakan dengan memanfaatkan debit air sungai prukut. Studi ini menggunakan perhitungan F.J Mock, Nreca, dan Debit andalan untuk menghitung debit banjir dengan beberapa alternatif yaitu 65%, 70% dan 80% sebagai acuan untuk mendapatkan hasil yang optimum. Disamping itu juga menggunakan simulasi turbnpro version 3 untuk memudahkan dalam perhitungan dimensi turbin dan besar daya yang akan dibangkitkan menggunakan data yang telah di analisis sebelumnya. Dari hasil kajian menunjukkan dengan debit desain sebesar 1.198 m3/dt (alternatif 65%) dapat dibangkitkan energi harian sebesar 20.882.79 kWh dengan besar daya turbin 907 kW. PLTM dibangun dengan komponen bangunan sipil (bangunan pengambilan (bendung, intake)), kolam pengendap pasir, saluran penghantar, bak penenang, pipa pesat (penstock), gedung sentral (powerhouse)) dan komponen peralatan mekanik elektrik seperti turbin dan generator. Dari perencanaan tersebut didapatkan biaya pembangunan sebesar 33.98 milyar rupiah dengan nilai Benefit Cost Ratio: 2.61, Net Present Value: Rp 54.92 milyar rupiah, Internal Rate of Return: 18.69 % dan Pay Back Period: 4.54 tahun, sehingga analisa pembangunan PLTM layak secara teknis dan ekonomi.
ANALISA PERBANDINGAN KUALITAS KATUP ORIGINAL, KATUP ORIGINAL EX-PAKAI DAN KATUP IMITASI SEPEDA MOTOR YJZ 110CC Sumiyanto Sumiyanto; Rudi Sapura; Rizki Reza Darmawan
Jurnal Tera Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Tera (Maret 2021)
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas Dian Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.149 KB)

Abstract

Katup merupakan salah satu komponen mesin yang mempunyai fungsi atau peran yang sangat penting dalam proses pembakaran bahan bakar suatu mesin. Karena seringnya bergerak dan bergesekan dengan komponen lain membuat katup tersebut mudah mengalami kerusakan atau keausan maka diperlukan pergantian dengan spare part yang baru. Disamping ini material katup harus tahan pada suhu yang tinggi. Katup umumnya terbuat dari baja, sedangkan katup masuk terbuat dari baja JIS-SUH3 fasa martensitic atau mempunyai sifat keras. Untuk mengetahui nilai kekuatan dari katup sepeda motor, maka harus dilakukan pengujian kekerasan pada katub tersebut. Dari hasil nilai uji kekerasan pada katup original 296-478HV, katup original ex-pakai memiliki nilai 371-515HV, dan katup imitasi memiliki nilai 507-341HV. Dari hasil uji metalografi pada setiap katup memiliki struktur mikro berupa austenit dengan butiran karbida halus yang merata.
UVTron SEBAGAI SENSOR PENDETEKSI API Tri Nur Arifin; Any K Yapie; Syaeful Ilman
Jurnal Tera Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Tera (Maret 2021)
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas Dian Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.2 KB)

Abstract

Hingga sekarang banyak robot-robot yang diciptakan dari tangan-tangan kreatif, diantaranya robot pemadam api. Begitu banyak sensor-sensor yang digunakan pada robot pemadam api, salah satunya dalah sensor api. Begitu banyak sensor api yang beredar dipasaran salah satunya adalah sensor api UVTron Hamamatsu. Sensor api ini memiliki 2 buah bagian, yaitu bagian rangkaian driver dan tabung flame. Penelitian ini bertujuan merancang, percobaan dan menganalisis dari kekuatan jarak jangkauan sensor api UVTron untuk mendeteksi keberadaan api di sekitarnya. Setelah melakukan perancangan, percobaan dan analisis, maka dapat disimpulkan bahwa sensor api UVTron dengan menggunakan modul driver C10423 dapat bekerja dengan baik. Karena dari penelitian yang dilakukan, peneliti mendapatkan data bahwa sensor UVTron ini dapat mendeteksi keberadaan api sejauh 540 cm dengan posisi titik api berada di sudut 00 dari tabung flame UVTron. Serta didapat lokasi-lokasi yang menurut datasheet tidak terdeteksi tapi pada prakteknya terdeteksi dengan baik. Ini membuktikan bahwa sensitifitas pada UVTron sangat baik.
PELUANG DAN TANTANGAN ELEARNING BAGI MAHASISWA DAN DOSEN DI ERA PANDEMI COVID 19 Lionie Lionie; Henri Septanto; Erfiana Wahyuningsih
Jurnal Tera Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Tera (Maret 2021)
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas Dian Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.645 KB)

Abstract

Pandemi Covid 19 membawa dampak dalam segala bidang, pendidikan tinggi sebagai salah satu bagian dari dunia pendidikan harus dapat beradapdasi menghadapi situasi ini. “New normal” sebuah istilah yang sering kita dengar yaitu sebuah kebiasaan baru yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat bertahan dan bahkan berkembang di era pandemi Covid 19 ini. Tujuan penelitian ini mengindentifikasi peluang dan tantangan bagi mahasiswa dan dosen di era Pandemi ini agar kedua pihak mampu beradaptasi dan terus berkembang walaupun dalam situasi pandemi ini. Metode penelitian menggunakan studi pustaka, observasi dan interview. Hasil penelitian ini adalah informasi tentang peluang dan tantangan bagi mahasiswa dan dosen yang dapat dimanfaatkan bagi mahasiswa dan dosen agar dapat bertahan bahkan mampu mengembangkan diri walaupun banyak permalahan yang terjadi di masa pandemi Covid 19 ini.
ANALISIS KEGAGALAN DREDGING SYSTEM PADA OUTLET COAL BUNKER DI PLTU INDRAMAYU Komarudin; Era Agita Kabdiyono; Margono Sugeng
Jurnal Tera Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Tera (Maret 2021)
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas Dian Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (895.482 KB)

Abstract

Batubara berkalori rendah yang di ijinkan di PLTU Wilayah Indramayu. Untuk menjaga kontinuitas penyediaan batubara sebelum dibakar di atas boiler, batubara disimpan di gudang batubara. Dalam kenyataanya, seringkali terjadi gangguan pada gudang batubara yang biasa disebut dengan penyumbatan batubara. Penyumbatan batubara sering terjadi pada musim penghujan yang mana batubara dalam kondisi basah. Gudang batu bara yang telah dilengkapi dengan sistem pengerukan digunakan untuk mengatasi penyumbatan batubara, namun karena karakteristik batubara basah tersebut membuat pengerukan tidak dapat memecahkan batubara, walaupun pengoperasian pengerukan berjalan normal. Pompa hidrolik memberikan sebuah tekanan pada pengerukan, sehingga pengerukan memiliki gaya yang bekerja di sepanjang area kerjanya. Dengan menggunakan metode diagram “5-Why”, perhitungan pada luas area kerja dan gaya pengerukan, kita akan mengetahui permasalahan sistem pengerukan yang belum dapat dioperasikan secara maksimal. Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan, didapatkan luas are pekerjaan dan gaya pengerukan yang kurang maksimal, sehingga menyebabkan pengerukan tidak mampu memutus penyumbatan batubara. Selanjutnya, modifikasi pengerukan dilakukan dengan mengubah sudut sudu 90o (sama dengan ketinggian dinding gudang batubara) menjadi 30o dan menambahkan 10 bilah yang dipasang pada sumbu tengah dengan model zig-zag. Modifikasi pengerukan ini membuat luas pekerjaan pengerukan bertambah dari 3 m2 menjadi 4,2 m2 dan gaya pengerukan dari 24,106 N menjadi 33,6.106 N. Dengan penambahan luas pengerukan dan gaya pengerukan, masalah penyumbatan batubara pada gudang batubara tidak terjadi lagi.