cover
Contact Name
Solihah Titin Sumanti
Contact Email
medanresourcecenter@gmail.com
Phone
+6285358326272
Journal Mail Official
medanresourcecenter@gmail.com
Editorial Address
Office: Jl. Benteng Hilir Perumahan Setia Jadi No. C9 Bandar Khalipah, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia 20371
Location
Kab. deli serdang,
Sumatera utara
INDONESIA
Islamic Education
Published by Medan Resource Center
ISSN : -     EISSN : 28088824     DOI : 10.57251
Core Subject : Education,
Islamic Education is a peer-reviewed journal published by the Medan Resource Center. The journal aims to publish scientific articles covering various topics in the field of Islamic Education, including history, pedagogy, Islamic studies, Teaching & Learning in Islam, Philosophy of Education in Islam, Religious Education in Islam, Teacher Education in Islam, Early Childhood Education in Islam, Management Education in Islam, Education Development & Society in Islam, Education Leadership in Islam, Educational Technology in Islam, literature, intellect, tradition, culture, technology, local wisdom, and other relevant issues. The journal is published biannually in April and October and accepts articles in both Bahasa Indonesia and English.
Articles 28 Documents
Peningkatan Kompetensi Guru dalam Menyusun Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Melalui Workshop Mochammad Isa
Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1025.245 KB) | DOI: 10.57251/ie.v2i2.767

Abstract

The problem of delays in teacher promotion is said to lead to low teacher interest, understanding, and ability to write papers. This is proven by the finding of teachers who cannot apply for a promotion because they do not have written papers as a requirement for promotion. This study aims to improve teacher competence in writing school action research reports (PTS) through workshops which are carried out in stages and continuously. School Action Research (PTS) was carried out in assisted schools in Sidoarjo district and the problem studied was Efforts to Increase Teacher Competence in Preparing PTK Proposals through Workshops with direct and continuous guidance and coaching. In implementing PTS, the procedure is to carry out a workshop with two cycles for teachers in two target schools and provide technical guidance on the preparation of PTK proposals. The results showed that the teacher's ability in activities, interests, and the results of preparing proposals after the workshop activities had increased.
Pengaruh Bahan Ajar Bermuatan Folklor (Cerita Rakyat) Angkola terhadap Menulis Cerita Rakyat Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Batang Angkola Ismail Rahmad Daulay; Nur Afifah; Devinna Riskiana Aritonang
Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (867.192 KB) | DOI: 10.57251/ie.v2i2.814

Abstract

The learning process has one component that supports the success of the learning process, namely teaching materials. Teaching materials are all forms of materials used by an educator in the learning process to achieve completeness of competence. Teaching materials are also a set of learning tools or tools that contain learning materials, methods, boundaries, and ways of evaluating which are systematically designed and interesting in order to achieve the expected goals in achieving competencies or sub-competencies with all their complexity in the learning process. In addition, teaching materials can be said to be systematically compiled lecture materials or materials that educators and students or lecturers and students use in the learning process. One way to encourage educators to always update knowledge in folkloric learning. The purpose of this study is to describe the influence of teaching materials containing folklore (folklore) in Angkola on writing folklore of class X students of SMK Negeri 1 Batang Angkola. Research results There is an increase in the influence of the influence of Angkola's Folklore (Folklore) Teaching Materials on Writing Folklore for Class X Students of SMK Negeri 1 Batang Angkola. This can be seen in the hypothesis test carried out on the data found, where the hypothesis obtained the value of rxy (productmoment correlation correlation between variable X and variable Y) is 0.889 so that when compared with r table i.e. (0.669>0.45 then the hypothesis in this study is accepted.
Analisis Keterampilan Membaca Siswa Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas V SD Negeri 17 Bilah Barat Putri Syahri Romadhani; Solihah Titin Sumanti
Islamic Education Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57251/ie.v3i1.893

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas V SD Negeri 17 Bilah barat, untuk mendeskripsikan keterampilan membaca siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas V SD Negeri 17 Bilah Barat, dan untuk mengetahui faktor penghambat keterampilan membaca siswa. Berdasarkan tujuan tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahannya, yaitu bagaimana proses pembelajaran dan keterampilan membaca siswa serta faktor pendukung dan penghambat keterampilan membaca siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas V SD Negeri 17 Bilah Barat. Berdasarkan tujuan dan rumusan masalah yang telah dijelaskan, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunaka observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 8 dari 23 siswa tidak mengalami kesulitan dalam keterampilan membaca dan 15 dari 23 siswa di kelas V-B SD Negeri 17 Bilah mengalami kesulitan dalam keterampilan membaca
Strategi Supervisi Akademik dalam Meningkatkan Kinerja Guru Zulqaidah; Melati Br. Lubis; Nabila Zulfa; Marsyeli; Muharil; Inom Nasution
Islamic Education Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57251/ie.v3i1.922

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara strategi supervisi di bidang akademik untuk meningkatkan mutu kinerja guru. Masalah dalam penelitian ini adalah mengenai manajemen supervisi akademik untuk peningkatan kinerja guru. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan kajian penelitian menggunakan pendekatan metode literatur berdasarkan penelitian lapangan (field research). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa implementasi manajemen supervisi akademik untuk peningkatan kinerja guru, lebih mengarah pada penilaian kinerja yang dicapai oleh guru. Evaluasi program supervisi akademik yang telah dilaksanakan baik aspek pembinaan guru, bimbingan dan pelatihan professional guru, penilaian kinerja guru maupun pemantauan 8 standar pendidikan nasional. Strategi yang dilakukan dalam meningkatkan kinerja guru yaitu dengan pembinaan disiplin, menjadi teladan bagi guru dan peserta didik, mengadakan seminar dan pelatihan, bekerja sama dengan lembaga pendidikan lain, mendatangkan para ahli, memberi kesempatan kepada guru untuk saling mengadakan supervisi, menyediakan dan mengoptimalkan sarana dan perlengkapan pendidikan.
Implementasi Pendidikan Multikultural dalam Pembelajaran Sejarah dengan Materi Islam pada Peserta Didik SMA Negeri 11 Medan Mawarda Daulay; Surya Aymanda Nababan; Ridho Gilang Amalsyah Saragih; Mei Sahputri Hutasuhut
Islamic Education Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57251/ie.v3i1.1005

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi pendidikan multikultural dalam pembelajaran sejarah dengan materi Islam pada peserta didik SMA Negeri 11 Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Information dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara dengan Guru sejarah, dan analisis dokumen. Peserta penelitian adalah guru sejarah dan peserta didik kelas XI SMA Negeri 11 Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan multikultural dalam pembelajaran sejarah dengan materi Islam pada peserta didik SMA Negeri 11 Medan sudah dilakukan dengan baik. Master sejarah menggunakan berbagai pendekatan dan strategi yang memperhatikan keragaman peserta didik. Mereka menggali sumber-sumber sejarah Islam yang beragam dan menggunakan metode diskusi, penugasan kelompok, dan kegiatan lapangan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang sejarah Islam.
Implementasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sejarah di Madrasah Aliyah Tahfizhil Quran Retno Kaldianus; Pulung Sumantri; Aditya Darma
Islamic Education Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57251/ie.v3i1.1006

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penanamam kearifan lokal dalam pembelajaran sejarah, menganalisis bagaimana pemahaman siswa di Madrasah Aliyah Tahfizhil Quran terhadap pembelajaran sejarah, dan mengetahui kendala-kendala yang dihadapi guru dalam menanamkan kearifan lokal pada siswa di Madrsah Aliyah Tahfizhil Quran. Penanaman kearifan lokal penting diterapkan sebagai sarana bagi peserta didik untuk mencintai budaya. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan lebih lanjut penyebab dari aspek sosial tertentu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan analisis interaksi yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) penanaman kearifan lokal dalam pembelajaran sejarah guru hanya mengembangkan sendiri pembelajaran yang berkaitan dengan kebudayaan daerah. Penanaman kearifan lokal cenderung pada kegiatan sekolah diluar pembelajaran 2) implementasi nilai-nilai kearifan lokal yang dilakukan oleh peserta didik sudah berjalan dengan baik. Nilai-nilai kearifan lokal meliputi etika, estetika, religius, dan sosial.
Implementasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sejarah Sumatera Utara di Prodi Pendidikan Sejarah Universitas Islam Sumatera Utara Raudhotul Jannah Damanik; Surya Aymanda Nababan; Pulung Sumantri; Muhammad Ricky Hardiyansyah; Muhammad Adika Nugraha; Abdul Azis
Islamic Education Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57251/ie.v3i1.1018

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi nilai-nilai kearifan lokal dalam pembelajaran sejarah. Selain itu untuk mengetahui bagaimana implementasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Hal ini dikarenakan rumusan masalah dalam penelitian ini berkaitan dengan implementasi nilai-nilai kearifan local dalam pembelajaran sejarah dan implementasi Pendidikan karakter berbasis kearifan local. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran merupakan suatu teknik pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajarkan suatu pokok bahasan (materi) tertentu dan dalam pemilihan suatu model harus disesuaikan terlebih dahulu dengan materi pelajaran. Berkaitan dengan rangkaian pengajian materi maka nilai-nilai kearifan lokal juga dapat di terapkan dalam model model yang akan di gunakan oleh seorang dosen. Kearifan lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri. Salah satu masalah yang perlu mendapat perhatian di era globalisasi sekarang ini adalah masalah Nasionalisme. Tujuan penulisan artikel ini adalah agar guru dapat menerapkan atau mengimplementasikan unsur kearifan lokal.
Pemanfaatan Penilaian Otentik Berbasis Kemandirian Siswa dalam Pembelajaran Sejarah Risdam Habibi Hasibuan
Islamic Education Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57251/ie.v3i2.1119

Abstract

Independent learning is a type of learning in which students must complete authentic assessments based on their own initiative. As a result, various approaches to developing quality history learning steps and a Pancasila profile in relation to independent schools with student autonomy are required. The development of history learning can be accomplished through three methods of implementing the social profile: teaching resources, learning methods, and authentic assessment. The use of authentic assessment will encompass the selection of instructional materials and learning models, making it a significant channel. Authentic assessment guides learning by allowing students to create various learning activities that contain the Pancasila Profile's contents during the learning process. Authentic assessment provides a true picture of students' reading abilities as well as a measure of their progress toward independence. As a result of this fact, authentic assessment can aid in the improvement of history learning as well as the development of student independence.

Page 3 of 3 | Total Record : 28